ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh e-commerce terhadap
keputusan pembelian pada belanja online shopee konsumen belanja online mahasiswa Universitas Islam
Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan teknik analisis
data menggunakan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 1) interface secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian, 2) content secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, 3)
technical secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, 4) secara bersama-
sama interface, content, technica berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa adanya pengaruh e-commerce terhadap keputusan pembelian pada
belanja online shopee. Nilai persamaan Y = 8.394 + 0.273X1 + 0.036X2 + 0.193X3 + e. Koefisien
determinasi (R2) interface (X1) content (X2) dan technical (X3) menunjukkan nilai sebesar 16,5% untuk
keputusan pembelian, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
ABSTRACT
This current research was conducted with th purpose to explore how far e-commerce influence
purchasing decisions on shopee online shop for virtual consumers of the students at Universitas of Islam
Malang. The method used in this study is a descriptive quantitative method. The data analysis techniques
employed is multiple linear regression analysis. The data collection used is a questionnaire. The results
showed that 1) the interface partially had a significant effect on purchasing decisions, 2) the conten
negativelyeffects the purchasing decisions, 3) technical factor also had no significant effect on
purchasing decisions, 4) the three factors--interface, content, technical significantly influence the
purchasing decisions. The hypothesis testing shows that there is positive effect of e-commerce on
purchasing decisions on shopee online shop. Equation value Y = 8,394 + 0.273X1 + 0.036X2 + 0.193X3
+ e. The coefficient of determination (R2) interface (X1) content (X2) and technical (X3) shows a value
of 16.5% for purchasing decisions, while the rest is influenced by other factors that yet has not been
examined.
Keberhasilan bisnis internet yaitu mempunyai mengenai produk yang dipasarkan. Strategi
pangsa pasar yang luas. Hal inilah yang membuat pemasaran melaui e-commerce pada umumnya
banyak orang untuk memanfaatkan internet yakni melalui Interface (antar muka) merupakan
sebagai media pemasaran dalam bisnis online. hal yang sangat penting karena menjadi penentu
Salah satu jenis implementasi teknologi dalam kesan pertama pengguna pada situs tersebut,
hal persaingan bisnis online adalah dengan Content (isi) mengacu pada informasi yang
menggunakan electronic commerce (e- aktual pada situs jaringan, Technical (teknis)
commerce). E-commerce adalah transaksi jual yaitu beberapa aspek teknis dari sebuah situs
beli secara elektronik melalui media internet jaringan penting diperhatikan agar situs tersebut
tanpa harus tatap muka antara penjual dan dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
pembeli. Penerapan E-commerce merupakan Ketiga strategi ini perlu diperbaiki agar Shopee
salah satu cara untuk memasarkan produk tetap menjadi pelopor belanja online masyarakat
dengan lebih mudah tanpa harus mengeluarkan Indonesia.
biaya yang banyak. Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan
Pergeseran perilaku online yang terjadi di tersebut, maka rumusan masalah dalam
masyarakat Indonesia saat ini, telah membuka penelitian ini adalah:
peluang baru. Shopee adalah satu dari banyak 1. Apakah e-commerce melalui Interface
pihak yang memanfaatkan peluang tersebut (X1), Content (X2),Technical (X3)
dengan meramaikan segmen mobile marketplace berpengaruh terhadap keputusan pembelian
melalui aplikasi mobile. Shopee menyediakan secara parsial?
platform online marketplace yang menjembatani 2. Apakah e-commerce melalui Interface
penjual dan pembeli untuk mempermudah (X1), Content (X2), Technical (X3)
transaksi jual beli online melalui perangkat berpengaruh terhadap keputusan pembelian
ponsel mereka. Aplikasi daring riset pasar secara simultan?
Snapcart menyurvei mengenai perilaku belanja 3. Variabel e-commerce manakah yang paling
e-commerce di Indonesia. Data survei tersebut, berpengaruh terhadap keputusan
tiga e-commerce yang paling mudah diingat dan pembelian?
dimanfaatkan pengguna yaitu Shopee, Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka
Tokopedia, dan Lazada. Riset Snapcart ini tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini
dilakukan dengan metode survei daring melalui adalah untuk:
aplikasi pada 2018 dengan melibat 6.123 1. Mengetahui pengaruh e-commerce melalui
responden. Business Development Director interface, content, dan technical secara
Snapcart Asia Pasifik, Felix Sugianto parsial terhadap keputusan pembelian.
mengatakan, berdasarkan riset terbaru Snapcart, 2. Mengetahui pengaruh e-commerce melalui
37 persen responden menjawab paling sering interface, content, dan technical secara
menggunakan Shopee untuk berbelanja online di simultan terhadap keputusan pembelian.
