Anda di halaman 1dari 6

Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6

UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952

ANALISIS PERILAKU KONSUMEN PADA


PEMBELIAN PRODUK PERLENGKAPAN BAYI
Jevri Mukardani Suharto1, Rini Indriati2, Teguh Andriyanto3 ,
1,2,3
Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri
E-mail: 1jeverdani@gmail.com 2rini.indriati@unpkediri.ac.id, 3teguhae37@gmail.com

Abstrak – Pasar swalayan atau toko Kata Kunci — produk perlengkapan bayi,
merupakan sarana atau tempat penyedia penjualan, algoritma apriori
barang kebutuhan sehari-hari mulai dari
sembilan bahan pokok sampai kebutuhan Abstract – Supermarket or store is a
rumah tangga lainnya. Setiap harinya di means a provider or of goods of daily needs
pasar swalayan atau toko tersebut terjadi ranging from daily necessities to other
beberapa transaksi penjualan. Data transaksi household needs. Every day at the
penjualan akan terus bertambah setiap supermarket or store occurred several sales
harinya. Semakin banyak data transaksi yang transactions. Sales transaction data will
tersimpan menyebabkan penyimpanan data continue to grow each day. More data stored
yang sangat besar. Biasanya data-data transaction causes a very large data storage.
transaksi penjualan tersebut hanya Usually the sales transaction data is only
digunakan sebagai arsip dan tidak diketahui used as an archive and it is unknown what
apa manfaat dari data tersebut untuk the benefits of the data to the next. In the data
selanjutnya. Di dalam kumpulan data yang set is very large, has a hidden available
sangat besar tersebut, memiliki informasi- information. The data set can be processed to
informasi yang tersembunyi. Kumpulan data produce useful information that could be
tersebut bisa diolah untuk menghasilkan used for making a decision and to acquire
informasi yang bermanfaat yang bisa knowledge.
digunakan untuk pengambilan suatu Apriori algorithm is market basket
keputusan dan untuk memperoleh analysis algorithm used to generate
pengetahuan. association rule, with the pattern of "if then".
Algoritma apriori adalah algoritma Market basket analysis is one of data mining
market basket analysis yang digunakan untuk techniques to learn about the behavior of
menghasilkan association rule, dengan pola consumers in the habit of buying goods at the
“if then”. Market basket analysis merupakan same time. The purpose of this study was to
salah satu teknik dari data mining yang design an application to enable users to get
mempelajari tentang perilaku kebiasaan information for consideration to render a
konsumen dalam membeli barang secara decision.
bersamaan dalam satu waktu. Tujuan dari The results of the analysis and
penelitian ini adalah untuk merancang design of behavior analysis consumer
sebuah aplikasi guna memudahkan pengguna product purchase baby with apriori
memperoleh informasi sebagai bahan algorithm method is a supermarket or shop
pertimbangan untuk memberikan suatu can process the sales transaction data
keputusan. quickly and accurately through the system
Hasil analisis dan perancangan dari applications that have been created, the
Analisis Perilaku Konsumen Pada Pembelian application apriori algorithm method very
Produk Perlengkapan Bayi dengan metode helpful in processing the data in order to
algoritma apriori adalah suatu swalayan determine the level consumer purchases in
atau toko dapat mengolah data transaksi the rules of association between
penjualan dengan cepat dan akurat melalui combinations of items.
sistem aplikasi yang telah dibuat, penerapan
metode algoritma apriori sangat membantu Keywords — baby gear products, sales,
dalam pengolahan data guna mengetahui apriori algorithms
tingkat pembelian konsumen dalam aturan
asosiasi antar kombinasi barang.

