Anda di halaman 1dari 6

Wawancara denga KEPALA BIRO KEUANGAN:

A: Lambat laun SI kita “terpenuhi” sesuai dgn perkembangan IT yg ada. SIGAP ini memberikan informasi
yang sangat positif sekali kaitannnya dengan secara real-time khususnya yang sudah menerapkan SIGAP
ini bisa mengetahui berapa sisa gaji saya atau mungkin individu pegawai tiap bulannya shg dari situ
setiap pegawai bisa mengatur cash flow untuk belanja tiap bulan nya thd sisa gaji. Alhamdulillah sudah
terakomodir untuk informasi tersebut.

Q: ada beberapa pertanyaan yang akan saya tanya wawancara yang saya tanyakan ke Pak Sagiya,
Apakah Pak Kabiro tahu tentang informasi SIGAP? dan apakah penggunaan sistem informasi gaji
pegawai itu mendukung tercapainya tujuan biro keuangan?

A: Alhamdulillah sangat mendukung sekali kaitannya dgn dengan informasi secara global terkait dengan
Pajak yang notabene ada ASN yang membutuhkan informasi berapa pajak yang telah dipungut atau
dibayarkan melalui gaji sehingga dokumen itulah yang kami dapatkan dari SIGAP untuk melengkapi di
dalam pembuatan SPT. Jadi hal Itu akan mendukung kualitas pelayanan dibidang administrasi , sangat
mendukung sekali

Q: Apakah mungkin untuk pengembangan sistem informasi gaji pegawai untuk pengembangannya?

A: Tentunya pengembangannya juga sudah kami rasakan di internal unit kerja kantor pusat yang sudah
secara inten menerapkan SIGAP ini. Tentunya ke depan kita kembangkan ke unit-unit yang lain
implementasinya secara menyeluruh bisa diterapkan diunit kerja fakultas dan program tentunya di
sana juga akan mendapatkan kemudahan informasi di dalam gaji atau pajak yg telah dipungut .

Q: Faktor pendukung dan penghambat proses pengembangan SIGAP ini nanti kalau misalkan kita
kembangkan lagi ke fakultas ?

A: tentunya juga untuk sampai menjangkau di tingkat fakultas tentunya juga harus ada sosialisasi kepada
PPABP Bagaimana mekanisme atau implementasi dari inputing data SIGAP ini sehingga kata orang Jawa
PPABP tidak kaget dengan diterapkannya SIGAP yang baru ini. Tentunya juga proaktif dari ppabp yang
diharapkan sehingga membantu sekali ASN yang dalam tanda petik wajib membuat laporan pajaknya.

WAWANCARA DENGAN KEPALA BAGIAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Q: apakah bapak mengetahui tentang SIGAP yang sudah kita kembangkan, penggunaan sistem informasi
SIGAP ini juga apakah mendukung tercapainya tujuan biro keuangan?

A: tujuan dari Aplikasi SIGAP ini:

1. Memberikan informasi mengenai gaji pegawai


2. Pada akhir than anggaran, pegawai akan membutuhkan SPT untuk laporan pajak, bisa
mendownload dan mencetak dari aplikasi tersebut
Tujuan utama adalah 2 hal tersebut. Jadi sudah mencapai tujuan dari biro keuangan dengan
memberi informasi yang transparan. Termasuk pajak yang terpotong juga muncul.

Q: apakah mungkin akan ada pengembangan dari system ini? Pengembangan- pengenmbangan lainnya?

A: nantinya harapan kita aplikasi SIGAP juga akan diintegrasikan ke aplikasi SIMKEU-BP, dimana di
SIMKEU BP ada informaasi pendapatan selain gaji pegawai (honorarium di luar gaji) sehingga untuk
kebutuhan SPT disamping rincian dari SIGAP terdapat juga rincian penghasilan di luar gaji.

Q: hal tersebut akan mempermudah pelaporan untuk SPT tahunan?

A: Iya

Q: selama ini masih digunakan di Kantor Pusat saja, apakah memuangkinkan untuk pengembangan di
luar Kantor Pusat?

A: apabila SIGAP sudah terintegrasi dengan aplikasi SCO ( Aplikasi surat-menyurat) akan bias digunakan
di seluruh UB.

Q: berarti bisa dikembangkan untuk dipakai di seluruh UB?

A: Iya bisa tetapi perlu adanya sosialisasi dahulu, tetapi sya belum yakin di tingkat fakultas sudah
berjalan atau belum.

Q: berarti ini kaitnnya dengan SPT tahunan saja ya Pak?

A: Tidak juga, karena bisa juga untuk pengajuan pinjaman ke Bank untuk para pegawai karena butuh
rincian gaji,

Q: apakah factor pendukung dan penghambant pengembangan SIGAP?