Indonesia. Peringkat berikutnya adalah 3. Mengetahui variabel e-commerce yang
Tokopedia (25 persen) dan Lazada (20 persen). paling berpengaruh terhadap keputusan
Shopee unggul dengan skor awareness sebesar pembelian.
81, Tokopedia berada di peringkat dua dengan Hasil penelitian ini diharapkan dapat
skor 80, disusul Lazada dengan skor 78. memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang
Shopee dipilih untuk diteliti karena memerlukannya, manfaat yang diharapkan yaitu:
sebagai pelopor belanja online di Indonesia, 1. Secara teoritis
namun sebagian dari pengalaman pribadi mereka Hasil penelitian ini diharapkan dapat
akhir-akhir ini menyimpulkan bahwa pelayanan memberikan sumbangan terhadap ilmu
Shopee kurang baik. Fenomena yang terjadi di pengetahuan dan menjadi bahan referensi
belanja online Shopee yaitu keluhan dari para untuk melakukan penelitian selanjutnya
konsumen karena semakin banyaknya penipuan mengenai strategi pemasaran pada e-
melalui toko online, yang disebabkan oleh commerce, dapat digunakan sebagai bahan
persaingan bisnis yang semakin ketat. acuan atau referensi untuk penelitian lebih
Permasalahan yang sering terjadi pada lanjut dalam bidang yang sama.
perusahaan belanja online diakibatkan adanya 2. Secara praktis
persaingan bisnis. Untuk dapat unggul dalam Penelitian ini mampu memberikan
bisnis online, Shopee harus memperbaiki strategi kontribusi keilmuan tentang pengaruh e-
pemasaran yang dapat meningkatkan penjualan commerceterhadapkeputusan pembelian
yang berpengaruh terhadap keputusan dandapat dijadikan sebagai informasi
pembelian, serta meyakinkan calon konsumen bagaimana cara memanfaatkan teknologi
dengan memberikan informasi yang lebih jelas informasi masa kini dalam penerapan e-
Sheila, Rini, Daris – Pengaruh E-commerce terhadap... |156
commerce untuk usaha bisnis dan dapat dan dalam kapasitas volume produk
memberikan keuntungan yang tinggi. yang besar.
c. Consumer-to-consumer (C2C)
TINJAUAN PUSTAKA Konsumen ke konsumen merupakan
E-commerce transaksi bisnis antar konsumen secara
E-commerce adalah transaksi jual beli elektronik untuk memenuhi suatu
secara elektronik melalui media internet tanpa kebutuhan tertentu dan pada waktu
harus tatap muka antara penjual dan pembeli. tertentu pula.
Menurut Suyanto (2003:11), E-Commerce
merupakan proses jual beli atau pertukaran Komponen E-Commerce
produk, jasa dan informasi melalui jaringan Menurut (Hidayat, 2008:7) dalam E-
informasi seperti internet. Commerce memiliki beberapa komponen standar
yang dimiliki dan tidak dimiliki transaksi bisnis
Situs Jaringan E-commerce yang dilakukan secara offline, yaitu :
Menurut Merwe dan Bekker (2003)
mengemukakan beberapa variabel yang (1) Produk
digunakan untuk mengevaluasi situs jaringan e- (2) Tempat menjual produk (a place to sell)
commerce, yaitu : (3) Cara menerima pesanan.
a) Interface (Antar Muka) (4) Cara Pembayaran
Antar muka merupakan hal yang sangat (5) Metode Pengiriman
penting karena menjadi penentu kesan (6) Customer Service
pertama pengguna pada situs web
tersebut. Proses Transaksi E-Commerce
b) Navigation (Navigasi) Proses transaksi e-commerce mencakup
Pada fase ini navigasi menjadi penting tahap-tahap sebagai berikut (Suyanto, 2003:46):
karena mengacu pada proses untuk
berpindah dari halaman satu ke halaman (1) Show
lainnya. Penjual menunjukkan produk barang
c) Content (Isi) atau jasa yang dimiliki dengan
Hal ini mengacu pada informasi yang spesifikasi produk yang detail.
aktual pada situs jaringan tersebut.
