Studi Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Pada PLTMG Selayar

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG
SELAYAR SULAWESI SELATAN
Oleh:
Ahmad Tajuddin
165060400111004
Dosen Pembimbing I
Ir. Suwanto Marsudi, MS.
Dosen Pembimbing II
Dr. Very Dermawan, ST., MT.
Dosen Penguji I
Ir. Heri Suprijanto, MS.
Dosen Penguji II
Bambang Winarta ST., MT., Ph.D.
POKOK PEMBAHASAN
1. Pendahuluan
Gambaran umum pengerjaan Tugas Akhir
2. Metodologi
Lokasi Studi (PLTMG Selayar)
3. Pembahasan
Membahas hasil analisis perhitungan
4. Penutup
Kesimpulan dan Saran
Pendahuluan
Latar Belakang Batasan Masalah
Identifikasi Masalah Tujuan & MAnfaat
Rumusan Masalah
1.Latar Belakang
Mundurnya garis pantai mengikis kawasan

pantai dimana pada lokasi tersebut akan
dibangun sebuah PLTMG guna meyuplai
kebutuhan listrik
STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

2. Identifikasi Masalah
Energi gelombang laut menggerakkan sedimen di dekat garis

pantai sehingga menyebabkan erosi pantai (abrasi).

3. Rumusan Masalah
01
Berapa tinggi gelombang yang digunakan
dalam perencanaan seawall?
02 Bagaimana dimensi seawall yang

direncanakan?
Bagaimana stabilitas seawall yang
direncanakan? 03 Berapa besaran Rencana Anggaran
04 Biaya (RAB) yang dibutuhkan dalam
perencanaan seawall?
STUDI PERENCANAAN SEAWALL

STUDI PERENCANAAN SEAWALLPADA PLTMG
PADA PLTMG SELAYAR
SELAYAR SULAWESI
SULAWESI SELATAN
SELATAN
4. Tujuan
Mengetahui tinggi gelombang rencana dalam
perencanaan seawall.
Mengetahui desain dan dimensi seawall untuk melindungi

lokasi dan fasilitas pada PLTMG Kepulauan Selayar
Mengetahui stabilitas bangunan (seawall) yang

direncanakan.
Mengetahui nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk

bangunan seawall yang direncanakan.

PADA PLTMG SELAYAR
SELAYAR SULAWESI
SULAWESI SELATAN
SELATAN
5. Batasan Masalah
Daerah studi terletak di Kecamatan Benteng,
Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi
Selatan.
01 Analisis pembangkitan gelombang menggunakan
02 data arah dan kecepatan angin maksimum selama
11 tahun.
Tidak membahas metode

pelaksanaan pekerjaan dan hanya
mencakup pada aspek teknis
03 04
Tidak membahas Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL) dan sosial.
perencanaan.

Metodologi
1. Lokasi Studi
3. Sistematika Pengerjaaan
2. Pengumpulan Data

1. Lokasi Studi
Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan
120°21,00' - 120°23,00' LS dan 6°11'5" - 6°12'50" BT

2. Pengumpulan Data
Peta Lokasi
Diperlukan untuk menentukan panjang daerah pembangkitan gelombang (fetch)
Peta Lokasi
Kecepatan & Arah Angin
Data angin yang digunakan untuk memprediksi besarnya tinggi gelombang dan periode
gelombang
Peta Laut
Data Pasut
(Bathimetri) Bathymetri
Diperlukan untuk mengetahui keadaan kedalaman laut sekitar lokasi studi
Pasang Surut
Untuk mengetahui elevasi muka air laut tinggi, muka air rata-rata, dan muka air
Data Kecepatan
terendah.
dan Arah Angin Mekanika Tanah
Mekanika Tanah
Digunakan untuk menganalisis stabilitas bangunan pengaman pantai

Mulai
3. Sistematika Pengerjaaan Studi Li teratur
Pengumpulan Data
Peta Peta Data

