Anda di halaman 1dari 20

PROJECT CHARTER

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SADAR PAJAK


MELALUI PROGRAM PAKTA (PAJAK KITA UNTUK KITA)

Mata Kuliah : Analisis Proyek Sistem Informasi (APSI)

Disusun Oleh:
 Muhammad Rizki 19200015
 Muhammad Izzul Haq; 19200434
 Achmad Munawir Ziham; 19200532
 Satria Pangestu; 19200104
 Cicih Indriyani; 19200604
 Muhammad Azriel Ghifari P; 19201008

Kelas : 19.5C.37

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA
2022
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2
1.4 Pendekatan ................................................................................................... 3
1.5 Key Performance Indikator .......................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5
2.1 Lingkup Pekerjaan ....................................................................................... 5
2.1.1 Informasi ............................................................................................. 5
a. Definisi Pajak Daerah ..................................................................... 5
b. Jenis - jenis Pajak Daerah ............................................................... 5
c. Pemungutan Pajak Daerah............................................................... 7
2.1.2 Teknologi ............................................................................................ 7
a. Website ............................................................................................ 7
b. Database .......................................................................................... 7
c. Codeigniter ...................................................................................... 7
2.1.3 Proses ................................................................................................... 7
a. Tahap Perencanaan ........................................................................... 7
b. Tahap Desain Sistem dan Aplikasi .................................................. 8
c. Tahap Perancangan Program ............................................................ 9
d. Tahap Implementasi ......................................................................... 9
e. Tahap Testing dan Evaluasi ............................................................. 9
2.1.4 Staf ..................................................................................................... 10
2.2 Perkiraan Jadwal dan Budget ...................................................................... 11
2.2.1 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 11
2.2.2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................... 12
2.3 Peran dan Tanggung Jawab ......................................................................... 13
2.4 Penyusunan Work Break Strukture ( WBS )............................................... 14
2.5 Penyusunan Gantt Chart.............................................................................. 15
2.6 Asumsi ........................................................................................................ 16

i
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era yang serba cepat ini, tentunya semua orang membutuhkan akses ke
segala hal dengan mudah. Dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi,
membuat semua orang membutuhkan suatu perangkat ataupun program yang
mampu mempermudah setiap pekerjaan mereka. Salah satu hal yang tidak dapat
kita pungkiri bahwa manusia kini semakin gencar mencari cara yang dianggap
paling efektif dan efisien untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Segala bentuk
kegiatan dan pola tingkah manusia kini sudah dipengaruhi oleh pesat nya
perkembangan teknologi komputer.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat ini merupakan penunjang
utama dalam pembuatan keputusan yang tepat, baik secara perorangan maupun
dalam sebuah organisasi. Yang terjadi pada saat ini ialah Sistem Informasi dapat
dikatakan sudah menjadi kebutuhan hidup semua kalangan masyarakat dalam
berbagai bidang yang ada seperti : Bidang Ekonomi, Bidang Sosial Budaya, serta
Bidang Teknologi & Ilmu Pengetahuan.
Dalam penerapan Teknologi dan Sistem Informasi pada Bidang Ekonomi,
sebagai salah satu contohnya adalah dalam bidang perpajakan. Pajak merupakan
salah satu sumber pungutan dan/atau penghasilan penting bagi negara yang
berasal dari rakyat. Maka dari itu pajak yang dipungut dari warga Negara
Indonesia menjadi sebuah kewajiban yang dapat dipaksakan penagihannya. Untuk
dapat mewujudkan sebuah kenaikan pendapatan negara, pemerintah melakukan
berbagai macam upaya untuk dapat mengoptimalkan penerimaan negara dari
sektor pajak. Sayangnya dalam dalam hal ini, program yang digunakan oleh badan
atau instansi pemerintah Direktorat Jendral Pajak (DJP) belum memiliki suatu
program atau sistem yang mampu melakukan proses pembayaran dan pelaporan
secara All-In-One dalam satu aplikasi yang sama, khususnya dalam pemungutan
pajak daerah.
Wajib pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar,
memperhitungkan, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang terhutang,
sementara pihak fiskus diberi kewajiban untuk melakukan pegawasaan,
pembinanaan, terhadap wajib pajak dalam melakukan kewajiban perpajakanya.
Salah satu sektor umum dari pemerintahan Indonesia yang memiliki peran vital
khususnya menyangkut sumber penerimaan negara adalah Direktorat Jendral
Pajak [1]. Pajak Daerah merupakan kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang
baik secara pribadi maupun badan dan/atau organisasi yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung
dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi kemakmuran rakyat. Sayangnya yang
terjadi pada saat ini, belum ada program atapun aplikasi yang mampu mengatasi
permasalahan dalam pemungutan pajak daerah. Sebagian besar program yang ada
2

menerapakan sistem dan aplikasi yang berbeda tergantung dari wilayah yang
menerapkannya. Sistem yang tidak terintegrasi tersebut menyebabkan sulitnya
melakukan pembayaran dan pelaporan pajak daerah dikarenakan tidak ada aturan
yang baku dalam proses pengerjaannya.
Haerunnisa (2018) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diharapkan mampu
mengurangi ketergantungan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat karena
pada prinsipnya, semakin besar sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
kepada APBD akan menunjukkan semakin kecil ketergantungan daerah kepada
pemerintah pusat yang bisa menjadi tolak ukur kemandirian keuangan daerahnya
[2]. Merujuk pada permasalahan diatas, peneliti tertarik untuk mencoba membuat
dan menawarkan sebuah program untuk melakukan pembayaran dan pelaporan
pajak daerah, dimana dalam program tersebut akan bekerjasama dengan badan
pengelola pajak dan retribusi daerah serta diintegrasikan melalui beberapa
program pembayaran yang ada di Indonesia. Melalui proposal PKM yang kami
ambil dengan judul “PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SADAR PAJAK
MELALUI PROGRAM PAKTA (PAJAK KITA UNTUK KITA)”. dengan
adanya program berbasis web ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan
kepada setiap wakil pajak, mempermudah proses pembayaran dan pelaporan
pajak, serta dapat digunakan secara cepat, akurat, dan berkualitas.

1.2 Rumusan Masalah


Dengan meninjau hal-hal yang terjadi pada latar belakang masalah
mengenai sulitnya melakukan pembayaran dan pelaporan pajak daerah pada saat
ini, maka rumusan masalah yang ada adalah sebagai berikut :

1. Definisi pajak daerah dan apa saja jenis-jenis yang menjadi pungutan
wajib untuk pajak daerah?
2. Bagaimana tata cara pemungutan pajak daerah yang terjadi saat ini dan
seberapa efektif hal tersebut dapat dilakukan?
3. Bagaimana membuat sebuah Program berbasikan Web untuk membantu
dalam proses pengerjaan pajak daerah khususnya dalam melakukan
pembayaran dan pelaporan yang dilakukan oleh setiap wajib pajak?
4. Bagaimana menampilkan jumlah pajak yang harus dibayarkan secara
realtime dan tepat agar para wajib pajak tidak lagi merasa bingung
dengan jumlah pajak yang harus dibayarkan?
5. Berapa jumlah biaya yang dibutuhkan dalam pembuatan program
PAKTA yang berbasis website?

1.3 Tujuan
Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan dari pembuatan program
berbasis website tersebut dapat jabarkan sebagai berikut :

1. Membantu wajib pajak agar dapat melakukan pembayaran dan pelaporan


pajak daerah dengan lebih mudah, cepat, dan akurat.
3

2. Membantu pengawasan atas pemberian layanan perpajakan guna


menghindari adanya pungli yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab.
3. Mendukung upaya pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat
dengan memberlakukan sistem pajak kita untuk kita.

1.4 Pendekatan
 Menganalisa proses bisnis berjalan dan mengusulkan proses bisnis usulan.
 Melakukan pengembangan aplikasi program PAKTA (Pajak Kita Untuk
Kita) dengan pendekatan literatif.
 Melakukan perawatan berkala terhadap aplikasi.
 Melaporkan perkembangan aplikasi tersebut secara berkala setiap
minggunya selama proyek berlangsung.
 Menyiapkan perangkat keras dan perangkat lunak, serta infrastruktur yang
diperlukan

1.5 Key Performance Indikator


KPI Wajib Pajak
Unit Target
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicator Realisasi Skor
Pengukuran (Ilustrasi)
1 Sosialisasi Program Perkembangan moral & intelektual masyarakat dalam pembayaran pajak % 70% - 85%
2 Sosialisasi Perpajakan Penerimaan penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) hari Awal tahun
3 Penggunaan program Sistem Kontrol kewajiban pajak daerah (tracking kewajiban perpajakan) % 85% - 87%
4 Penggunaan program Ketepatan pembuatan kode EBilling % 77% - 84%
5 Penggunaan program Ketepatan waktu pembayaran pajak % 80% - 90%
4

KPI Staff Pajak / System Operational Daerah/Provinsi


Unit Target
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicator Realisasi Skor
Pengukuran (Ilustrasi)
1 Penggunaan program Ketepatan penggunaan program (tracking, Ebilling, & Lapor). % 100%
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
Kendaraan Bermotor (Disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009 &
2 Pajak Kendaraan Bermotor % 80% - 85%
Untuk kepemilikan Kendaraan Bermotor pertama paling tinggi sebesar 2%
dan/atau secara progresif paling rendah 2% dan paling tinggi 10%).

Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
Bea Balik Nama BBNKB (Disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009 & Untuk
3 % 80% - 85%
Kendaraan Bermotor penyerahan Kendaraan Bermotor pertama paling tinggi sebesar 20%
dan/atau 1% untuk seterusnya).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
4 Pajak Rokok Rokok (Disesuaikan dengan UU 28 Tahun 2009 & Tarif Pajak Rokok % 80% - 85%
ditetapkan 10% dari cukai rokok).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
5 Pajak Air Permukaan Air Permukaan (Disesuaikan dengan UU 28 Tahun 2009 & Pajak Air % 80% - 85%
Permukaan ditetapkan paling tinggi sebesar 25%).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
Pajak Bahan Bakar Bahan Bakar Kendaraan (Disesuaikan dengan UU 28 Tahun 2009 &
6 % 80% - 85%
Kendaraan Kendaraan umum dapat ditetapkan paling sedikit 50% lebih rendah dari tarif
PBBKB untuk kendaraan bermotor pribadi.).

KPI Staff Pajak / System Operational Kabupaten/Kota


Unit Target
No Area Kinerja Utama Key Performance Indicator Realisasi Skor
Pengukuran (Ilustrasi)
1 Penggunaan program Ketepatan penggunaan program (tracking, Ebilling, & Lapor). % 100%
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
2 Pajak Hotel Hotel (Disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009 & Penetapan tarif Pajak % 80% - 85%
Hotel paling tinggi 10%).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
3 Pajak Restoran Retoran (Disesuaikan dengan UU No. 28 Tahun 2009 & Penetapan tarif % 80% - 85%
Pajak Restoran paling tinggi 10%).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
4 Pajak Hiburan Hiburan (Disesuaikan dengan UU 28 Tahun 2009 & Tarif Pajak Hiburan % 80% - 85%
ditetapkan paling tinggi sebesar 35%).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
5 Pajak Reklame Reklame (Disesuaikan dengan UU 28 Tahun 2009 & Pajak Air Permukaan % 80% - 85%
ditetapkan paling tinggi sebesar 25%).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
Penerangan Jalan (Disesuaikan dengan UU 28 Tahun 2009 & untuk rumah
6 Pajak Penerangan Jalan % 80% - 85%
tangga, kegiatan usaha, perdagangan, perkantoran dan lainlain paling tinggi
sebesar 10%).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
Bumi & Bangunan (Disesuaikan dengan UU 28 Tahun 2009 & Tarif pajak
7 Pajak Bumi & Bangunan % 80% - 85%
bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan ditetapkan paling tinggi
sebesar 0,3%).
Tingkat akurasi & ketepatan waktu dalam pembayaran dan pelaporan Pajak
8 Kewajiban Perpajakan Lain % 80% - 85%
Lainnya.
5

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Lingkup Pekerjaan


2.1.1 Informasi
a. Definisi Pajak Daerah
Pengertian pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh
orang pribadi atau badan kepada Daerah tanpa imbalan langsung yang
seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku,yang digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan Daerah dan pembangunan Daerah [3].

Berdasarkan definisi diatas dapat ditarik kesimpulan tentang ciri-


ciri atau unsur pokok yang terdapat pada pengertian pajak daerah, yaitu :

1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang


2. Pajak bersifat memaksa
3. Diperutukkan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah daerah
4. Tidak dapat ditunjukkannya kontraprestasi secara langsung.

b. Jenis - jenis Pajak Daerah


Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 pasal 2,
jenis-jenis pajak daerah dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
1. Pajak Provinsi meliputi:
a. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) adalah pajak atas kepemilikan
dan/atau penguasaan kendaraaan bermotor.
b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) adalah pajak
atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor yang dilakukan
oleh dua pihak atau perbuatan sepihak yang terjadi karena jual
beli, tukar menukar, hibah, warisan, maupun pemasukan ke
dalam badan usaha.
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor adalah pajak atas
penggunaan bahan bakar kendaraan bermotor.
d. Pajak Air Permukaan (PAP) adalah pajak atas pengambilan
dan/atau pemanfaatan air permukaan.
e. Pajak Rokok adalah pungutan atas cukai yang dipungut oleh
Pemerintah.

2. Pajak Kabupaten/Kota :
a. Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan hotel yang disediakan.
Objek pajak hotel yaitu setiap pelayanan yang disediakan dengan
pembayaran di hotel sedangkan subjek hotel terdiri dari orang
pribadi atau badan yangmelakukan pembayaran atas pelayanan
hotel.
6

b. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan restoran yang


disediakan. Objek pajak restoran yaitu setiap pelayanan yang
disediakan dengan pembayaran di restoran sedangkan subjek
pajak restoran terdiri dari orang pribadi atau badan yang
melakukan pembayaran atas pelayanan restoran,wajib pajak
restorannya itu pengusaha restoran. Tarif pajak yang ditetapkan
sebesar 10%.
c. Pajak Hiburan adalah pajak atas penyelenggara hiburan. Objek
pajak hiburan adalah semua penyelenggaraan hiburan sedangkan
subjek pajak adalah orang pribadi atau badan yang menonton
atau menikmati hiburan.
d. Pajak Reklame adalah pajak atas penyelenggara reklame objek
pajak ialah penyelenggara reklame sedangkan subjek pajak
adalah Orang pribadi atau badan yang menyelenggarakan atau
memesan reklame. Tarif pajak yang ditetapkan sebesar 25%
e. Pajak Penerangan Jalan adalah pajak atas penggunaan listrik,
baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.
f. Pajak Pengambilan Bahan Galian Golongan C adalah pajak atas
kegiatan pengambilan mineral bukan logam dan batuan, baik dari
sumber alam didalam dan/atau permukaan bumi untuk
dimanfaatkan.
g. Pajak Parkir adalah pajak atas penyelenggaraan tempat parkir di
luar badan jalan, baik yang disediakan berkaitan dengan pokok
usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk
penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.
h. Pajak Air Tanah adalah pajak atas pengambilan dan/atau
pemanfaatan air tanah. Air tanah adalah air yang terdapat dalam
lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan tanah.
i. Pajak Sarang Burung Walet adalah pajak atas kegiatan
pengambilan dan/atau pengusahaan sarang burung walet. Burung
walet adalah satwa yang termasuk marga collocalia, yaitu
collocalia fuchliaphaga, collocalia maxina, collacalia esculanta,
dan collocalia linchi.
j. Pajak Bumi dan Bangunan adalah pajak atas bumi dan/atau
bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh
orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk
kegiatan usaha perkebunan, dan pertambangan.
k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan adalah pajak atas
perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan oleh perseorangan
atau badan yang terjadi karena suatu peristiwa atau perbuatan
hukum. BPHTB dikenakan bukan hanya saat terjadinya jual beli
tanah, tetapi juga terhadap setiap perolehan hak atas tanah
dan/atau bangunan baik secara waris, hibah, maupun tukar lahan.
7

c. Pemungutan Pajak Daerah


Pemungutan pajak merupakan wujud pengabdian dan peran serta
wajib pajak untuk secara langsung bersama-sama melakukan kewajiban
perpajakan. Sedangkan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 91 Tahun
2010 pasal 1 pemungutan merupakan suatu rangkaian kegiatan mulai dari
penghimpunan pajak atau retribusi yang terhutang sampai kegiatan
penagihan pajak atau retribusi kepada Wajib Pajak atau Wajib Retribusi
serta pengawasan penyetorannya.
2.1.2 Teknologi
a. Website
Website adalah kumpulan halaman yang saling terhubung yang di
dalamnya terdapat beberapa item seperti dokumen dan gambar yang
tersimpan di dalam web server. Web app adalah sebuah aplikasi yang
berada dalam web server yang bisa user akses melalui browser, biasanya
menampilkan data user dan informasi dari server.

b. Database
Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang di
simpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat di periksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data adalah agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan
abstraksi data. Hal ini bertujuan untuk menyederhanakan intraksi antara
pengguna dengan sistemnya dan basis data dapat mempresentasikan
pandangan berbeda kepada pengguna, programmer dan administratornya.

c. Codeigniter
CodeIgniter adalah framework pemrograman PHP yang handal dan
aman. CI3 adalah standar terbaru dari framework CodeIgniter, di
kembangkan PHP 7 sebagai basis pengembangan frameworknya.
Codeigniter memiliki pendekatan yang sangat baik, sehingga pemrogram
bisa secara bertahap mengerti & tahu bagaimana bekerja dengan
menggunakan framework.

2.1.3 Proses
a. Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan dilakukan dengan pembentukan dan
pembekalan kelompok yang terdiri dari 6 orang dan selanjutnya menyusun
proposal yang kemudian diajukan. Program ini akan dilaksanakan dari
bulan Januari sampai Mei 2023.
8

b. Tahap Desain Sistem dan Aplikasi


Pada tahapan ini kami menggunakan perancangan algoritma
dengan merancang tiap-tiap prosedur dan struktur pada program sebagai
konsep penggambaran pada program yang akan dibuat.

1) Use Case Diagram


Usulan rancangan Use Case Diagram yang akan digunakan
pada pembuatan program PAKTA dapat digambarkan sebagai berikut :
9

2) Activity Diagram
Usulan rancangan Activity Diagram yang akan digunakan pada
pembuatan program PAKTA dapat digambarkan sebagai berikut :

c. Tahap Perancangan Program


Pada tahap ini, kami memilih bahasa pemrograman PHP, CSS,
HTML dan database PHPMyadmin untuk melakukan perancangan
program PAKTA (PAJAK KITA UNTUK KITA).

d. Tahap Implementasi
Pada tahap Implementasi, kami melakukan implementasi dengan
memasukkan beberapa data yang dibutuhkan untuk memastikan aplikasi
ini berjalan tanpa kendala.

e. Tahap Testing dan Evaluasi


Tahap Testing ini dilakukan pengujian aplikasi dengan mencoba
semua menu yang ada di aplikasi tersebut, seperti menu login, daftar,
home, profil, informasi, bayar, layanan. Pada tahap ini juga melakukan
evaluasi untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat. Indikator keberhasilan pada tahap ini adalah didapatkan solusi
dari permasalahan tersebut dan menjadi acuan untuk ke depannya dan juga
terus berkembang dan berjalannya program ini.
10

2.1.4 Staf
 Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Muhammad Rizki


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 19200434
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 22 November 1999
6 Alamat E-mail 19200015@bsi.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 089639783109

 Identitas Diri Anggota

1 Nama Lengkap Muhammad Izzul Haq


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 19200434
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 13 Juni 2001
6 Alamat E-mail izzulhaq605@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085777142129

1 Nama Lengkap Achmad Munawir Ziham


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 19200532
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 02 Mei 1999
6 Alamat E-mail achmadmunawirziham@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082114618146

1 Nama Lengkap Satria Pangestu


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 19200104
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 01 Juni 1997
6 Alamat E-mail pangestusatria11@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089673404510
11

1 Nama Lengkap Cicih Indriyani


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 19200604
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cirebon, 17 Desember 1999
6 Alamat E-mail indrianicicih@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08990769634

1 Nama Lengkap Muhammad Azriel Ghifari Prasanditama


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Sistem Informasi
4 NIM 19201008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 08 Februari 2001
6 Alamat E-mail azrielghifari360@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 0895639434610

2.2 Perkiraan Jadwal dan Budget


2.2.1 Jadwal Kegiatan
BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5
NO JENIS KEGIATAN 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pemantapan rencana kegiatan &
1
sosialiasi dengan Tax Consultant
2 Perancangan system requirements

3 Analisa sistem

4 Desain sistem dan aplikasi

5 Pembelian peralatan & bahan

6 Pemesanan Hosting & Domain

Pembuatan program "PAKTA "


7
berbasis Website
8 Implementasi & Pengujian program
Sosialisasi dengan Tax Consultant
9
terkait pengoperasian program
10 Evaluasi & Perbaikan

11 Pengujian Program
Sosialisasi Program "PAKTA " kepada
12
masyarakat
13 Laporan akhir
12

2.2.2 Justifikasi Anggaran Kegiatan


No Jenis Pengeluaran Volume Harga Satuan Total
(RP) (Rp)
1 Bahan habis pakai
Kabel LAN (1 roll) 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000
LAN Tester RJ 45 1 Rp. 75.000 Rp. 75.000
Tang Crimping 1 Rp. 55.000 Rp. 55.000
PC Server 1 Rp. 2.000.000 Rp. 2.000.000
Connector RJ 45 100 Rp. 1.000 Rp. 100.000
Keyboard dan Mouse 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Bahan lainnya 1 Rp. 320.000 Rp. 320.000
SUB TOTAL Rp. 3.000.000,-
2 Belanja Sewa
Sewa alat 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Sewa server /hosting /domain 1 Rp. 700.000 Rp. 700.000
/SSL /akses jurnal
Sewa lab. (termasuk 1 Rp. 600.000 Rp. 600.000
penggunaan alat lab)
Sewa lainnya 1 Rp. 700.000 Rp. 700.000
SUB TOTAL Rp. 3.000.000,-
3 Biaya Perjalanan
Kegiatan penyiapan bahan 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Kegiatan pendampingan 1 Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Kegiatan lainnya 1 Rp. 500.000 Rp. 500.000
SUB TOTAL Rp. 2.500.000,-
4 Lain-lain
Protokol kesehatan (masker, 1 Rp. 300.000 Rp. 300.000
sanitizer, dll)
Jasa layanan instrumentasi 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
Jasa bengkel/uji coba 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Percetakan produk 1 Rp. 200.000 Rp. 200.000
ATK lainnya 1 Rp. 150.000 Rp. 150.000
Lainnya 1 Rp. 250.000 Rp. 250.000
SUB TOTAL Rp. 1.25 00.000,-
GRAND TOTAL Rp. 9.750.000,-
GRAND TOTAL (Terbilang Sembilan Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah)
13

2.3 Peran dan Tanggung Jawab


Alokasi
Program
No Nama /NIM Waktu Uraian Tugas
Studi
(jam/minggu)

- Memimpin rapat
perencanaan detail
Muhammad Sistem 5 jam / pengerjaan produk.
1
Rizki - 19200015 Informasi Minggu - Pembuatan system
requirement.
- Evaluasi.

Muhammad - Mengkoordinir tim.


Sistem 5 jam /
2 Izzul Haq - - Pelaporan Sosialisasi
Informasi Minggu
19200434 penerapan program

- Sosialisasi
Satria Pangestu - Sistem 5 jam / penggunaan Program
3 'PAKTA'.
19200104 Informasi Minggu
- Mengawasi
pembuatan Program.

- Membuat desain
Achmad program.
Sistem 5 jam /
4 Munawir Ziham - Pembuatan program
Informasi Minggu
- 19200532 'PAKTA'.

- Manager keuangan.
Cicih Indriyani - Sistem 5 jam / - Mengawasi
5 penggunaan dana
19200604 Informasi Minggu
dalam pembuatan
program.

Muhammad
Azriel Ghifari Sistem 5 jam / - Pelaporan hasil
6
Prasanditama - Informasi Minggu program.
19201008
14

2.4 Penyusunan Work Break Strukture ( WBS )

Proyek

Analisa dan Desain


Desain Aplikasi Programming Testing Program Instalasi Program Training User Dokumentasi
SIstem

Membuat Desain UI Setting Infrastruktur Melakukan


Menganalisa Sistem Programming ( Front Cek alur dan/atau
Aplikasi dan Form dan Software penyuluhan / seminar Dokumentasi SOP
PAKTA End & Back End ) penggunaan program
Entri pendukung lainnya pentingnya pajak

Pendokumentasian Pelatihan penggunaan


Membuat SOP, Event Membuat Desain & Mencatat list Instalasi Program ke
Program ( Front End dan akses program Laporan akhir
List & UML Form Report Perbaikan program Komputer Server
& Back End ) PAKTA

Pendokumentasian
Revisi program Akses program
Membuat Usecase Pendokumentasian hasil penyuluhan dan
berdasarkan list melalui komputer
Diagram Desain Aplikasi training program
perbaikan program user
PAKTA

Membuat Activity Pendokumentasian


Diagram Testing Program

Membuat Sequence
Diagram

Membuat Class
Diagram

Pendokumentasian
Analisa dan Desain
Sistem
15

2.5 Penyusunan Gantt Chart


16

2.6 Asumsi

Tampilan Login

Tampilan Menu Profil


17

Tampilan Menu Informasi

Tampilan Menu Bayar


18

Tampilan Menu Layanan

Tampilan Menu Lapor

Anda mungkin juga menyukai