Anda di halaman 1dari 13

PENERAPAN BUSINESS INTELLIGENCE

BAGI PELANGGAN DALAM PEMILIHAN


SITUS PASAR ONLINE YANG BERKUALITAS

KELOMPOK 9
-Erika Nur Aprillia
-Yusril Randa Liling
-Asis Parsin
MENGAPA BI DIGUNAKAN?
 Perkembangan teknologi khususnya internet di Indonesia terus meningkat dari
tahun ke tahun. Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, mengakibatkan
banyak orang ataupun badan usaha menjual/memasarkan produknya melalui media
internet seperti e-commerce. Ada dua hal yang sangat penting dalam membangun
dan membesarkan toko online adalah dengan menjaga reputasi dan membangun
kepercayaan customer terhadap toko Untuk memuaskan dan menghilangkan
keraguan dari customer, maka pihak e-commerce haruslah mengetahui nilai
kepuasan dan hal-hal apa saja yang menjadikan customer tersebut puas dan ragu.
Dalam hal ini business intelligence menjadi salah satu alat yang dapat membantu e-
commerce untuk mengetahui apa saja tingkat keraguan dari customer tersebut.
Business intelligence yang akan digunakan dalam penerapan ini adalah business
intelligence dashboard yang bertujuan membantu pengguna situs belanja online
untuk memutuskan situs mana yang akan dipilih dalam melakukan transaksi
pembelian Terdapat lima aspek yang akan dinilai dari situs e-commerce yaitu
kelengkapan, akurasi, kecepatan, kemudahan dan kenyamanan dari e-commerce
tersebut. Penerapan ini diharapkan dapat membantu baik pihak pemilik situs belanja
online maupun penggunanya. Diharapkan dengan pengolahan informasi ini situs
belanja online (e-commerce) mengetahui cara meningkatkan kualitas berdasarkan
keinginan pengguna sehingga pengguna pun dapat memiliki pengalaman berbelanja
online yang memuaskan.
APA SAJA PROSES TAHAPANNYA?
 Business intelligence (BI) adalah alat analisis yang digunakan untuk mengkonsolidasikan data, menganalisis,
menyimpan dan mengakses banyak data untuk membantu dalam pembuatan keputusan, seperti perangkat lunak
untuk query database dan pelaporan, alat untuk analisis data multi-dimensi, dan data Dengan kata lain, BI dapat
membantu untuk menganalisis suatu data sehingga data tersebut menjadi informasi bagi pihak tertentu untuk
mengambil sebuah keputusan.
 Proses dalam BI ada 5 tahap:
1. Data sourcing, pengambilan data melalui beragam sumber data dan unit bisnis yang ada seperti marketing,
produksi, sumber daya manusia, dan finansial. Data yang diambil dapat diintegrasikan untuk analisis
selanjutnya.
2. Data analysis, mengkonversi informasi melalui beragam teknik analisis seperti visualization dan data mining.
Hasil dari proses analisis dapat membantu manajemen untuk mengerti situasi saat itu dan dapat mengambil
keputusan yang lebih baik.
3. Situation awareness, kesadaran terhadap situasi dapat menyediakan pemahaman yang lebih jauh dalam
pengambilan keputusan berdasarkan hasil dari data analysis.
4. Risk assessment, adanya kesadaran terhadap beragam situasi yang dapat membantu manager untuk
memprediksi masa yang akandatang, mengidentifikasi ancaman dan kesempatan, dan merespon sesuai
kebutuhan yang diperlukan.
5. Decision support, tujuan utama dari BI adalah untuk membantu manager dalam mengambil keputusan dengan
bijak berdasarkan business data yang sedang berjalan.
KOMPONEN E-COMMERCE
 Komponen E-commerce
 Pada e-commerce terdapat beberapa komponen yang terkait, dimana komponen-komponen ini membentuk sebuah mekanisme pasar e-commerce,
yaitu:
 Konsumen
Konsumen disini berbicara mengenai para pengguna internet yang dijadikan sebagai target pasar yang potensial untuk diberikan berbagai macam
penawaran baik berupa produk, jasa maupun informasi oleh penjual.
 Penjual
Penjual merupakan pihak yang menawarkan produk, jasa atau informasi kepada para konsumen baik secara individu maupun organisasi.
Proses penjualan dapat dilakukan dengan menggunakan media website yang dimiliki oleh penjual.
 Produk
Pada transaksi e-commerce, sesungguhnya produk yang ditawarkan adalah produk digital. Hal ini dikarenakan konsumen tidak melihat secara
langsung produk yang ditawarkan dalam bentuk fisik melainkan hanya merupakan gambar visualisasi dalam bentuk katalog produk dalam halaman
website.
 Front-end
