Anda di halaman 1dari 11

Pidana Korupsi Surya Darmadi Jalani

Dosen Pengampu:
1. Dr. Putu Samawati, S.H.,M.H.

2. Vera Novianti, S.H.,M.Hum.

3. M. Syahri Ramadhan Simangunsong, S.H.,M.H

4. Ricky Saputra, SH.,MH.

Disusun Oleh:

Kelompok 33
1. Afiyah Aulia Zahra 02011182227305
2. Devia Meriska Wulandari 02011182227037
3. Khodijah Habibah 02011182227073
4. Tiara Samia Widyadhana 02011282227315

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM


FAKULTAS HUKUM
UNIVERSIRAS SRIWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat
limpahan karunianya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah kami yang
berjudul “Pidana Korupsi Surya Darmadi Jalani”.
Kami ucapkan juga terima kasih kepada Bapak Ricky Saputra, SH.,MH,
selaku dosen pengampu mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia yang telah
memberikan dan menyampaikan materi sehingga kami bisa menyusun makalah
ini. Selain itu, kami pun mengucapkan terimakasih kepada para penulis yang
tulisannya kami kutip sebagai bahan rujukan
Semoga, dengan makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan
dan pemahaman kita semua terkait kasus Hukum Pidana yang terjadi di Indonesia.
Akan tetapi, kami sadar dalam penulisan makalah ini banyak terdapat kekurangan.
Oleh karna itu, kami ucapkan maaf yang sebesar-besarnya jika ada kata dan
pembahasan yang keliru dari kami. Kami berharap kritik dan saran dari kalian semua
dapat yang menjadikan kelompok kami lebih baik untuk kedepannya, Dan semoga
makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Indralaya, 25 April 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………...…….. i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...…… ii
PENDAHULUAN…………………………………………………………...……… 1
1. Latar Belakang…………………………………………………………...……… 1
2. Rumusan Masalah……………………………………………………...………... 2
3. Tujuan Penulisan……………………………………………...…………….…… 2
PEMBAHASAN…………………………………………………………………….. 4
1. Kronologi Kasus………………………………………………………………….. 4
2. Proses Persidangan………………………………………………………………. 4
3. Lampiran Foto Persidangan…………………………………………………….. 6
PENUTUP………………………………………………………………...…………. 7
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….. 8

ii
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Hukum Pidana hukum adalah bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku di
suatu negara yang mengadakan dasar-dasar dan aturan-aturan dalam menentukan
perbuatan yang tidak boleh di lakukan, yang di larang dengan di sertai ancaman atau
sanksi yang berupa pidana tertentu bagi barang siapa yang melanggar larangan
tersebut. Dan juga menentukan kapan dan dalam hal-hal apa kepada mereka yang
melanggar larangan itu dapat di kenakan atau di jatuhi pidana sebagaimana yang telah
diancamkan, menentukan dengan cara bagaimana pengenaaan pidana itu dapat
dilaksanakan apabila adaoerang yang disangka telah melanggar larangan tersebut. Hal
tersebut disebut sebagai bagian dari ranah hukum publik, dengan itu untuk tegaknya
hukum pidana maka diberilah kewenangan kepada Lembaga Kepolisian, Kejaksaan,
dan Pengadilan untuk mengurusinya.
Hukum Pidana di Indonesia diatur secara umum dalam Kitab Undang-undang
Hukum Pidana (KUHP), yang merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda
(Het Wetboek van Stafrecht) dengan dengan didasarkan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1946. KUHP merupakan lex generalis bagi pengaturan hukum pidana di
Indonesia, dimana asas-asas umum termuat dan menjadi dasar bagi semua ketentuan
pidana yang diatur di luar KUHP. Undang-undang Dasar 1945 sebagai landasan
konstitusional mengamanatkan asas setiap warga negara sama kedudukannya dalam
hukum dan pemerintahan. Hal ini tidak terbukti dengan adanya ketidakseimbangan
antara perlindungan hukum antara perlindungan korban kejahatan dengan pelaku
kejahatan karena masih sedikitnya hak-hak korban kejahatan diatur pada perundang-
undangan nasional.
Segala aktivitas manusia dalam segala aspek kehidupan sosial, politik, dan
ekonomi dapat menjadi sebab terjadinya kejahatan. Seseorang bisa terjerat dalam
tindak pidana dengan beranegkaragam tindakan yaitu, penipuan, korupsi dll. Salah
satunya orang yang pernah melakukan tindak pidana korupsi adalah Surya Darmadi
Jalani pemilik sekaligus pengelola PT Duta Palma Group yang terjerat kasus dugaan
korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terkait alih fungsi lahan di
Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
1
PT Duta Palma berkantor pusat di Palma Tower yang berlokasi di Jl. RA
Kartini, TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang dibangun oleh anak perusahaan PT
Duta Palma Group yakni PT Wanamitra Permai, dan mulai beroperasi sejak 2014.
Perusahaan ini memiliki total 8 pabrik kelapa sawit yang tersebar di beberapa daerah
seperti, Pekanbaru, Jambi, dan Kalimantan. Dan juga perusahaan ini mampu  produksi
Minyak Kelapa Sawit Mentah atau Crude Palm Oil (CPO) sekitar 36.000 Mt setiap
bulan.

Perusahaan ini bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, namun diketahui


perusahaan ini tidak memiliki izin pelepasan kawasan hutan atau HGU. Dan juga,
tidak memenuhi kewajiban, seperti menyediakan pola kemitraan 20 persen dari total
luas area kebun yang dikelola. Yang mana hal tersebut telah di atur dalam Pasal 11
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2007. 

Dalam kasus ini, Surya Darmadi dituntut melanggar Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18
UU Tipikor Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan kedua Pasal 3 ayat 1 huruf C UU
15/2022 tentang TPPU sebagaimana telah diubah UU 25/2003 tentang TPPU dan ketiga
primair Pasal 3 UU 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU. 

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kronologi kasus tindak pidana korupsi yang di lakukan oleh Surya
Darmdi Jalani ini dapat terjadi?
2. Bagaimana proses persidangan yang dilakukan oleh penegak hukum terkait kasus
ini?
3. Apa hasil keputusan pengadilan terhadap Surya Darmadi Jalani atas semua
tindak pidana yang ia lakukannya?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana kronologi kasus tindak pidana korupsi yang di
lakukan oleh Surya Darmdi Jalani ini dapat terjadi

2
2. Untuk mengetahui bagaimana proses persidangan yang dilakukan oleh penegak
hukum terkait kasus ini?
3. Untuk mengetahui apa hasil keputusan pengadilan terhadap Surya Darmadi Jalani
atas semua tindak pidana yang ia lakukannya?

3
PEMBAHASAN

1. Kronologi
Kasus ini berawal dari keterlibatan surya darmadi yang melakukan
penyerobotan lahan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau, pada 2015 lalu. Setelah
terungkap, ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyerobotan lahan
seluas 37.095 hektare di wilayah Riau.
Tidak sendiri, mantan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu, yakni Raja Thamsir
Rachman diduga juga ikut dalam melakukan semua ini, sehingga ia juga ditetapkan
menjadi tersangka. Di duga motif yang mereka lakukan adalah dengan cara
pengelolaan lahan seluas 37.095 hektare tersebut yang secara sah melakukan tindak
pidana tanpa hak dan melawan hukum, yang menyebabkan kerugian keuangan
perekonomian negara.
Dengan adanya kasus ini, membuat Surya Darmadi masuk ke dalam daftar
pencarian orang (DPO) sejak tahun 2019. Kini Surya Darmadi resmi ditahan di rutan
Salemba, karena ia menjadi tersangka dugaan kasus ini.
Adapun kronologi penangkapan Surya Darmadi dilakukan dengan cara
dijemput di Bandara Soekarno Hatta, karena tersangka harus hadir di Kejaksaan
Agung. Di lakukan jemputan terhadap tersangka, karena ia sebelumnya tidak
memenuhi panggilan, yang sudah dilakukan sebanyak 3 kali. Terlebih, tersangka saat
itu sedang berada di Taiwan, dan menjadi buronan. Dan Surya Darmadi tiba di
Indonesia, dengan menggunakan maskapai penerbangan China Airlines CI761.
Setelah itu, tersangka langsung periksa kesehatan, lalu langsung ditahan.
Penahanan tersebut dilakukan berdasarkan surat perintah penahanan Direktur
Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor:
Prin-36/F.2/Fd.2/08/2022 tanggal 15 Agustus 2022 di Rumah Tahanan Negara
(Rutan)
Salemba Cabang Kejaksaan Agung.
Adapun, durasi penahanan ada lahan selama 20 hari, terhitung sejak 15
Agustus 2022 hingga 3 September 2022.

