Anda di halaman 1dari 12

P-ISSN: 2303-2898 | E-ISSN: 2549-6662 Vol. 10, No.

1, April 2021
Received: 04 Maret 2020 | Accepted: 03 Februari 2021 | Published: 30 April 2021

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP


DPMPTSP DAN NAKER KOTA PANGKALPINANG

Aning Kesuma Putri 1*, Devi Valeriani1, Dian Prihardini Wibawa1, Nanang Wahyudi 1
1
Universitas Bangka Belitung, Indonesia
*
e-mail: putrianing@gmail.com

Abstrak
Upaya peningkatan kualitas pelayanan harus dilaksanakan secara terpadu, terprogram, terarah dan
konsisten. Kemudian pelayanan kepada masyarakat diberikan dengan tepat, cepat, murah, terbuka,
sederhana dan mudah dilaksanakan. Semua ini dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada
masyarakat. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur Indeks Kepuasan Masyarakat
pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP dan NAKER)
Kota Pangkalpinang. Indeks kepuasan ini akan digunakan sebagai dasar dalam membuat dan
menetapkan kebijakan peningkatan kualitas pelayanan publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode kualitatif, pengukuran dengan indeks kepuasan masyarakat dan spider web. Hasil
penelitian menunjukkan berdasarkan hasil survei IKM dengan sembilan unsur, diperoleh nilai unsur
pelayanan yang memiliki nilai tertinggi adalah unsur kepastian biaya (U8), kemudian unsur biaya/tarif (U4),
dan unsur penanganan pengaduan layanan (U9). Sedangkan unsur terendah adalah unsur kecepatan
waktu (U3). Hasil analisa kepuasan masyarakat di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang dikonversi dalam Indeks Kepuasan Masyarakat unit
pelayanan termasuk ke dalam kategori B (baik).

Kata kunci: Pelayanan Publik; Indeks Kepuasan Masyarakat; Tenaga Kerja

Abstract
Efforts to improve the quality of services must be implemented in an integrated, programmatic, directed,
and consistent manner. Then the service to the community is given appropriately, quickly, cheaply, openly,
simply, and easily implemented. All this is done to provide satisfaction to the community. This research
was carried out to measure the Public Satisfaction Index at the Office of Investment of One-Door
Integrated Services and Manpower (DPMPTSP and NAKER) Pangkalpinang City. This satisfaction index
will be used to create and establish policies to improve the quality of public services. The method used in
this research is qualitative, measurement with public satisfaction index and spider web. The results
showed based on the results of the IKM survey with nine elements, obtained the value of service elements
that have the highest value is the element of cost certainty (U8), then the element of cost/tariff (U4), and
the element of handling service complaints (U9). In contrast, the lowest element is the element of time
speed (U3). The results of the analysis of community satisfaction in the Investment Office of One-Door
Integrated Services and Manpower of Pangkalpinang City have converted in the Community Satisfaction
Index of service units fall into category B (good).

Keywords: Public Services; Community Satisfaction Index; Labor

This is an open access article under the CC BY-SA license.


Copyright © 2021 by Author. Published by Universitas Pendidikan Ganesha.

Doi: http://dx.doi.org/10.23887/jish-undiksha.v10i1.23337 Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 23


