Anda di halaman 1dari 6

Nama : Hasan Nurpalah

NIM : 1808507
Sistem Informasi Akuntansi Tugas 2
1. Perbedaan Sistem Informasi Akuntansi dengan Sistem Informasi Manajemen

Karakteristik
Sistem informasi akuntansi harus memiliki karakteristik sebagai berikut: (Krismiaji,
2015:15)
1. Relevan. Sistem harus relevan dengan mengurangi ketidakpastian, menaikan tingkat
kemampuan untuk memprediksi dan membenarkan ekspetasi semula.
2. Sistem harus dapat dipercaya. Sistem harus bebas dari kesalahan dan secara akurat
menggabarkan kejadian atau aktivitas perusahaan.
3. Lengkap. Ini tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan pemakai.
4. Tepat waktu. Sistem dapat disajikan disaat yang tepat untuk mempengaruhi sebuah
proses dalam pengambilan keputusan.
5. Mudah dipahami. Sebuah sistem dapat disajikan dalam format yang mudah untuk
dipahami.
6. Dapat diuji kebenarannya, sistem memungkinkan dua orang yang berkompeten untuk
menghasilkan sebuah informasi yang sama secara independen.

Menurut Goyal (2003) Karakteristik Sistem Informasi Manajemen yaitu.


1. Menggunakan Pendekatan Sistem (System Approach) Sistem Informasi Manajemen
juga harus dilihat sebagai suatu sistem yang terdiri atas beberapa bagian yang saling
terkait dalam mencapai tujuan.
2. Berorientasi pada Manajemen (Management Oriented). Untuk memastikan dan
menjamin bahwa Sistem Informasi Manajemen dapat berjalan sesuai dengan
spesifikasi sistem maka diperlukan partisipasi dan review yang berkelanjutan dari para
manajer dalam organisasi.
3. Berdasarkan Kebutuhan (Need Based) Sistem Informasi Manajemen harus mampu
mengakomodir kebutuhan spesifik dari para manajer dalam setiap hirarki organisasi.
4. Berbasis Pengecualian (Exception Based). Sistem Informasi Manajemen harus mampu
menangani hal-hal di luar situasi yang normal atau biasa, sebagai contoh nilai-nilai
maksimum, minimum, atau yang diharapkan di luar batas toleransi.
5. Berorientasi pada Masa Depan (Future Oriented). Sistem Informasi Manajemen tidak
hanya menyajikan informasi yang terkait dengan masa lampau atau historis melainkan
juga harus menyajikan informasi berbasis proyeksi yang didasarkan pada tindakan-
tindakan yang akan diambil di masa yang akan datang.
6. Terpadu (Integrated). Integrasi penting karena dengan integrasi, Sistem Informasi
Manajemen akan mampu menghasilkan informasi yang lebih bermanfaat yang
menggabungkan informasi dari berbagai area operasional
7. Memiliki Database terpusat (Central Database). wadah yang menangani berbagai
sistem fungsional secara bersama. Setiap sistem membutuhkan akses atau jangkauan
ke berbagai file induk (master file) dari data yang mencakup data persediaan barang,
kepegawaian, vendor, pelanggan, dan sebagainya.

Fungsi
Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, 2016:11 Fungsi dari Sistem
Informasi adalah.
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel
organisasi.
2. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan,
mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi, aktivitas, sumber daya, dan
personel.
3. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan data
organisasi.
4. Meningkatkan suatu kualitas layanan atau produk serta meminimalisir biaya produksi
atau jasa sehingga keuntungan perusahaan meningkat.
5. Peningkatan pada efisiensi kerja pada bagian keuangan.

Secara lebih detail Goyal (2003:18-19) menjelaskan beberapa fungsi Sistem Informasi
Manajemen.
1. Berguna untuk memudahkan bagian manajemen melakukan perencanaan,
pengawasan, dan pengarahan kerja bagi semua departemen yang akan
dikoordinasikan.
2. Berguna untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pengolahan data dengan
sajian data secara akurat dan realtime.
3. Berguna untuk meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas suatu
perusahaan.
4. Berguna sebagai sarana untuk peningkatan SDM dengan ketersediaan unit kerja yang
sistematis dan terkoordinasi berbasis teknologi.

Tujuan
Sistem Informasi Akuntansi Memilik Tujuan sebagai berikut
1. Melakukan suatu pengelolahan dan penyimpanan data semua transaksi keuangan.
2. Melakukan suatu proses data keuangan menjadi informasi dalam mengambil
keputusan manajemen tentang perencaan dan melakukan kendali usaha.
3. Mengawas atas semua kegiatan pada keuangan perusahaan.
4. Melakukan efisiensi biaya dan waktu atas kinerja pada keuangan.
5. Melakukan penyajian suatu data keuangan secara sistematis dan akurat dalam waktu
akuntansi yang tepat.