Data Mekan ika Tanah Data Angin
Lokasi Studi Bathymetri Pasan g Surut
1. MHWL
Analisis Fetch Analisis Pembangkitan 2. MLWL
Daya Dukun g Tan ah
Effektif Gelom bang 3. MSL
4. H HWL
5. LLWL
Analisis Gelombang
Rencana dan Dist ribusi
Arah Gelombang
Analisis Parameter
Gelom bang
1. Tinggi G elombang
2. P eri ode Gel ombang
3. Cepat Rambat
Gelom bang
Analsi s Deformasi
Gelom bang
1. Refraksi
2. Wave Shoaling
3. G elombang Pecah
Analisis pemilihan Tipe

Ba ngunan
(Seaw all/Rip-rap)
Perencanaan Desain&
Dimensi Bangunan
St abilitas Bangunan
Tidak
Aman
Ya
Analisis Rencana
Anggaran Biaya(RAB)
Se lesai
A B C D
A B C D
Mulai
St udi Li teratur
Pengum pulan Data
Peta Peta Data

Data Mekanika Tanah Data Angin
Lokasi Studi Bathymetri Pasang Suru t
1. MH WL
Analisis Fetch Analisis Pembangkitan 2. MLWL
Daya Dukung T anah
Effektif Gelom bang 3. MSL
4. HHWL
5. LLWL
Analisis Gelombang
Rencana dan Distribu si
Arah Gelombang
Analisis Parameter
Gelom bang
1. Tinggi Gelombang
2. P eri ode Gel ombang
3. Cepat Rambat
Gelom bang
Analsi s Deformasi
Gelom bang
1. Refraksi
2. Wave Shoaling
3. G elombang Pecah
Analisis pemi lihan Tipe

Banguna n
(Seaw all/Rip-rap)
Perencanaan Desain&
Dimensi Bangunan
Stab ilitas Bangunan
T idak
Aman
Ya
Analisis Rencana
Anggaran Biaya(RAB)
Se lesai

Pembahasan

1. ANALISIS PEMBANGKITAN GELOMBANG
2. ANALISIS DISTRIBUSI ARAH DAN TINGGI GELOMBANG SIGNIFIKAN
3. ANALISIS TINGGI GELOMBANG RENCANA
4. ANALISIS PARAMETER GELOMBANG
5. ANALISIS DEFORMASI GELOMBANG
6. ANALISIS DIMENSI BANGUNAN
7. ANALISIS STABILITAS STRUKTUR
8. ANALISIS PONDASI
9. ANALISIS RAB

Jumlah Kejadian Angin Harian Maksimum Tahun 2008-2018
Kecepatan Angin (knot)

Arah
0,0 - 5,0 5,0 - 10,0 10,0 - 15,0 15,0 - 20,0 > 20,0 Total
Utara 53 260 89 6 0 408
Timur Laut 34 127 21 1 1 184
Timur 59 96 25 1 2 183
Tenggara 38 53 29 0 2 122
Selatan 54 92 40 8 1 195
Barat Daya 44 97 53 5 0 199
Barat 428 734 173 19 3 1357
Barat Laut 210 561 149 7 1 928
Sub-Total 920 2020 579 47 10
Missing/Incomplete 442
Sumber: Hasil Perhitungan, 2020 Total 4018 Gambar Windrose (Mawar Angin) Hasil Perhitungan
Keterangan:
Angin Dominan = Arah Barat (West)

Fetch Effektif
Tabel Hasil Analisis Perhitungan Fetch Effektif

Arah Fetch eff (km) Fetch eff (m)
Timur - -
Tenggara - -
Selatan - -
Barat Daya 7,15 7.153,76
Barat 859,00 858.999,66
Barat Laut 125,94 125.939,86
Utara - -
Timur Laut - -
Sumber: Hasil Perhitungan, 2020

1. ANALISIS PEMBANGKITAN GELOMBNG
Tabel Perhitungan Pembangkitan Gelombang (Januari,2008)
UA Cek duration / Fetch
U Feff t Cek Fully / Non Fully Developed Fetch Limit Fully Developed Sea Rekapitulasi Perhitungan
Limited Lo
tc Jenis Hm0 Ts
Arah Hs Tp t Hs Tp t
Tgl Lo/hs Gelomb
Angin
m/dt m/dt m dt td tipe tipe ang Tipe
dt m dt dt jam m dt dt jam m (m) (detik)
[1] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24]
1 W 6,20 6,69 858999,66 21600 225887,91 Fully Developed Sea - - - - - - 1,11 5,55 48779,76 13,55 48,10 43,30 swell Fully Developed Sea 1,11 5,55
6 E 4,62 4,66 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
7 N 5,82 6,19 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
8 N 5,82 6,19 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
9 N 5,43 5,69 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
10 NW 4,62 4,66 125939,86 21600 101818,12 Fully Developed Sea - - - - - - 0,54 3,86 33952,80 9,43 23,31 43,30 swell Fully Developed Sea 0,54 3,86
11 S 3,74 3,59 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
13 S 5,82 6,19 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
14 N 5,82 6,19 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
15 SW 6,56 7,19 7153,76 21600 8442,19 Non Fully Developed Sea 6183,55 Fetch Limited 0,31 2,32 6183,55 1,72 - - - - 8,39 27,04 swell Non Fully Developed Sea 0,31 2,32
16 N 5,82 6,19 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
18 NE 4,62 4,66 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
19 E 5,03 5,18 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
23 S 5,03 5,18 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
25 SW 4,62 4,66 7153,76 21600 15045,48 Non Fully Developed Sea 7144,56 Fetch Limited 0,20 2,01 7144,56 1,98 - - - - 6,29 31,24 swell Non Fully Developed Sea 0,20 2,01
26 NE 4,19 4,13 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -
29 NW 5,82 6,19 125939,86 21600 69635,91 Non Fully Developed Sea 43969,02 Fetch Limited 1,123 5,739 43969,02 12,21 - - - - 51,45 45,82 swell Non Fully Developed Sea 1,12 5,74
31 NE 5,82 6,19 0,00 21600 0,00 - - - - - - - - - - - - - - - - -

2. ANALISIS DISTRIBUSI ARAH DAN TINGGI GELOMBANG SIGNIFIKAN
Prosentase Distribusi Tinggi dan Arah Gelombang Tahun 2008-2018
Prosentase Tinggi (%)

Arah
0,0-0,5 0,5-1,0 1,0-1,5 1,5-2,0 >2,0 Total
N 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
NE 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
E 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
SE 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
S 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
SW 8,05 0,00 0,00 0,00 0,00 8,05
W 37,20 12,80 3,66 0,77 0,00 54,43
NW 19,76 11,46 6,06 0,24 0,00 37,52
Total 65,00 24,27 9,72 1,02 0,00 100,00

Sumber: Hasil perhitungan, 2020

Perhitungan Tinggi Gelombang Periode Tertentu Distribusi Fisher-Tippet I Arah Barat Daya 2008-2018
Kala Ulang yr Hsr Hs-1,28σr Hs+1,28σr

σnr σr
(tahun) (tahun) (m) (m) (m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 0,37 0,21 0,32 0,04 0,17 0,26
5 1,50 0,31 0,53 0,06 0,23 0,40
10 2,25 0,38 0,73 0,09 0,27 0,49
25 3,20 0,47 0,99 0,12 0,32 0,61
50 3,90 0,53 1,19 0,14 0,35 0,71
100 4,60 0,59 1,39 0,16 0,38 0,80

Tabel Perhitungan Tinggi Gelombang Periode Tertentu Distribusi Weibull Arah Barat Daya 2008-2018
Kala Ulang yr Hsr Hs-1,28σr Hs+1,28σr

σnr σr
(tahun) (tahun) (m) (m) (m)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 0,69 0,20 0,37 0,04 0,14 0,25
5 1,61 0,30 0,77 0,09 0,18 0,41
10 2,30 0,37 1,12 0,13 0,20 0,54
25 3,22 0,47 1,60 0,19 0,23 0,71
50 3,91 0,54 1,97 0,23 0,25 0,84
100 4,61 0,62 2,33 0,28 0,27 0,97

