Pengaruh Positive eWOM, Trust, dan Eksplorasi Dimensi Perceived Risk Terhadap Online Repurchase Intention Produk Flagship Smartphone, Mediasi oleh Brand Attitude
Disusun Oleh:
Anugrah Noor Rhamanda S412008005
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2021 Judul Pengaruh Positive eWOM, Trust, dan Eksplorasi Dimensi Perceived Risk Terhadap Online Repurchase Intention Produk Flagship Smartphone, Mediasi oleh Brand Attitude Abstrak Studi ini menyelidiki tentang pengaruh positive eWOM, kepercayaan, dan dimensi persepsi resiko terhadap Pembelian ulang secara online pada produk smartphone, dan yang di mediasi oleh etika brand. Teori yang digunakanan pada penelitian ini adalah teori SOR (Stimulus Organisme Repson). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei yang di pilih dengan data primer. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 105 pengguna m-commerce. Pengukuran variabel ini menggunakan skala likert 1-5. Hasil dari penelitian ini adalah semua variable berpengaruh positif terhadap variable repurchase intention, hanya persepsi resiko saja yang berpengaruh negatif, dan brand attitude mampu memediasi antara eWOM dan repurchase intention. Topik Meneliti tentang pengaruh positive eWOM, Perceive Risk, Trust terhadap repurchase intention. Isi Pemasaran dari mulut ke mulut atau Word of Mouth telah menarik minat konsumen pada produk atau layanan perusahaan yang tercermin dalam dialog keseharian pemasaran viral adalah bentuk lain yang mendorong konsumen menceritakan produk dan jasa yang dikembangkan perusahaan kepada orang lain secara online. Kemunculan reviewer teknologi pada platform Youtube juga merupakan bagian dari eWOM. Masa pandemic ini merupakan masa yang sulit, karena pembatasan di berbagai sector yang berbagai penyesuaian dilakukan demi mempercepat penanganan pandemi ini, seperti rapat. Penelitian Chetna Kudeshia, BIT, Noida, India and Amresh Kumar (2016) Terdahulu Tujuan dari makalah ini adalah untuk menguji bagaimana positif social eWOM yang dihasilkan pengguna melalui Facebook mempengaruhi sikap merek dan akibatnya, mempengaruhi niat beli smartphone. Pola pembelajaran konsumen, terutama pembuat keputusan, sangat dipengaruhi oleh kehadiran merek yang kuat di eWOM. Salah satu diantara bentuk ulasan produk bersih, memberikan pengaruh yang luas tidak hanya pada sikap konsumen terhadap merek tetapi juga berdampak pada niat beli mereka. Sebuah studi empiris berbasis survei dilakukan untuk menguji pengaruh eWOM social pada sikap merek dan niat beli konsumen. Pemodelan persamaan structural (SEM) diterapkan dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari 311 responden yang terdiri dari pengguna Facebook. Penelitian menetapkan bahwa eWOM positif yang dihasilkan pengguna di situs jejaring social, Facebook secara signifikan mempengaruhi sikap merek dan niat beli barang elektronik konsumen. Kumpulan data yang digunakan untuk studi membatasi generalisasi hasil, karena data tidak mewakili seluruh industry atau di semua aplikasi media social. Studi ini memberikan wawasan yang berguna dan hanya membantu pemasar abad kedua puluh satu dalam menjangkau pelanggan, tetapi bagaimana eWOM juga memainkan peran penting dalam mempengaruhi sikap merek dan niat membeli produk. Hannah R. Marriot, Michael D. Williams (2017) Dalam penelitiannya yang berjudul Exploring consumers perceived risk and trust for theoretical framework and empirical study Hannah R Marriot dan Michael D. Williams (2017) mengatakan bahwa meskipun penggunaan perangkat seluler berada pada titik tertinggi sepanjang masa, pemanfaatannya untuk aktivitas belanja seluler pada dasarnya rendah. Studi ini, pertama, mengidentifikasi bidang-bidang yang menonjol dari perhatian akademis dan memeriksa bidang-bidang yang membutuhkan wawasan lebih lanjut. Sebuah model teoritis dikembangkan untuk menguji risiko multi0segi dan efek bervariasi pada niat m-shopping konsumen. Pencantuman usia dan jenis kelamin mengungkapkan perbedaan antara pemberi pengaruh positif dan negative terhadap niat. Hasil dari penelitian ini berkontribusi pada pemahaman teoritis dan praktis seputar pencegah niat dan mekanisme pengurangan risiko potensial untuk pertimbangan di masa depan.. Omer torlak, Behcet Yalin Ozkara dkk (2014) Dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh eWOM terhadap niat beli melalui citra merek, Fokus merek ponsel secara khusus. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa yang berdomisili di Turki. Data diperoleh dengan kuesioner dan metode tatap muka setelah pembekalan peserta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara eWOM terhadap citra merek dan niat beli. Konsep yang di tawarkan
