Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian

Ditulis untuk memenuhi salah satu tugas dalam

Pembelajaran mata kuliah sim pendidikan

Prodi menejemen pendidikan islam(MPI)

Semester 3

Dosen pengampu:

Dr. Ahmad Ridwan, M. Pd.I

Kelompok :
Nuril Ahibah : 2213.11.1.0383

Siti Nur Janah :2213.11.1.0386

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM STAI MAU`IZHAH


TANJUNG JABUNG BARAT
TAHUN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kesehatan dan


kesejahteraan kepada kita semua, semoga kita selalu dalam perlindungan Nya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi kita muhammad
SAW.

Makalah yang kami susun dengan judul “Sistem Informasi Manajemen


Kepegawaian “ ini semoga bisa menambah pengetahuan serta bermanfaat bagi
kami selaku penulis serta bagi para pembacanya .
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Oleh karena itu, Kritik dan Saran yang sifatnya membangun sangat
kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini. Atas perhatian dan waktunya,
kami ucapkan terima kasih.

Jambi ,27 oktober 2023


pembuat

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………..….……………..2
DAFTAR ISI…………………………………………...…………………….……3
Pendahuluan…………………………………………………………….…………4
Pembahasan..............................................................................................................6
A.konsep dasar simpeg…………………………………………………………….6

B.Fungsi dan manfaat simpeg…………...……………………………...…………7

C,Kegiatan utama simpeg :Input ,Proses .Output…………………………………8

D,Implementasi pengelolahan simpeg…………………………………………..10


Penutup...................................................................................................................14
Daftar pustaka……………..…………………………………………………...…
15

3
PENDAHULUAN
Simpeg adalah sebuah system informasi yang dirancang sebagai solusi
untuk menangani berbagai hal dalam pengurusan kepegawaian mulai dari
penyimpanan dan pemusatan data secara terkomputerisasi hingga menangani
berbagai macam laporan yang berhubungan dengan kepegawaian sehingga
memudahkan untuk meningkatkan pelayanan administrasi kepegawaian.
Secara umum Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan penyediaan informasi yang
akurat dan efisien, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara
obyektif. Secara strategis aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
merupakan salah satu sistem yang bergerak dibidang kepegawaian dan mampu
menumbuhkan pengetahuan, memelihara, memperkaya dan menyediakan
pengetahuan di bidang kepegawaian kepada pihak-pihak yang membutuhkan
sebagai basis pengambilan keputusan yang akurat pada saat yang tepat.
Sistem informasi manajemen kepegawaian yang diselenggarakan secara
cepat, tepat dan akurat ditujukan untuk mendukung kebijaksanaan manajemen
Aparatur Sipil Negara, terutama di dalam mendukung kebijakan pembinaan,
pengembangan dan kesejahteraannya. Sistem Informasi Manajemen Pegawai
didefinisikan sebagai Sistem Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai,
pengolahan data, prosedur, tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi
informasi untuk menghasilkan informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam
rangka mendukung administrasi kepegawaian.
Simpeg sebagai aplikasi penyedia informasi kepegawaian menangani
manajemen data kepegawaian yang memiliki banyak kelebihan yaitu pemrosesan
data informasi kepegawaian dengan komputerisasi sehingga pemrosesan data
dapat dilakukan dengan cepat, informasi yang diproses akurat karena adanya
berbagai validasi dan kontrol, informasi yang disampaikan lebih ringkas dan dapat
dicari dengan cepat karena tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat
diakses setiap saat, informasi lebih terjamin keamanannya, dengan adanya validasi
pemakai dan level tingkat pemakai, sehingga hanya pemakai yang berhak saja
yang bisa menggunakan informasi kepegawaian, pemeliharaan informasi
kepegawaian relatif mudah dan sederhana serta dapat digunakan untuk mengukur
kinerja pegawai dalam mengolah dan menjalankan prosesproses kepegawaian.
Meskipun Kementerian Hukum dan HAM telah memiliki sistem
informasi manajemen kepegawaian, namun hal tersebut masih jauh dari maksud