A: memang memulai hal baru itu disatu sisi terdapat kendala, tapi ini harus di pacu seperti apikasi yang
kita bangun yaitu SIMKEU BP jadi sebelum menjadi laporan harus inputing data dulu, sehingga kan
terrecord

Q: jadi pencatatannya sulit di awal begitu?

A: Kalau gaji ini kan kaitannnya dengan KPPN, inputnya Administrator ke sistem teknisnya adminnya yg
lebih paham.

WAWNCARA DENGAN PAK DWI (STAF AHLI WAKIL REKTOR SELAKU PENGEMBANG SIGAP)

Q: tujuan dari penggunaan aplikasi SIGAP?

A: aplikasi SIGAP pada awalnya di desin untuk pelaporan gaji pegawai di REktorat UB Cuma kita design
sebagai multi user, artinya semua unit bisa menggunakan, sementara ini selain rektorat yang sudah
menggunakan yaitu RSUB. Jadi dari 1 aplikasi bisa dipakai 2 unit kerja sekaligus tanpa mengganggu satu
sama lain

Q: apakah cara pegoperasian sigap mudah?

A: kita buat sitem web based jadi memungkinkan pengguna/ operator mengakss aplikasi multi device
(lapot, hp, tab) jadi mudah

Q: apakah penggunaan SIGAP mencapai tujuan biro keuangan?

A: iya

Q: apakah dapat memotong birokrasi (mempercepat)

A:

1. jadi untuk penggajian missal nya contoh ada kenaikan gaji atau pangkat dst maka recordingnya
tentang SK kenaikan berkala tersimpan di dalam SIGAP. Nominalnya itu kita sudah buatan table
gaji untuk masing-masing PNS taupun Non PNS jadi bisa menyesuaikan dnegan table gaji nya.
2. Tahun ini ada pelaoran SPT Tahunan, kalau dulu pegawai harus minta ke bendahara dan
mencetaknya, sekarang pegawai bisa donload dan cetak dari aplikasi tanpa pelu minta ke
Bendahara.

Q: kekurangan atau permasalahan dalam SIGAP?

A: pastinya da karena system in buatan manusia. Yang paling kelihatan adalah:

1. Ketika ada perubahan potongan ( missal BPJS naik) pasti setting kita buat multi user, kadng
ketika kita set di user A belum berubah di unit B, jadi yg B harus dikasih tau ada perubahan
nominal BPJS

Q: jadi harus ada koordinasi antar admin A(rektorat) dan Admin B?

A: iya karena tidak ada setting untuk general, karena masih setting antar unit saja. Misal contoh juga
ketika ada pegawai yang melakukan peminjaman di Bank dengan bunga bergerak, jadi setiap tahun
operator harus menyeting manual kenaikan bunga bergerak yang berbeda setiap pegawai sebanyak
jumlah perorangan pegawai yang memiliki pinjaman di bank.

Q: ad ayang lain?

A: untuk maslah teknis tidak ada karena server dan internet sudah sangat baik di UB ini

Q: sudah meneratp kan 3 E?

A: sudah

Q: apakah mungkin ada pengembangan SIGAP ke depannnya?


A: jadi untuk pengembangan banyak,

1. Menerapkan QR Code jadi ketika mencetak slip gaji pihak luar seperti bank mengakui bahwa
keabsahan dari slip gaji tersebut meskipun yang menyetak pegawai tersebut. Jadi QR Code
berlaku sebagai tanda tangan digital bendahara gaji. Perlu sosialisai pihak Bank juga sehingga
pihak bank mengetahui bahwa hal tersebut sah dan asli.

Q: jadi pengembangannya seperti itu?

A: iya bgimana agar slip gaji bisa diakaui pihak luar

Q: apakah bisa terintegrasi dgn aplikasi lainnya untuk pengembangan lainnnya?

A: pastinya, dan saat ini kita sudah integrasikan dengan SCO (surat-menyurat), jadi meskipun tidak
masuk SIGAP langsung buka SCO saja sudah bisa. Untuk masalah keuangan kita sudah bisa mencetak
CEK dari SCO

Q: mungkinkan bisa berintegrasi dengan aplikasi keuangan lainnnya seperto SAS, GPP?

A: jadi kalau dari sisi pengembang, kita masih open kita akan integrasikan ke mananpun. Tapi untuk
mslaha integrasi harus dengan persetujuan kedua belah pihak, jadi satu OK duanya juga OK. Karena
tidak bisa 1 pihak saja yg OK. Kedepannya kita integrasikan kemana-mana juga bisa. SIMKEU juga
harapnnnya menjadi pioneer untuk aplikasi keuangan dalam internal UB. Mungkin bisa di integrasikan
denga LPSE( pengadaan), dll.