Front-end merupakan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan para pengguna secara langsung. Beberapa proses bisnis yang terdapat pada
front end ini antara lain adalah katalog, keranjang belanja (shopping cart) danmesin pencari (search engine).
 Infrastruktur
Infrastruktur pasar yang menggunakan media elektronik meliputi penggunaan perangkat keras, perangkat lunak dan juga sistem jaringan
komputer seperti penggunaan jaringan komunikasi internet.
 Back-end
Back-end merupakan bentuk aplikasi yang secara tidak langsung berperan sebagai pendukung dari aplikasi front-end. Dimana semua aktifitas
yang berkaitan dengan pemesanan barang, manajemen pengelolaan produk, proses pembayaran dan pengiriman barang termasuk dalam
proses bisnis back-end.
 Partner Bisnis
Partner bisnis merupakan pihak yang dapat melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan para produsen. Contoh partner bisnis adalah seperti bank
yang dapat memudahkan proses pembayaran (payment gateway) yang dilakukan oleh para konsumen baik via transfer ataupun mobile banking
(mbanking).
 Support services
Beberapa layanan yang masuk ke dalam support services adalah trust service, yang menjamin keamanan dalam proses transaksi e-commerce.
PENGGUNAAN BI DASHBOARD
 BI yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
business intelligencedashboard yang bertujuan
membantu pengguna situs belanja online untuk
memutuskan situs mana yang akan dipilih dalam
melakukan transaksi pembelian. Pengguna dapat melihat
pendapat pengguna yang lain akan aspek-aspek, yang
akan dijelaskan di bawah, untuk setiap situs belanja
online. Selain itu, hasil pengolahan data yang dilakukan
secara rutin dapat ditampilkan peningkatan layanan dari
situs online tersebut. Apabila situs tersebut terus
melakukan peningkatan yang baik maka penilaian dari
para pengguna pun akan semakin baik.
DARI PENELIATAN MENGGUNAKAN BI DASHBOARD KITA HANYA
MENGGUNAKAN 5 ASPEK YANG DIRASA CUKUP MENGGAMBARKAN
KUALITAS JASA SUATU SITUS ONLINE YAITU:
 Kelengkapan
Kelengkapan yang dimaksud di sini adalah bagaimana situs online menyediakan alternatif suatu
barang dan ketersediaan barang itu sendiri dalam dimensi kemampuan memahami pelanggan.
 Keakuratan
Kerap kali pengguna kecewa dengan barang aslinya yang tidak semenarik gambar yang tertera di situs
online. Untuk itu akurasi dalam mempresentasikan barang serta deskripsi dari gambar penting bagi
pelanggan. Diharapkan dari penilaian ini dapat memenuhi dimensi reliabilitasdan bukti fisik.
 Kecepatan
Salah satu tolak ukur yang penting adalah kecepatan barang sampai ke tangan pembeli dimulai dari
proses transaksi pembayarannya. Dimensi daya tanggap dapat diukur melalui kecepatan penjual
memberikan respon dan pelayanan serta proses pengantaran barang sesuai dengan yang dijanjikan.
 Kemudahan
Kemudahan dalam hal bertransaksi serta pilihan jenis pembayaran bagi pelanggan akan sangat
membantu bahkan menarik bagi pelanggan untuk terus setia berbelanja di suatu situs. Tidak hanya itu,
pemberian layanan untuk melacak barang yang dibeli juga merupakan nilai tambah bagi situs belanja
online.Dari sini dapat juga dinilai bagaimana akses untuk berbelanja online.
 Kenyamanan
Tampilan akan barang yang dijual adalah salah satu kunci untuk menarik pelanggan untuk berbelanja
di situs online. Untuk itu situs belanja online harus dapat memberikan kenyamanan atau kemanan data
bagi pelanggan sehingga pelanggan dapat berlama-lama melihat barang yang ditawarkan. Selain itu,
aspek kenyamanan lain yang penting adalah frekuensi newsletter atau email berisi penawaran dan
berita terbaru seputar situs belanja online.
 Dari kelima aspek di atas masing-masing akan terbagi
menjadi dua pertanyaan. Dengan memberikan dua
pertanyaan untuk setiap aspek diharapkan respon dari
koresponden menjawab aspek-aspek yang dibutuhkan dalam
menilai kualitas situs belanja online. Setiap pertanyaan
disertai dengan empat skala penilaian yaitu sangat setuju,
setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Di akhir
pertanyaan koresponden juga akan memberikan nilai
berskala 1-5 dimulai dengan nilai 1 sebagai skala terendah
untuk setiap aspek-aspek tersebut secara keseluruhan.
13%

