Dalam banyak kasus yang terjadi, Pemberian putusan yang jatuhkan oleh
hakim tidak selalu memberikan rasa keadilan. Karena pertimbangan hakim dalam
setiap kasus itulah yang sangat menentukan keadilan dalam putusan tersebut.
Apakah lebih condong ke penerapan hukum yang positivistik atau lebih condong
ke prinsip kemanusiaan. Lebih tepatnya, dalam setiap keputusan yang dikeluarkan
oleh hakim kebanyakan hanya lebih mementingkan kepastian dari hukum dan
1
https://www.rs-lawyer.id/adagium-hukum-yang-wajib-dipahami-arti-dan-maknanya/
2
https://www.dpr.go.id/jdih/uu1945
UTS FILSAFAT HUKUM
NAMA : LUTFI SALAM DAMOPOLII
KELAS B / SEMESTER 5
1011419073
Hal yang terjadi ini tentu tidak sejalan dengan yang dimaksudkan filsafat
hukum, dimana filsafat hukum melihat hukum tidak saja dari perspektif
positivisme, tetapi juga dari perspektif yang lebih luas, sehingga hukum tidak saja
“memuja” Kepastian, tidak hanya “memberhalakan” Kemanfaatan tetapi juga
mengedepankan Keadilan. Filsafat hukum meletakan hukum sebagai “perkakas”
keadilan, tanpa melupakan kepastian dan kemanfaatan.4 filsafat hukum juga
membahas soal-soal kongkret mengenai hubungan antara hukum dan moral (etika)
dan masalah keabsahan berbagai macam lembaga hukum.5
Dalam kasus Sepasang kakek dan nenek yang berasal dari Desa Tenggela,
Kecamatan Tilango, Kabupaten Gorontalo, disidangkan di Pengadilan Negeri
Limboto karena diduga mencuri bambu. Hakim ketua pada sidang tersebut,
Danardono, mengatakan, Selasa (14/12/2010), terdakwa kakek yang bernama
Anjol Hasim (75) dan nenek Jamilu Nani (80) terbukti telah melakukan pencurian
bambu sebanyak enam batang. Pasangan kakek-nenek tersebut akan dijerat
dengan Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pencurian.
Namun, kata dia, dalam sidang yang berlangsung pada hari Senin, majelis hakim
belum bisa menyimpulkan hasil putusan karena proses musyawarah belum selesai.
"Kami masih akan mengikuti aturan yang berlaku dulu," kata Danardono.
3
Jurdi Fajlullrahman, Logika Hukum,(Jakarta : Kencana 2017) , hlm 35.
4
Ibid., hlm. 44.
5
https://hukum-on.blogspot.com/2011/02/filsafat-hukum.html
UTS FILSAFAT HUKUM
NAMA : LUTFI SALAM DAMOPOLII
KELAS B / SEMESTER 5
1011419073
perusakan areal tanaman milik orang lain. "Sebenarnya juga mereka tidak
mencuri, hanya melakukan percobaan pencurian," kata Surya.
Sebelumnya, Anjol Hasim dan Jamilu Nani telah divonis hukuman 20 hari
sebagai tahanan kota karena kasus pencurian bambu tersebut. Menurut Anjol,
mereka tidak merasa melakukan pencurian karena tanaman bambu yang diambil
itu adalah miliknya, yang kebetulan ditanam di area bekas rumahnya yang telah
dijual. "Dan itu ditunjukkan dalam surat jual beli," kata Anjol.6
Menurut Saya Pada kasus yang terjadi ini hakim dihadapkan dengan
keadaan yang mengharuskanya untuk menggunakan peninjauan lebih dalam atau
lebih tepatnya adanya tinjauan filsafat hukum dalam putusan yang dikeluarkan, ini
bermaksud agar putusan yang dikeluarkan tidak akan mengugurkan salah satu dari
tujuan dari hukum itu sendiri (Kepastian Hukum, Kemanfaatan Hukum, Keadilan
Hukum). Karena dengan dilakukannya tinjauan filsafat hukum dalam kasus ini
hakim akan mempertimbangkan tentang keadilaan hukum untuk sepasang lansia
tersebut tanpa mengorbankan Kepastian Hukum dan Kemanfaatan Hukum untuk
Pelapor.
6
https://regional.kompas.com/read/2010/12/14/19051546/Curi.Bambu..Kakek-
Nenek.Divonis.20.Hari-7
7
https://www.rs-lawyer.id/adagium-hukum-yang-wajib-dipahami-arti-dan-maknanya/