Anda di halaman 1dari 8

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA

SITUS WEB PEMERINTAH (E-GOVERNMENT)


KABUPATEN BADUNG

Gerson Feoh1), Putu WidaGunawan2)


Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains dan Teknologi, 1) 2)
Universitas Dhyana Pura, Badung, Bali.
jcxome@gmail.com1) putuwida@gmail.com2)

ABSTRACT

Currently the Badung regency administration has had a website Electronic Government (e-
Gov), butdoes not have definitive data about the data indicator of the level of user satisfaction.
This study aims todetermine the extent of user satisfaction level Government website (e-Gov)
Badung through measuring the level of user satisfaction using a questionnaire with a variable
declaration End-User Computing Satisfaction (EUCS) and measured with a model of Kano. The
sample used to determine the level of user satisfaction ratings in this study were students living in
Badung as a potentia luser of the web site Government (e-Gov) Badung regency. Expected results
in this study are quantitative analysis results by questionnaire to obtain the results of the
calculation of the satisfaction level from website users e-Gov in Badung regency administration.

Keywords: e-Government, Badung, Kano Model, EUCS (End-User Computing Satisfaction).

ABSTRAK

Saat ini Pemerintah Kabupaten Badung telah memiliki situs web Electronic Government (e-
Gov), namun belum mempunyai data yang pasti mengenai data indicator tingkat kepuasan
pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana tingkat kepuasan
pengguna situs web Pemerintah (e-Gov) Kabupaten Badung melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna menggunakan kuesioner dengan variable pernyataan End-User Computing Satisfaction
(EUCS) dan diukur dengan model Kano. Sampel yang digunakan untuk mengetahui penilaian
tingkat kepuasan pengguna dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang tinggal di Kabupaten
Badung sebagai pengguna potensial situs web Pemerintah (e-Gov) KabupatenBadung. Hasil yang
diharapkan dalam penelitian ini adalah suatu hasil analisa secara kuantitatif dengan metode
kuesioner untuk memperoleh hasil perhitungan tingkat kepuasan pengguna situs web e-Gov di
Kabupaten Badung.

Kata Kunci : e-Government, Kabupaten Badung, Model Kano, EUCS (End-User Computing
Satisfaction).

