Anda di halaman 1dari 9

PENERAPAN MODEL WATER FALL DALAM MEMBANGUN SISTEM PENJUALAN

BERBASIS WEB PADA NEFERTARI FLORIST BEKASI

1
Ani Yoraeni, Adetian2, Andi Arfian3
1
Email: ani.ayr@bsi.ac.id, adetian@gmail.com, andi.afn@nusamandiri.ac.id

Abstrak
Nefertari Florist adalah toko bunga online yang menjual karangan bunga dan melayani pengiriman ke
seluruh kota besar yang ada di indonesia, dalam melakukan pembelian barang ke supplier dan
pendataan Nefertari Florist masih menggunakan sistem manual dengan menggunakan Microsoft
Excel.Nefertari Florist membutuhkan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para customer. Untuk itulah peneliti mencoba membuat
Tugas Akhir mengenai perancangan sistem pembelian berbasis web di Nefertari Florist yang sampai
saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini Nefertari Florist hanya berupa perusahaan yang bergerak
dalam bidang Florist. Sistem yang ada pada Nefertari Florist ini masih dilakukan secara manual, mulai
dari pencatatan customer yang membeli karangan bunga, sampai penyimpanan data-data lainnya yang
berhubungan dengan proses pembelian hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan
pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat
dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan sistem pembelian ini
merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan-permasalahan yang ada pada
perusahaan ini, serta dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif
dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Sistem yang terkomputerisasi lebih baik
dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem penjualan yang sekarang
lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu.

Kata Kunci: Perancangan Sistem, Pembelian, Web

Abstract
Nefertari Florist is an online flower shop that sells wreaths and serves delivery to all major cities
in Indonesia, in purchasing goods to suppliers and data collection Nefertari Florist still using
manual system by using Microsoft Excel.Nefertari Florist require once existence of an information
system support and provide satisfactory service for the customer. That's why the author tries to
make the final project on the design of web-based purchasing system in Nefertari Florist which
until now has not been computerized. At present, Nefertari Florist is only a company engaged in
Florists. The existing system in Nefertari Florist is still done manually, starting from the recording
of customers who buy wreaths, until the storage of other data related to the purchase process up to
the making of the report, making it possible at the time of the process occurred error in the
recording, less accurate reports made and delays in searching for necessary data. The design of
this purchasing system is the best solution to solve the problems existing in this company, as well
as with a computerized system can be achieved an effective and efficient activities in supporting
activities in this company. The computerized system is better than the manual system to run more
effectively and efficiently and the current sales system is more conducive than the previous system.

