PENDAHULUAN
Sebuah sistem informasi manajemen atau SIM adalah sebuah sistem
informasi yang selain melakukan semua pengolahan transaksi yang perlu untuk
sebuah organisasi, juga memberi dukungan informasi dan pengolahan untuk
fungsi manajemen dan pengambilan keputusan. Sistem informasi juga sangat
berpengaruh kepada pemimpin karena pimpinan di hadapkan kepada perubahanperubahan tertentu. SIM mencakup semua sistem manajemen yang ada di
perusahaan, termasuk Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM). Beberapa
manfaat atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat
bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi.
5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
Lingkungan bisnis telah mengalami perubahan secara fundamental.
Perubahan-perubahan tersebut menuntut perubahan peran Manajemen Sumber
Daya Manusia (MSDM) yang lebih kompleks dan lebih baik dari sebelumnya
Meningkatnya isu-isu bisnis yang terkait dengan SDM memiliki pengaruh kuat
pada manajer sumber daya manusia. Pengelolaan SDM dituntut lebih proaktif dan
responsif. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) telah berubah dari fungsi
spesialisasi yang berdiri sendiri menjadi fungsi yang terintegrasi dengan seluruh
fungsi-fungsi lain dalam organisasi, untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Berubahnya fungsi dan pusat perhatian MSDM memerlukan
perubahan kualifikasi pengelola MSDM agar dapat mengikuti perkembangan dan
memberikan tanggapan yang sesuai. Oleh karena itu, sistem informasi manajemen
sangat penting dibangun dalam aplikasi MSDM agar terintegrasi dengan
manajemen lainnya.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia atau Human resourches
Information System (SISDM/HRIS) merupakan sebuah bentuk interseksi atau
SIM (Sumber Daya Munusia)
pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan
teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin
yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitasaktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan
terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan. Walaupun
demikian, belum semua perusahaan menerapkan sistem ini. Salah satu alasan
mereka adalah kurangnya pengetahuan mereka mengenai pembangunan dan
pengembangan sistem ini. Oleh karena itu, pembangunan dan pengembangan
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia penting untuk dijelaskan.
Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan dalam makalah ini.
BAB II
RUMUSAN MASALAH
BAB III
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM (Sumber Daya Munusia)
1. Pengertian Sistem
Sistem, menurut sejarahnya berasal dari bahasa Yunani yaitu
sistema yang berarti kesatuan,yakni keseluruhan dari bagian-bagian
yang mempunyai hubungan satu dengan yang lainnya. Kata sistema
tersebut pada akhirnya dikembangkan menjadi berbagai macam definisi
yang bervariasi sesuai dengan bidang ilmu atau bidang kajian masingmasing, namun pada intinya masih tetap sama yaitu kumpulan dari subsub sistem yang saling berhubungan dan bekerja sama.
Beberapa pengertian atau definisi mengenai sistem yang diberikan
oleh para ahli sebagai bahan perbandingan antara lain sebagai berikut:
a. Sistem menurut OBrien dan Marakas adalah satu kesatuan komponen
yang saling terhubung dengan batasan yang jelas bekerja bersamasama untuk mencapai seperangkat tujuan.
b. Pengertian sistem menurut Kadir sistem adalah sekumpulan elemen
yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai
tujuan.
c. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa sistem
mempunyai dua pengertian; (a) Seper-angkat unsur yang secara teratur
saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; dan (b) Susunan
yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya.
Dari definisi-definisi di atas, terlihat bahwa masing-masing
menekankan bahwa sistem memakai pendekatan pada elemen atau
komponen. Artinya, bahwa sistem ha-ruslah terdiri atas berbagai
komponen/elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk satu
kesatuan yang utuh.
2. Pengertian Informasi
Pengertian informasi menurut beberapa ahli diantaranya:
a. Azhar Susanto, informasi adalah hasil pengolahan data yang
memberikan arti dan manfaat.
b. Gordon B. Davis dan Margrethe H.Olson menjelaskan bahwa
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan
saat ini atau mendatang.
Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data-data yang diolah
sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna. Data
adalah representasi dari fakta atau gambaran mengenai suatu objek atau
kejadian.
Informasi merupakan sebuah komponen yang pokok dan sangat
penting di dalam sebuah organisasi karena sebuah organisasi bisa menjadi
maju jika mendapatkan informasi yang akurat bahkan sebaliknya
organisasi bisa berantakan jika mendapat informasi yang kurang
berkualitas, maka dari itu perlu dikelola dengan benar sebuah informasi
untuk kejamuan organisasi. Adapun informasi yang berkualitas menurut
Raymond Mc. Load harus akurasi (sesuai dengan prosedur), relevansi,
ketepatan wkatu, dan kelengkapan.
3. Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi merupakan penggabungan dari sistem dan
informasi, sistem informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang
slaing terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu
dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya computer sehingga
memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi penggunan.
Jika dikaitkan dengan manajemen, Sistem Informasi Manajemen
(SIM) adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan
berkolaborasi untuk membantu manajemen dalam menyelesaikan masalah
dan memberikan informasi yang berkualitas kepada manajemen dengan
cara mengolah data dengan computer sehingga bernilai tambah atau
bermanfaat bagi pengguna.