237
238 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 2, Oktober 2016

METODE PENELITIAN
PENDAHULUAN

Metode penelitian yang digunakan dalam


Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penelitian ini adalah penelitian kualitatif
masukan terhadap pengembangan e-Gov di dengan melakukan pengamatan/observasi,
Pemerintahan Daerah Bali melalui standar pengukuran dan penyebaran kuesioner yang
pengukuran tingkat kepuasan pengguna situs dilaksanakan pada bulai April 2016. Penelitian
web e-Gov melalui media kuesioner. Peme- kualitatif bertujuan untuk memperoleh
rintah daerah Bali khususnya peme-rintahan informasi-informasi mengenai keadaan saat ini
Kabupaten Badung dalam tujuannya untuk dan melihat kaitan antara variabel-variabel
meningkatkan dan memberikan pelayanan yang ada.
informasi terhadap masyarakat yang efektif dan
efisien , telah melakukan berbagai upaya yaitu Pengumpulan Data
salah satunya dengan memanfaatkan Tekno- Pengumpulan data merupakan suatu proses
logi Informasi yang efisiensi, efektifitas, yang dilakukan untuk memperoleh informasi
transparansi serta akuntabilitas dalam penye- yang dibutuhkan dalam rangka mencapai
lenggaraan pemerintahan. Melalui Direktorat tujuan penelitian. Data yang dikumpulkan
Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) diperoleh melalui pengamatan langsung
pada Kementrian Komunikasi dan Informatika melalui wawancara dan penyebaran kuesioner.
Republik Indonesia telah dilakukan sebuah Metode pengambilan sampel yang digunakan
upaya untuk melakukan gerakan bersama yaitu probability sampling karena populasinya
seluruh komponen bangsa dalam memetakan, merupakan populasi terbatas (finit) yaitu
mengukur, dan mengapresiasi kota-kota dan populasi yang bisa diketahui jumlah maupun
kabupaten-kabupaten di nusantara terkait identitas anggota populasinya.Probability
dengan kesiapan yang bersangkutan memasuki sampling (sampel probabilitas) mengandung
era digital. Kegiatan ini kemudian dikenal arti bahwa setiap sampel dipilih berdasarkan
dengan ICT Pura. Aktivitas ICT Pura terakhir prosedur seleksi dan memiliki pelan yang sama
diselenggarakan oleh KOMINFO pada tahun untuk dipilih [3] Teknik pengambilan sampel
2012. yang digunakan adalah simple random
Dalam penelitian ini, pengukuran tingkat sampling atau secara acak sederhana dimana
kepuasan pengguna terhadap layanan e-Gov di setiap sampling unit terdiri dari kumpulan atau
Kabupaten Badung dilakukan dengan integrasi kelompok elemen [4]. Populasi penelitian ini
variabel pernyataan End-User Computing adalah mahasiswa berbagai program studi
Satisfaction (EUCS) dan Model Kano. Hal ini Universitas Dhyana Pura angkatan 2011-2014
bertujuan untuk membantu Pemerintah dan sebanyak 100 orang yang terdiri atas 71 orang
pengelola situs web e-Gov Kabupaten Badung laki-laki dan 29 orang perempuan. Sampel
dalam mengevaluasi bukan hanya harapan untuk kuesioner pendahuluan (pilot sample)
pengguna telah terpenuhi atau belum tetapi dari penelitian ini diambil sebanyak 30 orang
juga sebagai pedoman untuk mengembangkan untuk melakukan pengujian awal terhadap
usaha-usaha dalam memperkuat atribut-atribut validitas dan reliabilitas dari pernyataan-
yang lemah, dan mempercepat perkembangan pernyataan yang diajukan dalam angket
inovasi pelayanan dengan mengidentifikasi penelitian, sehingga layak untuk dijadikan alat
atribut-atribut attractive. Prioritas perbaikan ukur dalam penelitian ini.
untuk atribut yang lemah didasarkan pada
kategori Kano dari atribut tersebut [2]. Sesuai Pengolahan Data
dengan implikasi model Kano, maka prioritas Pengolahan data dilakukan untuk mencapai
atributnya adalah attractive, one-dimensional, tujuan penelitian dan memperoleh penyelesaian
dan must-be. dari permasalahan yang ada.
Hasil penelitian ini adalah atribut apa saja Pengujian dan kuesioner pendahuluan (pilot
yang memiliki tingkat kepentingan tinggi sample) :
dengan kinerja yang rendah dan harus  Uji reliabilitas : Uji reliabilitas
diprioritaskan untuk lebih diperhatikan merupakan indeks yang menunjukkan
kinerjanya, agar sesuai dengan harapan sejauh mana alat pengukur dapat
pengguna situs web e-Gov, dan rekomendasi dipercaya atau diandalkan. Karena
perbaikan apa yang dapat dilakukan untuk instrumen yang digunakan menggunakan
perbaikan situs web e-Gov Pemerintah jawaban berskala maka uji reliabilitas
Kabupaten Badung. menggunakan teknik korelasi products
moment. Data dikatakan reliabel apabila
Feoh, Gunawan, PengukuranTingkat Kepuasan Pengguna Situs Pemerintah... 239

