D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
Mata Kuliah : Statistika Bisnis Lanjut
Kelas : ABT-4A
Kelompok 2
Anggota kelompok :
• Muti Tiara Putri (4122111008)
• Nova Erika (4122111016)
• Abdun Naim (4122111024)
• Indah Sastra Wahyuni (4122111026)
• Akbar Ramadhan A. (4122111027)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga Skripsi ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Skripsi ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas ujian akhir semester 4 dari Ibu Dosen
Dian Mulyaningtyas,S.Si.,M.T. pada bidang studi Statistika Bisnis Lanjut di Politeknik Negeri
Batam. Selain itu, penyusunan Skripsi ini bertujuan menambah wawasan kepada pembaca
tentang Pengaruh Rating, Review, dan Response Penjualan Terhadap Kepercayaan dan
Minat Beli Pengguna Shopee Se-Kota Batam dan beberapa kajian teori berkaitan tentang
Pembelajaran Statistika Bisnis Lanjut.
Penulis sangat berharap semoga Skripsi ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar Skripsi ini bisa
bermanfaat untuk pembaca dan penulis.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
Skripsi ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Modul ini.
Batam,
Kelompok 2
ABSTRACT
E-commerce membawa peluang bisnis besar seperti penjualan produk dan penyediaan layanan online
dan pertumbuhan pendapatan untuk perusahaan seperti e-retailer terutama karena sifatnya yang
mudah dan interaktif, biaya yang lebih rendah, dan tingkat tinggi kustomisasi dan personalisasi untuk
pelanggan. Penelitian ini ditunjukan untuk menganalisis kualitas layanan dan kepuasan konsumen
pemakai aplikasi e-commerce Shopee. Variable yang digunkana dalam penelitian ini adalah kualitas
pelayanan elektronik yang terdiri dari efisien, fullfilment, reliability, privasi, responsiveness, kompensasi,
dan kontak. Penelitian ini menggunakankan 100 konsumen pengguna Shopee. Hasil indeks kepuasan
konsumen dapat disimpulkan variable efisien, fullfilment, reliability, privasi, responsiveness,
kompensasi, dan kontak di dalam diagram kartesius. Hasil penelitian ini berkontribusi terhadap kualiatas
pelayanan Shoope di Indonesia dan kepuasan konsumen sehingga dapat dijadikan sebagai masukan atau
pertimbangan dalam mengembangkan strategi dimasa yang akan datang.
KATA KUNCI : Rating, Review, Response penjual, Minat Beli, Kepercayaan, Shopee
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak era digital berkembang perilaku ekonomi masyarakat juga turut berubah dengan pesat
termasuk gaya hidup, seperti gaya hidup dalam berbelanja. Dewasa ini, aktivitas belanja dapat dilakukan
darimana saja dan kapan saja dengan cukup menggunakan smartphone dan kuota internet. Internet
tidak lagi dipakai sebatas mencari informasi atau mengakses social media melainkan juga banyak
digunakan sebagai sarana belanja online, apalagi ditunjang dengan berbagai pilihan marketplace sebagai
tempat belanja online. Marketplace adalah sebuah platform atau wadah kegiatan transaksi yang
mempertemukan banyak penjual dan pembeli secara elektronik. Marketplace memiliki konsep yang
mirip dengan pasar tradisional yakni pemilik marketplace hanya menyediakan tempat dan sistemnya
saja. Banyak keuntungan dan kemudahan yang bisa diperoleh dengan melakukan pembelanjaan secara
online dibandingkan dengan offline, namun di sisi lain terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi seorang konsumen untuk tidak jadi melakukan pembelian, yaitu faktor kepercayaan dan
resiko, yang umumnya terkait dalam hal keamanan pembayaran, kekhawatiran akan penipuan atau
kualitas barang yang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Seperti dalam penelitiantelah dibuktikan
bahwa kepercayaan dan juga resiko adalah faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dan
pembelian berulang di suatu toko online. Pembelian berulang akan meningkatkan jumlah pengunjung
bulanan dari toko tersebut.
Berdasarkan data situs databoks, pada tahun 2020, Shopee menduduki peringkat pertama
dengan jumlah pengunjung rata-rata terbesar sebanyak 129,3 juta di Indonesia pada kuartal I-IV,
kemudian turun menjadi peringkat kedua dengan 131,89 juta pengunjung pada kuartal I-IV 2021 disusul
dengan Tokopedia yang menggeser Shopee sebagai peringkat pertama dengan 149,61 juta pengunjung.
