PENDAHULUAN
1
BAB II
TINJAUAN MASALAH
Pelayanan publik diibaratkan sebagai sebuah proses, dimana ada orang yang
dilayani, melayani, dan jenis dari pelayanan yang diberikan. Sehingga kiranya
pelayanan publik memuat hal-hal yang subtansial yang berbeda dengan pelayanan
yang diberikan oleh swasta. Pelayanan publik adalah pelayanan yang diberikan oleh
berbagai persoalan seperti berbelit-belit, tidak efektif dan efisien, sulit dipahami, sulit
dilaksanakan, tidak akurat, tidak transparan, tidak adil, birokratis, tidak profesional,
Dengan diberlakukannya pelayanan satu atap pada saat ini apakah dapat
memperbaiki kualitas pelayanan. Seperti yang kita ketahui bahwa dengan adanya
sistem tersebut tidak serta merta masalah pelayanan yang berbelit-belit dan panjang
dengan sebelumnya. Bedanya jika dulu “meja-meja” lokasinya berbeda sekarang “jadi
satu kantor “.
dalam hal pelayanan. Sehingga lagi-lagi harus menunggu atasan dikantor tersebut,
2
3. Ditambah jarak daerah daerah kecamatan di Kabupaten Bengkayang memiliki jarak
yang jauh jauh membuat terhambatnya dan lambatnya proses pengurusan berkas
Persoalan pun bukan hanya itu saja, melainkan masih banyak yang harus
dibenahi karena untuk menjadi yang terbaik harus dimulai dari kita sendiri dalam hal
dan yang melayani. Dalam hal ini akan ada sebuah kesepakatan baik itu mengenai
demikian ada sebuah kesepahaman antara hak dan kewajiban dari masing-masing
pihak.
3
BAB III
PEMBAHASAN
laksana), dukungan sumber daya manusia, dan kelembagaan. Dilihat dari sisi pola
b. Kurang accessible. Berbagai unit pelaksana pelayanan terletak jauh dari jangkauan,
daerah di Kabupaten Bengkayang masih banyak yang sulit dijangkau dan jauh.
c. Kurang koordinasi. Berbagai unit pelayanan yang terkait satu dengan lainnya masih
kebijakan antara satu instansi pelayanan dengan instansi pelayanan lain yang terkait.
dari masyarakat. Akibatnya, pelayanan dilaksanakan dengan apa adanya, tanpa ada
berkaitan dengan profesionalisme, kompetensi, empati dan etika. Dilihat dari sisi
khusus dalam rangka pemberian pelayanan penuh dengan hirarki yang membuat
4
3.2. Pemecahan Masalah
Dijaman milenial yang berbasis IT ini sudah waktunya Kabupaten Bengkayang maju
melalui teknologi demi memudahkan pelayanan bagi pegawai yang daerah kerja nya
ditindaklanjuti.
dilakukan secara internal dalam unit pelayanan dapat berjalan sesuai dengan acuan
perlu dikembangkan suatu mekanisme penilaian kepuasan atas pelayanan yang telah
menjadi lebih sederhana. Birokrasi yang kompleks menjadi ladang bagi tumbuhnya
5
BAB VI
PENUTUP
A.Kesimpulan
B. Saran