Anda di halaman 1dari 456

LAPORAN AKSI PERUBAHAN

OPTIMALISASI PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DENGAN METODE KECERDASAN


BUATAN (ARTIFICIAL INTELIGENT) MELALUI MEDIA CENTER

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADIMINISTRATOR


ANGKATAN 1

Nama : Luna Titi Aprilyana

Nomor Daftar Hadir : 13

Jabatan : Kepala Sub Bagian Tata Usaha


Instansi : Direktorat Sekolah Dasar

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PUSAT PEDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
TAHUN 2020

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKSI PERUBAHAN


PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR
ANGKATAN 1

Judul : Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar Dengan Metode Kecerdasan Buatan


(Artificial Inteligence) Melalui Media Center
Nama : Luna Titi Aprilyana, SE
NIP : 196904291995122001
Absensi : 13
Jabatan : Kasubbag Tata Usaha
Unit kerja : Direktorat Sekolah Dasar

Jakarta, 18 November 2020

Coach, Mentor,

(Kokom Komala, M.Pd) (Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd)

(Penguji/Narasumber)

(Sunarto., S.Sos., M.Si)

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aksi Perubahan yang berjudul
“Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar Dengan Metode Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligence)
Melalui Media Center", dengan baik. Melalui Media Center, khususnya media informasi bagi publik
salah satu upaya Direktorat Sekolah Dasar dalam meningkatkan literasi digital sebagai gerbang
meningkatkan mutu pendidikan nasional diperlukan standarisasi informasi dalam pemenuhan layanan
informasi satuan pendidikan Sekolah Dasar dapat tercapai dengan baik.
Dalam penyusunan Laporan Proyek Perubahan ini penulis banyak mendapat saran, dorongan,
bimbingan serta keterangan dari berbagai pihak yang merupakan pengalaman yang tidak dapat diukur
secara materi, namun dapat membukakan mata penulis bahwa sesungguhnya pengalaman dan
pengetahuan tersebut adalah guru yang terbaik bagi penulis. Oleh karena itu dengan segala hormat
dan kerendahan hati perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dra Sriwahyuningsih, M.Pd selaku Direktur Sekolah Dasar telah memberikan dukungan penuh
dalam kegiatan proyek perubahan ini.
2. Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos, M.Hum selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Kokom Komala, M.Pd selaku Coach dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai.
4. Sunarto., S.Sos., M.Si selakau Penguji/Narasumber dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai.
5. Para narasumber Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan 1 tahun 2020
6. Para Fungsional dan semua pegawai di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar
7. semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan aksi perubahan ini.
Semoga segala bantuan, bimbingan dan dorongan yang diberikan kepada penulis dari berbagai pihak
dapat menjadi kebaikan dan mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Dengan segala
kerendahan hati dan tak lepas dari segala kekurangan dan kelemahan. Semoga Laporan ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak.

Jakarta, 18 November 2020


Peserta

Luna Titi Aprilyana. S.E

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................................. i


KATA PENGANTAR .................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii
A. PENDAHULUAN ............................................................................................................... 4
1. Latar Belakang ............................................................................................................. 4
2. Tujuan .......................................................................................................................... 5
B. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN .......................................................................... 6
B.1. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi .................................. 6
B.2. Pengelolaan Budaya Pelayanan ..................................................................................... 8
B.3. Pengelolaan Tim ........................................................................................................ 9
B.4 Membangun Jejaring dan Kolaborasi ...................................................................... 12
C. DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN ........................................................................... 17
C.1 Capaian Dalam Perbaikan Kinerja Organisasi ........................................................ 17
1. Pembentukan Tim Kerja ........................................................................................ 17
2. Rapat Koordinasi dengan Tim Kerja dan TIM IT .............................................. 17
3. Pemetaan kebutuhan pengembangan sistem informasi ...................................... 18
4. Identifikasi dan Validasi Konten Media Center ................................................. 18
5. Pengembangan sistem informasi dengan FAQ dan Penyusunan Manual Book. 19
6. Uji Coba Sistem Informasi Frequently Asked Questions (FAQ) ....................... 19
a. Uji Coba Sistem Informasi FAQ ...................................................................... 19
7. Sosialisasi Sistem Informasi (Media Center) ...................................................... 20
C.2 Manfaat Aksi Perubahan ........................................................................................ 22
D. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN ...................................................................... 23
E. KESIMPULAN .................................................................................................................. 26
E.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 26
E.2. Rekomendasi ............................................................................................................. 26
F. DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 28

iii
A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pada era globalisasi Teknologi Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Perkembangan Teknologi tidak hanya merambah di perusahaan yang sudah maju
ataupun perusahaan yang sedang berkembang tetapi juga merambah instansi
pemerintah, teknologi sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi. Seiring dengan
perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, Sistem Informasi merupakan salah
satu Teknologi yang paling dibutuhkan oleh instansi pemerintah untuk melakukan
pengolahan data, dimana data merupakan aset penting yang perlu untuk dijaga.
Perkembangan sistem informasi dapat dilihat dari tiga pokok yaitu (1 ) cara
pengumpulan dan memasukan data (2) cara penyimpanan dan pengembalian kembali
data (3) cara penerapan data.
Direktorat Sekolah Dasar telah mempunyai Website yang akan dikembangkan
menjadi media informasi bagi publik, sekaligus untuk meningkatkan literasi digital
sebagai gerbang meningkatkan mutu pendidikan nasional diperlukan tata kelola TIK
yang terencana, terstruktur dan menyeluruh melibatkan satuan stakeholder sebuah
organisasi secara tepat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Setidaknya terdapat 3
(tiga) phase yang harus dievaluasi dan dipersiapkan yang berkaitan dengan
infrastruktur TIK (server room), ruang operasi (control room), pusat informasi dan
media (media center).
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi bagian yang tidak
dipisahkan dalam berbagai aspek. Seiring dengan perkembangannya TIK telah
diimplementasikan dalam berbagai bentuk dan tujuan yang beragam maka dituntut
penyediaan informasi yang tepat, cepat dan akurat, untuk mewujudkan pelayanan
informasi yang baik diperlukan suatu alat bantu dalam mengelola data dan informasi
agar efektif dan efisien serta dukungan internet menjadi sangat penting untuk
mendukung keberlangsungan sistem yang lebih komplek.
Saat ini, sistem informasi merupakan suatu kebutuhan bagi individu dan institusi atau
organisasi. Dari informasi tersebut semestinya dapat dikembangkan menjadi
standarisasi informasi yang bertujuan agar informasi publik yang berkaitan dengan
Direktorat Sekolah Dasar dapat diberikan jawaban standar melalui kecerdasan buatan
(Artificial Inteligent).

4
a. Kondisi saat ini
Pengelolaan Informasi publik pada Direktorat Sekolah Dasar yang mengelola
148.000 Sekolah Dasar belumoptimal. Hal ini didasarkan pada belumterpusatnya
layanan informasi publik dan belum terstandarnya jawaban yang diberikan oleh
Direktorat Sekolah Dasar.
b. Kondisi yang diharapkan
Dalam rangka pemenuhan pengelolaan Informasi publik pada Direktorat Sekolah
Dasar harus ada standarisasi informasi yang terstandar dengan mengikuti tren
kemudahan berinteraksi secara online.
Kondisi ini menjadi perhatian dalam rangka pengelolaan informasi yang akurat
dan cepat dengan melakukan inovasi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence) dalam pengelolaanya.
Bedasarkan kondisi tersebut di atas, penyusun menentukan judul “Optimalisasi
Pembinaan Sekolah Dasar dengan Metode Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent)
melalui Media Center” dalam rancangan aksi perubahan.

2. Tujuan

Tujuan Optimalisi Pembinaan Sekolah Dasar dengan metode kecerdasaan buatan


(Artificial Inteligent) melalui Media Center sebagai berikut :
a. Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek adalah terbangunnya sistem informasi publik dengan
Frequently Asked Questions (FAQ) melalui metode kecerdasan buatan sebagai
sarana informasi yang standar
b. Jangka Menengah
Tujuan jangka menengah adalah mensosialisasikan, dan mengimplementasikan
sistem informasi publik.
c. Jangka Panjang (lebih dari 1 tahun) :
Tujuan jangka panjang dari rencana aksi perubahan ini adalah melakukan
penyempurnaan dan pengembangan sistem informasi berdasarkan hasil
implementasi di lapangan.

5
B. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN

B.1. Membangun Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi

Integritas merupakan gambaran suatu organisasi yang dapat terlihat dari perilaku
dan tindakan pemimpin dan sumberdaya manusia dalam menjalankan tugas. Integritas
menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam
perbuatan. Berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar dalam integritas
merupakan satu kesatuan yang menjadi tolak ukur pimpinan dan organisasi dalam
melaksanakan tugas. Karakteristik kinerja yang berintegritas dapat diamati dalam
sikap dan tindakan yaitu sikap jujur, dan dapat dipercaya, bertindak transparan dan
konsisten, menjaga martabat, dan tidak melakukan hal-hal tercela, bertanggung
jawab atas hasil kerja serta bersikap objektif.
Sikap jujur, tulus dan dapat dipercaya merupakan suatu sikap yang harus dimiliki
ketika akan menjadikan integritas dalam organisasi. Tanpa adanya kejujuran dalam
organisasi maka organisasi itu akan hancur karena tidak ada yang dapat dipercaya
dan tidak ada saling percaya antara pimpinan dengan bawahan atau pegawai
lainnya. Apapun kegiatan atau program yang dilakukan akan tidak dapat berhasil
dengan baik jika tidak ada sikap mulia yang dimiliki pemimpin dan personil
organisasi.
Transparansi dan konsisten juga menjadi dasar dalam membangun organisasi dan
kepemimpinan. Pada zaman ini yang serba digital, akan sangat mudah mengetahui
apa yang dilakukan oleh orang baik di tempat dekat maupun di tempat jauh
sekalipun.
Konsisten dalam menjalankan amanah merupakan kunci dalam pelaksanaan tugas,
karena dengan menjaga amanah tidak ada upayauntuk melakukan hal atau tindakan
yang tercela dan merusak organisasi.
Sebagai seorang pemimpin, tanggung jawab harus dipikul dan menjadi ukuran
dalam kesuksesannya menjalankan dan menghasilkan output yang berkualitas.
Dengan bertanggung jawab maka seorang pemimpin akan selalu berfikir cara
terbaik dan efisien yang dapat dijalankan oleh semua pihak untuk mencapai tujuan
bersama. Objektivitas pemimpin menjadi penting dalam menilai tanggung jawab
yang didistribusikan kepada pihak lain. Objektivitas ini menjadi penting ketika
adanya kolaborasi dan membentuk jejaring yang merupakan sebuah upaya untuk

6
memberikan penilaian atas kinerja yang dilakukan oleh pihak lain yang juga dapat
mempengaruhi kinerja organisasi.
Dalam pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar dengan
metode kecerdasan buatan (Artificial Inteligence) Melalui Media Center, dan
kaitannya dengan sistem informasi yang menjadi aksi perubahan ini, maka
integritas dan akuntabilitas sangat diperlukan dalam sistem informasi yang baik,
integritas organisasi dapat terjaga.
Konsep akuntabilitas adalah suatu ukuran/standar yang menunjukkan seberapa
besar tingkat kesesuaian penyelenggaraan penyusunan kebijakan publik dengan
peraturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku untuk organisasi
bersangkutan, alasan atau penilaian. Akuntabilitas adalah perwujudan kewajiban
suatu instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.
Setiap tahun Direktorat Sekolah Dasar menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai upaya pertanggungjawaban terhadap
anggaran yang telah disediakan (orientasi input), kegiatan-kegiatan sesuai dengan
yang direncanakan (orientasi aktivitas) dan menghasilkan produk sesuai dengan
rencana (orientasi pada output). Akuntabilitas kinerja merupakan hal yang strategis
bagi organisasi/instansi, karena merupakan langkah menegakkan pengelolaan
administrasi kepada pimpinan organisasi menuju good governance. Akuntabilitas
kinerja bagi pemimpin merupakan instrumen untuk merubah mindset dan culture
set dalam penyelenggaraan birokrasi yang semula berorientasi kerja pada output
menjadi berorientasi kepada outcome.
Berdasarkan hal di atas, maka integritas dan akuntabilitas adalah sebuah pilar
utama dalam sebuah organisasi. Pilar ini harus dibangun, ditegakkan dan
dilaksanakan secara konsisten. Pemimpin harus dapat menunjukkan integritas dan
akuntabilitasnya sehingga menimbulkan kepercayaan dari personil organisasi
untuk dapat sejalan dalam melakukan dan menghasilkan capaian terbaik dalam
organisasi.