295
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952

1. PENDAHULUAN menggunakan metode SDLC (System


Development Life Cycle) yaitu:
Pasar swalayan atau toko merupakan sarana
atau tempat penyedia barang kebutuhan 1. Perencanaan (Planning)
sehari-hari mulai dari sembilan bahan pokok Tahap perencanaan merupakan tahap awal
sampai kebutuhan rumah tangga lainnya. yang mengidentifikasi permasalahan yang
Setiap harinya di pasar swalayan atau toko ada serta kebutuhan pengguna terhadap
tersebut terjadi beberapa transaksi penjualan. adanya sistem baru dibandingkan dengan
Data transaksi penjualan akan terus sistem yang telah ada. Melihat sistem
bertambah setiap harinya. Semakin banyak penjualan yang terjadi di swalayan ini sudah
data transaksi yang tersimpan menyebabkan menggunakan teknologi maka produktivitas
penyimpanan data yang sangat besar. transaksi penjualan dapat terjaga dengan
Biasanya data-data transaksi penjualan baik.
tersebut hanya digunakan sebagai arsip dan Untuk dapat merancang dan
tidak diketahui apa manfaat dari data tersebut mengembangkan aplikasi dengan baik, maka
untuk selanjutnya. perlu dilakukan perencanaan untuk beberapa
Di dalam kumpulan data yang sangat besar komponen berikut, yaitu:
tersebut, memiliki informasi- informasi yang a. Subsistem database
tersembunyi. Kumpulan data tersebut bisa Dalam subsistem ini data yang akan
diolah untuk menghasilkan informasi yang diproses adalah data transaksi penjualan yang
bermanfaat yang bisa digunakan untuk didapat yang digunakan sebagai bahan
pengambilan suatu keputusan dan untuk penelitian sebagai berikut:
memperoleh pengetahuan. Pengolahan data Mamy poko, Pigeon botol susu, Cussons
tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan baby soap, Zwitsal baby powder, Zwitsal
teknik-teknik tertentu. Salah satu teknik yang Shampoo, Mitu tissue basah, Baju tidur bayi,
digunakan dalam pengolahan data tersebut Cuttons buds, Minyak telon lang, Selimut
adalah dengan menggunakan metode bayi.
algoritma apriori. b. Subsistem user interface
Pada toko Baby n Kids terdapat banyak jenis Tampilan antar muka pengguna (user
barang dengan berbagai variasinya, untuk interface) dengan komputer nantinya akan
meningkatkan penjualan salah satu cara yaitu menunjukkan tampilan form yang akan
dengan dilakukannya pengkombinasian dihadapi oleh user saat menggunakan aplikasi
produk, contohnya barang yang paling laku agar lebih interaktif dan komunikatif.
terjual secara tidak langsung mempunyai 2. Analisis (Analysis)
hubungan atau keterkaitan dengan barang Analisis Kelemahan Sistem Lama dengan
lainnya, misalnya mengenai salah satu stok PIECES. Sistem informasi lama yang saat ini
persediaan barang habis, maka penjualan masih memiliki beberapa kelemahan.
barang lainnya juga akan berpengaruh Diharapkan dengan adanya rekayasa sistem
sedangkan konsumen menginginkan sebuah pendukung keputusan berupa aplikasi yang
kepastian bahwa barang yang dibutuhkan akan dibuat, beberapa permasalahan yang
selalu tersedia, oleh sebab itu ketersediaan timbul dapat teratasi. Analisis kelemahan
produk perlengkapan bayi menjadi hal mutlak sistem lama dapat ditinjau dari sudut pandang
untuk kelancaran proses penjualan serta PIECES:
pelayanan kepada konsumen agar berjalan Performance : Sistem informasi yang ada
dengan baik. hanya mampu melakukan kalkulasi serta
pencatatan transaksi pembelian dan
penjualan, namun pencatatan transaksi
tersebut belum dimanfaatkan untuk
2. METODE PENELITIAN
menentukan tata letak barang.
Information : Sistem informasi yang sudah
Metode penelitian yang akan digunakan
ada masih belum bisa menggambarkan pola
dalam pembuatan sistem aplikasi ini adalah
konsumsi konsumen yang akan berpengaruh
metode perancangan perangkat lunak SDLC
terhadap tata letak barang di dalam rak.
(System Development Life Cycle). Ada
Economic : Penggunaan biaya yang
beberapa tahapan dalam perancangan
berhubungan dengan tata letak barang belum
diketahui, namun dengan adanya aplikasi

