Anda di halaman 1dari 3

Pengaruh Aspek Psikologis terhadap Keputusan Berbelanja

Mahasiswa di Platform E-commerce

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
Penggunaan platform E-commerce telah mengalami peningkatan yang signifikan
dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Kotler dan Armstrong (2019) “E-commerce
adalah proses membeli, menjual, atau menukar produk, jasa, atau informasi melalui
jaringan komputer, termasuk internet.” Fenomena ini dipicu oleh faktor-faktor seperti
kemudahan akses, beragamnya pilihan produk, dan penawaran harga yang bersaing. Di
balik pertumbuhan pesat ini, ada dinamika psikologis yang mempengaruhi keputusan
berbelanja para konsumen, khususnya generasi muda.
Mahasiswa, merupakan segmen penting dari pasar E-commerce. Mereka cenderung
memiliki karakteristik dan preferensi konsumen yang berbeda dibandingkan dengan
generasi sebelumnya. Aspek-aspek psikologis, seperti persepsi, sikap, motivasi, dan
persepsi risiko, dapat memainkan peran kunci dalam membentuk perilaku berbelanja
generasi muda di platform E-commerce. Turban, King, Lang, dan Lee (2015)
menyatakan, "Pengaruh teman sebaya seringkali menjadi faktor penting dalam keputusan
berbelanja di platform E-commerce, terutama di kalangan mahasiswa yang cenderung
mempercayai rekomendasi dari teman-teman sebaya mereka."
Namun, meskipun pentingnya faktor psikologis ini diakui, penelitian ilmiah yang
mendalam tentang pengaruhnya terhadap keputusan berbelanja mahasiswa di platform E-
commerce masih terbatas. Beberapa studi sebelumnya telah membahas faktor-faktor
ekonomi dan demografis, namun belum sepenuhnya menggali aspek psikologis yang
mendasari perilaku konsumen ini.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan
tersebut dengan menyelidiki berbagai aspek psikologis yang mempengaruhi keputusan
berbelanja mahasiswa di platform E-commerce. Melalui analisis mendalam terhadap
faktor-faktor seperti persepsi harga, kepuasan produk, kepercayaan merek, dan faktor-
faktor psikologis lainnya, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang
lebih baik tentang dinamika perilaku konsumen di ranah E-commerce.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis bagi pelaku
industri E-commerce, seperti pengembangan strategi pemasaran yang lebih efektif dan
peningkatan pengalaman belanja online bagi mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga
dapat memberikan kontribusi akademis dengan memperluas pemahaman tentang faktor-
faktor psikologis yang mempengaruhi keputusan berbelanja di konteks E-commerce.
Metode penelitian yang akan digunakan meliputi survei online, analisis data
kuantitatif, dan mungkin juga wawancara mendalam untuk mendapatkan wawasan lebih
lanjut tentang motivasi dan preferensi konsumen. Dengan menggunakan pendekatan ini,
diharapkan penelitian ini dapat memberikan temuan yang kuat dan dapat diandalkan
untuk mendukung hipotesis yang diajukan.
Dengan demikian, penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan
terhadap pemahaman kita tentang perilaku konsumen generasi muda di platform E-
commerce, serta memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan strategi
pemasaran yang lebih efektif di masa depan.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana faktor demografis, seperti usia, jenis kelamin, dan pendidikan, dapat
memoderasi pengaruh aspek psikologis terhadap keputusan berbelanja generasi
muda?
2. Apakah faktor-faktor psikologis, seperti impulsivitas belanja atau perasaan sosial
dalam berbelanja online, memengaruhi keputusan berbelanja generasi muda di
platform E-commerce?
3. Apakah tingkat kepuasan produk yang diterima oleh generasi muda memengaruhi
kecenderungan mereka untuk melakukan pembelian ulang di platform E-commerce
yang sama?
4. Bagaimana kepercayaan terhadap merek-merek tertentu mempengaruhi preferensi
generasi muda dalam memilih platform E-commerce?

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN


Maksud Penelitian:
Maksud dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dan menganalisis secara
mendalam pengaruh aspek psikologis terhadap keputusan berbelanja mahasiswa di
platform E-commerce. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor psikologis
yang memengaruhi perilaku konsumen dari generasi muda dalam belanja online,
khususnya di lingkungan platform E-commerce. Dengan memfokuskan pada aspek-aspek
psikologis seperti persepsi harga, kepuasan produk, kepercayaan merek, dan faktor-faktor
psikologis lainnya, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam
tentang dinamika psikologis yang memengaruhi proses pengambilan keputusan belanja
generasi muda.
Tujuan Penelitian:
1. Menganalisis Persepsi Harga: Untuk menentukan sejauh mana persepsi harga
mempengaruhi keputusan berbelanja generasi muda di platform E-commerce.
2. Mengevaluasi Kepuasan Produk: Untuk menentukan apakah tingkat kepuasan produk
yang diterima oleh generasi muda berpengaruh terhadap kecenderungan mereka untuk
melakukan pembelian ulang di platform E-commerce yang sama.
3. Memahami Pengaruh Kepercayaan Merek: Untuk menilai sejauh mana kepercayaan
terhadap merek-merek tertentu mempengaruhi preferensi generasi muda dalam
memilih platform E-commerce.
4. Mengidentifikasi Faktor-faktor Psikologis Tambahan: Untuk mengidentifikasi faktor-
faktor psikologis tambahan, seperti impulsivitas belanja atau perasaan sosial dalam
berbelanja online, yang mungkin memengaruhi keputusan berbelanja generasi muda.
5. Mengkaji Faktor Demografis: Untuk mengevaluasi apakah faktor demografis, seperti
usia, jenis kelamin, dan pendidikan, memoderasi pengaruh aspek psikologis terhadap
keputusan berbelanja generasi muda.
6. Memberikan Rekomendasi untuk Praktisi E-commerce: Untuk memberikan
rekomendasi yang berdasarkan temuan penelitian ini kepada pelaku industri E-
commerce, sehingga mereka dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih
efektif dan meningkatkan pengalaman belanja online bagi generasi muda.
7. Memberikan Kontribusi Akademis: Untuk memberikan kontribusi terhadap literatur
ilmiah dengan memperluas pemahaman tentang faktor-faktor psikologis yang
mempengaruhi keputusan berbelanja di konteks E-commerce.

1.4 KEGUNAAN RISET


1. Aspek ilmu pengetahuan
2. Aspek Praktis (praktisi E-commerce, perusahaan)

Anda mungkin juga menyukai