KEGIATAN
PEMBANGUNAN PRASARANA PENGAMAN PANTAI
PAKET KEGIATAN
KAJIAN DREDGING PASIR LAUT
KOTA TARAKAN
1
KERANGKA ACUAN KERJA
KEGIATAN KAJIAN DREDGING PASIR LAUT
TAHUN ANGGARAN 2011
I. PENDAHULUAN
2
pembangunan yang berkesinambungan dikota Tarakan diwilayah bagian utara
Provinsi Kalimantan Timur.
Penyusunan kegiatan kajian dredging pasir laut atau hasil kajian yang
berkaitan dengan pemanfaatan pasir laut sebagai material timbunan yang sudah
pernah dilaksanakan di berbagai daerah dapat dipergunakan sebagai referensi.
Demikian juga dengan ketersediaan peta-peta dan data-data yang diperoleh dari
3
kegiatan yang pernah dilaksanakan oleh Dinas/Instansi kota Tarakan. Yang perlu
dilakukan adalah mengkoordinasikan ketersedian bahan refrensi atau data base
yang ada, yang nantinya di pergunakan adalah data yang terkini (up to date).
Dari data-data yang dikumpulkan, berupa data sekunder dan hasil tinjauan
lapangan dilakukan inventarisasi masalah dan tentukan permasalahan yang
berkaitan dengan pengerukan pasir laut yang harus ditangani, dan selanjutnya
tentukan langkah-langkah penanganan di titik-titik lokasi yang akan dilakukan
penelitian dan pengkajian secara tepat dan akurat.
c. Survai lapangan.
4
III. JASA KONSULTAN YANG DIBUTUHKAN
Jangka waktu pelaksanaan untuk kegiatan Kajian dredging pasir laut kota
Tarakan ini adalah 150 (seratus lima puluh) hari kalender.
Alokasi dana yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah melalui
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Tarakan Tahun 2011 yang
dibebankan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tarakan.
a. Tenaga Ahli
5
4. Ahli Geodesi
Memiliki latar belakang pendidikan S-2 Teknik Geodesi yang berpengalaman
minimal 3 tahun atau S-1 Teknik Geodesi berpengalaman minimal 5 tahun,
memiliki SKA bidang keahlian Bathimetri dan berpengetahuan luas dibidang
survey dan pemetaan atau pencitraan/penginderaan jarak jauh dibuktikan
dengan daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae) bermaterai.
5. Ahli Geologi
Memiliki latar belakang pendidikan S-2 Teknik Geologi / Teknik Sipil
Geoteknik yang berpengalaman minimal 3 tahun atau S-1 Teknik Geologi
yang berpengalaman minimal 5 tahun, memiliki SKA bidang keahlian
Geologi dan berpengetahuan luas dibidang analisa struktur tanah/batuan
untuk wilayah pesisir dan pantai dan dibuktikan dengan daftar riwayat hidup
(Curriculum Vitae) bermaterai.
6. Ahli Lingkungan
Memiliki latar belakang pendidikan S-2 Teknik Lingkungan yang
berpengalaman minimal 3 tahun atau S-1 Teknik Lingkungan yang
berpengalaman minimal 5 tahun, memiliki SKA bidang keahlian AMDAL dan
berpengetahuan luas dalam menyusun analisa mengenai dampak lingkungan
khususnya di wilayah pesisir/pantai dan dibuktikan dengan daftar riwayat
hidup (Curriculum Vitae) bermaterai.
6
c. Tenaga Teknis
1. Tenaga Surveyor
Memiliki latar belakang pendidikan S-1 Teknik Sipil/ Teknik Geodesi/Teknik
Geologi yang berpengalaman dibidangnya minimal 3 tahun atau D-3 Teknik
Sipil/Teknik Geodesi/Teknik Geologi/Survey Pemetaan yang berpengalaman
dibidangnya minimal 5 tahun yang dibuktikan dengan daftar riwayat hidup
(Curriculum Vitae) bermaterai.
d. Tenaga Pendukung
Tenaga pendukung yang diperlukan antara lain tenaga administrasi, operator
komputer, driver dan tenaga pembantu pengukuran/survey sesuai dengan
kebutuhan.