7
B.2. Pengelolaan Budaya Pelayanan

Budaya pelayanan membutuhkan perubahan pola pikir dari setiap individu pegawai
pemerintah. Perubahan pola pikir tersebut tidak lagi merasa sebagai pemilik
kekuasaan, tetapi merasa sebagai pelayan masyarakat. Saat setiap individu pegawai
pemerintahan sudah mampu memiliki mindset sebagai pelayan publik, saat itulah
budaya pelayanan yang kuat akan tumbuh. Selama pegawai pemerintah masih
merasa sebagai pemilik kekuasaan, maka jangan pernah bermimpi untuk
memberikan pelayanan publik terbaik bagi masyarakat. Selama mental dan mindset
setiap individu pegawai pemerintahan belum berubah dari mental kekuasaan
menjadi mental pelayan, maka impian dan obsesi untuk memberikan pelayanan
publik yang cepat dan berkualitas sulit terwujud.
Pelayanan publik bisa dibilang merupakan bagian penting dalam sebuah sistem
pemerintahan karena dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat supaya
bisa mendapatkan informasi yang jelas, dan terpercaya.
Teknologi informasi (TI) dianggap sebagai cara yang paling efektif. Peran
teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik antara lain:
1) Membantu menyalurkan aspirasi masyarakat
2) Memberikan informasi kepada masyarakat
Pelayanan publik yang baik dihasilkan dari budaya pelayanan yang diciptakan
secara sadar. Tanpa kehadiran budaya pelayanan yang unggul, pelayanan publik
menjadi tidak berkualitas dan tidak konsisten.
Masyarakat semakin sadar untuk mendapatkan hak pelayanan publik yang baik
agar mereka bisa memenuhi semua kewajiban kepada negara dan pemerintah
dengan jujur. Untuk bisa melayani hak masyarakat dengan sikap baik, maka setiap
individu pelayan publik wajib terlatih agar bisa berinteraksi secara profesional
dalam pelayanan yang diberikan. Setiap individu pelayan publik wajib bertindak
dan bersikap positif untuk membantu kebutuhan dan harapan masyarakat dengan
sepenuh hati. Setiap individu pelayan publik harus terlatih dan terbiasa menghadapi
berbagai perubahan dalam realitas pelayanan. Dan semua ini, hanya bisa terwujud
saat instansi memiliki budaya organisasi yang kuat untuk membantu setiap individu
pelayan publik dalam menanggapi, melayani, dan menunjukkan sikap positif di
dalam setiap interaksi dengan publik.

8
Membangun budaya organisasi yang kuat berarti dimulai dari visi dan misi yang
tergambar secara jelas. Nilai-nilai atau kata-kata untuk menciptakan sikap,
perilaku, kebiasaan, pola pikir, emosi, kepribadian, karakter, dan etos kerja.
Prinsip-prinsip kerja yang jelas dan cara mengambil keputusan yang jelas.
Kepemimpinan yang sangat disiplin dan rendah hati untuk membantu dan
mempermudah semua urusan pelayanan ke masyarakat.
Setiap pegawai harus dilatih untuk memvisualisasikan pelayanan publik seperti
yang diimpikan oleh instansi. Pemimpin harus bisa meyakinkan dan mengarahkan
setiap individu untuk terbiasa memberikan pelayanan sesuai nilai-nilai, prosedur,
sistem, prinsip, dan perilaku yang membuat publik bahagia dengan pelayanan yang
mereka dapatkan.
Melayani masyarakat dengan budaya pelayanan yang unggul memerlukan
peningkatan kualitas pribadi pegawai secara terus-menerus. Kualitas individu
pegawai harus ditingkatkan dari sisi soft skills secara terus-menerus dan
berkelanjutan di sepanjang waktu. Membangun manusia yang ikhlas dan sepenuh
hati untuk memberikan pelayanan tidaklah mudah dan sederhana. Oleh karena itu,
dalam membangun budaya pelayanan yang kuat, pemimpin harus selalu sadar
bahwa kekuatan tidak baik pun selalu akan hadir untuk menghalangi tumbuhnya
budaya kuat. Kesadaran untuk memeriksa dan mengevaluasi keadaan sehari-hari
budaya organisasi menjadi penting agar resiko dari kekuatan yang tidak
mendukung dapat diminimalkan.

B.3. Pengelolaan Tim

Menjadi pemimpin bukan sebuah tugas yang mudah dilakukan, terdapat banyak
tanggung jawab dan pekerjaan yang harus dilaksanakan. Mengelola tim kerja yang
efektif, mengarahkan sampai dengan mengevaluasi pekerjaan.
Dari semua itu, yang terpenting harus dilakukan adalah Pengelolaan Tim. Seorang
pimpinan tidak bisa bekerja sendiri melainkan bersama tim kerja. Untuk itu
diperlukan pengelolaan Tim yang baik, terencana dan efektif.
Tim kerja adalah kelompok formal yang terdiri dari individu-individu terpisah dan
bertanggung jawab atas tercapainya suatu sasaran. Dengan demikian, semua tim
kerja adalah kelompok, tetapi hanya kelompok-kelompok formal yang menjadi tim
kerja. Untuk mengembangkan tim agar efektif, maka setiap orang dalam tim harus

9
mengetahui dan memahami dengan jelas tujuan dan harapannya, peran apa yang
harus mereka lakukan, sekaligus memberi kesempatan kepada para anggota tim
untuk mencurahkan ide-ide untuk mencapai sasaran, dan bertanggung jawab atas
hasil tim. Dalam hal mengelola tim efektif dapat digunakan pendekatan keempat
fungsi dasar manajemen, yaitu: Perencanaan, Pengorganisasian, Pemimpinan, dan
Pengendalian.
Struktur organisasi Tim Kerja digambarkan dalam bagan berikut:

Mentor
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd

Coach Pemimpin Aksi


Dra. Kokom Perubahan
Komala, S.Pd,M.Pd Luna Titi Aprilyana

Narasumber/Tim Internal
Pakar

Tim IT/Komunikasi Tim Konten Tim Administrasi

Bagan 1 . Struktur Organisasi Tim Kerja

Berdasarkan bagan tersebut dapat dijelaskan bahwa dalam pelaksanaan aksi


perubahan ini, pemimpin aksi perubahan melibatkan (1) Direktur Sekolah Dasar
sebagai mentor, (2) widyaiswara Pusdiklat, Dra. Kokom Komala, S.Pd, M.Pd

10
sebagai coach, (3) tim Pakar, (4) internal terkait, serta (5) tim pelaksana yang
terdiri atas tim IT/Komunikasi, tim konten, dan tim administrasi.
Uraian tugas setiap unsur dalam struktur organisasi dalam pelaksanaan aksi
perubahan ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Mentor
a. Melakukan penyeliaan dan pembimbingan substansial dalam pelaksanaan
aksi perubahan
b. Memberikan saran dan pertimbangan kebijakan berdasarkan hasil evaluasi
dan laporan aksi perubahan
2. Coach
a. Melakukan penyeliaan dan pembimbingan prosedural dalam pelaksanaan
aksi perubahan
b. Memberikan saran dan pertimbangan prosedural berdasarkan hasil evaluasi
dan laporan aksi perubahan
3. Pemimpin aksi perubahan
a. Merancang dan memimpin pelaksanaan aksi perubahan
b. Membentuk tim kerja pelaksana serta menyusun rencana kerja dan uraian
tugas tim pelaksana
c. Memantau dan mengevaluasi proses pelaksanaan aksi perubahan serta
menjamin mutu hasilnya
d. Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan aksi perubahan kepada mentor
dan coach
4. Narasumber / Tim Pakar
a. Memberikan masukan terhadap analisis teknis rencana aksi perubahan
b. Memberikan masukan terkait hal-hal yang berkaitan dengan sistem
informasi layanan publik
5. Internal
a. Memberikan analisis teknis terhadap rencana aksi perubahan serta desain
rancang bangun sistem informasi sesuai dengan kebijakan.
b. Menjamin kualitas teknis proses dan hasil pelaksanaan aksi perubahan
sesuai dengan kebijakan
6. Tim pelaksana
Secara umum tim pelaksana bertugas melaksanakan rencana kerja yang telah
disepakati bersama. Tim pelaksana memiliki koordinator yang bertanggung

11
jawab kepada pemimpin aksi perubahan. Perincian tugas setiap tim sekurang-
kurangnya sebagai berikut:
a. Tim IT/Komunikasi
1) Membantu Pemimpin Aksi Perubahan dan tim pakar untuk
menyediakan data dan informasi teknis penyusunan desain rancang
bangun sistem informasi layanan publik
2) Membantu dalam pengembangan sistem informasi layanan publik
3) Melaporkan proses dan hasil kegiatan pengembangan sistem informasi
layanan publik

b. Tim konten
Membantu Pemimpin Aksi Perubahan dan narasumber TIK untuk
menyediakan data dan konten terkait sistem informasi layanan publik
c. Tim administrasi
1) Memberikan dukungan administratif yang berkaitan dengan
pelaksanaan aksi perubahan
2) Memberikan dukungan penyediaan anggaran dan pertanggungjawaban
dalam pelaksanaan aksi perubahan

B.4 Membangun Jejaring dan Kolaborasi

Dalam era globalisasi satu sama lain saling terhubung dalam sebuah jaringan sosial
maupun bisnis. Dengan demikina kebutuhan akan jejaring kerja (networking) adalah
sebuah keharusan yang menjadi prioritas dalam organisasi. Dengan kata lain,
menjalin hubungan sosial dengan siapapun menjadi bagian penting dalam segala
aktivitas kehidupan setiap organisasi. Jejaring Kerja adalah salah satu kegiatan
penting dalam berorganisasi yang pada dasarnya agar tujuan organisasi dapat tercapai
dengan efektif dan efisien. Dengan melakukan koordinasi dan kolaborasi antar
bagian dari satu organisasi atau dengan organisasi lain, akan memudahkan setiap
individu mengatasi untuk tujuan bersama.
Membangun jejaring kerja dan kolaborasi pada hakekatnya adalah sebuah proses
membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi dan sumber daya atas
dasar saling percaya dan saling menguntungkan di antara pihak-pihak yang bermitra.

12
Berdasarkan pengertian tersebur membangun jejaring kerja dapat dilakukan jika
pihak-pihak yang bermitras mengikuti atusan atau ketentuan sebagai berikut:
1. Terdapat dua pihak atau lebih organisasi
2. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan organisasi
3. Terdapat kesepakatan/kesepahaman
4. Saling percaya dan membutuhkan
5. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih besar
Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam membangun jejaring dan kolaborasi
adalah : (a) adanya kesamaan visi, misi dan tujuan organisasi, (b) adanya saling
percaya, (c) saling menguntungkan, (d) meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja,
(e) adanya komunikasi timbal balik, (f) adanya komitmen yang kuat antar pihak.

Dalam kaitannya dengan aksi perubahan, membangun Jejaring dan kolaborasi dalam
optimalisasi layanan informasi publik secara jelas sudah dijelaskan dalam
Permendikbud Nomor: 41 Tahun 2020 Tentang Layanan Informasi Publik di
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Merujuk pada pengertian diatas, dapat
diartikan bahwa Layanan informasi publik yang dilakukan Direktorat Sekolah Dasar
merupakan informasi publik yang tidak mandiri bekerja sendiri, melainkan perlu
membangun jejaring dan berkolaborasi dengan Unir Kerja dalam mengoptimalkan
sistem infromasi Direktorat Sekolah Dasar.
Dalam melaksanakan aksi perubahan ini, pemimpin aksi perubahan membangun
jejaring dan berkolaborasi dengan Unit Kerja lain yang memahami sistem informasi
layanan publik antara lain:
a. Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
b. Pusat Pembinaan dan Badan Bahasa
c. Pusat Data dan Teknoligi Informasi
d. Direktorat Sekolah Menengah Atas
Dalam proses membangun jejaring dan kolaborasi maka diperlukan pola pikir
kolaboratif sebagai penuntun bahwa membangun jejaring dan kolaborasi adalah
pikiran maju dan cerdas serta akan menguntungkan organisasi. Selain itu diperlukan
saling menghargai dan tidak mementingkan diri sendiri agar para mitra mendapatkan
posisi yang sama dalam menunjang sukses bersama.

