Anda di halaman 1dari 8

Review Jurnal

Topik Penelitian :
DIGITAL MARKETING
Oleh :
______________________________________________________

Mohammad Faruk a , Mahfuzur Rahman b , Shahedul Hasan (2021)

Pengaruh Mediasi E-WOM terhadap Hubungan Aktivitas Digital Marketing


dengan Niat Beli Melalui Shopee

Tujuan Penelitian
Penelitian ini mengkaji peran mediasi electronic word of mouth (E-WOM)
pada hubungan antara aktivitas pemasaran digital dan niat untuk membeli di
kalangan pelanggan Shopee di Thailand. Kegiatan pemasaran digital terdiri dari
pemasaran konten dan promosi elektronik (E-Promotion). Kuesioner online dari
empat ratus dua puluh lima (425) pelanggan Shopee di Thailand digunakan untuk
studi kuantitatif melalui convenience samplin.
Kerangka konsep penlitian
Kerangka konseptual dalam penelitian ini didasarkan pada studi
tentangKajtazi & Zeqiri (2020).
Hipotesis Penelitian

Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup (Likert's Rating Scale)
untuk mengumpulkan data. Item kuesioner dikembangkan oleh peneliti berdasarkan
penelitian sebelumnya. Dalam keandalan pengukuran, koefisien alfa Cronbach
diperlukan untuk mengatasi semua konstruksi 0,70 (Sitthipon et al., 2022). Variabel
utama dalam penelitian ini semuanya diukur menggunakan Skala Likert lima poin,
dengan klasifikasi sebagai berikut: sangat setuj dengan nilai dari 5, setuju dengan
nilai 4, netral dengan nilai 3, tidak setuju dengan nilai 2, dan sangat tidak setuju
dengan nilai 1. Demografi responden berasal dari studi yang dilakukan oleh Sitthipon
et al. (2022). Item kuesioner dalam konstruksi pemasaran konten, promosi elektronik
(E-Promotion), dan niat beli pelanggan didasarkan pada Pidada & Suyasa (2021).
Item kuesioner dalam kata elektronik dari mulut ke mulut (EWOM) didasarkan pada
Sosanuy et al. (2021). Terakhir, kuesioner dibuktikan oleh lima ahli untuk validitas
isi dan kriteria pertanyaan survei.

Temuan Penelitian
Hasilnya menunjukkan bahwa E-Promotion dapat menjelaskan E-WOM
lebih baik daripada content marketing. E-WOM secara signifikan mempengaruhi niat
beli pelanggan. Lebih-lebih lagi, E-WOM adalah mediator yang signifikan antara
aktivitas pemasaran digital (pemasaran konten dan E-Promotion) dan niat pelanggan
untuk membeli melalui platform Shopee di Thailand. Pemasar digital harus
mempertimbangkan pemasaran konten dan E-Promotion karena faktor-faktor
tersebut secara signifikan mempengaruhi E-WOM dan secara tidak langsung
mempengaruhi niat pelanggan untuk membeli melalui Shopee. Rekomendasinya
adalah memperluas lebih banyak pengambilan sampel untuk mempelajari pasar
online lainnya. Oleh karena itu, niat pelanggan untuk membeli terkait dengan
pemasaran digital dan tren yang berkembang di sektor ini.
Hasil Penelitian

Empat ratus dua puluh lima (425) peserta menyelesaikan kuesioner online.
Temuan mengungkapkan bahwa sebagian besar responden adalah perempuan
(58,1%), lajang (46,3%), berusia antara 26 dan 30 tahun (23,1%), dari bagian Timur
Thailand (43,8%), dan memperoleh pendapatan bulanan lebih dari 40.000 baht
(24,7%). Selain itu, responden adalah PNS (32,0%) dan berpendidikan S1 (50,2%).
Oleh karena itu, profil demografi direpresentasikan sebagai pelanggan Shopee di
Thailand (n=425).
Hasil PLS-SEM
Tabel 5. Inferensi Efek Total (n=425).

Pemasaran konten

pada 0.0000 dan satu ekor pada 0.0000). E-Promotion dapat memprediksi E-WOM
pada β=0.646, p<0.001 (dua ekor pada 0.0000 dan satu ekor pada 0.0000). E-WOM
dapat menunjukkan niat pelanggan untuk membeli melalui Shopee pada β=0.774,
p<0.001 (dua ekor 0.0000 dan satu ekor 0.0000). E-WOM adalah mediator yang
signifikan antara pemasaran konten, E-Promosi, dan niat pelanggan untuk membeli
melalui Shopee sekitar 71,4% (R2=0,714). Secara keseluruhan, fenomena hubungan
dapat dijelaskan sebesar 60% (R2=0,60).

Implikasi Penelitian
Temuan studi ini dapat membantu pemilik bisnis online, dan pemasar
digital menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan niat pelanggan online
untuk membeli melalui platform digital apa pun di Thailand. Selanjutnya, penelitian
ini menambah literatur yang ada tentang hubungan antara pemasaran konten, E-
WOM, E-Promosi, dan niat beli pelanggan online. Temuan penelitian ini dapat
membantu akademisi dalam memperluas penelitian mereka dengan memasukkan
lebih banyak elemen potensial. Pengukuran dapat digunakan untuk memandu
penelitian di masa depan tentang pemasaran konten, EWOM, E-Promotion, dan niat
pelanggan online untuk membeli.

Keterbatasan dan Rekomendasi Penelitian


Sifat dari penelitian ini adalah kuesioner online yang dikelola sendiri.
Fenomena hubungan dijelaskan di Thailand tetapi tidak dapat dijelaskan di negara
lain. Dengan demikian, para peneliti harus memperluas pengambilan sampel ke
negara lain untuk lebih memahami. Juga, penelitian kualitatif, seperti wawancara dan
kelompok fokus dapat memberikan lebih banyak wawasan tentang hasil di masa
mendatang. Studi ini mengkaji niat pelanggan untuk membeli produk hanya melalui
Shopee. Rekomendasinya adalah untuk mempertimbangkan penelitian kuantitatif dan
kualitatif mengenai pasar online dan perilaku konsumen mereka.

Kesimpulan & Saran


Ini mengungkapkan bahwa E-WOM memainkan peran penting dalam
memediasi hubungan antara pemasaran konten, E-promosi, dan niat pelanggan untuk
membeli melalui Shopee di Thailand. Epromosi adalah penjelasan E-WOM yang
lebih baik daripada pemasaran konten. Melalui peran mediasi E-WOM, pemasaran
konten dan promosi elektronik memengaruhi niat pelanggan untuk membeli melalui
Shopee. Pemasar digital harus memfokuskan pemasaran konten pada pemasaran
konten Shopee adalah informasi yang relevan dengan minat pelanggan. Selain itu,
pemasar harus mempertimbangkan E-Promotion, terutama dalam promosi elektronik
yang sering ditampilkan di Shopee lebih mudah untuk mencari informasi bagi
pelanggan. Peningkatan electronic word of mouth (E-WOM) terkait dengan
rekomendasi produk di Shopee karena akan meningkatkan minat pelanggan untuk
mengetahui lebih lanjut. Pengukuran niat pelanggan untuk membeli melalui Shopee
dapat dinilai dengan niat untuk membeli harus memperhatikan content marketing, E-
WOM, dan EPromotion. Hasilnya, pemasar digital dan merek online dapat menyusun
strategi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan untuk membeli melalui
platform Shopee dan dapat diterapkan pada platform online apa pun.

Anda mungkin juga menyukai