Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

“VALIDASI NIK MENJADI NPWP DAN PROSES E-BILLING”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Administrasi Perpajakan yang diampuh
oleh Ibu Mulyani Mahmud, S.Pd., M.SA

Oleh

Siti Nuranisa Ali

921420094

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI S1 – AKUNTANSI
KELAS C
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak
nikmat dan hidayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan observasi
ini yang merupakan tugas mata kuliah Sistem Administrasi Perpajakan. Saya sampaikan
terima kasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu mata kuliah Sistem Administrasi
Perpajakan, Ibu Mulyani Mahmud, S.Pd., M.SA dan semua pihak yang turut membantu
proses penyelesaian laporan observasi ini.ss

Saya menyadari dalam penyusunan laporan observasi ini masih begitu banyak
kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur
penulisannya, oleh karena itu saya sangat mengharap kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari.

Demikian semoga laporan observasi ini memberikan manfaat umumnya pada para
pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri. Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.

Gorontalo, Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1

1.2 Tujuan...............................................................................................................................1

1.3 Metode Observasi.............................................................................................................1

BAB II PELAKSANAAN OBSERVASI................................................................................2

2.1 Identitas Wajib Pajak........................................................................................................2

2.2 Proses Validasi NIK menjadi NPWP...............................................................................2

2.3 Proses E-Billing................................................................................................................5

BAB III PENUTUP..................................................................................................................8

3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kementerian Dalam Negeri angkat bicara perihal rencana Kementerian Keuangan
yang akan menambah fungsi Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai Nomor Pokok Wajib
Pajak (NPWP). Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam
Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengakui bahwa NPWP memang nantinya akan digantikan
dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pemerintah memang tengah mendorong era satu
data.

Optimalisasi NIK sebagai basis integrasi data juga telah merambah cakupan sektor-
sektor lainnya. Rencana penambahan fungsi KTP sebagai NPWP dituangkan dalam
Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang
kini diubah menjadi RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Sistem e-Billing, menurut Direktur Jenderal Pajak per – 26/Pj/2014 Tentang


pembayaran pajak yang dilakukan secara elektronik secara resmi diluncurkan produk e-
billing. E-Billing pajak menurut Direktorat Jenderal Pajak (DJP) merupakan sistem
pembayaran pajak elektronik dengan cara pembuatan kode billing atau ID billing terlebih
dahulu. Billing System merupakan Sistem yang menerbitkan kode billing untuk pembayaran
atau penyetoran penerimaan negara secara elektronik, tanpa perlu membuat Surat Setoran
(SSP, SSBP, SSPB) manual.

1.2 Tujuan
Mengecek NPWP Wajib Pajak apakah sudah tervalidasi ke NIK dan mencari tahu
bagaimana cara atau tahap-tahap yang dilakukan dalam pengisian data pada e-billing serta
membantu Wajib Pajak dalam pengisian data pada e-billing.

1.3 Metode Observasi


Metode yang saya terapkan pada observasi ini ialah dengan cara wawancara, dimana
saya mewawancarai wajib pajak tersebut tentang jenis pajak dan lain sebagainya. Serta
menggunakan Google Scholar sebagai wadah pembantu.

1.4 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Waktu Pelaksanaan: Selasa,18 Oktober 2022

Lokasi Pelaksanaan : Jl. AR Kuniyo (Dirumah Wajib Pajak tersebut).


BAB II
PELAKSANAAN OBSERVASI
2.1 Identitas Wajib Pajak
Wajib Pajak yang saya bantu dalam pengisian data diri pada e-billing bernama Delvi
Ekawati yang bertempat tinggal di Jl. AR Kuniyo, beliau seorang pegawai di Kantor
Kementrian Agama Kota Gorontalo. Dikarenakan beliau seorang pegawai ia tidak melakukan
pembayaran pajak secara mandiri melainkan pajak beliau ditanggung oleh Kantor, tetapi
beliau rutin melaporkan SPT tahunan melalui e-filling.