296
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952

akan dapat mengurangi biaya paperless adalah data transaksi penjualan selama satu
system. bulan yakni pada bulan mei tahun 2016.
Control : Belum adanya sistem yang Berikut ini pemaparan perhitungan manual
memadai menjadikan pengontrolan atau metode algoritma apriori.
pengawasan barang kurang maksimal.
Efficiency : Sistem informasi yang sudah ada Daftar produk yang diteliti sebanyak 10 jenis
(system existing) masih belum bisa yaitu :
menggambarkan pola konsumsi konsumen Tabel 4.1 Tabel Produk
dari data transaksi yang diperoleh dari No Nama Barang
konsumen karena data transaksi tersebut 1 Zwitsal Shampoo
hanya disimpan dan belum dimanfaatkan.
2 Cussons Baby Soap
Service : Dalam penempatan tata letak
barang masih kurang akurat karena hanya 3 Mamy Poko
berdasarkan persepsi manajemen saja dengan 4 Mitu Tissue Basah
mengkategorikan produk-produk yang ada 5 Cutton Buds
dan belum meninjau dari segi konsumen. 6 Baju tidur bayi
3. Desain (Design) 7 Pigeon Botol Susu
Tahapan desain adalah tahapan dimana
8 Selimut Bayi
spesifikasi sistem secara lengkap dibuat
berdasarkan kebutuhan yang telah 9 Minyak Telon Lang
direkomendasikan pada tahap sebelumnya. 10 Zwitsal Baby Powder
Merujuk pada diagram alir analisis dan
perancangan aplikasi yang terdapat pada Dari tabel produk diatas akan diolah
metode penelitian, akan dibahas juga menurut data transaksi penjualan yang terjadi
subsistem database sebagai pengelola dan selama satu bulan. Untuk lebih jelasnya akan
media penyimpanan data dan subsistem user dibuatkan tabel transaksi seperti berikut:
interface sebagai sistem dialog yang mampu Tabel 4.2 Tabel Transaksi
membuat pengguna atau pemakai
berkomunikasi dengan sistem yang
dirancang.
4. Implementasi (Implementation)
Tahap implementasi merupakan
penerapan dari sistem yang akan digunakan
ke pemrograman dengan menggunakan PHP
dan Mysql.
5. Pengujian (Testing)
Tahapan terakhir setelah aplikasi sudah
menjadi prototype adalah testing (pengujian).
Pengujian ini adalah langkah yang penting Tabel diatas menjelaskan tentang rincian
untuk melihat apakah prototype yang telah transaksi penjualan sebanyak 46 transaksi.
dibuat sudah sesuai dengan harapan atau Selanjutnya untuk transaksi ke 7 sampai
tidak. Tahap pengujian ini ditinjau dari segi dengan 46 dilakukan dengan cara yang sama.
uji verifikasi, uji Hasil dan Pembahasan Jika dibuat dalam bentuk tabular, data akan
validasi, dan uji prototype. tampak seperti dibawah ini.
Tabel 4.3 Tabel Tabular
3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Analisa Metode Algoritma Apriori


Dalam perhitungan algoritma apriori,
langkah pertama yang dilakukan adalah
mencari atau menemukan association rules
terlebih dahulu dengan cara menuliskan data
transaksi yang terjadi dalam periode waktu
tertentu. Data penelitian yang akan diolah
Setelah diperoleh data dari tabel transaksi

297
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952

diatas maka langkah selanjutnya menentukan - Confidence mamy poko, mitu tissue
proses pembentukan K1 atau disebut dengan1 basah = Support (mamy poko, mitu
itemset dengan jumlah minimum support >= tissue basah) / mamy poko = 9% /
15. 32,61% = 26,67%
Dengan rumus sebagai berikut: - Confidence mitu tissue basah, mamy
Support (A) = (jumlah transaksi mengandung poko = Support (mitu tissue basah,
A / Total transaksi) x 100% mamy poko)/ mitu tissue basah =9%
Dan setelah nilai minsup ditentukan, mulai / 34,78% = 25%.
membuat 2 kombinasi itemset untuk mencari 3.2. Logika Metode yang Digunakan
nilai frekuensi itemset dengan cara jumlah Metode yang digunakan untuk mengambil
dari setiap data transaksi akan dibagi dengan keputusan dalam aplikasi ini adalah aturan
total transaksi. asosiasi dengan algoritma apriori. Algoritma
Contoh, jumlah transaksi zwitsal shampoo apriori menggunakan pengetahuan frekuensi
keseluruhan ada 13 item, total seluruh atribut yang telah diketahui sebelumnya
transaksi ada 46 transaksi penjualan, jadi untuk memproses informasi selanjutnya. Pada
13/46 diperoleh hasil 28,26%. algoritma apriori menentukan kandidat yang
mungkin muncul dengan cara memperhatikan
Tabel 4.4 Tabel Support1 minimum support dan minimum confidence.
Support adalah nilai penunjang atau
persentase kombinasi sebuah item dalam
database.
Rumus support adalah sebagai berikut :
Support (A) = (jumlah transaksi mengandung
A / Total transaksi) x 100% …. (1)
Sedangkan confidence adalah nilai
kepastian yaitu kuatnya hubungan antar item
dalam sebuah Apriori. Confidence dapat
dicari setelah pola frekuensi munculnya
Dari hasil tabel frekuensi diatas, maka sebuah item ditemukan.
memperoleh hasil minimum support sesuai Prinsip dari Algoritma Apriori antara lain :
dengan yang ditentukan sebelumnya yakni - Mengumpulkan item yang tunggal
>=15, dengan begitu produk mamy poko dan kemudian mencari item yang
mitu tissue basah memperoleh masing – terbesar.
masing nilai 32,61% dan 34,78%. - Dapatkan candidate pairs kemudian
Dengan nilai tersebut maka yang hitung large pairs dari masing-
memenuhi standart untuk kombinasi 2 item masing item.
set yaitu produk mamy poko dan mitu tissue - Setiap subset dari sebuah frequent
basah. Dilanjutkan dengan mencari jumlah itemset harus menjadi frequent.
frekuensi kombinasi barang antara item 3.3. Pengujian
mamy poko dan mitu tissue basah dengan Dalam pengujian program akan dilakukan
rumus : dengan cara membandingkan hasil kerja
Support (A,B) = Jumlah transaksi program dengan microsoft excel. Berikut
mengandung Adan B/ Total Transaksi adalah hasil perbandingan serangkaian
Maka diperolah hasil : tahapan pengujian terhadap program.
Tabel 4.5 Tabel Support2 1. Nilai Support
NO Kombinasi Jumlah Support Tabel 5.1 Tabel nilai support
1 3,4 4 9%

Menentukan Nilai Confidence


Rumus :
Confidence = P (B|A)=
Jumlah transaksi mengandung A dan B/
Jumlah transaksi mengandung A
Hasil :

298
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952

maka akan diikuti dengan pembelian produk


mitu tissue basah dengan nilai confidence
25% begitu juga sebaliknya.

5. SARAN

Pengembangan dari penelitian ini adalah :


Gambar 5.17 Nilai Support Dataset yang diolah harus lebih banyak agar
Dari pengujian diatas bahwa data yang hubungan keterkaitan antar item menjadi
dihasilkan antara excel dengan aplikasi lebih baik dan ditambahkan metode lain serta
memperoleh hasil yang sama. menggunakan desain yang lebih menarik, dan
2. Kombinasi 2 itemset lebih user friendly
Tabel 5.2 Kombinasi 2 itemset

DAFTAR PUSTAKA

[1] Alexander F. K. Sibero. (2011). Kitab Suci


Web Programing, MediaKom,
Yogyakarta.
[2] Bunafit Nugroho. (2004). PHP dan MySQL
Gambar 5.18 confidence dengan editor Dreamweaver MX. Andi,
Dari pengujian tahap kombinasi 2 itemset Yogyakarta, Yogyakarta.
memperoleh hasil yang sama yakni
kombinasi 3 dan 4 atau antara item mamy [3] Davies. and Paul Beynon. (2004),
poko dan item mitu tissue basah dengan hasil “Database Systems Third Edition”,
confidence “4”. Palgrave Macmillan, New York.
3. Hasil final asociation rule [4] Dewantara, Heru. Santosa, Purnomo Budi.
Tabel 5.3 Hasil final asociation rule Setyanto, Nasir Widha. (2013).
Perancangan Aplikasi Data Minig
Dengan Algoritma Apriori Untuk
Frekuensi Analisis Keranjang Belanja
Hasil akhir pengujian ini memperoleh
Pada Data Transaksi Penjualan (Studi
nilai kesimpulan sebagai berikut:
Kasus di Swalayan KPRI Universitas
Bahwa jika membeli mamy poko maka
Brawijaya).
26,67% membeli mitu tissue basah, dan jika
membeli mitu tissue basah maka 25% akan [5] Erwin. (2009). Analisis Market Basket
membeli mamy poko. Dengan Algortima Apriori dan
Algoritma FP-Growth. Jurnal Generik,
hal. 26-30.
4. SIMPULAN
[6] Gunadi, Goldie. (2012). ”Penerapan
Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan Metode Data Mining Basket Analysis
hasil analisis dan perancangan dari Analisis Terhadap Data Penjualan Produk Buku
Perilaku Konsumen Pada Pembelian Produk Dengan Menggunakan Algoritma
Perlengkapan Bayi dengan metode algoritma Apriori dan FP-Growth ”. Universitas
apriori adalah suatu swalayan atau toko dapat Budi Luhur.
mengolah data transaksi penjualan dengan [7] Han, J., & Kamber, M. (2006). Data mining
cepat dan akurat, mengetahui tingkat Concepts and Techniques Second
pembelian konsumen dalam aturan asosiasi Edition. San Fransisco: Morgan
antar kombinasi barang dimana pembelian Kauffman.
tersebut diperoleh hasil hubungan yang
akurat antar barang dengan nilai confidence
26,67 % untuk pembelian produk mamy poko

299
Seminar Nasional Inovasi Teknologi ISBN : 978-602-61393-0-6
UN PGRI Kediri, 22 Februari 2017 e-ISSN : 2549-7952

[8]Jogiyanto, H.M.(2009). [10] Kusrini, Emma Taufiq Luthfi. (2009).


Analisis dan Desain Sistem Informasi.Y Algoritma Data Mining. Yogyakarta:
ogyakarta: Andi. Andi.
[9] Kadir, Abdul. (2009). Membuat aplikasi [11] Kustiyahningsih, Y & Anamisa, Devie R.
web dengan PHP dan Database 2011. Pemrograman Basis Data
MYSQL. Yogyakarta: Andi. Berbasis Web diakses pada tanggal 10 Mei
2016.

300

Anda mungkin juga menyukai