DI SUSUN OLEH :
EVELYN K P SUSANTO
01407190018
PENDIDIKAN EKONOMI
2019
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM APLIKASI iPOS
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Bagaimana cara kerja Sistem Informasi Manajemen aplikasi kasir iPOS 4.0 pada Toko
Swalayan Wina ?
3. Bagaimana dampak positif Sistem Informasi Manajemen yang telah diterapkan dalam
pengelolaan persediaan, transaksi penjualan dan pembelian ?
BAB 2
PEMBAHASAN
Sistem
Sistem berasal dari dua bahasa, yang pertama bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani
(sustema) yang merupakan satu kesatuan terdiri dari komponen yang dihubungkan satu dengan
yang lainnya untuk memudahkan masuknya informasi atau materi.
Berbicara mengenai sistem tentu berkaitan dengan suatu prosedur atau cara yang
dilakukan secara berulang-ulang dilakukan serangkaian aktivitas dalam upaya mencapai sebuah
tujuan tertentu (Rusdiana et al., 2014). Pengertian sistem menurut beberapa tokoh :
1. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling berhubungan dan saling memberikan
dampak dalam satu lingkungan tertentu (Ludwig, 1991)
2. Sistem merupakan bagian yang beroperasi secara bersamaan untuk mencapai beberapa
tujuan (Gordon B. Davis, 1995)
Berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem ialah kumpulan bagian-
bagian yang saling terkait dan saling bekerja sama, membentuk satu kesatuan tertentu untuk
mencapai tujuan dari sistem yang sudah ditetapkan.
Informasi
Informasi dalam bahasa Inggris ialah Information, berasal dari bahasa Prancis yaitu
Informacion yang artinya konsep atau garis besar. Informasi merupakan suatu data atau fakta
yang telah diproses sedemikian rupa sehingga menjadi tersusun dan memiliki makna bagi
pengguna informasi tersebut, membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat (Rusdiana et
al., 2014).
Sumber: https://www.dictio.id/t/apa-yang-membuat-data-dapat-dijadikan-informasi/13141
Suatu perusahaan ataupun organisasi tentu akan banyak mengalami perubahan dalam
sistem pengelolaan informasi ataupun data-data yang ada dalam perusahaan ataupun organisasi
tersebut, maka diperlukan satu sistem informasi manajemen yang ditetapkan untuk pengelolaan
dan sistem yang dapat digunakan sebagai pendukung manajemen.
Sistem Informasi merupakan satu sistem yang membantu penyelesaian masalah yang
timbul dalam suatu organisasi karena perubahan sistem yang tidak menentu atau tidak ada
ketetapan sistem yang digunakan dalam pemrosesan ataupun pengelolaan data yang akan
dibentuk menjadi satu informasi yang bermakna bagi pengguna.
Terdapat beberapa tipe sistem informasi yang berguna agar sistem informasi lebih efisien
dan efektif. Berikut tingkatan tipe sistem informasi :
Salah satu tipe sistem informasi yang sering digunakan dalam sektor perdagangan adalah
Transaction Processing System atau TPS yang memiliki sistem transaksi yang terintegrasi secara
efektif. Sistem TPS mampu memproses semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau
badan usaha dalam jumlah yang sangat besar sekalipun, sehingga mengurangi kesalahan yang
rentan mengalami kerugian (Rifai & Haerani, 2020).
Tahapan sistem TPS ini meliputi input, process dan output yang berkaitan langsung
dengan transaksi pembelian, penjualan dan persediaan barang dagangan. Berikut gambaran
mengenai proses input sampai dengan output sistem informasi TPS :
Sesuai dengan gambar tersebut maka, input dari TPS ialah transaksi, kemudian masuk ke
dalam penggolongan, pengkombinasian ataupun perekaman data transaksi kedalam sistem
komputer yang kemudian diproses menjadi laporan rinci dan output yang bermakna bagi
pengguna.
Salah satu aplikasi Sistem Informasi Manajemen yang banyak digunakan dan merupakan
salah satu tipe sistem informasi adalah program toko iPos 4.0.3.7. Program tersebut merupakan
program perdagangan retail ataupun grosir untuk usaha skala menengah (UMKM) yang
mencakup data penjualan, pembelian, persediaan barang sampai dengan laporan keuangan yang
dapat diakses secara periodik ataupun harian.Program iPos 4.0.37 mampu memproses data yang
cukup banyak karena menggunakan sistem database berupa client server, program dapat
memproses data dalam jaringan LAN yang cepat walaupun data yang diproses cukup banyak.
