MANUSIA
Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT. Karena berkat rahmat dan karunia-Nya
Penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah yang berjudul “Sistem
Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia (HRIS)” dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah
Manajement Sumber Daya Manusia
Makalah ini tidak hanya ditujukan kepada kalangan akademis tetapi juga ditujukan masyarakat luas
khususnya di dalam dunia kerja. Dalam kesempatan ini Penulis juga ingin mengucapkan banyak
terima kasih kepada Dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Yang Terhormat,
yang telah membimbing dan mengajari Penulis.
Apabila dalam pembuatan makalah ini belum lengkap, mohon dimaafkan. Karena Penulis adalah manusia
biasa yang tidak luput dari kesalahan. Dan kesempurnaanlah hanya milik ALLAH SWT.
Semoga makalah ini mampu menambahkan pengetahuan, khususnya bagi Penulis sebagai penyusun dan
umumnya bagi pembaca. Amin ya robbal alamin.
BAB I
PENDAHULUAN
System informasi sumber daya manusia (human resources information system-HRIS)
menyediakan informasi kepada para seluruh manajer perusahaan mengenai sumber daya manusia
perusahaan mengilustrasikan HRIS menggunakan format yang sama, seperti MKIS. System
pengolahan transaksi menyediakan input data, seperti halnya subsistem riset dumber daya manusia
nyang menjalankan studi-studi khusus dan sub system kecerdasan sumber daya manusia yang
mengumpulkan data-data lingkungan yang berhubungan dengan isu-isu seputar sumber daya manusia.
output subsistem dalam HRIS memberikan aspek tertentu dari manajemen sumber daya manusia
seperti perencanaan, perekrutan tenaga kerja baru, pengaturan target kerja, kompensasi untuk pekerja,
peningkatan kesejahteraan pekerja, dan mempersiapkan laporan-laporan mengenai sumber daya
manusia yang diminta oleh lingkungan, terutama lembaga pemerintah
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang bekerja dalam organisasi
yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam
perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba atau
menambah nilainya sendiri. Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Manajemen
Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh
manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja.
Adanya fasilitas komputer telah menyederhanakan tugas menganalisis data dalam jumlah sangat
besar, dan menjadi bantuan yang tak ternilai dalam manajemen sumber daya manusia, dari pemrosesan
penggajian sampai pada penyimpanan data atau dokumen. Dengan perangkat keras, perangkat lunak dan
basis data komputer, organisasi tidak hanya dapat menyimpan catatan dan informasi dengan lebih baik tapi
juga untuk mengambilnya dengan sangat mudah. Menurut ( Prof. Dr. Hj. Soedarmayanti, M.Pd, APU, 2007)
sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang terintregasi yang menyediakan informasi yang
digunakan dalam pembuatan keputusan sumber daya manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
Model SISDM/HRIS dapat dilihat dari Input, Process dan Output Input HRIS terdiri atas 3
subsistem yaitu :
a. SIA (Sistem Informasi Akuntansi). SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga
database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil bail keuangan maupun
non keuangan.
b. Penelitian Sumber Daya Manusia. Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek
penelitian khusus. Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi
Jabatan (Job Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
c. Intelijen Sumber Daya Manusia. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan
dengan sumber daya manusia dari lingkungan perusahaan yang meliputi:
i. Intelijen Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang
membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
ii. Intelijen Pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi,
yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan
universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru.
Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan
perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan.
iii. Intelijen Serikat Pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang
digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
iv. Intelijen Masyarakat Global. Masyarakat global menyediakan imnformasi yang
menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi.
Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan
internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas
lokalnya.
v. Intelijen Masyarakat Keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data dan
informasi ekonomi yang digunakan dalam perncanaan personil.
vi. Intelijen Pesaing. Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan
keahlian yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan
pegawai dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan
memandang pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan
mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin
informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.
Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database yang telah dirancang
oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai
perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil
H. Penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia oleh Manajer
Direktur SDM menggunakan informasi dari semua subsistem output, seperti halnya eksekutif lain,
manajer EEO/AA di dalam SDM, dan manajer lain di seluruh perusahaan. Manajer unit-unit di
dalam SDM memiliki perhatian khusus dalam subsistem itu yang berhubungan dengan operasinya.
Dua manajer di luar SDM juga memiliki kepentingan khusus yang kuat. Manajer akuntansi
berkepentingan khusus karena dampak dari program konpensasi dan tunjangan pada status
keuangan perusahaan. Manajer dari bagian gaji pada departemen akuntansi berkepentingan khusus
dalam subsistem kompensasi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi
mengatur, menganalisa dan mengelola sumber daya manusia sehingga diperoleh informasi yang tepat guna
pengambilan keputusan. Dalam kegiatannya, SISDM mengelola dan menjalankan sistem administrasi SDM
mulai dari perekrutan dan penerimaan, pendidikan dan pelatihan, manajemen data sampai dengan
pemberhentian dan administrasi tunjangan. Sedangkan dalam penerapannya, terdapat model SISDM yang
didalamnya meliputi subsistem input (berupa SIA, Penelitian SDM dan Intelijen SDM), serta Output
(berupa Subsistem Perencanaan Kerja, Perekrutan, Manajemen Angkatan Kerja, Tunjangan, Benefit dan
Pelapor Lingkungan. Dalam pelaksanaanya, kegiatan SISDM dilakukan oleh HRD (Human Resources
Departement) yaitu mengelola tentang Seleksi dan Rekrutmen, Pelatihan dan Pengembangan,
Compensation and Benefit, Manajemen Kinerja, Perencanaan Karir, Hubungan Karyawan, Separation
Management, dan Personnel Administration and SISDM.
Evolusi Sistem Informasi Sumber Daya (Tahap Awal, Pengaruh Peraturan Pemerintah,Pengaruh dari
komputer mikro). Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia seperti SIA (Sistem Informasi
Akuntansi), Penelitian Sumber Daya Manusia, Intelijen Sumber Daya Manusia. Output SISDM terdiri atas
6 subsistem yaitu : Subsistem Perencanaan Angkatan Kerja, Subsistem Perekrutan, Subsistem Manajemen
Angkatan Kerja, Subsistem Tunjangan, Subsistem Benefit, Subsistem Pelapor Lingkungan. Direktur SDM
menggunakan informasi dari semua subsistem output, seperti halnya eksekutif lain, manajer EEO/AA di
dalam SDM, dan manajer lain di seluruh perusahaan. Manajer unit-unit di dalam SDM memilikiperhatian
khusus dalam subsistem itu yang berhubungan dengan operasinya. Dua manajer di luar SDM juga memiliki
kepentingan khusus yang kuat.
DAFTAR PUSTAKA
3. ( Dwi fitri arianti )Bagaimana peran dan konstribusi sumber daya manusia dalam sistem informasi
penyelesaian masalah tersebut
Jawab :