Melalui e-Filling
MAKALAH
Oleh
TAHUN 2023M/1443H
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah STATISTIKA sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian, prinsip kerja, jenis-
jenisSTATISTIKA, aplikasi dan perhitungan padaSTATISTIKA. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangu
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah STATISTIKA sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian, prinsip kerja, jenis-
jenisSTATISTIKA, aplikasi dan perhitungan padaSTATISTIKA. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangu
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan
makalah STATISTIKA sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengertian, prinsip kerja, jenis-
jenisSTATISTIKA, aplikasi dan perhitungan padaSTATISTIKA. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan
dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada
sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membang
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Totorial Pengisian SPT Tahunan melalui e-FIlling” ini tepat pada waktunya. Sholawat serta
salam atas Nabi Muhammad SAW. Semoga kita termasuk umatnya yang mendapat syafaat-
Nya hingga akhir zaman.
Dalam Makalah ini kami membahas mengenai Totorial Pengisian SPT Tahunan
melalui E-FIlling. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Praktek Perpajakan II. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan kepada pembaca mengenai Totorial Pengisian SPT Tahunan melalui E-FIlling.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan untuk menjadi pelajaran
kami dalam menulis makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak,
baik penulis itu sendiri maupun pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................................5
C. Tujuan Penulisan.........................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. Manfaat Umum e-Filing Pajak....................................................................................5
B. Jenis SPT yang wajib E-Filling Pajak.........................................................................6
B.1 SPT Pajak yang Wajib e-Filing...............................................................................6
B.2 SPT yang Tidak Diwajibkan e-Filing......................................................................6
C. Saluran/Aplikasi e-Filing Pajak Resmi.......................................................................7
D. Batas Waktu e-Filling Pajak........................................................................................7
E. Sanksi Keterlambatan Pelaporan Pajak.......................................................................8
F. Syarat E-Filling Pajak.....................................................................................................8
F.1 Cara Mendapatkan EFIN..........................................................................................9
G. Cara Lapor Pajak Online dengan OnlinePajak..........................................................10
H. Tutorial Penggunaa Aplikasi e-SPT PPH 21.............................................................13
A. Kesimpulan................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................23
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Ketentuan tidak wajib lapor atau e-Filing ini berlaku sejak PMK Nomor 9/PMK.03/2018
tentang SPT diundangkan pada 26 Januari 2018. Sebelum adanya PMK baru ini, SPT
Masa PPh Pasal 21, PPh Pasal 25 dan PPh Pasal 26 nihil tetap harus dilaporkan meskipun
nihil.
Lima saluran lapor pajak online di atas ditetapkan melalui pasal 2a PMK Nomor
9/PMK.03/2018 tentang SPT.
5. PPh Pasal 22, PPN & PPnBM oleh Bea Cukai Hari kerja terakhir minggu
berikutnya (melapor secara
mingguan)
11. PPh Pasal 4 ayat 2, Pasal 15, 21, 23, PPN dan Tanggal 20 setelah berakhirnya
PPnBM untuk wajib pajak kriteria tertentu masa pajak terakhir
Sekadar informasi saja, EFIN dibutuhkan agar wajib pajak bisa melakukan transaksi pajak
secara online. Jika wajib pajak sebelumnya sudah memiliki EFIN dan sertifikat elektronik e-
faktur tidak perlu mengajukan permohonan EFIN lagi. Bagi wajib pajak yang belum memiliki
EFIN, jangan khawatir karena untuk mendapatkan nomor identitas elektronik ini sangat
mudah.
OnlinePajak mempunyai misi membantu para wajib pajak dalam pelaporan SPT
Online. Aplikasi ini juga memberikan banyak keuntungan di antaranya karena aplikasi ini
memiliki fitur impor data. Cukup memiliki koneksi internet, wajib pajak dapat
melaporkan pajak kapan saja dan di mana saja.
Keuntungan lainnya, fitur e-Filing OnlinePajak gratis bagi siapa saja. Cukup sekali
daftar, Anda pun bisa menggunakan seluruh fitur seperti e-billing, e-faktur dan PajakPay
tanpa perlu membayar selamanya. Soal keamanan jangan khawatir, OnlinePajak telah
mendapatkan sertifikasi ISO/IEC 27001 dari lembaga internasional yang menjamin
keamanan dan kerahasiaan informasi. Sementara, fitur e-Filing OnlinePajak sendiri sudah
disahkan melalui Surat Keputusan No. KEP-193/PJ/2015. Sehingga, seluruh dokumen
yang diterbitkan oleh OnlinePajak seperti Bukti Pelaporan Elektronik (BPE) berlaku sah.