13
1. Pengaruh dan Kepentingan Masing2 Stakeholders

Berdasarkan hasil pengamatan kondisi dan analisis dengan menggunakan kuadran


kepentingan dan pengaruh, dapat dilihat pada bagan di bawah ini :

LATENTS

BKHM Eksternal :
Internal :
Pusat data dan teknologi LPMP
informasi Setditjen PAUD,
Dinas Pendidikan
Pusat Pembinaan dan Badan Dikdas, Dikmen Kab/Kota
Bahasa Direktorat SD Satuan Pendidikan SD
Masyarakat

APATHETICS DEFENDERS

Direktorat SMA Dinas Pendidikan Provinsi

Bagan 2 : Kuadran Kepentingan dan Pengaruh

Dilihat dari hubungan antara kepentingan dan pengaruh, ada 4 posisi stakeholder:
1. Pengaruh tinggi, kepentingan tinggi (Promoters)
2. Pengaruh tinggi, kepentingan rendah (Latents)
3. Pengaruh rendah, kepentingan tinggi (Defenders)
4. Pengaruh rendah, kepentingan rendah (Apathetics)

Pemangku kepentingan yang bersentuhan dengan materi aksi perubahan ini


memiliki kepentingan dan pengaruh masing-masing yang dapat dipetakan dalam
tabel berikut.

14
Pemangku Kepentingan Pengaruh
No
Kepentingan Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
Promoters
I Internal
1. Setditjen PAUD, Dikdas  
dan Dikmen
2. Direktorat SD  
II Eksternal
1. LPMP  
2. Dinas Pendidikan  
Kab/Kota
3. Satuan Pendidikan SD  
4. Masyarakat  
LATENTS
1. BKHM  
2. Pusat data dan  
Teknologi Informasi
3. Pusat Pembinaan dan  
Badan Bahasa
DEFENDERS
1. Dinas Pendidikan  
Provinsi
APATHETICS
1. Direktorat SMA  
Tabel 4 : Peran dan Pengaruh Pemangku Kepentingan

2. Tanggapan/Respon Stakeholders
Tanggapan pemangku kepentingan sebelum aksi perubahan ini dijalankan dapat
diamati dan diperkirakan dalam tabel berikut:

15
No Pemangku Kepentingan Mendukung Menolak Netral
I Internal
1. Setditjen PAUD, Dikdas dan 
Dikmen
2. Direktorat SD 
II Eksternal
1. LPMP 
2. Dinas Pendidikan Kab/Kota 
3. Satuan Pendidikan SD 
4. Masyarakat 
LATENTS
1. BKHM 
2. Pusat data dan Teknologi Informasi 
3. Pusat Pembinaan dan Badan Bahasa 
DEFENDERS
1. Dinas Pendidikan Provinsi 
APATHETICS
1. Direktorat SMA 
Tabel 5 : Tanggapan Pemangku Kepentingan

Dari tabel identifikasi stakeholder yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar stakeholder memiliki kepentingan yang cukup tinggi terhadap aksi perubahan
yang akan dilakukan. Kepada stakeholder yang memiliki kepentingan tinggi dan
pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan aksi perubahan perlu dilakukan pendekatan
yang intensif agar tetap memberikan dukungan dan diharapkan akan mempengaruhi
pihak lain untuk mendukung pembangunan sistem informasi ini.

16
C. DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
Dalam bagian ini akan dijelaskan mengenai capaian dalam perbaikan organisasi berkat
adanya aksi perubahan yang dilakukan, dan manfaat dari aksi perubahan itu sendiri.
C.1 Capaian Dalam Perbaikan Kinerja Organisasi
Berikut capaian dalam perbaikan kinerja organisasi dalam aksi perubahan ini
dituangkan.
1. Rencana Tahapan Kegiatan Aksi Perubahan Beserta Capaian
Antara/Milestone
Berikut Rencana Tahapan Kegiatan Aksi Perubahan Beserta Capaian
Antara/Milestone sebagai berikut:
1. Pembentukan Tim Kerja
Pembentukan Tim Kerja dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan aksi
perubahan agar sesuai dengan rancangan yang dibuat. Tujuan Pembentukan Tim
Kerja untuk menyusun tim kerja dan struktur organisasi yang sekaligus
merepresentasikan mekanisme kerja pelaksanaan aksi perubahan untuk
mengoptimalkan kerja tim. Tim Kerja dibentuk dengan susunan Mentor, Coach,
Pemimpin Aksi Perubahan, dan Tim Pendukung.
Pembentukan Tim Kerja dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 17 September
2020. Rapat pembentukan Tim Kerja dilakukan secara tatap muka di Ruang
Sidang Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbud Gedung E Lantai 18. Hasil
kegiatan (terlampir) seperti:
1) Draft SK Tim Kerja (terlampir)
2) Notula Rapat (terlampir)
3) Dokumentasi (terlampir)

2. Rapat Koordinasi dengan Tim Kerja dan TIM IT


Rapat ini bertujuan untuk:
a. Menampung masukan terkait pengembangan FAQ di Direktorat SD. FAQ
merupakan bagian dari website, kita akan kembangkan agar lebih bervariasi
dan dapat memenuhi kebutuhan informasi Dinas Pendidikan, satuan
pendidikan, dan masyarakat.
b. Standarkan FAQ, bagaimana SOP statment tentang pernyataan kebijakan dan
bagaimana agar SOP dapat dijalankan dengan baik.

17
c. Mengurai apa aja yang bisa dilakukan dan konten yang ada di Direktorat SD
dapat dioptimalkan
d. Memfinalkan tim kerja
Rapat Koordinasi dengan Tim Kerja dan TIM IT dilaksanakan pada hari Senin
21 September 2020 pukul 13.30 WIB s.d. selesai, secara daring melalui zoom
meeting. Hasil kegiatan (terlampir) seperti:
1) Notula Rapat (terlampir)
2) Dokumentasi (terlampir)
3) SK Tim Kerja (terlampir)

3. Pemetaan kebutuhan pengembangan sistem informasi


Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
lingkungan Direktorat Sekolah Dasar bertujuan untuk :
a. Menyusun FAQ
b. Membuat proses bisnis untuk kontak kami dan Chatbot
c. Membuat SOP untuk FAQ, Chatbot dan kontak kami
d. Menambahkan rating pada saat selesai chatbot, untuk mengetahui kepuasan
user
e. Menambahkan mesin pencari (search) di FAQ
f. Menambahkan link ke FAQ pada chatbot, apabila ada pertanyaan yang tidak
ada pada chatbot
g. Membuat tampilan website lebih responsive baik dari sisi web atau mobile.
h. Pemetaan kebutuhan pengembangan sistem informasi dilaksanakan pada hari
Kamis s.d. Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020 di hotel Onih, Bogor. Hasil
kegiatan (terlampir) seperti :
1) Laporan kegiatan (terlampir)
2) Notula Rapat (terlampir)
3) Dokumentasi (terlampir)

4. Identifikasi dan Validasi Konten Media Center


Kegiatan Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah
Dasar bertujuan untuk melakukan identifikasi dan validasi terhadap konten
media center Direktorat Sekolah Dasar dan Pengujian FAQ dan memfinalkan
FAQ.

18
Kegiatan Identifikasi kontens/substansi berkaitan dengan FAQ dilaksanakan
pada hari Kamis s.d. Sabtu, tanggal 1 s.d. 3 Oktober 2020, bertempat di hotel
Mirah, Bogor. Hasil kegiatan (terlampir) seperti :
1) Laporan kegiatan (terlampir)
2) Notula Rapat (terlampir)
3) Dokumentasi (terlampir)

5. Pengembangan sistem informasi dengan FAQ dan Penyusunan Manual


Book
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun buku manual penggunaan website
media center dan Pengembangan sistem informasi dengan FAQ.
Pengembangan sistem informasi dengan FAQ dan Penyusunan Manual Book
dilaksanakan pada tanggal 8 s.d. 21 Oktober 2020. Hasil kegiatan (terlampir)
seperti:
1) FAQ
2) Manual Book penggunaan website media center

6. Uji Coba Sistem Informasi Frequently Asked Questions (FAQ)


a. Uji Coba Sistem Informasi FAQ
Kegiatan Uji Coba Sistem Informasi FAQ ini bertujuan melakukan validasi
terhadap data FAQ dan jawaban yang diberikan oleh chatbot berdasarkan
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)
Hal-hal yang dilakukan :
1) Menganalisa website media center dari segi tampilan dan fitur
2) Melakukan uji coba terhadap fitur FAQ
3) Melakukan uji coba terhadap fitur Chatbot
4) Menganalisa pertanyaan yang diberikan kepada chatbot, akan tetapi tidak
bisa dijawab oleh chatbot AI
5) Menambahkan pertanyaan yang diberikan kepada chatbot, tapi tidak bisa
dijawab oleh chatbot
6) Memberikan masukan dan saran untuk Media Center
Uji coba Sistem Informasi FAQ dilaksanakanpada Kegiatan Review Laporan
Keuangan Triwulan III dan LPJ Bendahara pada hari Senin s.d. Rabu,

19
tanggal 26 s.d. 28 Oktober 2020 bertempat di Hotel Horison, Ciledug,
Jakarta. Hasil kegiatan terlampir seperti:
1) Laporan kegiatan (terlampir)
2) Dokumentasi (terlampir)

b. Penyusunan instrumen evaluasi sistem informasi


Kegiatan ini bertujuan untuk :
1) Menyusun instrumen evaluasi sistem informasi (Media Center) per
kategori
2) Menilai pengguna dalam memanfaatkan sistem informasi (Media Center)
Direktorat Sekolah Dasar
3) Memasukkan instrumen ke dalam Google Form
Penyusunan instrumen evaluasi sistem informasi dilaksanakan pada Kegiatan
Review Laporan Keuangan Triwulan III dan LPJ Bendahara pada hari Senin
s.d. Rabu, tanggal 26 s.d. 28 Oktober 2020 bertempat di Hotel Horison,
Ciledug, Jakarta. Hasil kegiatan terlampir seperti. Beberapa point yang
dihasilkan :
1) Laporan kegiatan (terlampir)
2) Notula Rapat (terlampir)
3) Dokumentasi (terlampir).
7. Sosialisasi Sistem Informasi (Media Center)
Kegiatan ini dilaksanakan untuk:
1) Mensosialisasikan sistem informasi media center ke seluruh pegawai di
lingkungan Direktorat Sekolah Dasar,
2) Melalukan penilaian sistem informasi media center dengan mengisi
instrumen evaluasi melalui google form.
Sosialisasi Sistem Informasi (Media Center), dilaksanakan pada Kegiatan Rapat
Koordinasi Internal Direktorat Sekolah Dasar Tahap 2 Tahun 2020, pada hari
Jum’at s.d. Minggu, tanggal 6 s.d. 8 November 2020 bertempat di Hotel Grand
Mulya, Bogor. Beberapa point yang dihasilkan :
1) Laporan kegiatan (terlampir)
2) Notula Rapat (terlampir)
3) Dokumentasi (terlampir).

