Macam-Macam Norma
Norma Agama
Merupakan ajaran-ajaran agama yang dijalankan oleh pemeluknya.
Berlakunya norma agama di masyarakat tergantuk pada keyakinan orang
yang menjalankannya. Kuat lemahnya pelaksanaan norma agama di suatu
masyarakat dapat dipengaruhi pula oleh pengaruh pemegang
kewenangan. Misalnya di hukum Islam ada ajaran habblumminallah dan
hablumminannas. Dilaksanakannya ajaran itu tergantung keimanan
pemeluknya. Mengikatnya bila ada keyakinan.
Norma kesusilaan
Norma budi ,juga norma etik atau adat kebiasaan . Norma ini lahir
secara fitrah pada manusia sebagai makhluk yang bermoral. Rasa
kemanusiaan yang mendasari adanya norma ini. Contohnya, kita tidak
akan membiarkan apabila ada tetangga yang jatuh dari loteng. Kebiasaan
adalah pola tindak yang berulang mengenai peritiwa yang sama
berkenaan dengan hal yang bersamaan pula. Baru mengikat bila orang
tersebut merasa bahwa kebiasaan itu patut untuk ditaati / dipatuhi.
Norma kesopanan
Disebut juga norma fatsoen. Norma kesopanan ini sering tidak
mengikat karena kriteria kesopanan antar daerah adalah berbeda. Hal ini
tergantung pada lingkungannya. Daya mengikatnya berdasarkan ukuran
suatu masyarakat itu. Mengikat tidaknya norma itu dalam masyarakat
terletak pada keyakinan apakah norma itu dapat ditegakkan apabila ada
yang melanggarnya. Kemampuan untuk membedakan antara yang baik
dan yang buruk atau etika ini merupakan sumber dari kesadaran
berkaidah (normbewustein). Kemampuan membedakan hal baik atau
buruk ini disebut moral. Moral pribadi atau perorangan bersifat otonom,
sedangkan moral positif terjadi apabila criteria itu sudah menjadi
keyakinan umum.
Norma hukum
Adalah norma yang dibuat oleh pemegang kekuasaan yang berwenang.
Sifatnya memaksa dan melindungi. Sifat memaksa tampak pada sanksi
yang diterapkan apabila terjadi pelanggaran dan berlaku untuk umum.
Sanksi norma hukum bersifat tegas, diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
Peter dalam buku yang sama menerangkan dalam alam pikir Anglo-
American dibedakan antara sumber hukum dalam arti formal dan sumber
hukum dalam arti materiil. Sumber hukum formal adalah bersifat
operasional yang berhubungan langsung dengan penerapan hukum.
Sementara itu, sumber hukum materiil adalah sumber berasal dari substansi
hukum.