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

PENDAHULUAN pelayanan kepada masyarakat dapat


Tuntutan paradigma good diberikan secara tepat, cepat, murah,
governance menghendaki dipenuhinya terbuka, sederhana dan mudah
prinsip-prinsip akuntabilitas, dilaksanakan (Ningtyas,
transparansi, responsivitas dan 2017)(Wicaksono, 2019)
partisipasi dalam setiap kegiatan yang Salah satu instrument yang
diselenggarakan oleh pemerintah pusat digunakan dalam mengevaluasi kinerja
maupun pemerintah daerah. Pelayanan tersebut adalah dengan melakukan
publik yang diselenggarakan oleh survei dan kajian tentang Indeks
aparatur pemerintah di berbagai sektor Kepuasan Masyarakat (IKM). Berlatar
pelayanan diantaranya yang terkait belakang yang telah dijelaskan maka
dengan pemenuhan hak-hak sipil pengukuran Indeks Kepuasan
masyarakat dan kebutuhan dasar Masyarakat (IKM) sangat perlu
masyarakat. Masyarakat sangat dilakukan untuk mengukur, mengetahui
menghendaki sebuah pelayanan yang dan menganalisis tentang bagaimana
optimal, namun dibeberapa kondisi aparatur pemerintah memberikan
masih terdapat keluhan dari masyarakat pelayanan kepada masyarakat sebagai
seperti prosedur yang berbelit-belit, pengguna jasa layanan sesuai dengan
kurang transparan, kurang informatif, kebutuhan dan harapan serta dapat
kurang konsisten, fasilitas yang menentukan langkah atau kebijakan
terbatas, sarana dan prasarana yang kedepan yang akan diterapkan
kurang memadai, suasana lingkungan (Fahamsyah, 2018) .
yang kurang nyaman, sehingga tidak Indikator dalam mengaanalisa tingkat
menjaminwaktu dalam penyelesaian. kepuasan terdiri dari(Kemenpan, 2017) :
(Akadun, 2018) (1) Unsur Persyaratan, (2) Unsur
Masyarakat sebagai pengguna Prosedur, (3) Unsur Waktu Pelayanan,
jasa layanan selalu mengharapkan Unsur Biaya/Tarif, (4) Unsur Produk
pelayanan yang optimal, sehingga Unsur kompetensi pelaksana, (5) Unsur
aparatur pemerintah dituntut untuk Perilaku Pelaksana, (6) Unsur
selalu meningkatkan kinerjanya. Tingkat Penanganan, Pengaduan, Saran dan
kualitas kinerja pelayanan publik Masukan, Penelitian kepuasan
memiliki dampak (impact) yang luas masyarakat terhadap pelayanan Dinas
dalam berbagai kehidupan, terutama Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
untuk mencapai tingkat kesejahteraan Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota
masyarakat (LKPP, 2017). Oleh karena Pangkalpinang, bertujuan untuk
itu upaya penyempurnaan pelayanan menganalisa dan mengukur kepuasan
publik (public service) harus dilakukan masyarakat terhadap layanan apakah
secara terus menerus dan sesuai dengan kebutuhan dan harapan,
berkesinambungan. Upaya peningkatan agar dinas tersebut bisa menentukan
kualitas pelayanan harus dilaksanakan arah dan kebijakan di masa yang akan
secara bersama-sama, terpadu, datang.
terprogram, terarah, dan konsisten
dengan memperhatikan kebutuhan dan
harapan masyarakat, sehingga
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 24
Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

METODE tahun 2019 dengan jumlah perizinan


Penelitian ini menggunakan sebanyak 205.
metode kualitatif dengan pengukuran Pada tahun 2019 terdapat 30
menggunakan Skala Likert. Skala jenis perizinan yang dilakukan serta
likert mempunyai empat atau lebih tambahan jenis perizinan terdiri dari
butir-butir pertanyaan yang Surat Izin Praktik Tenaga Teknis
dikombinasikan sehingga membentuk Kefarmasian (SIPTTK), Surat Izin
sebuah skor/nilai yang Praktik Bidan (SIPB), Surat Izin
merepresentasikan sifat individu, Operasional (SIO), Sertifikat Produksi
misalkan pengetahuan, sikap, dan Pangan-Industri Rumah Tangga
perilaku (Budiaji, 2013) (Maryuliana et (SPP-IRT), Surat Izin Kerja Tenaga
al., 2016). Teknis Kefarmasian (SIKTTK), Surat
Metode kedua yang dilakukan Pernyataan Pengelolaan Lingkungan
adalah analisa kuantitatif deskriptif (SPPL), TRAYAK, B3, APOTEK,
dengan spider web. Analisis Surat Izin Praktik Ahli Tekhnologi
menggunakan spider web diperlukan Laboratorium Medik (SIP ATLM),
untuk melihat gambaran secara nyata Surat Izin Kerja Tenaga Gizi(SIKTG2),
perbedaan atau tingkat kesesuaian Surat Izin Usaha Jasa Kontruksi
antara penilaian dan harapan dari (SIUJK), Surat Izin Usaha Jasa
masing-masing dimensi (aspek fisik, Kontruksi Tanda Daftar Perusahaan
reliabilitas, interaksi personal, (SIUJK-TDP), Izin Produk Industri
pemecahan masalah dan Rumah Tangga (P-IRT), Surat Izin
kebijakan).Berikut merupakan hasil Apotik (SIA), Izin Pendirian Sekolah
analisis tingkat kesesuaian antara PAUD (IPS-PAUD), OP12-KLINIK,
harapan dengan penilaian SITATUM, SIPA, Surat Izin Praktik
menggunakan spider web Ahli Teknologi Laboratorium Medik
(Permatasari, 2015). (SIP-ATLM), Izin Peruntukan
Subjek dalam peneltian ini Penggunaan Tanah (IPPT), Tanda
adalah masyarakat yang telah Daftar Usaha Pariwisata (TUDP),
memperoleh pelayanan Pembuatan SIPIS. Persentase jenis perizinan
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) tahun 2019 terhadap sampel yang
dari DPMPTSP& NAKER selama diambil dapat dilihat pada gambar 1.

60 51

40
22 19
14 12 13
20 8 11 9 6
1 4 1 1 1 1 2 2 5 5 1 1 1 2 4 1 1 4 1 1
0
JUMLAH
SIPTTK SIUP SIP SIUJK SIUP TDP SIPA
SIPB SIKTTK IMB SIPP SIA SIP ATLM

Gambar 1. Jenis Perizinan Sampel Survei


Sumber: data diolah (2019)

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 25


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

Terdapat 5 jenis perizinan yang Bobot nilai rata-rata tertimbang :


paling banyak dilakukan dari 205
Jumlah Bobot 1
sampel yaitu : = = 𝑁 … … (1)
Jumlah Unsur 𝑋
1. Surat Izin Usaha Perdagangan
(SIUP) dan TDP sebanyak 25 N = bobot nilai per unsur
persen dengan jumlah sampel 51
responden. Untuk memperoleh nilai Survei
2. Surat Izin Puskesmas (SIP) Kepuasan Masyarakat (SKM) unit
sebanyak 10,7 persen dengan pelayanan digunakan pendekatan nilai
jumlah sampel 22 responden. rata-rata tertimbang dengan rumus
3. Surat Izin Permohonan Pembuatan sebagai berikut :
(SIPP) sebanyak 9,27 persen
dengan jumlah sampel 19 𝑇𝑜𝑡. 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟
𝑥 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 … … … . (2)
responden. 𝑇𝑜𝑡. 𝑈𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑇𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖
4. Surat Izin Usaha Jasa Konstuksi
(SIUJK) sebanyak 6,8 persen Agar memudahkan interpretasi terhadap
dengan jumlah sampel 14 penilaian SKM yang bernilai antara 25 –
responden. 100, maka hasil penilaian tersebut di
5. Izin Produk Industri Rumah Tangga atas dikonversikan dengan nilai dasar
(P-IRT) sebanyak 6,3 persen 25, menggunakan rumus sebagai
dengan jumlah sampel 13 berikut:
responden.
Pengukuran Skala Likert, Setiap 𝑆𝐾𝑀 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑃𝑒𝑙𝑎𝑦𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑥 25 … … … (3)
pertanyaan survei masing-masing unsur
diberi nilai kemudian dihitung dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
menggunakan "nilai rata-rata Kepuasan pelayanan perizinan
tertimbang" masing-masing unsur DPMPTSP dan NAKERKota
pelayanan. Dalam penghitungan Survei Pangkalpinang dihitung dengan
Kepuasan Masyarakat (SKM) terhadap menggunakan Indeks Kepuasan
unsur-unsur pelayanan yang dikaji, Masyarakat, survei kepuasan
setiap unsur pelayanan memiliki masyarakat tahun 2019 dapat dilihat
penimbang yang sama. Nilai penimbang pada Tabel 1.
ditetapkan dengan rumus, sebagai
berikut:

Tabel 1. Hasil Survei Kepuasan Masyarakat


No Unsur Pelayanan NRR NRR NRR IKM IKM Unit Mutu
unsur tertimbang Tertimbang Pelayanan Pelayanan
/unsur
1. Persyaratan 3,216 0,357 3,406 85,15 B (Baik)
2. Sistem, Mekanisme dan 3,265 0,362
Prosedur
3. Waktu Pelayanan 3,196 0,355

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 26


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

4. Biaya/Tarif 3,691 0,410


5. Produk Spesifis Jenis 3,216 0,357
Layanan
6. Kompetensi Pelaksana 3,250 0,361
7. Perilaku Pelaksana 3,289 0,365

8. Penanganan Pengaduan, 3,931 0,436


saran dan masukan
9. Sarana dan Prasarana
3,632 0,403
Sumber: data diolah (2019)

