Anda di halaman 1dari 9

Vol. 8 No.

2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY PADA


TOKO ROSADAH
1 2 3
Hisbikal Haqqi Muflihin , Harry Dhika , Santy Handayani
123
Universitas Indraprasta PGRI
1 2 3
Hisbikalhaqiqi32@gmail.com , dhikatr@yahoo.com , santyhandayani1@gmail.com

Abstrak - Sistem informasi inventory merupakan sebuah hal keharusan yang harus dimiliki sebuah
perusahaan ataupun usaha yang bergerak pada bidang penjualan dan pembelian agar dapat
mengolah data transaksi yang berkaitan dengan persedian dapat dilakukan secara efektif dan efisien,
diketahui pelaksanaan sistem inventory di Toko Rosadah masih menggunakan sistem pengolahan
data secara manual seperti lamanya mencari data penjualan produk, data pembelian produk maupun
pencarian stok produk yang sudah habis atau yang akan habis, retur pembelian produk tidak
terkontrol dan juga sering terjadinya kesalahan proses pembuatan laporan dalam perhitungan dan
persediaan stok produk yang masih kurang efektif maupun metode pembayaran yang masih
menggunakan nota tulis. Untuk dapat mengolah data transaksi yang jumlah cukup banyak diperlukan
alat khusus untuk dapat menanganinya oleh sebab itu komputer lah yang menjadi pilihan yang tepat
dari berbagai sisi. Dari sisi kecepatan, ketelitian dan keakuratan yang dimilikinya dengan bantuan
piranti lunak yang mendukungnya oleh karena itu dibangunlah sebuah sistem informasi inventory
dengan menggunakan metode pengembangan sistem air terjun atau yang biasa disebut dengan
Waterfall yang melalui beberapa proses tahapan yaitu: requirement, design, implements, verification
dan maintenance. Hasil dari penelitian ini ialah membangun sebuah aplikasi yang mampu membantu
proses transaksi lebih mudah dan efisien yang dapat membantu pihak toko dalam melakukan
kegiatan usahanya.
Kata Kunci : Perancangan, Sistem, Inventory, Grounded Research

Abstract - An inventory information system is a must have for a company or business that is engaged
in sales and purchases in order to process transaction data related to inventory that can be done
effectively and efficiently, it is known that the implementation of the inventory system at Rosadah Store
still uses a data processing system. manuals such as the length of time searching for product sales
data, product purchase data and product stock searches that have run out or are about to run out,
product purchase returns are not controlled and also frequent errors in the reporting process in
calculations and product stock inventory are still ineffective and payment methods are still using
written notes. To be able to process a large number of transaction data, special tools are needed to
handle it, therefore computers are the right choice from various sides. In terms of speed, accuracy and
accuracy with the help of software that supports it, therefore an inventory information system was built
using the waterfall system development method or commonly called Waterfall which goes through
several stages, namely: requirements, design, implements, verification and maintenance. The result of
this research is to build an application that is able to help the transaction process easier and more
efficiently which can assist the store in carrying out its business activities
Keywords: Planning, Systems, Inventory, Grounded Research

I. PENDAHULUAN piranti lunak yang mendukungnya. Penggunaan


aaaaaaMelihat perkembangan teknologi dan komputer sebagai perangkat kerja yang
ilmu pengetahuan teknologi saat ini, dirasakan berguna untuk pengolahan suatu informasi
sudah semakin maju dan berkembang dengan dalam dunia usaha merupakan suatu hal yang
pesat terbukti dengan manusia tidak bisa harus dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk
terlepas dengan teknologi yang ada saat ini. menjalankan bisnisnya, hal ini sebagai salah
Pada era persaingan dagang bebas saat ini satu strategi untuk meningkatkan aktifitas
dibutuhkan pemrosesan data yang lebih cepat, dalam bertransaksi. Penggunaan komputer dan
tepat dan akurat. Banyak data ataupun penguasaan keterampilan pengguna software
informasi yang perlu diolah tidak dapat yang terintegrasi dalam proses pengolahan
memungkinkan untuk menggunakan cara-cara data menjadi suatu bentuk informasi akan
yang manual untuk mengelolanya. dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan
aaaaaaDalam mengolah data yang jumlah akurat (Wahana & Riswaya, 2014).
cukup banyak diperlukan alat khusus untuk aaaaaaDiketahui pelaksanaan sistem Inventory
dapat menanganinya oleh sebab itu komputer di Toko Rosadah masih menggunakan sistem
lah yang menjadi pilihan yang tepat dari yang bersifat manual seperti lamanya mencari
berbagai sisi, dari sisi kecepatan, ketelitian dan data penjualan produk, data pembelian produk
keakuratan yang dimilikinya dengan bantuan maupun pencarian stok produk yang sudah

ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 91


Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

habis atau yang akan habis, retur pembelian Tinjauan Pustaka


produk tidak terkontrol dan juga sering aaaaaaDalam membangun sebuah sistem
terjadinya kesalahan proses pembuatan inventory harus paham apa inventory itu dan
laporan dalam perhitungan dan persediaan stok memiliki rancangan atau hal-hal yang berkaitan
produk yang masih kurang efektif maupun dengan sebuah sistem inventory agar sistem
metode pembayaran yang masih menggunakan tersebut dapat sesuai dengan hasil yang
nota tulis. diharapkan, perancangan itu sendiri adalah
aaaaaaDalam pengolahan data membutuhkan gambaran aktivitas-aktifitas dari sebuah proyek
ketepatan dan ketelitian dalam proses transaksi akan dibangun dengan menggunakan metode
atau teknik khusus untuk menjalankan
yang terjadi dalam suatu usaha. Kebutuhan itu
rancangan tersebut (Arif, 2016).
pula yang perlu dipenuhi oleh Toko Rosadah.
aaaaaaSetelah rancangan tersebut sudah
Agar proses transaksi tersebut berjalan sesuai
sesuai dengan yang ingin dicapai maka sistem
dengan apa yang diharapkan pemilik usaha tersebut dapat dibangun dengan tepat sesuai
seperti informasi stok produk, pembelian dengan yang sudah ada dalam perancangan
produk dan penjualan produk dapat diperoleh yang sudah dibuat sebelumnya perlu diketahui
setiap saat dan akurat (Nur Laila, 2011). Oleh sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen
sebab itu sudah semestinya menggunakan yang saling ketergantungan dan berkaitan
aplikasi untuk mengolah data transaksi untuk untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah
menghindari kesalahan-kesalahan yang dirancang sebelumnya (Ardhy, 2017).
kemungkinan terjadi dalam menggunakan aaaaaaSalah satu elemen dari sistem yang
sistem manual, oleh karena itu diperlukan paling penting ialah data, data merupakan
sebuah aplikasi yang dapat membantu suatu hal yang belum memiliki sebuah arti bagi
pekerjaan tersebut maka penulis membangun penerima dari hal tersebut dan memerlukan
sebuah sistem informasi inventory yang dapat suatu kegiatan pengolahan data, data tersebut
membantu pengolahan data yang terkait dapat berupa angka, gambar, suara, huruf
dengan pelaksanaan kegiatan persedian maupun abjad (Nugroho, 2018), data tersebut
produk. akan diolah menjadi sebuah informasi yang
aaaaaaBerdasarkan permasalahan yang sudah berguna bagi penerima. Informasi itu sendiri
diuraikan sebelumnya penulis dapat merupakan suatu dari kumpulan data, hasil
merumuskan masalah tersebut dengan observasi, tanggapan atau kegiatan yang
beberapa rumusan masalah agar dapat bertujuan untuk menambah pengetahuan
mengatasi permasalahan tersebut yaitu: menjadi sesuatu yang bermakna dengan
maksud dan tujuan pengirim informasi tersebut
bagaimana merancang sistem pengolahan data
(Kurniawanto, 2015)
pembelian, penjualan, pendataan produk
aaaaaaInformasi tidak berasal hanya dari satu
masuk, stok produk dan retur pembelian produk data tunggal melainkan hasil dari hubungan
yang terkomputerisasi lalu bagaimana cara dari kumpulan suatu data yang dapat disebut
mengimplementasikan sebuah program aplikasi dengan basis data (Wardana, 2018). Agar
dapat meningkatkan efisiensi kerja dalam hal informasi tersebut dapat dikelola dengan baik
mengolah data dan bagaimana merancang maka diperlukan sebuah sistem informasi agar
sebuah sistem yang dapat menyimpan data dapat mengolah data tersebut, sistem informasi
dalam satu sumber penyimpanan yang dapat adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang
membuat sebuah sistem informasi untuk dapat terdiri dari sekumpulan elemen yang
menangani proses pelaporan yang tepat dan menggunakan teknologi komputer dan manual
akurat. yang dirancang untuk menghimpun,
aaaaaaPenelitian ini bertujuan untuk dapat menyimpan dan mengolah data dan serta
merancang sistem informasi yang digunakan menghasilkan keluaran yang bermanfaat bagi
untuk melakukan proses operasional dalam pemakai sistem tersebut dengan demikian
pengolahan data, informasi, transaksi sehingga sistem informasi merupakan kombinasi antara
proses ini tidak lagi dilakukan secara manual prosedur kerja, informasi, user dan teknologi
membuat penyimpanan data menjadi lebih baik informasi agar dapat mencapai sebuah tujuan
karena sudah tersimpan dengan baik di dari sistem yang telah dirancang tersebut (Agus
database melalui program aplikasi sistem Heryanto, Hilmi Fuad, 2014). Untuk menyimpan
informasi yang telah dirancang sehingga dapat data tersebut diperlukan sebuah penyimpan
meringankan pekerjaan untuk hal pencarian basis data salah satu perangkat lunak yang
data transaksi hal ini dapat memudahkan dalam mendukung basis data relational atau
proses pekerjaan dalam hal membuat laporan hubungan relasi salah satu nya ialah MySQL
penjualan, laporan pembelian, laporan (My Structure Language), MySQL merupakan
pemesanan, laporan supplier, laporan stok DBMS atau Database Management System
produk, laporan produk masuk, laporan yang disebarluaskan secara free atau gratis
pelanggan dan laporan retur pembelian selain dibawah licence General Public License (GPL)
itu untuk mempercepat proses pencarian data. yang setiap orang dapat menggunakannya

ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 92


Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

entah untuk komersil ataupun pribadi sebuah basis data yang diawali dengan
(Ramadhani et al., 2019). mengidentifikasi data yang paling penting yang
aaaaaaMySQL menggunakan bahasa SQL dapat disebut dengan entitas dan hubungan
(Structure Query Language) yang merupakan yang terjalin antara entitas tersebut yang di
inti konsep pengoperasian dari basis data visualisasikan dengan suatu model (Indrajani,
terutama dalam operasi pemilihan, seleksi 2011). ERD digunakan untuk memberikan
maupun pemasukan data yang dapat gambaran model struktur data dan hubungan
memungkinkan pengoperasian data menjadi yang terjalin antar data tersebut (Rahmadi &
lebih mudah dan dilakukan secara otomatis Yusmiarti, 2016). Setelah ERD sudah
(Agusvianto, 2017). Tujuan utama dari ditentukan agar dapat mendapatkan tabel yang
penggunaan basis data ini yang utama ialah maksimal perlu dilakukan normalisasi,
isolasi data, dimana data-data tersebut normalisasi merupakan sebuah teknik untuk
ditempatkan sesuai dengan tempatnya masing- mengidentifikasi hubungan antara entitas satu
masing lalu yang kedua multi user, saat sebuah dengan entitas lainnya dengan menguji
organisasi atau perusahaan berorientasi pada hubungan antara entitas dengan pendekatan
suatu masalah maka pihak pertama dapat bottom-up (Indrajani, 2011), normalisasi juga
mendefinisikan masalah tersebut dan kemudian dapat diartikan sebagai suatu proses yang
melakukan pengambilan keputusan dari berhubungan dengan model data yang
masalah tersebut, untuk mengambil sebuah berbentuk relasional untuk dapat
keputusan tersebut diperlukan sebuah mengorganisasikan banyak himpunan data
informasi (Rena, 2014). yang saling keterkaitan dan ketergantungan
aaaaaaDalam bahasan ini berkaitan dengan yang erat atau tinggi. Hasil dari proses
perancangan aplikasi yang berhubungan normalisasi ini ialah himpunan dari tabel-tabel
dengan inventory, inventory atau persedian ini dalam bentuk yang sudah normal (Efendy,
merupakan sejumlah sumber daya baik yang 2018).
berbentuk bahan mentah ataupun produk yang
sudah jadi yang disediakan oleh perusahaan II. METODOLOGI PENELITIAN
atau organisasi untuk dapat memenuhi A. Metodologi Penelitian
permintaan pelanggan atau konsumen, dapat aaaaaaMetodologi adalah suatu ilmu yang
diartikan juga sebagai pengaturan atau membahas tentang metode atau prosedur
manajemen material yang berkaitan dengan secara disiplin untuk menata ilmu (Widiawati,
persedian produk (Agus Heryanto, Hilmi Fuad, 2020). Metodologi disebut juga dengan science
2014). of method, yang memiliki arti suatu ilmu yang
aaaaaaUntuk melakukan perancangan sistem membahas mengenai langkah-langkah atau
inventory diawali dengan membuat suatu petunjuk yang bersifat praktis untuk membahas
rancangan atau gambaran secara luas agar mengenai konsep suatu teori dengan
dapat memahami proses yang sedang
menggunakan metode-metode (Noor, 2011).
berlangsung. Untuk memahami hal tersebut
aaaaaaPenelitian adalah suatu metode untuk
penulis menggambarkan proses tersebut dalam
menyelidiki secara terstruktur atau terorganisir
bentuk diagram alir data agar dapat mudah
dibaca. Diagram alir data atau Data Flow untuk mencari fakta dalam menentukan sesuatu
Diagram merupakan suatu permodelan data dengan kritis dan hati-hati (Siyoto & Sodik,
secara logika yang menggambarkan darimana 2015). Apabila disatukan metodologi dan
data itu berasal dan tujuannya kemana data penelitian menjadi metodologi penelitian yang
tersebut mengalir, apa yang diproses, disimpan memiliki pengertian yaitu sebuah studi atau ilmu
dimana data tersebut dan interaksi apa yang yang membahas mengenai metode penelitian
terjadi ketika data itu diproses dan disimpan yang dapat digunakan sehingga menghasilkan
(Febriani & Putra, 2013). suatu pengetahuan yang baru (Timotius, 2017).
Untuk dapat membaca proses tersebut AaaaaMetode penelitian yang digunakan oleh
penulis menggunakan DFD level tertinggi yaitu penulis adalah metode teori bertumpu atau
diagram konteks, diagram konteks adalah Grounded Research, Metode ini merupakan
diagram yang merupakan level tertinggi dari suatu penelitian didasarkan oleh fakta dan data
sebuah diagram alur data (DAD), diagram ini empiris dengan melakukan analisis
hanya menunjukkan satu proses yang dapat perbandingan yang memiliki tujuan untuk
diartikan bahwa proses ini mewakili sistem penetapan konsep, pembuktian teori dan
yang telah dirancang secara keseluruhan pengembangan teori dengan mengumpulkan
(Maniah. & Hamidin, 2017), untuk mendapatkan data beserta analisis dilakukuan secara
basis data sesuai dengan kebutuhan harus bersamaan (Tarjo, 2019). Agar dapat
mengidentifikasi terlebih dahulu atribut-atribut memudahkan proses membaca alur kerja dalam
apa yang harus digunakan pada entitas yang proses perancangan sisem informasi inventory
dirancang maka dibuatlah ERD, erd itu sendiri
ini penulis menggunakan diagram arus data.
merupakan sebuah teknik dengan cara
B. Teknik Pengumpulan Data
pendekatan top-bottom dalam merancang
aaaaaaPenulis melakukan pengumpulan data

ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 93


Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

dengan beberapa metode pengumpulan data


yaitu: studi kepustakaan (Library Research)
dengan cara dengan mengumpulkan data serta
informasi dari kutipan-kutipan buku, beberapa
hasil penelitian yang sudah dilakukan dengan
memilih topik yang serupa, serta catatan selama
di perkuliahan yang terkait dengan pembuatan
sistem. Dari bahan-bahan yang dikumpulkan
didapat beberapa teori-teori yang mendukung
topik ini sebagai bahan untuk menganalisa dan
menyelesaikan permasalahan yang sedang
diteliti agar dapat mendukung studi kepustakaan
tersebut penulis melakukan wawancara dengan
dengan pemilik Toko Rosadah ini, yaitu papak
Darma untuk mengetahui sistem inventory atau Sumber: (Sasmito, 2017)
persediaan produk di Toko Rosadah untuk Gambar 1. Model Waterfall
mengetahui kendala-kendala atau masalah
yang dapat menghambat proses kegiatan aaaaaaAdapun langkah-langkah dalam metode
transaksi di toko ini sebagai bahan untuk waterfall dalam penelitian ini adalah sebagai
perancangan aplikasi yang dapat meningkatkan berikut:
efektifitas transaksi di toko dan penulis agar 1. Requirement
dapat membantu pengumpulan data, penulis Requirement atau analisis merupakan tahapan
melakukan survey ini untuk mengamati secara pada pengembangan sistem yang bertujuan
langsung bagaimana proses inventory atau untuk menganalisa sebuah permasalahan dan
persedian di Toko Rosadah yang sedang mencari sebuah solusi dari permasalahan
berjalan dan mengumpulkan data beserta tersebut. Dalam hal analisis yang dilakukan
keterangan guna untuk membantu dalam dengan menganalisa data dari hasil analisis
penelitian. yang digunakan pada transaksi inventory atau
C. Langkah-Langkah Pengembangan Sistem persedian produk di toko serta prosedur
aaaaaaPenelitian ini mengunakan metode pelaksanaannya.
penelitian Waterfall. Model waterfall merupakan 2. Design
suatu model pengembangan sistem yang Pada tahapan ini memberikan gambaran
berdasarkan pada daur hidup perangkat lunak mengenai proses-proses yang dikerjakan dan
yang biasa disebut dengan SDLC (Software bagaimana bentuk tampilannya pada program
Development Life Cycle) yaitu model yang yang akan dibangun. Agar dapat dipahami oleh
diawali dengan perencanaan analisis desain pemakai, hasil analisis tersebut dibentuk ke
suatu sistem hingga implementasi sistem dalam bentuk DFD, ERD, struktur tabel dan
tersebut (Yurindra, 2017) rancangan layar dari program yang akan
aaaaaaModel SDLC juga dapat diartikan dibangun.
sebagai metode yang memiliki ciri khusus 3. Implements
karena pada setiap pengerjaan dilakukan pada Tahapan implements atau implementasi ini
setiap fase hingga selesai baru selanjutnya ke dilakukan dengan cara pengkodean untuk
fase berikutnya. Dengan demikian hasil akan mengimplementasikan design dan hasil analisis
fokus terhadap pengerjaan pada masing-masing yang telah dirancang. Untuk hal pembuatan
fase sehingga mendapatkan hasil yang sistem informasi inventory toko Rosadah ini
maksimal setelah dilakukan pengerjaan pada menggunakan program editor Netbeans dan
setiap fase karena tidak ada pengerjaan yang penyimpanan data MySQL serta bahasa
dilakukan secara berulang atau secara parallel pemrograman java.
(Nugraha et al., 2018). 4. Verification
aaaaaaFungsi utama metode SDLC ini yaitu Verification adalah tahap pengujian suatu
mengakomodasi beberapa kebutuhan dalam sistem yang telah dibuat untuk memverifikasi
membangun sistem informasi yang berkaitan sistem tersebut. Tahap pengujian ini dapat
dengan dalam membangun sistem informasi, dilakukan dengan memberikan suatu contoh
kesiapan pengguna dalam menggunakan kasus pada setiap modul program pada aplikasi
sistem yang baru dan kemampuan pengguna inventory untuk memastikan program tersebut
dalam mengoperasikan sistem yang baru dapat berjalan dengan sesuai yang diharapkan
tersebut (Munthe, 2019). Metode demi menghindari kesalahan sisten atau bug
pengembangan sistem waterfall memiliki program yang dapat menyebabkan program
tahapan atau langkah untuk pengembangan crash, hank, ataupun kegagalan sistem lainnya
sistem itu sendiri (Marina et al., 2017). Tahapan yang menyebabkan hasil tidak sesuai yang
yang dimaksud ialah: diharapkan.
ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 94
Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

