Anda di halaman 1dari 12

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/349967154

KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Article · March 2021

CITATIONS READS
2 2,405

1 author:

Sandra Melian
Universitas Mercu Buana
13 PUBLICATIONS   2 CITATIONS   

SEE PROFILE

All content following this page was uploaded by Sandra Melian on 11 March 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM
INFORMASI PADA PT.ISS INDONESIA
DALAM SUMBER DAYA MANUSIA

DISUSUN OLEH
SANDRA MELIAN
43219120107

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCUBUANA
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas artikel yang berjudul Implementasi konsep sistem informasi
manajemen pada PT. ISS INDONESIA ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari artikel ini adalah untuk memenuhi tugas bapak Yananto Mihadi
Putra, SE, M.Si pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, artikel ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem informasi manajemen bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si ysng telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan artikel ini.

Saya menyadari, artikel yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 9 Maret 2021

Penyusun
ABSTRAK

Dalam persaingan bisnis saat ini, sumber daya manusia menjadi suatu elemen yang terpenting
dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya. Guna mendapatkan sumber daya manusia
yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, diperlukan proses rekrutmen dan
seleksi yang baik dan benar. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem informasi dan
manajemen pada PT. ISS Indonesia khususnyaa untuk bagian sumber daya manusia. Pengumpulan
data menggunakan metode wawancara. Penentuan informan menggunakan metode purposive
sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa proses rekrutmen karyawan PT ISS
Indonesia menggunakan metode rekrutmen internal dan eksternal. Metode rekrutmen internal
berasal dari referensi karyawan yang sedang bekerja di perusahaan saat ini, sedangkan metode
rekrutmen eksternal menggunakan media cetak. Terkait dengan proses seleksi karyawan,
perusahaan menggunakan instrumen wawancara, tes, kelas sembilan hari, dan praktek kerja
lapangan enam hari.
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang mengumpulkan dan
menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan baik yang mendukung proses
pengambilan keputusan suatu organisasi. Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan
adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia/Human Resourches Information System
(SISDM/HRIS). Setiap perusahaan besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia
(human resource information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam
mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi karyawan
baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan,
dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan
pengembangan karir karyawan.
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang bekerja dalam organisasi
yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia merupakan aset yang paling berharga
dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan
laba atau menambah nilainya sendiri. Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek
yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari
Manajemen Kerja. Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan
kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan. Sumber
daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan kerja
perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya
mengidentifikasi potensi- potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan
menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.
LITERATUR TEORI

Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang mengumpulkan dan
menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan baik yang mendukung proses
pengambilan keputusan suatu organisasi. Menurut James A O’Brien yang termasuk komponen di
dalam sistem informasi adalah manusia, Hardware, software, data, dan jaringan. Manusia di dalam
sistem informasi dibagi menjadi dua, yaitu pengguna dan pengembang. Komputer tidak dapat
mengambil keputusan. Untuk itu perlu peranan manusia dalam proses pengambilan keputusan
dengan adanya bahasa computer yang disebut program.

ISS Indonesia adalah perusahaan Integrated Facility Service yang terbaik dan terbesar di Indonesia
dengan cakupan layanan atas Facility Services (Cleaning service, office support service, gardening
& Landscapinbg, integrated pest management, building maintenance service, indoor air quality
service, washroom service, portable toilet service, catering service dan parking management
service.

Tujuan sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah meningkatkan efisiensi data
tenaga kerja di mana sumber daya manusia dikumpulkan dan berhubungan dengan perencanaan
sumber saya manusia. Sistem informasi manajemen sumber daya manusia mempunyai banyak
kegunaan dalam suatu organisasi. Yang paling dasar adalah otomatisasi dari pembayaran upah dan
kegiatan benefit. Dengan sistem informasi manajemen sumber daya manusia, pencatatan waktu
tenaga kerja dimasukkan ke dalam sistem, dan dimodifikasi sesuai setiap individual. Kegunaan
umum yang lain dari sistem informasi manajemen sumber daya manusia adalah kesetaraan
kesempatan bekerja.
PEMBAHASAN
A.Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sistem Informasi Sumber Daya Manusia memberikan informasi kepada seluruh manajer
perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan. Sistem informasi SDM
sebagai unit organisasi yang terdiri dari personel yang mengolah data sumber daya manusia dengan
menggunakan teknologi komputer dan non computer. Setiap perusahaan memiliki sistem untuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia, mengubah data
tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada pemakai. Sistem ini dinamakan
sistem manajemen sumber daya manusia (human resource information system)
Atau HRIS. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk
interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi
informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitas-aktifitas MSDM seperti dalam
hal perencanaan, dan menyusun sistem pemprosesan data dalam serangkaian langkah-langkah
yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan/
enterprise resource planning (ERP).

