Disusun oleh:
Nama
NIM
: 1A.12.2054
Dosen Pengampu
KATA PENGANTAR
1
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat inayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Pertama saya ucapkan terima kasih kepada dosen Sistem Informasi Manajemen yang
telah membimbing saya dalam menyusun makalah ini. Makalah yang saya buat ini membahas
tentang Database HRIS (Human Resource Information System). Makalah ini dibuat adalah
untuk memenuhi nilai tugas Sistem Informasi Manajemen yang ditugaskan oleh dosen mata
kuliah yang bersangkutan.
Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis sangat berterima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu penulis dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun sangat diharapkan penulis dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................................iI
DAFTAR ISI..................................................................................................................................iii
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan............................................................................................................1
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................................................2
1.4 Tujuan Masalah..................................................................................................................2
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian HRIS.................................................................................................................3
2.2 Fungsi HRIS.......................................................................................................................3
2.3 Keterkaitan antara HRIS dan HRD....................................................................................5
2.4 Manfaat HRIS.....................................................................................................................5
2.5 Model HRIS......................................................................................................................11
2.6 Database HRIS.................................................................................................................15
2.7 Proses HRIS.....................................................................................................................16
2.8 Pengaruh Komputer Mikro...............................................................................................17
2.9 Status HRIS Masa Kini....................................................................................................17
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap organisasi khususnya perusahaan memerlukan data yang bersifat riil dari setiap
tingkatan manajemennya. Data tersebut disusun dan dikelola dalam sebuah sistem informasi.
Salah satu sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Setiap perusahaan
besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource information
system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam mengembangkan susunan
kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi karyawan baru, menyimpan arsip
karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan prestasi kerja karyawan, dan membantu
para manajer mengembangkan rencana yang sesuai dengan kompensasi dan pengembangan
karir karyawan. Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk mengkoordinasi susunan
kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan penjualan dan sumber daya keuangan.
Sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara
satuan kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas
misalnya menggidentifikasi potensi-potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap
karyawan, dan menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan
karyawan.
memanfaatkan teknologi computer mikro. HRIS telah melalui jalan yang panjang pada
decade yang alu, dan banyak eksekutif yang sekarag memandangnya sama berharga dengan
system informasi fungsional lain.
Tujuan:
Dari latar belakang tersebut, maka dalam makalah ini penulis dapat merumuskannya
menjadi beberapa rumusan masalah, yaitu:
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada
ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau
dalam bahasa inggris disebut HRD atau Human Resource Department.
2.2 Fungsi HRIS (Human Resource Information System/Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia)
1. Perekrutan dan Penerimaan (recruitment and hiring). SDM membantu membawa pegawai
baru ke dalam perusahaan dengan memasang iklan lowongan kerja di Koran, dll. SDM
selalu
mengikuti
perkembangan
terakhir
dalam
peraturan
pemerintah
yang
2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian, SDM dapat mengatur berbagai
program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data. SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, dan
memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah suatu program aplikasi komputer
berisikan program (sistem) tentang manajemen Sumber Daya Manusia yang dapat membantu
kelancaran perusahaan dalam mencapai tujuannya, karena program aplikasi ini dapat
memproses data secara cepat dan akurat pula.
1. Data SDM
~ Biografi
~ Keahlian
~ Bahasa
~ Bakat
~ Kursus
~ Minat
~ Nilai Diklat
~ Keluarga
~ Pekerjaan
~ Cuti
~ Pendidikan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mutasi
~ Jabatan
~ Pangkat atau golongan
~ KGB
Masa Pensiun
Laporan-laporan terkait
8.
Didapatnya:
11.
Rekruitment Perencanaan akhir
13.
Seleksi
Penempatan
14.
Peramalan
15.
Pemeliharaan:
Kompensasi Ganti rugi12.
Keuntungan
Pelatihan
Keselamatan & Kesehatan
16.
SISDM
17.
18.
19.
20.
Pemanfaatan:
Penempatan Penilaian kerja
22.
Pembinaan
Manajemen
23.
Keterampilan
24.
25.
Evalusi:
Riset personal
Analisis Ekonomi
Analisis SDM
21.
2.4 Manfaat HRIS (Human Resource Information System/Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia)
26. Sistem informasi SDM merupakan serangakaian proses yang mencakup pada
pengumpulan bahan, peringkasan, dan penganalisaan data berhubungan erat dengan
manajemen SDM dan perencanaan SDM. Aktifitas-aktifitas recruitmen, seleksi pelatihan
dan pengembangan, manajer karir, kompensasi dan hubungan karyawan juga menuntut
informasi yang tepat waktu dan akurat untuk pengambilan keputusan-keputusan. Sistem
informasi sumber daya manusia dirancang untuk membantu para manajer membantu
membuat keputusan-keputusan yang lebih efektif. Oleh karena itu, jika hal ini merupakan
penyerobotan privasi pribadi, informasi tersebut hendaknya tidak dimasukan SISDM.
27. Sebagai alat penilaian suplai SDM, system informasi SDM memungkinkan
perusahaan mneyimpaan data persediaan tenaga ahli (skill inventory) dan persediaan
manajemen (manajemen inventory) dalam cara paling sesuai dengan kebutuhan
perencanaan SDM. Manfaat-manfaat khusus dari system informasi SDM adalah menilai
suplai SDM yang meliputi:
1. Memeriksa kapabilitas karyawan-karyawan saat ini guna mengisi kekosongan yang
diproyeksikan di dalam perusahaan.
2. Menyoroti posisi-posisi yang para
pemegang
jabatannya
diperkirakan
akan
fasilitas yang tersedia pada system ini adalah perencanaan kerja personil beserta beban
penilaian atas hasil pekerjaan tersebut. Berdasarkan hal ini, dapat diperoleh suatu sistem
evaluasi yang lebih obyektif, yang mengacu pada fakta-fakta yang telah ditentukan
sebelumnya.
71.
72. Pendidikan dan Pelatihan
73.
Pendidikan adalah salah satu rangka dalam keberhasilan personel dalam
menunjang strategi departemen di unit organisasinya. Adapun proses yang termasuk
dalam sistem kepegawaian ini adalah terdiri dari beberapa sub-proses seperti :
1. Perencanaan jadwal pendidikan, yang berhubungan dengan jadwal pendidikan yang akan
diselenggarakan oleh organisasi.
2. Perencanaan kebutuhan pendidikan, dimana berhubungan dengan rencana pendidikan
yang akan diikuti oleh personel yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya.
3. Realisasi pendidikan, yang bertujuan mencatat informasi yang berhubungan dengan
kesertaan personel pada pendidikan yang diikutinya. Umumnya hal yang termasuk dalam
hal ini adalah pendidikan dalam kategori non formal. Dan hal ini ditunjang pula dengan
penggunaan kodefikasi yang standar.
74.
75. Pemutusan Hubungan Kerja/Pensiun
76.
Seperti pada akhirnya, diperlukan pula sebuah proses yang bertujuan
untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan selesainya masa kerja personil, baik
secara normal, ataupun dikarenakan hal lainnya. Oleh sebab itu, sistem menangani pula
penyimpanan informasi dari seluruh personil yang pernah bekerja pada perusahaan,
sehubungan dengan kewajiban dan juga hak-hak yang harus dikeluarkan oleh perusahaan,
seperti uang pensiun, pesangon dan sebagainya.
77.
2.5 Model HRIS (Human Resource Information System/Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia)
78.
79. Model HRIS meliputi dua subsistem yaitu subsistem input dan subsiatem output :
Model HRIS meliputi tiga subsistem input yaitu:
1. SIA (Sistem Informasi Akuntansi). Menyediakan data personil yang berkaitan dengan
keuangan.
2. Penelitian Sumber Daya Manusia.
80.
Contoh:
Penelitian Suksesi (succession study). Penelitian suksesi dilakukan untuk
mengidentifikasi orang-orang dalam perusahaan yang merupakan calon bagi
posisi yang akan tersedia.
Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation) mempelajari setiap
jabatan dalam satu area untuk menentukan lingkup dan mengidentifikasikan
pengetahuan dan keahlian yang diperlukan.
Penelitian keluhan (grievance studies) membuat tindak lanjut atas keluhan yang
disampaikan pegawai untuk berbagai alasan.
3. Inteligen Sumber Daya Manusia.
81. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan yang meliputi :
Inteligen Pemerintah. pemerintah menyediakan data dan informasi yang
membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
Inteligen Pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti: perusahaan asuransi,
yang memberikan employee benefit, dan lembaga penempatan lulusan universitas
serta agen tenaga kerja, yang berfungsi sebagai sumber pgawai baru.
Inteligen Serikat Pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang
digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
Inteligen Masyarakat global. Masyarakat global menyediakan informasi yang
menjelaskan sumber daya local seperti: perumahan, pendidikan, dan rekreasi.