4.1 Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan Kajian Dredging Pasir Laut Kota Tarakan
terdiri atas:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan ini sebagai laporan antara berisikan data survai lapangan lengkap
dan informasi dasar serta metode analisis keadaan wilayah yang dikaji disertai
pendekatan yang dipergunakan. Laporan ini diserahkan dalam waktu kurang
dari 60 (enam puluh) hari kalender setelah diterimanya surat perintah mulai
kerja (SPMK). Laporan Antara ini harus dipresentasikan oleh pihak konsultan
yang dipercaya dihadapan tim asistensi dilingkungan bidang Pengairan dan
Sumber Daya Air, perguruan tinggi serta Instansi yang terkait di Kota
Tarakan.
7
Jumlah laporan adalah sebanyak 5 (lima) buku/eksemplar. Format laporan
adalah ukuran A4.
Laporan draft final ini harus dipresentasikan oleh pihak konsultan yang
dipercaya dihadapan tim asistensi dilingkungan bidang Pengairan dan Sumber
Daya Air, perguruan tinggi serta Instansi yang terkait di Kota Tarakan. Laporan
ini diserahkan dalam waktu kurang dari 120 (seratus dua puluh) hari kalender
setelah diterimanya surat perintah mulai kerja (SPMK). Jumlah laporan
sebanyak 5 (lima) buku/eksemplar. Format laporan adalah ukuran A4.
4. Laporan Akhir
Laporan akhir ini berisikan hasil laporan Kajian dan analisa secara ilmiah
dan lengkap terhadap seluruh rangkaian kegiatan kajian dredging pasir laut
yang merupakan hasil perbaikan dan penyempurnaan dari laporan sebelumnya,
berdasarkan masukan dari hasil pembahasan oleh peserta yang hadir. Laporan
ini diserahkan dalam waktu kurang dari 150 (seratus lima puluh) hari kalender
setelah diterimanya surat perintah mulai kerja (SPMK). Jumlah buku yang
diserahkan adalah sebanyak 5 (lima) eksemplar. Format laporan adalah ukuran
A4 dengan sampul yang dilaminating dan menarik.
4. Ringkasan Eksekutif
Laporan ini berisikan Laporan Teknis atau Khusus dari keseluruhan proses
kegiatan ini terutama mengenai data data dan perhitungan teknis secara detail
dan menyeluruh. Format laporan adalah ukuran A4 dengan sampul yang
dilaminating dan menarik.
6. Gambar Studi
Gambar Studi adalah gambar gambar teknik dari hasil kajian ini secara
lengkap dan menyeluruh dengan ukuran kertas A3 yang dilengkapi legenda
gambar standar.
8
7. Foto Dokumentasi Survey dan Pengukuran
4.2 Pembahasan
Pembahasan pelaporan seluruhnya akan dilakukan di Kota Tarakan dengan
kegiatan sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan, sekurang-kurangnya 1 (satu) minggu setelah laporan
diterima Pihak Pemberi Tugas (PPK).
V. KRITERIA PERENCANAAN
9
Setiap bagian pekerjaan dari kegiatan Kajian dredging pasir laut ini hendaknya
dilaksanakan dengan cermat, teliti,akurat dan benar serta dapat diterima dengan
baik oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Produk dokumen akhir hasil kajian dredging perencanaan ini harus dikerjakan
melalui analisa perhitungan dengan memakai tenaga-tenaga akhli yang
professional dari pihak Konsultan. Penyelesaian yang menyangkut administrasi
pekerjaan di lapangan dapat dilaksanakan sesuai prosedur dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5.3 Penutup
Dibuat di : Tarakan
Tanggal : 01 Maret 2011
10