Berdasarkan hasil survei


kepuasan masyarakat di DPMPTSP
dan NAKER Kota Pangkalpinang
memiliki IKM unit pelayanan sebesar
85,15 persen, yang termasuk ke
dalam kategori mutu pelayanan B Gambar 3. Ranking Unsur Pelayanan
atau baik dengan Nilai Rata- Rata Tahun 2019
(NRR) IKM tertimbang sebesar 3,406. Sumber: diolah, 2019
Ada perubahan peringkat pada
unsur pelayanan di tahun 2018 ke Peringkat satu pada tahun 2019
tahun 2019, tetapi ada beberapa diperoleh oleh unsur penanganan
unsur yang masih menempati pengaduan, saran dan masuk (U8),
rangking yang sama. Gambar dimana pada tahun 2018 unsur ini
perbandingan rangking unsur berada di peringkat ke tiga dengan nilai
kepuasan masyarakat dilihat pada sebesar 3,60 persen, terjadi kenaikan
gambar 2 dan 3. sebesar 0,33 persen pada tahun 2019.
Artinya penanganan, saran dan
masukan terhadap pelaksanaan
pelayanan perizinan sudah ditanggapi
serta memuaskan bagi masyarakat.
Sedangkan unsur terendah di
Gambar 2. Peringkat Unsur Pelayanan tahun 2019 diperoleh oleh unsur waktu
Tahun 2018 pelayanan (U3) dengan nilai 3,19.
Sumber: diolah, 2019 Padahal pada tahun 2018 unsur ini
berada di posisi ke 7, dengan nilai
Tahun 2019 unsur biaya/tarif kepuasan 3,21 persen. Selisih kepuasan
(U4) menempati peringkat kedua dari pada unsur ini sebesar 1,4 persen.
keseluruhan unsur yang dinilai, dengan Kedepan ini menjadi koreksi untuk
nilai rata-rata 3,69 persen. Jika meningkatkan waktu pelayanan
dibandingkan di tahun 2018, unsur masyarakat menjadi lebih baik dari tahun
tarif/biaya berada di peringkat satu. ke tahun, dengan memberikan

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 27


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

peningkatan kompetensi sumberdaya Unsur Sistem, Mekanisme dan


manusia dalam mempercepat proses Prosedur (U2)
pelayanan maupun mempersingkat waktu Tahun 2019 sebanyak 148
pelayanan dengan prosedur yang lebih responden menjawab prosedur
singkat. mudah, tetapi jawaban tersebut
mengalami penurunan yang sangat
Perbandingan Peringkat Unsur signifikan sebesar 2,59 persen
Unsur Pelayanan Persyaratan(U1) dibandingkan tahun 2018.
Nilai rata-rata kepuasan
terhadap persyaratan ditahun 2019 4 22,0%
78,21%
sebesar 3,22 persen, unsur 72,2%
3 20,51%
pelayanan persyaratan (U1)
merupakan unsur dengan peringkat 2 2,9%
1,28% 2019
keenam diantara Sembilan unsur 2,9% 2018
1 0%
pelayanan baik di tahun 2019 maupun
di tahun 2018. 0% 50% 100%
Gambar 5. Sebaran Jawaban Unsur
Sistem, Mekanisme dan Prosedur (U2)
4 23,4% Sumber: data diolah, 2019
19,66%
3 75,6%
79,91%2019
Hasil sebaran jawaban
2 0,0% menunjukkan bahwa kantor
0,43% 2018

1 0,98% DPMPTSP dan NAKERKota


0,00%
Pangkalpinang pada tahun 2019
0,00% 50,00% 100,00% telah melakukan penyederhanaan
Gambar 4. Sebaran Jawaban Unsur sistem, mekanisme dan prosedur
Pelayanan Persyaratan (U1) perizinan yang meliputi tata cara
Sumber: data diolah, 2019 pengajuan perizinan. Untuk lebih
memudahkan masyarakat dalam
Penyebaran jawaban memahami prosedur pada tahun-
menunjukkan bahwa kantor tahun selanjutnya, detail unsur ini
DPMPTSP dan NAKERKota sebaiknya ditampilkan di website
Pangkalpinang pada tahun 2019 DPMPTSP dan NAKER Kota
telah melakukan penyederhanaan Pangkalpinang.
sistem, mekanisme dan prosedur
perizinan yang meliputi tata cara Unsur Waktu Pelayanan(U3)
pengajuan perizinan. Untuk lebih Pernyataan kurang baik
memudahkan masyarakat dalam tentang waktu pelayanan
memahami prosedur pada tahun- mengalami peningkatan di tahun
tahun selanjutnya, detail unsur ini 2019 sebesar 0,2 persen, terjadi
sebaiknya ditampilkan di website peningkatan jawaban baik sebesar
DPMPTSP dan NAKER Kota 1,04 persen dan penurunan
Pangkalpinang. jawaban sangat baik di tahun 2019
sebesar 1,24 persen.