Selain itu, di OnlinePajak semua SPT dapat dilaporkan.
No. Jenis SPT PDF yang Wajib Diunggah (digabungkan dalam 1 file)
Wajib Pajak
Badan
1. SPT Masa PPh Bukti pembayaran (jika status pajak terutang kurang bayar)
21/26
2. SPT Masa PPh Bukti pembayaran (jika status pajak terutang kurang bayar)
23/26
SKB (Surat Keterangan Bebas) jika terdapat objek PPh 23 yang dibebaskan
3. SPT Masa PPh Bukti pembayaran (jika status pajak terutang kurang bayar)
Pasal 4 Ayat 2, PPh
15 dan PPh 22
4. SPT Masa PPN SSP (Surat Setoran Pajak atau BPN/Bukti Penerimaan Negara) bila ada
transaksi penjualan kepada pembeli yang menjadi pemungut PPN
Ikhtisar dokumen induk & dokumen lokal (khusus wajib pajak dengan
transaksi hubungan istimewa)
Wajib Pajak
Orang Pribadi
6. SPT 1770 S / SPT Untuk status lebih bayar, wajib mengunggah Bukti Pemotongan dan/atau
1770 SS
7. SPT 1770 Status nihil, kurang bayar, maupun lebih bayar wajib mengunggah:
Daftar pembayaran PPh 25 dari gerai (wajib pajak OPPT / Orang Pribadi
Pengusaha Tertentu)
Untuk mengunduh aplikasi e-SPT PPh 21, silakan masuk ke laman resmi DJP berikut
ini: https://www.pajak.go.id/id/e-spt-masa-pph-pasal-21-26-versi-2400 dan klik
singleinstaller. Aplikasi akan terunduh otomatis.
Setelah mengunduh e-SPT PPh 21, langkah selanjutnya adalah menginstal aplikasi.
Berikut ini adalah tutorial menginstall aplikasi e-SPT PPh 21 terbaru:
1. Sebelum menginstal, pastikan “Clock and Region” diubah ke Indonesia. Pengguna
bisa mengubahnya lewat menu Control Panel pada komputer. Jika tidak dilakukan,
instalasi tidak akan berhasil.
2. Setelah mengekstrak file zip ke folder yang diinginkan, Anda akan memperoleh
folder “debug”. Di dalam folder tersebut, wajib pajak akan menemukan dua file seperti
pada gambar di bawah ini.
3. Klik dua kali pada file e-SPT package. Kemudian klik “Next”. Jika instalasi sudah
selesai, maka akan muncul tampilan installation complete.
Agar lebih mudah, wajib pajak juga bisa membuat shortcut e-SPT PPh 21 di
desktop. Sehingga, ketika hendak digunakan kita tidak harus masuk telebih dahulu ke
folder “Program Files”.
Sekarang, proses instalasi telah rampung dan aplikasi e-SPT PPh 21 siap digunakan.
Jika Anda pengguna baru, bisa jadi Anda kebingungan mengoperasikannya. Tapi,
jangan khawatir sebab panduan di bawah ini bisa membantu Anda menguasai aplikasi
dengan cepat.
Tanpa panjang lebar lagi, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mengoperasikan e-SPT PPh 21:
Username: administrator
Password: 123
2. Pilih SPT kemudian buat SPT
3. Pilih Isi SPT. Untuk pegawai tetap, klik “Daftar Pemotongan Pajak (1721-1)” kemudian
pilih “Satu Masa Pajak”. Apabila yang akan Anda input adalah data transaksi, maka pengguna
bisa memilih “Tambah”. Tampilannya adalah sebagai berikut:
4. Isi data berupa nomor NPWP, nama, kode objek pajak, jumlah penghasilan bruto dan PPh
dipotong (Anda harus menghitung pajak untuk mendapatkan angka ini), kemudian klik
“Simpan”.
5. Jika ingin menginput transaksi pembayaran kepada bukan pegawai tetap, caranya pilih “Isi
SPT”, kemudian pilih “Daftar Bukti Potong” dan pilih “Tidak Final (1721-II)”.
Apabila akan menginput transaksi atas pembayaran konsultan, maka klik “Baru” pada menu.
Kemudian, isi data NPWP, nama, NIK dan alamat. Selanjutnya pilih kode objek pajak.
