PELAYANAN PUBLIK
(Studi kasus pada Perencanaan Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Melalui Program Pelayanan Pengaduan Online Bebeja Di
Kabupaten Pandeglang)
Pendekatan Teknokratik
Pendekatan Partisipatif
Pendekatan Top-Down
Pendekatan Bottom-Up
LANDASAN TEORI
KONSEP PENYUSUNAN PERENCANAAN
Menurut Tjokroamidjojo (1996: 57), secara mendasar kegiatan
perencanaan mempunyai 5 tahapan dalam penyusunan
perencanaan, yaitu:
1. Tinjauan Keadaan
3. Pelaksanaan Rencana
4. Pengawasan
5. Evaluasi
LANDASAN TEORI
MODEL SEGITIGA PELAYANAN PUBLIK
Albrecht dan Zemke (1990) dalam Dwiyanto (2008:141-142),
menerangkan bahwa terbentuknya kualitas pelayanan publik merupakan
hasil interaksi dari berbagai aspek, yaitu sistem pelayanan, SDM
penyedia layanan, strategi, dan pelanggan (customers). Hal ini akan
menimbulkan sistem pelayanan publik yang tersinkron dengan baik.
Strategi
Pelayanan
Customers
Sistem SDM
Aplikasi Bebeja
Bebeja merupakan aplikasi aduan online milik
Pemerintah Kab. Pandeglang yang dikelola oleh Dinas
Komunikasi, Informatika, Sandi dan Statistik Kab.
Pandeglang. Sistem pengoperasian aplikasi Bebeja
sama seperti media sosial pada umumnya yang
melibatkan partisipasi publik. Pendaftaran untuk akun
baru bisa menggunakan e-mail, nomor handphone dan
juga bisa masuk memalui akun media sosial facebook.
Sehingga aplikasi ini bersifat dua arah yang digunakan
sebagai alat bantu untuk melakukan monitoring upaya
capaian program peningkatan kualitas pelayanan
publik di daerah Pandeglang.
Analisis perencanaan program pengaduan online Bebeja terkait
dengan proses penyusunan perencanaan menurut Tjokroamidjojo
Tinjauan Keadaan
Berdasarkan tinjauan keadaan yang ada saat ini, perencanaan program
peningkatan kualitas pelayanan yang ada di Kab. Pandeglang masih
berkutat dalam permasalahan praktek pelayanan publik yakni banyaknya
instansi pemerintahan yang masih abai dengan penegakkan pemberian 1
pelayanan.
Evaluasi 5
Terkait dengan hal ini berdasarkan dari pengamatan dan pengalaman
sebelumnya dalam meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Kab.
Pandeglang berusaha untuk memperbaiki sistem
Analisis Terkait Sistem Pelayanan Publik Dalam
Program Pengaduan Online Pada Aplikasi Bebeja
Strategi
Pelayanan
Customers
Sistem SDM
Dari gambar diatas dapat kita amati bahwa aspek strategi pelayanan, aspek sistem dan aspek SDM
saling berhubungan langsung dengan konsumen. Dengan begitu maka akan dihasilkan pelayanan yang
fokus kepada konsumen. Artinya, pada tiap proses hendaknya terdapat feedback untuk perbaikan
pelayanan selanjutnya yang lebih baik.
Jika membandingkan hasil temuan yang ada dalam perencanaan program pelayanan pengaduan
online Bebeja, bahwa walaupun sudah majunya sistem pelayanan pengaduan masyarakat yang
diaplikasikan ke dalam sebuah aplikasi Bebeja. Tetapi dalam penemuannya bahwa adanya ketidakseriusan
unit-unit penyelenggara layanan dalam menanggapi aduan, sehingga mengakibatkan keterlambatan
penanganan bahkan menjadi tidak peduli dalam menangani aduan.
Bukti yang didapat dalam Layanan Aplikasi Bebeja