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 28


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

4 24,4% Analisa hasil sebaran jawaban


25,64%
70,7%
menunjukkan bahwa unsur
3 69,66%
2019
biaya/tarif di tahun 2019 cukup
2 4,9% memuaskan, karena pada tahun
4,70%
0,0% 2018 2019 banyak penambahan
1 0,00%
perizinan besar yang terjadi di Kota
0,00% 50,00% 100,00%
Pangkalpinang, khususnya yang
Gambar 6. Sebaran Jawaban Unsur berkaitan dengan kontruksi, sejalan
Waktu Pelayanan (U3) dengan dilaksanakannya
pembangunan mall Transmart, ACE
Hasil ini menunjukkan bahwa (pusat belanja perabotan
kantor DPMPTSP dan NAKER Kota perumahan) dan Rumah Sakit
Pangkalpinang mengalami Siloam, yang membutuhkan
penurunan kinerja dalam waktu perizinan-perizinan jenis tertentu.
pelayanan kepada masyarakat
pada tahun 2018. Kedepan ini Unsur Produk Spesifik Jenis
menjadi koreksi untuk Layanan (U5)
meningkatkan waktu pelayanan Unsur produk spesifik jenis
masyarakat menjadi lebih baik dari layanan di tahun 2018 berada di
tahun ke tahun, dengan memberikan rangking lima dengan nilai sebesar
peningkatan kompetensi 3,28 persen, sedangkan di tahun
sumberdaya manusia dalam 2019 unsur ini berada di rangking
mempercepat proses pelayanan delapan dengan persentase
maupun mempersingkat waktu sebesar 3,22 persen.
pelayanan dengan prosedur yang
lebih singkat.

Unsur Biaya/Tarif (U4) 4 22,0%


28,21%
Tahun 2019 unsur biaya/tarif
menempati peringkat kedua dari 3 77,6%
70,94% 2019
keseluruhan unsur yang dinilai, 0,5%
2 2018
dengan nilai rata-rata 3,69 persen. 0,85%

1 0,0%
0,00%
4 26,8% 0,00% 50,00% 100,00%
22,65%

3 72,2%
74,79%
Gambar 8. Sebaran Jawaban Unsur
2 1,0% Produk Spesifik Jenis Layanan (U5)
2,56% 2019
Sumber: data diolah, 2019
0,0% 2018
1 0,00%

0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00%


Sehingga dapat diambil
kesimpulan bahwa unsur ini
Gambar 7. Sebaran Jawaban Unsur
membuat masyarakat masih
Biaya/Tarif (U4) menganggap bahwa produk spesifik

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 29


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

jenis layanan sesuai dengan yang Unsur Perilaku Pelaksana (U7)


sudah diinformasikan, akan lebih Unsur perilaku pelaksana di
baik lagi jika produk spesifik dan tahun 2019 sebesar 3,29 dan di
jenis layanan dijelaskan dan tahun 2018 sebesar 3,30 persen,
ditampilkan pada website serta berada di rangking ke empat, meski
papan informasi pada DPMPTSP terjadi penurunan sebesar 1,6
dan NAKER Kota Pangkalpinang. persen.
Terkhusus untuk perizinan besar
yang selama ini tidak banyak 4 28,8%
30,77%
dilakukan masyarakat, sebaiknya
juga ditampilkan secara detail, 3 71,2%
68,80% 2019
jangan hanya pada produk layanan 0,0%
2 0,43% 2018
terbanyak saja yang ditampilkan.
1 0,0%
0,00%
Unsur Kompetensi Pelaksana
0,00% 50,00% 100,00%
(U6)
Unsur kompetensi pelaksana di Gambar 10. Sebaran Jawaban
tahun 2018 maupun di tahun 2019 Unsur Perilaku Pelaksana (U7)
berada di rangking enam, dengan
nilai sebesar 3,23 persen di tahun Hasil survey kepuasan
2018 dan 3,25 persen di tahun menunjukkan bahwa perilaku
2019, terjadi peningkatan sebesar pelaksana perizinan sudah
0,02 persen. memuaskan masyarakat.