87%

Pernah belanja Belum pernah

 Pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari


kuesioner yang telah disebarkan kepada 30 orang mahasiswa
 Dari 30 koresponden, 26 orang telah melakukan transaksi belanja online sedangkan 4 orang belum pernah
melakukan transaksi belanja online. Dari hasil di atas terbukti bahwa masyarakat telah terbiasa untuk berbelanja
online. Data ini juga menyatakan kesimpulan yang sama seperti data yang disajikan oleh APJI tentang penggunaan
internet. Sebagian besar pengguna internet yaitu 87,4% membuka situsjejaring sosial, di bawahnya yaitu sebesar
68,7% membuka situs pencarian, ketiga instan messaging 59,9%, keempat mencari berita terkini 59,7%, dan
kelima mendownload dan mengupload video 27,3%.Berita online dan email yang terfavorit di penelitian sebelum-
sebelumnya, saat ini menurun. Jual beli online yang marak dan banyak diiklankan di televisi, mengalami
pertumbuhan dengan pengguna 11% dibanding sebelumnya sekitar 5%, akan tetapi masih di posisi keenam. Ini
menunjukkan tingkat kepercayaan transaksi online semakin baik(Pangerapan, 2015).
 Sebanyak 87% koresponden telah melakukan transaksi online sesuai grafik di atas. Dari koresponden yang telah
melakukan transaksi di situs belanja online didapatkan hasil berupa tabel di bawah :
CONTOH DASHBORD DARI SITUS
BELANJA ONLINE
 Dengan melihat dashboard di atas pengguna situs belanja online terutama pada contoh di
atas ini, pengguna situs Lazada, dapat melihat performa kinerja Lazada serta
membandingkan kinerja antar situs belanja online. Pengguna dapat memasukkan situs yang
dicari di bagian Find Site. Maka logo situs online yang dicari akan muncul beserta hasil
penilaian menurut pengguna lainnya. Pie chart akan muncul berdasarkan lima aspek yang
telah dinilai oleh koresponden. Komposisi penilaian tiap aspek untuk situs Lazada adalah :
 Kelengkapan
 Koresponden yang memilih sangat lengkap adalah 20%, lengkap 70%, dan tidak lengkap
10%. Secara keseluruhan kelengkapan dari Lazada bernilai 3.9.
 Keakuratan
 Koresponden yang memilih sangat akurat adalah 20%, akurat 60%, dan tidak akurat 20%.
Secara keseluruhan keakuratan dari Lazada bernilai 3.
 Kecepatan
 Koresponden yang memilih sangat cepat adalah 20%, cepat 35%, lambat 40% dan sangat
lambat5%. Secara keseluruhan kelengkapan dari Lazada bernilai 3.1.
 Kemudahan
 Koresponden yang memilih sangat mudah adalah 25%, mudah 65%, dan sulit 10%. Secara
keseluruhan kelengkapan dari Lazada bernilai 4.4.
 Kenyamanan
 Koresponden yang memilih sangat nyaman adalah 75% dan tidak nyaman 25. Secara