Tabel Perhitungan Kesalahan Absolut Relatif (KAR) untuk Gelombang Arah Barat Daya Tahun 2008-2018
No Tahun Hsm Ĥsm FT-1 Ĥsm Weibull KA FT-1 (%) KA Weibull (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 2011 0,37 0,44 0,45 20,93 23,18
2 2008 0,35 `0,35 0,34 0,81 3,76
3 2010 0,34 0,30 0,28 11,26 15,91
4 2012 0,34 0,27 0,25 21,01 26,07
5 2009 0,31 0,24 0,22 23,38 28,54
6 2014 0,18 0,21 0,20 19,68 12,26
7 2016 0,17 0,19 0,18 11,99 6,86
8 2015 0,17 0,17 0,17 0,70 2,04
9 2018 0,16 0,15 0,15 5,32 0,88
10 2017 0,14 0,12 0,14 15,69 1,18
11 2013 0,00 0,08 0,13 0,00 0,00
Kesalahan Absolut
Sumber: Hasil perhitungan, 2020 Rerata (KAR) (%) 11,89 10,97

Rekapitulasi Perhitungan Kala Ulang Tinggi Gelombang dengan Metode Fisher Tippet-I
Kala Ulang Hsr Barat Daya Hsr Barat Hsr Barat Laut
(Tahun) (m) (m) (m)
2 0,21 0,97 0,75
5 0,31 1,74 1,26
10 0,38 2,25 1,60
25 0,47 2,89 2,03
50 0,53 3,37 2,34
100 0,59 3,85 2,66


4. ANALISIS PARAMETER GELOMBANG
Rekapitulasi Perhitungan Kala Ulang Tinggi Gelombang dengan Metode Fisher Tippet-I
Kala Ulang H0 UA T0 L0 C0
Tahun m m.s-1 s m m.s-1
2 0,97 6,24 5,17 41,77 8,07
5 1,74 8,37 6,94 75,14 10,83
10 2,25 9,52 7,89 97,24 12,32
25 2,89 10,80 8,96 125,15 13,97
50 3,37 11,66 9,67 145,86 15,08
100 3,85 12,46 10,33 166,42 16,11


Analsis Refraksi
Barat Laut
Barat
Barat Daya
Ilustrasi Arah Sudut Gelombang Datang pada Lokasi Studi

Analsis Refraksi
Tabel Rekapitulasi Arah Angin Yang Digunakan dalam Perencanaan Analisis Refraksi
Sudut gelombang terhadap :

Sudut datang
No Arah Keterangan
Garis pantai Garis normal gelombang (α0)
1 Barat Daya 52° 38° 38° Dari arah laut

2 Barat 83° 7° 7° Dari arah laut
3 Barat Laut 38° 52° 52° Dari arah laut

Analsis Refraksi
H0 3,37 m C0 15,08 m.s-1
T0 9,67 s α 7
L0 145,86 m
d L T C C1 H refraksi
d/Lo d/L Sin α α1 Kr n0 n Ks
(m) (m) (s) (m.s-1) (m.s-1) (m)
72,93 0,50 0,502 145,33 9,67 15,08 15,03 0,12 7,00 1,00 - - - 3,37
70,00 0,48 0,482 145,15 9,66 15,03 15,02 0,12 7,00 1,00 0,51 0,51 0,99 3,33
65,00 0,45 0,449 144,71 9,66 15,02 14,98 0,12 6,98 1,00 0,52 0,52 0,98 3,28
60,00 0,41 0,415 144,41 9,67 14,98 14,94 0,12 6,98 1,00 0,53 0,53 0,98 3,21
55,00 0,38 0,383 143,54 9,66 14,94 14,85 0,12 6,96 1,00 0,54 0,54 0,97 3,11
45,00 0,31 0,320 140,52 9,66 14,85 14,55 0,12 6,86 1,00 0,58 0,57 0,95 2,96
40,00 0,27 0,289 138,45 9,67 14,55 14,32 0,12 6,89 1,00 0,61 0,60 0,94 2,79
35,00 0,24 0,259 135,03 9,66 14,32 13,97 0,12 6,83 1,00 0,65 0,63 0,93 2,59
30,00 0,21 0,230 130,33 9,66 13,97 13,50 0,12 6,76 1,00 0,70 0,66 0,92 2,38
25,00 0,17 0,201 124,50 9,68 13,50 12,87 0,12 6,67 1,00 0,75 0,70 0,91 2,17
20,00 0,14 0,172 115,98 9,67 12,87 12,00 0,11 6,52 1,00 0,82 0,75 0,92 1,99
14,59 0,10 0,141 103,45 9,66 12,00 10,71 0,11 6,24 1,00 0,89 0,81 0,93 1,85