Untuk konsultan yang hanya sekali pembayaran dalam tahun fiskal, kode akun pajak yang
digunakan adalah 21-100-09. Kemudian isi penghasilan bruto dan dasar pengenaan pajak.
Selanjutnya PPh terutang akan terisi secara otomatis.
6. Untuk konsultan yang pembayarannya lebih dari satu kali dalam satu tahun fiskal, maka
Kode Akun Pajak (KAP) yang digunakan adalah: 21-100-08. Selanjutnya secara otomatis
akan keluar menu detail perhitungan. Isi detail perhitungan yang tertera pada tampilan.
7. Setelah pengisian SPT selesai, selanjutnya pengguna memilih menu “Isi SPT Induk
(1721)”, kemudian muncul tampilan yang memuat jumlah pajak terutang.
8. Pajak terutang ini harus dibayarkan terlebih dahulu supaya bisa mendapat Nomor Transaksi
Penerimaan Negara (NTPN). Setelah NTPN didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah
memasukkan data tersebut ke dalam Surat Setoran Pajak (SSP). Lihat contohnya pada gambar
di bawah:
9. Jika semua sudah terisi dengan benar, langkah selanjutnya adalah kembali ke menu “Isi
SPT” dan pilih “SPT Induk” kemudian klik “B.1 Daftar Pemotongan”, “B.2. Penghitungan
PPh sudah sesuai”. Kemudian lanjut ke bagian D yaitu daftar check list yang akan
dilampirkan, kemudian pilih bagian “E. Pernyataan dan Tandatangan Pemotong” lalu klik
“Simpan”.
10. Langkah terakhir, pilih menu “CSV”, kemudian pilih “Pelaporan SPT”, pilih masa yang
akan dilaporkan kemudian klik “Buat file CSV”. Nah, file CSV akan secara otomatis
tersimpan di folder yang telah dipilih oleh pengguna.
Setelah menyelesaikan tahapan pengisian e-SPT PPh 21, wajib pajak belum belum bisa
mencetak SPT. Sebab, untuk bisa mencetak SPT PPh 21, wajib pajak harus menginstall
program CRRuntime_32bit_13_0_7. Maka, wajib pajak harus memastikan program
CRRuntime terinstal atau paling tidak telah memiliki master file CRRuntime.
Selain lapor, bayar PPh 21 kini juga tak lagi sulit. Anda bisa buat kode billing dan bayar PPh
21 karyawan Anda dalam 1 platform terintegrasi. Bayar lebih mudah, urusan pajak jadi lebih
lancar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aplikasi yang telah disahkan oleh DJP sebagai aplikasi pajak resmi melalui Surat
Keputusan No. KEP-193/PJ/2015 dan No. KEP-72/PJ/2016 ini, menawarkan banyak
keuntungan bagi penggunanya. Berikut ini sejumlah manfaat tersebut:
1. Melaporkan pajak di OnlinePajak lebih cepat dan efisien.
2. Untuk menggunakan aplikasi OnlinePajak, wajib pajak tidak perlu mengunduh dan
menginstal. Sebab, OnlinePajak adalah aplikasi berbasis web yang praktis dan
fleksibel.
3. Menyediakan fitur untuk menghitung pajak secara otomatis dan akurat. Dengan
perhitungan akurat, wajib pajak dapat menghindari pembetulan dan/atau revisi yang
tentu merepotkan.
4. Data wajib pajak aman dan terproteksi dengan baik. Informasi akan dienkripsi
menggunakan protokol SSl yang mana sudah banyak digunakan oleh situs e-commerce
ternama lainnya.
5. Akses multi-user memungkinkan wajib pajak menambahkan jumlah user sebanyak
yang diinginkan ke akun pengguna. Wajib pajak bahkan dapat menentukan peran dari
setiap user yang ada.
Selain lapor, bayar PPh 21 kini juga tak lagi sulit. Anda bisa buat kode billing dan bayar
PPh 21 karyawan Anda dalam 1 platform terintegrasi. Bayar lebih mudah, urusan pajak
jadi lebih lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Online Pajak, 2023, e-SPT PPh 21: Dapatkan Aplikasi & Tutorial Penggunaannya di Sini,
(Online), https://www.online-pajak.com/seputar-pph21/e-spt-pph-21 diakses 06 April
2023
Online Pajak 2022, e-Filing Pajak: Tata Cara Pelaporan Pajak secara Online , (Online),
https://www.online-pajak.com/seputar-efiling/e-filing diakses 06 April 2023