2.2 Proses Validasi NIK menjadi NPWP


Sebelum masuk pada E-billing pertama-tama melakukan validasi NIK ke NPWP, saya
tidak melakukan proses validasi karena NIK Wajib Pajak tersebut telah tervalidasi ke NPWP,
Untuk melihat akun tersebut sudah valid atau belum langkah utama yang dilakukan ialah
masuk ke website djponline.pajak.go.id :

Gambar 1. Situs web DJP Online

Langkah kedua yaitu memasukkan akun DJP bagi yang sudah memiliki akun, dan
yang belum memiliki akun melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan cara memasukkan
NPWP, Kode EFIN dan Email. Bagi wajib pajak yang kode EFINnya sudah hilang/lupa bisa
diminta kembali ke Whatsapp KPP Pratama terdekat atau sesuai dengan KPP yang tertera
pada NPWP masing-masing.
Gambar 2. Halaman Log In

Setelah login in akan masuk pada Halaman Menu Utama DJP Online tampilannya seperti
gambar dibawah ini :

Gambar 3. Halaman Menu Utama


Langkah selanjutnya pengecekan apakah NIK sudah tervalidasi ke NPWP atau belum,
wajib pajak bisa mengklik garis tiga pojok kanan atas dan memilih menu “Profil” seperti
tampilan pada gambar dibawah ini :

Gambar 4. Menu Profil

Jika NIK sudah tervalidasi ke NPWP pada status validitas Data Utama akan berwarna
hijau dan tertulis “Valid” dan untuk akun Wajib Pajak yang NIKnya belum tervalidasi ke
NPWP disitu akan tertulis “Perlu Dikonfirmasi dan Perlu di Mutahirkan” langkah yang akan
dilakukan ialah memperharui profil.

2.3 Proses E-Billing


Klik garis tiga pojok kanan atas dan klik menu “Bayar” tampilannya seperti pada
gambar dibawah ini :
Gambar 5. Menu Bayar

Langkah selanjutnya wajib pajak silahkan mengklik logo e-billing yang tertera pada
menu bayar tersebut untuk melakukan pengisian formulir pembuatan kode billing,
tampilannya seperti gambar dibawah ini :

Gambar 6. Form Buat Kode Billing


Untuk mendapatkan kode billing wajib pajak harus mengisi formulir yang sudah
disediakan seperti pada gambar 6 sesuai dengan data yang di minta. Data yang harus diisi
tersebut berupa Jenis Pajak, Jenis Setoran, Masa Pajak, Tahun Pajak, Jumlah Setoran, dan
Uraian. Untuk data NIK/NPWP16, NPWP15, Nama, Alamat, dan Terbilang sudah otomatis
terisi oleh situs DJP Online. Setelah wajib pajak mengisi data-data pada form kode billing,
maka langkah selanjutnya yaitu mengklik pilihan buat kode billing agar kode billing Wajib
Pajak dapat secara langsung dibuat oleh situs DJP Online.

Namun pada observasi ini tidak melakukan sampai di proses munculnya kode billing
hanya pengisian data-data wajib pajak tersebut. Jadi langkah selanjutnya ialah meng-logout
akun DJP wajib pajak tersebut, contohnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 7. Menu Log Out

Karena prosesnya sudah selesai silahkan mengklik ikon profil (orang) untuk log out
dari situs DJP Online.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang saya dapat ambil dari observasi lapangan kali ini ialah,
Direktorat Jendral Pajak (DJP) sudah sangat mempermudah para wajib pajak dalam
proses validasi NIK ke NPWP maupun proses pembayaran pajak melalui E-Billing.
Wajib pajak dapat mengakses melalui website djponline.pajak.go.id jika tidak ingin
mendownload Applikasi M-Pajak, tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak taat
dalam membayar pajak karena proses pembayarannyapun sekarang sudah sangat
dipermudah oleh DJP.
DAFTAR PUSTAKA

Guna, S. D., & Setiawan, H. (2022). Analisis Framing pada Pemberitaan NPWP Diganti NIK
dalam Media Massa Online republika.co.id dan merdeka.com. Jurnal Pendidikan
Tambusai, 6(1), 3917–3925.

Pradnyana, I., & Prena, P. (2019). Pengaruh Penerapan Sistem E-Filing, E-Billing Dan
Pemahaman Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Pada Kantor
Pelayanan Pajak (Kpp) Pratama Denpasar Timur. Wacana Ekonomi (Jurnal Ekonomi.
Bisnis Dan Akuntansi), 18(1), 56–65.
https://ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/wacana_ekonomihttp://dx.doi.org/
10.22225/we.18.1.993.56-65

Anda mungkin juga menyukai