4
dan tujuan sistem tersebut dibuat karena memiliki kendala dalam pengolahan data.
Data yang dihasilkan belum akurat dan mekanisme pemuktahirannya tidak
dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga data pada Simpeg belum dapat
digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan manajemen ASN, yang hal
tersebut disebabkan sebagai berikut:
1. Proses yang dilaksanakan untuk memuktahirkan data dilakukan secara manual
melalui entri ke aplikasi berdasarkan dari dokumen-dokumen kepegawaian oleh
pengelola kepegawaian (Admin Simpeg).
2. Ketidak disiplinan Admin Simpeg dalam memuktahirkan database, setelah
menerima dokumen-dokumen kepegawaian.
3. Ketidak disiplinan pengelola kepegawaian untuk menyerahkan setiap dokumen-
dokumen kepegawaian yang diterbitkan atau memuktahirkan data Simpeg sesuai
dengan isi dari dokumen kepegawaian yang diterbitkan, karena masih adanya
anggapan bahwa dengan telah diterbitkan dokumen kepegawaian maka selesai
tugas pengelola kepegawaian tersebut, tanpa perlu memuktahirkan data dalam
sistem menginggat proses penerbitan dokumen kepegawaian tidak menggunakan
Simpeg atau bahkan masih menunggu penerbitan dokumen kepegawaian lainnya
yang harus diselesaikan.

5
PEMBAHASAN

A.KONSEP DASAR SIMPEG


Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian adalah sistem informasi
terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur, tata kerja,
sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan informasi
yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi
kepegawaian.
Sejalan dengan instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 3 Tahun
2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government,
bahwa pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam proses
pemerintahan (e-government) akan meningkatkan efisiensi, efektivitas,
transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan serta
menyelenggarakan pemerintahan yang baik (good governance) dan meningkatkan
layanan publik yang efektif dan efisien diperlukan adanya kebijakan dan strategi
pengembangan e-government.
Sistem informasi manajemen kepegawaian merupakan implementasi dari
E-Government dalam pelayanan di bidang kepegawaian yang dilaksanakan secara
transparan dan objektif. Sistem ini selain menyajikan informasi yang terkait
dengan kepegawaian, serta untuk meningkatkan pelayanan di bidang
kepegawaian. Sistem informasi manajemen kepegawaian bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam proses kepegawaian. Permasalahan
tersebut diantaranya adalah Pegawai yang status kepegawaiannya tidak jelas,
dikarenakan proses layanan administrasi kepegawaian yang tidak maksimal,
Pegawai yang sudah pensiun, meninggal atau berhenti, data kepegawaiannya tidak
diperbaharui. Data Pegawai tidak mutakhir, sehingga jumlah Pegawai tidak
diketahui secara pasti, dan data yang ada saling berbeda, pemutakhiran data tidak
berjalan sebagaimana mestinya, baik di Unit Pusat, Kantor Wilayah (Kanwil)
maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT). 1
Pada prinsipnya, data kepegawaian dapat dikatakan sebagai sebuah data
yang yang dapat dipertanggungjawabkan jika memenuhi 2 hal, yakni data yang
benar dan mutakhir. Data Pegawai tidak hanya benar saja namun tidak mutakhir,
demikian pula data tidak hanya mutakhir, namun tidak benar. Sehingga 2 (dua)
kaidah tersebut harus dapat terpenuhi dalam data kepegawaian.

1
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian pada Administrasi dan Pelayanan Kepegawaian
dalam Kerangka Merit System.Hlm 7

