Anda di halaman 1dari 6

INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro

Volume 4 No. 1 Mei 2023


E-ISSN: 2722-547X

Rancang Bangun Sistem Informasi Inventory Menggunakan Metode Rapid


Application Development
Harsih Rianto1, Amrin2
1,2
Universitas Bina Sarna Informatika
e-mail: 1harsih.hhr@bsi.ac.id, 2amrin.ain@bsi.ac.id

Abstrak - Perusahaan retail di Indonesia memerlukan sistem informasi inventory yang efektif untuk memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan dan meningkatkan efisiensi pengelolaan inventory. Saat ini, sistem
inventory yang ada masih sederhana dan manual, sehingga rentan mengalami kesalahan dalam pengolahan data
dan masalah penyimpanan dokumen. Dengan menerapkan sistem informasi inventory yang terkomputerisasi
menggunakan perangkat lunak yang tepat, perusahaan dapat mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan akurasi
serta efisiensi pengelolaan inventory. Hal ini juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan membantu
perusahaan menjadi lebih kompetitif di pasar. Untuk mengatasi masalah dalam sistem inventory yang sederhana
dan manual, perusahaan retail di Indonesia perlu menerapkan sistem informasi inventory yang terkomputerisasi
dengan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Metode ini dimulai dari perencanaan,
perancangan, dan implementasi dengan tujuan untuk mengembangkan sistem yang cepat, fleksibel, dan efektif.
Dengan menerapkan sistem informasi inventory dengan metode RAD, perusahaan dapat mengatasi masalah seperti
kesalahan dalam pengolahan data dan masalah penyimpanan dokumen serta meningkatkan efisiensi dan akurasi
pengelolaan inventory. Hal ini juga dapat membantu perusahaan meningkatkan kepuasan pelanggan dan bersaing
lebih efektif di pasar.

Kata Kunci: Sistem Infomasi, Inventory, Rapid Aplication Development

Abstract - Retail companies in Indonesia require an effective inventory information system to provide better service
to customers and increase efficiency in inventory management. Currently, the existing inventory system is still
simple and manual, making it prone to errors in data processing and document storage issues. By implementing
a computerized inventory information system using suitable software, companies can address these issues and
improve the accuracy and efficiency of inventory management. This can also enhance customer satisfaction and
help companies become more competitive in the market. To address the issues with the simple and manual
inventory system, retail companies in Indonesia need to implement a computerized inventory information system
using the Rapid Application Development (RAD) method. This method involves planning, designing, and
implementing a system that is fast, flexible, and effective. By applying the RAD method to the inventory information
system, companies can overcome issues such as data processing errors and document storage issues, while
improving the efficiency and accuracy of inventory management. This can also help companies enhance customer
satisfaction and compete more effectively in the market.

Keywords: Information System, Inventory, Rapid Application Development

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/insantek 1
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 4 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2722-547X