20
Berikut disampaikan Tabel Rencana dan Realisasi Kegiatan
Tabel 1 : Rencana dan Realisasi Kegiatan

No Tahapan Target yang Dicapai Waktu Pelaksanaan Ket


Kegiatan Rencana Realisasi Rencana Realisasi
Jangka Pendek
1 Pembentukan • Pembahasan • Draft SK Tim 17 17 September • Surat
tim kerja pembentukan Kerja September 2020 Undangan
Tim Kerja 2020 • SK Tim Kerja
• Daftar Hadir
• Notula
• Dokumentasi
2 Rapat • Koordinasi • Notula Rapat 21 21 September • Surat
Koordinasi dengan Tim September 2020 Undangan
dengan Tim Kerja dan 2020 • Daftar Hadir
Kerja dan Tim Tim IT • Notula
IT • Dokumentasi

3 Pemetaan • Pembahasan • Pemetaan 24-26 24-26 • Surat


kebutuhan Pemetaan konten yang September September Undangan
pengembangan konten yang akan 2020 2020 • Daftar Hadir
sistem akan dimasukkan • Laporan
informasi dimasukkan ke FAQ Kegiatan
ke FAQ • Dokumentasi
4 Identifikasi dan • Indentifikasi • Indentifikasi 1-3 1-3 Oktober • Surat
Validasi dan Validasi dan Validasi Oktober 2020 Undangan
Konten Media Konten Konten 2020 • Daftar Hadir
Center Media Media Center • Laporan
Center • Pengujian Kegiatan
FAQ • Dokumentasi
5 Pengembangan Pengembangan Pengembangan 8-21 8-21 Oktober Fitur FAQ dan
sistem Sistem Sistem Oktober 2020 Manual Book
informasi Informasi informasi 2020
dengan FAQ
dan Manual
Book
6 Uji coba Sistem Ujicoba Sistem • Ujicoba 22-24 26-28 • Surat
Informasi FAQ Informasi FAQ Sistem Oktober Oktober 2020 Undangan
Informasi 2020 • Daftar Hadir
FAQ • Laporan
• Penyusunan Kegiatan
Instrumen • Instrumen
Evaluasi Evaluasi
Media Media Center
Center • Dokumentasi
7 Sosialisasi • Pelaksanaan • Pelaksanaan 6-8 6-8 • Surat
Sistem Sosialisasi Sosialisasi November November Undangan
Informasi Sistem Sistem 2020 2020 • Daftar Hadir
(Media Center) Informasi Informasi • Laporan
(Media (Media Kegiatan
Center) Center) • Dokumentasi

21
C.2 Manfaat Aksi Perubahan
Manfaat yang diberikan adalah menyajikan kebutuhan informasi yang terstandar
bagi stakeholder yaitu dinas pendidikan kabupaten.kota, satuan pendidikan sekolah
dasar, guru, dan masyarakat.
Manfaat yang diharapkan dari aksi perubahan sebagai berikut:
a. Direktorat Sekolah Dasar
Optimalnya sistem informasi layanan publik dengan Frequently Asked Questions
(FAQ) melalui metode kecerdasan buatan (Artificial Inteligence) sebagai sarana
informasi yang standar.
b. Stakeholders
1) Internal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tersampaikannya informasi layanan publik Direktorat Sekolah Dasar
2) Ekternal (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan, LPMP,
Masyarakat)
Terpenuhinya kebutuhan informasi yang terstandar bagi stakeholder.

22
D. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN

Tindak lajut kegiatan jangka menengah dan jangka panjang dilakukan agar terjadi
keberlanjutan perbaikan dan aksi perubahan dalam organisasi. Berdasarkan pencapaian
yang terlah ada, maka kegiatan utama dalam jangka pendek telah dilaksanakan secara
keseluruhan dan memberikan manfaat bagi organisasi dan kegiatan serta pihak yang
terlibat.
1. Jangka Menengah
Langkah selanjutnya setelah jangka pendek selesai dilaksanakan, keberlanjutan aksi
perubahan ke arah pelaksanaan jangka menengah yaitu Finalisasi Sistem Informasi
FAQ, Sosialisasi Penggunaan Sistem Informasi Frequently Asked Questions (FAQ)
pada Stakeholders, Implementasi Penggunaan Sistem Informasi Frequently Asked
Questions (FAQ) pada Stakeholders dan Monitoring dan Evaluasi Sistem Informasi
Frequently Asked Questions (FAQ). Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah:

No. Tahapan dan Kegiatan Waktu Hasil/Keluaran


II Jangka Menengah
1. Finalisasi Sistem Informasi Februari 2021 Laporan Finalisasi
Frequently Asked Questions (FAQ)
2. Sosialisasi Penggunaan Sistem Februari 2021 Laporan Sosialisasi
Informasi Frequently Asked
Questions (FAQ) pada Stakeholders
3 Implementasi Penggunaan Sistem Februari 2021 Laporan
Informasi Frequently Asked Implementasi
Questions (FAQ) pada Stakeholders
4 Monitoring dan Evaluasi Sistem Maret 2021 Laporan monitoring
Informasi Frequently Asked dan evaluasi
Questions (FAQ)

23
1. Jangka Panjang
Langkah selanjutnya setelah jangka menengah selesai dilaksanakan,
keberlanjutan aksi perubahan ke arah pelaksanaan jangka panjang yaitu
Penyempurnaan dan Pengembangan Frequently Asked Questions (FAQ).
Diharapkan penyempurnaan dan pengembangan FAQ.

No. Tahapan dan Kegiatan Waktu Hasil/Keluaran

II Jangka Panjang
1 Penyempurnaan dan pengembangan Januari 2022 Hasil pengembangan
Frequently Asked Questions (FAQ)

Dibawah Tampilan Website (Media Center) Direktorat Sekolah Dasar.


Tampilan Website Lama

24
Tampilan Website Terbaru

25
E. KESIMPULAN
E.1 Kesimpulan
Pelaksanaan aksi perubahan Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar dengan Metode
Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligence) Melalui Media Center Media telah
dilaksanakan dan membawa dampak positif bagi perubahan organisasi ke arah lebih baik.
Pencapaian ini di dukung oleh kontribusi semua pihak yang terlibat dalam aksi perubahan
ini yang menghendaki pebaikan kinerja dan pencapaian tujuan yang lebih baik. Hasil ini
tentu saja tidak berhenti sampai disini, namun tetap perlu dilakukan perbaikan yang
berkelanjutan. Diharapkan hasil ini membawa dampak positif bagi semua pihak sebagai
bagian pengembangan Sistem Informasi yang terpusat.
Data yang telah tersedia melalui Website Media Center memiliki integritas dan
terintegrasi dengan Data Center Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan sehingga faktor yang mempengaruhi kualitas informasi layanan publik
terkait dengan satuan pendidikan Sekolah Dasar di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar
mempunyai kemanfaatan informasi yang standar, dan Fasilitas FAQ (Soal Sering
Ditanya) Mudah Digunakan.
Dengan demikian Aksi Perubahan yang berbasis Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence) dilakukan telah memberikan manfaat bagi Direktorat Sekolah Dasar
maupun satuan Pendidikan Sekolah Dasar.

E.2. Rekomendasi

1. Perlu dilakukan Integrasi dan Integritas Data di Sistem Informasi pada Direktorat
Sekolah Dasar yang mengacu pada satu data yaitu Data Pokok Pendidikan
(DAPODIK)
2. Peningkatan Sosialisasi Keberadaaan Website Media Center perlu ditingkatkan
sehingga penggunaan dan manfaat sangat diperlukan untuk keberhasilan tujuan
organisasi.
3. Mengoptimalkan Sistem Informasi (Website Media Center Direktorat Sekolah Dasar)
sebagai layanan informasi publik maupun FAQ

26
4. Perlu dilakukan monitoring, pengendalian dan evaluasi serta keseragaman dan
integrasi terhadap pelaksanaan dan pengoperasian yang sudah dibangun agar sesuai
dengan tujuan.
5. Perlu dilakukan koordinasi antara unit kerja pusat (Pusat data dan teknologi Informasi,
Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Pusat Pembinaan dan Badan Bahasa,
dan Direktorat Sekolah Menengah Atas).
6. Perlu penetapan Sumber Daya Manusia yang memiliki kompetensi bidang IT yang
sesuai pada penetapan Kebijakan, Pengelolaan dan operasional Layanan IT.

27
F. DAFTAR PUSTAKA

1. Paper seminar Universitas Negeri Yogyakarta "Mewujudkan Administrator Publik


yang Berintegritas di Era Pemerintahan Baru"/ 28 November 2014.
2. Abdullah, Herlin Arisanti. 2010. “Pengaruh Budaya Organiasi, Komitmen
Organisasi Dan Akuntabilitas Publik Terhadap Kinerja Organisasi”. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis, Vol. 9 No. 2 Agustus 2010: 118-134
3. Gaskin, James E. 2008. What ever happened to artificial intelligence?.
www.computerworld.com.
4. Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta:
Graha Ilmu.
5. Modul Jejaring kerja Pelatihan Kepemimpinan Administrator
6. Modul Akuntabilitas Kinerja Pelatihan Kepemimpinan Administrator

28
LAMPIRAN

29
Lampiran 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1127/C3/TU/2020 16 September 2020


Lampiran : satu lembar
Hal : Rapat Pembentukan Tim Kerja untuk mendukung Rancangan Aksi
Perubahan di Direktorat Sekolah Dasar

Yth.
(daftar terlampir)

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik, Direktorat Sekolah Dasar melalui
Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran; dan Layanan
Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Rapat
Pembentukan Tim Kerja untuk mendukung Rancangan Aksi Perubahan di Direktorat
Sekolah Dasar.

Sehubungan hal tersebut, kami mengundang Saudara untuk mengikuti kegiatan


dimaksud yang dilaksanakan pada,
hari/tanggal : Kamis, 17 September 2020
waktu : Pukul 14.00 WIB s.d. selesai
tempat : Ruang Sidang Utama Direktorat Sekolah Dasar
Gedung E Lantai 18, Kemdikbud-Senayan

Dalam upaya pencegahan COVID-19, kami mengharapkan seluruh pihak yang terlibat
dalam rapat dimaksud dapat mematuhi protokol kesehatan COVID-19, dengan
menjaga jarak dan menggunakan masker selama rapat berlangsung

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal PAUD,


Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen
Lampiran, Surat Direktur Sekolah Dasar
Nomor : 1127/C3/TU/2020
Tanggal : 16 September 2020

Daftar Nama

No. Nama Unit Kerja


1. Dra. Sri Wahyunigsih, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
2. Luna Titi Aprilyana, SE Direktorat Sekolah Dasar
3. Bambang Hadi Waluya, S.Pd, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
4. Supriyatno, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
5. Dr. Ir. Eko Warisdiono, M.M. Direktorat Sekolah Dasar
6. Khairullah, S.Pd., M.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
7. Heli Tafiati, S.Sos. M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
8. Dr. Nilam Direktorat Sekolah Dasar
9. Andi Zainuddin, S.Pd. M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
10. Drs. Setiawan Witaradya, M.A Direktorat Sekolah Dasar
11. Drs. Abdul Mukti, M.Ed Direktorat Sekolah Dasar
12. Subandi Direktorat Sekolah Dasar
13. Hendriyanto Direktorat Sekolah Dasar
14. Budy Suprapto, S.Pd, MA Direktorat Sekolah Dasar
15. Niknik Kartika, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
16. Ike Dewi Mayadiani Direktorat Sekolah Dasar
17. Arman Satya Prayoga, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
18. Asih Setyowati, SE Direktorat Sekolah Dasar
19. Noor Cahyo Kiki Danufianto, SE Direktorat Sekolah Dasar
20. Bambang Lukman Malik, S.E. Direktorat Sekolah Dasar
21. Meirfan Mugiar Darmawan, S.T Direktorat Sekolah Dasar
22. Tri Wibowo, A.Md. Direktorat Sekolah Dasar
23. Aditya Baskoro Direktorat Sekolah Dasar
24. Erni Agustina Wahyu R,SE Direktorat Sekolah Dasar

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


NIP 196807291988032001
NOTULA
Direktorat SD

Hari/Tanggal : Kamis, 17 September 2020


Pukul : 14.00 s.d 16.00 WIB DaftarPeserta :
Ruang Sidang Direktorat SD Lantai 18 (Terlampir)
Tempat :
Kemendikbud

Agenda : Rapat Pembahasan Pembentukan Tim Kerja untuk mendukung Rancangan


Aksi Perubahan di Direktorat Sekolah Dasar

Peserta Rapat:
1. Kasubag TU
2. Staf TU
3. Jabfung Madya
4. Jabfung Muda
5. Pakar IT

Bu Luna menyampaikan beberapa hal :


1. Dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dimana segala inovasi dibutuhkan, maka
Direktorat SD akan melakukan inovasi pemenuhan pengelolaan Informasi publik
dengan mengikuti trend kemudahan berinteraksi online yang akurat dan cepat
dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam
pengelolaanya.
2. Judul Rancangan Aksi Perubahan adalah Optimalisasi Sistem Informasi layanan
Publik dengan FAQ melalui metode kecerdasan buatan. Kondisi saat ini, Pengelolaan
Informasi publik pada Direktorat Sekolah Dasar yang mengelola
148.000 Sekolah Dasar belum optimal. Hal ini didasarkan pada belum optimalnya
layanan informasi publik dan belum terstandarnya jawaban yang diberikan oleh
Direktorat Sekolah Dasar terkait BOS, DAK, Bantah dll.
3. Inovasi yang dilakukan adalah terbangunnya sistem informasi layanan publik
dengan Frequently Asked Questions (FAQ) melalui metode kecerdasan buatan
sebagai sarana informasi yang standar yang diharapkan nanti bisa menjawab
permasalahan yang biasa dihadapi stake holder terkait Direktorat SD dengan
memetakan pertanyaan dan jawaban standar. Inovasi ini akan mengintegrasikan
program program yang telah ada di Direktorat SD menjadi 1 platform.
4. Jangka pendek dalam 2 bulan ke depan diharapkan dapat Terbangunnya sistem
informasi publik dengan Frequently Asked Questions (FAQ) melalui metode
kecerdasan buatan sebagai sarana informasi yang standar dan bisa memajukan,
meningkatkan kualitas web Direktorat SD menjadi lebih baik.
5. Jangka menengah, tahun depan diharapkan dapat memfinalkan,
mensosialisasikan dan mengimplementasikan sistem informasi publik.
6. Jangka Panjang, 2 tahun kedepan diharapkan dapat melakukan penyempurnaan dan
pengembangan sistem informasi lebih bervariasi, kreatif, inovatif, dengan
menyiapkan segala informasi pendidikan SD berdasarkan hasil implementasi di
lapangan. Direktorat SD akan mempunyai Direktorat maya yang dapat diakses
seluruh Indonesia. Diharapkan dinas pendidikan, satuan pendidikan, LPMP dan
masyarakat mendapatkan informasi cepat, akurat, dan update.
7. Langkah jangka pendek : membentuk tim kerja, rapat koordinasi dengan tim kerja,
pemetaan kebutuhan, identifikasi konten FAQ, pengembangan sistem informasi, dan
uji coba sistem informasi FAQ.
8. Pelaksanaan pembentukan tim kerja ini bertujuan untuk menyusun tim kerja dan
struktur organisasi yang sekaligus merepresentasikan mekanisme kerja pelaksanaan
aksi perubahan untuk mengoptimalkan kerja tim. Ke depan diharapkan website
Direktorat Sekolah Dasar dapat berkembang, berkelanjutan, dan dapat
mengoptimalkan layanan Direktorat SD.

Masukan/saran :
Pak Hendri :
Bila di google kita bertanya langsung ada jawaban. Tujuan kita akan kesana
Secara sistem sudah dibangun. Yang perlu dipetakan adalah IT bagaimana identifikasi
pertanyaan. Apa pertanyaan sering muncul misal BOS, DAK dan buat jawaban
Bu luna :
kita akan standarkan uji coba dengan 10 pertanyaan yang sering muncul dan
jawaban pemetaan masing” BOS, DAK.

Bu Nilam
• Kita sedang mengembangkan media center. Nama media center perlu didiskusikan
apakah bisa berubah menjadi pusat informasi. Ini adalah salah 1 fitur media center.
• Apakah tim ini akan berlanjut dalam pengembangan media center? Apakah hanya
pada fokus pengembangan FAQ? Media center perlu mewakili tiap fungsi sebagai
penghubung tiap fungsi dan menjadi informasi utama. Selalu update informasi.
• Kita perlu tim designer info grafis.
• Pemangku kepentingan kita belum dikembangkan oleh kita. Semoga ini langkah
awal menunjukan kepada masyarakat bahwa Direktorat SD ada dan bekerja untuk
memajukan satuan pendidikan
• Belum ada khasan infografis Direktorat SD dan maskot. Boleh diadakan lomba
membuat maskot
Bu luna :
Kita akan memetakan pertanyaan dan jawaban yang melibatkan masing-masing fungsi
untuk menyatukan aplikasi yang ada, mengembangkan website menjadi lebih baik, dan
konsen terhadap apa yang akan dikembangkan.
Akan ada orang khusus untuk menangani design grafis yang memahami seni karena
orang akan lebih senang melihat info grafis.

Pak Andi
• Pengembangan sistem informasi dengan FAQ dan manual book terjadwal 8 s.d. 10
Oktober 2020, Apakah ini sudah ada rancangan? Ini membutuhkan waktu lama.
Perlu pembahasan substansi. Dengan waktu yang singkat, apakah rasional?
• Rencana strategi : peningkatan mutu ke 13 indikator. Hasil keluaran ini adalah
aplikasi. Ini perlu proses, perlu disinergikan, diintegrasikan
Bu Luna
Kita fokus di FAQ. Hasil keluaran bukan aplikasi tapi sistem. Sistem sudah diproses.
Dasar kita website yang dijadikan 1 flatform, akan jadi 1 FAQ.

Bu Nilam
Kita bisa tanya ULT untuk memperkaya pertanyaan.
Bu Luna :
kita hanya fokus yang ada di Direktorat SD, tidak melenceng lebih jauh.
Kedepan kita bisa link dengan ULT

Bu Arity Dano
• Isi dalam FAQ apakah hanya pertanyaan? atau ada konten informasi yang
naratif? Bagaimana kata kunci yang muncul di AI
• Kalau melihat jadwal, kita bisa siapkan pertanyaan dari sekarang untuk
mempersingkat waktu.
Bu Luna :
harapannya AI bisa menjawab pertanyaan dan mendapatkan informasi” seperti BOS,
Sarpras, DAK. Kita buatkan standar, next pengambangan lebih baik lagi.

Pak Andi
• Ada pertanyaan bisa dijawab dengan sistem, ada yang tidak. Seperti webinar, bisa
langsung menjawab pertanyaan secara langsung. Dengan ini kita bisa memberi
informasi yang cepat dan update kepada masyarakat.
• Membuat infografis tidak mudah, harus ada bakat seni, bisa menggambarkan
informasi yang diberikan
• Akan ada evaluasi. Terkait simulasi bisa dimana aja, dan diintegrasikan.

Triwibowo
Pengembangan sistem informasi dengan FAQ sebaiknya pengembangan fitur FAQ.
Optimalisasi Sistem Informasi layanan Publik dengan metode kecerdasan buatan
dengan fitur FAQ.
Pak Joko Stio
• Buat simulasi sementara dalam website
• usulan tambahan pada analisis SWOT :
− threats (Ancaman) : ada miss persepsi dari sekolah dan dinas
− opportunities (Kesempatan) : jaringan sekolah/dinas yang potensinya
148.000 SD

Pak Andi :
Untuk ancaman kesalahan persepsi, kita punya filter, ada integrasi, sebelum masuk
konten sudah didiskusikan ke PIC agar dapat dipertanggungjawabkan, dan akurasi tepat.

Pak Abdul Mukti


Istilah manual book dapat diganti menjadi panduan

Notulis : Ike Dewi Mayadiani


DAFTAR HADIR
FOTO DOKUMENTASI
Struktur Organisasi Pelaksanaan Aksi perubahan

Mentor
Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd

Coach Pemimpin Aksi


Dra. Kokom Perubahan
Komala, S.Pd,M.Pd Luna Titi Aprilyana

Pemangku Kepentingan Internal


Tim Pakar 1. Bambang Hadi Waluya
1. Subandi 2. Supriyatno
2. Hendriyanto 3. Eko Warisdiono
4. Khairullah
5. Andi Zainuddin
6. Abdul Mukti
7. Nilam Suri

Tim IT Tim Konten Tim Administrasi


Draft Tim Kerja Rancangan Aksi Perubahan Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar
Dengan Metode Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent) Melalui Media Center

No. Nama Jabatan Keterangan


1 Dra. Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Mentor
M.Pd
2 Luna Titi Aprilyana, SE Kasubbag Tata Usaha Ketua Tim
3 Dr. Nilam Suri Widyaprada Ahli Madya Koordinator
konten/substansi
Fungsi Penilaian
4 Drs. Abdul Mukti, M.Ed Pengembang Teknologi Anggota
Pembelajaran Ahli Muda
5 Ine Rahmawati, S.Pd, M.Si Analis Pelaksanaan Kurikulum Anggota
Pendidikan
6 Lanny Anggraini, S.Pd. Analis Pelaksanaan Kurikulum Anggota
M.A Pendidikan
7 Drs. Setiawan Witaradya, Widyaprada Ahli Muda Koordinator
M.A konten/substansi
Fungsi Peserta
Didik
8 Nur Fitriana, S.Pd. SD Pengembang Teknologi Anggota
Pembelajaran Ahli Muda
9 Enfira Yanuaristi, S.Psi. Analis Pengembangan Peserta Didik Anggota
M.Psi
10 Supriyatno, MA Analis Kebijakan Ahli Madya Koordinator
konten/substansi
Fungsi Tata
Kelola
11 Andi Zainuddin, S.Pd. Perencana Ahli Muda Anggota
M.Pd
12 Nuril Farikha Fitri, S.Pd. Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggota
Anggaran
13 Wahyu Haryadi, SE, M.A Analis Prasarana Pendidikan Koordinator
konten/substansi
Fungsi Sarana
Prasarana
14 Ariaty Dano, S.Kom, M.Pd Analis Kelembagaan Pembinaan Anggota
Pendidikan
15 Djoko Stio Sudjatmoko, SE, Analis Kelembagaan Pembinaan Anggota
M.Ak Pendidikan
16 Budy Suprapto, S.Pd., M.A. Bendahara Koordinator
konten/subtansi
Subbag Tata Usaha
17 Niknik Kartika, S.Pd Penyusun Laporan Keuangan Anggota

18 Ike Dewi Mayadiani, SE, MM Analis Kelembagaan Pembinaan Anggota


Pendidikan
19 Hendriyanto Tenaga Ahli Komunikasi Tim Komunikasi

20 Kumi Laila Tenaga Ahli Komunikasi Tim Komunikasi

21 Subandi System Administrator Tim Teknologi


Informasi
No. Nama Jabatan Keterangan
22 Wahyu Pramusinto Developer & Databased Tim Teknologi
Administrator Informasi
23 Oki Ade Darmawan Web Desain Tim Teknologi
Informasi
24 Ari Saputro Grafic Designer & Multimedia Tim Teknologi
Developer Informasi
25 Kukuh Harsanto Network Administrator Tim Teknologi
Informasi
Lampiran 2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1178/C3/TU/2020 18 September 2020


Lampiran : Satu set
Hal : Rapat Koordinasi Tim Kerja

Yth.
(daftar terlampir)

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik, Direktorat Sekolah Dasar melalui
Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran; dan Layanan
Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Rapat
Koordinasi dengan Tim Kerja dalam rangka optimalisasi pembinaan Sekolah Dasar
dengan metode Kecerdasan buatan (Artificial Inteligence) melalui Media Center pada
Direktorat Sekolah Dasar.