Tujuan Menganalisa pengaruh Positive eWOM terhadap Repurchase
Itention Menganalisa pengaruh percived risk berpengaruh terhadap repurchase intention Menganalisa pengaruh kepercayaan terhadap repurchase intention? Menganalisa [engaruh kepercayaan berpengaruh terhadap perceived risk Menganalisa pengaruh brand attitude berpengaruh terhadap repurchase intention Mengalisa brand attitude dalam memediasi eWOM terhadap repurchase intension Pembahasa Penelitian ini akan menggunakan Teori SOR (Stimulus Organisme Respon) n yang berfungsi sebagai teori pendukung yang menyatakan bahwa karakteristik tertentu dari suatu lingkungan atau rangsangan membangkitkan keadaan batin konsumen dan mendorong keterlibatan mereka dalam perilaku tertentu. Repurchase Intention Niat beli ulang menggambarkan tindakan nyata pelanggan dalam membeli kembali suatu produk yang sama. Hal ini sangat memungkinkan untuk terjadi karena kepuasan dari konsumen itu sendiri saat menggunakan suatu brand produk. Trust Kepercayaan merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi niat beli konsumen untuk membeli suatu produk. Kepercayaan telah dipelajari secara luas selama bertahun tahun, karena diakui sebagai elemen kunci dalam hubungan antar individu, maupun organisasi. Namun demikian kepercayaan mungkin merupakan salah satu gagasan yang paling menantang dimana konsepnya hampir tidak disetujui oleh para peneliti. Kepercayaan sendiri mempunyai peran penting dalam proses pembelian melalui internet. Perceived Risk Karena sifat dari pembelian daring adalah tidak langsung bertemu antara penjual dan pembeli maka ada faktor lain yang mempengaruhi yaitu persepsi risiko yang dirasakan oleh konsumen sebelum membeli suatu barang. Risiko merupakan kerugian yang diharapkan. Semakin besar ekspektasi kerugian, semakin tinggi tingkat risiko yang dirasakan konsumen. Dalam konteks pasar daring meneliti persepsi risiko multidimensi yang meliputi keuangan, privasi, produk, keamananm sosial / psikologis dan waktu. Dengan kerangka belanja daring yang lebih intensif dari dimensi lain, menekankan pada risiko produk, keuangan, dan kemanan menjadi yang paling berpengaruh. Review (positif ewom) Ulasan merupakan salah satu elemen penting dalam mempengaruhi psikologis konsumen dalam membeli suatu produk. Konsumen akan secara aktif berbagi pengalaman, pendapat, dan pengatahuan terkait barang yang mereka beli dalam kolom review yang biasanya sudah disediakan dalam e-commerce. Semakin bagus komentar yang dituliskan, semakin kuat juga mempengaruhi niat beli konsumen yang lainnya. Brand Attitude Brand Attitude dapat didefinisikan sebagai ‘evaluasi konsumen secara kesuluruhan terhadap suatu brand. Sejak bertahun-tahun brang attitude telah menjadi subjek penelitian penting dalam pemasaran. Sikap adalah kecenderungan yang stabil dan bertahan lama untuk berperilaku. Dengan demikian, pemasar menganggapnya sebagai prediktor paling penting dari perilaku konsumen terhadap suatu produk atau layanan. Proposisi Variabel Positive eWOM berpengaruh positif terhadap Repurchase Intention Variabel Perceived Risk berpengaruh negatif terhadap Repurchase Intention Variabel Trust berpengaruh positif terhadap Repurchas Intention Variabel Brand Attitude berpengaruh positif terhadap Repurchase Intention Variabel Brand Attitude mampu memediasi eWOM terhadap Repurchase Intetion Implikasi Bagi Penulis Selanjutnya Memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi peneliti selanjutnya tentang pengaruh positive eWOM, Trust, dan pereceived risk terhadap Online Repurchase Intention yang di mediasi oleh Brand Attitude pada produk Flagship Smartphone dan dapat dijadikan referensi oleh peneliti selanjutanya yang ingin meneliti tentang topik ini. Bagi Pemasar Pemasar dapat mempelajari bagaimana perilaku konsumen tentang pembelian suatu produk (smartphone flagship) secara online dan bisa diterapkan dalam memasarkan suatu produk secara online agar konsumen mempunyai niat untuk membeli kembali di tokoknya. Referensi Hong, I. B., & Cho, H. (2011). The impact of consumer trust on attitudinal loyalty and Repurchase Intentions in B2C e- marketplaces: Intermediary trust vs. seller trust. International Journal of Information Management, 31(5), 469–479. Kudeshia, C., & Kumar, A. (2017). Social eWOM: does it affect the brand attitude and Repurchase Intention of brands? Management Research Review, 40(3), 310–330. https://doi.org/10.1108/MRR- 07-2015-0161 Marriott, H. R., & Williams, M. D. (2018). Exploring consumers perceived risk and trust for mobile shopping: A theoretical framework and empirical study. Journal of Retailing and Consumer Services, 42(February), 133–146.