Key Words: Web-Based Purchase System, Purchasing System

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 4


Pendahuluan supplier, sehingga pemesanan karangan bunga
kepada supplier menjadi cepat dan tepat.
Nefertari Florist adalah toko bunga
online yang menjual karangan bunga dan Tinjauan Pustaka
melayani pengiriman ke seluruh kota besar
yang ada di indonesia, dalam melakukan Konsep Dasar Web
pembelian barang ke supplier dan pendataan Website
Nefertari Florist masih menggunakan sistem Menurut Rante (2018), “Web adalah
manual dengan menggunakan Microsoft Excel. jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan
Nefertari Florist memanfaatkan situs internet yang menawarkan teks dan grafik
komputer sebagai penunjang kegiatannya untuk dan suara dan sumber daya animasi melalui
pengolahan data sehari-hari, karena banyak hal hyper text transfer protocol”. Pendapat lain
yang harus diperhatikan dalam proses dikemukakan oleh Hikmah, Supriadi, &
pembelian karangan bunga yang nanti akan Alawiyah (2015), bahwa pengertian “website
dijual lagi kepada end user, mulai dari membeli adalah suatu kumpulan hyperlink yang menuju
karangan bunga dari supplier mana, berapa alamat satu ke alamat lainnya dengan bahasa
banyak yang harus dibeli, dan proses rekap HTML (Hyper Text Markup Language) “.
pembayaran. Sehingga Perusahaan tidak bisa Bahasa Pemograman
main-main dalam melakukan proses pembelian. Menurut Afrizal (2017), “Bahasa
Bukan tidak mungkin jika Nefertari Florist pemrograman adalah suatu kumpulan urutan
menemui sejumlah masalah dalam proses perintah ke komputer untuk mengerjakan
transaksi penjualan dikarenakan proses sesuatu. Perintah-perintah ini membutuhkan
pembelian kepada supplier yang tidak tepat. suatu Bahasa tersendiri yang dapat dimengerti
Mengingat dalam proses pembelian Nefertari oleh komputer”.
Florist tidak memiliki sistem yang otomatis. Pengertian PHP menurut Pamungkas
Jadi harus membuat purchase order secara (2017), “PHP (Hypertext Preprocessor) yaitu
manual untuk memesan karangan bunga. bahasa pemrograman yang digunakan secara
Proses ini tentunya tidak efektif karena sangat luas untuk penanganan pembuatan dan
mungkin terjadinya kesalahan dalam pengembangan sebuah situs web dan bisa
melakukan proses pembuatan purchase order digunakan bersamaan HTML”. PHP bersifat
dan pembelian. server side, artinya bahasa berbentuk script
Menurut Nurhayati, Josi & Hutagalung yang disimpan dan dijalankan di komputer
(2017), ”pembelian adalah suatu kegiatan yang server (Web Server) sedang hasilnya yang
mengeluarkan sejumlah uang untuk dikirimkan ke computer client (Web Browser)
mendapatkan barang ataupun produk yang dalam bentuk script HTML (Hyper Text
diinginkan sesuai dengan kebutuhan. Markup Language).”
Sedangkan barang adalah sesuatu barang atau Menurut Supono dan Putratama (2016),
produk yang ditawarkan di pasaran untuk dapat ”Pengertian PHP adalah suatu bahasa
dimiliki, dipakai dan dikonsumsi oleh pemrograman yang digunakan untuk
konsumen untuk memenuhi kebutuhan”. menerjemahkan baris kode program menjadi
Berdasarkan masalah di atas, maka kode mesin yang dapat dimengerti oleh
Nefertari Florist membutuhkan sistem komputer yang bersifat server-side yang dapat
informasi yang dirancang untuk proses ditambahkan ke dalam HTML”.
pembelian berbasis web yang dapat terintegrasi Basis Data
antara bagian penjualan, pembelian, dan Menurut Pamungkas (2017), “basis data
pembayaran kepada supplier. Dengan adanya merupakan suatu kumpulan data terhubung
sistem tersebut diharapkan dapat membantu yang disimpan secara bersama-sama pada
kinerja karyawan lebih efektif dan efisien suatu media, yang diorganisasikan berdasarkan
dalam melakukan proses pembelian kepada sebuah skema atau struktur tertentu, dan dengan

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 5


software untuk melakukan manipulasi untuk Model Pengembangan Perangkat Lunak
kegunaan tertentu”. Model SDLC air terjun (waterfall) sering
Pengertian basis data menurut Yanto juga disebut model sekuensial linier
(2016), “Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu (Sequential Linier) atau alur hidup klasic
basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai (Clasic LifeCycle). Model air terjun
markas, gudang, tempat berkumpul. Sedangkan menyediakan pendekatan alur hidup
data adalah fakta yang mewakili suatu objek perangkat lunak secara sekuensial atau
seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, terurut dimulai dari analisis, desain,
keadaan dan sebagainya, yang direkam dalam pengkodean, pengujian, dan tahap
bentuk angka, huruf, simbol, teks gambar, pendukung (support).
bunyi atau kombinasinya”. 1. Analisis kebutuhan perangkat lunak
Basis data sendiri dapat di definisikan Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
dalam sejumlah sudut pandang seperti: secara intensif untuk menspesifikasikan
1. Himpunan kelompok data yang saling kebutuhan perangkat lunak agar dapat
berhubungan yang diorganisasi dipahami perangkat lunak seperti apa yang
sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan dibutuhkan oleh user.
kembali dengan cepat dan mudah. 2. Desain
2. Kumpulan data yang saling berhubungan Desain perangkat lunak adalah proses
yang disimpan secara bersamaan multi langkah yang fokus pada desain
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan pembuatan program perangkat lunak
(redundansi), untuk memenuhi berbagai termasuk struktur data, arsitektur
kebutuhan. perangkat lunak, representasi antarmuka,
Kumpulan file yang saling berhubungan yang dan prosedur pengkodean. Tahap ini
disimpan dalam media penyimpanan elektronis. mentranslasi kebutuhan perangkat lunak
Basis data tidak sekedar penyimpanan secara dari tahapan analisis kebutuhan ke
elektronik, karena: representasi desain agar dapat
1. Pada penyimpanan dokumen berisi data diimplementasikan menjadi program pada
dalam file teks, file Spread sheet, tidak ada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak
pemilihan dan pengelompokan data sesuai yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
jenis atau fungsi sehingga akan didokumentasikan.
menyulitkan pencarian data. 3. Pembuatan kode program
2. Keutamaan basis data adalah pengaturan Desain harus di translasikan ke dalam
pemilihan, pengelompokan pengoprasian program perangkat lunak. Hasil dari tahap
data yang akan disimpan sesuai fungsi dan ini adalah program komputer sesuai
jenisnya. dengan desain yang telah dibuat pada
MySQL merupakan Relational Database tahap desain.
Management System (RDBMS) yang 4. Pengujian
didistribusikan secara gratis dibawah lisensi Pengujian fokus pada perangkat lunak
GPL (General Public License). Setiap orang secara dari segi lojik dan fungsional dan
dapat dengan bebas menggunakan MySQL, memastikan bahwa semua bagian sudah
namun tidak dapat dijadikan produk turunan diuji. Hal ini dilakukan untuk
yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya meminimalisirkan keluaran yang
merupakan turunan salah satu konsep utama dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
dalam database sejak lama, yaitu SQL 5. Pendukung (support) atau pemeliharaan
(Structured Query Language). SQL adalah (maintenance)
sebuah konsep pengoperasian database, Tidak menutup kemungkinan sebuah
terutama untuk pemilihan atau seleksi dan perangkat lunak mengalami perubahan
pemasukan data, yang memungkinkan ketika sudah dikirimkan ke user.
pengoperasian data dikerjakan dengan Perubahan bisa terjadi adanya kesalahan
mudah dan secara otomatis. yang muncul dan tidak terdeteksi saat

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 6


pengujian atau perangkat lunak harus 3. Struktur Navigasi
beradaptasi dengan lingkungan baru. Menurut ASFA (2016:61), “struktur
Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat navigasi dapat diartikan sebagai alur dari
mengulangi proses pengembangan mulai suatu program yang menggambarkan
dari analisis spesifikasi untuk membuat rancangan hubungan antara area yang
perangkat yang sudah ada, tapi tidak untuk berbeda sehingga memudahkan proses
membuat perangkat lunak baru. pengorganisasian seluruh elemen website”.