Analisis Gelombang Pecah
Tabel Rekapitulasi Perhitungan Gelombang Pecah
H'0 Lo Hb db/Hb db
Arah Hb/gt2
(m) (m) (m) (Grafik) (m)
Barat Daya 0,53 22,84 0,56 0,0039 1,19 0,67
Barat 1,85 103,46 2,15 0,0023 1,35 2,90
Barat Laut 2,34 101,33 2,49 0,0039 1,19 2,97


Perhitungan Desain Water Level (DWL) :

Parameter Nilai
Muka air tertinggi (HHWL) = 0,74 m
Wave set-up (Sw) = 0,35 m
Sea Level Rise (SLR) = 0,40 m
Desain Water Level (DWL) = HHWL + wave set up + SLR
= 1,49 m

1. Tinggi Puncak Bangunan 3. Dimensi Tiap Unit Lapisan Lindung 3.4. Perhitungan diameter batu
θ = 1,5 3.1. Lebar Puncak (B) Berat Batu V r D
n = 3 Jenis Batu
L0 = 103,46 m (ton) (m3) (m) (m)
Hi = 1,85 m Ka = 1,15
W 1,154 0,4438 0,47 0,95
bilangan irribaren (Ir) = 5 γr = 2,60 t/m^3
W = 1,15 ton W10 0,115 0,0444 0,22 0,44
Ru/H = 1,25
Ru = 2,32 B = 2,63 m W200 0,006 0,0022 0,08 0,16
Tinggi Jagaan = 0,50 m 3.2. Tebal Lapis Pelindung Puncak W1000 0,001 0,0004 0,05 0,09
Elevasi Dasar = 0,00 m n = 2
DWL = 1,49 m 4. Dimensi Lapisan Pelindung kaki
Ka = 1,15
El. Puncak = 4,31 m γr = 2,60 t/m^3 H = 1,85 m
Tinggi Bangunan = 4,31 m W = 1,15 ton γr = 2,60 t/m^3
2. Desain Armor t = 1,75 m Sr = 2,53 t/m^3
γr = 2,60 t/m^3 3.3. Jumlah butir per 10m2 d1 = 0,49
A = 10,00 m2 ds = 1,49
γw = 1,03 t/m^3
n = 2
Kd = 2 Tabel 2.5 d1/ds = 0,33
Ka = 1,15
cot θ = 2 Tabel 2.5 Ns = 50,00 dari grafik
P = 37 %
Sr = 2,53 t/m^3 γr = 2,60 t/m^3 W = 1,25 ton
Hi = 1,85 m W = 1,15 ton = 1252,80 kg
Berat Batu N = 24,91 butir V = 0,48 m3

Jenis Batu r = 0,49 m
(ton) (kg)
W 1,154 1153,84 D = 0,97 m
W10 0,115 115,38 B = 3,71 m
W200 0,006 5,77

W1000 0,001 1,15

a. Tinggi bangunan = 4,31m

b. Lebar bangunan = 19,36 m
c. Lebar Puncak = 2,63 m
d. Panjang = 185,00m
e. Tebal lapisan puncak = 1,75 m
f. Desain Water Level (DWL) = +1,49
g. Batuan penyusun = Batu dengan massa jenis (ρ=2,60 t.m-1)
h. Tipe Banguanan = Rubble Mound (Tumpukan Batu)