Q: Faktor penghambat?

A: adalah birokrasi saja, secara teknis tidak ada.

Q: harapan SIGAP ke depan?

A: harapan saya agar sIGAP ini di control oleh unit bukan perorangan/ developer, jadi missal SIGAP
developernya di handle 1 orang itu berbahaya, harusnya pengembangnya adalah universitas sendiri
karena sebenarnya bisa dikembangkan sendiri dengan tim yang memiliki kemampuan IT yang memadai,
yang mana UB memiliki itu semua.

WAWANCARA DENGA KEPALA SUB BAGIAN NON PNBP:

1. Apakah yang anda ketahui tentang Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP)?
Aplikasi untuk melihat gaji saya, potongan saya, dan membantu untuk laporan pajak tahunan
2. Apa yang menjadi tujuan dari penggunaan aplikasi tersebut?
Kalua saya seringnya saya gunakan untuk laporan pajak tahunan. Kata orang lain juga bisa untuk
mengajukan ke KPRI slip gaji nya
3. Apakah menurut anda cara pengoperasian SIGAP mudah? Sangat mudah, tapi banyak yang lupa
password. Mungkin bsa dibuat fitur ubah password ada di aplikasi itu ndak perlu ke admin pusat
4. Apakah penggunaan Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP) mendukung tercapainya tujuan Biro
Keuangan UB? Sudah bisa mendukung salah satu tujuan biro keuangan yaitu pelayanan prima
5. Bagaimana Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP) mendukung tercapainya tujuan Biro Keuangan
UB? Dengan memberikan informasi yang dibutuhkan pegawai dan memberikan pelayanan prima
kepada pegawai. Pelayanan prima yang dimaksud adalah pelayanan sesuai dengan tujuan dan
kebutuhan dari pengguna
6. Bagaimana struktur organisasi yang ada pada SIGAP? (Bisa digambarkan) hanya ada 2 yang
terlibat dalam SIGAP, belum ada struktur nya. Yaitu bendahara gaji dan user/pengguna
7. Bagaimana bentuk management SIGAP selama ini? Management sigap hanya ada di KP dan 1
pusat data.
8. Apakah menurut anda SIGAP dapat memotong birokrasi (mempercepat proses)dalam pengajuan
gaji? Ya, bahkan mengurangi kebutuhan tatap muka dengan bendahara gaji terutama selama
masa pandemic COVID19
9. Apa yang menjadi permasalahan atau kekurangan dalam Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP)?
Fitur ubah password, tidak perlu ke administrator
Belum bisa Menghitung uang makan
Belum bisa Menghitung kek gaji / rapelan gaji
Belum ada monitoring anak dewasa / warning anak dewasa
Saat melakukan Update iuran BPJS harus 1 per 1 per pegawai
Belum bisa / sinkronisasi data pegawai antara GPP dan Excel (Serdos / serprof)
10. Mengapa terjadi permasalahan atau kekurangan dalam Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP)?
Penekanan bisnis proses dan kebutuhan system saat awal dibangun belum clear
11. Bagaimana permasalah tersebut dapat diselesaikan?
Perbaikan bisnis proses / deal bisnis proses yang lebih jelas
Pembangunan system ulang secara masif
12. Apakah Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP) sudah menerapkan prinsip efficacy ( dapat
mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi)? Kalua dari sisi pegawai sudah bisa,
kalua dari sisi administrator / bendahara gaji masih belum sempurna
13. Apakah Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP) sudah menerapkan prinsip efficiency ( dapat
menghemat waktu)? Sudah
14. Apakah Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP) sudah menerapkan prinsip effectiveness
(merupakan solusi yang tepat dan efektive)? Sudah, namun perlu perbaikan
15. Apakah memungkinkan untuk pengembangan Sistem Informasi Gaji Pegawai (SIGAP)? Sangat
memungkinkan dan harus untuk keperluan kedepan
16. Pengembangan seperti apa yang di maksud? Perbaikan kekurangan yang ada
17. Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat proses pengembangan Sistem Informasi
Gaji Pegawai (SIGAP)?
Factor pendukung nya adalah aplikasi SIGAP ini disetujui oleh pimpinan, dan ditunggu-tunggu
untuk diterapkan di seluruh UB
Factor penghambat nya adalah memastikan bisnis proses karena bila akan d terapkan seluruh
UB harus bisa mengakomodir lingkungan yang beragam
18. Bagaimana harapan anda terhadap SIGAP ke depan?
Pengembangan bisa berjalan baik dan bisa digunakan di seluruh UB

Anda mungkin juga menyukai