Oleh:
(192010300112)
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dan
kelancaran kepada penulis dalam menjalankan praktik dan penyusunan laporan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) dengan tepat waktu. Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis atas kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 – 19 Desember
2022 di perusahaan CV. Bumi Pertiwi Makmur pada bagian Admin Keuangan. Adapun
judul penulisan yang disajikan yaitu “Prosedur Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
Pada CV. Bumi Pertiwi Makmur”.
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini disusun berdasarkan pengalaman saat
melakukan PKL/Magang di CV. Bumi Pertiwi Makmur. Proses PKL ini bertujuan untuk
menambah ilmu, wawasan, dan pengetahuan yang nantinya akan sangat berguna bagi
penulis untuk kedepannya baik dalam kegiatan pekerjaan maupun pengalaman. Setelah
selesai menjalani PKL di CV. Bumi Pertiwi Makmur penulis mendapat pengalaman yang
tidak akan didapat apabila hanya melakukan proses pembelajaran di kelas saja,
diantaranya yaitu mendapatkan banyak ilmu dan wawasan baru, serta relasi dan hubungan
baik yang terjalin antara penulis dengan pihak/karyawan CV. Bumi Pertiwi Makmur.
Penulis menyadari bahwa selama proses penyusunan Laporan PKL tidak terlepas
dari bantuan dan dukungan dari banyak pihak yang memberikan doa serta masukan-
masukan. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
ii
5. Segenap dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu
Sosial Universitas Muhammadiyah Sidoarjo atas ilmu yang telah diberikan
kepada penulis selama masa perkuliahan
6. Seluruh rekan yang bertugas di CV. Bumi Pertiwi Makmur
7. Teman-teman Penulis yang selalu memberikan semangat dan dukungan untuk
menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan baik.
Semoga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat memberikan informasi
yang bermanfaat dan berperan serta dalam pembangunan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................1
PENDAHULUAN ..........................................................................................................1
BAB II ............................................................................................................................4
BAB IV ........................................................................................................................ 10
PENUTUP .................................................................................................................... 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................ 12
iv
Lampiran 1 : Faktur Pajak PPN Keluaran Yang Sudah Approved ................................... 12
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
dengan demikian, diharapkan setiap wajib pajak memiliki bekal ilmu yang cukup saat
hendak memungut dan melaporkan pajak terutangnya.
Sebagai warga negara yang baik dan taat hendaknya membayar pajak dengan
tepat waktu dan tidak merekayasa hasil pajak atau mengurangi jumlah pajak kita.
Karena jika wajib pajak tidak patuh maka akan menimbulkan keinginan untuk
melakukan tindakan penghindaran, penyelundupan, dan pemanipulasian jumlah pajak,
yang pada akhirnya tindakan tersebut akan menyebabkan penerimaan pajak oleh
negara akan berkurang.
Penerimaan pajak yang berkuang akan menimbulkan kerugian kepada negara,
mengapa demikian karena sumber pendapatan negara yang paling besar berasal dari
pajak yang dibayarkan oleh seluruh wajib pajak. Pajak memiliki peran penting bagi
negara Indonesia, salah satunya sebagai sumber anggaran yang nantinya akan
didistribusikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan yaitu wajib pajak diberikan kepercayaan untuk
menghitung dan membayar sendiri pajak yang terutang sehingga dengan cara ini
kejujuran dari wajib pajak sangat diperlukan dalam rangka pemungutan pajak.
Pemahaman peraturan perpajakan merupakan pengetahuan utama yang harus
dimiliki seseorang dalam mengetahui peraturan perpajakan baik itu soal menentukan
jenis pajak maupun menentukan tarif pajak berdasarkan Undang-Undang yang berlaku
pada saat periode berjalan.
Perusahaan harus benar-benar memahami semua aturan perpajakan, agar tidak
terjebak dalam masalah penyelundupan pajak (tax evasion), pemanipulasian pajak,
atau upaya kecurangan lainnya yang bersifat illegal atau melanggar ketentuan
perpajakan yang berlaku. Dengan demikian, perusahaan harus betul betul teliti dan
berhati hati atas jumlah pajak nominalnya dihitung sendiri, sehingga perusahaan tidak
harus menanggung konsekuensi yaitu dikenai sanksi yang merugikan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka penulis tertarik
untuk mengambil judul: “Prosedur Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pada
CV. Bumi Pertiwi Makmur”.
2
1.2 Tujuan Magang
Tujuan magang pada dasarnya adalah menambah pengetahuan dan wawasan
bagi praktikan. Dalam melakukan magang, praktikan dapat memperoleh ilmu secara
langsung dengan terjun ke dalam lapangan. Selain itu, magang juga berperan penting
sebagai bahan persiapan mental mahasiswa sebelum benar benar terjun ke dunia
pekerjaan serta sebagai sarana pelatihan praktikan untuk bertanggung jawab dan
berusaha memecahkan masalah dalam sebuah teamwork.