Berikut tabel mengenai fitur-fitur Program Toko iPos 4.0.3.7 :
Master Data Penjualan Pembelian Persediaan Akuntansi Proses Laporan Pengaturan
Data
Master Item Pesanan Jual, Pesanan Item Masuk, Daftar Proses Daftar User, Multi
(barang), Saat Cetak Barang / PO, Item Keluar, Akun Bulanan Perkiraan, Akses User,
Supplier, dapat Juga Pembayaran Opname Perkiraan, dan Laporan Kas Data
Pelanggan, untuk DP pada Stok, Kas Masuk, Tahunan Masuk, Kas Perusahaan
Besar, Background.
Neraca Pengaturan
Saldo, Nomor
Neraca Transaksi
Neraca Printer
Perusahaan,
Laba Rugi
Multi Satuan Pembayaran Retur Saldo Awal Jurnal, Master Data Customer
Konversi DP pada saat Pembelian, Item, Stok Saldo Awal Barang, Display (Bisa
Satuan. database
(Buat Baru /
Hapus
database)
Toko Swalayan Wina merupakan salah satu toko yang terletak di Desa Ndruju, Kota
Salatiga. Toko Swalayan Wina awalnya hanya sebuah warung kecil yang menjual kebutuhan
sehari-hari dan makanan ringan untuk anak-anak. Toko Swalayan Wina didirikan sekitar tahun
90-an, Toko Swalayan Wina dikelola oleh keluarga bergerak di bidang perdagangan. Sistem
barang yang dijual dalam toko tersebut yaitu pihak grosir yang bekerjasama dengan Toko
Swalayan Wina, sehingga toko tersebut tidak perlu membeli stok barang, melainkan sales yang
menitipkan barang di Toko Tersebut, toko tersebut dikelola oleh satu orang karyawan.
Pada awal pendirian Toko Swalayan Wina, pengelola tidak pernah mencatat barang
masuk dan barang yang terjual. Namun seiring berjalannya waktu, warung tersebut berkembang
mengalami kemajuan. Penjualan yang dilakukan mulai meningkat, jenis barang yang terus
bertambah, melihat keadaan tersebut pengelola warung memutuskan untuk mencatat barang
masuk dan barang yang terjual secara manual. Pencatatan menggunakkan buku awalnya tidak
begitu sulit, atau dapat membantu pengelola Toko Swalayan Wina mudah untuk melihat jumlah
barang masuk dan barang yang terjual.
Pada tahun 2000-an Toko Swalayan Wina mulai melakukan ekspansi atau perluasan
tempat berjualan menjadi lebih besar, sehingga barang dagangan yang dijual ikut bertambah.
Pengelola mengungkapkan bahwa pada saat melakukan pencatatan dan pembuatan laporan
keuangan secara manual lebih rumit dan sering mengalami kesalahan apabila transaksi yang
terjadi cukup banyak atau dapat dikatakan lebih banyak dari sebelum Toko Swalayan Wina
melakukan perluasan tempat berjualan. Melihat kondisi yang semakin terbatas untuk melakukan
pencatatan secara manual, pengelola Toko Swalayan Wina memutuskan untuk membeli
seperangkat alat kasir beserta sistem kasir yang dibutuhkan.
Sistem Kasir yang digunakan oleh Toko Swalayan Wina yaitu Aplikasi kasir bernama
iPos 4.0.3.7 dalam sistem informasi manajemen yang dimiliki sistem tersebut, hampir semua
dapat dapat disimpan dan dilihat kembali secara lengkap dan detail.Sistem tersebut didukung
oleh perangkat keras seperti komputer, mesin pindai label atau kode dan dilengkapi dengan
mesin cetak struk penjualan yang terjadi secara otomatis.
Tipe sistem informasi yang digunakan atau ditetapkan dalam Toko Swalayan Wina
adalah Transaction Processing System (TPS, artinya setiap transaksi yang terjadi merupakan
input data yang akan diproses sedemikian rupa (pemindaian data, perekaman data pada
komputer). Input data untuk sistem iPos 4.0.3.7 tidak hanya transaksi yang terjadi, namun
sebelumnya telah dimasukkan kode barang, nama, stock, jumlah dan harga barang yang dapat
dimasukkan sesuai dengan kebutuhan pengelola Toko Swalayan Wina.