memiliki nilai rhitung> nilai rtabel.Jika data Setelah melakukan perhitungan presentase dan
reliabel maka dilanjutkan ke tahap extent of satisfaction/dissatisfaction, maka
berikutnya dan jika data tidak reliabel selanjutnya adalah membuat kesimpulan dan
maka dilakukan perbaikan kuesioner dan analisis hasil kuesioner. Tingkat kepuasan
melakukan penyebaran ulang. pengguna tergantung pada koefisian tingkat
 Uji validitas : Uji validitas dilakukan kepuasan berkisar antara 0 sampai dengan 1,
untuk mengetahui sejauh mana ketepatan semakin dekat dengan nilai 1 maka semakin
suatu alat ukur dalam melakukan mempengaruhi kepuasan konsumen, sebaliknya
pengukuran atas apa yang diukur. Data jika nilai mendekati ke 0 maka dikatakan tidak
dikatakan valid apabila nilai rhitung> nilai begitu mempengaruhi kepuasan konsumen.
rtabel. Data yang diuji validitasnya Misalnya pada fitur berita terbaru, nilai extent
merupakan data yang diperoleh dari of satisfaction yaitu 0,72. Hal ini menunjukkan
kuesioner pendahuluan (pilot sample). bahwa jika fitur berita terbaru disediakan maka
 Identifikasi atribut dengan Metode pengguna akan merasa puas.
EUCS :Mengklasifikan variabel penilaian Sedangkan, tingkat kekecewaan dilihat dari
ke dalam kategori EUCS yaitu kecepatan nilai extent of dissatisfaction. Jika nilai
(speed), homepage, isi (content), konteks, semakin mendekati angka -1 maka pengaruh
kemudaan dibaca (readability), mobilitas terhadap kekecewaan konsumen semakin kuat,
data, ketepatan (accuracy), layanan sebaliknya jika nilainya 0 maka tidak
publik (public service), ukuran kualitas mempengaruhi kekecewaan konsumen.
interaksi (usability), penggunaan platform, Misalnya pada fitur pooling, nilai extent of
dan hits (penghitung jumlah pengunjung dissatisfaction yaitu -0,73. Hal ini
tamu dan akun user). menunjukkan bahwa jika fitur ini tidak
 Identifikasi atribut dengan Model disediakan maka pengguna akan merasa
Kano :Mengklasifikasikan atribut ke kecewa.
dalam kategori Kano yaitu antara lain
Questionable (Diragukan), Reverse HASIL DAN PEMBAHASAN
(kemunduran), Attractive (menarik), Atribut pernyataan yang digunakan dalam
indifferent (netral), One-dimensional (satu kuesioner pendahuluan (pilot sample) yaitu
ukuran) dan must-be (keharusan). sebanyak 35 item pernyataan dari 11 variabel
Penerapan Metode EUCS dan Model Kano : metode EUCS yang kemudian dikembangkan
Setelah dilakukan perhitungan dan analisa dengan model Kano sehingga total atribut
pengklasifikasian kategori Kano, maka pernyataan menjadi total 70 item pernyataan.
diperoleh jumlah/nilai kategori Kano tiap-tiap
atribut terhadap semua responden. Kemudian Uji Validitas
menentukan requirement tertinggi dari masing- Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan
masing item variabel, selanjutnya menghitung dengan cara menyebarkan kuesioner penda-
presentasi dan extent of satisfaction / diss- huluan (pilot sample) menggunakan teknik
atisfaction dari tiap item menggunakan rumus korelasi pearsonyang kemudian hasil perhi-
[5] sebagai berikut : tungannya (rhitung) akan dibandingkan dengan
nilai rtabel. Nilai rtabel dicari dengan taraf
signifikasi 5% dan derajat kebebasan (df) = 35
(1) sehingga diperoleh nilai rtabel sebesar 0,325 [6]
seperti yang ditunjukkan pada tabel 1.
Berdasarkan uji validitas pada Tabel 1 dapat
terlihat bahwa 30 atribut memiliki nilai rhitung>
rtabel [6]sehingga 29 atribut dapat dikatakan
valid dan 6 atribut tidak valid. Hal ini
menunjukkan bahwa kuesioner yang telah
disebarkan dapat diandalkan sebagai alat ukur.
240 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 2, Oktober 2016