Tujuan Sistem Informasi manajemen


1. Menyediakan layanan informasi dalam perhitungan produk, harga pokok jasa, dan
tujuan-tujuan lain yang menjadi target manajemen.
2. Menyediakan layanan yang dapat digunakan sebagai media pengendali, perencana,
evaluasi, dan sebagai sarana perbaikan yang berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi pendukung yang berguna untuk analisis data dan
pengambilan keputusan bagi suatu perusahaan.
4. Memudahkan pekerjaan dan pengelolaan manajemen dalam suatu perusahaan.

2. Sistem Manajemen Database


Implementasi SCM PT Indofood tbk. Bagian mie instan
Supply Chain Management (SCM) adalah integrasi beberapa kunci proses bisnis dari
end user hingga para pemasok yang menyediakan produk, jasa, dan informasi yang menjadi
nilai tambah untuk para pelanggan dan stakeholder
1. Pemasok Tepung: Mengirimkan stok tepung/ Agen persediaan tepung ke Gudang
Bahan Baku, sebagai persediaan dalam pembuatan mie instant.
2. Pemasok Bumbu: Mengirimkan stok bumbu/ Agen persediaan bumbu ke Gudang
Bahan Baku, sebagai persediaan dalam pembuatan bumbu mie instant.
3. Gudang Bahan Baku: Menyimpan semua pasokan tepung dan bumbu yang diterima
dari pemasok.
4. Pabrik Pembuat Mie Instant: Membuat, memproses dan menghasilkan mie instant
dengan menggunakan mesin pembuat mie atau secara manual dengan tenaga manusia.
5. Lab Pengujian Mie Instant: Melakukan tahap pengujian terhadap mie instant yang
telah dibuat, agar siap untuk dikemas dan dipasarkan.
6. Pengemasan Mie Instant: Mengemas mie instant yang telah di produksi dan lulus uji
di lab pengujian mie instant.
7. Distributor Mie Instant: mendistribusikan mie yang telah di kirim oleh pihak
perusahaan mie kepada penjual atau pedagang di pasaran.
8. Toko/Pengecer Mie Instant: menerima produk mie yang telah dikirimkan oleh
distributor lalu dijual kepada masyarakat umum.
9. Konsumen: membeli produk mie dan mengkonsumsinya.

Contoh Implementasi ERP pada Perusahaan PT indofood tbk.

Pada umumnya, ERP dibangun sebagai sistem berbasis modul yang menangani proses
manufaktur, logistik, distribusi, inventori, invoice, akuntasi perusahaan dan lain sebagainya.
Dari modul-modul diatas, maka aktivitas penjualan, pengiriman, produksi, manajemen
persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia dapat dikontrol dengan baik dan
informasi yang berhubungan dengan aktivitas tersebut dapat diperoleh dengan cepat. ERP
dibagi menjadi tiga modul utama, yaitu modul operasi, modul financial dan akuntansi, dan
modul sumber daya manusia. Ketiga modul ini berjalan secara terpisah, sehingga perusahaan
tidak harus mengimplementasikan ketiganya secara langsung. Namun, ketiga modul tersebut
berhubungan langsung dengan satu database terpusat.

Misalnya ketika bagian penjualan menerima pesanan dari konsumen, bagian gudang
langsung mengetahui dan mempersiapkan pesanan tersebut. Kemudian bagian akuntansi
dapat melihat apakah barang pesanan sudah dikirim atau belum, sehingga ia dapat
mempersiapkan tagihan untuk konsumen. Sistem yang seperti ini akan menghemat banyak
resource perusahaan, seperti waktu, biaya dan tenaga kerja. Semua orang dalam sistem
melihat data yang sama dan akan memperoleh informasi terbaru dari semua divisi dalam
perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Goyal, D.P. 2003. Management Information System: Managerial Perspectives. India:


MacMillan India Limited.
Gordon B. Davis. 1992. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Bagian I:
Pengantar, terjm. Andreas S. Adiwardana, Jakarta: PT. Gramedia.
Ibnu Syamsi. 1995. Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi. Jakarta: Bumi
Aksara.
Kumorotomo, Wahyudi dan Margono, Subando Agus. 2004. Sistem Informasi
Manajemen: Dalam Organisasi-organisasi Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada
University-Press.
Ronny Kountur. 1996. Dasar-dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Dinastindo.

Anda mungkin juga menyukai