keseluruhan kelengkapan dari Lazada bernilai 3.8.
 Tingkat kesalahan pengiriman seperti kesalahan alamat,
kesalahan barang ataupun barang yang diterima cacat atau rusak
memiliki presentase yang cukup tinggi. Dari 10 koresponden, 6
orang atau 67% telah mengalami kesalahan dari pihak penjual.
Didukung dari aspek keakuratan Lazada belum dapat
memberikan barang sesuai dengan ekpektasi pelanggan bahkan
pelanggan mendapatkan barang yang salah/cacat.
 Padahal kualitas pelayanan terhadap pelanggan berpengaruh
secaraa simetris terhadap kepuasan pelanggan, dimana
pelayanan yang buruk berakibatlebih besar terhadap kepuasan
pelanggan daripada pelayanan yang dikategorikanbaik.
Implementasi strategi dengan kategori terbaik akan
meningkatkan kepuasandan kesetiaan pelanggan lebih besar
daripada tidak ada pemasaran yang relasionalyang dilakukan.
Dan sebaliknya implementasi strategi dengan kategori
terburukakan menurunkan kepuasan dan kesetiaan pelanggan
lebih besar daripada tidakada pemasaran yang relasional yang
dilakukan
KESIMPULAN
 Berdasarkan hasil analisis diketahui BI akan sangat membantu para pengguna situs
belanja online dalam menilai kualitas dari suatu situs belanja online. Tidak hanya
untuk hal ini saja, tetapi BI juga sebaiknya diterapkan untuk meningkatkan performa
maupun efisiensi dari suatu perusahaan, dengan tersedianya laporan yang teranalisa
dengan baik maka peningkatan performa pun dapat dilakukan dengan
maksimal.Situs online yang berkualitas adalah situs online (e-commerce) yang dapat
memenuhi 5 aspekyaitu kemudahan, kenyamanan, kelengkapan, kecepatan dan
keakuratan baik dari produk atau jasa yang diberikan oleh situs online tersebut.
 Dengan menggunakan salah satu situs online belanja yang paling banyak digunakan
oleh koresponden yaitu Lazada, serta terlihat dari limaaspek yang digunakan dalam
penelitian ini, didapatkan bahwa pelanggan merasa Lazada berkualitas karena
kemudahan dalam belanja, kelengkapan dari produk-produk yang di jual,
kenyamanan dalam berbelanja dan kecepatan ketika barang tersebut dipesan hingga
barang tersebut sampai di tempat pelanggan.Tingginya penilaian pengguna pada
situs online Lazada tidak menutupi fakta bahwa nilai tingkat keakuratan pada
Lazada cukup rendah. Untuk itu dengan terbuatnya dashboard ini, ditemukan fakta
bahwa Lazada perlu meningkatkan tingkat keakuratan barang yang dijual supaya
Lazada semakin memiliki kualitas yang tinggi bagi penggunanya.
THANK YOU
KEKURANGAN DAN KESALAHANNYA MOHON DI MAAFKAN
KARNA MANUSIA TIDAK LUPUT DARI KEDALAHAN 

Anda mungkin juga menyukai