PADA PLTMG SELAYAR
SELAYAR SULAWESI
SULAWESI SELATAN
SELATAN
Desain Seawall
+8.00
+7.00
+6.00
+5.00 Lebar Puncak (B) = 2.63 m

Titik Run-up Maksimum
+4.00 1
2 Batu ø 0,95 m
+3.00 1
W = 1150,38 kg 1
+2.00 Batu ø 0.44 m Tinggi Bangunan (H) = 4.31 m

DWL = +1,49
W10 = 115,04 kg
+1.00 Batu ø 0,80 m

Wt oepr ot ection = 707,60 kg
Batu ø 0.09 m
W1000 = 1,15 kg
0.00
Lebar Toe Protection = 3.71 m Geotextile
-1.00 Lebar Seawall = 19.36 m
-2.00
Cross Section Seawall

skala = 1:100
*Analisis Menggunakan Bantuan Software Geoslope/W 2021.
Data Material untuk Analisis Kestabilan Kelongsoran Rotasi

Sudut
Cohesi (C) γ
Material Geserφ
(ton.m-2) (kPa) (ton.m-3) (kN.m-3) (°)
Tanah 0,20 1,962 1,68 16,50 16,70
Batu 0,00 0,00 2,60 25,50 40,00
Sumber: Lab Mekanika Tanah Politeknik Negeri Malang, 2019
Gambar Irisan bidang longsor kondisi kosong metode Bishop

tanpa gempa
Sumber: Hasil analisis, 2020

Rekapitulasi Hasil Analisis Terhadap Kelongsoran Rotasi Tanpa Gempa Menggunakan Software Geostudio 2021 Slope/W
Metode Kondisi Surut Kesimpulan Kondisi DWL Kesimpulan
Bishop 2,067 aman 2,067 aman
Janbu 1,959 aman 1,862 aman
Ordinary 1,958 aman 1,903 aman

Rekapitulasi Hasil Analisis Terhadap Kelongsoran Rotasi dengan Gempa Menggunakan Software Geostudio 2021 Slope/W
(SF=1,2)
Metode Kondisi Surut Kesimpulan Kondisi DWL Kesimpulan
Bishop 1,998 aman 1,998 aman
Janbu 1,822 aman 1,802 aman
Ordinary 1,856 aman 1,822 aman


8. ANALISIS PONDASI
Detal Pondasi Tiang Pancang Cerucuk Bambu diameter 20 cm

8. ANALISIS PONDASI
Detal Pondasi Tiang Pancang Minipile Lebar Puncak (B) = 2.63 m
Titik Run-up Maksimum
1
2 Batu ø 0,95 m
W = 1150,38 kg 1
1
Lebar Toe Protection = 3.71 m
Batu ø 0.44 m
W10 = 115,04 kg
Tinggi Bangunan (H) = 4.31 m
Batu ø 0,80 m
W = 707,60 kg
Batu ø 0.09 m
W1 000 = 1,15 kg
Geotextile
Lebar Seawall = 19.36 m
0.68 m
Tiang Pancang minipile 0,25 x 0,25 m 1.00 m
skala = 1:100
4.00 m

9. ANALISIS RAB
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) Alternatif 1
No Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Sub Total
I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 40.500.000,00

1 Mobilisasi/Demobilisasi personil dan alat berat Ls 1 Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00
2 Direksi Ket/Barak kerja Ls 1 Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
3 Papan nama proyek Ls 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
4 Pengukuran, pemasangan profil dan Bouwplank Ls 1 Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00