Tabel 1. Hasil Uji Validitas Pilot Sample

Tabel 1. Hasil Uji (Lanjutan) Validitas Pilot Sample


Feoh, Gunawan, PengukuranTingkat Kepuasan Pengguna Situs Pemerintah... 241

Uji Reliabilitas Penyebaran Kuesioner Penelitian


Uji reliabilitas dalam penelitian ini meng- Kuesioner penelitian merupakan hasil dari
gunakan metode alpha cronbach dimana koe- kuesioner pendahuluan (pilot sample) yang
fisien alpha cronbachdihasilkan dari korelasi telah diujikan validitas dan reliabilitasnya dan
jumlah total per item dengan jumlah total nilai berisi 29 atribut pernyataan yang
yang diperoleh sampel. Kriterian yang diimplementasikan dengan model Kano
digunakan untuk menentukan suatu alat ukur sehingga total atribut menjadi 58 pernyataan.
reliabel atau tidak adalah pedoman Brown & Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 100
Thomson [6], sebagai berikut : responden yang merupakan mahasiswa
Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas Pilot Sample angkatan 2011-2014 semua program studi
Universitas Dhyana Pura.
Cronbach's Alpha N of Items
,754 29 Identifikasi Atribut dengan Metode End-
User Computing Satisfaction (EUCS)
α > 0,7 : dapatdiandalkan Variabel yang digunakan dalam setiap
α < 0,7 : kurangdapatdiandalkan pernyataan variabel kuesioner merupakan
variabel laten dan variabel indikator dari
Nilai alpha cronbach yang diperoleh setelah metode End-User Computing Satisfaction
melakukan uj ireliabilitas untuk atribut – (EUCS) seperti yang ditunjukkan pada tabel 3.
atribut penelitian adalah sebesar 0,754. Oleh
karena itu alpha cronbach untuk pengukuran Identifikasi Atribut Dengan Model Kano
atribut-atribut menunjukkan angka yang lebih Data yang digunakan dalam menentukan
besar daripada batas reliabilitas penelitian, atribut Kano adalah berupa data functional dan
yaitu sebesar 0,7. Maka dapat dikatakan disfunctionaluntuk 10 situs web e-Gov
bahwa keseluruhan dan setiap variable Pemerintah Badungyang diperoleh dari
pernyataan untuk pengukuran penelitian kuesioner yang disebar kepada 100 responden
adalah reliable. dan hasil dari klasifikasi atribut pernyataan ke
dalam kategori Kano dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 3 Variabel Pernyataan


END-USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS)
242 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 2, Oktober 2016

Tabel 3 (Lanjutan) Variabel Pernyataan


END-USER COMPUTING SATISFACTION (EUCS)

Tabel 4.
Tabulasi Hasil Perhitungan Extent of Satisfaction dan
Extent of Dissatisfaction pada www.badungkab.go.id
Feoh, Gunawan, PengukuranTingkat Kepuasan Pengguna Situs Pemerintah... 243

Tabel 4. (Lanjutan)
Tabulasi Hasil Perhitungan Extent of Satisfaction dan
Extent of Dissatisfaction pada www.badungkab.go.id

Gambar 1. Diagram Atribut Model Kano


www.badungkab.go.id
244 Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 2, Nomor 2, Oktober 2016

SIMPULAN
Berdasarkan hasil identifikasi dengan Model
Kano maka diketahui 3 atribut termasuk ke
dalam kategori Attractive, 2 atribut termasuk ke
dalam kategori Must-be, dan 30 atribut
termasuk ke dalam kategori Indifferent. Setelah
diketahui kategori tiap atribut berdasarkan
Model Kano dan sudah diketahui nilai
Satisfaction Index (SI) dan Dissatisfaction
Index (DI), maka langkah selanjutnya yaitu
membuat grafik koefisien kepuasan Kano
dengan nilai SI sebagai sumbu X dan nilai DI
sebagai sumbu Y. Grafik koefisien kepuasan
Kano dapat dilihat pada Gambar 1. Dari
Gambar 1, atribut pada situs web Peme-rintah
Kabupaten Badung sudah sangat memuaskan
pengguna dengan tidak adanya atribut yang
tergolong kategori Must be.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Anonim. 2016. “Alamat website
Provinsi Kabupatendan Kota di
Indonesia,” [Online]. Available:
http://www.sijunjung.go.id/datapdf/alama
t_website_provkabkota.pdf. Diunduh : 23
Maret 2016
[2] Puspitasari, Nia Budi, Henry
Suliantorodan Laila Kusumawardhani.
(2010). Analisis Kualitas Pelayanan
Dengan Menggunakan Integrasi
Importance Performance Analysis
(IPA) Dan Model Kano. J@TI Undip,
Vol V, No 3, September 2010, hlm
185-198, Semarang.
[3] Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode
Riset Untuk Bisnis Ekonomi. Jakarta:
Erlangga.
[4] Supranto, J. (1992). Teknik Sampling
Untuk Survei dan Eksperimen. Jakarta:
PT.RinekaCipta.
[5] Amran, dan Tiena. 2012. “Pengukuran
Kepuasan Pelanggan,” [Online].
Available:
http://blog.trisakti.ac.id/jurnalti/files/2012
/10/7_Pengukuran -Kepuasan-
Pelanggan_Tiena-GA-dkk.pdf. Diunduh :
23 April 2016
[6] Mardalis. (2008). MetodePenelitian.
SuatuPendekatan Proposal. Jakarta:
PT BumiAksara.

Anda mungkin juga menyukai