Anda di halaman 1dari 4

A.

Hakikat perlindungan dan penegakan hukum


1. Konsep perlindungan dan penegakan hukum

Meski kerap dianggap sama, kedua hal ini merupakan dua hal yangberbeda
namun saling melengkapi. Perlindungan hukum biisa terjamin apabila
penegakan hukum di suatu negara terlaksana dengan baik.
Perlindungan hukum adalah segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian
hukum untuk menjamin warga agar hak-haknya sebagai warga negara tidak dilanggar.
Berikut beberapa tokoh yang mencetuskan teori mengenai perlindungan hukum:
- Setiono
- Andi Hamzah
- CST Kansil
- Satjipto Rahardjo

Unsur-unsur perlindungan hukum yaitu:


a. Adanya pengayoman dari pemerintah untuk warganya
b. Jaminan kepastian hukum
c. Berkaitan dengan hak-hak warga negara
d. Adanya sanksi bagi pelanggar

Tiga ciri penting negara hukum (rule of law) menurut A.V Dicey sebagai berikut.
a. Supremasi hukum
b. Kedudukan sama di depan hukum
c. Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan.

Penegakan hukum adalah salah satu usaha untuk menciptakan tata tertib, keamanan dan
ketentraman dalam masyarakat baik usaha pencegahan maupun penindakan setelah
terjadinya pelanggaran hukum.

Beberapa tokoh pencetus teori penegakan hukum yaitu:


- Soerjono Soekanto
- Satjipto Rahardjo

Tiga unsur penegakan hukum sebagai berikut.


a. Kepastian hukum
b. Kemanfaatan
c. Keadilan

2. Macam - macam perlindungan dan penegakan hukum

Perlindungan hukum preventif merupakan perlindungan yang sifatnya pencegahan, sebelum


seseorang/kelompok melakukan kegiatan yang bersifat merugikan sehingga dapat
meniadakan terjadinya tindakan yang kongkret.

Perlindungan hukum represif merupakan perlindungan hukum yang berfungsi untuk


menyelesaikan masalah apabila terjadi sengketa. Untuk menjalankan perlindungan hukum
represif biasanya terdapat badan yang secara parsial mengurusnya.
Beberapa contoh perlindungan hukum yang umum di masyarakat yaitu:
a. Perlindungan hukum tentang konsumen. Perlindungan ini telah diatur dalam undang-
undang republik Indonesia nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen
yang pengaturannya mencangkup segala hal yang menjadi hak dan kewajiban
antara produsen dan konsumen.
b. Perlindungan hukum yang diberikan kepada Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
Telah diatur dalam peraturan perundang-undangan, seperti undang-undang republik
Indonesia nomor 19 tahun 2002 tentang hak cipta, undang-undang nomor 15 tahun
2001 tentang merek, undang-undang nomor 14 tahun 2001 tentang paten.
c. Perlindungan hukum terhadap tersangka dengan hak-hak yang harus dipenuhi agar
sesuai dengan prosedur pemeriksaan yang telah diatur dalam peraturan perundang-
undangan.

*Materi no 2*

Perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan
terhadap hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh subjek hukum berdasarkan ketentuan
hukum dari kesewenangan. Sedangkan penegakan hukum adalah proses dilakukannya
upaya untuk dapat tegak atau berfungsinya norma-norma hukum yang berlaku dan telah
diatur sebagai pedoman perilakunya dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum
dalam kehidupan manusia bermasyarakat dan bernegara.

Secara teoritis bentuk perlindungan hukum dibagi menjadi dua jenis, yaitu perlindungan
yang bersifat preventif dan perlindungan represif. Perlindungan Hukum preventif adalah
perlindungan yang sifatnya pencegahan sebelum seseorang dan atau kelompok melakukan
suatu kegiatan yang bersifat negatif atau melakukan suatu kejahatan. Sedangkan
perlindungan hukum represif merupakan perlindungan akhir berupa sanksi seperti denda,
penjara, dan hukuman tambahan yang diberikan apabila sudah terjadi sengketa atau telah
dilakukan suatu pelanggaran.

Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum yaitu untuk menciptakan tatanan


masyarakat yang adil, damai yang sejahtera dengan tanpa adanya pelanggaran HAM dan
pelanggaran hukum lainnya seperti pembunuhan, penipuan dan lain sebagainya. Tujuan
utama dari perlindungan dan penegakan hukum yang ada di Indonesia yaitu :
1. memberikan jaminan terlaksananya keadilan.
2. perlindungan terhadap harkat martabat manusia, ketentraman dan kepastian hukum
sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
3.menjaga ketertiban rakyat.
4. Agar masyarakat mendapatkan perlakukan yang semestinya di depan hukum.

