Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adellah

Nim : 07012682327014
Dosen Pengampu : Dr. Ardiyan Saptawan, M.Si
Mata Kuliah : Reformasi Administrasi

UJIAN AKHIR SEMESTER

Berdasarkan hasil analisis pada jurnal “Reformasi Administrasi Pelayanan Publik di Kantor
Camat Minas Kabupaten Siak Provinsi Riau” maka saya dapat menjawab soal-soal ujian
berikut;
1. Uraikan secara ringkas, Bagaimana strategi reformasi administrasi di institusi yg saudara
telaah?
Jawaban: Reformasi dilakukan untuk menjadikan pelayanan yang lebih maksimal lagi,
sebelumnya reformasi yang dahulu menggunakan pelayanan konvensional. Perubahan
pelayanan di Kantor Camat Kecamatan Minas Kabupaten Siak dari pelayanan konvensional
dan sekarang sudah menggunakan pelayanan administrasi terpadu kecamatan. Ini menjadi
salah satu perubahan yang dilakukan, dengan diselenggarakannya pelayanan administrasi
terpadu ini untuk memudahkan pelayanan yang diberikan birokrasi kepada masyarakat,
yang pelayanannya dilakukan dalam satu tempat dari pemohon sampai terbit dokumen. Pada
pelayanan kovensional, dalam memberikan pelayanan harus melewati banyak tempat harus
mendatangi setiap petugas yang pemohon butuhkan. Pelaksanaan reformasi adalah untuk
meningkatkan kualitas layanan publik di daerah. Dalam pelayanan yang diberikan
pemerintah, rasa puas masyarakat terpenuhi apabila pelayanan yang diberikan pemerintah
kepada mereka sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Ketikan masyarakat menghendaki
pembuatan berbagai macam pelayanan perizinan dan non perizinan mereka berharap
dikerjakan dengan prosedur yang telah ditetapkan. Perubahan pelayanan dari pelayanan
konversional menuju Pelayanan Administrasi Terpadu. Sehingga dapat diketahui bahwa
Reformasi administasi pada pelayanan di Kantor Camat Kecamatan Minas Kabupaten Siak
dilakukan dengan merampingkan struktur organisasinya, yaitu berupa strategi reformasi
yang menggunakan strategi inti dan pelanggan,

2. Bagaimana metode reformasi yang dikembangkan untuk meningkatkan sistem manajemen


penyelenggaraannya?
Jawaban: Metode reformasi yang dikembangkan untuk meningkatkan sistem manajemen
penyelenggaraan pada pelayanan dikantor camat Minas dengan menggunakan metode
analisis gap yaitu evaluasi sistem administrasi yang ada untuk mengidentifikasi kesenjangan
antara kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan atau standar yang diinginkan.
Langkah-langkah selanjutnya kemudian dirancang untuk menutup kesenjangan tersebut.
Dalam hal ini sistem manajemen penyelenggaraan pada pelayanan dikantor camat Minas
mereformasi sistem Standar Operasional Pelayanan di Kantor Camat Minas tersebut yang
awalnya sistem pelayanannya masyarakat datang kemudian kemeja loket yang terpisah,
verifikasi lalu masyarakat menemui kepala seksi yang diperlukan setelah verifikasi
kemudian menemui sekretaris camat dan menemui camat. Sekarang sistem standar operasi
pelayanan di Kantor Camat Minas tersebut sekarang pemohon yang datang langsung ke
meja loket untuk memberikan persyaratan yang dibawa, kemudian diperiksa dan diverifikasi
oleh petugas untuk memeriksa kelengkapan syarat, kemudian diberi ketahap selanjutnya
yaitu kepala seksi sesuai dengan bidangnya yang akan diteliti, verifikasi dan disurvey
kelapangan untuk penerbitan dokumen, verifikasi dan paraf oleh sekretaris camat dan
ditandatangani oleh Camat untuk disahkan, dokumen yang telah disahkan oleh Camat
kemudian diserahkan kepada pemohon.

