Di susun oleh:
Ade Misbahul Munir 2018.02.010
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kehendak-Nya Makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pembuatan
laporan ini bertujuan untuk mendapatkan nilai dalam tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen serta untuk menambah wawasan mengenai sistem
informasi. Selain itu, kami juga bertujuan untuk menjelaskan tentang sistem
informasi Data Pokok Pendidikan.
Dalam menyelesaikan laporan ini penulis memeliki sedikit kendala seperti
mencocokan jadwal dengan narasumber. Namun, berkat dalam beberapa pihak,
penulis dapat menyelesaikan laporan ini walaupun masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, penulis berterima kasih kepada :
- Orang tua yang banyak memberikan dukungan, dorongan dan juga doa.
- Narasumber dari pihak SMPN 1 BOJONGGAMBIR
Demi terciptanya laporan yang lebih baik, penulis mengharapakan kritik
atau saran dari Dosen. Terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
3.1 Simpulan........................................................................................................8
3.2 Saran...............................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iv
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program perencanaan pendidikan nasional merupakan salah satu bagian
penting dalam proses mewujudkan rencana strategis pembangunan
pendidikan nasional, yaitu: peningkatan akses, mutu, tata kelola dan
akuntabilitas pendidikan nasional. Untuk membangun program perencanaan
pendidikan yang valid, terukur dan berkesinambungan diperlukan data-data
pendukung yang lengkap, valid, akuntabel, dan terbarukan (up to date).
Berdasar pada kebutuhan tersebut, pada awal tahun 2006 Biro Perencanaan
Setjen Depdiknas membangun sistem pendataan terbaru dimana proses
transaksi datanya dilakukan dalam skala mikro secara terpusat, daring
(online) dan dalam waktu-nyata (real time) yang disebut dengan sistem
Dapodik.
Untuk mendukung sistem Dapodik tersebut, Biro Perencanaan Setjen
Depdiknas juga membangun sistem jaringan pendidikan skala nasional yang
disebut dengan Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional). Melalu media
Jardiknas inilah sistem Dapodik dapat diakses dan dioperasikan secara
langsung online dan real time oleh seluruh Kantor Dinas Pendidian
Propinsi/Kota/Kabupaten se Indonesia.
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Sistem Data Pokok Pendidikan .
2. Mengetahui fungsi Sistem Data Pokok Pendidikan.
3. Mengetahui manfaat dan kendala Sistem Data Pokok Pendidikan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
pendidikan yang dikelola pada sistem dapodik, meliputi: data sekolah, data siswa
dan data guru/karyawan.
Sistem Dapodik dirancang bangun menggunakan basis open source dengan
menerapkan sistem database terpusat dan aplikasi berbasis web. Dengan sistem
tersebut maka pengelolaan riwayat data sekolah, siswa, guru/karyawan lebih
mudah diterintegrasikan dan disimpan secara terpusat dan dapat diakses dengan
lebih mudah dan terbuka oleh masyarakat dalam batasan tertentu melalui internet.
Selain itu proses pemutakhiran data dapat dilakukan secara langsung online dan
real time oleh setiap Dinas Pendidikan baik di tingkat propinsi, kota atau
kabupaten di seluruh Indonesia memanfaatkan koneksi internet.
Sistem saat ini masih tetap digunakan sebagai bahan referensi untuk
mengevaluasi program-program kerja dan merencakan program kerja secara
efektif, efisien dan berkelanjutan. Sehingga program-program yang dibuat dapat
dilaksanakan secara tepat sasaran.
Pemetaan sistem ini antara pemerintah dengan pemerintah (G2G) bertindak
sebagai evaluasi untuk melihat keadaan-keadaan sekolah yang ada di kota Bogor.
Sehingga pihak pemerintah dapat melakukan perencanaan perbaikan atau renovasi
sekolah sesuai dengan data yang didapat dari sekolah-sekolah.
2.4 Fungsional
Fungsi-fungsi utama yang ada dapat dilakukan oleh sistem dapodik ini yaitu :
3
yang bersangkutan.
No
Nama Fungsi Keterangan
.