a) Untuk memenuhi mata kuliah Praktik Kerja Bisnis beserta salah satu syarat
kelulusan program studi S1 Akuntansi dan memperoleh S.Ak di Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo.
b) Meningkatkan pengetahuan dan kepada praktikan tentang hubungan antara
teori dengan implementasinya di dunia pekerjaan, sehingga dapat menjadi
bekal saat nanti akan bekerja di sebuah instansi.
c) Untuk mengetahui bagaimana proses dan alur yang sebenarnya terjadi pada
pelaporan pajak perusahaan PKP
d) Untuk mengetahui bagaimana mekanisme pelaporan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN) pada CV. Bumi Pertiwi Makmur
3
BAB II
Misi :
4
d. Berorientasi pada kejujuran.
a. Memiliki integritas
b. Professional dalam melakukan pekerjaan
c. Berlaku serta bertindak dengan jujur
Struktur Organisasi pada CV. Bumi Pertiwi Makmur adalah sebagai berikut:
Direktur
Komisaris
Kepala Bagian
Keuangan
Karyawan Karyawan
5
BAB III
1) Pada tanggal 8 setiap awal bulan, praktikan melakukan proses export file
penjualan dan pembelian yang dilakukan melalui program perusahaan. Setelah
melakukan export penjualan dan pembelian, praktikan harus melakukan
pencocokan quantity dari kedua laporan tersebut. Guna menghindari adanya data
yang tidak sinkorn dan human error.
2) Setelah itu diikuti dengan export file retur penjualan dan retur pembelian. Hal ini
untuk mengetahui jumlah net retur yang ada pada periode berjalan.
6
3) Proses selanjutnya adalah melakukan arsip dan pengerjaan file penjualan,
pembelian, retur penjualan, dan retur pembelian melalui excel. Untuk data
penjualan disubtotal menggunakan menu excel berdasarkan kode nota, dan
dilakukan subtotal pada pembelian berdasarkan tanggal pembelian kepada
supplier.
5) Selanjutnya adalah melakukan export file penomoran pajak keluaran yang sudah
dilakukan dalam bentuk CSV untuk kemudian diposting kedalam aplikasi
efaktur, setelah posting berhasil dilakukan, maka selanjutnya adalah melakukan
crosscheck lagi dan proses approval pajak keluaran dapat dilakukan.
8) Selanjutnya adalah melakukan proses pengerjaan retur, apabila ada retur jual dari
customer yang memiliki NPWP, maka pihak customer/toko akan mengirimkan
nota retur yang sudah di approve terlebih dahulu, kemudian nota retur tersebut
akan dijadikan data acuan untuk diinput ke dalam aplikasi efaktur dan dilakukan
approval dari pihak CV. Bumi Pertiwi Makmur.
9) Proses yang dilakukan selanjutnya adalah membuat file berupa register penjualan
dan pembelian sesuai masa yang sedang berlangsung, membuat register
penjualan dan pembelian ini berdasarkan format yang sudah tersedia di bulan
bulan sebelumnya.
10) Setelah proses pembuatan register penjualan dan pembelian selesai, maka
selanjutnya adalah melakukan export file kartu piutang. Setelah melakukan
7
export file kartu piutang, maka data mentah tersebut diolah sesuai dengan format
kartu piutang di bulan bulan sebelumnya.
11) Dari kartu piutang, saatnya beralih ke kartu hutang untuk tiap supplier. Jadi dari
data register pembelian, diinput ke dalam kartu hutang dari masing masing
supplier, kartu hutang ini untuk mengetahui saldo akhir hutang dari setiap
supplier.
12) Setelah proses kartu piutang dan kartu hutang selesai, selanjutnya adalah
melakukan export Laporan Kas Bank Harian (LKBH) pada program perusahaan .
LKBH ini berisi atas transaksi yang keluar dan masuk dari kas dan bank
perusahaan pada masa tertentu. LKBH merupakan data awal yang digunakan
untuk melakukan penjurnalan dan postiing ke pos pos biaya yang diakui.
13) Setelah proses export file LKBH selesai, selanjutnya adalah melakukan
penjurnalan dan mengisi Chart of Account (COA) sesuai dengan pos pos akun
pada file Buku Besar.
