Anda di halaman 1dari 4

PRODUK WORKSHOP TUGAS

INSTRUKTUR 1
(Penguasaan Konsep)

Nama Mahasiswa : Vira Intan Aprianti


NIM Mahasiswa : 044575114
Program Studi : Ilmu Hukum S1
Fakultas : Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FHISIP)

Nama Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum


Kode Mata Kuliah : ISIP4130
Masa Tutorial : 2022.2
Jumlah Soal :3
Jenis Tugas : Penguasaan Konsep
Waktu : 90 menit

TULISKAN BUTIR SOAL TUGAS TMK 1

BREAKING NEWS: Imam Nahrawi Divonis Pidana Penjara Selama 7 Tahun, Sumber :
Tribunnews Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi divonis
pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp 400 juta subsider 3 bulan kurungan. Majelis
hakim membacakan amar putusan di ruang sidang Pengadilan Tipikor Jakarta pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (29/6/2020). Imam terbukti secara sah dan
meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dan berlanjut terkait pemberian
dana hibah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) kepada Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI), serta penerimaan gratifikasi. "Mengadili, menyatakan terdakwa
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan beberapa tindak pidana korupsi
secara bersama-sama dan berlanjut sebagaimana diancam dakwaan kesatu dan kedua," kata
Rosmina, hakim ketua saat membacakan amar putusan. Selain pidana pokok, majelis hakim
juga menjatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti. Imam Nahrawi
diperintahkan membayar uang senilai RP 18,1 Miliar. Lalu, mengingat Imam Nahrawi
sebagai politisi dan pernah menjabat sebagai menteri, maka mencabut hak untuk dipilih
menempati jabatan publik selama 4 tahun setelah selesai menjalani hukuman pidana.
Sedangkan, upaya pengajuan sebagai justice collaborator yang diajukan Imam ditolak
majelis hakim. Untuk diketahui, Imam didakwa menerima suap bersama-sama dengan
asisten pribadinya, Miftahul Ulum sebesar Rp 11,5 Miliar dan gratifikasi Rp 8,64 Miliar.
Pada sidang pembacaan tuntutan, Jaksa Penuntut Umum menuntut Imam pidana 10 tahun
penjara dan denda Rp500 juta subsidair 6 bulan kurungan. Imam juga dituntut membayar
uang pengganti sejumlah Rp19,1 miliar dan mencabut hak dipilih dalam pemilihan jabatan
publik selama lima tahun terhitung sejak terdakwa selesai menjalani pidana.

Soal:
1. Hukum hadir di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan dan rasa aman
bagi masyarakat itu sendiri. Dalam ilmu hukum dikenal istilah das sein dan das sollen.
Coba jelaskan dan berikan contohnya
2. Bagaimana penerapan das sein dan das sollen pada kasus korupsi di atas, apakah
sudah sesuai? Jelaskan
3. Dalam menegakkan hukum menurut Gustav Radbruch ada tiga unsur yang selalu
harus diperhatikan, yaitu: kepastian hukum (Rechtssicherheit), kemanfaatan
(Zweckmassigkeit) dan keadilan (Gerechtigkeit). Melihat kasus diatas apakah ketiga
unsur tersebut sudah terpenuhi? Berikan pendapat saudara.
JAWABAN MAHASISWA ATAS SOAL DARI TUGAS TMK 1

1. Das Sein
Pengertian das sein adalah segala sesuatu yang menjadi pelaksanaan dari
segala hal yang diatur das sollen. Artinya das sein adalah rangsangan untuk
mengaktifkan kaedah hukum yang berlaku pada das sollen. Diperlukan das sein
sebagai upaya penegasan tentang hukum yang bersifat aktif atau hidup, sehingga
untuk menghidupakan hukum agar berlaku sebagaimana mestinya diperlakan kaedah
das sein tersebut.
Das Sollen
Pengertian Das Sollen adalah segala sesuatu yang bisa dikatakan kewajiban
untuk berpikir dan bersikap bukan sesuatu yang terjadi secara nyata. Secara lebih jelas
bahwa das sollen adalah prilaku yang sudah sewajarnya dilakukan. Adapun untuk
contoh antara das sollen dan das sein penjelasan lengkapnya sebagai berikut.
Contoh Das Sein Yakni; 1. Proses pelaksanaan dalam membayar hutang adalah ketika
si penghutang membayar hutangnya. 2. Hukuman yang berlaku pada pencuri barang,
sesuai dengan apa yang dia curi. 3. Hukum yang berlaku pada tindak pidana korupsi
adalah sesuai dapat dijalankan sesuai dengan undang-undang 4. Proses transaksi jual
beli baru bisa dikatakan jual beli jika antara penjual dan pembeli sudah mendapatkan
kewajiban.
Contoh Das Sollen Yaitu; 1. Ketika seseorang atau siapa saja yang memiliki hutang
maka wajib membayarnya. 2. Barangsiapa yang melakukan pencurian maka harus
dihukum 3. Barangsiapa yang melakukan korupsi maka akan di penjara 4. Ketika
seseorang berbelanja maka harus merasa sama-sama puas, maksudnya antara pembeli
dan penjual tidak ada yang dirugikan.

2. Menurut saya, penerapan das sein dan das sollen pada kasus diatas sudah sesuai.
Karena hukuman yang diberikan sudah sesuai dengan undang-undang. Dimana
tersangka divonis penjara selama 7 tahun dan diharuskan membayar denda atas
perbuatan korupsi yang telah ia lakukan. Menurut saya, ke-3 unsur tersebut sudah
terpenuhi.

3. Nilai dasar Hukum Menurut G.Radbruch:

1. Keadilan: Memberikan rasa keadilan kepada masyarakat, karena terdakwa


telah diberikan hukuman sesuai dengan kesalahan yang telah dilakukan
2. Kepastian hukum: Atas kesalahan korupsi tersebut, terdakwa divonis 7 tahun
penjara, diharuskan membayar denda, membayar uang pengganti, dan dicabut
hak untuk dipilih sebagai pejabat publik.
3. Kemanfaatan: Adanya hukum memberikan manfaat kepada masyarakat,
dimana seperti contoh kasus diatas. Terdakwa sudah merugikan negara dan
juga masyarakat. Maka harus dihukum seadil-adilnya, sesuai dengan undang-
undang yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai