Press Release CLS
Press Release CLS
PRESS RELEASE
Pembatalan Kegiatan Diskusi
“Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem
Ketatanegaraan”
Setelah melalui dinamika yang panjang dalam tahap Reformasi yang dibarengi
dengan amendemen UUD 1945, satu hal yang diatur secara vital dalam UUD NRI Tahun
1945 yaitu mengenai Hak Asasi Manusia. Hak asasi tersebut salah tiga diantaranya mengenai
kebebasan berserikat (Pasal 28E ayat (3)), kebebasan mengembangkan diri (Pasal 28C ayat
(1)), dan kebebasan berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan
pribadi (Pasal 28F).
Berkaitan dengan hak asasi yang telah dijamin di dalam UUD NRI Tahun 1945
tersebut ilis ini dibuat untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai kronologi
Pembatalan Kegiatan Diskusi dan Silaturahmi bersama Negarawan dengan tema
“Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan” yang
diselenggarakan oleh Constitutional Law Society (CLS). CLS merupakan salah satu
komunitas mahasiswa di Fakultas Hukum UGM yang berfokus pada keilmuan mengenai
hukum tata negara. Kegiatan CLS berfokus pada diskusi, kajian, dan keikutsertaan dalam
kompetisi yang berkaitan dengan aspek hukum tata negara secara nasional.
Selanjutnya perlu memberikan penjelasan mengenai latar belakang diadakannya
“Diskusi dan Silaturahmi Bersama Negarawan”. Diskusi dengan judul “Meluruskan
CONSTITUTIONAL LAW SOCIETY
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
4. Sekitar pukul 13.00 WIB Orang Tua dari Fisco Mudjito mahasiswa FH
UGM yang juga sebagai narahubung diskusi mendapat chat whatsapp
berasal dari Nomor 0821-5535-6472 yang mengaku berasal dari organisasi
masyarakat Muhammadiyah Klaten, isi chat whatsapp terkait tindakan
makar dan ancaman pembunuhan terhadap satu keluarga Fisco Mudjito.
CONSTITUTIONAL LAW SOCIETY
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
7. Sekitar pukul 14:00 WIB terjadi peretasan akun gojek atas nama M. Anugrah
Perdana. Pertasan ini dilakukan dengan melakukan 1 (satu) pesanan Go Car
dan 3 (tiga) pesanan Go Food.
Atas kronologi dan peristiwa yang terjadi Constitutional Law Society (CLS) berharap hal
ini dapat diselesaikan dengan baik dan sebagaimana mestinya. Selain itu Constitutional Law
Society (CLS) menyatakan siap untuk memberikan keterangan kepada siapapun yang
CONSTITUTIONAL LAW SOCIETY
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
sebenarnya untuk menegakan kebenaran dan keadilan, serta menegakan kebebasan akademik.
Demikian hal yang dapat disampaikan, Constitutional Law Society (CLS) menyampaikan
permohonan maaf kepada seluruh pihak yang terdampak atas seluruh hal yang terjadi. Namun
sekali lagi, tidak ada sedikitpun kehendak dari Constitutional Law Society (CLS) atas semua ini.
Demikian Press Release ini dibuat untuk memberikan penjelasan secara komprehensif terkait
Pembatalan Kegiatan Diskusi dan Silaturahmi bersama Negarawan.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Shallom
Om Santi-Santi Om
Namo Budaya
Salam Kebajikan untuk Kita semua.
Hormat Kami,
Presiden Constitutional Law Society
Aditya Halimawan