Contohnya kualitas dan jumlah yang (2) Register
ada pada situs jaringan. Konsumen melakukan registrasi atau
d) Reliability (Keandalan) mendaftar untuk memasukkan identitas
Ada 2 aspek yang terdapat dalam konsumen, pesanan barang dan lain-
keandalan, yang pertama yaitu tingkat lain.
keandalan konsumen dan tingkat
keandalan perusahaan. (3) Order
e) Technical (Teknis) Setelah konsumen memutuskan produk
Aspek teknis dari sebuah situs jaringan yang ingin dibeli, langkah selanjutnya
sangat penting dan perlu diperhatikan adalah melakukan order pembelian.
agar situs tersebut dapat menjalankan
fungsinya dengan baik. (4) Payment
Kosumen akan melakukan pembayaran
Pengelompokkan E-Commerce setelah menerima total pembelian dari
Menurut Laudon (2005:163) ada 3 penjual.
kelompok dalam e-commeceantara lain :
(5) Verification
a. Business-to-consumere (B2C). Konsumen diminta untuk mengisi
Bisnis ke konsumen mencakup kembali data-data pembayaran seperti
penjualan barang dan jasa antar bisnis. nomor rekening.
Keputusan Pembelian
Menurut Sangadji dan Sopiah
(2013:119) Keputusan merupakan hasil proses
pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara
beberapa alternatif pilihan yang dapat digunakan METODE PENELITIAN
untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Jenis Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah
Tahap-tahap Proses Keputusan yang ada, penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif.
Pembelian
Menurut Kotler dan Keller, ada lima
tahap yang dilalui oleh konsumen dalam Lokasi dan Waktu Penelitian
membuat keputusan pembelian, yaitu: Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Islam
Malang yang ditujukan kepada mahasiwa atau
a. Pengenalan masalah mahasiswi. Alamat kampus di Jl. Mayjen
Proses pembelian dimulai dari pembeli Haryono No. 193 Dinoyo Kec. Lowokwaru,
mengenali masalah atau kebutuhan Malang, Jawa Timur 65144. Waktu penelitian
konsumen . dilaksanakan pada bulan April 2019 sampai
dengan Mei 2019.
b. Pencarian Informasi
Konsumen akan terdorong untuk Definisi Operasional Variabel
mencari informasi yang lebih banyak Definisi operasional variabel-variabel yang
untuk mengetahui kebutuhannya. digunakan dalam penelitian ini akan dijabarkan
sebagai berikut:
c. Evaluasi Alternatif 1. Interface (X1)
Konsumen mengolah informasi dari Antarmuka merupakan hal yang sangat
berbagai merek yang bersaing dan penting karena menjadi penentu kesan
membuat penilaian akhir tentang pertama pengguna pada situs tersebut.
kebutuhan yang akan dibeli. Indikator : Desain, tampilan, gambar, style
tulisan, dan fleksibilitas.
d. Keputusan Pembelian
Setelah tahap evaluasi, konsumen 2. Content (X2)
membuat daftar tabel atas merek-merek Hal ini mengacu pada informasi yang
yang ada di dalam pilihannya. aktual pada situs jaringan tersebut.
Konsumen juga membuat keputusan Contohnya kualitas dan jumlah yang ada
akhir untuk membeli merek yang paling pada situs jaringan. Indikator : informasi
disukai untuk memenuhi kebutuhannya. mengenai produk, informasi kontak
perusahaan, kualitas informasi, dan
e. Perilaku Pasca Pembelian
interaktivitas.
Setelah pembelian, apabila konsumen
merasa senang dan puas akan barang
3. Technical (X3)
atau merek tersebut, biasanya mereka
Aspek teknis dari sebuah situs jaringan
akan kembali memesan barang lainnya
sangat penting dan perlu diperhatikan agar
untuk memenuhi kebutuhannya.
situs tersebut dapat menjalankan fungsinya
dengan baik. Indikator : kecepatan,
keamanan, software, dan sistem desain.
Hubungan E-commerce terhadap
Keputusan Pembelian 4. Keputusan Pembelian
Menurut Kotler dan Armstrong Menurut Sangadji dan Sopiah (2013:119)
(2004:733) dalam penelitian Ghoribi dan Djoko Keputusan merupakan hasil proses
(2018:3) pemasaran e-commerce membawa pemikiran yang berupa pemilihan satu
manfaat bagi konsumen yang dapat dirumuskan diantara beberapa alternatif pilihan yang
dalam 3 variabel, yaitu kemudahan akses, dapat digunakan untuk memecahkan
produk, dan interaktif. Kebutuhan akan masalah yang dihadapinya.