Penegakan hukum dibedakan menjadi dua yaitu ditinjau dari sudut subjek dan objeknya.
A. Ditinjau dari sudut subjeknya yang artinya proses penegakan hukum melibatkan semua
objek hukum dalam setiap hubungan hukum.

B. Ditinjau dari sudut objeknya yang artinya penegakan hukum yang mencakup pada nilai-
nilai keadilan yang didalamnya terkandung bunyi aturan formal maupun nilai-nilai keadilan
yang ada di dalam masyarakat.
*Materi no 3*

Dasar hukum perlindungan dan penegakan hukum yang mengatur tentang perlindungan
dan penegakan hukum di Indonesia adalah sebagai berikut
A. Pasal 24 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi "kekuasaan kehakiman merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan".
B. Pasal 27 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi "segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya".
C. Pasal 28 ayat 5 UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi "untuk menegakkan dan melindungi
hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis maka
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang-
undangan".

4.
Berikut adalah 3 urgensi pentingnya perlindungan dan penegakan hukum yang dapat
dipahami.
1. Hukum Ada untuk Mewujudkan Perdamaian
Hukum dibuat untuk mewujudkan perdamaian. Oleh sebab itu penegakan hukum perlu
dilakukan untuk mewujudkan perdamaian di masyarakat.
2. Menegakkan Keadilan
Hukum penting untuk dijalankan untuk menegakan keadilan. Pasalnya, hukum tercipta untuk
mewujudkan keadilan dan keselarasan dalam masyarakat.
3. Menegakkan Supremasi Hukum
Makna supremasi hukum adalah hukum memiliki kekuasaan mutlak dalam mengatur
pergaulan manusia dalam kehidupannya. Supremasi hukum dapat tegak bila perlindungan
serta penegakan hukum itu dilakukan.

Elga

Pentingnya Perlindungan dan Penegakan Hukum.

Perlindungan hukum serta penegakan hukum di Indonesia sangatlah penting dilakukan


sebab hal tersebut dapat mewujdukan beberapa hal yang dibutuhkan oleh negara ini yang
diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Tegaknya Supremasi Hukum.

Supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur
pergaulan manusia dalam berbaga macam aspek kehidupan. Dengan kata lain, bahwa
semua tindakan warga negara maupun pemerintah selalu berlandaskan pada hukum yang
berlaku.
Faktor keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum sebagai berikut.
Tegaknya supremasi hukum tidak akan terwujud jika setiap aturan – aturan yang berlaku
tidak dapat ditegakkan baik oleh masyarakat ataupun oleh aparat penegak hukum itu
sendiri.
2. Tegaknya Keadilan.

Tujuan utama dari hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga negaranya. Setiap
warga negara dapat menikmati haknya dan melaksanakan kewajibannya merupakan wujud
dari keadilan terebut. Hal tersebut dapat terwujud jika aturan hukum ditegakkan.

3. Mewujudkan Perdamaian dalam Kehidupan Masyarakat.

Kehidupan yang selalu memiliki suasana damai merupakan harapan bagi setiap warga
negara dan hanya akan terwujud jika setiap orang merasa dilindungi dalam segala bidang
kehidupan. Hal tersebut hanya akan dapat terwujud jika aturan – aturan yang berlaku dapat
dilaksanakan.

Soerjono Soekanto, menyatakan bahwa keberhasilan proses perlindungan dan penegakan


hukum tidak semata – mata menyangkut ditegakkanny ahukum yang berlaku, tetapi juga
sangat bergantung kepada beberapa faktor lain, seperti;
1. Hukum
Undang-undang yang dibuat tidak boleh bertentangan dengan ideologi Negara
2. Penegak hukum
menjalankan tugas tersebut dilakukan dengan mengutamakan keadilan dan
profesionalisme sehingga menjadi panutan masyarakat serta dipercaya oleh semua pihak
termasuk semua anggota masyarakat
3. Masyarakat
masyarakat lingkungan di mana hukum tersebut berlaku atau diterapkan maksudnya
warga masyarakat harus mengetahui dan memahami hukum yang berlaku serta menaati
hukum
yang berlaku dengan penuh kesadaran akan pentingnya dan perlunya hukum bagi
kehidupan
masyarakat
4. Sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum mencakup tenaga manusia
yang
terdidik dan terampil organisasi yang baik peralatan yang memadai keuangan yang cukup
dan sebagainya
5. Kebudayaan
sebagai hasil karya cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam
pergaulan hidup yang mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai