Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERPAJAKAN

Disusun Untuk Memenuhi Penugasan Mata Kuliah


Perpajakan
Dengan Dosen Pengampu Mata Kuliah :
Sunitha Devi, S.E., M.Si., Ak.
Disusun Oleh:

Ni Kadek Fernanda Harmawanti (2117041026)


Luh Putu Ayu Utami (2117041127)
I Gede Arie Pratama (2117041235)
Komang Ervina Widyanti (2117041289)
Ni Ketut Riska Rahma Saitri (2117041316)

Kelas (4B)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
SINGARAJA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
memberikan kesempatan pada kami untuk menyelesaikan makalah ini sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Perpajakan pada materi “E-Billing dan E-Filling”.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sunitha Devi, S.E., M.Si.,
Ak. selaku dosen pengampu mata kuliah Perpajakan karena tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami terkait materi
yang dibahas pada kali ini.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari masih banyak kesalahan


yang perlu di perbaiki, untuk itu kami mohon atas kritik dan sarannya agar
penulisan makalah selanjutnya menjadi lebih baik serta sekaligus sebagai upaya
perbaikan dan penyempurnaan. Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Singaraja, 27 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2

1.4 Manfaat ........................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

2.1 Pengertian E-Biling ...................................................................................... 3

2.2 Manfaat Penggunaan E-Billing .................................................................... 4

2.3 Cara Pembayaran Pajak melalui E-Billing .................................................. 4

2.4 Pengertian E-Filling ..................................................................................... 5

2.5 Cara pelaporan SPT menggunakan E-Filling .............................................. 6

2.6 Keuntungan penggunaan E-Billing dan E-Filling ........................................ 6

BABIII PENUTUP ................................................................................................ 8

3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 8

3.2 Saran ............................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pajak bagi Indonesia merupakan salah satu peranan penting bagi negara
khususnya dalam pelaksanaan pembangunan. Besar kecilnya pajak akan
menentukan kapasitas anggaran negara, baik untuk pembiayaan pembangunan
maupun untuk pembiayaan rutin.

Pembayaran pajak merupakan bentuk kewajiban bagi wajib pajak yang terutang
baik wajib pajak orang pribadi maupun wajib pajak badan. Pemerintah telah
mengupayakan berbagai cara agar sistem pembayaran serta pelaporan pajak lebih
mudah dan efektif. Upaya yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak untuk
memaksimalkan pelayanan sehingga masyarakat meningkatkan keinginan serta
kesadaran untuk memenuhi kewajiban perpajakan secara tertib sebagai wajib
pajak yang baik.

Sistem penggunaan teknologi perpajakan terhadap pelayanan diharapkan


dapat membantu mempermudah pelayanan wajib pajak dalam memenuhi
kewajibannya untuk membayar dan melapor pajak sesuai dengan peraturan yang
berlaku. Sistem pelayanan perpajakan elektronik yang tetapkan oleh
Direktorat Jenderal Pajak untuk mempermudah bagi wajib pajak untuk
membayar dan melaporkan kewajiban perpajakan diantaranya yaitu e-Biling dan
e-Filing. Namun masih banyak masyarakat yang masih belum tau dan mengerti
terkait penggunaan e-Biling maupun E-Filing itu sendiri sehingga , pemanfaatan
E-Biling dan E-Filing kurang maksimal.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apakah yang dmaksud dengan E-Biling ?
1.2.2 Apa Manfaat Penggunaan E-Biling?
1.2.3 Bagaimana cara pembayaran pajak melalui E-Biling ?
1.2.4 Apakah yang dimaksud dengan E-Filing ?
1.2.5 Bagaimana cara pelaporan SPT menggunakan E-Filing ?

1
1.2.6 Apakah keuntungan dari peggunaan E-Biling dan E-Filing ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui yang dimaksud dengan E-Biling.
1.3.2 Untuk mengetahui Manfaat penggunaan E-Biling.
1.3.3 Untuk mengetahui cara pembayaran pajak melalui E-Biling.
1.3.4 Untuk mengetahui yang dimaksud dengan E-Filing
1.3.5 Untuk mengetahui cara pelaporan SPT menggunakan E-Filing
1.3.6 Untuk mengetahui keuntungan dari penggunaan E-Biling dan E-Filing.

1.4 Manfaat
1. Bagi Penulis
Membantu menambah wawasan dan pengetahuan tentang E-Billing dan E-
Filing, Manfaat penggunaan E-Biling, cara pembayaran pajak melalui E-
Biling, cara pelaporan SPT menggunakan E-Filing, dan keuntungan dari
penggunaan E-Biling dan E-Filing.

2. Bagi Pembaca
Memberikan informasi dan pengetahuan baru yang dapat dijadikan
pedoman dalam perkuliahan dan dunia kerja kedepannya tentang cara
pembayaran pajak melalui E-Biling, dan cara pelaporan SPT
menggunakan E-Filing.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian E-Billing Pajak


E-Billing pajak adalah suatu cara membayar pajak secara elektronik dengan
memanfaatkan kode billing. Kode billing ini adalah kode identifikasi yang
dikeluarkan melalui sistem billing atas suatu jenis setoran atau pembayaran pajak.
Sistem billing yang dimaksud adalah sistem yang akan mengeluarkan kode billing
untuk kebutuhan penyetoran atau pembayaran penerimaan negara secara
elektronik tanpa harus membuat surat setoran manual, seperti SSBP, SSP, atau
SSPB.Jadi penggunaan E-Billing ini jugatelah didasarkan oleh peraturan
perundangan perpajakan yang berlaku di Indonesia, yang sudah beberapa kali
diubah, di antaranya:

1. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 60/PMK.05/2011 tentang


Pelaksanaan Uji Coba Penerapan Sistem Pembayaran Pajak secara
Elektronik (Billing System) dalam Sistem Modul Penerimaan Negara
sebagaimana Diubah dengan PMK No. 204/PMK.05/2011.
2. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-47/PJ/2011 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Uji Coba Penerapan Sistem Pembayaran Pajak secara
Elektronik (Billing System) dalam Sistem Modul Penerimaan Negara
sebagaimana Diubah dengan Perdirjen-Pajak Nomor PER-19/PJ/2012.
3. PMK Nomor 241/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pembayaran dan
Penyetoran Pajak.
4. PMK Nomor 32/PMK.05/2014 tentang Sistem Penerimaan Negara
Secara Elektronik.
5. Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-26/PJ/2014 tentang
Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik.
6. Perdirjen-Pajak Nomor PER-05/PJ/2017 tentang Pembayaran Pajak
secara Elektronik.

3
2.2. Manfaat Menggunakan E-Billing

Dengan diberlakunya sistem pembayaran pajak secara elektronik, Wajib


Pajak akan mendapatkan keuntungan sebagai berikut:

a. Lebih Mudah

Wajib Pajak tidak perlu lagi mengantri di loket pembayaran untuk melakukan
pembayaran, karena transaksi pembayaran bisa dilakukan dimana saja dan kapan
saja. Wajib Pajak juga tidak perlu lagi membawa lembaran SSP ke Bank atau
Kantor Pos, hanya cukup membawa catatan kecil berisi kode billing untuk
melakukan transaksi pembayaran pajak untuk ditunjukkan ke teller atau
dimasukkan sebagai kode pembayaran pajak melalui mesin ATM atau Internet
Banking.

b. Lebih Cepat.

Wajib Pajak dapat melakukan transaksi pembayaran pajak hanya dalam hitungan
menit tidak harus mengantre lama di loket pembayaran. Apabila Wajib Pajak
memilih teller Bank atau Kantor Pos sebagai sarana pembayaran, tidak perlu lagi
menunggu lama teller memasukkan data pembayaran pajak, karena kode billing
akan memudahkan teller mendapatkan data pembayaran berdasarkan data yang
telah diinput sebelumnya.

c. Lebih Akurat.

Sistem layanan billing akan membimbing Wajib Pajak dalam pengisian SSP
elektronik dengan tepat dan benar, sehingga kesalahan data pembayaran seperti
kode akun pajak dan kode jenis setoran dapat dihindari. Kesalahan memasukkan
data yang biasa terjadi di teller dapat diminimalisir karena data yang akan muncul
pada layar adalah data yang telah Wajb Pajak input sendiri.

2.3. Cara Bayar Pajak Online dengan e-Billing DJP Online:

• Log in ke laman djponline.pajak.go.id.

4
• Masukkan NPWP, password, dan kode keamanan untuk login ke akun
Anda.
• Selanjutnya pilih menu e-Billing System.
• Pilih pada menu Isi SSE.
• Kemudian Anda akan mendapat form Surat Setoran Elektronik (SSE) yang
harus Anda isi.
• Data pada formulir tersebut akan terisi otomatis. Yang perlu Anda ubah
hanya pada kolom Jenis Pajak, Jenis Setoran, Masa Pajak, Tahun Pajak,
Uraian Pajak yang dibayarkan, dan Jumlah Setoran.
• Setelah merampungkan pengisian, klik Simpan.
• Klik pada pilihan Kode Billing.
• Klik Cetak Kode Billing.
• Setelah mendapatkan Kode Billing, bayar pajak online lewat bank, kantor
pos, atau ATM yang Anda gunakan. Bisa juga melalui internet
banking jika Anda menggunakan fasilitas tersebut.

2.4. Pengertian E-Filing Pajak

E-filing merupakan penyampaian SPT atau Surat Pemberitahuan


melalui saluran pelaporan pajak elektronik atau online yang telah
ditetapkan oleh DJP (Direktorat Jenderal Pajak) pada Peraturan Direktorat
Jenderal Pajak Nomor PER-03/PJ/2015. E-filing atau lebih akrab dikenal
dengan lapor pajak online ini dapat mengurangi antrian di Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) yang selalu diramaikan oleh masyarakat yang
ingin menyelesaikan kewajiban untuk mengurus perpajakan. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa e-filing merupakan suatu cara atau proses
penyampaian SPT elektronik yang dilakukan secara online dan real time
melalui koneksi jaringan internet. Anda dapat melihatnya pada website
Direktorat Jenderal Pajak yang beralamat di www.pajak.go.id atau
perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP)
seperti Klikpajak yang telah bekerjasama atau menjadi mitra DJP,
sehingga menyediakan lapor pajak online secara gratis.

5
2.5 Cara Lapor SPT Online dengan E-Filing 1770 SS :

Setelahmemiliki akun di situs DJP Online, berikut ini cara lapor SPT online
menggunakan e-Filing 1770 SS melalui ponsel dan laptop:

1. Wajib pajak masuk ke laman resmi DJP


Online, www.pajak.go.id melalui handphone ataupun laptop.
2. Login dengan memasukkan nomor NIK/NPWP dan password
serta kode keamanaan.
3. Jika sudah login, maka klik lapor dan pilih e-filing serta buat
SPT.
4. Setelah itu akan ada opsi pengisian formulir SPT yang
diberikan kepada anda baik 1770 dan 1770 S. Pilih yang sesuai
dengan penghasilan anda per tahun.
5. Isi formulir berdasarkan tahun pajak dan status SPT dan klik
langkah selanjutnya.
6. Di sini kalian akan diarahkan untuk mengisi data langkah demi
langkah yang terdiri dari 18 tahap. Mulai isi data terkait
penghasilan final, harta yang dimiliki hingga akhir tahun pajak,
hingga daftar utang yang dimiliki pada tahun pajak tersebut.
7. Jika kalian tidak memiliki utang pajak dan lainnya maka akan
muncul status SPT, yakni nihil, kurang bayar, atau lebih bayar.
Kemudian, lakukan isi SPT sesuai dengan status.
8. Jika telah selesai maka klik tombol setuju dan kode verifikasi
akan dikirimkan ke alamat email atau nomor telepon terdaftar.
9. Masukkan kode verifikasi yang dikirimkan dan klik tombol
kirim SPT.
10. Lalu, wajib pajak akan mendapatkan tanda terima elektronik
SPT tahunan yang dikirimkan ke email.