PENDAHULUAN pengembangan.
RAD masih digunakan hingga saat ini dalam
Perkembangan teknologi informasi (TI) telah pengembangan perangkat lunak, terutama dalam
mengubah cara bisnis beroperasi secara fundamental. konteks Agile Development. Menurut (Al-Saqqa et
TI memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan al., 2020), RAD merupakan salah satu dari beberapa
dan memanfaatkan data dengan lebih efektif, metode pengembangan perangkat lunak yang
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan digunakan dalam Agile Development. Metode ini
produktivitas dalam pengelolaan bisnis (Laudon & memungkinkan tim pengembang untuk membangun
Laudon, 2016). Salah satu aspek penting dalam aplikasi dengan cepat dan efektif dengan
pengelolaan bisnis adalah pengelolaan persediaan menggunakan pendekatan yang lebih fleksibel.
Dalam model pengembangan sistem
atau inventory. Persediaan barang yang tepat dan
menggunakan metode RAD terdapat empat tahapan
akurat dapat membantu perusahaan menghindari
antara lain:
kekurangan atau kelebihan persediaan dan 1. Rencana Kebutuhan (Requirements Planning)
mengurangi biaya produksi (Kurniawan, 2020). Oleh Pada tahapan ini pengguna dan penulis saling
karena itu, perusahaan perlu memastikan keakuratan berdiskusi untuk meneliti dan memecahkan masalah
data dan informasi barang pada proses produksi, yang sedang terjadi, menentukan apa saja yang
karena akan dijadikan sebagai informasi pembukuan. dibutuhkan untuk membuat sistem Informasi
Penerapan TI pada sistem inventory dapat inventory. Dikarenakan tahapan ini merupakan
membantu perusahaan meningkatkan akurasi dan Langkah awal keberhasilan pengembangan sistem
efisiensi pengelolaan persediaan. Penelitian yang inventory maka komunikasi antara penulis dengan
dilakukan oleh (Fikram, 2019) menunjukkan bahwa pengguna harus dilakukan dengan baik dan
penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan komunikatif.
persediaan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi 2. Desain Penggunan (User Design)
pengelolaan persediaan pada perusahaan. Selain itu, Tahapan membuat rancangan yang akan diusulkan
penggunaan TI juga dapat membantu perusahaan agar sesuai dengan kebutuhan, berjalan sesuai dengan
mengoptimalkan pengendalian persediaan, sehingga rencana dan diharapkan dapat mengatasi masalah yang
perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik sedang terjadi. Pada penelitian ini, desain sistem yang
dan mengurangi biaya persediaan (Sabilla & digambarkan menggunakan Tools Unified Modeling
Mahendra, 2022). Language (UML).
Untuk mengoptimalkan penerapan TI dalam 3. Constuction
pengelolaan persediaan, perusahaan dapat Tahapan ini adalah tahapan dimulainya
menggunakan metode pengembangan perangkat pembuatan sistem yang sudah direncanakan.
lunak yang cepat dan fleksibel, seperti Rapid Memulai Menyusun suatu kode program atau bisa
Application Development (RAD). Metode RAD disebut dengan coding. Untuk merubah desain sistem
memungkinkan perusahaan untuk membangun yang sebelumnya sudah dibuat menjadi sebuah
aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dengan aplikasi yang terlah dirancang agar dapat digunakan.
cepat dan efektif (Rudianto & Achyani, 2020). Dalam pembuatan kode program ini penulis
Dengan menerapkan metode RAD dalam menggunakan Bahasa pemrograman PHP serta
pengembangan sistem inventory, perusahaan dapat menggunakan framework Laravel 8.
mengurangi waktu dan biaya yang diperlukan dalam 4. Cutover
Tahapan ini adalah pengujian keseluruhan sistem yang
pengembangan sistem, serta meningkatkan efisiensi
sudah dibangun. Semua komponen sistem perlu diuji secara
dan akurasi pengelolaan persediaan.
menyeluruh dengan Black Box Testing supaya dapat
Dalam kesimpulannya, penerapan TI dan
mengurangi resiko cacat sistem. Black Box Testing
metode pengembangan perangkat lunak seperti RAD merupakan Teknik pengujian perangkat lunak yang
dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak
dan akurasi pengelolaan persediaan, sehingga dapat yang dibangun (Jaya, 2018; Parlika et al., 2020).
mengoptimalkan operasi bisnis. Oleh karena itu,
perusahaan perlu memastikan bahwa sistem B. Teknik Pengumpulan Data
inventory yang mereka gunakan tepat dan akurat Dalam pengembangan billing online sistem
untuk memastikan keberhasilan bisnis mereka. penulis menggunakan metode pengumpulan data
sebagai berikut:
METODE PENELITIAN
1. Observation (Observasi)
A. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Penulis melakukan observasi secara langsung
Rapid Application Development (RAD) adalah dan pengamatan terhadap objek proses yang berjalan
metode pengembangan perangkat lunak yang antara lain: proses pendaftaran Pelanggan, proses
diperkenalkan pada tahun 1991 oleh James Martin pencatatan produk Layanan, proses order Layanan
(Alkaf et al., 2022; Aryanti et al., 2021). Metode ini Pelanggan, proses pembayaran, proses aktivasi
memungkinkan tim pengembang untuk membangun layanan sampai dengan proses membuat Laporan
aplikasi dengan cepat dan efektif dengan
menggunakan prototipe dan iterasi dalam proses

