Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KAJIAN SEDIMENTASI SUNGAI TAMIANG


TAHUN ANGGARAN 2015

1. Latar Belakang
Di dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 33 ayat (3) menegaskan bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang
terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat. Mengingat Mineral dan Batubara
sebagai kekayaan alam yang terkandung didalam bumi merupakan sumber
daya alam yang tak terbarukan, pengelolaannya perlu dilakukan
seoptimal mungkin, efisien, transparan, berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan, serta berkeadilan agar memperoleh manfaat yang sebesar-
besarnya bagi kemakmuran rakyat, khususnya rakyat yang ada disekitar
sumber kekayaan alam tadi.
Sebagai salah satu dinas teknis yang dibentuk dengan Qanun
Kabupaten Aceh Tamiang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, maka Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Aceh Tamiang mengemban tugas yang
strategis dalam menata usahakan kegiatan usaha pertambangan di
daerah ini. Salah satu tugas tersebut adalah melakukan inventarisasi
potensi sumber daya alam yang terkandung di Kabupaten Aceh Tamiang
melalui Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang.
Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan salah satu kesatuan
ekosistem yang unsur-unsur utamanya terdiri atas sumberdaya alam
tanah, air dan vegetasi serta sumberdaya manusia sebagai pelaku
pemanfaatan sumberdaya alam tersebut. Arah dan pola aliran sungai
yang terdapat dan melintasi wilayah Aceh Tamiang merupakan sungai-
sungai yang mengalir ke selat malaka atau ke arah timur. Daerah
Aliran Sungai Krueng Tamiang memiliki hulu di area pengunungan di
pedalaman Aceh, dimana terdapat sejumlah gunung tinggi seperti
Gunung Geulembung (3044 m), Gunung Gubrik (2104 m), Gunung kembar
(2250 m) dan Gunung Bendahara (3012 m). Panjang aliran sungai
mencapai 208 KM mengalir ke arah timur. DAS Krueng Tamiang terdiri
dari 5 (lima) anak sungai utama di wilayah tengah dan hulu yaitu
Krueng Serbajadi, Waih Ni uring, Waih Ni Lesten, Simpang Kanan,
Simpang Kiri dan beberapa anak sungai yang lebih kecil. DAS Krueng
Tamiang memiliki kemiringan sungai rata-rata 1.2 %, dimana pada
daerah hulu sangat curam (5 %) dan hilir sangat datar (0.1 %).
Terdapat 3 (tiga) sungai besar yang melewati Kabupaten Aceh
Tamiang, yaitu :
1. Sungai Simpang Kiri melewati Kecamatan Tamiang Hulu, Tenggulun dan
Kejuruan Muda.
2. Sungai Simpang Kanan melewati Kecamatan Bandar Pusaka dan Sekerak
3. Sungai Tamiang melewati Kecamatan Banda Mulia, Kota Kuala Simpang,
Rantau, Karang Baru, Bendahara dan Seruway.
Dengan banyak anak sungai di Kabupaten Aceh Tamiang perlu
dilakukan sebuah Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang untuk
dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai potensi sedimen
yang ada di Sungai Tamiang.

2. Maksud Dan Tujuan.


Maksud dari Kegiatan Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang
adalah untuk memberikan Informasi Potensi sedimen yang ada di Sungai
Tamiang yang dapat dimanfaatkan untuk mensejahterahkan masyarakat
Aceh Tamiang.
Tujuan dari Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang adalah :
- Memberikan Informasi kandungan mineral yang terdapat di Sungai
Tamiang
- Tersedianya peta penyebaran potensi Mineral yang terkandung di
Sedimen Sungai Tamiang.
- Sebagai data dasar menentukan bahan galian yang bersifat ekonomis
untuk dilakukan pengelolaan maupun kebijakan yang bersifat
investasi demi kesejahteraan masyarakat Aceh Tamiang.

3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya informasi
Potensi sedimen yang ada di Sungai Tamiang terutama dalam rangka
peningkatan pendapatan daerah dan pengendalian dampak lingkungannya.

4. Lokasi Kegiatan
Lokasi pelaksanaan Kegiatan Kajian Potensi Sedimentasi Sungai
Tamiang berada dalam Kabupaten Aceh Tamiang.