2.6 Keuntungan dari penggunaan E-Biling dan E-Filing

a). Keuntungan dari penggunaan E-Biling :

6
❖ Membantu meminimalisir terjadinya kesalahan pembayaran pajak
secara manual.
❖ Proses pengisian data wajib pajak (WP) untuk proses pembayaran
pajak semakin mudah.
❖ Lebih menghemat waktu, tenaga, dan biaya karena wajib pajak
dapat melakukan pembayaran pajak di berbagai tempat.
❖ Wajib pajak (WP) dapat melihat status pembayaran pajak dengan
lebih mudah dan praktis.
❖ Membantu mengurangi penggunaan kertas dalam melakukan
pembayaran pajak.

b). Keuntungan dari penggunaan E-Filing :

❖ Bisa menyampaikan SPT dengan aman, cepat, dan kapan saja.


❖ Tidak akan dikenakan biaya.
❖ Penghitungan lebih mudah dan praktis dengan hasil yang lebih
akurat.
❖ Lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas.
❖ Data dari Wajib Pajak (WP) diisi lengkap karena selalu dilakukan
validasi pengisian SPT.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bawah E-Filing merupakan


layanan untuk lapor pajak secara online. Sedangkan, e-Billing merupakan
layanan bayar pajak secara online. E-Filling dan E-Billing merupakan
salah satu solusi yang tepat dalam menghadapi banyaknya masyarakat
yang akan melakukan pelaporan pajak. Sistem E-Filling dan E-Billing ini
digunakan karena pada dasarnya pelaporan pajak yang mulanya masih
bersifat manual dan hal tersebut memerlukan waktu yang lama. Dokumen
yang digunakan dalam pelaporan pajak banyak dan wajib pajak juga
diwajibkan datang ke Kantor Pelayanan Pajak terdekat guna melakukan
pelaporan pajak. Maka, adanya sistem E-Filling dan e-billing ini dapat
bayak membantu masyarakat dalam melakukan pelaporan perpajakan,
yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan Negara.

B. Saran

Dalam penulisan makalah ini, penulis sudah menyadari jika dalam


penyusunan makalah diatas masih banyak ada kesalahan seta jauh dari
kata sempurna dan adapun nantinya kami penulis akan segara
memperbaiki susunan makalah ini menggunakan pedoman dari beberapa
sumber dan kritik. Serta, kami harap dengan adanya makalah ini
masyarakat bias memahami sistem e-billing dan e-filling yang membantu
dalam melaporkan pajaknya.

8
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Ibnu.2022.E-Billing pajak: pengertian, kelebihan dan cara membayarnya.dalam


https://accurate.id/ekonomi-keuangan/e-billing-pajak/.Diunduh pada
tanggal 20 maret 2023.

2022.Cara Daftar dan registrasi E-Billing pajak online secara mudah.dalam


https://klikpajak.id/blog/registrasi-e-billing/.Diunduh pada tanggal 20
maret 2023.

https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/15141/05%20BAB%20II.pdf
?sequence=5&isAllowed=y

CIMB NIAGA.Cara membayar pajak online yang praktis.dalam


https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/perencanaan/informasi-lengkap-
cara-bayar-pajak-online.Diunduh pada tanggal 20 maret 2023.

2022.Pengertian ,latar belakang, Manfaat dan Jenisnya.dalam


https://wartaekonomi.co.id/read437334/e-filing-by-klikpajakid-pengertian-
latar-belakang-manfaat-dan-jenisnya.Diunduh pada tanggal 20 Maret
2023.

Tim Editor Rumah.com.2023. Cara Laporan SPT Online lewat E-Filling


2023.Dalamhttps://www.rumah.com/panduan-properti/cara-lapor-pajak-
online-spt-lewat-e-filing-26954.Diunduh pada tanggal 20 Maret 2023.

Zf.2022.Keuggulan E-Filling dan E-Billing sebagai layanan pajak online.Dalam


https://flazztax.com/2022/06/03/keunggulan-e-filling-dan-e-billing-
sebagai-layanan-pajak-online/.Diunduh pada tanggal 20 maret 2023.

Fitriya.2023.Mengenal aplikasi e-filling pajak untuk pelaporan SPT Online.Dalam


https://klikpajak.id/blog/cara-e-filing-lapor-pajak-online/.Diunduh pada
tanggal 20 maret 2023.

Anda mungkin juga menyukai