Sehubungan hal tersebut, kami mengundang Saudara untuk mengikuti kegiatan


dimaksud yang dilaksanakan melalui video conference pada,
hari, tanggal : Senin, 21 September 2020
pukul : 13.30 WIB s.d. selesai
tempat : Join Zoom Meeting
https://us02web.zoom.us/j/86476011082?pwd=b1dxZnB4SFdkUys1cjNvb1Y3YVhQZz09
Meeting ID : 864 7601 1082
Passcode : SD12345
tautan absen :
https://bmn.dikdasmen.kemdikbud.go.id/admin_absen/absen/in/af22f3f3cf79ce709f35615d52dd1543

Atas perhatian dan kehadiran Saudara, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen.
Lampiran Surat
Nomor : 1178/C3/TU/2020
Tanggal : 18 September 2020

Daftar Undangan

No. Nama Unit Kerja


1. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
2. Luna Titi Aprilyana, SE Direktorat Sekolah Dasar
3. Andi Zainuddin, S.Pd. M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
4. Heli Tafiati, S.Sos. M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
5. Dr. Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar
6. Drs. Abdul Mukti, M.Ed Direktorat Sekolah Dasar
7. Budy Suprapto, S.Pd, MA Direktorat Sekolah Dasar
8. Subandi Direktorat Sekolah Dasar
9. Wahyu Pramusinto Direktorat Sekolah Dasar
10. Oki Ade Ermawan Direktorat Sekolah Dasar
11. Hendriyanto Direktorat Sekolah Dasar
12. Kumi Direktorat Sekolah Dasar
13. Ariaty Dano, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
14. Djoko Stio S, SE, M.Ak Direktorat Sekolah Dasar
15. Niknik Kartika, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
16. Ike Dewi Mayadiani, MM Direktorat Sekolah Dasar
17. Arman Satya Prayoga, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
18. Noor Cahyo Kiki Danufianto, SE Direktorat Sekolah Dasar
19. Meirfan Mugiar Darmawan, S.T Direktorat Sekolah Dasar
20. Tri Wibowo, A.Md. Direktorat Sekolah Dasar
21. Aditya Baskoro Direktorat Sekolah Dasar
22. Ine Rahmawati, S.Pd, M.Si Direktorat Sekolah Dasar
23. Waluyo, S.Pd., M.E. Direktorat Sekolah Dasar
24. Nur Fitriana, S.Pd. SD Direktorat Sekolah Dasar
25. Enfira Yanuaristi, S.Psi. M.Psi Direktorat Sekolah Dasar
26. Ginanjar Bachtiar, S.Si Direktorat Sekolah Dasar

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd


NIP. 196807291988032001
NOTULA
Direktorat SD

Hari/Tanggal : Senin, 21 September 2020


Pukul : 13.45 s.d 16.00 WIB DaftarPeserta :
(Terlampir)
Media Vcon : Zoom Meeting

Agenda : Rapat Koordinasi dengan Tim Kerja dalam rangka optimalisasi pembinaan
Sekolah Dasar dengan metode Kecerdasan buatan (Artificial Inteligence)
melalui Media Center pada Direktorat Sekolah Dasar

Peserta Rapat:
1. Kasubag TU
2. Staf TU
3. Jabfung Madya
4. Jabfung Muda
5. Pakar IT

Hasil Pembahasan Rapat


Bu Luna menyampaikan beberapa hal :
1. Rapat ini bertujuan untuk menampung masukan terkait pengembangan FAQ di
Direktorat SD. FAQ merupakan bagian dari website, kita akan kembangkan agar lebih
bervariasi dan dapat memenuhi kebutuhan informasi Dinas Pendidikan, satuan
pendidikan, dan masyarakat.
2. Pak Bandi akan mengurai apa aja yang bisa dilakukan dan konten yang ada di
Direktorat SD dapat dioptimalkan
3. Standarkan FAQ, bagaimana SOP statment tentang pernyataan kebijakan dan
bagaimana agar SOP dapat dijalankan dengan baik.

Pak Bandi
1. Kamis, 24 September 2020, kita petakan pertanyaan yang bervariasi, kita fokus pada
kecerdasan buatan dalam memberikan respon, dengan menjawab beberapa opsi, dan
tidak telalu lebar. Kita petakan dari segi bahasa mesin. 1 pernyataan bisa menjawab
5 pertanyaan.
2. Dalam pembahasan, draf bisa mengerucut. Tim ahli akan memasukan pertanyaan
dan jawaban ke sistem. Bila ada pertanyaan oleh audiens, maka bisa mewakili
jawaban dari Direktorat, dengan opsi pendekatan ke alternatif jawaban. ini dijadikan
prioritas di masa pandemi.
3. Pertanyaan yang bersifat kebijakan, opsi jawaban akan menjadi menunggu
kebijakan/informasi terkait kemudian mesin mengarahan ke mailbox yang sudah
disediakan. Misal pertanyaan kurikulum, maka akan ada mailbox ke kurikulum dan
ada peringatan untuk segara menjawabnya.
Bu Luna :
1. Kita perlu informasi tentang FAQ standar yang perlu dilakukan. Banyak konten yang
dapat dijadikan dimasukan dari unit kerja lain (Pusat Bahasa, Direktorat , BHKM).
2. Pengembangan sistem informasi seperti fitur FAQ, menghasilkan FAQ yang
menjawab dengan AI , kita siapkan manual booknya.

Bu Nilam :
1. FAQ adalah salah satu dari media center. Informasi apa aja yang bisa kita masukan
ke media center, Fitur apa saja yang harus dimasukan, ini belum secara khusus
dibahas di media center
2. Sambil berjalan, FAQ bisa dikembangkan. Kita isi konten menarik, membuat Fitur
media center agar lebih baik dan segera. Awal kita masukan informasi tentang BOS,
e-raport, penilaian secara dalam, peraturan yang dilengkapi
3. Di badan Bahasa tidak ada fitur khusus, tetapi ada aplikasi di dalam laman yang
ditautkan. Pengembangan aplikasi yang dilakukan adalah informasi di pusat lain
ditautkan di laman.

Pak Bandi
1. Bagaimana fitur, kisi-kisi desain, apa sama dengan website lama, akumulasi
informasi yang diterima, transfer domain, menyiapkan konten yang sesuai,
membentuk gugus tugas. Mas hendri akan membantu untuk publikasi
2. Dengan ada Bu Nilam, kita transfer domain, tim IT siap menyesuaikan keinginan
teman teman Direktorat

Bu Luna
1. Kita sudah membentuk PIC, masing-masing fungsi sudah dilibatkan. Tapi belum
efektif.
2. Kita minta komitmen, mengerakkan semua PIC untuk siapkan konten. Dari daftar
yang dipetakan direktur sudah ada PIC. Supaya bisa pelaksanaan tugas, SK PIC
masih diproses.
3. Kita amati best practice dari Direktorat SMA, badan Bahasa. Apa sih media center
yang dikembangkan badan bahasa dan Dit SMA?. Kita bahas besarannya.
4. Kita berikan bahan, Informasi, data ke help desk. Langkah kita :bila tidak bisa
dijawab, ada help desk

BU Nilam
1. Dit SD akan mudah kalau siap dengan bahan yang akan dimasukan ke media center.
Dengan tim IT yang banyak, optimis dalam waktu singkat bisa selesai dengan baik.
Ada grop media center, agar kita punya pemahaman yang sama. Karena isi konten
ada di fungsi masing”yang mendukung. Kita belajar dari instansi lain tentang
pengembangan mereka, : pusdatim, badan bahasa, SMA
2. Jafung muda bersepakat melengkapi data dukung.
3. Informasi Direktorat SD saat ini belum banyak diunggah. Menurut Pusdatin karena
belum ada waktu mengunggah dari yang telah kita berikan. Kalau ingin cepat,
Direktorat SD sendiri yang memasukan ke rumah belajar. Kita dapat belajar dari
ditjen kebudayaan, bagaimana website laman mereka. Setditjen juga dapat
diundang dalam pengembangan websitenya. Cari masukan dari instansi lain terkait
pengembangan website kita

Pak Subandi :
1. Dari sekian data dapodik, Kita manfaatkan data dapodik, kita gabungkan,
output, outcome seperti apa.
2. Banyak koordinasi, materi harus selalu ada. Dalam penentuan dana BOS,
Apakah penentuan kebijakan hanya dari data dapodik? Kita butuh kebijakan dari
internal. Buat design seperti apa dan Kita bisa memberikan layanan informasi
3. Website sangat luas dan perlu disiapkan, kita siap mendukung semua

Pak Hendri :
Identifikasi menu apa saja yang masih kosong. Ada menu visi misi, struktur organisasi,
menu profil pejabat, perlu update rencana strategi, tugas dan fungsi, indikator mutu.
Agar segera diisi menunya, kita bagi sesuai tugasnya.

Pak Bandi :
link dishare kembali, sementara untuk website apa yang kosong diisi. Pengembangan
sambil jalan dan kita sosialisasikan

Nur fitriana :
1. Website agar kita tidak menunggu, kita bisa memetakan matrik, sambil
memasukan konten.
2. Pak bandi membuat templet. Nama dan data yang tidak sesuai kita upgrade, sambil
menunggu konten, kita masukan profil pejabat dan daftar staf (nama dan
fotonya), kita optimalkan menu website, bila ada konten difilter terlebih dahulu,
kita atur mekanismenya. Harapannya bukan hanya PIC tapi semua dapat
mengunggah, dan tetap ada verifikasi dari admin sebagai verifikator agar memuat
liputan konten positif.

Bu Luna :
1. Kita sepakati apa yang akan dilakukan sehingga jelas untuk kegiatan tanggal 23
September 2020. Tim IT, Bapak Ibu masing-masing fungsi dilibatkan. Konten kita
masih terbatas. Kita bagi tugas, diharapkan kamis bisa membaca konten apa yang
akan dijadikan dimasukan. Kita dukung media center, komit mengembangkan
website menjadi media center terintegrasi yang optimal.
2. Kita memanggil unit kerja lain untuk melihat di website mereka, best markingnya
Bu Nilam :
Ini tdk sekedar FAQ, ini kesempatan baik, semua bekerja sama untuk mengisi konten.
Apa yang telah dihasilkan masing-masing fungsi nanti akan diverifikasi untuk difilter
sebelum ke publik. Kita optimis dapat memperkaya, cari informasi sebanyak-
banyaknya. Menunjukan kita sudah bekerja

Bu luna :
Kita komitmen dari masing-masing agar website bisa ditampilkan. Sudah lama tercetus
media center kita tingkatkan menjadi flat form yang ada di Direktorat SD. Kita buat
Direktorat maya yang memberikan informasi tanpa bertatap muka. Kita fokus
menyelesaikan, kita sosialisasikan website SD. Buat perubahan design, tata letak, yang
membuat orang tertarik.

Pak Bandi :
Kita tim IT siap mendukung, kita insert apa yang ada, persiapan konten dari tujuan
semula FAQ ke media center. Kami perlu dikawal dalam eksekusi, ada verifikator dan
validator. Kita buat manual book dan akan kami share bagaimana penggunaannya.

Via :
kita tidak usah menunggu data yang belum ada, karena harus mengikuti prosedur
persuratan, dll. Kita bisa melengkapi data diri pegawai, mengubah akun medsos DIT
PSD menjadi Direktorat SD sesuai OTK, kita bisa mengunduh webinaryang telah
dilakukan dan upload di akun direktorat SD

Bu luna :
1. Kita buat domain baru Direktorat Sekolah Dasar: www.DirektoratSD.kemdikbud
2. Selesai pemetaan internal, kita menjaring informasi seluas-luasnya.

Via:
1. Kita menjaring informasi, strategi apa aja dengan melibatkan satker lain
2. Yang perlu kita undang : Direktorat SMA, Direktorat Kebudayaan, Badan Bahasa,
BKHM, Setditjen, dan Pusdatin. Kita libatkan Pusdatin untuk menjaring informasi
terkait konten yang ada di pusdatin. Strategi kita gali, perkaya wawasan kita untuk
di awal dan bagaimana strategi kita untuk mengunggah konten di rumah belajar

Pak Bandi :
Cara mengelola sudah clear, sudah disepakati. Bila konten siap, kita ganti domain

Bu Nilam :
semua konten bisa dimasukan ke rumah belajar. Kita buat website sendiri degan
ngelink dengan rumah belajar
Pak Wahyu Pramusin :
Konten sudah masuk ke laman baru, seperti visi misi, kalau ada yang berubah
tinggal merubah konten saja.