Inteligen masyarakat Keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data dan
informasi ekonomi yang digunakan dalam perencanaan personil.
Inteligen Pesaing. Dalam industry tertentu yang memerlukan pengetahuan dan
keahlian yang sangat khusus, seperti: industi computer, terjadi perpindahan
pegawai yang sering dari satu perusahaan ke perusahaan lain.
82.
83. Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan ke dalam suatu database
yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database HRIS bukan hanya data
mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan organisasi dilingkungan
perusahaan yang mempengaruhi arus personil.
84.
85.
86.
87.
keja
manajemen
sebuah
92.
4. Subsistem Tunjangan.
93. Subsistem kompensasi adalah subsistem aplikasi yang paling luas
digunakan dalam perusahaan. Hal ini terkait dengan image kompensasi yang
biasanya berhubungan dengan gaji (uang). Adapun aplikasi-aplikasi yang
digunakan dalam subsistem kompetensi di antaranya :
a. Peningkatan penyesuaian
b. Penggajian
c.
d.
e.
f.
Kompensasi eksekutif
Insentif bonus
Jam lembur
Kehadiran
94.
5. Subsistem Benefit.
95. Sasaran aplikasi dari subsitem tunjangan adalah para pegawai yang masih
bekerja dan yang telah pension. Berbagai aplikasi dalam ini umumnya sangat
rumit dan sulit dilakukan. Dalam subsistem initerdapat defined contribution dan
defenit plans yang memungkinkan seorang pegawai mengakumulasi dana pensiun
untuk mencapai standar hidup tertentu. Selain itu terdapat juga fleksibel benefit
plans yang memungkinkan pegawai memilih sendiri tunjangan yang disediakan
oleh perusahaan.
96.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan.
97. Selain subsistem-subsistem diatas yang notabene ditunjukkan kepada
pihak inern perusahaan, subsistem pelaporan lingkungan ditujukan untuk pihak
yang yang berkepentingan diluar perusahaan seperti pemerintah, serikat pekerja
dan masyarakat pada umumnya. Adapun aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam
subsistem pelaporan lingkungan berupa:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
99.
Catatan EEO
Analisis EEO
Peningkatan serikat kerja
Catatan kesehatan
Substansi beracun
Keluhan
98.
Sistem informasi SDM boleh dianggap berhasil jika sistem tersebut
disebabkan oleh banyaknya peraturan pemerintah dan luasnya pilihan benefit, membuat
penyimpanan data dalam computer sebagai suatu keharusan. Bagi database SDM berbasis
computer, tersedia beberapa alternatif dalam hal isi, lokasi, manajemen, dan memasukkan
data.
103.
102.
Database Sumber Daya Manusia dari Lingkungan :
Database perusahaan eksekutif. Perusahaan pencari eksekutif mengkhususkan
diri dalam menemukan pelamar untuk posisi eksekutif, akses ke database perusahaan
pencari dibatasi pada perekrut dari perusahaan itu sendiri atau perekrut dari beberapa
perusahaan serupa yang membentuk jaringan yang erat.
104.
Database universitas. Sekitar 200 akademi dan universitas menyediakan
database curriculum vitae bagi perekrut sebagai pelayanan bagi mahasiswa yang lulus
atau alumni yang mencari pekerjaan.
105.
Database agen tenaga kerja. Beberapa agen tenaga kerja yang besar memiliki
database mereka sendiri. Database lain digunakan oleh beberapa agen yang membentuk
jaringan. Akses kedatabase kategori ini lebih bebas daripada akses kedua jenis
sebelumnya.
106.
Database akses umum. Database ini tersedia bagi siapapun dengan bayaran.
Salah satu yang terbesar adalah career placement registry yang memiliki akses melalui
jaringan DIALOG Information Services.
107.
Bank pekerjaan perusahaan. Beberapa perusahaan besar seperti IBM, Hewlettpackard, travelers dan wells Fargo menyimpan database sendiri untuk orang-orang yang
dapat bekerja sebagai pegawai sementara. Perusahaan menggunakan bankpekerjaan saat
mencari pengganti sementara untuk pegawai tetap yang sakit, cuti hamil, liburan, dsb.
108.
109. 2.7 Proses HRIS (Human Resource Information System/Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia)
1. Isi Database
110.