Meningkatnya pertumbuhan marketplace di Indonesia saat ini juga membuat penelitian terkait online
marketplace menjadi topik yang menarik untuk diteliti, di antaranya terkait dengan pengujian faktor-
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dalam melakukan pembelanjaan online, pembeli
perlu mencari informasi lebih jauh mengenai produk yang akan dibeli. Cara yang mudah dilakukan untuk
mendapatkan informasi tersebut adalah dengan melihat penilaian atau review pada toko tersebut.
Beberapa penelitian terdahulu lainnya juga menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi keputusan pembelian, diantaranya adalah penelitian yang membuktikan bahwa
kepercayaan konsumen dipengaruhi secara signifikan oleh reputasi pada pembelian produk kategori
kosmetik secara online di Instagram. Selain itu, dalam penelitian lain telah dibuktikan juga bahwa faktor
terkait customer review juga berpengaruh positif terhadap persepsi konsumen yang juga akan
berpengaruh pada keputusan pembelian. juga telah membuktikan bahwa reputasi, kualitas jasa seller
dan kepercayaan (trust) juga berpengaruh signifikan terhadap minat beli produk skincare di shopee.
Dengan semakin banyaknya pilihan marketplace, konsumen dapat semakin mudah melihat
produk yang ditawarkan tanpa harus datang ke lokasi toko. Hal ini menyebabkan customer dapat
memiliki pengalaman belanja online yang lebih efisien dari pada belanja offline. Marketplace sebagai
penyedia barang atau kebutuhan juga harus terus berupaya menyusun strategi pemasaran yang baik
untuk dapat menarik minat customer, salah satunya dengan mengetahui faktor apa saja yang dapat
menimbulkan keputusan pembelian. Beberapa faktor, seperti rating toko, review produk dan response
penjual menjadi pertimbangan pembeli dalam memilih toko di shopee, tetapi dewasa ini, review dan
rating terkadang tidak sesuai dengan kondisi nyata barang, banyak penjual yang membuat review dan
rating palsu agar produknya terjual dan mendapatkan penilaian positif.
Telah banyak beredar di berita online mengenai ulasan palsu dari aktivitas pembelian barang di
marketplace. Dengan adanya berita tersebut, pembeli harus berhati hati dengan ulasan palsu supaya
tidak ada kekecewaan ketika produk yang dibeli ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Menurut
Nuraini Daulay yang dikutip dari kompas.id mengungkapkan, sekitar 57% dari konsumen yang dicurigai
suatu perusahaan atau produk hanya memiliki online customer review dan rating positif dan tidak
memiliki online customer review dan rating negatif. Selain itu, sekitar 49% juga percaya perusahaan
mungkin memberi insentif kepada mereka yang memberi online consumer review. Inilah yang disebut
sebagai online customer review dan rating palsu.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh yang berjudul “Pengaruh Online Customer Review
dan Online Customer Rating terhadap Minat Beli Produk Wardah di Situs Belanja Online Shopee” telah
membuktikan bahwa rating dan review sangat berpengaruh signifikan dan berpengaruh positif terhadap
minat beli suatu produk. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti ingin mengkaji lebih lanjut
dengan menambahkan variabel tambahan yakni variabel response untuk mengetahui minat beli dan
keputusan pembelian oleh customer yang berbelanja di aplikasi Shopee. Penelitian ini dapat digunakan
untuk menentukan strategi pemasaran untuk meningkatkan citra atau image yang baik bagi para penjual
di Shopee dengan mencegah perilaku pemberian rating dan review palsu.
1.2 Marketplace
Marketplace merupakan model bisnis baru yang berkembang seiring dengan pesatnya
perkembangan infrastruktur teknologi informasi. Marketplace merupakan sebuah wadah kegiatan
transaksi yang mempertemukan banyak penjual dan pembeli secara elektronik [3]. Marketplace
merupakan platform transaksi bisnis online yang menyediakan metode elektrik untuk memfasilitasi
transaksi komersial seperti menjual barang, jasa ataupun informasi secara online dengan banyak
pembeli. Marketplace dirancang untuk meminimalisir proses bisnis yang kompleks sehingga tercipta
efisiensi dan efektifitas. Dengan adanya Marketplace tersebut setiap orang dapat melakukan aktivitas
jual beli dengan mudah, cepat dan murah karena tidak ada batas ruang, jarak dan waktu.