6
Tujuan utama Simpeg adalah membantu proses manajemen pada suatu
organisasi. Manajemen meliputi seluruh hierarki kepengurusan dalam suatu
organisasi, dimulai dari hierarki manejemen puncak yang bertanggungjawab atas
keberhasilan atau kegagalan organisasi secara keseluruhan hingga pada hierarki
manajemen bawah yang hanya bertanggungjawab atas operasi sehari- hari dari
suatu unit tertentu saja.
Ada beberapa hal yang perlu dicatat dalam perkembangan konsep Simpeg
dalam lingkup administrasi negara. Pertama, terdapat begitu maraknya buku-
buku sistem informasi manajemen kepegawaian yang mengakar sekaligus
teraplikasi dalam bidang ekonomi yang telah lama dianggap menjadi bagian yang
menyatu dalam pengajaran dan aplikasi pada administrasi negara khususnya pada
penerapan model organisasi publik. Perbedaan struktur dan manajemen pada
sektor publik dan swasta menghendaki penerapan framework sistem informasi
yang berbeda.
Kedua, pengertian sistem informasi manajemen kepegawaian dalam
penulisan ini akan digunakan dalam konteks, baik sistem, informasi, dan
manajemen.Sehingga tidak dapat dikatakan bahwa seperangkat komputer itu
adalah merupakan satu hal yang dapat dikatakan sebagai konsep sistem informasi
manajemen sebagaimana yang terdapat dalam beberapa majalah, harian, atau
iklan-iklan, atau bahkan dalam beberapa pidato dari pejabat pemerintah dalam
kaitannya dengan perkembangan teknologi yang dikacaukan dengan konsep
sistem informasi manajemen secara menyeluruh. Perkembangan teknologi
komputer hanyalah salah satu instrumen untuk mengolah data dalam sistem
informasi manajemen, dan hal itu baru merupakan konsep sistem informasi
manajemen kalau dikaitkan dengan proses pembuatan keputusan dalam organisasi
(publik).

B.FUNGSI DAN MANFAAT SIMPEG


Fungsi Aplikasi simpeg

 Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji dengan tepat waktu dan


akurat
 Menyediakan informasi pegawai yang akurat untuk keperluan
perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian pegawai
 Menghasilkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi.
 Menjamin kualitas dan keterampilan sumber daya manusia
 Membantu kelancaran pekerjaan dalam bidang kepegawaian, terutama
dalam pembuatan laporan
 Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
 Memperbaiki produktivitas sumber daya manusia dalam perusahaan

7
Manfaat Aplikasi simpeg

 Memperoleh informasi pegawai yang cepat dan akurat.


 Mempermudah perekrutan pegawai.
 Mempermudah pembuatan laporan.
 Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat
kenaikan gaji berkala.
 Memudahkan pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian seperti
angka kredit pegawai.
 Mempermudah pemantauan pembagian cuti.
 Mempermudah pengelolaan beban kerja pada pegawai.
 Mempermudah presensi dan pemberian gaji pegawai.
 Bisa merencanakan penyebaran pegawai sesuai pendidikan dan
kompetensinya.
 Bisa merencanakan kebutuhan pegawai.

C.KEGIATAN UTAMA SIMPEG : INPUT, PROSES ,OUTPUT

a. Masukan (Input )

Fungsi input memberikan kemampuan untuk memasukkan informasi


personalia ke dalam SIMPEG. Ini meliputi berbagai prosedur yang diperlukan
untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu kedudukan data base dalam fungsi
masukan ini merupakan langkah terpenting proses pengembangan sistem melalui
kreasi data base. Sebagai titik awal, data base hendaknya mencakup elemen-
elemen data esensial yang dibutuhkan baik secara internal oleh organisasi maupun
untuk pemudahan kebutuhan pihakpihak eksternal. Fungsi input memegang
peranan sangat vital dalam proses penciptaan data. Suatu metode masukan harus
ditetapkan untuk setiap elemen data, langkah-langkah pengeditan dan pemrosesan
data harus dirumuskan, dan berbagai kerangka dan laporan standar harus
dijabarkan agar elemen data yang diperlukan dapat dirinci secara jelas. 2

Menurut Moekijat, (2005: 26), Input adalah informasi atau data yang telah
atau akan dialihkan dari suatu media penyimpanan ekstern ke dalam penyimpanan
intern komputer, input juga dapat diartikan sebagai penguraian rutin peralatan atau
kumpulan peralatan yang diperlukan. Didalam beberapa pendekatan sistem
dijelaskan bahwa : "Input adalah fungsi input terjadi karena suatu sistem
mendapat pengaruh dari lingkungan yang mengitari suatu sistem baik yang
bersifat faktor manusia atau pun non manusia, sehingga terminologi sistem setiap
pengaruh terhadap berfungsinya suatu sistem disebut input." Dari dasar pemikiran
tersebut diatas memberikan suatu pemahaman bahwa bekerjanya sistem itu karena
adanya berbagai pengaruh.

2
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian pada Administrasi dan Pelayanan Kepegawaian
dalam Kerangka Merit System.Hlm

8
Hal ini secara kasar dapat pula dikatakan bahwa input juga terdiri dari
tuntutan dan dukungan. Tuntutan yang dimaksud adalah suatu keharusan, yang
jika tidak terpenuhi maka sistem tersebut tidak berjalan. Untuk menjamin
tersedianya informasi yang bermutu tinggi maka data yang dikumpulkan
sebaiknya memiliki jaminan:

(a) mutu data yang dikumpulkan tinggi,

(b) relevan dengan kepentingan pemakainya,

(c) digali dari sumber yang dapat dipercaya, baik internal maupun eksternal.

Cara memperoleh data dapat bersifat seketika maupun berkala (Siagian, 2008:
81). Untuk selaras dan terinterelasi dengan masukan (input), maka diperlukan
teknologi informasi yang memadai, kelengkapan data yang diambil sebagai data
dasar, serta unsur manusia sebagi pelaksana. Namun dalam kaitannya dengan
penelitian ini, sebagai perancangan penting dari apa yang hendak diteliti, tentu
diperlukan bahan sebagai masukan (input) untuk mengukur operasional
bekerjanya sistem informasi sebagai dukungan dalam melaksanakan tugas.

b. Proses (Process)

Proses lebih tertuju pada upaya merubah sesuatu hal kedalam bentuk yang
lain sehingga lebih bermakna dan mempunyai arti. Proses secara harfiah dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 899) diartikan sebagai "1) Runtutan
perubahan dalam perkembangan sesuatu; 2) Rangkaian tindakan pembuatan atau
pengolahan yang menghasilkan produk". Dalam kaitannya dengan sistem
informasi, Lott dalam The Liang Gie (1983: 319) berpendapat "Processing refers
to any steps taken, by whoever means possible, to make date usable for aspectied
purpose", (proses menunjuk pada langkah-langkah apa pun yang dilakukan
dengan sarana-sarana apapun yang mungkin untuk membuat data dapat
dipergunakan bagi sesuatu maksud tertentu). Pendapat ini lebih cenderung menilai
proses itu sebagai pengolahan khususnya ditujukan dalam mengolah data
berdasarkan dari tahapan yang harus dijalankan dalam mencapai tujuan.

Sejalan dengan hal di atas maka dalam SIMPEG, proses merupakan


kegiatan, aktivitas, tindakan atau perlakuan, baik oleh manusia, mesin atau
keduanya. Pengolahan data merupakan suatu kegiatan pikiran dengan bantuan
tangan atau suatu peralatan yang mengikuti serangkaian langkah-langkah
perumusan atau pola tertentu untuk mengubah data, sehingga data tersebut baik
dalam bentuk, susunan, sifat atau isinya menjadi Iebih berguna. Pengolahan data
senantiasa menjadi tugas yang kritis bagi sistem informasi sebuah organisasi,
sehingga diperlukan suatu sistem pengolahan data yang mampu memberikan hasil
informasi yang memiliki makna atau juga manfaat bagi organisasi itu sendiri.
Metode atau prosedur kerja dalam pengolahan data yang berperan selaku
"peraturan permainan" dalam kehidupan organisasional menurut Siagian (2008:

9
99) antara lain: (a) identifikasi sumber data, (b) penyimpanan data, dan (c)
pemeliharaan data. Dari beberapa penjelasan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa Process (Proses) adalah pengolahan Iebih lanjut tertuju pada upaya,
aktifitas, langkah-langkah, metode, tindakan atau perlakuan untuk merubah
sesuatu hal kedalam bentuk yang lain sehingga Iebih bermakna dan mempunyai
arti.

c. Output (Keluaran)

Dalam banyak hal sebuah program input, process dan output dapat
dikatakan baik jika dapat menyajikan informasi yang akurat sesuai yang
dikehendaki. Kartaprawira (1990:28) "output adalah aktifltas yang dijalankan oleh
sistem informasi sebagai respon terhadap tuntutan, tekanan dan masukan lainnya".
"Output adalah informasi yang dihasilkan oleh manipulasi penanganan komputer
dan yang akan diserahkan kepada pihak yang berhak dan membutuhkannya".
Landasan keputusan-keputusan kepegawaian yang sehat adalah informasi
kepegawaian yang baik. Informasi kepegawaian patut disediakan bagi pimpinan
dengan cara sedemikian rupa sehingga memfasilitasi pengambilan keputusan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa output (keluaran) dalam penelitian ini
adalah kemampuan memproduksi keluaran sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
organisasi, keluaran yang disediakan oleh sistem merupakan penghubung penting
antara SIMPEG dengan para pemakainya. Ini bisa meliputi laporan-laporan
maupun informasi kepegawaian yang diperlukan dalam rangka pengembangan
pegawai. Nilai suatu informasi berhubungan dengan keputusan.

Hal ini berarti bahwa bila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi
menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang
sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Ditentukan dari dua hal
pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Suatu informasi dikatakan bernilai
bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya
dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan
satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

D.IMPLEMENTASI PENGELOLAHAN SIMPEG

Kata implementasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, didefinisikan


sebagai pelaksanaan atau penerapan suatu hal‘. Menurut E. Mulyasa implementasi
berarti pelaksanaan yang berasal dari bahasa Inggris Implement yang artinya
melaksanakan, biasanya dilakukan apabila perencanaan sudah benar-benar
matang. Pengertian dari E. Mulyasa sejalan terhadap ungkapan Grindle yang
menyatakan implementasi merupakan proses umum tindakan administratif yang
dapat diteliti pada tingkat program tertentu, yang akan dimulai jika tujuan dan
sasaran telah ditetapkan. 3Dari beberapa sudut pandang di atas, penulis berasumsi

3
4Merilee S. Grindle, Politics and Policy Implementation in The Third Word (New Jersey:
Princnton University Press, 1980), 7.

10
bahwa implementasi adalah proses penerapan dari program-program yang telah
disusun untuk di realisasikan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Konsep Implementasi Kebijakan Istilah kebijakan didefinisikan oleh


Anderson dalam Islamy (2004 : 17) yaitu“a purposive course of action followed
by an actor or set of actors in dealing with a problem or matter of cancern”
(serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan
dilaksanakan oleh seorang pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan
suatu masalah tertentu). Selanjutnya, Dye (1987 : 1) menjelaskan kebijakan publik
adalah whatever governments choose to do or not to do (apapun yang dipilih
pemerintah untuk dilakukan atau tidak dilakukan).

Fitur Data Pegawai

Fitur Data Pegawai, menampilkan semua detil data (data pribadi, keluarga,
riwayat pendidikan, riwayat pangkat, riwayat jabatan akademik, riwayat jabatan
struktural, riwayat penelitian, riwayat pengabdian masyarakat, penghargaan,
sertifikat, pelatihan, tugas kelembagaan dan sebagainya). Pada fitur ini setiap
pegawai bisa melakukan insert/ edit data kemudian divalidasi oleh bagian
kepegawaian.

2. Fitur Permohonan Cuti

Fitur Pengajuan Cuti, setiap pegawai bisa mengajukan cuti secara online
kemudian akan dilakukan proses persetujuan oleh atasan berupa notifikasi email
dan selanjutnya divalidasi oleh bagian kepegawaian.

3. Fitur Kenaikan Berkala

Fitur Kenaikan Berkala sistem akan melakukan proses otomatis pengecekan dan
pengajuan kenaikan pangkat berkala dan gaji berkala pegawai.