14) Proses penginputan buku besar menggunakan data LKBH kemudian disave dan
di link ke dalam file laporan keuangan masa berjalan.
16) Setelah prepopulated selesai, maka akan dilakukan crosscheck dengan data
pembelian yang sudah diexport di Awal, jika sudah sesuai maka akan langsung
dilakukan approval.
17) Setelah pajak masukan dan pajak keluaran sudah di approve semua, langkah
selanjutnya adalah melakukan posting sesuai masa pajak yang sedang dikerjakan,
kemudian akan muncul nominal PPN Kurang Bayar yang harus dibayar. Nominal
ini akan dibuatkan kode billing dan dibayar oleh bagian kasir perusahaan.
18) Setelah dilakukan pembayaran, akan ada Bukti Pembayaran Elektronik (BPE),
setelah mendapat bukti pembayaran dapat dilakukan pelaporan SPT Masa PPN
pada peramban efaktur.web.
8
Mekanisme pelaporan SPT Masa PPn tersebut yaitu:
b) Lalu membuka menu SPT, dan kemudian memilih menu “SPT MASA
c) Apabila diketahui ada nominal PPN Kurang Bayar, maka pihak CV. Bumi
negara.
Kode Billing terlebih dahulu pada laman web DJP Online, kemudian ID
Kode Billing tersebut dibayar oleh bagian kasir dan setelah itu akan
Monitoring SPT, dan Posting SPT. Selanjutnya pada Menu Induk, Input
f) Saat selesai input NTPN, cek Kembali kelengkapan SPT, cek tanggal
g) Selanjutnya Kembali pada menu Monitoring, lalu klik Lapor SPT, dan
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Praktikan melaksanaan program magang terhitung sejak 19 Oktober s/d 19
Desember. Dalam pelaksanaan program magang tersebut, berikut adalah analisis yang
praktikan simpulkan, yaitu:
a) Pada saat melakukan rangkaian kegiatan dari export file penjualan dan pembelian
sampai dengan pelaporan SPT Masa PPN, sudah sesuai dan sangat sistematis.
Mekipun demikian, praktikan menemukan kendala yang dijumpai saat hendak
melakukan proses pelaporan SPT Masa PPN, hal tersebut adalah saat menunggu
retur penjualan yang belum diapprove oleh toko sampai tanggal 15. Hal tersebut
dikhawatirkan karena proses approve retur penjualan yang dilakukan oleh pihak
CV. Bumi Pertiwi Makmur hanya dapat dilakukan jika pihak toko sudah approve
terlebih dahulu, dan paling lambat hanya sampai tanggal 15 saja.
4.2 Saran
a) Rekomendasi yang dapat diberikan adalah sebaiknya memberi peraturan dan
peringatan tegas kepada customer/toko untuk patuh dan melakukan tugas sesuai
dengan deadline jadwal yang ditentukan, Karena data yang dikerjakan berkaitan
langsung dengan perpajakan
10
DAFTAR PUSTAKA
Adlini, Miza Nina, et al. (2017). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi
Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 6(1), 1–6.
Maria, A., Elim, I., & Budiarso, N. S. (2018). Analisis Penerapan E-Faktur Dalam
Prosedur Dan Pembuatan Faktur Pajak Dan Pelaporan Spt Masa Ppn Pada Cv.
Wastu Citra Pratama. Going Concern : Jurnal Riset Akuntansi, 13(04),
Nasution, N. A., & Fitriani, A. (2019). Tata Cara Pelaporan Pajak Terhutang Surat
Pemberitahuan Masa Terhadap Pajak Pertambahan Nilai Pada Cv. Bina Pratama
Rekayasa. Jurnal Perpajakan, 1(2), 29–40.
www.pajakku.com/read/60caf50558d6727b1651aae5/Apa-itu-Wajib-Pajak-dan-Apa-
Saja-Kewajibannya?
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
12
Lampiran 2 : Faktur Pajak PPN Masukan Yang Sudah Approved
13
Lampiran 3 : Peramban Efaktur Web
14
Lampiran 5 : Proses Pelaksanaan Magang
15
Lampiran 6 : Surat Keteragan Magang dari Mitra
16
Lampiran 7 : Daftar Hadir Mahasiswa (Log Book)
17
18
19
20
Lampiran 8 : Form Penilaian Magang
21
Lampiran 8 : Form Penilaian Magang
22
23
Lampiran 9 : Program Kerja Mahasiswa
24