Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jl. Pemuda No. 339 Telp [0405]2321132 Fax. [0405]2324028 Kolaka 93517
Email: rektorat@usn.ac.id, Laman: www.usn.ac.id

Mata Kuliah/SKS : Hukum Bisnis/ 2 SKS


Smtr/Kelas/Angk : / C/ 2021
Prodi : Manajemen
Dosen Pengampu : Perduti Lestari Rulimo, S.E., M.M

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER (MID TES)


Soal Teori
1. Di dalam kehidupan manusia selalu berhubungan dengan aturan hidup. Jelaskan
tentang:
a. Hukum,
b. Sumber hukum dan
c. Jenis hukum. (10 Point)
2. Mengapa badan hukum disebut sebagai subjek hukum? Jelaskan ! (10 Point)
3. Jelaskan pembagian keuntungan para pemegang saham dalam PT ! (5 Point)
4. Bagaimana cara mengurangi risiko pelanggaran kontrak? (5 Point)
5. Kegiatan bisnis yang saat ini sedang marak di Indonesia adalah bisnis online? Berikan
komentar saudara terhadap bisnis ini, jika dilihat dari sisi hukumnya! (10 Point)

Soal Kasus

Kasus 1
Kolusi di Balik Kasus Pailit Manulife
Isu seputar kasus pailit Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI) terus bergulir.
Pemeriksaan terhadap hakim yang memutus perkara itu pun gencar dilakukan. Benarkah ada
indikasi kolusi dan suap menyuap ? Setelah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (AJMI)
dibuat tak berdaya dengan putusan pailit Majelis Hakim Pengadilan Niaga yang diketuai oleh
Hasan Basri pada 13 Juni 2002 lalu. Kini giliran para hakim yang harus gelagapan menjalani
pemeriksaan. Ketiga hakim yang memutus perkara itu dituding menerima suap. Bahkan, anak
dari Kristi Punamiwulan satu dari tiga hakim tersebut yaitu Dyah Widowati Candradari ikut
diperiksa ole Polri dan Departemen Hukum dan HAM. Dyah diketahui bekerja pada kantor
Lucas S.H & partners. Adapun nama seorang Lucas tentu sudah tidak asing lagi dalam
sengketa Dharmala Sakti Sejahtera (DSS) dan AJMI. Lucas memang terkenal "piawai" dalam
urusan pailit memailitkan. Sehingga tidak heran, jika dalam kasus pemailitan AJMI kali ini
nama Lucas ikut terbawa - bawa. Sudah jadi rahasia umum, ada hubungan yang tidak sedap
antara AJMI dan Lucas. Setelah diberhentikan sebagai Kurator DSS pada sekitar pertengahan
tahun 2000. Lucas kembali berhadapan dengan AJMI di ruang pengadilan. Lucas menggugat
pailit AJMI karena tidak membayar uang klaim kepada kliennya Marcelina Tanuhandaru.
Dan kasus tersebut berakhir dengan mengalirnya uang dari kocek AJMI untuk membayar
tuntutan tersebut. Lucas sendiri menolak jika dia selalu dihubung-hubungkan dengan DSS.
"Saya hanyalah Kurator kedua dari perusahaan tersebut. Itu pun hanya selama satu bulan
lebih. Saya tidak diberhentikan, tapi mengundurkan diri," ujarnya membela diri.
Bahkan dia juga mengatakan, dirinya tidak pernah menjadi kuasa hukum DSS.
Pengacara yang bermarkas di Wisma Metropolitan ini juga membantah semua tuduhan yang
ditimpakan kepadanya sehubungan dengan kasus saham kembar AJMI. Menurut dia, tuduhan
itu adalah bohong belaka. Lantas, bohong jugakah jika ternyata kali ini ditemukan anak
seorang hakim yang menangani kasus Manulife. Bekerja di kantornya? Yang pasti, Lucas
telah bersedia untuk diperiksa dalam hal ini. Dyah anak sang hakim dan mantan kurator
AJMI. Kalisutan, juga telah menyatakan kesediaannya untuk diperiksa. Dengan kesediaan
ketiga orang ini hasil pemeriksaan terhadap tiga hakim yang menangani kasus Manulife pun
ditunda selama sepuluh hari terhitung Kamis (4/7) lalu.
Sepuluh hari terhitung sejak 4 Juli lalu berarti tidak akan jauh dengan waktu 30 hari
terhitung sejak AJMI mengajukan kasasi ke MA. Tepatnya 19 Juni 2002. Berdasarkan
ketentuan, paling lama 30 hari sejak kasasi diajukan. MA akan mengeluarkan putusan.
Dengan demikian, nasib ketiga hakim dan putusan kasasi AJMI akan diumumkan dalam
waktu yang tidak berselang lama. Bahkan bisa jadi akan diputuskan pada saat bersamaan.
Siapa yang akan lolos dari lubang jarum? Tidak ada yang tahu. Apa pun dapat terjadi di
negeri ini. Namun, sejak permohonan untuk beroperasi kembali dan penggantian kurator
dikabulkan, AJMI terlihat sangat optimis dengan keputusan MA nantinya, "Saya yakin
seyakin- yakinnya, AJMI akan menang. arena kita yakin keputusan pemailitan tersebut tidak
melihat fakta-fakta hukum yang ada" jar Wakil Presiden Direktur AJMI, Adi Purnomo. Ketua
Umum Dewan Asuransi Indonesia (DAl), Hotbonar Sinaga juga menduga AJMI akan tampil
sebagai pemenang pada saat putusan MA nantinya dibacakan. "Indikasinya sudah terlihat.
Tiga hakim tersebut sudah dilarang menangani kasus lain dan mereka juga dimintai untuk
menjalani pemeriksaan", ujar Hotbonar. Dan, ternyata MA mengabulkan kasasi Manulife,
sehingga perusahaan asuransi tersebut batal pailit.
Sumber: Investor, edisi 58, tel 10-23 Juli 2002.
Pertanyaan Kasus
1) Dalam kasus PT AJMl tersebut yang telah dinyatakan pailit oleh hakim, apakah sudah
sesuai dengan UU Kepailitan yang berlaku? Atas dasar apa PT AJMI dapat
dinyatakan pailit?
2) Upaya hukum apa yang dapat dilakukan ole PT AJMl atas putusan pengadilan
tersebut?
3) Dalam hal PT AJMI diputus pailit oleh pengadilan, siapakah yang berwenang untuk
melakukan pengurusan atas harta pailit tersebut? (30 Point)
Kasus 2
Semangat Wiraswasta
Tono, Tini, dan Tina sering kali dipanggil tiga serangkai oleh teman-temannya karena
kekompakkannya sebagai teman yang telah terjalin lama sejak dari bangku SMU sampai
sama-sama menyelesaikan kuliah di "kampus abu-abu" Jakarta Utara. Ketiganya sepakat
untuk mendirikan suatu unit usaha yang bergerak di bidang warnet. Setelah dilakukan studi
kelayakan, akhirnya mereka memutuskan untuk menyewa salah satu ruko di daerah Kelapa
Gading, sebagai tempat usahanya.
Untuk modal usaha didapatkan dari patungan ketiganya yang dibagi secara merata.
Begitu pun ketiganya sepakat untuk menjalankan secara langsung dan bersama - sama
usahanya sesuai prinsip pertemanan dan kekeluargaan.
Sumber: Hak Cipta Penulis 2003.

Pertanyaan Kasus
1) Bentuk usaha apakah yang sebaiknya mereka gunakan, sebutkan !
2) Sesuai dengan jawaban bagian (1) di atas, upaya apa saja yang perlu dilakukan oleh
ketiganya agar bentuk usahanya dilalui dan dianggap sah menurut hukum
(perusahaan) ?
3) Jelaskan perbedaan antara Perusahaan Perseorangan, Persekutuan Perdata, Firma, dan
Persekutuan Komanditer (definisi, unsur-unsurnya, proses pendiriannya, dan
berakhirnya)! (30 Point)

...........................................................SELAMAT BEKERJA........................................................

................................................................potong di sini................................................................

Anda mungkin juga menyukai