5. Maintenance dilakukan oleh toko sehingga aktivitas pada


Tahapan ini dilakukan untuk pemeliharaan toko Rosadah ini dapat terpantau atau
sistem apabila sistem yang telah dibuat terkontrol untuk mengurangi resiko kerugian
mengalami pembaruan sesuai dengan ataupun kesalahan yang dilakukan manusia
permintaan pemakai sistem inventory yang atau human error.
dibuat ataupun perbaikan bug atau kesalahan C. Desain
pada program yang dialami oleh pemakai aaaaaaBerdasarkan hasil analisa mengenai
sistem inventory ini. Hal ini dilaksanakan guna permasalahan yang sudah dijelaskan agar
mencapai sistem informasi inventory yang dapat dapat membuat alternatif penyelesaian
masalah tersebut, dengan membuat rancangan
berguna untuk Toko Rosadah ini.
basis data, tampilan layar dan keluaran dari
aplikasi sistem informasi inventory dan
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
rancangan dengan diagram konteks sebagai
A. Analisa Permasalahan berikut:
aaaaaaDiketahui pengolahan informasi 1. Diagram Konteks
inventory produk di Toko Rosadah ini masih Berikut diagram konteks yang diusulkan
menggunakan proses pengolahan data untuk merancang sebuah sistem informasi
secara manual yang memungkinkan dapat inventory pada toko Rosadah.
menyebabkan kesalahan dalam proses
transaksi. Bagian kasir mengalami kendala
ketika dalam melakukan transaksi penjualan,
kendala yang dimaksud seperti: perhitungan
total belanja masih manual, pembayaran
pesanan yang dilakukan ke supplier tidak
terkontrol sehingga meningkatkan resiko
kerugian pada toko tersebut dan data
pembelian dan penjualan sering hilang.
aaaaaaKendala dialami juga pada bagian
Staff Pelayanan, produk yang masuk, produk
retur, pemesanan produk masih
menggunakan manual sehingga aktifitas Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)
transaksi tersebut tidak dapat di pantau atau Gambar 2. Diagram Konteks Aplikasi
di kontrol yang dapat menyebabkan stok Sistem Informasi Inventory
produk yang ada pada toko tersebut tidak 2. Rancangan Basis Data
terpantuau. Selain itu dalam proses a. Normalisasi
pembuatan laporan juga harus melihat dan Tabel yang dihasilkan dalam pembentukkan
mencari transaksi sebelumnya sehingga basis data sistem informasi inventory ini
dalam proses pembuatan laporan ini merupakan tahap akhir dari proses
memakan waktu yang lama dan tidak efisien normalisasi tabel yang telah telah melalui
dan meningkatkan resiko kesalahan dalam beberapa proses normalisasi sehingga
proses pembuatan laporannya yang akan mendapat bentuk basis data yan sudah
diberikan kepada pemilik toko optimal berikut basis data sistem informasi
B. Alternatif Penyelesaian Masalah inventory tersebut.
aaaaaaUntuk mencari solusi dari permalahan
yang ada maka penulis membuat suatu sistem
informasi inventory yang sudah
terkomputerisasi digunakan untuk membantu
pihak kasir dan staff pelayanan dalam
melakukan kegiatan transaksi dan membuat
laporan sehingga tidak mengolah data tersebut
dengan proses yang manual dan media kertas
lagi yang sering terjadi kesalahan selain itu
untuk menghindari kesalahan dari faktor
manusia atau human error.
aaaaaaDalam perancangan ini penulis
menggunakan satu media penyimpanan data
agar dapat memudahkan dalam proses
pencarian data-data sehingga dapat
menghemat waktu serta meningkatkan efisiensi
kerja dan memudahkan dalam membuat Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)
laporan-laporan yang diperlukan oleh toko Gambar 3. Tabel Hasil Normalisasi
untuk melihat transaksi-transaksi yang sudah Aplikasi Sistem Informasi Inventory
ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 95
Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

b. ERD (Entity Relationship Diagram) b. Tampilan Menu Pemesanan


ERD yang dirancang dalam membangun Selain menu utama pada gambar diatas
sistem informasi inventory ini ditunjukkan terdapat menu pemesanan, menu ini
dalam Gambar 4 : digunakan untuk membuat surat pesanan
yang dilakukan oleh toko dan dikirimkan ke
supplier, menu pemesanan ini hanya dibuat
oleh staff pelayanan dan selain itu untuk
dapat melakukan pemesanan harus
mendaftarkan data produk, data supplier,
dan data staff pelayanan. Hal ini dilakukan
untuk mempermudah melakukan pendataan
pemesanan yang dilakukan oleh toko.
Berikut tampilan layar menu pemesanan:

Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)


Gambar 4. ERD Aplikasi Sistem Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)
Informasi Inventory Gambar 6. Tampilan Layar Menu
3. Desain Tampilan Layar Pemesanan
Berikut beberapa tampilan layar dari c. Tampilan layar Menu Produk Masuk
aplikasi sistem informasi inventory yang telah Setelah melakukan pemesanan supplier
dirancang penulis berdasarkan analisa yang mengirimkan produk yang telah dipesan
telah dilakukan penulis oleh penulis sebagai oleh toko oleh karena itu dibutuhkan form
berikut: produk masuk yang digunakan untuk
a. Tampilan Menu Utama mendata produk yang dikirim oleh supplier
Tampilan ini dapat ditampilkan apabila untuk mengecek apakah produk yang dikirim
pengguna telah melakukan login ke sistem oleh supplier sesuai dengan pesanan, jika
melalui form login yang sudah disediakan sudah maka untuk mengantisipasi
apabila yang login sebagai staff pelayanan kehilangan data pembelian ke supplier maka
maka menu yang aktif pada halaman utama dibuatlah faktur pembelian dan bukti produk
dibatasi yang tersedia hanya menu selain masuk yang berguna untuk mendata
menu penjualan dan jika yang login sebagai transaksi tersebut dan sebagai bukti agar
kasir maka akan diarahkan langsung ke kasir dapat melakukan pembayaran sesuai
menu transaksi penjualan ataupun melalui dengan faktur pembelian tersebut. Berikut
menu penjualan yang terdapat pada menu tampilan layar menu produk masuk:
utama, menu yang tersedia untuk kasir
selain penjualan yaitu menu laporan.
Gambar 5 tampilan layar menu:

Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)


Gambar 7. Tampilan Layar Menu Produk
Masuk
d. Tampilan Layar Menu Retur Pembelian
Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020) aaaaaaPengecekan dilakukan pada proses
Gambar 5. Tampilan Menu Utama produk masuk ini dilakukan berdasarkan
produk dan jumlah yang dikirim oleh supplier

ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 96


Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

apabila produk tersebut dicek mendapatkan


produk ada yang rusak maka dilakukan
proses retur produk. Proses retur produk
tersebut dilakukan pada form retur
pembelian yang telah disediakan oleh
program inventory ini, pendataan retur
pembelian ini berguna untuk mendata
produk-produk yang diretur dan digunakan
untuk mencetak surat retur yang akan
dikirim ke supplier.

Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)


Gambar 10. Tampilan Layar Menu
Penjualan
4. Desain Tampilan Keluaran
Berikut ini beberapa keluaran dari aplikasi
sistem informasi inventory yang telah
dirancang:
a. Nota Pesanan
Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020) Keluaran nota pesanan yang berisi data
Gambar 8. Tampilan Layar Menu Retur pesanan yang dibuat oleh staff pelayanan
Pembelian Pemesanan yang akan dikirim ke supplier. Berikut
e. Tampilan Menu Penjualan tampilan keluarannya:
Pendataan retur ini dilakukan agar dapat
mengontrol produk yang diretur dan sebagai
penentuan kualitas produk supplier tersebut.
Jika produk sudah lolos dalam pengecekan
maka produk tersebut dapat dijual kepada
pelanggan toko, transaksi penjualan ini
dilakukan pada menu penjualan. Produk
dapat dibeli oleh pelanggan yang sudah
terdaftar pada toko yang melakukan
pemesanan kepada toko via telepon
ataupun media komunikasi lainnya dan
dapat melakukan pembelian langsung
ditoko. Berikut tampilan menu penjualan:
Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)
Gambar 11. Tampilan Keluaran Nota
Pesanan
b. Laporan Pembelian
Keluaran laporan pembelian yang berisi
data pembelian yang telah dilakukan oleh
toko dengan memilih rentang waktu tertentu.
Berikut tampilan keluarannya:

Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)


Gambar 9. Tampilan Layar Menu Penjualan
f. Tampilan Menu Laporan
Pada menu laporan terdapat fitur untuk
mencetak laporan penjualan, laporan
pembelian, laporan pemesanan, laporan
supplier, laporan stok produk, laporan Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020)
produk masuk, laporan pelanggan dan Gambar 12. Tampilan Keluaran
laporan retur pembelian. Laporan Pembelian

ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 97


Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

c. Laporan Penjualan kebutuhan/requirement pengguna sistem


Keluaran laporan pembelian yang berisi sehingga dapat mengurangi pemborosan
data pembelian yang telah dilakukan oleh sistem, selain itu penelitian ini memiliki
toko dengan memilih rentang waktu tertentu. kekurangan yaitu: aplikasi yang telah
Berikut tampilan keluarannya: dirancang masih berbasis desktop belum
secara daring atau online dan perlu
penambahan fitur-fitur yang mungkin masih
kurang bagi yang perlu fitur seperti retur
penjualan, arus kas keuangan dan lainnya
oleh sebab itu diharapkan dapat penelitian
ini selanjutnya dapat mengembangkan dari
segi tampilan dan fitur pada aplikasi sistem
informasi inventory ini.

V. REFERENSI
Agus Heryanto, Hilmi Fuad, D. D. (2014).
Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020) Rancang Bangun Sistem Informasi
Gambar 13. Tampilan Keluaran Inventory Barang Berbasis Web Studi
Laporan Penjualan Kasus di PT. Infinetworks Global Jakarta.
Sisfotek Global.
d. Laporan Stok Produk
Agusvianto, H. (2017). Sistem Informasi
Keluaran laporan stok produk berisikan data
Inventori Gudang Untuk Mengontrol
stok produk yang tersedia di toko yang
dibuat oleh staff pelayanan. Berikut tampilan Persediaan Barang Pada Gudang Studi
keluaran laporan stok produk: Kasus : PT.Alaisys Sidoarjo. Journal of
Information Engineering and Educational
Technology.
https://doi.org/10.26740/jieet.v1n1.p40-46
Ardhy, F. (2017). Sistem Informasi Inventory
Control Logistik Berbasis Client Server
PT. Keong Nusantara Abadi.
Https://Dcckotabumi.Ac.Id/Ojs/Index.Php,
5.
https://dcckotabumi.ac.id/ojs/index.php/jik/
article/view/73
Arif, M. (2016). Bahan Ajar Rancangan Teknik
Sumber: (Muflihin & , Harry Dhika, 2020) Industri (1st ed.). Deepublish.
Gambar 14. Tampilan Keluaran Laporan Efendy, Z. (2018). Normalisasi Dalam Desain
Stok Database. Jurnal CorelIT.
Febriani, O., & Putra, A. (2013). Sistem
IV. KESIMPULAN
Informasi Monitoring Inventori Barang
Dengan dirancangnya sistem
Pada Balai Riset Standarisasi Industri
informasi yang sudah terkomputerisasi ini
Bandar Lampung. Jurnal Informatika
diharapkan dapat membantu pihak-pihak
yang terkait dalam melakukan kegiatan Darmajaya.
transaksi seperti pemesanan, penjualan, https://doi.org/10.30873/ji.v13i1.130
produk masuk, retur pembelian. Aplikasi ini Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data (1st
memiliki beberapa manfaat yaitu: dapat ed.). PT. Elex Media Komputindo.
mengubah sistem yang ada secara manual Kurniawanto, R. (2015). Sistem Informasi
menjadi sistem yang terkomputerisasi, dapat Inventory Berbasis Web pada PT SBI
meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja Graha Surapati Core. In Nhk技研.
dalam transaksi, selain itu juga dapat https://doi.org/10.1145/3132847.3132886
mengurangi resiko kerugian akibat Maniah., & Hamidin, D. (2017). Analisis dan
kesalahan manusia dan penyimpanan dibuat Perancangan Sistem Informasi
menjadi satu media penyimpanan yang Pembahasan Secara Praktis Dengan
dapat memudahkan proses pembuatan Contoh Kasus (1st ed.). Deepublish.
laporan dan pencarian data. Penelitian ini Marina, A., Wahjono, S. I., Syaban, M., &
juga memiliki kelebihan yaitu: penelitian ini Suarni, A. (2017). Sistem Informasi
menggunakan model pengembangan sistem Akuntansi: Teori dan Praktikal (1st ed.).
waterfall yang cocok untuk dalam proses UMSurabaya.
perancangan aplikasi sesuai dengan Muflihin, H. H., & , Harry Dhika, S. H. (2020).

ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 98


Vol. 8 No. 2 – Tahun 2020 Bianglala Informatika

Perancangan Sistem Informasi Inventory Jurnal Informatika.


Pada Toko Rosadah. https://doi.org/10.36987/informatika.v6i2.7
Munthe, I. R. (2019). Perancangan Sistem 45
Informasi Pengarsipan Data Penduduk Rena, M. (2014). Perancangan Sistem
Pada Kantor Camat Bilah Hulu Kabupaten Informasi Manajemen Perawatan Mesin
Labuhan Batu Dengan Metode System Berbasis Group Technology (Studi Kasus:
Develovment Life Cycle (Sdlc). Jurnal PT. Adi Putro Wirasejati Malang).
Informatika, 5(1), 22–31. Http://Jrmsi.Studentjournal.Ub.Ac.Id/, 2.
https://doi.org/10.36987/informatika.v5i1.6 http://jrmsi.studentjournal.ub.ac.id/index.p
66 hp/jrmsi/article/view/112
Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian: Skripsi, Sasmito, G. W. (2017). Penerapan Metode
Tesis, dan Karya Ilmiah Edisi Pertama Waterfall Pada Desain Sistem Informasi
(1st ed.). PT. Fajar Interpratama Mandiri. Geografis Industri Kabupaten Tegal.
Nugraha, W., Syarif, MuhamadNugraha, W., Jurusan Teknik Informatika, Vol. 2, No.
Syarif, M., & Dharmawan, W. S. (2018). P. https://media.neliti.com/media/publications
M. S. W. D. S. I. I. B. B. D. J. (Jurnal S. I. /101354-ID-penerapan-metode-waterfall-
M. https://doi. org/10. 32767/jusim. v3i1. pada-desain-s.pdf
24., & Dharmawan, W. S. (2018). Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar
Penerapan Metode SDLC Waterfall Dalam Metodologi Penelitian (Ayup (ed.); 1st
Sistem Informasi Inventori Barang ed.). Literasi Media Publishing.
Berbasis Desktop. JUSIM (Jurnal Sistem Tarjo. (2019). Metode Penelitian Sistem 3X
Informasi Musirawas). Baca (1st ed.). Deepublish.
https://doi.org/10.32767/jusim.v3i1.246 Timotius, K. H. (2017). Pengantar Metodologi
Nugroho, P. A. (2018). Sistem Informasi Penelitian: Pendekatan Manajemen
Inventory Untuk Mengefektifkan Pencarian Pengetahuan untuk Perkembangan
Barang Pada PT. Sari Husada. Pengetahuan (1st ed.). ANDI.
Http://Jurnalpradita.Com/Index.Php, 3. Wahana, A., & Riswaya, A. R. (2014).
http://jurnalpradita.com/index.php/jii/article Perancangan Aplikasi Pengolahan Data
/view/60/46 Report Penjualan. Jurnal Computech &
Nur Laila, W. (2011). SISTEM INFORMASI Bisnis.
PENGOLAHAN DATA INVENTORY Wardana, M. A. (2018). Jurnal Ilmiah Sistem
PADA TOKO BUKU STUDI CV. ANEKA Informasi dan Teknik Informatika “JISTI”
ILMU SEMARANG. Jurnal Teknik Elektro, Sistem Informasi Inventory Barang Kantor
Vol. 3 No. PT. POS (PERSERO) Kabupaten
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jt Soppeng. In Jurnal Ilmiah Sistem
e/article/view/1560/1736 Informasi dan Teknik Informatika “JISTI.”
Rahmadi, L., & Yusmiarti, K. (2016). Widiawati. (2020). Metodologi Penelitian
Perancangan Sistem Informasi Inventory Komunikasi Dan Penyiaran Islam (1st
Di Amik Lembah Dempo Pagaralam. ed.). Edu Publisher.
Seminar Nasional Teknologi Informasi Yurindra. (2017). Software Engineering (1st
Dan Multimedia. ed.). Deepublish.
Ramadhani, T. S., Suryadi, S., & Irmayani, D.
(2019). Sistem Informasi Stok Gudang
Pada Platinum Hotel Berbasis Web.

ISSN: 2338-9761 (Online), 2338-8145 (Print) 99

Anda mungkin juga menyukai