Unsur Penanganan Pengaduan,


4 24,9% Saran dan Masukan (U8)
23,93%
Unsur penanganan pengaduan,
3 75,1%
75,21%
2019
saran dan masukan, menduduki
0,0% peringkat satu diantara sembilan
2 0,85% 2018
unsur pelayanan pada tahun 2019
1 0,0% sebesar 3,93 persen, dimana pada
0,00%
tahun 2018 unsur ini berada di
0,00% 50,00% 100,00%
peringkat ke tiga dengan nilai
Gambar 9. Sebaran Jawaban sebesar 3,60 persen
Unsur Kompetensi Pelaksana (U6)
Sumber: data diolah, 2019 4 94,1%
61,54%
3 5,4%
36,75%
Hasil sebaran jawaban 2019
2 0,0%
mengindikasikan bahwa sejauh ini 1,71% 2018
pelaksana pelayanan perizinan 1 0,5%
0,00%
sudah dilakukan sesuai kompetensi
0,00% 50,00% 100,00%
masing-masing.
Gambar 11. Unsur Penanganan
Pengaduan, Saran dan Masukan(U8)

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 30


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

Hasil sebaran jawaban Jawaban tentang sarana dan


menunjukkan bahwa penanganan, prasarana dikelola dengan baik
saran dan masukan terhadap dijawab oleh 114 responden dan
pelaksanaan pelayanan perizinan nilai jawaban ini meningkat sebesar
sudah ditanggapi serta memuaskan 3,96 persen dari tahun 2018.
bagi masyarakat. Sedangkan jawaban bahwa sarana
dan prasarana berfungsi kurang
Unsur Sarana dan Prasarana (U9) maksimal, dijawab oleh 51 orang
Unsur ini berada di peringkat ke responden mengalami penurunan
tiga di tahun 2019 dengan nilai sebesar 5,44 persen. Sedangkan
sebesar 3,63 persen, mengalami jawaban sarana dan prasarana ada
penurunan peringkat jika tetapi tidak berfungsi dijawab oleh 1
dibandingkan pada tahun 2018 orang responden dan 9 orang
yang berada di peringkat dua menjawab bahwa tidak ada sarana
dengan nilai yang sama yaitu prasarana penunjang pelaksanaan
sebesar 3,62 persen. pelayanan perizinan. Artinya sarana
dan prasarana dalam pelayanan
70,2%
perizinan sudah dikelola dengan
4 66,24% baik dan memuaskan masyarakat.
3 24,9%
30,34%
2019 Analisa Spider Web
2 0,5% 2018 Analisa spider web digunakan
2,56%
untuk melihat unsur mana yang masih
1 4,4%
0,85% tergolong rendah dan unsur tertinggi
0,00% 50,00% 100,00% dalam mengukur tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan atau
Gambar 12. Unsur Sarana dan jasa tertentu, dalam penelitian ini adalah
Prasarana(U9) tentang jasa pelayanan Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota
Persyaratan
Sistem,
Pangkalpinang. Untuk melihat spider
Sarana dan web nya bisa dilihat pada gambar 13.
Mekanisme
Prasarana
dan…
Penangana
n,
Waktu Pada Gambar 13 terdapat unsur-
Pelayanan unsur yang harus ditingkatkan
Pengadu…
pelayanan perizinan di DPMPTSP dan
Perilaku
Pelaksana
Biaya/Tarif NAKER Kota Pangkalpinang, dengan
Produk cara membandingkan unsur penilaian
Kompetensi
Spesifik
Pelaksana
Jenis… yang ada pada garis biru/blue line
dengan unsur penilaian yang berada
pada garis merah/red line (Permatasari,
Gambar 13. Spider Web Nilai Tertimbang 2015).
dari Sembilan Unsur Survei Kepuasan Unsur yang berada di dalam
Masyarakat

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 31


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

garis merah/red line merupakan nilai menjelaskan terlebih dahulu produk


unsur pelayanan perizinan yang masih spesifikasi jenis layanan kepada
rendah, sehingga harus menjadi masyarakat yang belum mengerti
prioritas dalam peningkatan pelayanan tentang tata cara pengajuan izin
perizinan di DPMPTSP dan NAKER tersebut, yang akhirnya dibutuhkan
Kota Pangkalpinang, yang terdiri kompetensi pelaksana khusus dibidang
daripersyaratan, sistem, mekanisme dan perizinan yang besar, mengingat tahun
prosedur, waktu pelayanan, produk 2019 jenis perizinan besar seperti
spesifikasi jenis layanan dan kontruksi bangunan sedang dilakukan di
kompetensi pelaksana. Kota Pangkalpinang, terkait
Meski ke lima unsur tersebut dibangunnya mall Transmart, Rumah
masih rendah tetapi nilai kepuasannya Sakit Timah yang baru dan Rumah Sakit
tidak berada jauh dari angka rata-rata Siloam.
aspek pelayanan.Artinya masyarakat Nilai indeks kepuasan
yang melakukan kegiatan perizinan masyarakat diperoleh dengan cara
sudah jelas terhadap syarat pengajuan mengkalikan jumlah total nilai
izin yang diberikan tetapi ada perizinan tertimbang dengan nilai 25, yang
besar yang jarang dilakukan masyarakat dijadikan sebagai nilai dasar yang telah
tidak ditampilkan ke dalam sistem terstandar (Hariany, 2014). Maka
,mekanisme dan prosedur baik dalam setelah dilakukan perhitungan, diperoleh
bentuk bagan pada papan informasi hasil nilai indeks sebesar 3,406, indeks
maupun dalam website, sehingga ketika kemudian dikalikan dengan nilai dasar
ada yang membutuhkan perizinan besar 25 dan diperoleh angka sebesar 85,15
seperti ini, akan sedikit menyita waktu nilai ini bisa dilihat pada Tabel 2.
pelayanan dimana pelaksana harus

Tabel 2. Nilai indeks kepuasan perizinan masyarakat di DPMPTSP dan NAKER Kota
Pangkalpinang berdasarkan metode CSI indeks
Skoring
Aspek Penilaian Kenyataan Harapan GAP CSI Keterangan
Tangible 3,59 4 -0,41 89,83 Puas
Reliability 3,24 4 -0,76 81,01 Cukup Puas
Responsiveness 3,47 4 -0,53 86,80 Puas
Assurance 3,47 4 -0,53 86,76 Puas
Empaty 3,24 4 -0,76 81,06 Cukup Puas
Rata-Rata 3,40 4 -0,60 85,09 Puas
Sumber: diolah, 2019

Analisis berikutnya adalah penilaian kepuasan masyarakat


mencari CSI dengan menggunakan berdasarkan aspek tangible yang terdiri
analisa spider web. Sebelum dari unsur Produk Spesifik Jenis
menganalisanya, dihitung dulu rata-rata Layanan (U5), Penanganan, Pengaduan

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 32


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

dan Masukan (U8) dan Sarana persyaratan (U1) pada semua jenis
Prasarana (U9). Aspek realibility terdiri perizinan baik yang besar atau kecil
dari unsur persyaratan (U1), sistem, kemudian mempermudah sistem,
mekanisme dan prosedur (U2). Aspek mekanisme dan prosedur (U2) untuk
responsiveness terdiri dari unsur waktu semua jenis perizinan baik besar
pelayanan (U3), perilaku pelaksana (U7) ataupun kecil. Aspek empaty yang terdiri
dan penanganan pengaduan, saran dan dari waktu pelayanan (U3) sebaiknya
masukan (U8) . Aspek assurance terdiri diletakkan sejenis jam pasir atau digital
dari unsur biaya/tarif (U4) dan di loket perizinan sehingga masyarakat
kompetensi pelaksana (U6). Aspek yang melakukan proses perizinan bisa
empaty terdiri dari waktu pelayanan (U3) mendeteksi lama proses perizinan dan
dan perilaku pelayanan (U7). petugas bisa memaksimalkan
Dari hasil perhitungan CSI pelayanan kepada masyarakat, atau jika
indeks pada kepuasan pelayanan memungkinkan dibuatkan komitmen
perizinan masyarkat diketahui bahwa waktu pelaksana perizinan ke
aspek realibity yang terdiri dari unsur masyarakat. Kemudian unsur perilaku
persyaratan (U1), sistem, mekanisme pelayanan (U7) bisa ditingkatkan
dan prosedur (U2)dan aspek empaty dengan membuat taglige pelayanan
terdiri dari waktu pelayanan (U3) dan seperti anda senyum kami puas, atau
perilaku pelayanan (U7) dinilai cukup pelayanan tidak ramah bisa mendapat
puas bagi masyarakat. diskon biaya perizinan.

SIMPULAN DAN SARAN


TANGIBLE
Hasil perhitungan CSI indeks dan
analisa spider webpada kepuasan
pelayanan perizinan masyarakat diketahui
EMPATY RELIABILITY
bahwa aspek realibity yang terdiri dari
unsur persyaratan (U1), sistem,
mekanisme dan prosedur (U2)dan aspek
empaty terdiri dari waktu pelayanan (U3)
dan perilaku pelayanan (U7) dinilai cukup
RESPONSIVE
ASSURANCE
NESS puas bagi masyarakat. Sebaiknya
penelitian tentang kepuasan bisa
diperluas dengan metode lain dan ada
Gambar 14. Analisa Spider Web unsur pertanyaan lainnya.
berdasarakan aspek tangible, reliability,
responsiveness, assurance dan empaty DAFTAR PUSTAKA
pada pelayanan perizinan di DPMPTSP dan Akadun. (2018). Good Governance dalam
NAKER Kota Pangkalpinang Otonomi Daerah. Sosio, 37–47.
Sumber: diolah, 2019
Budiaji, W. (2013). Skala Pengukuran dan
Jumlah Respon Skala Likert (The
Jika dilihat dari garis merah/red Measurement Scale and The Number
line maka pelayanan perizinan yang of Responses in Likert Scale). Ilmu
harus adalah aspek reliability yang Pertanian Dan Perikanan, 2(2), 127–
terdiri dari memperjelas unsur 133.

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 33


Aning Kesuma Putri, Devi Valeriani, Dian Prihardini Wibawa, Nanang Wahyudi | Indeks
Kepuasan Masyarakat Terhadap DPMPTSP Dan NAKER Kota Pangkalpinang

Fahamsyah, D. (2018). Pengukuran Indeks Permatasari, D. M. (2015). Analysis of


Kepuasan Masyarakat (Ikm) Assessment and Expectation Dental
Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Polyclinic ’ S Patients With Spider
Kabupaten Hulu Sungai Utara. Jurnal Web. 3, 40–49.
Administrasi Kesehatan Indonesia, Wicaksono, K. W. (2019). Transforming The
6(2), 189-196. Spirit Of New Public Service Into
https://doi.org/10.20473/jaki.v6i2.2018. Public Management Reform In
189-196 Indonesia. Jurnal Manajemen
Hariany, Z. (2014). Analisis Indeks Pelayanan Publik, 2(1), 24-34.
Kepuasan Masyarakat (Ikm) Terhadap https://doi.org/10.24198/jmpp.v2i1.201
Pelayanan Publik Di Puskesmas Xxx. 90
Jurnal Teknik Industri USU, 5(2), 17–
21.
Kemenpan. (2017). Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 14 Tahun 2017
Tentang Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik.
Pedoman Penyusunan Survei
Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik, 708.
LKPP. (2017). Survey Kepuasan
Masyarakat Tahun n2017. 46.
http://www.lkpp.go.id/v3/files/attachme
nts/5_ZoaeKVrtMUpRbUFxXiBdfWFkc
ecwqAIc.pdf
Maryuliana, Subroto, I. M. I., & Haviana, S.
F. C.. (2016). Sistem Informasi Angket
Pengukuran Skala Kebutuhan Materi
Pembelajaran Tambahan sebagai
Pendukung Pengambilan Keputusan di
Sekolah Menengah Atas
Menggunakan Skala Likert. Jurnal
Transistor Elektro Dan Informatika,
1(2), 1–12.
http://jurnal.unissula.ac.id/online/index.
php/EI
Ningtyas, T. (2017). New Public Service :
Pelayan Publik Berbasis Humanistik
Untuk Kesuksesan Reformasi
Birokrasi. Jurnal Ilmiah Manajemen
Publik Dan Kebijakan Sosial, 1(1).
https://doi.org/10.25139/jmnegara.v1i1.
283

Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora | 34

Anda mungkin juga menyukai