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/insantek 2
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 4 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2722-547X

untuk mendukung analisa manjemen dan pimpinan B. Kebutuhan Sistem


dalam mengambil keputusan. Dalam analisis kebutuhan sistem informasi
2. Wawancara inventory, terdapat beberapa hal yang dilakukan oleh
Penulis melakukan wawancara secara langsung karyawan dan admin. Pertama, karyawan dan admin
kepada bagian-bagian terkait dan berwenang untuk harus melakukan login dengan menggunakan
mengumpulkan Informasi secara lengkap dan username dan password untuk dapat mengakses
mendalam berhubungan dengan sistem billing yang halaman web. Kedua, petugas gudang dapat mengelola
sudah dijalankan. barang dengan memilih menu transaksi barang masuk
3. Studi Pustaka dan keluar. Ketiga, admin dapat mengelola laporan
Penulis melakukan pengumpulan data-data inventory barang dengan memasukkan username dan
melalui buku-buku, artikel jurnal dan juga artikel- password, kemudian memilih menu laporan. Terakhir,
artikel di internet yang menjadi referensi terkait setelah selesai menggunakan sistem, karyawan dan
perancangan sistem billing. admin harus melakukan logout.
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Desain Pengguna (User Design)
Tahapan kedua dalam pengembangan sistem
Langkah berikutnya adalah melakukan analisis
informasi inventory adalah desain pengguna yang
sistem dengan merancang sistem yang
digambarkan menggunakan Unified Modelling
terkomputerisasi, untuk meningkatkan efisiensi
Language (UML), Entity Relationship Diagram
penggunaannya dibandingkan dengan sistem manual
(ERD), Logical Record Structure (LRS), dan coding.
sebelumnya. Penulis juga membuat desain sistem yang
UML merupakan bahasa spesifikasi standar dalam
meliputi mockup sebagai tampilan web, serta diagram
bentuk diagram yang biasanya digunakan untuk
usecase dan aktivitas.
menentukan, menulis, merancang, dan
memvisualisasikan denah dari sebuah sistem perangkat
1. Rancangan Kebutuhan Sistem
lunak.
(Requirements Planning)
Dalam sistem informasi inventory yang
a. Use Case Diagram
dikembangkan, terdapat halaman login yang berfungsi
Use Case Diagram merupakan suatu gambaran
sebagai kontrol pengguna. Terdapat dua jenis
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem
pengguna yang berbeda, yaitu administrator dan user,
(Dharwiyanti & Wahono, 2003). Diagram ini juga
serta lima jenis hak akses, yaitu satu untuk
dapat menggambarkan secara grafis beberapa atau
administrator dan bagian Gudang. Berikut adalah
semua actor, use case, dan interaksi diantaranya yang
rincian hak akses yang terdapat pada sistem informasi
diperlukan oleh sistem. Namun, Use Case Diagram
inventory.
tidak memberikan detail secara rinci tentang
A. Kebutuhan Pengguna
penggunaan use case, melainkan memberikan
Dalam analisis kebutuhan sistem informasi
gambaran singkat tentang hubungan antar use case,
inventory, terdapat dua pengguna yang
actor, dan sistem (Pratama, 2019).
berinteraksi yaitu karyawan sebagai user dan
administrator sebagai admin. Kedua pengguna
memiliki karakteristik dan kebutuhan yang
berbeda-beda, sehingga akan dijelaskan secara
terpisah.
A1. Skenario Kebutuhan Bagian Gudang
a) Bagian Gudang mengakses web
b) Bagian Gudang melakukan login
c) Bagian Gudang mengelola master data
d) Bagian Gudang mengelola transaksi
barang masuk
e) Bagian Gudang mengelola transaksi
barang keluar
A2. Skenario Kebutuhan Admin
a) Bagian admin mengakses web
b) Bagian admin melakukan login
c) Bagian admin mengelola Laporan
transaksi barang masuk
d) Bagian admin mengelola Laporan Gambar 1 Usecase Diagram
transaksi barang keluar
e) Bagian admin mengelola Laporan
inventory barang.

