Oleh:
UNIVERSITAS INDONESIA
2020
STATEMENT OF AUTHORSHIP
Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas terlampir adalah
murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang lain yang saya gunakan tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk makalah/tugas pada
mata ajaran lain, kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya menggunakannya.
Saya memahami bahwa tugas yang saya kumpulkan ini dapat diperbanyak dan atau
dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
2. Permasalahan
Dalam era pertumbuhan yang semakin cepat dan teknologi yang semakin dewasa ini, sistem
NDI jutru mengalami hambatan kemajuan sebagai berikut:
a. Teknologi yang ada menyebabkan adanya beberapa pengiriman yang salah dan jumlah
pesanan yang kembali cukup tinggi.
b. Kontrol inventaris NDI buruk dan perencanaan yang dilakukan tidak akurat.
c. Kepuasan pelanggan berada dalam tingkat yang berisiko serta moral internal yang
mengkhawatirkan.
NDI memerlukan perencanaan yang lebih canggih dan akurat untuk memenuhi pengiriman
pesanan kkepada pelanggan. Hal ini penting karena NDI telah memiliki reputasi akan produk
yang berkualitas dan berperfoma tinggi.
3. Solusi
NDI memilih ERP (dari Intuitive Manufacturing Systems) berdasarkan faktor-faktor utama
yang mendukung tujuan perusahaan. ERP ini sangat membantu perusahaan dalam hal:
a. meningkatkan manajemen inventaris dan perluasan serta fleksibilitas yang mendukung
pertumbuuhan NDI.
b. mencakup sistem perencanaan yang lengkap, manajemen inventori otomatis, dan
infrastruktur teknologi yang meningkat.
c. meningkatkan kemudahan implementasi sistem dan penggunaan.
4. Hasil
Setelah menerapkan ERP, Northen Digital Inc. mengalami perbaikan dalam hal berikut:
a. Peningkatan manajemen inventaris.
Sebelum implementasi, perusahaan berjuang untuk mencapai dua perputaran persediaan
per tahun. Kini perputaran persediaan lebih dari dua kali lipat dan akan membaik dalam
waktu dekat.
b. Peningkatan pendapatan.
Pendapatan perusahaan meningkat dari $10 juta menjadi $20 juta dengan peningkatan
kecil dari nilai persediaan.
c. Peningkatan kemampuan perencanaan.
Perusahaan dapat mengurangi waktu siklus pesanan mereka hampir 80% dari empat
bulan menjadi empat minggu. Peningkatan kontrol produksi dan manajemen persediaan
berdampak langsung pada pengiriman pelanggan. Perencanaan yang baik juga berdampak
positif langsung pada tenaga kerja dan material.
d. ERP mudah untuk digunakan oleh perusahaan dan memiliki sistem skalabilitas yang baik.
Jumlah pengguna ERP di perusahaan dapat meningkat tanpa perlu banyak pelatihan,
sehingga perusahaan tidak khawatir memiliki kendala pada infrastruktur bisnisnya.
Dengan menerapkan ERP, perusahaan telah menemukan cara untuk meningkatkan nilai yang
mereka berikan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan kinerja keuangan.
5. Pertanyaan dan jawaban
1) Relate this case to Porter's value chain and to Porter's competitive forces model.
Show the ERP's contribution.
Jawaban:
Berdasarkan Porter’s Value Chain, aktivitas pada NDI dapat dijelaskan sebagai berikut:
Primary Value Activities:
- Inbound logistics
Pada aktivitas ini, perusahaan melakukan penanganan terhadap material produk dari
supplier. Aktivitas ini mencakup semua proses, baik menerima barang dari supplier,
menyimpan barang tersebut, sampai dengan mendistribusikannya ke bagian lain untuk
diproses lebih lanjut.
Pada fase ini, ERP berkontribusi dalam manajemen persediaan, termasuk barang mentah
(material yang akan diproduksi). Dengan ERP, perusahaan dapat mengetahui dengan baik
berapa jumlah material yang dimiliki oleh perusahaan, berikut jenis dan kualitasnya. Hal
ini penting untuk menghindari adanya kekosongan material saat perusahaan menerima
pesanan.
Informasi lain yang diperoleh adalah berapa jumlah barang yang masih dapat ditampung
di gudang. Hal ini diperlukan untuk menghindari adanya overload kapasitas gudang.
Karena ERP dapat memberi informasi yang akurat mengenai barang yang dipesan oleh
pelanggan, maka perusahaan dapat membuat skala prioritas pembelian bahan material
berdasarkan barang yang paling diminati oleh pelanggan.
Berdasarkan hal-hal tersebut, perusahaan dapat lebih cepat dan akurat dalam memenuhi
pesanan pelanggan serta dalam melakukan pemesanan produk ke supplier.
- Operations
Aktivitas ini berhubungan dengan mengubah produk input menjadi produk output melalui
proses pengolahan.
Pada aktivitas ini, ERP berkontribusi dalam melakukan kontrol pada proses produksi.
Dengan demikian, perusahaan dapat mengawasi material yang dipakai saat produksi,
proses produksi, kualitas dan jumlah produk hasil olahan, serta mengawasi jam kerja dan
kualitas kerja karyawan. Proses pengawasan ini meminimalisir adanya kesalahan hasil
produksi dan meningkatkan efisiensi proses produksi.
- Outbound logistics
Aktivitas ini merupakan proses pengiriman produk ke pelanggan. Aktivitas ini mencakup
penerimaan barang hasil produksi, penyimpanan barang hasil produksi, pendistribusian
hingga pengiriman barang ke pelanggan.
ERP memiliki kontribusi dalam manajemen inventaris hingga proses distribusi barang ke
pelanggan. Dengan penerapan ERP, perusahaan dapat melakukan memperoleh data
akurat terkait jumlah dan kualitas barang hasil produksi, kesesuaian dengan pesanan
pelanggan, kapasitas gudang, dan jumlah armada atau petugas pengiriman yang
diperlukan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam pengiriman serta
proses penyimpanan.
- Service
Aktivitas ini terkait kegiatan mempertahankan nilai produk atau layanan kepada
pelanggan setelah pembelian. Pada kegiatan ini perusahaan memberikan garansi apabila
ada produk yang rusak, serta memberikan informasi atau panduan perbaikan, dan
memberikan jasa servis bila diperlukan.
ERP dalam hal ini menyediakan informasi mengenai keluhan pelanggan kepada
perusahaan, baik dalam hal kualitas produk maupun pengiriman. Dengan mengetahui hal
tersebut, perusahaan dapat melakukan perbaikan kualitas dan memberikan ganti rugi
kepada pelanggan. Hal ini dapat menjaga kualitas dan citra perusahaan.
- Procurement
Divisi ini berkaitan dengan proses pengadaan material atau barang input. Divisi ini juga
bertugas untuk menemukan supplier yang tepat dengan harga terbaik.
ERP pada aktivitas ini memberikan informasi sebagai berikut:
1. Pesanan pelanggan. ERP memberikan informasi mengenai jumlah, spesifikasi, dan
kualitas produk yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan demikian, divisi pengadaan
dapat mencari supplier yang dapat menyediakan barang yang sesuai dengan harga
yang terbaik.
2. Jumlah barang di gudang. Dengan mengetahui jumlah barang di gudang dan berapa
kapasitas gudang, maka divisi ini dapat menentukan waktu dan jumlah yang tepat
dalam melakukan pesanan ke supplier.
Berdasarkan Porter’s competitive forces model, kontribusi ERP untuk NDI dalam menghadapi 5
tantangan atau ancaman, adalah sebagai berikut:
1. Threat of New Entrants (ancaman pendatang baru)
Kehadiran pendatang baru terutama dengan produk atau layanan yang sejenis dapat
menjadi masalah untuk perusahaan. Pendatang baru tentunya akan melihat peluang yang
belum dipenuhi oleh perusahaan yang lebih dulu berdiri.
