Meski kerap dianggap sama, kedua hal ini merupakan dua hal yangberbeda
namun saling melengkapi. Perlindungan hukum biisa terjamin apabila
penegakan hukum di suatu negara terlaksana dengan baik.
Perlindungan hukum adalah segala upaya pemerintah untuk menjamin adanya kepastian
hukum untuk menjamin warga agar hak-haknya sebagai warga negara tidak dilanggar.
Berikut beberapa tokoh yang mencetuskan teori mengenai perlindungan hukum:
- Setiono
- Andi Hamzah
- CST Kansil
- Satjipto Rahardjo
Tiga ciri penting negara hukum (rule of law) menurut A.V Dicey sebagai berikut.
a. Supremasi hukum
b. Kedudukan sama di depan hukum
c. Terjaminnya hak-hak manusia dalam undang-undang atau keputusan pengadilan.
Penegakan hukum adalah salah satu usaha untuk menciptakan tata tertib, keamanan dan
ketentraman dalam masyarakat baik usaha pencegahan maupun penindakan setelah
terjadinya pelanggaran hukum.
*Materi no 2*
Perlindungan hukum adalah perlindungan akan harkat dan martabat, serta pengakuan
terhadap hak-hak asasi manusia yang dimiliki oleh subjek hukum berdasarkan ketentuan
hukum dari kesewenangan. Sedangkan penegakan hukum adalah proses dilakukannya
upaya untuk dapat tegak atau berfungsinya norma-norma hukum yang berlaku dan telah
diatur sebagai pedoman perilakunya dalam lalu lintas atau hubungan-hubungan hukum
dalam kehidupan manusia bermasyarakat dan bernegara.
Secara teoritis bentuk perlindungan hukum dibagi menjadi dua jenis, yaitu perlindungan
yang bersifat preventif dan perlindungan represif. Perlindungan Hukum preventif adalah
perlindungan yang sifatnya pencegahan sebelum seseorang dan atau kelompok melakukan
suatu kegiatan yang bersifat negatif atau melakukan suatu kejahatan. Sedangkan
perlindungan hukum represif merupakan perlindungan akhir berupa sanksi seperti denda,
penjara, dan hukuman tambahan yang diberikan apabila sudah terjadi sengketa atau telah
dilakukan suatu pelanggaran.
Penegakan hukum dibedakan menjadi dua yaitu ditinjau dari sudut subjek dan objeknya.
A. Ditinjau dari sudut subjeknya yang artinya proses penegakan hukum melibatkan semua
objek hukum dalam setiap hubungan hukum.
B. Ditinjau dari sudut objeknya yang artinya penegakan hukum yang mencakup pada nilai-
nilai keadilan yang didalamnya terkandung bunyi aturan formal maupun nilai-nilai keadilan
yang ada di dalam masyarakat.
*Materi no 3*
Dasar hukum perlindungan dan penegakan hukum yang mengatur tentang perlindungan
dan penegakan hukum di Indonesia adalah sebagai berikut
A. Pasal 24 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi "kekuasaan kehakiman merupakan
kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum
dan keadilan".
B. Pasal 27 ayat 1 UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi "segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan serta wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya".
C. Pasal 28 ayat 5 UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi "untuk menegakkan dan melindungi
hak asasi manusia sesuai dengan prinsip negara hukum yang demokratis maka
pelaksanaan hak asasi manusia dijamin diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang-
undangan".
4.
Berikut adalah 3 urgensi pentingnya perlindungan dan penegakan hukum yang dapat
dipahami.
1. Hukum Ada untuk Mewujudkan Perdamaian
Hukum dibuat untuk mewujudkan perdamaian. Oleh sebab itu penegakan hukum perlu
dilakukan untuk mewujudkan perdamaian di masyarakat.
2. Menegakkan Keadilan
Hukum penting untuk dijalankan untuk menegakan keadilan. Pasalnya, hukum tercipta untuk
mewujudkan keadilan dan keselarasan dalam masyarakat.
3. Menegakkan Supremasi Hukum
Makna supremasi hukum adalah hukum memiliki kekuasaan mutlak dalam mengatur
pergaulan manusia dalam kehidupannya. Supremasi hukum dapat tegak bila perlindungan
serta penegakan hukum itu dilakukan.
Elga
Supremasi hukum bermakna bahwa hukum mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur
pergaulan manusia dalam berbaga macam aspek kehidupan. Dengan kata lain, bahwa
semua tindakan warga negara maupun pemerintah selalu berlandaskan pada hukum yang
berlaku.
Faktor keberhasilan proses perlindungan dan penegakan hukum sebagai berikut.
Tegaknya supremasi hukum tidak akan terwujud jika setiap aturan – aturan yang berlaku
tidak dapat ditegakkan baik oleh masyarakat ataupun oleh aparat penegak hukum itu
sendiri.
2. Tegaknya Keadilan.
Tujuan utama dari hukum adalah mewujudkan keadilan bagi setiap warga negaranya. Setiap
warga negara dapat menikmati haknya dan melaksanakan kewajibannya merupakan wujud
dari keadilan terebut. Hal tersebut dapat terwujud jika aturan hukum ditegakkan.
Kehidupan yang selalu memiliki suasana damai merupakan harapan bagi setiap warga
negara dan hanya akan terwujud jika setiap orang merasa dilindungi dalam segala bidang
kehidupan. Hal tersebut hanya akan dapat terwujud jika aturan – aturan yang berlaku dapat
dilaksanakan.