Anda di halaman 1dari 10

Isian Substansi Proposal

SKEMA PENELITIAN DASAR


Petunjuk:Pengusul hanya diperkenankan mengisi di tempat yang telah disediakan sesuai dengan petunjuk
pengisian dan tidak diperkenankan melakukan modifikasi template atau penghapusan di setiap bagian.

JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
Pengembangan Aplikasi Manajemen Data Persediaan (Stock-in) Berbasis Mobile pada Industri
Oleh-oleh Bakpia Madania Yogyakarta

RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Bakpia Madania merupakan salah satu UMKM, berdiri sejak tahun 2015 yang
memproduksi bakpia dengan berbagai varian rasa. Kegiatan produksi pasti sangat bergantung
pada persediaan yang dimiliki, baik itu persediaan bahan baku, barang dalam proses, maupun
barang jadi. Saat ini UMKM tersebut masih melakukan pencatatan persediaan secara manual dan
tidak memiliki pencatatan berkaitan jumlah stok bakpia yang tersedia. Hal tersebut
mengakibatkan informasi ketersediaan bakpia tidak sesuai apabila dilakukan pengecekan oleh
orang yang berbeda. Konsumen yang hendak melakukan pemesanan juga tidak langsung dapat
diberikan kepastian berkaitan jumlah bakpia yang dapat dipesan/dibeli langsung. Pengelola
industri juga sering mengalami kehabisan bahan baku saat akan melakukan produksi, sehingga
menghambat proses pemenuhan pemesanan konsumen. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan
pengelolaan data persediaan secara terkomputerisasi dan menyajikan laporan yang akurat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aplikasi manajemen data persediaan
berbasis mobile dengan nama Stock-in untuk mengontrol persediaan yang terdiri dari bahan baku,
barang dalam proses, dan barang jadi. Dengan dilakukannya pengembangan aplikasi ini, maka
dapat mempermudah pengecekan persediaan baik bahan baku maupun barang jadi. Selain itu,
aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau barang yang saat ini sedang dalam proses produksi.
Sehingga dapat memberikan gambaran hasil produksi bakpia yang bisa diperoleh dalam satu kali
produksi. Metode pencatatan pada aplikasi ini berbasis FIFO (First In First Out), sehingga dapat
memastikan kualitas bahan selalu baru dan dapat menghasilkan produk bakpia yang selalu fresh.
Aplikasi ini dirancang berbasis mobile dan dikembangkan dengan menggunakan metode
research and development. Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat mempermudah
pencatatan dan pengecekan persediaan secara real time. Luaran yang ditargetkan dari penelitian
ini adalah produk aplikasi manajemen data persediaan, publikasi hasil penelitian pada jurnal
nasional terakreditasi, dan hak cipta dari aplikasi mobile dengan nama Stock-in. Adapun TKT
dari penelitian ini ada pada skala 3.

KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Manajemen, persediaan, aplikasi mobile, metode research and development

PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.

Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus
dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver
A. Latar Belakang Permasalahan