Dalam suatu perusahaan, untuk mengambil suatu keputusan Manajer harus memenuhi
Karakteristik informasi yang dipersiapakan dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
adalah:
1. Tepat Waktu (Timely) Informasi yang disajikan kepada pemakai harus dilakukandengan baik
atau benar dan harus up to date, serta diterapkan pada waktuyang layak dan tepat waktu.
2. Akurat (Accurate) Informasi yang dibutuhkan oleh pemakai harus memenuhi tingkatakurasi
atau ketepatan yang tinggi, bebas dari pengertian yang menyesatkan,kesalahan material dan dapat
diandalkan oleh pemakainya.
3. Ringkas (Concise) Manajer dapat menyerap banyak informasi yang dibutuhkan dalam situasi
tertentu.
4. Relevan (Relevant) Manajer haruslah mendapatkan hanya informasi yang dibutuhkan dalam
situasi tertentu
5. Lengkap (Complete) Manajer harus mendapatkan informasi yang lengkap dan tidak
terpotong- potong

B.Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

Sebagai alat penilain suplai SDM, Sistem informasi SDM memungkinkan perusahaan
menyimpan data persediaan tenaga ahli (skill inventory) dan persediaan manajemen (manajemen
inventory) dalam cara paling sesuai dengan kebutuhan perencanaan SDM. Manfaat- manfaat
khusus dari sistem informasi SDM adalah menilai suplai SDM yang meliputi:
1.Memberikan kapabilitas karyawan-karyawan saat ini guna mengisi kekosongan yang
diproyeksikan dalam perusahaan.
2.Menyoroti posisi-posisi yang para pemegang jabatannya yang diperkirakan akan dipromosikan,
akan pensiun atau akan diberhentikan.
3.Menggambarkan pekerjaan-pekerjaan yang spesifik atau kelas-kelas pekerjaan yang
mempunyai tingkat perputaran, pemecatan, ketidakhadiran, kinerja, dan masalah yang tinggi
melebihi kadar normal.
4.Mempelajari komposisi usia, suku dan jenis kelamin dan berbagai pekerjaan dan kelas pekerjaan
guna memastikan apakah semua itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5.Mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan pengembangan dalam
rangka memastikan penempatan yang tepat waktu karyawan-karyawan bermutu ke dalam
kelompok lowongan pekerjaan.
6.Perencanaan SDM untuk mengantisipasi pergantian-pergantian dan promosi-promosi.
7.Laporan-laporan konpensasi untuk memperoleh informasi menyangkut seberapa besar karyawan
dibayar, biaya-biaya kompensasi keseluruhan, biaya-biaya finansial dari setiap kenaikan-kenaikan
gaji dan perubahan- perubahan kompensasi.
8. Riset SDM untuk mengadakan penelitian dalam permasalahan seperti perputaran karyawan dan
ketidakhadiran atau menemukan tempat yang paling produktif guna mencapai calon-calon baru.
9. Penilaian kebutuhan pelatihan untuk menganalisis kerja individu dan menentukan karyawan-
karyawan mana yang memerlukan pelatihan lebih lanjut.

C. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia PT. ISS Indonesia dalam penerimaan dan perekrutan

1. Perekrutan dan Penerimaan


Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang
diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Rekrutmen merupakan proses mencari,
menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi.
Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi
yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi bersangkutan.
Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti apakah
pelamar- pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai. Calon tenaga kerja yang
akan direkrut dapat diambil dari internal organisasi maupun eksternal organisasi. Perekrutan
tenaga kerja dari dalam biasanya dilakukan oleh organisasi/perusahaan yang telah lama berjalan
dan memiliki sistem karier yang baik. Perekrutan tenaga kerja dari dalam memiliki keuntungan,
diantaranya adalah tidak mahal, promosi dari dalam dapat memelihara loyalitas dan dedikasi
pegawai, dan tidak diperlukan masa adaptasi yang terlalu lama, karena sudah terbiasa dengan
suasana yang ada. Namun demikian perekrutan dari dalam juga berarti terjadinya pembatasan
terhadap bakat yang sebenarnya tersedia bagi organisasi dan mengurangi peluang masuknya
pemikiran baru.

2. Perekrutan dan penerimaan karyawan di PT. ISS Indonesia. Perekrutan dan penerimaan
karyawan terdiri dari beberapa kegiatan yaitu:
a. Calon karyawan terlebih dulu melakukan registrasi online di website
https://recruitment.dataon.com dan menunggu beberapa waktu akan konfirmasi balasan email dari
pihak rekrutment.
b. Calon karyawan datang ke kantor cabang terdekat untuk interview sesaat dan menyerahkan surat
lamaran lengkap serta pengecekan kelengkapan, kevalidan, dan masa aktif berkas-berkas
lamaranya. Jika masih terdapat beberapa berkas-berkas yang dirasa belum lengkap maka calon
pekerja diminta untuk kembali lagi diwaktu yang sudah ditentukan oleh pihak rekrutment.Serta
didukung dengan adanya Medical Cek Up (MCU) dan selanjutnya pihak recrutment menentukan
apakah calon karyawan tersebut layak dan diterima menjadi karyawan.
c.Penerimaan Karyawan dilakukan apabila calon karyawan tersebut layak dan sesuai kriteria
kebutuhan perusahaan sehingga calon karyawan tersebut berhak diterima kerja sesuai kontrak
kerja yang telah disepakati.