Database HRIS dapat berisi data yang menjelaskan tidak hanya pegawai,
dan computer bagian departemen SDM. Namun seiring dengan perkembangan teknologi,
sekarang semua komponen perusahaan yang terhubung melalui LAN dapat
mengaksesnya.
116.
3. Pemasukan data
117.
non-manajer dalam SDM, diikuti oleh non-manajer diluar SDM, manajer dalam SDM
dan manajer diluar SDM.
118.
2.8 Pengaruh dari Computer Mikro
119.
Beberapa digunakan secara berdiri sendiri (stand-alone), beberapa dibuat jaringan untuk
membentuk LAN, dan beberapa dihubungkan dengan fasilitas computer sentral
perusahaan. Beberapa organisasi SDM memasang computer mikro bahkan mainframe
mereka sendiri.
120.
Perusahaan-perusahaan HRSP (Human Resources Systems Profesionals)
melaporkan rata-rata 37,9 komputer mikro didedikasikan untuk Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia, dengan tidak kurang dari 40% dibuat jaringan. Juga terdapat terminal
keyboard (34,1 per perusahaan), maupun workstation (sekitar 13,8). Rata-rata 3,7
komputer mini dan 2,4 mainframe menunjukkan akumulasi perangkat keras yang besar
dalam perusahaan-perusahaan besar.
121.
2.9 Status HRIS Masa Kini
122.
di 242 (47,2%) perusahaan, eksekutif menilai HRIS seperti system fungsional lain. Ini
merupakan situasi yang baik, dan di 29 perusahaan HRIS memperoleh posisi yang lebih
baik. Tetapi di 225 perusahaan HRIS dianggap kurang bernilai dibandingkan system lain.
Dikarenakan HRIS relative terlambat bergabung dengan computer.
123.
HRIS dapat menjadi area fungsional berpotensi terbesar dalam
menerapkan computer untuk pemecahan masalah. HRIS serupa dengan system informasi
keuangan dalam hal isinya yang menjadi perhatian manajer di seluruh perusahaan.
Seperti halnya semua manajer berminat pada sumber daya keuangan mereka, manajer
juga berminat pada sumber daya personil mereka.
124.
Contohnya, manajer perencanaan SDM secara khusus tertarik pada
subsistem angkatan kerja. Dua manajer di luar SDM juga memiliki kepentingan khusus
yang kuat. Manajer akuntansi berkepentingan khusus karena dampak dari program
kompensasi dan benefit pada status keuangan perusahaan. Manajer dari bagian gaji pada
departemen akuntansi berkepentingan khusus dalam subsistem kompensasi.
125.
126.
127.
128.
129.
130.
131.
132.
133.
134.
135.
136.
137.
138.
139.
140.
BAB III
141.
PENUTUP
142.
143.
3.1 Kesimpulan
144. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM/HRIS) merupakan
sebuah bentuk interseksi/pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia
(MSDM) dan teknologi informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu
disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktifitasaktifitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data
dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi
perencanaan sumber daya perusahaan/enterprise resource planning (ERP).
145. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia membentuk
wahana
146.
manajer membantu membuat keputusan-keputusan yang lebih efektif. Oleh karena itu,
jika hal ini merupakan penyerobotan privasi pribadi, informasi tersebut hendaknya tidak
dimasukan SISDM.
147.
Sebagai alat penilaian suplai SDM, SISDM memungkinkan perusahaan
mneyimpaan data persediaan tenaga ahli (skill inventory) dan persediaan manajemen
(manajemen inventory) dalam cara paling sesuai dengan kebutuhan perencanaan SDM.
148. HRIS dapat menjadi area fungsional berpotensi terbesar dalam
menerapkan komputer untuk pemecahan masalah. HRIS serupa dengan system informasi
keuangan dalam hal isinya yang menjadi perhatian manajer di seluruh perusahaan.
Seperti halnya semua manajer berminat pada sumber daya keuangan mereka, manajer
juga berminat pada sumber daya personil mereka.
149.
150.
151.
152.
153.
154.
155.
156.
DAFTAR PUSTAKA
http://sisfo.upiyptk.ac.id/download//sim-6.pdf?
PHPSESSID=8c5e91b9243d96f855fe0ef29099f6d5
157.
158.
https://yodisetyawan.wordpress.com/2008/05/02/sistem-informasi-sumber-dayamanusia/
159.
160.
http://www.slideshare.net/RatnaAnindiaKusumaWardhany/makalah-sisteminformasi-sumber-daya-manusia-sdm
161.
162.