Setelah menerapkan ERP, NDI dapat mengetahui kualitas produknya dengan baik dan
dapat menjaga kualitas produk tersebut. Hal ini sangat penting dalam menghadapi
ancaman dari pendatang baru yang mungkin menawarkan produk dengan harga yang
lebih murah. Dengan adanya kualitas produk yang baik, maka pelanggan dapat puas dan
tidak berpindah ke lain perusahaan.
Dengan adanya ERP, NDI juga dapat menjaga kualitas dan waktu pengiriman pesanan.
Hal ini juga menjadi nilai lebih dari NDI dibanding perusahaan yang baru berdiri yang
mungkin masih memiliki jumlah armada pengiriman yang masih sedikit.
Dengan adanya kualitas dan performa yang baik, NDI memiliki citra yang baik dan
unggul di mata pelanggan. Selama NDI dapat menjaga citra tersebut dan petugas
pemasaran dan penjualan menjalankan tugasnya dengan baik, maka pelanggan akan tetap
melakukan pembelian di NDI.
Jawaban:
Aptean adalah salah satu software untuk ERP. ERP Aptean ini membantu perusahaan
dengan meningkatkan visibilitas, memperlancar alur kerja antar departemen,
menyederhanakan operasi dan menciptakan praktik bisnis yang lebih efisien dan
menguntungkan. Software Aptean ERP ini disebut dapat membantu berbagai jenis
praktik bisnis agar lebih menguntungkan. Software ERP ini dapat diintegrasikan dengan
seluruh sistem yang ada dalam perusahaan. Selain itu, ERP Aptean juga memberikan
nilai pada setiap area fungsional bisnis, dan mendorong terjadinya kolaborasi dan
komunikasi yang cerdas dalam organisasi. ERP Aptean berasumsi dapat memajukan
praktik bisnis dan membantu perusahaan/organisasi dalam mencapai tujuan. ERP Aptean
akan menyebutkan bahwa user tidak perlu khawatir tentang pengimplementasian
teknologi, sehingga user dapat berfokus pada kegiatan usaha yang dijalankan dalam
proses pengembangan bisnis, sementara ERP Aptean akan berfokus pada implementasi
teknologi dan membantu mengembangkan bisnis yang user jalankan.
Implementasi Aptean ERP dalam berbagai industri tersebut dapat diuraikan sebagai
berikut:
Beberapa fitur yang disediakan bagi industri makanan dan minuman antara lain:
- Warehouse and Inventory’
- Product Development & R&D
- Reporting & Analytics
- Purchasing
- Finance
- Plant & Preventative Maintenance
Aptean Ross ERP juga dapat dikombinasikan dengan beberapa software Aptean
lainnya seperti:
- Aptean Factory MES
- Aptean TabWare EAM
- Aptean Catalyst WMS
- Aptean Event Management Framework
Beberapa fitur yang disediakan dalam Aptean Made2Manage ini antara lain:
- Quoting & Order Management
- Real-Time Planning & Scheduling
- Procurement Management
- Production & Engineering Management
- Materials Management
- Financial Management
- Business Intelligence
- Customer Relationship Management (CRM)
Beberapa fitur yang terdapat dalam software Aptean Aprise ERP antara lain:
- EDI & Managed EDI
- Demand Planning
- Warehouse Management
- Direct-to-Consumer (DTC) Shipping
- Import Management
- Chargeback Management
- Logistics
- PLM (Product Lifecycle Management)
- Supplier Production Monitoring (SPM) and Supplier Portal
- Financials & Accounting
- Analytics & Reporting
- Cloud or On-Premise
Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan aplikasi Aptean Aprise ERP adalah:
- Mendapatkan fasilitas EDI (Electronic Data Interchange) dan EDI yang sudah
dikelola
- Memperoleh kartu skor profitabilitas (profitability scorecard)
- Pengiriman langsung ke konsumen
- Memperoleh fasilitas prediksi dan pembelian (forecasting and purchasing)