5. Metoda Pelaksanaan
Metoda yang dipergunakan untuk Kegiatan Kajian Potensi
Sedimentasi Sungai Tamiang ini menggunakan prinsip eksplorasi
Geokimia yaitu dengan Survey Sedimen Sungai Aktif (Stream Sedimen)
dimana dilakukan pengambilan sampel sedimen sungai bersamaan dengan
pengamatan geologi terhadap aliran sungai dan batuan yang tersingkap

Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang


dipermukaan. Sampel sungai yang telah diambil kemudian dilakukan
pengecekan di laboratorium untuk mengetahui keterdapatan mineral
yang terkandung pada sampel tersebut.
Secara garis besar kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai
tamiang dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. Pekerjaan Persiapan
Didalam pekerjaan persiapan ini tenaga ahli menyiapkan data
awal untuk kegiatan dimaksud, diantaranya mengumpulkan data dari
peta geologi, peta administrasi, peta topografi, peta hidrogeologi
dan data lainnya yang dapat mendukung pelaksanaan kegiatan
dilapangan. Kemudian tenaga ahli membuat kertas kerja dan alur kerja
yang dijadikan sebagai acuan pada pelaksanaan kegiatan dilapangan.
B. Pelaksanaan
Didalam pelaksanaan Kegiatan Kajian Potensi Sedimentasi Sungai
Tamiang terdapat beberapa pekerjaan didalamnya, diantaranya :
1. Menentukan titik yang sesuai untuk dilakukan pengamatan. Penentuan
titik dapat disesuaikan dengan kondisi rill dilapangan dan sesuai
dengan kaidah ilmu geologi.
2. Melakukan perekaman titik koordinat lokasi dengan menggunakan GPS
(Global Position Sistem).
3. Melakukan pengamatan dan pengecekan terhadap titik lokasi
pengamatan dengan mengambil beberapa data primer seperti litologi
batuan, perlapisan batuan, mengukur arah perlapisan dan kemiringan
lapisan batuan, menganalisis daerah pengendapan dan hal-hal lain
sesuai dengan kaidah ilmu geologi.
4. Mengambil sampel pada titik pengamatan sesuai dengan kaidah ilmu
geologi, yang kemudian dimasukkan ke dalam kantong sampel untuk
selanjutnya dilakukan pengecekan laboratorium.
5. Menganalisa Hasil Pengecekan sampel yang telah dilakukan di
laboratorium.
C. Pelaporan
Dalam tahapan ini penyedian jasa harus membuat laporan
pendahuluan, laporan antara dan laporan akhir yang berisi tentang
hasil kegiatan, hasil pengecekan laboratorium serta hasil
interpretasi sesuai dengan maksud dan tujuan kegiatan kajian potensi
sedimentasi sungai tamiang.

Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang


6. Peralatan yang dipergunakan
Dalam kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai tamiang ini
dibutuhkan beberapa peralatan diantaranya :
 GPS (Global Position Sistem) berguna untuk mengetahui lokasi
daerah pengambilan sampel.
 Kompas Geologi berguna untuk mengetahui arah perlapisan batuan dan
kemiringan lapisan batuan.
 Peta Administrasi, Peta Kontur, Peta Aliran Sungai, peta Geologi
yang berisi informasi mengenai berbagai hal yang dibutuhkan untuk
kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai tamiang.
 Software perpetaan dan software yang berkaitan dengan dunia
pertambangan dan geologi yang dapat mendukung kegiatan dimaksud.
 Alat transportasi seperti sepeda motor, mobil dan perahu yang
digunakan untuk mobilisasi selama kegiatan berlangsung.

7. Titik Pengamatan dan Pengambilan Sampel


Titik Pengamatan dan Pengambilan Sampel direncanakan sebanyak
40 titik pengamatan dan pengambilan yang berada pada setiap cabang
anak sungai/alur di sepanjang Sungai Tamiang yang diduga memiliki
mineral-mineral ekonomis. Lokasi Pengambilan Sampel disesuaikan
dengan kaidah ilmu yang mengatur tentang tata cara pengambilan
sampel dan lokasinya dapat berubah sesuai dengan keadaan dilapangan
dan kondisi yang ideal untuk dilakukan pengamatan (Titik Pengambilan
Sampel Terlampir).

8. Jadwal Pelaksanaan
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan direncanakan selama 105 (Seratus
Lima) hari kelender.

9. Tenaga Ahli Yang Dibutuhkan


Kegiatan Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang ini
membutuhkan beberapa tenaga ahli diantaranya:
A. Tenaga Profesional
1. Team Leader (Ketua Tim)
Ahli Geologi bertindak sebagai team leader (ketua tim)
memiliki latar belakang pendidikan minimal S-1 Teknik Geologi
yang memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun dengan tugas
sebagai berikut :
 Melakukan koordinasi terhadap para personil yang melakukan
kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai tamiang.

Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang


 Melakukan Koordinasi dengan instansi terkait dalam
pelaksanaan kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai
tamiang.
 Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan dan hasil dari
kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai tamiang.
 Menjadi pengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah
dan kendala yang dihadapi.
 Menjaga keharmonisan dalam tim work dan mengedepankan
komitmen yang tepat mutu, tepat waktu dan biaya
2. Ahli Geologi/ Geofisika
Ahli Geologi/ Geofisika memiliki latar belakang pendidikan
minimal S-1 Teknik Geologi/Geofisika/MIPA Fisika yang memiliki
pengalaman kerja minimal 4 tahun dengan tugas sebagai berikut
:
 Membantu team leader terhadap koordinasi tenaga personil
dalam melakukan kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai
tamiang.
 Melakukan kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai
tamiang.
 Melakukan interpretasi atau pendugaan terhadap hasil yang
telah dilakukan terhadap kondisi geologi.
 Melakukan tugas yang diintruksikan oleh team leader yang
kaitannya dengan kegiatan kajian potensi sedimentasi
sungai tamiang.
3. Ahli Lingkungan
Ahli Lingkungan memiliki latar belakang pendidikan minimal S-1
Teknik Lingkungan/Ilmu Lingkungan/Relevan yang memiliki
pengalaman kerja minimal 3 tahun dan memiliki Sertifikat
Keterangan Ahli (SKA) Ahli Muda Teknik Lingkungan dengan
tugas sebagai berikut :
 Melakukan kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai
tamiang.
 Melakukan interpretasi atau pendugaan terhadap hasil yang
telah dilakukan terhadap kondisi lingkungan.
 Melakukan tugas yang diintruksikan oleh team leader yang
kaitannya dengan kegiatan kajian potensi sedimentasi
sungai tamiang.

Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang


4. Ahli Pertambangan
Ahli Pertambangan memiliki latar belakang pendidikan minimal
S-1 Teknik Pertambangan yang memiliki pengalaman kerja minimal
3 tahun dengan tugas sebagai berikut:
 Melakukan kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai
tamiang.
 Melakukan interpretasi atau pendugaan terhadap hasil yang
telah dilakukan terhadap kajian tambang.
 Melakukan tugas yang diintruksikan oleh team leader yang
kaitannya dengan kegiatan kajian potensi sedimentasi
sungai tamiang.
5. Ahli Pemetaan (GIS)
Ahli Pemetaan (GIS) memiliki latar belakang pendidikan minimal
S-1 Teknik Geodesi/Geografi/Relevan yang memiliki pengalaman
kerja minimal 3 tahun dan memiliki Sertifikat Keterangan Ahli
(SKA) Ahli Muda Teknik Geodesi dengan tugas sebagai berikut :
 Melakukan kegiatan kajian potensi sedimentasi sungai
tamiang.
 Melakukan interpretasi atau pendugaan terhadap hasil yang
telah dilakukan terhadap pemetaan.
 Melakukan tugas yang diintruksikan oleh team leader yang
kaitannya dengan kegiatan kajian potensi sedimentasi
sungai tamiang.

B. Tenaga Sub Profesional


1. Surveyor
Surveyor memiliki latar belakang pendidikan minimal D-3 Teknik
Geologi/Teknik Pertambangan/Geofisika/Relevan, dengan tugas
sebagai berikut :
 Melakukan pengambilan data lapangan yang dibutuhkan.
 Melakukan koordinasi kepada tenaga ahli terkait masalah
yang timbul.
2. Data Prosesing
Data Prosesing memiliki latar belakang pendidikan minimal D-3
Teknik Geologi/Teknik Pertambangan/Geofisika/Relevan, dengan
tugas sebagai berikut :
 Melakukan Prosesing Data terkait dengan kegiatan kajian

potensi sedimentasi sungai tamiang.

Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang


 Melakukan koordinasi kepada tenaga ahli terkait masalah

yang timbul.

C. Supporting Staff/Tenaga Pendukung

Untuk mendukung lancarnya pekerjaan baik di kantor maupun di

lapangan, diperlukan tenaga pendukung yaitu administrasi, operator

computer dan tenaga lapangan, dengan tugas sesuai bidangnya.

10. Mineral Yang Perlu Dilakukan Pengecekan Laboratorium

Kegiatan Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang ini pada

intinya adalah menganalisa unsur mineral yang terkandung di sungai

Tamiang. Unsur yang akan dianalisa berhubungan erat dengan

keterdapatan mineral tersebut pada daerah sumber keterdapatannya

yang memiliki potensi yang lebih besar. Pengecekan Kandungan Mineral

menggunakan metoda Analisis Kimia ICP (35 Unsur) dan Fire Assay

(Au). Unsur-unsur yang perlu dilakukan pengecekan lebih lanjut ke

laboratorium adalah :

1 Ag 10 Al 19 As 28 Ba
2 Bi 11 Ca 20 Cd 29 Co
3 Cr 12 Cu 21 Fe 30 Ga
4 K 13 La 22 Li 31 Mg
5 Mn 14 Mo 23 Na 32 Nb
6 Ni 15 Pb 24 Sb 33 Sc
7 Sn 16 Sr 25 S 34 Ta
8 Te 17 Ti 26 V 35 W
9 Y 18 Zn 27 Zr 36 Au

Laboratorium yang dipergunakan untuk melakukan pengecekan sampel


adalah laboratorium yang memiliki standar ISO dan hasil yang
dikeluarkan dapat dipertanggung jawabkan.

11. Sumber Pendanaan


Kegiatan Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang ini
dibiayai oleh Dana APBK Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2015. Ketentuan
pendanaan secara rinci akan diatur lebih lanjut dalam Surat
Perjanjian Kontrak yang akan ditetapkan oleh Kepala Dinas
Pertambangan dan Energi Kabupaten Aceh Tamiang dan Pihak Pelaksana
Kegiatan/Penyedia Jasa terpilih.

Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang


12. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
 Tahap Persiapan dan Studi Pendahuluan, diperkirakan
memerlukan waktu 5 hari kalender. Secara umum kegiatan pada
tahap ini adalah :
1) Persiapan personil dan peralatan
2) Pengumpulan data dan bahan pendukung
3) Penyiapan Administrasi lainnya
4) Pembuatan Laporan Pendahuluan
 Tahap Pelaksanaan, diperkirakan memerlukan waktu 85 hari
kalender. Secara umum kegiatan pada tahap ini adalah :
1) Survei Lapangan dan Pengambilan Sampel memerlukan waktu
60 hari kelender
2) Entry data base
3) Pembuatan Laporan Antara
4) Pengecekan Sampel ke Laboratorium, diprediksi memerlukan
waktu 30 hari kelender.
 Tahap Pelaporan diperkirakan memerlukan waktu 15 hari
kelender.
Jenis dan Jumlah Laporan hasil pelaksanaan pekerjaan, penyedia
jasa diwajibkan membuat laporan yang dibuat rangkap 5 (lima) dan
disampaikan kepada pengguna jasa, yaitu :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Draft Laporan Akhir
4. Laporan Akhir
13. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Kegiatan Kajian Potensi Sedimentasi Sungai Tamiang ini
berdasarkan uraian diatas sebagai acuan sebagai pelaksanaan dapat
dilihat di Rencana Anggaran Biaya (terlampir).
14. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Kajian Potensi
Sedimentasi Sungai Tamiang Tahun Anggaran 2015 ini dibuat untuk
dijadikan sebagai acuan oleh Penyedia Jasa.

Karang Baru, Januari 2015


PENGGUNA ANGGARAN
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KABUPATEN ACEH TAMIANG,

Ir. MUHAMMAD ZEIN


Pembina TK. I
NIP. 19680925 199403 1 005
Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang
Dinas Pertambangan dan Energi Kab. Aceh Tamiang

Anda mungkin juga menyukai