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/insantek 3
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 4 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2722-547X

b. Activity Diagram f. Logical Record Structure (LRS)

Gambar 6 Logical Record Stucture Sistem Inventory

3. Construction
Gambar 2 Activity Diagram Bagian Gudang
Pada Tahapan ini adalah tahapan dimulainya
c. Deployment Diagram pembuatan sistem yang sudah direncanakan. Adapun
tampilan hasil kode program adalah sebagai berikut:
a. Halaman Login

Gambar 3 Deploymen Diagram Sistem Inventory

d. Componen Diagram Gambar 7 Halaman Login User Pengguna

b. Halaman Utama Sistem Inventory

Gambar 4 Component Diagram Sistem inventory Gambar 8 Halaman Utama Sistem Inventory

e. Entity Relationship Diagram (ERD) c. Halaman Data Barang

Gambar 5 Entity Relationship Diagram Sistem Inventory Gambar 9 Halaman Data Barang

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/insantek 4
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 4 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2722-547X

d. Halaman Transaksi Barang Masuk Mengosongkan Sistem menolak dan Sesuai


satu field saja muncul peringatan harapan
kemudian harap isikan
dilakukan klik password
login
Mengisi semua Sistem menolak dan Sesuai
field dengan muncul peringatan Harapan
salah satu dari harap isikan email
isian tidak address dengan
sesuai dengan benar
data terdaftar
kemudian klik
login
Gambar 10 Halaman Transaksi Barang Masuk Mengisikan Pengujian halaman Sesuai
semua field login berhasil harapan
e. Halaman Transaksi Barang Keluar
dengan benar
kemudian klik
login

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil perancangan sistem informasi


inventory, dapat disimpulkan bahwa sistem ini mampu
menyimpan data persediaan barang, data pengguna,
data transaksi pembelian, data transaksi penjualan,
serta data laporan persediaan barang. Dengan adanya
sistem ini, data dapat tersimpan dengan baik, aman,
Gambar 11 Halaman Transaksi Barang Keluar dan proses pengambilan laporan menjadi lebih mudah.
Sistem ini dapat memudahkan pengguna, terutama
4. Cutover karyawan dan admin, dalam mengelola persediaan
Tahap akhir dalam pengembangan sistem barang serta melakukan pelaporan informasi
menggunakan metode Rapid Application pembukuan. Hasil pengujian black box testing yang
Development (RAD) adalah cutover. Pada tahap dilakukan pada halaman login dapat disimpulkan
cutover, dilakukan proses pengujian terhadap sistem bahwa sistem sudah memenuhi fungsionalitas yang
yang telah dibuat dengan menggunakan teknik black diharapkan. Pengujian harus dilakukan pada semua
box testing. Teknik pengujian black box testing halaman sistem untuk meminimalkan kesalahan yang
digunakan untuk memverifikasi fungsionalitas sistem mungkin terjadi. Metode pengembangan Rapid
tanpa harus memahami internal kerja dari sistem Application Development (RAD) yang dipilih
tersebut (Destiningrum & Adrian, 2017). Hasil merupakan solusi yang tepat untuk pengembangan
pengujian tahap cutover dapat dilihat pada tabel yang sistem informasi inventory yang efektif dan efisien
sesuai dengan rencana awal. Fitur-fitur yang
menunjukkan hasil pengujian halaman login pada
dibutuhkan oleh pengguna telah disiapkan pada tahap
Sistem Informasi Inventory yang dikembangkan.
prototype sehingga pada tahap akhir implementasi,
sistem sudah sesuai dengan keinginan. Pemeliharaan
Tabel 1 Hasil pengujian Black Box Testing halaman login sistem secara berkala perlu dilakukan untuk menjaga
sistem tetap berjalan dan memberikan manfaat yang
Hasil lebih efisien dan efektif. Dengan implementasi sistem
Skenario Hasil yang
Pengujian informasi inventory ini, karyawan dan admin dapat
Pengujian diharapkan
dengan mudah mengelola persediaan barang dan
Sistem menolak dan Harapan melakukan pelaporan informasi pembukuan. Selain
Mengosongkan
muncul peringatan Sesuai itu, pelanggan juga dapat memperoleh kemudahan
semua field
‘harap isi username dalam proses pembelian, penjualan, serta pembayaran.
kemudian klik
dan password’
login
REFERENSI
Mengosongkan Sistem menolak dan Sesuai
satu field saja muncul peringatan harapan
Al-Saqqa, S., Sawalha, S., & Abdelnabi, H. (2020).
kemudian harap isikan email
Agile software development: Methodologies
dilakukan klik address.
and trends. International Journal of Interactive
login.
Mobile Technologies, 14(11), 246–270.

