Advokat adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam
maupun di luar pengadilan. Jasa hukum yang diberikan berupa
memberikan konsultasi hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa,
mewakili, membela, mendampingi, dan melakukan tindakan hukum.
Melalui jasa hukum yang diberikan, advokat menjalankan tugas profesi
demi tegaknya keadilan berdasarkan hukum untuk kepentingan
masyarakat pencari keadilan, termasuk usaha memberdayakan masyarakat
dalam menyadari hak-hak fundamental mereka di depan hukum.
Jawab :
1. Dengan dilaksanakannya sebuah eksekusi mati terhadap peredaran narkoba
maka hal tersebut diharapkan akan dapat mengurangi tingkat peredaran pada
sebuah daerah secara drastis. Hal tersebut di karenakan hukuman mati adalah
hukuman terberat pada sebuah hukum yang dimana diciptakan oleh manusia
sendiri serta hukuman mati adalah melawan hak asasi manusia karena hukum
mencabut hak manusia untuk hidup.. Selain itu, akan menjadi sebuah efek
jera paling besar yang dimana dalam hal peredaran narkoba sendiri.
2. Efek jera yang ditimbulkan adalah penurunan terhadap peredaran jumlah
narkoba yang ada pada sebuah daerah karena eksekusi mati mencabut hak
untuk hidup seseorang yang sebagaimana seharusnya hak tersebut adalah
tuhan yang dimana memiliki kemampuan untuk menghentikkan hak untuk
hidup seseorang.
3. Sebenarnya, pelaksanaan dari hukuman mati sendiri dengna penegakan hak
asasi manusia adalah kedua belah hal yang dimana bertentangan dikarenakan
hukuman mati adalah sebuah tindakan yang dimana mencabut hak asasi
manusia yang dimiliki oleh manusia seperti halnya hak untuk hidup
dikarenakan hak untuk hidup tersebut pada dasarnya tuhan lah yang memiliki
kemampuan untuk menghentikan hidup seseorang.
4. Hukuman seumur hidup.
Analisis artikel
Teks 1 : Satpol PP Bongkar Lapak PKL di Prambanan
Satpol PP di Prambanan sudah melakukan hal yang tepat, mereka menjalankan
tugas mereka dengan baik. Mereka melaksanakan ketertiban yang ada di
Prambanan sesuai peraturan yang telah ditetapkan mengenai PKL (Pedagang Kaki
Lima) yang tidak mengikuti aturan yang telah berlaku. Meskipun sudah diberi
kesempatan untuk membereskan lapak mereka, PKL tetap tidak segera
membereskan lapak mereka sesuai perjanjian yang telah mereka sepakati bersama
Satpol PP.
Teks 2 : Ini cara polisi tilang pemotor berteduh di kolong jalan
Sesuai pernyataan AKBP Valentino Tatareda (Wakil Direktur Lalu Lintas Polda
Metro Jaya) sanksi tidak perlu langsung diberikan kepada pemotor, tetapi perlu
diberi himbauan terlebih dahulu. Karena kita harus memberikan kesempatan
untuk pemotor, dan juga memerlukan sosialisasi mengenai berteduh di kolong
jalan (fly over). Perbuatan mereka dapat membuat jalan mengecil dan tertutup,
sehingga dapat menggaggu pengguna jalan yang lain. Jika sudah dihimbau tetapi
tidak mau melakukan sesuai peraturan, maka pemotor harus diberi sanksi sesuai
hukum yang berlaku yaitu ditilang atau didenda 250 ribu.
Refleksi
No. Penilaian DIri Pernah Tidak Alasan
Pernah
1. Melanggar peraturan V
sekolah.
2. Datang terlambat ke V
sekolah.
3. Menjiplak karya orang V
lain dan mengakui
sebagai karya sendiri.
4. Memberi uang kepada V
temanmu agar mau
mengerjakan PR.
5. Tidak berperan serta V
dalam penyelesaian tugas
kelompok.
6. Membela adikmu ketika V
berkelahi dengan
temannya, walaupun tahu
adikmu bersalah.
7. Tidak membayarkan uang V
SPP yang telah diberikan
orang tuamu.
8. Mengambil sisa uang V
belanja tanpa
memberitahu ibumu.
9. Memalsukan tanda V
tangan orang tuamu.