Setelah data yang di proses di dalam sistem iPos maka akan muncul bukti transaksi di
layar yang siap untuk dicetak apabila transaksi telah selesai dilakukan, setelah itu mesin cetak
struk akan secara otomatis mencetak bukti transaksi.
Pengelola mengatakan bahwa dengan adanya sistem informasi dan aplikasi kasir iPos
segala macam kebutuhan data dapat diperoleh secara cepat, tepat dan akurat. Data ataupun
informasi yang disimpan dalam sistem tersebut dapat di askes setiap saat. Laporan keuangan,
penjualan dan pengeluaran keuangan dapat dicetak secara periodik maupun harian. Sistem
informasi manajemen yang efisien dan efektif sangat diperlukan oleh Toko Swalayan Wina
karena diperlukan informasi atas keuangan dan persediaan barang yang tepat dan sesuai. Toko
Swalayan Wina sangat dimudahkan dengan adanya Sistem Informasi Manajemen seperti aplikasi
iPos 4.0.3.7 karena proses yang cepat dan akurat artinya tidak banyak mengalami kesalahan
dalam pencatatan transaksi ataupun persediaan barang dagangan.
BAB 3
PENUTUP
Sistem Informasi Manajemen penting bagi pencatatan transaksi penjualan, pembelian dan
penyimpanan karena setiap bukti transaksi dan catatan transaksi berpengaruh besar pada
pembuatan laporan keuangan dan laporan penjualan harian yang ada dalam Toko Swalayan
Wina. Selain itu, penting karena akan memudahkan melakukan pengecekkan jumlah stok barang
dijual dengan barang dagangan yang sudah terjual. Apabila terjadi kesalahan dalam transaksi
akan mudah untuk dilakukan pengecekkan dan pencatatan ulang transaksi yang sudah terjadi.
Program pertokoan iPos 4.0.3.7 sangat memudahkan dalam pengelola melakukan input,
proses dan output data yang menghasilkan satu informasi yang bermakna bagi pengelola ataupun
sales yang mengantarkan barang dagangan. Cara kerja sistem iPos 4.0.3.7 memerlukan input
seperti nama,kode, jumlah dan harga barang pada Toko Swalayan Wina yang kemudian akan
diproses apabila terjadi transaksi penjualan, output yang diberikan pada saat terjadi
transaksipenjualan ialah struk penjualan atau transaksi yang terjadi.
Dampak positif dari penggunaan Sistem Informasi Manajemen seperti aplikasi kasir iPos
4.0.3.7 adalah menghemat waktu dalam melakukan pencatatan, memudahkan dalam pembuatan
laporan keuangan harian ataupun secara periodik. Melalui sistem yang mudah dan cepat, maka
setiap proses barang ataupun persediaan dapat dilakukan secara efisien dan efektif. Informasi
yang didapatkan dari sistem yang digunakan tentu saja akurat dan tepat dalam perhitungan yang
ada. Melalui sistem informasi manajemen setiap pertokoan dapat lebih efisien dan efektif dalam
pengelolaan data yang diproses menjadi informasi yang bermakna bagi pengguna informasi yang
dihasilkan seperti laporan keuangan dan pencatatan keuangan harian.
DAFTAR PUSTAKA
Hertati, L., Asmawati, & Widiyanti, M. (2021). Peran sistem informasi manajemen di
dalam mengendalikan operasional badan usaha milik daerah. Insight Management Journal,
1(2), 55–67. https://journals.insightpub.org/index.php/imj
Rifai, A., & Haerani, A. (2020). Sistem informasi manajemen mendukung kelangsungan
usaha mikro kecil menengah (UMKM) dampak situasi pandemi covid-19. Jumanis, 2(1),
2014–2026. https://doi.org/10.47080/10.47080/vol1no02/jumanis
Rusdiana, H. A. R., Irfan, M. I., & Saebani, B. A. S. (2014). Sistem informasi manajemen
Velázquez, J., Rosalía, & Adán. (2020). Effect of administrative management for the
https://doi.org/10.14738/assrj.712.9539