2. Proses Persidangan

Persidangan dilakukan pada tanggal 2 September 2022, di lembaga peradilan


4

PN Jakarta Pusat dengan nomor 62/Pid.Sus-TPK/2022/PN Jkt.Pst. Fahzal


Hendri sebagai Hakim Ketua lalu, M.hsukartono dan Dra. Susanti Arsi Wibawani
sebagai Hakim Anggota dan, Fakhri Bani Hamid Panitera.

Dengan Catatan Amar yang menyatakan, Terdakwa Surya Darmadi tidak


terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana Pencucian Uang.
sebagaimana dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum, membebaskan terdakwa oleh
karena itu dari dakwaan Kedua Penuntut Umum tersebut Menyatakan Terdakwa
Surya Darmadi telah terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana,
korupsi secara bersama-sama dan juga pencucian uang?. Sebagaimana dalam
dakwaan Kesatu Primair dan Ketiga Primair Penuntut Umum, Menjatuhkan pidana
kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) tahun dan denda
sebesar Rp1.000.000.000,00,- (satu miliar rupiah ) dengan ketentuan apabila denda
tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan
Akan di jatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang pengganti kepada
Terdakwa sebesar Rp2.238.274.248.234,00 (dua triliun dua ratus tiga puluh delapan
miliar dua ratus tujuh puluh empat juta dua ratus empat puluh delapan ribu dua ratus
tiga puluh empat rupiah), dan membayar kerugian perekonomian sebesar
Rp39.751.177.520.000,00 (tiga puluh sembilan triliun tujuh ratus lima puluh satu
miliar seratus tujuh puluh tujuh juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) jika terpidana
tidak membayar uang pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah
putusan memperoleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh
jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti.

Kemudian dalam hal terpidana tidak mempunyai harta yang mencukupi untuk
membayar uang pengganti tersebut maka dipidana penjara selama 5 (lima) tahun,
menetapkan masa Penangkapan dan penahanan Terdakwa dikurangkan seluruhnya
dari pidana yang dijatuhkan. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan,
Menetapkan barang bukti berupa : Terlampir dalam berkas Putusan, Membebani
Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000.- (Lima Ribu Rupiah).
5

3. Lampiran Foto Persidangan

6
PENUTUP

Surya Darmadi Jalani adalah orang yang terjerat pidana dengan dugaan
korupsi penyerobotan lahan seluas 37.095 hektare di wilayah Riau dan juga terlibat
dalam kasus pencucian uang. Tidak sendiri, mantan Bupati Kabupaten Indragiri Hulu,
yakni Raja Thamsir Rachman diduga juga ikut dalam melakukan semua ini, sehingga
ia juga ditetapkan menjadi tersangka.
Di duga motif yang mereka lakukan adalah dengan cara pengelolaan lahan seluas
37.095 hektare tersebut yang secara sah melakukan tindak pidana tanpa hak dan
melawan hukum, yang menyebabkan kerugian keuangan perekonomian negara.
Dengan adanya kasus ini, membuat Surya Darmadi masuk ke dalam daftar
pencarian orang (DPO) sejak tahun 2019. Kini Surya Darmadi resmi ditahan di rutan
Salemba, karena ia menjadi tersangka dugaan kasus ini.
Namun berdasarkan Amar putusan, bahwa menyatakan, Terdakwa Surya
Darmadi tidak terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana Pencucian
Uang. Akan tetapi, ia telah terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana
korupsi secara bersama-sama. Sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair dan
Ketiga Primair Penuntut Umum, Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan
pidana penjara selama 15 tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00,- dengan
ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan
selama 6 (enam) bulan Akan di jatuhkan pidana tambahan berupa pembayaran uang
pengganti kepada Terdakwa sebesar Rp2.238.274.248.234,00 dan membayar kerugian
perekonomian sebesar Rp39.751.177.520.000,00 jika terpidana tidak membayar uang
pengganti paling lama dalam waktu 1 (satu) bulan sesudah putusan memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh jaksa dan dilelang
untuk menutupi uang pengganti.
DAFTAR PUSTAKA

Direktori Putusan. (2022 Desember 02) Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor


62/Pid.Sus-TPK/2022/PN Jkt.Pst
https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaedda672f2a616e9bfd3038
35333432.html

Vanadianti, Estrin Lestari. (2022 November 30) Surya Darmadi: Kronologi Kasus &
Kekayaannya https://www.investasiku.id/eduvest/saham/surya-darmadi#:~:text=Motif
%20dari%20kasus%20ini%20adalah,sebelum%20kasus%20penyerobotan%20lahan
%20terungkap.

Anda mungkin juga menyukai