Secara konvensional pasar memiliki beberapa peran diantaranya memfasilitasi transaksi dan
menyediakan infrastruktur. Indikator efektivitas marketplace ditentukan oleh kemampuan marketplace
tersebut dalam memfasilitasi transaksi, mempertemukan penjual dan pembeli serta menyediakan
infrastruktur. Sedangkan indikator efisiensi berkaitan dengan ringkasnya waktu dan biaya yang diberikan
marketplace. Jika pasar konvensional memerlukan pasar fisik sebagai tempat bertemu antara penjual
dan pembeli, maka cukup dengan melakukan pendaftaran di awal, penjual tidak perlu lagi bersusah
payah untuk berjualan, karena marketplace sudah menyediakan tempat beserta segala fitur pendukung
untuk berjualan secara online. Semua proses sudah ditanggung oleh tim marketplace, penjual hanya
perlu meningkatkan pelayanan serta memaksimalkan promo. Di marketplace juga memungkinkan
barang yang dapat terjual lebih banyak, karena marketlace menyediakan para penjual dan pembeli
dalam jumlah yang banyak.
Saat ini terdapat banyak marketplace di Indonesia dengan jumlah pengunjung yang cukup tinggi.
sehingga hal ini menunjukkan minat terhadap berbagai marketplace yang ada Beberapa marketplace
terkemuka, antara lainL seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Blibli.com saat ini saling
bersaing. Berdasarkan data situs databoks, pada tahun 2020, Shopee menduduki peringkat pertama
dengan jumlah pengunjung rata-rata terbesar di Indonesia pada kuartal I-IV, kemudian turun menjadi
peringkat kedua dengan 131,89 juta pengunjung pada kuartal I-IV 2021 disusul dengan Tokopedia yang
menggeser Shopee sebagai peringkat pertama dengan 149,61 juta pengunjung.
1.3 Review
Review adalah suatu opini dan juga salah satu bentuk word of mouth communication pada
penjualan online. Pada kolom review, calon pembeli bisa mendapatkan informasi mengenai produk dari
konsumen yang telah mendapatkan manfaat dari produk tersebut.
Electronic Word of Mouth (e-WOM) didefinisikan sebagai pernyataan baik yang positif maupun
negatif yang dilakukan oleh orang yang sudah pernah melakukan pembelian pada produk atau jasa.
Akibatnya konsumen lebih mudah untuk mencari perbandingan dengan produk sejenis yang dijual pada
penjual online lain, hal ini karena penggunaan yang pesat pada digital marketing sehingga memberikan
keuntungan pada konsumen dengan tidak harus mengunjungi penjual yang berbeda secara langsung.
1.4. Rating
Dalam , disebutkan bahwa online customer rating dibuat oleh konsumen yang telah melakukan
pembelian secara online dan diunggah di lapak penjual atau sales booth sehingga rating merupakan
suatu feedback yang diberikan konsumen kepada penjual. Penilaian atau rating yang tertera di halaman
produk pada suatu e-commerce atau marketplace merupakan cara konsumen untuk memberikan
penilaian mengenai kualitas suatu produk.
1.5. Response
Response adalah reaksi yang timbul terhadap keputusan pembelian suatu produk. Semakin
cepat dan komunikatif seorang penjual dalam memberikan response, maka penjual berpeluang akan
semakin menarik daya beli pelanggan.
Menurut Assael dalam arti dari minat beli merupakan kecenderungan seorang konsumen untuk
membeli suatu merek atau juga melakukan tindakan yang berkaitan dengan pembelian yang dinilai dari
peluang konsumen untuk melakukan pembelian. Kepercayaan adalah kemauan seseorang untuk
bertumpu pada orang lain dimana kita memiliki keyakinan padanya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa
kepercayaan konsumen pada sebuah produk dapat dilihat dari atribut dan manfaatnya yang akan
menggambarkan persepsi konsumen atas kepercayaan pada produk tersebut. Kepercayaan seorang
konsumen dengan konsumen lain terhadap suatu produk bisa berbeda.
BAB 2
METODOLOGI PENELITIAN
d. Penyusunan Hipotesis
H1 : Rating berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepercayaan
H2 : Rating berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli
H3 : Review berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepercayaan
H4 : Review berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli
H5 : Response Penjual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepercayaan
H6 : Response Penjual berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli
H7 : Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Beli