Hapus data sarana dan Menghapus data sarana dan prasarana sesuai
13
prasarana dengan sekolah yang bersangkutan.
4
2.5 Non- Fungsional
Terlepas dari fungsi-fungsi utama dari sistem dapodik ini, ada beberapa
fungsi-fungsi penunjang yang berpengaruh terhadap kinerja dari sistem ini, yaitu :
No
Nama Fungsi Keterangan
.
Tidak ada batasan performansi karena kemampuan
1 Performansi
perangkat keras yang digunakan telah memadai.
Operator harus melakukan login terlebih dahulu,
dan tidak sembarang orang bisa melakukan hal
2 Keamanan
tersebut karena hanya account operator yang di
kenali sistem.
Aplikasi ini di buat secara dinamis.Isi informasi
yang ada di dalamnya dapat di update kapan saja
3
Maintainbility sesuai dengan keputusan operator yang ada di
Dinas Pendidikan Kota Bogor.
4 Reability / Aplikasi ini dapat digunakan selama 24 jam,
Kehandalan dengan dukungan sistem operasi Windows dan
Linux yang memiliki stabilitas yang tinggi.
Penjaminan mengenai data yang diterima
merupakan data yang akurat.
No
Nama Fungsi Keterangan
.
5 Availability / Aplikasi ini dapat berjalan dan tersedia selama
Ketersediaan tidak mengalami kendala, seperti pasokan suplai
tenaga listrik atau terkendalanya jaringan lokal,
jaringan internet serta web server hosting aplikasi.
2.6 Pengguna
Pengguna sistem DAPODIK ini adalah operator dari masing – masing sekolah
serta dari operator dari Dinas Pendidikan Kota Bogor.
5
.
Pengguna berupa operator pemerintah
1. Government
yang berperan sebagai pengelolaan data.
Pengguna berupa operator dari masing –
masig sekolah yang hanya bisa
2. Client
memanipulasi sekolahnya saja dan
melihat data – data sekolah lain.
2.7 Infrastruktur
Masing-masing sekolah memiliki satu operator yang bertanggung jawab atas penggunaan
dalam sistem dapodik ini. Setiap data mengenai sekolah dapat di perbaharui oleh pihak
operator. Semua data yang telah diperbaharui akan langsung masuk kedalam database
server pusat. Sehingga data yang telah diperharui itu dapat langsung diakses oleh pihak
Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten. Namun tidak menutup kemungkinan pihak dari Dinas
Pendidikan Kota/Kabupaten melakukan survey ke sekolah untuk memastikan data yang
telah di-input-kan oleh operator sekolah adalah sesuai dengan fakta yang berada
dilingkungan sekolah tersebut.
6
2.9 Kendala
Kendala pada sistem dapodik antara lain :
- Perlu waktu yang lumayan lama untuk pengguna baru dalam memahami
alur sistem dapodik ini.
- Sistem yang berbasis web, sehingga internet menjadi sangat berpengaruh
terhadap kegiatan dapodik ini. Terkadang jaringan yang lambat menjadi
kendala yang menggangu.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Sistem Informasi Dapodik merupakan sistem pendataan skala
nasional yang terpadu, dan merupakan sumber data utama pendidikan
nasional . Fungsi dari aplikasi berjalan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Sehingga rencana dan evaluasi untuk membangun pendidikan
Indonesia yang lebih baik lagi dapat dilaksanakan.
Untuk mengurangi kendala yang dapat ditimbulkan dalam sistem
ini, pihak Dinas Pendidikan mengadakan pelatihan terhadap operator-
operator yang ada di sekolah-sekolah. Agar internet tetap berjalan dengan
stabil disediakan modem utama, jika modem utama terjadi permasalahan
maka digunakan modem cadangan.
3.2 Saran
Sistem dapodik ini terlalu banyak menampilkan informasi dalam
satu tampilan tertentu, sehingga menyulitkan pengguna baru dalam
memahami sistem. Sebaiknya dalam satu halaman hanya diisi oleh fungsi-
fungsi utama dan disediakan tampilan untuk melihat lebih detail data yang
diinginkan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif.2007.Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern.Yogyakarta: Andi.
iv