Anda di halaman 1dari 34

Arsitektur Sistem Basis

Data

Pertemuan III
2. Arsitektur Sistem Basis data
a. Data Model
b. Arsitektur DBMS
c. Keuntungan Arsitektur Tiga Skema
d. Komponen DBMS
e. Klasifikasi DBMS
f. Independency Data
g. Kamus Data

2
2.1 Data Model

3
2.1.1 Latar belakang Data Model
 Pengguna tidak perlu
tahu kompleksitas data
 Pengguna tidak perlu
tahu kerumitan teknis
penyimpanan data
Data
 Pengguna tidak perlu
Model
memperhatikan
bagaimana data
disimpan

4
2.1.1 Latar belakang Data Model

Data
Basis data
Model

Pengguna Akhir

5
2.1.2 Definisi Data Model

 Suatu cara menjelaskan


tentang data yang
tersimpan dalam basis
data
 Bagaimana hubungan
antar data tersebut Pengguna Akhir

(Sumber : Edhy Sutanta, 2011)

6
2.1.2 Jenis Data Model
 Object Based Data Model
– Entity Relationship Model
– Semantic Model
– Binary Model
 Record Based Data Model
– Hierarchycal Model
– Network Model Data Model Konseptual
– Relational Model
 Physical Based Data Model
– Unifiying Model
Data Model Fisikal
– Frame Memory

(Sumber : Edhy Sutanta, 2011)


7
2.1.2 Jenis Data Model

 Berdasarkan konsep pembuatan


struktur basis data Data Model dibagi
menjadi
– Data Model konseptual
– Data Model fisikal

8
2.1.2.1 Object Based Data Model

 Merupakan himpunan data dan


prosedur/relasi
 Menjelaskan hubungan logik antar
data dalam sistem basis data
berdasarkan obyek datanya

9
2.1.2.1.1 Entity Relationship Model

 Menjelaskan hubungan antar data


dalam basis data yang dilukiskan
menggunakan simbol-simbol grafis
tertentu

10
2.1.2.1.2 Semantic Model

 Menjelaskan hubungan antar data


dalam basis data yang dinyatakan
secara semantik (menggunakan kata-
kata)

11
2.1.2.1.3 Binary Model

 Data model yang memperluas arti dari


sebuah entitas meliputi ;
– Atribut
– Tindakan
 Data model yang memetakan data
dengan model 0 dan 1 atau true dan
false

12
2.1.2.2 Record Based Data Model

 Menjelaskan hubungan logik antar


data dalam basis data berdasarkan
record atau rekaman

13
2.1.2.2.1 Hierarchycal Model
 Dikenal dengan istilah Tree Structure
 Menjelaskan hubungan data dalam basis data
secara bertingkat
 Terdiri dari root, parent, child, Leaves

Root

Parent Leaves

14
2.1.2.2.1 Hierarchycal Model

15
2.1.2.2.2 Network Model
 Dikenal dengan istilah Plex Structure
 Menjelaskan hubungan data dalam basis data
secara bertingkat
 Perbedaannya dengan Hierarchycal model adalah
pada Hierarchycal model setiap child hanya
boleh memiliki satu parent sedangkan pada
network model setiap child boleh memiliki lebih
dari satu parent

16
2.1.2.2.2 Network Model

17
2.1.2.2.3 Relation Model
 Menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data dengan merepresentasikan dalam bentuk
tabel-tabel yang terdiri dari record dan field
 Merupakan Data Model yang banyak dipakai dalam
perancangan basis data karena terminologi yang
digunakan hampir sama dengan kondisi
sesungguhnya

18
2.1.2.2.3 Relation Model

19
2.1.2.3 Physical Model

 Model ini mendasarkan pada teknis


penyimpanan record dalam basis data
 Jarang digunakan karena sangat rumit
dan kompleks sehingga seringkali
menyulitkan pengguna

20
2.1.2.3 Physical Model

 Unifiying Model : Model ini


menggabungkan transaksi dan
memori database dalam satu
kesatuan model
 Frame Memory : adalah virtual view
dari tempat penyimpanan sekunder
yang digunakan untuk mendukung
penyimpanan record database

21
2.1.2.4 Data Model konseptual

 Menjelaskan bagaimana pemakai


basis data memandang atau
memperlakukan data
 Data model konseptual adalah nama
lain dari Record Based Data Model

22
2.1.2.5 Data Model fisikal

 Menjelaskan bagaimana deskripsi


detail data disimpan dalam komputer
– Format record
– Urutan record
– Jalur pengaksesan data

23
2.2 Arsitektur DBMS

24
2.2.1 Arsitektur DBMS
Program Aplikasi 1 Program Aplikasi 2 Program Aplikasi 3

Skema Esternal 1 Skema Esternal 2

Skema Konseptual

Skema Internal

(Sumber : Waljiyanto, 2003)


Basis
data
25
2.2.1.1 Skema Internal

 Memuat deskripsi struktur


penyimpanan basis data
 Menggunakan Data Model fisikal
 Mendefinisikan detail penyimpanan
data dalam basis data
 Mendefinisikan jalur pengaksesan
data

26
2.2.1.2 Skema Konseptual

 Memuat deskripsi struktur basis data


secara keseluruhan meliputi :
– Entiti
– Atribut/Field
– Hubungan/relasi
– Konstrain
 Tidak memuat deskripsi data secara
detal
 Menggunakan Data Model konseptual
27
2.2.1.3 Skema Eksternal

 Mendefinisikan pandangan data


terhadap kelompok pemakai dengan
menyembunyikan data lain yang tidak
diperlukan
 Menggunakan Data Model konseptual

28
2.3 Komponen DBMS

29
2.3.1 Data Definition Language

 Komponen DBMS yang berfungsi


untuk mendefinisikan database, tabel,
field dan hubungan antar tabel serta
batasan-batasan pada field

30
2.3.2 Data Manipulation Language

 Komponen DBMS yang berfungsi


untuk memanipulasi data misal
pengambilan, penyisipan,
pengubahan dan penghapusan data

31
2.3.3 Data Control Language

 Komponen DBMS yang berfungsi


untuk mengendalikan pengaksesan
data

32
2.3.4 Pengendali Transaksi

 Komponen DBMS yang berfungsi


untuk mengendalikan eksekusi
transaksi

33
2.3.5 Pengendali Programatik

 Komponen DBMS yang berfungsi


untuk menampilkan informasi bagi
pengguna. Perintah programatik akan
tercamtum pada perintah bahasa
pemrograman yang digunakan

34

Anda mungkin juga menyukai