10. Menyontek ketika V
ulangan.
Penilaian Diri
1. Sikap Perilaku
2. Pemahaman Materi
No. Sub-materi Pokok Paham Paham Belum
Sekali Sebagian Paham
1. Hakikat perlindungan dan penegakan hukum V
a. Konsep perlindungan dan penegakan
hukum
b. Pentingnya perlindungan dan penegakan
hukum
2. Peran lembaga penegak hukum dalam V
menjamin keadilan dan kedamaian
a. Peran Kepolisian NRI
b. Peran Kejaksaan Republik Indonesia
c. Peran hakim sebagai pelaksana kekuasaan
kehakiman
d. Peran advokat dalam penegakan hukum
e. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi
3. Dinamika pelanggaran hukum V
a. Berbagai kasus pelanggaran hukum
b. Macam-macam sanksi atas pelanggaran
hukum
c. Partisipasi masyarakat dalam perlindungan
dan penegakan hukum
Jawab
1. Yang dimaksud perlindungan hukum adalah bahwa dalam proses penegakan
hukum, hukum berperan untuk melindungi, menjamin, serta memelihara
seluruh kepentingan masyarakat yang heterogen. Dan yang dimaksud
penegakan hukum adalah bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum
berperan untuk menegakan dan memastikan berfungsinya norma-norma hukum
agar setiap bentuk pelanggaran memiliki pedoman khusus untuk dapat
diselesaikan dan ditangani.
2. Ada beberapa hal di kehidupan kita yang saling ketergantungan. Seperti halnya
perlindungan hukum dan penegakan hukum.
Dari keterkaitan biasanya akan terjadi dampak dan akibat.
Perlindungan hukum terkait dengan penegakan hukum. Untuk lebih mudahnya,
kita ambil salah satu contoh kasus :"Ada seorang anak yang di pukuli oleh
orang tuanya" telah di ketahui oleh kita bahwa, itu sudah melanggar hukum
dalam hal Hak Asasi Manusia. Ketika orang tuanya mendapatkan sangsi yang
setimpal, berarti hukum telah di tegakan. Bagaimana ciri hukum telah di
tegakan? Terjadinya pembagian antara hak dan kewajiban secara adil. Apabila
perlindungan hukum tidak di berikan maka penegakan hukum tidak akan
berjalan karena mereka adalah satu kesatuan yang saling terkait.
3. Karena negara demokarasi tidak sembarangan dalam mengambil keputusan
maupun memberi sanksi bagi yang bersalah, negara demokrasi memenuhi hal
tersebut dengan menggunakan pertimbangan yang sangat matang dan juga
dengan menggunakan asas dari UU maupun pancasila.
4. Polisi : Menyelidiki menangkap tersangka
hakim : Orang yang memberikan keputusan setalah mengadakan pemeriksaan
di pengadilan
Jaksa : Orang yang mengajukan perkara berupa tuduhan serta tuntutan
hukuman
Advokat : Sama dengan pengacara yaitu orang yang memberi nasehat membela
mewakili orang yang menjadi kliennya
5. Alasan mengapa terjadi pelanggaran hukum adalah karena perangkat hukum
yang tidak tegas dan jelas sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum yang
memberikan celah hukum untuk para pelanggar. Selain itu, struktur sosial dan
politik yang timpang menyebabkan seseorang dengan mudahnya melanggar
hukum.
Alasan yang paling utama adalah kesenjangan ekonomi yang terjadi. Hal ini
secara tidak langsung menimbulkan ketidakpuasan terhadap keadaan ekonomi
yang ada di masyarakat yang disebabkan oleh ke tidak merataan antara satu
golongan dengan golongan yang lainnya.
6. Lingkungan keluarga
1. Mengabaikan nasehat orang tua
2. Pergi keluar rumah tanpa seizin orang tua
3. Berbicara tidak sopan kepada orang tua
4. Berbohong pada orang tua
5. Tidak menuruti perintah orang tua
Lingkungan sekolah
1. Tidak mematuhi peraturan sekolah
2. Tidak sopan terhadap guru
3. Memilih-milih teman dalam bergaul
Lingkungan masyarakat
1. Membuat kekacauan di lingkungan sekitar
2. Ikut dalam geng motor yang meresahkan warga sekitar
3. Tawuran
4. Tidak mematuhi peraturan lalu lintas