Tools Program Metode Penelitian


Struktur Navigasi
Dalam sebuah pemrograman website Peneliti didalam pengumpulan data serta
diperlukan struktur navigasi sebagai bentuk keterangan yang diperlukan untuk bahan
penggambaran dan halaman-halaman apa saja penelitian program ini menggunakan metode
yang tersedia didalam website. Layaknya yaitu :
petunjuk arah, navigasi memudahkan pengguna 1. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
untuk “berselancar” didalam sebuah website. Metode yang digunakan pada
Objek yang digunakan dalam navigasi dapat pengembangan perangkat lunak ini
berupa tombol atau teks yang disisipkan menggunakan model waterfall (Sukamto &
hyperlink untuk mengakses suatu halaman Shalahuddin, 2014), yang terbagi menjadi
tersebut. lima tahapan, yaitu:
Menurut Andriansyah (2016:61), “struktur a. Analisis kebutuhan perangkat lunak
navigasi dapat diartikan sebagai alur dari suatu Proses pengumpulan kebutuhan
program yang menggambarkan rancangan dilakukan secara intensif untuk
hubungan antar area yang berbeda sehingga menspesifikasikan kebutuhan perangkat
memudahkan proses pengorganisasian seluruh lunak agar dapat dipahami perangkat
elemen website”. lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh
Entity Relationship Diagram user. Spesifikasi kebutuhan perangkat
Enterprise Relationship Diagram dibagi lunak pada tahap ini perlu untuk
menjadi dua yaitu Entity Relationship Diagram didokumentasikan.
dan Logical Record Structure. b. Desain
1. Entity Relationship Diagram (ERD) Desain perangkat lunak adalah proses
“Entity Relationship Diagram adalah suatu multi langkah yang fokus pada desain
diagram untuk menggambarkan desain pembuatan program perangkat lunak
konseptual dari model konseptual suatu termasuk struktur data, arsitektur
basis data relasional. ERD juga merupakan perangkat lunak, representasi
gambaran yang merelasikan antara objek antarmuka, dan prosedur pengkodean.
yang satu dengan objek yang lain dari Tahap ini mentranslasi kebutuhan
objek di dunia nyata yang serinng dikenal perangkat lunak dari tahapan analisis
dengan hubungan antar entitas”, (Yanto, kebutuhan ke representasi desain agar
2016). dapat diimplementasikan menjadi
2. Logical Record Structure program padatahap selanjutnya. Desain
Menurut ASFA (2016:53), “LRS perangkat lunak yang dihasilkan pada
merupakan transformasi daripenggambaran tahap ini juga perlu didokumentasikan.
ERD dalam bentuk yang lebih jelas dan c. Pembuatan kode program
mudah untuk dipahami”. Penggambaran Desain harus ditranslasikan ke dalam
LRS hampir mirip dengan penggambaran program perangkat lunak. Hasil dari
normalisasi file, hanya saja tidak tahap ini adalah program komputer
digambarkan simbol asterix (*) sebagai sesuai dengan desain yang telah dibuat
simbol primary key (kunci utama) dan pada tahap desain.
foreign key (kunci tamu).