3. Bagaimana cara insitusi tersebut memanfaatkan lingkungan untuk mendapatkan tujuan


reformasi administrasi yang optimal?
Jawaban: Reformasi administrasi dan birokrasi pemerintah daerah menurut (Sandiasa &
Agustana, 2018) dapat diwujudkan dalam tiga hal, yaitu pertama adalah penguatan pada
regulasi dan kebijakan pemerintah, penerapan e-government dan e-governance dan
kerjasama antar pemerintah “collaborative Governance”, bertujuan pertama, memperkuat
pemerintahan di daerah, meredifinisi hubungan pusat dan daerah, daerah dengan daerah
lainnya dalam territorial bond. Kedua, reformasi mendorong partisipasi dan kepercayaan
publik kepada pemerintah daerah melalui system kerja yang trasfaran, efektif, efisien,
responsif dan di dukung oleh akuntabilitas yang tinggi. Rekomendasi, diperlukan sinergitas
antar pemerintah yang bertumpu pada kepentingan nasional dan kepentingan masyarakat,
menyusun regulasi dan kebijakan yang bersifat fleksibel, adaptif, kreatif dan dapat
mendorong peningkatan kapasitas daerah dalam mengelola potensi daerah, serta mampu
bersaing pada era kekinian dan di masa mendatang.
4. Apa kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi strateginya dan bagaimana cara
mengendalikannya?
Jwaban: Reformasi administrasi dalam pelaksanaan pelayanan di Kantor Camat Kecamatan
Minas Kabupaten Siak masih memiliki beberapa kendala yang dihadapi dalam
mengimplementasikan strteginya, diantaranya disebabkan; Masih kurangnya pengetahuan
dan pemahaman masyarakat terhadap perubahan program karena sosialisasi yang kurang
dilaksanakan. Masih kurangnya kesadaran pegawai bahwa mereka bekerja untuk publik/
masyarakat. Seperti pada jam kerja ada yang keluar-keluar dan duduk-duduk di kantin.
Kurang transparan dalam biaya pelayanan dan persyaratan yang kurang jelas. Masih
kurangnya pengawasan pimpinanan kepada bawahan, pimpinan berfikir kalau bawahan
tidak datang tinggal dipotong gaji karena sudah menggunakan absen online.
Adapun cara untuk mengendalikannya yaitu; Pertama, untuk camat dan pegawai agar
mensosialisasikan kepada masyarakat perubahan program, agar masyarakat tidak
menganggap cuma nama saja yang berubah tetapi juga alur pelayanan, prosedur dan tata
kerja pegawai yang di atur dalam standar operasional prosedur. Kedua, untuk pegawai
perlunya pembinaan agar lebih sadar lagi dan berkomitmen bahwa bekerja untuk publik dan
kedisiplinan yang perlu dibangun. Ketiga, biaya yang harus dibuat dipapan tempel agar jelas
biaya dalam pelayanan, karena ini membuat masyarakat ragu dan juga syarat pelayanan juga
harus jelas. Keempat, untuk camat pengawasan yang dilakukan lebih maksimal lagi agar
pegawai tidak sesuka hati dalam bekerja. Walaupun absen sudah online tetapi pengawasa
camat juga perlu dan agar camat tidak berfikir hanya potong gaji saja tetapi harus
memikirkan bagaimana membuat kinerja pegawai lebih baik lagi.

5. Menurut saudara, bagaimana strategi alternatif yang potensial bisa dilaksanakan untuk
mencapai reformasi administrasi yang efektif untuk mengoptimalkan outcome organisasi
tersebut?
Jawaban: Menurut saya ada beberapa strategi alternatif yang potensial untuk mencapai
reformasi administrasi yang efektif dan mengoptimalkan outcome pada pelayanan di Kantor
Camat Kecamatan Minas Kabupaten Siak, anatara lain sebagai berikut:
1) Pengembangan sistem manajemen keinerja: Implementasi sistem manajemen kinerja
yang jelas dan terukur untuk mengukur kinerja staf, memantau pencapaian target, dan
memberikan insentif bagi kinerja yang baik.
2) Peningkatan transparansi dan akuntabilitas: Meningkatkan transparansi dalam proses
pengambilan keputusan dan pengelolaan anggaran, serta memperkuat mekanisme
akuntabilitas untuk menjamin integritas dan keberlanjutan reformasi.
3) Penggunaan teknologi informasi: Menerapkan solusi teknologi informasi seperti sistem
manajemen administrasi elektronik untuk mempercepat proses, meningkatkan akurasi,
dan mengurangi birokrasi dalam penyelenggaraan pelayanan.
4) Peningkatan pelayanan publik berbasis kebutuhan: Melakukan survei atau konsultasi
dengan masyarakat untuk mengidentifikasi kebutuhan dan harapan mereka terhadap
pelayanan publik, dan mengadaptasi sistem administrasi untuk memenuhi kebutuhan
tersebut
5) Pengembangan kapasitas sumber daya manusia: Memberikan pelatihan dan
pengembangan keterampilan kepada staf dalam hal manajemen, komunikasi, dan
pelayanan pelanggan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memberikan
pelayanan yang berkualitas.
6) Emitraan dengan sektor swasta dan LSM: Membangun kemitraan strategis dengan sektor
swasta dan lembaga swadaya masyarakat untuk mendukung inovasi, berbagi sumber
daya, dan memperluas jangkauan pelayanan.
7) Pemberdayaan masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses
pengambilan keputusan dan penyelenggaraan pelayanan melalui forum partisipatif,
konsultasi publik, atau pembentukan kelompok advokasi.
8) Pelaksanaan evaluasi dan pembelajaran keberlanjutan: Melakukan evaluasi berkala
terhadap pelaksanaan reformasi administrasi, belajar dari pengalaman, dan melakukan
penyesuaian strategi secara kontinu berdasarkan hasil evaluasi.
9) Pemberian insentif dan penghargaan: Membuat program insentif dan penghargaan bagi
staf yang mencapai hasil yang baik dalam penyelenggaraan pelayanan, untuk mendorong
motivasi dan meningkatkan kualitas layanan.
10) Komunikasi efektif dan pendidikan masyarakat: Melakukan kampanye komunikasi
yang efektif kepada masyarakat tentang pentingnya reformasi administrasi dan peran
mereka dalam mendukung perubahan untuk meningkatkan pelayanan publik.
Dengan mengimplementasikan kombinasi strategi ini, diharapkan dapat menciptakan
lingkungan yang kondusif untuk reformasi administrasi yang efektif dan meningkatkan
outcome pada pelayanan di Kantor Camat Kecamatan Minas Kabupaten Siak Provinsi Riau.

Anda mungkin juga menyukai