Anda di halaman 1dari 5

LAMPIRAN

Lampiran 1: Hasil Wawancara


Nama Narasumber : Bapak Ermawan Setyo Pambudi

Tanggal Wawancara : 2 November 2017

Jabatan : Kasubbid Perancangan dan Pengembangan aplikasi dan


Basis Data

Pertanyaan :

Aplikasi HRIS yang telah di terapkan tahun lalu, apakah sudah dapat mencakup
seluruh kebutuhan pegawai?

Jawaban :

Sejauh ini, implementasi HRIS pada Kementerian Keuangan dan Pusintek telah
disesuaikan dengan User Requirements yang ada. Namun, terdapat beberapa user
requirements baru yang masuk beberapa waktu yang lalu

Pertanyaan :

Mengapa pengajuan cuti pada aplikasi HRIS hanya sebatas pengajuan cuti tahunan?

Jawaban :

Jenis cuti yang ada pada aplikasi HRIS memang belum lengkap. Hal tersebut karena
cuti tahunan merupakan cuti yang lebih banyak di ambil, sehingga jenis cuti yang di
masukan saat ini adalah cuti tahunan

Pertanyaan :

Bagaimana caranya untuk pegawai mengajukan cuti untuk cuti jenis lainnya selain
cuti tahunan?

Jawaban :

L1
L2

Pegawai dapat melakukan cuti jenis lainnya selain cuti jenis tahunan dengan cara
membuat surat dengan format yang telah di tentukan. Kemudian mengirimkan surat
tersebut kepada atasan, setelah itu surat tersebut akan disampaikan kepada bagian
SDM untuk di data.

Pertanyaan :

Seperti yang saya lihat pada aplikasi HRIS, sepertinya ada kekurangan lainnya
didalamnya, yang sebagaimana harusnya aplikasi HRIS tersebut dapat menampilkan
fitur absensi. Bagaimana fitur yang seharusnya pada aplikasi HRIS di Kementerian
Keuangan ini pak?

Jawaban :

Memang betul, itu rencananya akan di kembangkan pada tahap selanjutnya namun
pada saat ini fitur tersebut belum ada.

Pertanyaan :

Apakah dengan ke tidak hadiran fitur time management pada aplikasi HRIS akan
mempengaruhi proses bisnis sehari-hari?

Jawaban :

Tentu iya, karena hal tersebut menjadi tidak efisien dan efektif.

Pertanyaan :

Setelah saya melakukan evaluasi pada aplikasi HRIS yang saat ini berjalan terdapat
poin-poin permasalahan didalamnya. Dari poin-poin yang ada, apakah ranking
requirements dari poin-poin tersebut Pak?

Jawaban :

• Penghubungan database absen dengan aplikasi HRIS menjadi fokus utama


kita agar data-data absensi nantinya dapat dimunculkan pada aplikasi HRIS.
L3

• Kemudian untuk cuti berhubung saat ini fitur cuti sudah ada namun belum
dilengkapinya cuti jenis lainnya maka itu akan menjadi prioritas selanjutnya
karena cuti lain-lain harus dapat ditampilkan pada aplikasi HRIS segera.
• Untuk halaman-halaman monitoring seperti, monitoring status absen,
monitoring kehadiran, monitoring akumulasi kehadiran serta fitur cetak
laporan akan di implementasikan secara bertahap. Setelah database absensi
terhubung oleh aplikasi HRIS.
• Untuk pelengkap, penambahan notifikasi absen dapat ditambahkan. Sehingga
pegawai yang belum melakukan absen dapat mengetahui apabila belum
absen. Sehingga dapat terbebas dari TL yang ada.
L4

Nama Narasumber : Muhammad Rizal Husein

Tanggal wawancara : 03 November 2017

Jabatan : Admin Bagian SDM

Pertanyaan :

aplikasi apa yang digunakan untuk monitoring absensi di Pusintek ini?

Jawaban :

saat ini Pusintek menggunakan aplikasi dari vendor yang bernama woowtime.

Pertanyaan :

Dimanakah data absensi pegawai yang masuk sehari-hari tersimpan?

Jawaban :

Data tersebut tersimpan kedalam database woowtime dari vendor.

Pertanyaan :

Untuk saat ini bagaimana cara pegawai untuk melihat informasi status kedatangan,
keterlambatan, serta jam pulang?

Jawaban :

Saat ini ada web aplikasi khusus hanya untuk melihat informasi kehadiran pegawai
tersebut.

Pertanyaan :

Apakah bagian admin akan memantau kehadiran pegawai melalui web aplikasi
tersebut?

Jawaban :
L5

Tidak, Admin bagian SDM akan memantau kehadiran pegawai melalui aplikasi
woowtime dari vendor.

Pertanyaan :

Bagaimana cara admin bagian SDM mengeluarkan laporan kehadiran pegawai?

Jawaban :

Tentunya admin harus membuka aplikasi woowtime tersebut, kemdian data


kehadiran pegawai akan di proses menjadi laporan dengan cara klik tombol process
kemudian data tersebut akan siap untuk di download sebagai laporan yang masih
mentah.

Pertanyaan :

Laporan mentah tersebut kemudian harus di olah kembali?

Jawaban :

Iya, laporan tersebut belum memenuhi kriteria laporan dari bagian SDM, seperti
atribut keterlambatan yang tidak ada, tidak tersambungnya antara sistem cuti dengan
sistem absensi, sehingga hal-hal tersebut harus di olah kembali oleh bagian SDM.

Pertanyaan :

Apakah setiap hari harus di olah data-data tersebut?

Jawaban :

Iya, karena pengolahan data tersebut tidak dapat dilakukan secara otomatis sehingga
bagian SDM akan selalu mengolah setiap hari. Dan hal tersebut tentu memakan
waktu yang lama serta resiko yang sangat tinggi karena apabila ada kesalahan saat
pengolahan data, maka akan berpengaruh kepada pembayaran tunjangan pegawai.

Anda mungkin juga menyukai