D. Sistem Informasi SDM PT. ISS Indonesia dalam pelatihan SDM

1. Pelatihan
Pengembangan yang efektif baik bagi karyawan baru (orientasi) maupun yang sudah ada
(pengembangan keterampilan), terlibat dalam program pelatihan dan pengembangan tersebut,
memperkirakan kebutuhan perusahaan akan program pelatihan dan pengembangan, serta
mengevaluasi efektifitas progam pelatihan dan pengembangan. Tanggung jawab departemen
sumber daya manusia dalam hal ini juga menyangkut masalah pemutusan hubungan kerja
Tanggung jawab ini membantu restrukturisasi perusahaan dan memberikan solusi terhadap konflik
yang terjadi dalam perusahaan. Pengembangan dan evaluasi karyawan (Development and
evaluation). Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar
tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta
meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan
menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.

2. Pelatihan karyawan di PT. ISS Indonesia. Pelatihan karyawan terdiri dari beberapa kegiatan
yaitu:
a. Setelah calon karyawan dinyatakan diterima calon karyawan masuk ke tahap training
school menjalani training atau pelatihan selama 9 hari dan dipandu oleh instruktur yang
profesional. Dalam masa pelatihan tersebut calon karyawan diberikan kemampuan dasar tehnikal
kerja atau
Standart Operasional Prosedur (SOP) untuk bekal pengetahuan kesiapan untuk bekerja dimana
calon pekerja tersebut ditempatkan.
b. Setelah masa training selesai dan calon karyawan ditempatkan di suatu area, di area tersebut
karyawan akan dibimbing dan diarahkan kembali terkait dengan pelatihan sebelum masa kerja dan
pelatihan selama masa kerja guna untuk pembekalan kembali dan peningkatan kompetensi
karyawan tersebut.

E.Sistem Informasi SDM PT. ISS Indonesia Dalam Sistem Penggajian

1. Penggajian Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara
teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah,
dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara
teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai.
2. Pengelolaan gaji karyawan terdiri dari beberapa kegiatan sebagai berikut:
a. Laporan presensi karyawan yang berisi tentang kehadiran, cuti, dan lembur karyawan dengan
sistem online yaitu sunfish go akan dikelola oleh bagian tertinggi di area dan dilakukan
pemeriksaan dalam jangka perbulan.
b. Berdasarkan laporan presensi karyawan yang telah dikelola oleh bagian tertinggi di
areaselanjutnya bagian tertinggi di area akan melaporkan secara online ke bagian payroll untuk
melakukan dua kegiatan yaitu perhitungan gaji karyawan dan membuat laporan gaji karyawan.
c. Selesai melakukan perhitungan gaji yang akan dibayarkan ke karyawan selanjutnya membuat
slip gaji. Slip gaji akan diinput dan bisa di cek pada masing-masing aplikasi
sunfish go yang dimiliki oleh setiap karyawandan penggajian tersebut akan ditranfer ke rekening
masing-masing karyawan setiap tanggal satu.
d. Laporan gaji karyawan dilaporkan kepada direktur sebagai dasar pembuatan keputusan dan
kebijakan perusahaan.
KESIMPULAN

Sistem informasi SDM digunakan untuk menyiapkan statistik SDM dan menganalisis keluarnya
tenaga kerja atau karyawan agar forecast kebutuhan dan suplai dapat dibuat dan perbandingan
dilakukan antara jumlah yang yang dianggarkan dan jumlah yang sesungguhnya. Sistem informasi
memiliki peranan penting dalam mendukung fungsi SDM khususnya yang berada di dalam
dapartemen SDM bagian administrasi kompensasi. Dalam proses kerjanya penentuan dan
perencanaan kompensasi dituntut untuk dapat bekerja dengan cepat, tepat, dan akuran . Oleh
karena, maka perlu adanya suatu sitem informasi guna mendukung hal tersebut, salah satu bentuk
sistem informasi yang digunakan untuk penentuan kebijakan kompensasi adalah evaluasi jabatan.
Selain itu penggunaan teknologi informasi dalam kebijakan kompensasi sangat diperlukan karena
di zaman sekarang ini tingkat persasingan semakin tinggi dan kebutuhan akan data-data internal
dan eksternal organisasi menjadi salah satu penentu kemajuan perusahaan, data-data tersebut
tentunya memerlukan suatu aplikasi yang dapat mendukung sebuah sistem informasi.
DAFTAR PUSTAKA

Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen.
FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta.

Putra, Y. M. (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using Accounting
Applications. Journal of Economics and Business, 2(3).

Hanifah, S., Sarpingah, S., & Putra, Y. M. (2020). The Effect of Level of Education, Accounting
Knowledge, and Utilization Of Information Technology Toward Quality The Quality of
MSME’s Financial Reports. In The 1st Annual Conference Economics, Business, and Social
Sciences (ACEBISS) 2019, 1(3) (Vol. 1, No. 3)

Dr. Drs. H. M. Yani., SH., MM, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta. Mitra
Wacana Media.

Http://holongmarinacom.blogspot.com

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai