DOSEN PENGAMPU
Dr.Dessi Susanti,S.Pd.,M.P.d
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................4
A. Latar Belakang.................................................................................................4
B. Rumusan Masalah............................................................................................5
C. Tujuan..............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................7
A. Pengertian DJP online......................................................................................7
B. Tujuan dan manfaat DJP online.......................................................................7
C. Hambatan DJP online.......................................................................................8
D. E-Billing,E-Filling dan Effin...........................................................................9
E. SPT online......................................................................................................10
F. Cara Pelaporan Pajak online..........................................................................11
G. Bentuk Penerapan pajak online...................................................................13
H. Bentuk Aplikasi DJP online........................................................................14
BAB III PENUTUP...............................................................................................16
A. KESIMPULAN..............................................................................................16
B. SARAN..........................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi juga mengalami
kemajuan yang cukup pesat, terutama pada perkembangan teknologi informasi. Adanya
teknologi informasi melalui penyediaan layanan secara online yang realtime membuat
pertukaran data, pengolahan dan penyampaian informasi menjadi lebih mudah dan efisien.
Majunya teknologi informasi dan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat, mendorong
organisasi pemerintah untuk melakukan transformasi agar selalu memberikan pelayanan
optimal kepada masyarakat. Berdykhanova, dkk (2010) menjelaskan bahwa pelaksanaan
teknologi informasi, khususnya yang menggunakan internet berguna untuk meningkatkan
efisiensi dan efektifitas pada operasi internal pemerintah, komunikasi dengan warga, dan
transaksi baik individu dan organisasi telah membawa istilah baru, yaitu electronic
government atau egovernment. Dengan e-government, internet berhasil menjembatani antara
rakyat (kelompok masyarakat dan juga dunia usaha) dengan pemerintahannya (Andrianto,
2007).
E-government atau pemerintahan berbasis elektronik semakin berperan penting bagi
organisasi pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Dimana e-government
sebagai upaya pemanfaatan informasi dan teknologi komunikasi untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas, transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam memberikan
pelayanan publik secara lebih baik (Suaedi dan Wardiyanto, 2010). Di Indonesia kebijakan
terkait pengembangan e-government telah ditetapkan melalui Inpres No.3 tahun 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government. Dalam Inpres tersebut,
pengembangan e-government di Indonesia bertujuan untuk menciptakan jaringan pelayanan
publik berkualitas yang dapat dijangkau seluruh warga negara setiap saat, menciptakan
hubungan interaktif dengan dunia usaha untuk meningkatkan kekuatan perekonomian
nasional, menciptakan mekanisme dan saluran komunikasi antar lembaga negara,
menyediakan fasilitas dialog publik bagi masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam
perumusan kebijakan negara, menciptakan manajemen pemerintahan yang transparan dan
efisien, serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah.
Salah satu instansi pemerintah yang mencoba menerapkan praktek egovernment melalui
inovasi pelayanan berbasis teknologi dan elektronik adalah Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Semakin modernnya perkembangan jaman saat ini, menuntut agar pemerintah merancang
atau menciptakan inovasi tentang perpajakan yang berguna mempermudah wajib pajak dalam
memenuhi kewajiban perpajakannya supaya lebih efektif dan efisisen sehingga dapat
meningkatkan penerimaan negara sesuai dengan target yang ditentukan (Pujiani & Efendi,
2012) . Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyadari bahwa kualitas dalam pelayanan
perpajakan yang disediakan oleh pemerintah perlu terus ditingkatkan guna memberikan
pelayanan terbaik untuk publik, karena pajak termasuk hal penting untuk negara. Sumber
pendapatan negara yang berasal dari pajak telah menjadi unsur utama dalam menunjang
kegiatan perekonomian, menggerakkan roda pemerintahan dan penyediaan fasilitas umum
bagi masyarakat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu DJP online?
2. Apa tujuan dan manfaat DJP online?
3. Bagaimana hambatan DJP online?
4. Apa itu E-Billing,E-Filling dan Effin?
5. Apa itu SPT online?
6. Bagaimana cara pelaporan pajak online?
7. Bagaimana bentuk penerapan pajak online?
8. Bagaimana bentuk aplikasi DJP online?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui DJP online
2. Untuk mengetahui tujuan dan manfaat DJP online
3. Untuk mengetahui hambatan DJP online
4. Untuk mengetahui E-Billing,E-Filling dan Effin
5. Untuk mengetahui SPT online
6. Untuk mengetahui cara pelaporan pajak online
7. Untuk mengetahui bentuk penerapan pajak online
8. Untuk mengetahui bentuk aplikasi DJP online
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam melaksanakan kegiatan e-filling dapat memberikan kemudahan wajib pajak dalam
melaporkan SPT. Selain itu pelaporan SPT juga dapat membantu negara untuk mengecek dan
mengarsipkan file secara mandiri, setelah konfirmasi pembayaran pajak yang sudah dibayar.
Berikut ini ada beberapa manfaat dalam menggunakan e-filling pada DJP Pajak Online, yaitu :
Sistem pelayanan pajak DJP terpadu yang menyediakan berbagai macam fasilitas kepada Wajib
Pajak (WP) tersebut antara lain:
e-Filing Pajak merupakan aplikasi untuk penyampaian SPT Tahunan secara online.
e-Billing Pajak merupakan aplikasi pembuatan kode billing pajak secara online untuk proses
pembayaran pajak. Kode Billing ini sebagai pengganti Surat Setoran Pajak (SSP) dan
pembayaran pajak bisa anda lakukan melalui Bank, Mesin ATM, Kantor Pos, Internet
Banking, maupun Mobile Banking.
Ada beberapa keuntungan jika Anda menggunakan aplikasi e-filling ini:
Penyampaian SPT mampu dilakukan dengan aman, cepat, dan kapan saja.
Tidak dikenakan biaya.
Penghitungan menggunakan sistem komputer yang akurat.
Terhitung ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas.
Data dari Wajib Pajak selalu lengkap karena selalu dilakukan validasi pengisian SPT.
E. SPT online
Jenis formulir SPT online Tahunan orang pribadi yaitu :
1. Formulir SPT Tahunan 1770
Formulir 1770 adalah formulir yang digunakan WP OP yang memiliki status sebagai
pemilik bisnis dan pekerja dengan keahlian tertentu atau bisa disebut pekerja lepas.
Misalnya pemilik usaha katering, dokter, pengacara, dan lain sebagainya. Formulir 1770
juga ditujukan bagi seseorang yang bekerja pada lebih dari satu perusahaan atau instansi
dengan PPh final, serta memiliki penghasilan dari dalam maupun luar negeri.
2. Formulir SPT Tahunan 1770 S
Formulir 1770 S adalah formulir yang digunakan oleh WP OP dengan penghasilan per
tahunnya lebih dari Rp60.000.000. Jenis SPT Tahunan ini memiliki ketentuan sebagai
berikut:
Mempunyai penghasilan
Berasal dari satu atau lebih pemberi kerja
Dalam negeri lainnya
Dikenakan PPh final dan/atau bersifat final.
3. Formulir SPT Tahunan 1770 SS
Formulir 1770 SS merupakan formulir yang digunakan oleh wajib pajak dengan
penghasilan kurang atau setara Rp60.000.000 setiap tahunnya. Formulir ini ditujukan
bagi karyawan yang bekerja hanya di satu perusahaan atau instansi selama minimal
setahun.
Sebelum memulai pelaporan SPT Tahunan PPh Badan, pastikan telah memiliki:
e-Fin
Sertifikat Digital/Sertifikat Elektronik
Laporan keuangan
Dokumen-dokumen untuk lampiran SPT Tahunan PPh Badan
Cara mengaktivasi EFIN cukup mudah, yaitu sebagai berikut:
Buka situs DJP Online https://djponline.pajak.go.id
Klik “Belum Registrasi” kemudian masukkan berkas persyaratan; NPWP, EFIN,
dan kode keamanan. Setelah itu klik “Submit”
Selanjutnya, akan muncul halaman di mana nama wajib pajak sudah terisi secara
otomatis. Pastikan semua informasi sudah benar dan sesuai, setelah itu masukkan
alamat email dan nomor ponsel. Buat kata sandi untuk login akun DJP Online.
Setelah itu klik “Submit”.
Periksa email yang didaftarkan tadi. Akan ada tautan aktivasi yang diberikan oleh
DJP Online. Klik tautan tersebut untuk mengaktivasi akun DJP Online.
Login menggunakan NPWP dan kata sandi yang tadi dibuat.
EFIN sudah diaktivasi dan siap untuk lapor pajak.
Beberapa dokumen yang harus disiapkan oleh wajib pajak badan :
Siapkan SPT Tahunan Badan (SPT Tahunan 1771, SPT 1771-I, SPT 1771-II,
SPT 1771-III, SPT 1771-IV, SPT 1771-V, SPT 1771-VI)
Siapkan laporan keuangan dalam bentuk Pdf.
Khusus Wajib Pajak PP 46: Penghitungan Peredaran Bruto & Pembayaran.
Khusus Wajib Pajak PT yang Membebankan Utang: Laporan Debt to Equity
Ratio dan Utang Swasta Luar Negeri.
Khusus Wajib Pajak dengan Transaksi Hub Istimewa: Ikhtisar Dokumen Induk
dan Dokumen Lokal.
Laporan Penyampaian CBCR (Country by Country Report).
Daftar Nominatif Biaya Entertainment jika ada.
Daftar Nominatif Biaya Promosi jika ada.
Khusus Wajib Pajak Migas: Laporan Tahunan Penerimaan Negara dari Kegiatan
Hulu Minyak dan/atau Gas Bumi.
Khusus BUT (Bentuk Usaha Tetap): SSP PPh Pasal 26 Ayat 4, Pemberitahuan
Bentuk Penanaman Modal, dan Laporan Keuangan Konsolidasi/Kombinasi.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pelaporan pajak online dihadirkan untuk mempermudah masyarakat dalam
menunaikan kewajiban lapor pajak. Karena dilakukan secara online, otomatis kegiatan
lapor pajak akan jadi lebih mudah mengingat Anda tak perlu repot mendatangi kantor
DJP ataupun mengantre giliran lapor. Melalui sistem pelaporan pajak online ini, Anda
dapat mengirim SPT tahunan dengan mudah dan efisien. Anda dapat menyampaikannya
di mana pun dan kapan pun, selama 24 jam sehari. Karena dilakukan secara online,
otomatis dokumen fisik tak lagi dibutuhkan. Hal ini tentu bisa membuat aktivitas
pelaporan pajak online Anda semakin mudah dan terdokumentasi dengan baik.Demikian
pula dengan data bukti pelaporan pajak Anda, dapat terdokumentasi dalam jangka
panjang pada basis data web. Sehingga, tak mudah hilang dan mudah ditemukan kapan
pun Anda membutuhkannya.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini mungkin ada salah kata, atau salah dalam
memberikan materi tentang Pajak Online dan Menerapkan Pelaporan Pajak Online .
Untuk itu, kami harap kritik dan saran yang membangun dari ibu dosen dan teman-teman,
demi kebaikan kita bersama dan demi terciptanya pemahaman materi ini dengan baik
.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/DJP_Online#:~:text=DJP%20Online%20adalah%20salah
%20satu,filing%20%26%20e%2DBilling%20Pajak
https://katadata.co.id/muchamadnafi/finansial/60ad1bf9906d4/djp-online-mengenal-lebih-
dalam-aplikasi-pajak-online
https://www.harmony.co.id/blog/apa-itu-djp-online-dan-manfaatnya-bagi-wajib-pajak
https://katadata.co.id/agung/berita/6243e752e5ccf/tersisa-satu-hari-lagi-begini-cara-lapor-
spt-online-dengan-mudah
https://www.online-pajak.com/tentang-efiling/djp-online-e-filing
https://klikpajak.id/blog/jenis-jenis-formulir-spt-tahunan-orang-pribadi-dan-cara-mengisi-spt/
https://pajaknesia.id/cara-lapor-spt-badan/
https://www.pajakku.com/read/5dae7b994c6a88754c08803e/Penerapan-E-System-
Perpajakan