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/insantek 5
INSANtek – Jurnal Inovasi dan Sains Teknik Elektro, Volume 4 No. 1 Mei 2023
E-ISSN: 2722-547X

https://doi.org/10.3991/ijim.v14i11.13269 Kurniawan, S. (2020). Rancang Bangun Sistem


Alkaf, N., Saputra, B., & Purba, H. S. (2022). Inventory Pada Pt. Maruhide Indonesia
Rancangan Sistem Manajemen Skripsi Berbasis Dekstop. Semnas Ristek (Seminar
Berbasis Web Menggunakan Metode Rapid Nasional Riset …, 317–322.
Application Development ( RAD ). 9(5), 1621– http://www.proceeding.unindra.ac.id/index.ph
1631. p/semnasristek/article/view/3722
https://doi.org/10.30865/jurikom.v9i5.5012 Laudon, K. C., & Laudon, J. P. (2016). Management
Aryanti, R., Fitriani, E., Ardiansyah, D., & Saepudin, Information Systems: MANAGING THE
A. (2021). Penerapan Metode Rapid DIGITAL FIRM. In Management Information
Application Development Dalam Systems: Managing the Digital Firm. Pearson
Pengembangan Sistem Informasi Akademik Education Limited.
Berbasis Web. Paradigma - Jurnal Komputer Parlika, R., Nisaa, T. A., Ningrum, S. M., & Haque,
Dan Informatika, 23(2). B. A. (2020). Studi Literatur Kekurangan dan
https://doi.org/10.31294/p.v23i2.11170 Kelebihan Pengujian Black Box. Teknomatika,
Destiningrum, M., & Adrian, Q. J. (2017). Sistem 10(02), 131–140.
Informasi Penjadwalan Dokter Berbassis Web Pratama, A. R. (2019). Belajar Unified Modeling
Dengan Menggunakan Framework Codeigniter Language (UML) - Pengenalan.
(Studi Kasus: Rumah Sakit Yukum Medical Https://Www.Codepolitan.Com/, October
Centre). Jurnal Teknoinfo, 11(2), 30. 1995, 1. https://www.codepolitan.com/unified-
https://doi.org/10.33365/jti.v11i2.24 modeling-language-uml
Dharwiyanti, S., & Wahono, R. S. (2003). Pengantar Rudianto, B., & Achyani, Y. E. (2020). Penerapan
Unified Modeling LAnguage (UML). Metode Rapid Application Development pada
IlmuKomputer.Com, 1–13. Sistem Informasi Persediaan Barang berbasis
http://www.unej.ac.id/pdf/yanti-uml.pdf Web. Bianglala Informatika, 8(2), 117–122.
Fikram, M. N. (2019). Optimasi Persediaan Bahan https://doi.org/10.31294/bi.v8i2.8930
Baku Dengan Analisis ABC dan Periodic Sabilla, A. D., & Mahendra, D. (2022). Sistem
Review PT XYZ. Jurnal Optimasi Teknik Informasi Persediaan Barang Dengan Safety
Industri (JOTI), 1(2), 21. Stock. Journal of Information System and
https://doi.org/10.30998/joti.v1i2.3850 Computer, 2(1), 32–35.
Jaya, T. S. (2018). Pengujian Aplikasi dengan Metode https://journal.unisnu.ac.id/JISTER/article/do
Blackbox Testing Boundary Value Analysis. wnload/265/167
Jurnal Informatika Pengembangan IT (JPIT),
3(2), 45–46.
http://www.ejournal.poltektegal.ac.id/index.ph
p/informatika/article/view/647/640

http://jurnal.bsi.ac.id/index.php/insantek 6

Anda mungkin juga menyukai