4. Landasan Teori
4.1 Perilaku Belanja Konsumen
Perilaku konsumen bisa di sebut juga sebagai sebuah tindakan yang dilakukan oleh
konsumen dalam melakukan kegiatan berbelanja sacara offline maupun secara online,
Kotler (2011;78) menyebutkan bahwa perilaku konsumen di pengaruhi oleh empat
faktor di antaranya adalah budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Selain itu, Schiffman
dan Kanuk (2008) mendefinisikan perilaku konsumen sebagai tahapan yang dilewati
seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan bertindak setelah
mengkonsumsi produk, jasa maupun ide, yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan
dirinya.
1. Faktor Budaya Budaya, sub budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku
pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan perilaku paling dasar.
2. Faktor Sosial Selain faktor budaya, faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga,
peran dan status sosial mempengaruhi perilaku pembelian konsumen.
3. Faktor Pribadi Karakteristik pribadi yang mempengaruhi keputusan pembelian
diantaranya usia dan siklus hidup keluarga, pekerjaan dan keadaan ekonomi,
kepribadian dan konsep diri, dan gaya hidup.
4. Faktor Psikologi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Faktor ini dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu motivasi, persepsi,
pembelajaran, emosi, dan memori.
Daftar Pustaka
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard, P. W. (1993). Consumer Behavior. Florida:
Orlando:The Dryden Press.
Juju, U., Arizal, N., & Waldelmi, I. (2023). Changes and determinants of consumer
shopping behavior in E-commerce and social media product Muslimah. Journal
of Retailing and Consumer Services, 70, 103146.
Kasbella, W. P., & Madiawati, P. N. (2017). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen terhadap produk kosmetik jafra. e-Proceeding
of Management, 1-10.
Khairunnisa, F., & Jamiat, N. (2021). Pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan
pembelian produk kecantikan secara online melalui e-commerce shoppe di
Indonesia. e-Proceeding of Management, 1-12.
Kotler, Philip and Keller, Kevin, Lane. (2011). Management Marketing. New Jersey:
Prentice Hall.
Kotler, Phillip dan Keller, Kevin. (2016). Marketing Management 15 edition. New
Jersey: Pearson.
Lidwina, A. (2021, 06 09). Proporsi Jumlah Transaksi Produk di E-Commerce (2020).
Retrieved from databoks:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/06/09/produk-fesyen-jadi-
primadona-di-e-commerce
Loudon, D. L., & Della Bitta, A. J. (1993). Consumer Behavior: Concept and
Applications. New York: McGraw-Hill.
Naimah, R. J., Haryanto, R., & Urfi, M. R. (2021). Analisis Perilaku Belanja Online
Konsumen Selama Masa Pandemi Covid-19. INTEKNA, 54-59.
Retnawati, H. (2015). Teknik Pengambilan Sampel_. Ekp, 13(3), 1576–1580.
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132255129/pengabdian/15-Teknik
Penyampelan alhamdulillah.pdf
Schiffman, Leon G and Leslie Lazar Kanuk. 2008. Perilaku Konsumen. Jakarta. Indeks
Puri Media Kembangan.
Sugiyono. (2012). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,
dan R&D). ALFABETA.
Sun, Y., Leng, K., & Xiong, H. (2022). Research on the influencing factors of
consumers’ green purchase behavior in the post-pandemic era. Journal of
Retailing and Consumer Services, 69, 103118.
Triana, D., & Oktavianto, W. O. (2013). Relevansi Kualifikasi Kontraktor Bidang
Teknik Sipil Terhadap Kualitas Pekerjaan Proyek Konstruksi Di Provinsi
Banten. Jurnal Fondasi, 1(1), 182–190.
Widi, R. (2011). Uji Validitas Dan Reliabilitas Dalam Penelitian Epidemiologi
Kedokteran Gigi. Stomatognatic, 8(1), 27–34.
Yogyakarta, B. K. (2019). Kota Yogyakarta Dalam Angka 2019. Kota Yogyakarta: BPS
Kota Yogyakarta.