II PEKERJAAN KONSTRUKSI SEAWALL Rp 8.196.227.814,08
1 Pembersihan Lokasi m2 4000 Rp 7.477,20 Rp 29.908.800,00
2 Galian tanah berpasir m 3
5372,4 Rp 101.089,60 Rp 543.093.767,04
3 Pasangan armor batu Ø 0,91 m (2 lapis) W=200-300 kg m3 3337,4 Rp 830.384,99 Rp 2.771.326.866,96
4 Timbunan batu pelindung Ø 0,42 m (2 lapis) W=10-30 kg m3 1261,7 Rp 719.430,87 Rp 907.705.927,16
5 Timbunan batu pelindung Ø 0,15 m (2 lapis) W=1-5 kg m 3
987,9 Rp 632.222,61 Rp 624.572.714,44
6 Timbunan pasir kembali hasil galian m3 2904 Rp 67.637,51 Rp 196.419.327,23
7 Pemasangan geotextile m2 3872 Rp 154.152,80 Rp 596.879.641,60
8 Pemasangan tiang pancang cerucuk bambu Ø 0,2 m m 2
14430 Rp 100.060,00 Rp 1.443.865.800,00
9 Pekerjaan matras bambu m 3581,6 Rp 302.226,65 Rp 1.082.454.969,64

Jumlah Rp 8.236.727.814,08
PPN 10% Rp 823.672.781,41
Total Rp 9.060.400.595,48
Dibulatkan Rp 9.060.000.000,00

9. ANALISIS RAB
RENCANA ANGGARAN BELANJA (RAB) Alternatif 2
No Uraian Pekerjaan Satuan Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) Sub Total
I PEKERJAAN PERSIAPAN Rp 40.500.000,00

1 Mobilisasi/Demobilisasi personil dan alat berat Ls 1 Rp 20.000.000,00 Rp 20.000.000,00
2 Direksi Ket/Barak kerja Ls 1 Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
3 Papan nama proyek Ls 1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
4 Pengukuran, pemasangan profil dan Bouwplank Ls 1 Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00

II PEKERJAAN KONSTRUKSI SEAWALL Rp 8.342.714.514,08
1 Pembersihan Lokasi m2 4000 Rp 7.477,20 Rp 29.908.800,00
2 Galian tanah berpasir m3 5372,4 Rp 101.089,60 Rp 543.093.767,04
3 Pasangan armor batu Ø 0,91 m (2 lapis) W=200-300 kg m3 3337,4 Rp 830.384,99 Rp 2.771.326.866,96
4 Timbunan batu pelindung Ø 0,42 m (2 lapis) W=10-30 kg m 3
1261,7 Rp 719.430,87 Rp 907.705.927,16
5 Timbunan batu pelindung Ø 0,15 m (2 lapis) W=1-5 kg m3 987,9 Rp 632.222,61 Rp 624.572.714,44
6 Timbunan pasir kembali hasil galian m3 2904 Rp 67.637,51 Rp 196.419.327,23
7 Pemasangan geotextile m2 3872 Rp 154.152,80 Rp 596.879.641,60
8 Pemasangan tiang pancang minipile m2 14430 Rp156.300,00 Rp1.590.352.500,00
9 Pekerjaan matras bambu m 3581,6 Rp 302.226,65 Rp 1.082.454.969,64

Jumlah Rp 8.383.214.514,08
PPN 10% Rp 838.321.451,41
Total Rp 9.221.535.965,48
Dibulatkan Rp 9.221.000.000,00
KESIMPULAN
1. Angin dominan berasal dari arah barat dengan prosentase kejadian 33,77 %.
2. Tinggi gelombang signifikan dengan kala ulang 50 tahun adalah 3,37 m (arah barat), setelah mengalami proses refraksi, tinggi gelombang menuju pantai
menjadi 1,85 m.
3. Kedalaman Gelombang Pecah = 2,90 m dengan tinggi gelombang pecah sebesar 2,15 m.
4. Dimensi seawall :
1. Tinggi bangunan = 4,31m
2. Lebar bangunan = 19,36 m
3. Lebar Puncak = 2,63 m
4. Panjang = 185,00m
5. Tebal lapisan puncak = 1,75 m
6. Desain Water Level (DWL) = +1,49
7. Batuan penyusun = Batu alam dengan massa jenis (ρ=2,60 t.m-1)
8. Tipe struktur bangunan = rubble mound (tumpukan batu alam) dengan elevasi dasar +0,00.
5. Analisis stabilitas terhadap kelongsoran rotasi menggunakan metode Bishop, Janbu, dan Ordinary. Hasil perhitungan stabilitas terhadap kelongsoran rotasi
pada kondisi tanpa gempa dan kondisi dengan dapat disimpulkan aman karena nilai SF (Safety Factor) lebih besar dari SF izin. Untuk nilai SF kondisi tanpa
gempa yaitu 1,5 sedangkan SF kondisi gempa 1,2.
6. Analisis daya dukung tanah dilokasi studi diperoleh nilai daya dukung izin sebesar 8,14 ton.m-1 lebih kecil daripada gaya vertikal yaitu 92,04 `ton.m-1.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa daya dukung tanah pada lokasi tidak mampu menahan beban strukutur seawall sehingga perlu dilakukan perbaikan
pondasi pada lokasi studi.
7. Rencana anggaran biaya (RAB) alternatif 1 dengan material tiang pancang cerucuk bambu diameter 20 cm yaitu Rp. 9.060.000.000,00 dan untuk alternatif 2
menggunakan pondasi tiang pancang minipile 25x25 cm yaitu sebesar Rp. 9.221.000.000,00

SARAN
1. Perlu dilakukan kajian lebih mendalam terhadap pengaruh kondisi lingkungan dan sosial
masyarakat. Sehingga apabila terjadi permaslahan akibat pembangunan seawall dapat
diselesaikan dengan tepat
2. Apabila hasil uji kekuatan terhadap batu gunung / batu alam dilokasi studi tidak
mememenuhi desain kriteria, maka material batu alam dapat diganti menggunakan beton
pracetak dengan berat yang sama.
SEKIAN & TERIMAKASIH
AHMAD TAJUDDIN - 165060400111004

Studi Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Pada PLTMG Selayar

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Studi Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Pada PLTMG Selayar

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG

SELAYAR SULAWESI SELATAN

Identifikasi Masalah Tujuan & MAnfaat

Mundurnya garis pantai mengikis kawasan

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

Energi gelombang laut menggerakkan sedimen di dekat garis

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

02 Bagaimana dimensi seawall yang

STUDI PERENCANAAN SEAWALL

Mengetahui desain dan dimensi seawall untuk melindungi

Mengetahui stabilitas bangunan (seawall) yang

Mengetahui nilai Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk

STUDI PERENCANAAN SEAWALL

Tidak membahas metode

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

3. Sistematika Pengerjaaan Studi Li teratur

Peta Peta Data

Analisis pemilihan Tipe

Pengum pulan Data

Peta Peta Data

Analisis pemi lihan Tipe

Stab ilitas Bangunan

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

Jumlah Kejadian Angin Harian Maksimum Tahun 2008-2018

Kecepatan Angin (knot)

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

Tabel Hasil Analisis Perhitungan Fetch Effektif

Sumber: Hasil Perhitungan, 2020

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

Sumber: Hasil Perhitungan, 2020

Prosentase Tinggi (%)

N 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

NE 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

E 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

SE 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

S 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

SW 8,05 0,00 0,00 0,00 0,00 8,05

W 37,20 12,80 3,66 0,77 0,00 54,43

NW 19,76 11,46 6,06 0,24 0,00 37,52

Total 65,00 24,27 9,72 1,02 0,00 100,00

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

Kala Ulang yr Hsr Hs-1,28σr Hs+1,28σr

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Sumber: Hasil perhitungan, 2020

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

Kala Ulang yr Hsr Hs-1,28σr Hs+1,28σr

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Sumber: Hasil perhitungan, 2020

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN

(Tahun) (m) (m) (m)

2 0,21 0,97 0,75

5 0,31 1,74 1,26

10 0,38 2,25 1,60

25 0,47 2,89 2,03

50 0,53 3,37 2,34

100 0,59 3,85 2,66

STUDI PERENCANAAN SEAWALL PADA PLTMG SELAYAR SULAWESI SELATAN