kemudahan akses dan informasi inilah yang
membuat e-commerce mempengauhi keputusan Populasi dan Sampel
pembelian yang dilakukan oleh konsumen. Populasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah mahasiswa Universitas
Sheila, Rini, Daris – Pengaruh E-commerce terhadap... |158
Islam Malang yang aktif dan merupakan kesahihan sesuatu instrument, instrument
konsumen Shopee. Jumlah mahasiswa angkatan dikatakan valid atau sahih mempunyai
2015 dan 2016 adalah 5286 dengan hasil survey validitas tinggi namun sebaliknya bila
yang menggunakan Shopee yaitu 105 responden. validitas rendah maka dikatakan kurang
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini valid (Arikunto, 2010: 211).
adalah sampel konvinien yaitu sampel 2. Uji Reliabilitas
kemudahan meliputi pengukuran atau observasi Menurut Arikunto (2010:221) uji
yang paling mudah dilakukan. Teknik ini mudah reliabilitas adalah untuk mengetahui adanya
digunakan untuk penelitian yang bersifat kosistensi alat ukur dalam penggunaannya
eksplorasi. dengan kata lain alat ukur tersebut
mempunyai hasil tersebut mempunyai hasil
Metode Pengumpulan Data yang konsisten apabila digunakan berkali-
Untuk memperoleh data secara terperinci kali pada waktu yang berbeda. Adapun
dan baik, maka dalam penelitian ini metode yang teknik pengujiannya menggunakan Alpha
digunakan adalah: Cronboach (Arikunto, 2008: 145), dimana
1. Data primer suatu instrument dapat dilakukan reliabel
Data primer adalah sumber data yang atau handal bila memiliki koefisien
langsung memberikan data kepada keandalan atau alpa sebesar 0,6 atau lebih.
pengumpul data (Sugiono, 2009: 137). Data
ini berupa data yang diperoleh secara Uji Hipotesis
langsung sumber asli tanpa perantara dan 1. Uji Parsial (uji t)
berupa informasi yang diperoleh melalui Uji t digunakan untuk mengetahui apakah
kuesioner dan keterangan dari konsumen variabel independen secara sendiri-sendiri
yang berupa jawaban-jawaban atas berpengaruh signifikan terhadap variabel
pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner. dependen (Priyanto, 2005:81). Kita dapat
2. Metode Pengumpulan Data dan Skala melakukan uji t dengan menggunakan
Pengukuran SPSS.
Metode peneletian ini, peneliti akan terjun 2. Uji Simultan (uji F)
langsung guna mendapatkan data yang Menurut Ghozali (2013: 171) uji simultan
diperlukan karena membutuhkan kontak digunakan untuk mengetahui apakah
secara langsung antara peneliti dengan variabel independen secara bersama-sama
responden. Adapun penyebaran kuesioner atau simultan mempengaruhi variabel
difokuskan kepada konsumen belanja dependen. Nilai uji F juga dapat dilihat dari
online Shopee pada Mahasiswa Universitas output regresi yang dihasilkan oleh SPSS.
Islam Malang. Jika nilai uji F lebih besar dari 4 dan tingkat
signifikansi < 0,05 (tingkat kepercayaan
Teknik Analisis Data yang dipilih) maka Ho ditolak dan Ha
Teknik analisis yang akan digunakan dalam diterima.
penelitian ini adalah analisis regresi linier 3. Nilai koefisien determinasi (R2)
berganda. Analisis linier berganda di gunakan Menurut Santoso (2007: 256) koefisien
untuk mengetahui beberapa pengaruh dari determinasi (R2) digunakan untuk
perubahan dari suatu variabel bebas terhadap mengetahui seberapa jauh suaut variabel
variabel terikat (Sugiyono, 2005: 261). bebas menentukan perubahan nilai variabel
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3X3 + e terikat, besarnya koefisien determinasi
Keterangan: terletak antara 0 sampai 1. Nilai koefesien
Y = Keputusan Pembelian determinasi dinyatakan dalam bentuk
a = Konstanta prosentase unttuk mengetahui sebarapa
X1 = Interface untuk mengetahui seberapa jauh perubahan
X2 = Content dari variabel terikat (Y) yang disebabkan
X3 = Technical oleh variabel bebas (X).
e =Kesalahan penggunaan (standart
error) PEMBAHASAN PENELITIAN
Gambaran Umum Penelitian
Uji Instrument Data Shopee adalah aplikasi marketplace online untuk
1. Uji Validitas jual beli melalui ponsel dengan mudah dan cepat.
Validitas adalah suatu ukuran yang Shopee menawarkan berbagai macam produk-
menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau produk mulai dari produk fashion sampai dengan
Sheila, Rini, Daris – Pengaruh E-commerce terhadap... |159