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 7


d. Pengujian (tiga) yaitu administrator, sales, dan
Pengujian fokus pada perangkat lunak purchasing. Bagian administrator memiliki
secara dari segi lojik dan fungsional kegunaan untuk mengelola semua bagian data-
dan memastikan bahwa semua bagian data yang ada di website. Sales memiliki
sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk kegunaan mengelola data order, data customer,
meminimalisir kesalahan (error) dan dan report order. Purchasing memiliki
memastikan keluaran yang dihasilkan kegunaan untuk mengelola purchase request,
sesuai dengan yang diinginkan. purchase order, data supplier, dan report
e. Pendukung (support) atau pemeliharaan pembayaran supplier. Program ini memberikan
(maintenance) layanan input data pembelian, menyediakan
Tidak menutup kemungkinan sebuah laporan data pembelian, dan menyediakan
perangkat lunak mengalami perubahan informasi data order. Dalam prosesnya, form
ketika sudah dikirimkan ke user. data order sebagai dokumen masukan (input),
Perubahan bisa terjadi adanya dan purchase request sebagai dokumen
kesalahan yang muncul dan tidak keluaran.
terdeteksi saat pengujian atau perangkat
lunak harus beradaptasi dengan Hasil dan Pembahasan
lingkungan baru. Tahap pendukung
atau pemeliharaan dapat mengulangi 1. Rancangan Basis Data
proses pengembangan mulai dari Perancangan Basis data mengahasilkan
analisis spesifikasi untuk membuat pemetaaan tabel-tabel yang digambarkan
perangkat yang sudah ada, tapi tidak dalam Entity Relatonship Diagram (ERD)
untuk membuat perangkat lunak baru. dan direpresentasikan kedalam Logical
2. Teknik pengumpulan data Record Structure (LRS).
a. Metode Pengamatan a. ERD (Entity Relationship Diagram)
Didalam metode ini peneliti melakukan Berikut adalah struktur ERD (Entity
pengumpulan data secara langsung Relationship Diagram) pada database
kelapangan dengan melihat objek web ini
penelitian dalam jangka waktu yang
bersamaan dengan di Nefertari Florist.
b. Metode Wawancara
Peneliti melakukan proses tanya jawab,
dengan Bapak Mulyadi selaku Chief
Operating Officer di Nefertari Florist,
dimana objek penelitian dilakukan.
Untuk mendapatkan data yang akurat,
maka proses ini tidak dapat dilakukan
hanya satu kali, akan tetapi disesuaikan
dengan kebutuhan.
c. Metode Kepustakaan
Peneliti melakukan penelitian dengan
membaca buku-buku literature yang
ada di perpustakaan yang berhubungan
dengan masalah yang akan dibahas
dalam penyusunan tugas akhir ini.
Program ini mengacu pada pengolahan
data pembelian pada Nefertari Florist,
menggunakan HTML & PHP sebagai bahasa
pemograman, MYSQL sebagai database. Gambar 1. ERD
Kebutuhan pengguna dalam website ada 3

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 8


b. LRS (Logical Record Structure) 2. Halaman Dashboard Admin
Berikut adalah struktur LRS (Logical Halaman ini digunakan sebagai halaman
Record Structure) pada database web utama admin untuk mengelola data.
ini:

Gambar 4. Halaman Dashboard Admin

3. Halaman Dashboard Sales


Halaman ini digunakan sebagai halaman
utama sales untuk mengelola data.

Gambar 2. LRS

Implementasi Rancangan Antar Muka


Implementasi rancangan antar muka pada
perancangan sistem pembelian pada Nefertari
Florist.
1. Halaman Login User
User harus melakukan login terlebih
dahulu untuk dapat masuk ke halaman
utama sesuai dengan hak akses masing-
masing.
Gambar 5. Halaman Dashboard Sales

4. Halaman Dashboard Purchasing


Halaman ini digunakan sebagai halaman
utama Purchasing untuk mengelola data.

Gambar 3. Halaman Login User

Gambar 6. Halaman Dashboard Purchasing

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 9


5. Halaman Customer 8. Halaman ini digunakan untuk mengelola
Halaman ini digunakan untuk mengelola data supplier.
data customer.

Gambar 7. Halaman Customer Gambar 10. Halaman Supplier

6. Halaman Input Customer 9. Halaman Input Supplier


Halaman ini digunakan untuk input data Halaman ini digunakan untuk input data
customer. supplier.

Gambar 8. Halaman Input Customer

7. Halaman Edit Customer Gambar 11. Halaman Input Supplier


Halaman ini digunakan untuk edit data
customer. 10. Halaman Edit Supplier
Halaman ini digunakan untuk Edit data
supplier.

Gambar 9. Halaman Edit CustomerHalaman


Supplier

Gambar 12. Halaman Edit Data Order

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 10


11. Halaman Purchase Request karena proses penginputannya masih
Halaman ini digunakan untuk mengelola manual.
data purchase request. 3. Website ini juga dibuat untuk
memudahkan pengguna dalam membuat
. laporan yang berupa laporan data AP
(Account Payable) dan laporan data
penjualan yang diambil dari beberapa
table yang terdapat pada database.

Saran
Berikut ini ada beberapa saran yang dapat
menjadi bahan pertimbangan dalam upaya
menyesuaikan kinerja untuk menyikapi masa
yang akan datang:
1. Setiap pengguna diberikan pelatihan atau
training dalam menjalankan aplikasi yang
sudah disediakan.
Gambar 13. Halaman Profile 2. Disarankan mempunyai data cadangan
(backup) guna menghindari kehilangan
12. Halaman Profile User data yang tersimpan karena berbagai
Halaman ini digunakan untuk mengelola faktor penyebab.
data profile user. 3. Untuk menjaga data agar aman dari
pemakai yang tidak berhak mengakses
maka password yang dibuat hanya boleh
diketahui oleh admin.
4. Diperlukan perawatan terhadap program
untuk menghindari terjadinya kerusakan
atau serangan virus dengan selalu
mengupdate anti virus.
5. Perlu adanya pengecekan kembali dan
pembaharuan aplikasi guna menjaga dan
meningkatkan kualitas aplikasi tersebut.

Daftar Pustaka
Gambar 14. Halaman Profil User
Berbasis Mobile Phone. Rancang Bangun
Aplikasi Pembelajaran Dasar
Kesimpulan dan Saran
Pemograman Berbasis Mobile Phone, 3.
Retrieved from
Kesimpulan http://jurnal.polsky.ac.id/index.php/tips/a
Berdasarkan pembahasan peneliti memberi rticle/view/142/75
kesimpulan sebagai berikut : Hikmah, A. B., Supriadi, D., & Alawiyah, T.
1. Website yang telah dibuat sudah diseleksi (2015). Cara Cepat Membangun Website
sesuai dengan kebutuhan perusahaan Dari Nol. Cara Cepat Membangun
sehingga dengan adanya program tersebut Website Dari Nol. Yogyakarta: CV.
dapat membantu dalam proses transaksi. ANDI OFFSET.
2. Dengan adanya website ini dapat Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi,
mengurangi kesalahan-kesalahan H. (2015). Pengujian Aplikasi
sebelumnya seperti kerangkapan data Menggunakan Black Box Testing

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 11


Boundary Value Analysis. Pengujian
Aplikasi Menggunakan Black Box
Testing Boundary Value Analysis, 1(3),
36. Retrieved from
http://jitter.widyatama.ac.id/index.php/jitt
er/article/view/70
Nurhayati, A. N., Josi, A., & Hutagalung, N. A.
(2017). Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan Dan Pembelian Barang Pada
Koperasi Kartika Samara Grawira
Prabumulih. Rancang Bangun Aplikasi
Penjualan Dan Pembelian Barang Pada
Koperasi Kartika Samara Grawira
Prabumulih, 1, 16. Retrieved from
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jati/art
icle/view/490/413
Pamungkas, C. A. (2017). Dasar Pemrograman
Web dengan PHP. Yogyakarta:
Deepublish.
Pamungkas, C. A. (2017). Pengantar dan
Implementasi Basis Data. Yogyakarta:
http://penerbitbukudeepublish.com/.
Rante, R. R. (2018). Pemrograman Web Dasar.
Yogyakarta: Deepublish. Sukamto, R. A.,
& Shalahuddin, M. (2014). Rekayasa
Perangkat LunakTerstruktur dan
Berorientasi Objek. Informatika
Bandung. Bandung: Informatika
Bandung.
Supono, & Putratama, V. (2016). Pemrograman
Web dengan Menggunakan PHP dan
Framework Codeigniter. Deepublish.
Supono, & Putratama, V. (2016). Pemrograman
Web dengan Menggunakan PHP dan
Framework Codeigniter. Deepublish.
Yanto, R. (2016). Manajemen Basis Data
Menggunakan Mysql. Yogyakarta:
Deepublish

Jurnal Interkom Vol. 14 No. 4 – Januari 2020 12

Anda mungkin juga menyukai