Bu luna :
1. Kita telah membuat aplikasi keegawaian dengan simpeg, untuk melihat data
kepegawaian, memudahkan kita meliat data pegawai.
2. Kehadiran melalui aplikasi home reporting, data kehadiran lebih valid disatukan
dengan surat tugas, dan terintegrasi

Via :
terkait data pegawai dalam minggu ini ada target agar optimal. Nama, NIP, foto dan
jabatan saja untuk basic data dan menyajikan konten yang ringan dul. Kita komit
untuk pengembangan media center direktorat

Notulis : Ike Dewi Mayadiani


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERALPENDIDIKAN ANAK USIA DINI
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Gedung E Lantai 17-18 Kemendikbud, Jl. Jend. Sudirman- Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725639, 5725642, Faksimile (021) 5725637
Laman: www.kemdikbud.go.id

DAFTAR HADIR
Rapat Koordinasi Tim Kerja Dalam Rangka Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar Dengan Metode Kecerdasan Buatan
Nama Rapat :
(Artificial Inteligence) melalui Media Center
Tanggal : 2020-09-21
Jam : 13:30:00 WIB
Media Vicon : ZOOM
Room
: 864 7601 10
Number

Password : SD12345
Url Akses : https://us02web.zoom.us/j/86476011082?pwd=b1dxZnB4SFdkUys1cjNvb1Y3YVhQZz09

No Nama Instansi No HP TTD

1 Enfira Yanuaristi Direktorat Sekolah Dasar 085721515555

2 Noor Cahyo Kiki D Direktorat Sekolah Dasar 08128601072

3 KUKUH HARSANTO UNIVERSITAS BUDILUHUR 082210897293

4 Hendriyanyo Direktorat SD 081213177772

5 Budy Suprapto Subag Tata Usaha Dit. SD 081281751208

6 Niknik Kartika Subbag TU, Dit. SD 081383824539

7 Kumi Laila Direktorat Sekolah Dasar 085782304251

8 Djoko Direktorat Sekolah Dasar 081282523326

9 Ariaty Dano Fungsi Sarpras Dit SD 081337344948

10 Ine Rahmawati Direktorat SD 081389998580

11 Abdul Mukti Dit SD 081212646985

12 Ike Dewi Mayadiani Direktorat Sekolah Dasar 081282109499


No Nama Instansi No HP TTD

13 Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar 081511110462

14 Subandi, S.Pd., MM Universitas Budi Luhur 087884568765


FOTO DOKUMENTASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PAUD, DIKDAS, DAN DIKMEN
Gedung E Lantai 17-18, Kemendikbud, Jl Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp: (021) 5725641 Fax. (021) 5725989, 5725637
Laman : http://ditpsd.kemdikbud.go.id

DAFTAR HADIR
Rapat Koordinasi Tim Kerja Dalam Rangka Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar Dengan Metode Kecerdasan
Nama Rapat :
Buatan (Artificial Inteligence) melalui Media Center
Tanggal : 2020-09-21
Jam : 13:30:00 WIB
Media Vicon : ZOOM
Room
: 864 7601 10
Number

Password : SD12345
Url Akses : https://us02web.zoom.us/j/86476011082?pwd=b1dxZnB4SFdkUys1cjNvb1Y3YVhQZz09

No Nama Instansi No HP TTD

1 Enfira Yanuaristi Direktorat Sekolah Dasar 085721515555

2 Noor Cahyo Kiki D Direktorat Sekolah Dasar 08128601072

3 KUKUH HARSANTO UNIVERSITAS BUDILUHUR 082210897293

4 Hendriyanyo Direktorat SD 081213177772

5 Budy Suprapto Subag Tata Usaha Dit. SD 081281751208

6 Niknik Kartika Subbag TU, Dit. SD 081383824539

7 Kumi Laila Direktorat Sekolah Dasar 085782304251

8 Djoko Direktorat Sekolah Dasar 081282523326

9 Ariaty Dano Fungsi Sarpras Dit SD 081337344948

10 Ine Rahmawati Direktorat SD 081389998580

11 Abdul Mukti Dit SD 081212646985

12 Ike Dewi Mayadiani Direktorat Sekolah Dasar 081282109499


No Nama Instansi No HP TTD

13 Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar 081511110462

14 Subandi, S.Pd., MM Universitas Budi Luhur 087884568765


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

KEPUTUSAN
DIREKTUR SEKOLAH DASAR
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 1339/C3/KP/2020

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM KERJA RANCANGAN AKSI PERUBAHAN
OPTIMALISASI PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DENGAN
METODE KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELIGENT)
MELALUI MEDIA CENTER
TAHUN ANGGARAN 2020

DIREKTUR SEKOLAH DASAR,

Menimbang : 1. Bahwa Direktorat Sekolah Dasar mempunyai tugas melaksanakan


perumusan kebijakan dan standar, pelaksanaan kebijakan penjaminan
mutu, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, fasilitasi
penyelenggaraan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang peserta didik, sarana
prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan
layanan khusus pada sekolah dasar serta penyiapan pemberian izin
penyelenggaraan sekolah dasar yang diselenggarakan perwakilan negara
asing atau lembaga asing dan urusan ketatausahaan Direktorat;
2. Bahwa salah satu upaya untuk mempercepat layanan informasi, Direktorat
Sekolah Dasar membentuk Tim Kerja Rancangan Aksi Perubahan;
3. Agar Tim Media Center dapat berjalan dengan baik, perlu dibentuk Tim
Kerja Rancangan Aksi Perubahan yang ditetapkan dengan surat
keputusan.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 2020 tentang Layanan Informasi Publik;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik;
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor
1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Sekolah Dasar
Tahun Anggaran 2020 dengan Surat Pengesahan Direktur Jenderal
Perbendaharaan Nomor: SP DIPA-023.03.1.666011/2020 Revisi 2
Tanggal 24 Juli 2020.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBENTUKAN TIM KERJA RANCANGAN AKSI PERUBAHAN


OPTIMALISASI PEMBINAAN SEKOLAH DASAR DENGAN
METODE KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELIGENT)
MELALUI MEDIA CENTER

Pertama : Mengangkat dan menetapkan mereka yang nama-namanya tercantum dalam


Lampiran Keputusan ini sebagai Tim Kerja Rancangan Aksi Perubahan di
lingkungan Direktorat Sekolah Dasar;
Ketiga : Surat Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan
dilaksanakan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya;
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan berakhir pada tanggal 31
Desember 2020.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Oktober 2020
Direktur Sekolah Dasar

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


NIP 196807291988032001
Lampiran : Surat Keputusan Direktur Sekolah Dasar
Nomor : 1339/C3/KP/2020
Tanggal : 5 Oktober 2020

No. Nama Jabatan Keterangan


1. Dra. Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Mentor
M.Pd
2. Luna Titi Aprilyana, SE Kasubbag Tata Usaha Ketua Tim
3. Emi Salpiati Koordinator Layanan Terpadu, Biro Narasumber
Kerjasama dan Hubungan
Masyarakat
4. Tri Indra Satya Pranata Komputer Ahli Muda, Narasumber
Sekretariat Badan Bahasa
5. Hendro Gunarto Pengembang Teknologi Narasumber
Pembelajaran, Pusat data dan
Informasi
6. Tri Indira Pranata Komputer Ahli Muda Narasumber
Satyapancawardana Seketariat Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
7. Dr. Nilam Suri Widyaprada Ahli Madya Koordinator
konten/substansi
Fungsi Penilaian
8. Drs. Abdul Mukti, M.Ed Pengembang Teknologi Anggota
Pembelajaran Ahli Muda
9. Ine Rahmawati, S.Pd, M.Si Analis Pelaksanaan Kurikulum Anggota
Pendidikan
10. Lanny Anggraini, S.Pd. Analis Pelaksanaan Kurikulum Anggota
M.A Pendidikan
11. Drs. Setiawan Witaradya, Widyaprada Ahli Muda Koordinator
M.A konten/substansi
Fungsi Peserta
Didik
12. Nur Fitriana, S.Pd. SD Pengembang Teknologi Anggota
Pembelajaran Ahli Muda
13. Enfira Yanuaristi, S.Psi. Analis Pengembangan Peserta Didik Anggota
M.Psi
14. Supriyatno, MA Analis Kebijakan Ahli Madya Koordinator
konten/substansi
Fungsi Tata
Kelola
15. Andi Zainuddin, S.Pd. Perencana Ahli Muda Anggota
M.Pd
16. Nuril Farikha Fitri, S.Pd. Penyusun Rencana Kegiatan dan Anggota
Anggaran
No. Nama Jabatan Keterangan
17. Wahyu Haryadi, SE, M.A Analis Prasarana Pendidikan Koordinator
konten/substansi
Fungsi Sarana
Prasarana

18. Ariaty Dano, S.Kom, M.Pd Analis Kelembagaan Pembinaan Anggota


Pendidikan
19. Djoko Stio Sudjatmoko, Analis Kelembagaan Pembinaan Anggota
SE, M.Ak Pendidikan
20. Budy Suprapto, S.Pd., M.A. Bendahara Koordinator
konten/subtansi
Subbag Tata Usaha
21. Niknik Kartika, S.Pd Penyusun Laporan Keuangan Anggota
22. Ike Dewi Mayadiani, SE, Analis Kelembagaan Pembinaan Anggota
MM Pendidikan
23. Hendriyanto Tenaga Ahli Komunikasi Tim Komunikasi
24. Kumi Laila Tenaga Ahli Komunikasi Tim Komunikasi
25. Subandi System Administrator Tim Teknologi
Informasi
26. Wahyu Pramusinto Developer & Databased Tim Teknologi
Administrator Informasi
27. Oki Ade Darmawan Web Desain Tim Teknologi
Informasi
28. Ari Saputro Grafic Designer & Multimedia Tim Teknologi
Developer Informasi
29. Kukuh Harsanto Network Administrator Tim Teknologi
Informasi

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 5 Oktober 2020
Direktur Sekolah Dasar

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


NIP 196807291988032001
Lampiran 3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1192/C3/TU/2020 23 September 2020


Lampiran : 1 (satu) lembar
Hal : Undangan
Yang terhormat,
(daftar undangan terlampir)

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi,


Direktorat Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal;
Layanan Perkantoran; dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020
akan melaksanakan Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
lingkungan Direktorat Sekolah Dasar.

Sehubungan hal tersebut, kami mengundang Saudara untuk mengikuti kegiatan


dimaksud yang dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020
tempat : Hotel Onih
Jl. Paledang No.50 - 52, RT.01/RW.07, Paledang, Kecamatan Bogor
Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122
Pembukaan : Kamis, 24 September 2020, pukul 10.00 WIB

Dalam upaya pencegahan COVID-19, kami harapkan agar seluruh pihak yang terlibat
dapat menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan
menjaga jarak dan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

a.n. Direktur PAUD, Pendidikan Dasar,


Pendidikan Menengah
Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen.
Lampiran Surat
Nomor : 1192/C3/TU/2020
Tanggal : 23 September 2020

Undangan Peserta Kegiatan

No. Nama Unit Kerja


1. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
2. Luna Titi Aprilyana, SE Direktorat Sekolah Dasar
3. Andi Zainuddin, S.Pd. M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
4. Dr. Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar
5. Drs. Abdul Mukti, M.Ed Direktorat Sekolah Dasar
6. Budy Suprapto, S.Pd, MA Direktorat Sekolah Dasar
7. Pejabat Fungsional/Pelaksana Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat
8. Pejabat Fungsional/Pelaksana Setditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
9. Pejabat Fungsional/Pelaksana Direktorat SMA
10. Tri Indira Satyapancawardana Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
11. Drs. Hendro Gunarto Pusat Data dan Informasi
12. Subandi Tim IT
13. Wahyu Pramusinto Tim IT
14. Oki Ade Darmawan Tim IT
15. Hendriyanto Tim Komunikasi
16. Kumi Laila Tim Komunikasi
17. Aryo Satyo Ramadhani Tim IT
18. Ari Saputro Tim IT
19. Kukuh Harsanto Tim IT
20. Bambang Lukman Malik Direktorat Sekolah Dasar
21. Aditya Baskoro Direktorat Sekolah Dasar
22. Ariaty Dano, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
23. Djoko Stio S, SE, M.Ak Direktorat Sekolah Dasar
24. Niknik Kartika, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
25. Ike Dewi Mayadiani, MM Direktorat Sekolah Dasar
26. Arman Satya Prayoga, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
27. Noor Cahyo Kiki Danufianto, SE Direktorat Sekolah Dasar
28. Tri Wibowo, A.Md. Direktorat Sekolah Dasar
29. Ine Rahmawati, S.Pd, M.Si Direktorat Sekolah Dasar
30. Lanny Anggraini, S.Pd. M.A Direktorat Sekolah Dasar
31. Enfira Yanuaristi, M.Psi Direktorat Sekolah Dasar
32. Nur Fitriana, MA Direktorat Sekolah Dasar
33. Nuril Farikha Fitri, S.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
34. Asih Setyowati, SE Direktorat Sekolah Dasar
35. Sunarti Direktorat Sekolah Dasar
36. Sutopo Direktorat Sekolah Dasar

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd


NIP. 196807291988032001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1196/C3/TU/2020 23 September 2020


Hal : Undangan Tim Pembahas

Yang terhormat,
Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi,


Direktorat Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal;
Layanan Perkantoran; dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020
akan melaksanakan Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
lingkungan Direktorat Sekolah Dasar yang akan dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020
tempat : Hotel Onih
Jl. Paledang No.50 - 52, RT.01/RW.07, Paledang, Kecamatan Bogor
Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122
Pembukaan : Kamis, 24 September 2020, pukul 10.00 WIB

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menugaskan Ibu Emi
Salpiati untuk menjadi pembahas dalam kegiatan dimaksud.
Dalam upaya pencegahan COVID-19, kami mengharapkan agar seluruh pihak yang
terlibat dapat menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan
menggunakan masker dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal PAUD,


Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001

Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen.