SIM (Sumber Daya Munusia)
Analisis Jabatan
Perencanaan Tenaga Kerja
Rekruitmen dan seleksi
Pelatihan dan pengembangan
Perencanaan Karier
Penilaian prestasi kerja
Pemberian kompensasi
Integrasi dan pemeliharaan
Pemutusan hubungan kerja
Dari
langkah-langkah
tersebut
dapat
disimpulkan
bahawa
pengintegrasian,
pemeliharaan,
pemberhentian.
1. Perencanaan
kedisiplinan,
dan
pengembangan,
kompensasi,
pengintegrasian,
yang
baik
akan
membantu
tercapainya
tujuan
adalah
kegiatan
untuk
mempersatukan
9. Pemeliharaan
Pemeliharaan
adalah
kegiatan
untuk
memelihara
atau
10
pengelolaan
SDM
melalui
pencatatan,
penyimpanan,
dan
11
keselamatan
dan
keamanan,
meliputi;
pelatihan
12
13
1.
2.
3.
4.
Database SIM-SDM
Database SIM-SDM dapat berisi data yang menjelaskan tidak
hanya pegawai, tetapi juga organisasi dan perusahaan di lingkungan
perusahaan. Sebagian besar database ini ditempatkan pada komputer
sentral perusahaan, tetapi database lainnya berada di Divisi SDM, divisi
lain, dan di luar pusat pelayanan. Perangkat lunak yang dapat digunakan
dalam manajemen database di antaranya IMS, FOCUS, DB2, dan dBASE.
5.
Output SIM-SDM
Manajer SDM menggunakan output SIM-SDM lebih sering dari
manajer lainnya. Pemakai SIM-SDM menerima output dalam bentuk
laporan periodik dan jawaban atas database queries. Sebagian besar
perangkat lunak yang digunakan untuk output merupakan hasil
pengembangan bersama antara perusahaan dan jasa sistem informasi.
14
6.
7.
Subsistem perekrutan
Penelusuran pelamar telah diterapkan secara ekstensif. Penelusuran
pelamar kerja sebelum mereka dipekerjakan lebih banyak dipraktekkan
dari pada melakukan pencarian internal untuk menemukan calon pekerja.
Hal ini menunjukkan bahwa usaha perusahaan untuk mengisi lowongan
kerja lebih difokuskan pada lingkungan.
8.
9.
Subsistem kompensasi
Aplikasi yang berhubungan dengan gaji merupakan aplikasi
komputer yang paling mapan dalam bisnis. Maka dari itu, subsistem ini
merupakan yang paling sering diterapkan oleh perusahaan. Aplikasi yang
sering
dikembangkan
dalam
manajemen
kompensasi
mencakup
Subsistem benefit
Berbagai aplikasi dalam subsistem ini umumnya sangat rumit dan
sukar dilaksanakan. Kerumitan aplikasi tersebut menunjukkan bahwa
SDM bukan sekedar menerapkan aplikasi yang mudah. Subsistem ini
merupakan bukti bahwa SDM telah berhasil dalam mencapai end-user
computing.
15
11.
yang
dilakukan
dalam
proses
pembangunan
atau
c.
atau
pengembangan
solusi
sebaiknya
Studi kelayakan
16
aspek
organisasi
(manajerial),
aspek
teknis,
aspek
e.
f.
masalah
Uraian tentang asumsi selama proses investigasi dan analisis
Rekomendasi-rekomendasi sistem baru dan kebutuhannya untuk desain
g.
awal
Proyeksi kebutuhan sumber daya dan biaya
17
4. Desain sistem
Desain sistem didefinisikan sebagai proses di mana kebutuhankebutuhan telah diuraikan pada tahap analisis, kemudian diterjemahkan ke
dalam model presentasi perangkat lunak. Desain sistem terdiri dari tiga
bagian, yaitu desain user interface, desain data, dan desain proses.
Langkah-langkah dasar yang dilakukan dalam proses desain antara lain:
a.
b.
c.
d.
5. Implementasi sistem
Program komputerisasi yang tersusun perlu diuji coba dalam waktu
yang memadai, sampai semua bagian di dalam organisasi tidak lagi
menemukan kesalahan pada program tersebut. Tahapan ini dilanjutkan
hingga sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan
keinginan pengguna. Beberapa hal yang terdapat dalam tahap ini sebagai
berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
18
atas
pertanyaan-pertanyaan
diatas
menolong
19
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan, bahwa:
20
1.
2.
B.
SARAN
Demikian makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah sistem
informasi manajemen tentag sistem informasi manajemen bidang sumber
daya manusia. Karya ini merupakan hasil maksimal dari kami, dan kami
menyadari bahwa makalah ini jauh dari harapan dan sempurna. Karena itu,
saran
dan
masukan,dari
pembaca
sangat
kami
harapkan
dalam
DAFTAR PUSTAKA
Sumber buku:
Ardana, I Komang, dkk. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: Graha Ilmu,
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
21
22