Teknologi informasi yang terus mengalami kemajuan menjadi sangat berdampak pada
dunia bisnis dan industri. Setiap usaha dituntut beradaptasi untuk menerapkan teknologi
informasi dalam menunjang aktivitas bisnis. Pemanfaatan teknologi informasi dapat diterapkan
pada setiap bidang, salah satunya pada manajemen data persediaan. Sistem manajemen data
persediaan dapat mempermudah proses pelaporan ketersediaan dan pengelolaan data barang
yang dapat meningkatkan produktivitas perusahaan (1).
Persediaan merupakan bahan atau barang yang dimiliki perusahaan dalam menunjang
kegiatan produksi dan penjualan produk. Persediaan yang dimiliki perusahaan merupakan
persediaan yang masih tersedia yang terdiri dari bahan baku, barang dalam proses, dan barang
jadi (2,3). Persediaan bahan baku merupakan jumlah ketersediaan barang yang akan diolah dalam
proses produksi. Persediaan barang dalam proses merupakan barang yang belum selesai yang
masih harus diproses kembali. Sedangkan persediaan barang jadi merupakan produk akhir yang
memiliki nilai jual dan siap dipasarkan (4,5).
Persediaan harus dikelola agar perusahaan tidak mengalami kekurangan ataupun kelebihan
dalam penyimpanan. Jika persediaan disimpan dalam jumlah berlebihan maka akan menambah
biaya penyimpanan dan pemeliharaan serta meningkatkan resiko kerusakan barang. Namun, jika
terjadi kekurangan jumlah persediaan bahan baku maupun barang dalam proses menyebabkan
terhambatnya proses produksi. Sedangkan jika terjadi kekurangan barang jadi, maka tidak dapat
memenuhi pesanan dan konsumen akan merasa kecewa (6).
Pengelolaan persediaan sering kali mengalami permasalahan apabila masih menggunakan
sistem pencatatan secara manual. Pencatatan yang masih dilakukan secara manual bisa
menyebabkan terhambatnya proses produksi apabila informasi persediaan barang tidak akurat.
Permasalahan yang sering ditemukan adalah terlalu banyaknya bahan baku yang harus
disediakan karena persediaan menipis dikarenakan bagian gudang seringkali lupa untuk
menyediakan bahan baku yang telah habis (7). Apabila perusahaan menerapkan sistem informasi
akuntansi persediaan berbasis aplikasi, dimungkinkan perusahaan dapat memperoleh informasi
yang akurat mengenai jumlah persediaan yang tersedia.
Sistem informasi persediaan adalah suatu sistem yang menyediakan informasi atau
laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen yang berhubungan dengan operasi
pemesanan, penyimpanan dan persediaan, baik bahan baku, barang dalam proses, maupun barang
jadi. Ketiga jenis persediaan tersebut dapat menggunakan metode FIFO (First In First Out)
dalam menilai persediaannya. Metode FIFO sangat cocok digunakan untuk perusahaan yang
menjual barang sejenis, cepat kadaluarsa dan model yang cepat berubah. Persediaan merupakan
aset yang tersedia untuk dijual berupa barang jadi dan bahan yang digunakan dalam proses
produksi berupa bahan baku dan barang dalam proses (8).
Bakpia merupakan salah satu oleh-oleh khas yang terdapat di Yogyakarta. Wisatawan yang
berkunjung ke Yogyakarta sering membeli bakpia sebagai oleh-oleh ataupun bingkisan untuk
kerabat. Industri bakpia di Yogyakarta saat ini sudah beragam baik bakpia kuno sampai bakpia
modern. Bakpia Madania merupakan salah satu UMKM industri bakpia yang sudah berdiri sejak
tahun 2015. Industri ini dikelola oleh yayasan untuk anak-anak yatim dan dhuafa madania. Usaha
ini memproduksi bakpia dengan berbagai varian rasa yaitu kacang hijau, keju, dan coklat. Dalam
memproduksi bakpia, memerlukan bahan baku seperti minyak, kacang hijau, gula, tepung terigu.
Selain melakukan penyetokan bahan baku, usaha bakpia ini juga mengelola persediaan barang
dalam proses yaitu kumbu kacang hijau serta persediaan barang jadi yaitu bakpia kacang hijau.
Sedangkan untuk bakpia dengan varian rasa coklat dan keju dibuat sesuai pesanan dari
konsumen.
Bakpia Madania saat ini masih melakukan pencatatan persediaan bahan baku, barang
dalam proses, dan barang jadi secara manual. Permasalahan yang sering sekali muncul di Bakpia
Madania dalam pencatatan persediaan antara lain sering terjadi kesalahan pencatatan informasi,
memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pencatatan, laporan yang disajikan kurang
akurat, pernah terjadi persediaan bahan baku habis yang menyebabkan berhentinya produksi,
menipisnya persediaan barang jadi yang akan dijual, dan persediaan yang masih ada tidak bisa
digunakan karena sudah kadaluarsa.

B. Pendekatan Pemecahan Masalah

Metode pencatatan persediaan yang masih manual mengurangi efisiensi waktu dalam
melakukan penjualan dan produksi barang. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan perancangan
sistem informasi persediaan agar memudahkan industri UMKM ini untuk mengontrol persediaan
secara real time. Aplikasi ini dirancang khusus menggunakan platform mobile yang siap pakai
untuk melaksanakan suatu fungsi bagi user. Keunggulan utama dari aplikasi mobile yaitu
memberikan kemudahan pengguna untuk memperoleh informasi secara up to date hanya dari
smartphone tanpa harus menggunakan PC atau laptop (9,10).
Aplikasi ini juga digunakan untuk memantau barang yang saat ini sedang dalam proses
produksi. Sehingga dapat memberikan gambaran hasil produksi bakpia yang bisa diperoleh
dalam satu kali produksi. Metode pencatatan yang diterapkan pada aplikasi ini berbasis FIFO
(First In First Out), sehingga dapat memastikan kualitas bahan selalu baru dan dapat
menghasilkan produk bakpia yang selalu fresh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif deskriptif dan untuk perancangan dan pengembangan aplikasi menggunakan metode
research and development.

C. State of the art Penelitian

Penelitian-penelitian terdahulu yang merancang sistem manajemen data persediaan hanya


berfokus pada bahan baku atau barang jadi dan sistem aplikasi berbasis website meliputi:
1. Penelitian yang mengembangkan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang
dirancang dengan Microsoft Visual Studio 2020 dan database MySQL (11)
2. Penelitian yang mengembangkan sistem persediaan bahan baku dengan menggunakan
perhitungan economic order quantity yang dirancang menggunakan aplikasi Microsoft
Access (12)
3. Penelitian yang mengembangkan sistem persediaan barang dagang pada perusahaan mebel
yang dirancang menggunakan metode Rapid Application Development pada sebuah website
(13).
Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, fokus persediaan yang ada di perusahaan
bukan hanya pada persediaan bahan baku, namun berdampak pada persediaan yang lain yaitu
persediaan barang dalam proses yang berhubungan dengan kegiatan produksi serta persediaan
barang jadi juga perlu dikontrol agar informasi jumlah barang yang siap dijual akurat. Penelitian
ini akan mengangkat semua jenis persediaan, mulai dari bahan baku, barang dalam proses, dan
barang jadi dengan mengembangkan sistem manajemen data persediaan berbasis aplikasi mobile
dengan nama Stock-in.
D. Peta Jalan Penelitian

Berikut ini merupakan roadmap penelitian yang direncanakan pada industri Bakpia
Madania Yogyakarta:

Gambar 1. Roadmap Penelitian yang Direncanakan

Pengembangan aplikasi manajemen data persediaan ini berpotensi untuk dikembangkan hingga
lima tahun ke depan. Setelah aplikasi dirancang dan digunakan perlu dilakukan audit sistem
informasi agar dapat dievaluasi sistem apa saja yang perlu diterapkan seperti aplikasi pembelian
persediaan dan pengeluaran persediaan. Selanjutnya pada tahun 2027, semua aplikasi terkait
persediaan ini akan diintegrasikan dan dilakukan peluncuran aplikasi pada play store.

METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000 kata.
Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram
alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan
yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang
ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil pengumpulan data
yang diperoleh kemudian akan diolah dan dirancang menjadi sebuah aplikasi manajemen data
persediaan yang akan diolah menggunakan aplikasi tersebut. Hasil uji dan finalisasi dari aplikasi
tersebut akan dipaparkan dan dianalisis secara deskriptif untuk menjelaskan keseluruhan fitur
dan model penggunaan.
a. Metode pengumpulan data
Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data dan informasi sehingga dapat memahami
masalah pada objek yang diteliti dan solusi yang dapat diberikan. Tahapan-tahapannya
sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data apabila penelitian berkenaan dengan
perilaku manusia dan proses kerja. Metode ini menggunakan teknik pengamatan secara
langsung ke dalam lingkungan objek yang diteliti untuk menggali informasi kegiatan
yang sedang berjalan yang nantinya informasi tersebut akan digunakan dalam
pemberian solusi (14). Observasi dilakukan secara langsung di Industri Bakpia Madania
terhadap proses pencatatan dan pengelolaan persediaan yang sedang berjalan dan
informasi internal guna menyusun rancangan sistem aplikasi mobile yang akan
diimplementasikan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan percakapan
kepada narasumber. Teknik wawancara dilakukan dengan cara semi terstruktur yang
bertujuan untuk menemukan permasalahan dan ide untuk mengatasi permasalahan
tersebut (14). Wawancara dilakukan kepada pihak Bakpia Madania dari bagian
produksi. Dalam wawancara akan didapatkan informasi mengenai pengelolaan
persediaan yang sedang berjalan, permasalahan, dan sistem baru yang diharapkan.
3. Studi Literatur
Studi literatur berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain dari buku, jurnal, dan
e-book yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dipecahkan dan sebagai
dasar untuk mengembangkan aplikasi sistem manajemen data persediaan (14).
b. Metode pengembangan sistem manajemen data persediaan
Metode penelitian yang digunakan dalam membangun sistem manajemen data
persediaan ini adalah Research and Development (R & D). R & D merupakan proses yang
digunakan untuk merencanakan, membuat, menghasilkan produk tertentu, dan melakukan
pengujian terhadap keefektifan produk (15). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
produk aplikasi mobile dengan nama Stock-in yang dapat mengakomodasi semua data
persediaan bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi sehingga metode R & D ini
sangat tepat untuk digunakan.
Prosedur dalam metode Research and Development terdiri dari beberapa langkah
antara lain (15):
1. Pendahuluan penelitian dan pengumpulan informasi
2. Perencanaan dalam perumusan tujuan dan uji coba skala kecil
3. Merancang produk dalam bentuk awal dan merumuskan pengukuran keberhasilan
4. Pengujian awal
5. Revisi terhadap produk awal
6. Pengujian lanjutan
7. Revisi terhadap produk operasional
8. Pengujian produk akhir
9. Revisi produk akhir
10. Pengimplementasian produk
Sedangkan langkah penelitian pengembangan berdasarkan prosedur dari ahli yang lain
antara lain (14):
1. Potensi dan masalah
2. Pengumpulan data
3. Desain produk
4. Validasi untuk desain
5. Perbaikan untuk desain
6. Uji coba untuk produk
7. Revisi desain
8. Uji coba pemakaian
9. Revisi produk lanjut
10. Pembuatan produk masal.
Berdasarkan dua model penelitian dan pengembangan di atas, maka tahapan
pengembangan aplikasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah:
1. Identifikasi masalah
2. Pengumpulan data dan analisis kebutuhan
3. Analisis perencanaan aplikasi
4. Perancangan aplikasi
5. Pengembangan produk aplikasi
6. Pengujian produk aplikasi
7. Implementasi produk aplikasi
Gambar 2. Tahap Pengembangan Aplikasi

c. Metode Analisis Data


Analisis data dalam penelitian kualitatif merupakan proses mencari dan menyusun secara
sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Analisis data
dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data
dalam periode tertentu. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif
dan berlangsung secara terus menerus sampai permasalahannya selesai (14). Langkah-
langkah yang dilakukan dalam menganalisis data secara deskriptif kualitatif meliputi:
1. Mengumpulkan data dan informasi berkaitan dengan aktivitas manajemen persediaan
melalui wawancara dan observasi langsung.
2. Mengidentifikasi masalah dan menganalisis secara mendalam terkait analisis
kebutuhan sistem, komponen sistem yang akan dirancang dan pengendalian yang
dibutuhkan.
3. Membuat perancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
4. Memberikan rekomendasi atas implementasi perancangan aplikasi yang cocok untuk
manajemen data persediaan.

Berdasarkan pada latar belakang, metode dan model penelitian yang digunakan,
maka diagram alir penelitian ini adalah:
Gambar 3. Diagram Alir Penelitian
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian

Jadwal penelitian selama tahun pelaksanaan


Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Observasi dan identifikasi masalah
Pengumpulan data dan analisis
2
kebutuhan
3 Analisis perencanaan aplikasi
4 Perancangan aplikasi
5 Pengembangan produk aplikasi
6 Pengujian produk aplikasi
7 Implementasi produk aplikasi
8 Evaluasi produk aplikasi
9 Publikasi luaran hasil penelitian
10 Laporan penelitian

DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
1. Setiyanto R, Nurmaesah N, Rahayu NSA. Perancangan sistem informasi persediaan barang
studi kasus di vahncollections. Jurnal Sisfotek Global. 2019;9(1):137-142.
2. Wijayani A. Analisis penerapan metode pencatatan dan penilaian atas persediaan barang
dagang menurut PSAK No 14 revisi tahun 2012 pada PT Bumi Pembangunan Pertiwi.
Inventory: Jurnal Akuntansi. 2017;1(1):65–81.
3. Sulaeman PB, Abdussalaam F, Hernawati E. Perancangan sistem informasi persediaan
barang dagang menggunakan microsoft visual studio. JURSIMA (Jurnal Sistem Informasi
dan Manajemen). 2021;9(3):200-208.
4. Amar AS, Mulyono K, Nurjanah S. Analisa persediaan stock barang dengan menggunakan
metode economic order quantity di UD Toko Plastik Hanif. Teknosains: Jurnal Sains,
Teknologi dan Informatika. 2021;8(2):80-85.
5. Pratama FA. Sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku menggunakan metode first
expired first out. KOPERTIP: Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer.
2018;2(2):38-49.
6. Singgalen YA. Perkembangan riset desain sistem informasi menggunakan pendekatan
terstruktur: Sistematic literature review. Journal of Information Systems and Informatics.
2021;3(4):557-581.
7. Hakim Z, Mariana AR, Ubahe DN. Sistem informasi persediaan bahan baku pada welding
dua di PT Roda Prima Lancar. AJCSR (Academic Journal of Computer Science Research.
2020;2(2):42-48.
8. Hermawan S. Akuntansi perusahaan manufaktur. Yogyakarta: Graha Ilmu; 2013.
9. Safaat HN. Rancang bangun aplikasi multiplatform. Bandung: Informatika; 2015.
10. Turban E, Volonino L, Wood GR. Information technology for management, international
student version. 10th ed. United States of America: John Wiley & Sons Inc; 2015.
11. Parida AI, Nurlaelasari S, Muthmainnah, Abdussalam F. Perancangan sistem informasi
akuntansi persediaan bahan baku di CV Anugerah Sukses Gemilang. Jurnal JTIK (Jurnal
Teknologi Informasi dan Komunikasi). 2022;6(4):571-581.
12. Djaja MH, Fathorrahman, Suryansyah A. Implementasi perancangan sistem informasi
pengendalian persediaan bahan baku. AKTIVA Jurnal Akuntansi dan Investasi.
2020;3(2):160-175.
13. Anggara A, Somnya R. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan Barang
Dagang Berbasis Web menggunakan Library XSS Filtering. Seminar Nasional Dinamika
Informatika Universitas PGRI Yogyakarta. 2021.
14. Sugiyono. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Edisi ke 2. Bandung: Alfabeta;
2022.
15. Borg WR., Gall MD. Educational research: An introductions. 4th ed. New York: Longman;
1983.
PERSETUJUAN PENGUSUL
Tanggal Pengiriman Tanggal Persetujuan Nama Pimpinan Sebutan Jabatan Unit Nama Unit Lembaga
Pemberi Persetujuan Pengusul
11/04/2023 14/04/2023 Dr. MUSTAQIM Pimpinan LP/LPPM - Lembaga Penelitian
PABBAJAH S.Fil.I., M.A Penelitian

Komentar : Disetujui
Proposal lengkap

Anda mungkin juga menyukai