4. Fitur Penilaian Kinerja Pegawai

Fitur Penilaian Kinerja Pegawai, proses penilaian yang terdapat pada Aplikasi
Simpeg yang dikembangkan oleh Talenta adalah Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
Namun terkadang setiap institusi mempunyai proses penilaian kinerja pegawai
yang khusus sehingga dalam fitur ini perlu penyesuaian alur proses penilaian
kinerja pegawai sesuai institusi yang ada.

5. Fitur Presensi Pegawai

Fitur Presensi Pegawai, merupakan fasilitas untuk menampilkan daftar presensi


pegawai baik setiap hari atau rekap per bulan. Fitur ini juga dilengkapi dengan
proses penarikan data dari mesin Presensi seperti Mesin Fingerprint, Handkey dan
sebagainya.

11
6. Fitur Rekrutmen Pegawai

Fitur Rekrutmen Pegawai, tiap Unit Kerja bisa melakukan untuk membuka
lowongan kerja sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Pelamar yang melamar
untuk selanjutnya bisa melakuan proses seleksi pegawai mulai dari proses
administrasi, psikotes sampai diangkat menjadi pegawai baru.

7. Fitur Payroll/ Penggajian

Fitur Payroll/ Penggajian, fitur ini adalah fitur yang sangat berguna bagi institusi
untuk melakukan manajemen payroll. Dalam fitur ini terdapat proses perhitungan
komponen-komponen gaji seperti gaji pokok, tunjangan, lembur, honor, potongan,
pinjaman dan pajak.

8. Fitur Angka Kredit Pegawai

Fitur Angka Kredit, mencatat angka kredit pegawai. Dalam fitur ini juga
dilengkapi dengan fasilitas simulasi perhitungan nilai per periode.

9. Fitur Beban Kerja Pegawai

Fitur Beban Kerja Pegawai, pegawai melakukan input rubrik beban kerja pegawai
kemudian dilakukan penilaian.

Kelebihan Aplikasi Simpeg Talenta:

Aplikasi Simpeg yang dikembangkan oleh Talenta berbasis web, sehingga bisa
diakses dari manapun melalui jaringan internet.Disertai dengan keamanan data
dan pencatatan log user yang melakukan transaksi aplikasi. Sehingga lebih aman
dan bisa dilakukan proses monitoring dan kontrol data. Terdapat menu laporan
yang bisa dikonversi tipe dokumen menjadi dokumen word, excel dan pdf.

Fitur pencarian data dan sorting data tiap halaman, sehingga memudahkan
user untuk melakukan pencarian data yang diinginkan serta sorting data.

Aplikasi yang dikembangkan saat ini sudah support Mobile Responsive


Website sehingga bisa dibuka melalui Smartphone dengan tampilan yang
responsif.

Talenta adalah salah satu merk HRIS (human resources information


system), yakni software (perangkat lunak) untuk manajemen sumber daya
manusia. Software HRIS biasanya bertujuan mengurangi beban kerja administrasi
di bidang penggajian, perpajakan karyawan, absensi, dan performance appraisal.

Selain itu, Aplikasi Simpeg dari Talenta dilengkapi dengan fitur mobile
friendly yang disebut mobile employee-self service yang dapat memudahkan

12
karyawan untuk mengakses Talenta melalui smartphone atau gadget masing-
masing. Fitur-fitur pada Aplikasi Simpeg dilengkapi dengan detail-detail sehingga
memudahkan karyawan dalam melakukan pekerjaan. Misalnya, pada fitur payroll,
komponen seperti bonus, tunjangan, pajak, insentif, dan lain-lain ditambahkan.
Dengan demikian perhitungan akan menjadi lebih efisien dan efektif.

Kelebihan Talenta by Mekari:

1.Fitur yang disajikan sangat berlimpah

Keunggulan dari Talenta By Mekari ini salah satunya adalah fitur yang dibawakan
sangat banyak dan berlimpah. Mulai dari pinjaman tunai, halaman recruitment,
halaman cuti custom, hingga pengumuman karyawan pun disediakan oleh Talenta
By Mekari ini, berikut ini detail fiturnya

Fitur payroll, fitur ini membantu perusahaan menghitung dan bisa


membayar payroll karyawan secara otomatis setiap bulannya. Proses payroll lebih
efektif dan efisien karena tidak harus dilakukan di kantor.

Fitur manajemen waktu, maka tim HR perusahaan bisa dengan mudah


melakukan otomatisasi proses cuti karyawan dan lemburan yang dilakukan.

Fitur absensi mobile, maka seluruh karyawan bisa melakukan absensi


dengan mudah kapan dan dimana saja. Dan fitur ini juga memudahkan tim HR
dalam melakukan pengawasan pada absensi karyawan sewaktu-waktu.

Fitur database karyawan, dapat membantu HR dalam melakukan


pengelolaan data dan informasi terkait karyawan. Mulai dari data personal,
informasi tunjangan, hingga fasilitas yang berhak diterima karyawan sesuai
kontrak kerjanya.

2.Kostumisasi yang sangat terperinci

Semua hal yang diatur di dalam Talenta diatur secara sangat terperinci, Di sini
bahkan bisa membuat rumus cuti sendiri dan rumus denda sendiri.

3.Tim Support yang efektif dan responsive

Tidak usah bergelut dengan BOT ketika memberikan keluhan atau komplain, CS
dari Talenta akan dengan sigap membantu dalam hitungan menit saja.Dalam
aplikasi Talenta ini juga sering diadakan promo dan diskon yang berakibat pada
harga yang bisa lebih murah dari harga normal. Tentu saja hal ini bisa dikatakan
angin segar untuk perusahaan yang ingin menggunakan Talenta sebagai sistem
payroll mereka namun dengan anggaran yang terbatas.

13
Apalagi untuk kondisi sekarang ini di mana karyawan lebih sering Work
From Home, menggunakan Talenta tentu akan sangat membantu dalam hal
pengkondisian karyawan dengan sistem otomatisnya yang akan sangat membantu
perusahaan.

PENUTUP

Sistem Informasi Manajemen Pegawai didefinisikan sebagai Sistem


Informasi terpadu, yang meliputi pendataan pegawai, pengolahan data, prosedur,
tata kerja, sumber daya manusia dan teknologi informasi untuk menghasilkan
informasi yang cepat, lengkap dan akurat dalam rangka mendukung administrasi
kepegawaian. Simpeg sebagai aplikasi penyedia informasi kepegawaian
menangani manajemen data kepegawaian yang memiliki banyak kelebihan yaitu
pemrosesan data informasi kepegawaian dengan komputerisasi sehingga
pemrosesan data dapat dilakukan dengan cepat, informasi yang diproses akurat
karena adanya berbagai validasi dan kontrol, informasi yang disampaikan lebih
ringkas dan dapat dicari dengan cepat karena tersimpan dalam media
penyimpanan yang dapat diakses setiap saat, informasi lebih terjamin
keamanannya, dengan adanya validasi pemakai dan level tingkat pemakai,
sehingga hanya pemakai yang berhak saja yang bisa menggunakan informasi
kepegawaian, pemeliharaan informasi kepegawaian relatif mudah dan sederhana
serta dapat digunakan untuk mengukur kinerja pegawai dalam mengolah dan
menjalankan prosesproses kepegawaian.

Meskipun Kementerian Hukum dan HAM telah memiliki sistem


informasi manajemen kepegawaian, namun hal tersebut masih jauh dari maksud
dan tujuan sistem tersebut dibuat karena memiliki kendala dalam pengolahan data.
Data yang dihasilkan belum akurat dan mekanisme pemuktahirannya tidak
dilakukan secara efektif dan efisien, sehingga data pada Simpeg belum dapat
digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan manajemen ASN

14
DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Indonesia. 2008. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang


Informasi Serta Transaksi Elektronik, atau Teknologi Informasi. Lembaran
Negara RI Tahun 2008, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.

Pemerintah Indonesia. 2014. Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang


Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 6. Sekretariat
Negara. Jakarta.

http://bkd.magetan.go.id/profil-bkd/

15

Anda mungkin juga menyukai