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1193/C3/TU/2020 23 September 2020


Hal : Permohonan Tim Pembahas

Yang terhormat,
Direktur Sekolah Menengah Atas
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi,


Direktorat Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal;
Layanan Perkantoran; dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020
akan melaksanakan Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
lingkungan Direktorat Sekolah Dasar yang akan dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020
tempat : Hotel Onih
Jl. Paledang No.50 - 52, RT.01/RW.07, Paledang, Kecamatan Bogor
Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122
Pembukaan : Kamis, 24 September 2020, pukul 10.00 WIB

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menugaskan satu
orang pejabat fungsional/pelaksana yang menangani dan memahami Sistem Layanan
Informasi Publik untuk menjadi pembahas dalam kegiatan dimaksud.
Dalam upaya pencegahan COVID-19, kami mengharapkan agar seluruh pihak yang
terlibat dapat menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan
menggunakan masker dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar,


dan Pendidikan Menengah
Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1195/C3/TU/2020 23 September 2020


Hal : Undangan Tim Pembahas

Yang terhormat,
Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. RE Martadinata, KM 15.5. Ciputat

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi, Direktorat
Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran;
dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Kegiatan
Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar
yang akan dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020
tempat : Hotel Onih
Jl. Paledang No.50 - 52, RT.01/RW.07, Paledang, Kecamatan Bogor
Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122
Pembukaan : Kamis, 24 September 2020, pukul 10.00 WIB

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menugaskan Bapak Drs.
Hendro Gunarto untuk menjadi pembahas dalam kegiatan dimaksud.
Dalam upaya pencegahan Covid-19, kami harapkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat
menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker
dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal PAUD,


Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001

Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen.


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1194/C3/TU/2020 23 September 2020


Hal : Permohonan Tim Pembahas

Yang terhormat,
Sekretaris Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi, Direktorat
Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran;
dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Kegiatan
Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar
yang akan dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020
tempat : Hotel Onih
Jl. Paledang No.50 - 52, RT.01/RW.07, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah,
Kota Bogor, Jawa Barat 16122
Pembukaan : Kamis, 24 September 2020, pukul 10.00 WIB

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menugaskan satu pejabat
fungsional/pelaksana yang menangani dan memahami Sistem Layanan Informasi Publik untuk
menjadi pembahas dalam kegiatan dimaksud.
Dalam upaya pencegahan COVID-19, kami mengharapkan agar seluruh pihak yang terlibat
dapat menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan menjaga jarak
dan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal PAUD,


Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen
KATA PENGANTAR

Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi


dilaksanakan sebagai bagian dari proses pembangunan media center Direktorat
Sekolah Dasar yang sedang dalam proses pengembangan. Diperlukan sejumlah data
dan informasi yang cepat dan akurat untuk menjadikan media center sebagai pusat
layanan yang representatif. Untuk menjaring data dan informasi tersebut, Direktorat
Sekolah Dasar melalui Subbagian Tata Usaha melakukan identifikasi berbagai
permasalahan yang sering muncul dalam pengelolaan maupun penanganan pendidikan
jenjang sekolah dasar dengan melibatkan berbagai pihak internal maupun eksternal.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun pusat layanan informasi
yang dapat meningkatkan kualitas Direktorat Sekolah Dasar terhadap layanan publik
sebagaimana yang diharapkan dari pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian.

Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 24 s.d. 26
September 2020, bertempat di Hotel Onih, Bogor diikuti narasumber/pembahas yang
berasal dari Direktorat Sekolah Dasar, Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,
Direktorat Sekolah Menengah Atas, Pusat Data dan Informasi, dan Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan Sekretariat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Sebagai tahap akhir dari kegiatan tersebut dibuat laporan pelaksanaan


kegiatan dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait program
pembinaan Sekolah Dasar.

Jakarta, September 2020


Pejabat Pembuat Komitmen

Luna Titi Aprilyana, S.E


NIP. 196904291995122001

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i


Daftar isi .............................................................................................................................. ii
Daftar Lampiran .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................... 2
C. Dasar ....................................................................................................... 3
D. Hasil yang Diharapkan ........................................................................... 3

BAB II STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN DAN PELAKSANAAN .................. 5


A. Waktu dan Tempat ................................................................................. 5
B. Pengarah .................................................................................................. 5
C. Narasumber/Pembahas ............................................................................ 5
D. Metode Pelaksanaan................................................................................ 7
E. Pembagian Kelompok .............................................................................. 7
F. Jadual Kegiatan ........................................................................................ 9
G. Biaya ........................................................................................................ 11

BAB III HASIL KEGIATAN ..................................................................................... 12


A. Hasil Secara Umum.................................................................................. 12
B. Hasil Secara Khusus ................................................................................. 12
C. Hasil Draf FAQ ........................................................................................ 16

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..................................................... 18


A. Kesimpulan .............................................................................................. 18
B. Rekomendasi ............................................................................................ 18

2
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Panduan Kegiatan

Lampiran 2 : SK Kegiatan Kegiata

Lampiran 3 : Laporan dan Pengarahan

Lampiran 4 : Materi

Lampiran 5 : Hasil Diskusi Kelompok

Lampiran 6 : Album Kegiatan

Lampiran 7 : Administrasi

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi, Teknologi Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Perkembangan Teknologi tidak hanya merambah di perusahaan yang sudah maju
ataupun perusahaan yang sedang berkembang tetapi juga merambah instansi
pemerintah, teknologi sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi. Seiring
dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, Sistem Informasi
merupakan salah satu Teknologi yang paling dibutuhkan oleh instansi pemerintah
untuk melakukan pengolahan data, dimana data merupakan aset penting yang perlu
untuk dijaga.
Perkembangan sistem informasi dapat dilihat dari tiga pokok yaitu (1) cara
pengumpulan dan memasukan data (2) cara penyimpanan dan pengembalian
kembali data (3) cara penerapan data.
Direktorat Sekolah Dasar telah mempunyai Website yang akan dikembangkan
menjadi media informasi bagi publik, sekaligus untuk meningkatkan literasi digital
sebagai gerbang meningkatkan mutu pendidikan nasional diperlukan tata kelola
TIK yang terencana, terstruktur dan menyeluruh melibatkan satuan stakeholder
sebuah organisasi secara tepat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Setidaknya
terdapat 3 (tiga) phase yang harus dievaluasi dan dipersiapkan yang berkaitan
dengan infrastruktur TIK (server room), ruang operasi (control room), pusat
informasi dan media (media center).
Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi telah menjadi bagian yang tidak
dipisahkan dalam berbagai aspek. Seiring dengan perkembangannya TIK telah
diimplementasikan dalam berbagai bentuk dan tujuan yang beragam maka dituntut
penyediaan informasi yang tepat, cepat dan akurat, untuk mewujudkan pelayanan
informasi yang baik diperlukan suatu alat bantu dalam mengelola data

4
dan informasi agar efektif dan efisien serta dukungan internet menjadi sangat
penting untuk mendukung keberlangsungan sistem yang lebih komplek.
Saat ini, sistem informasi merupakan suatu kebutuhan bagi individu dan institusi
atau organisasi. Dari informasi tersebut semestinya dapat dikembangkan menjadi
standarisasi informasi yang bertujuan agar informasi publik yang berkaitan dengan
Direktorat Sekolah Dasar dapat diberikan jawaban standar melalui kecerdasan
buatan (Artificial Inteligent).
a. Kondisi saat ini
Pengelolaan Informasi publik pada Direktorat Sekolah Dasar yang mengelola
148.000 Sekolah Dasar belum optimal. Hal ini didasarkan pada belum
terpusatnya layanan informasi publik dan belum terstandarnya jawaban yang
diberikan oleh Direktorat Sekolah Dasar.
b. Kondisi yang diharapkan
Dalam rangka pemenuhan pengelolaan Informasi publik pada Direktorat
Sekolah Dasar harus ada standarisasi informasi yang terstandar dengan
mengikuti tren kemudahan berinteraksi secara online.
Kondisi ini menjadi perhatian dalam rangka pengelolaan informasi yang akurat
dan cepat dengan melakukan inovasi dengan memanfaatkan kecerdasan buatan
(Artificial Intelligence) dalam pengelolaanya.

Sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan Optimalisasi Pembinaan Sekolah Dasar


dengan Metode Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent) melalui Media Center
tersebut, Direktorat SD perlu menyusun Pemetaan dan Analisis Kebutuhan
Pengembangan Sistem Informasi di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar.

B. Tujuan
Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
lingkungan Direktorat Sekolah Dasar bertujuan untuk :
- Menyusun FAQ
- Membuat proses bisnis untuk kontak kami dan Chatbot

5
- Membuat SOP untuk FAQ, Chatbot dan kontak kami
- Menambahkan rating pada saat selesai chatbot, untuk mengetahui kepuasan
user
- Menambahkan mesin pencari (search) di FAQ
- Menambahkan link ke FAQ pada chatbot, apabila ada pertanyaan yang tidak
ada pada chatbot
- Membuat tampilan website lebih responsive baik dari sisi web atau mobile.

C. Dasar
Dasar pelaksanaan kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem
Informasi di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2015 tentang
Tata Naskah Dinas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 sebagai perubahan dari Permendikbud
nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Sekolah Dasar revisi 2
Tahun Anggaran 2020.

D. Hasil yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Tersedianya standarisasi layanan informasi dengan mengikuti trend


kemudahan berinteraksi secara online.

6
2. Pengelolaan informasi yang akurat dan cepat dengan melakukan inovasi
dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dalam
pengelolaanya.

7
BAB II
STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN
DAN PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat

Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi


di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar dilaksanakan pada:

Hari dan tanggal : Kamis s.d Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020


Tempat : Hotel Onih
Jl. Paledang No.50 - 52, RT.01/RW.07, Paledang,
Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16122

B. Pengarah
Pengarah pada kegiatan ini adalah Direktur Sekolah Dasar.

C. Narasumber/Pembahas

Narasumber/pembahas pada Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan


Pengembangan Sistem Informasi di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar terdiri
dari beberapa unsur yaitu:

1. Direktorat SD
2. Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,
3. Direktorat Sekolah Menengah Atas,
4. Pusat Data dan Informasi,
5. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
6. Setditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
7. Universitas Budi Luhur

8
D. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode 30% ceramah atau
memberikan paparan dan 70% diskusi dan kerja kelompok. Metode ceramah atau
penyampaian materi disampaikan oleh Direktur Sekolah Dasar dan Tim Pembahas
yang telah diundang dalam kegiatan ini. Paparan Direktur Sekolah Dasar yaitu
terkait Kebijakan dan Program Direktorat Sekolah Dasar, Biro Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat terkait Analisis kebutuhan untuk pengembangan sistem
informasi, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa terkait Tata Kelola
Sistem Informasi di Lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa,
Direktorat SMA terkait E-Layanan Direktorat SMA serta Lembaga eksternal
lainnya.

E. Pembagian Kelompok

KELOMPOK 1
NO NAMA UNSUR

1 Luna Titi Aprilyana, SE Direktorat Sekolah Dasar


2 Andi Zainuddin, S.Pd. M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
3 Drs. Abdul Mukti, M.Ed Direktorat Sekolah Dasar
4 Bambang Lukman Malik Direktorat Sekolah Dasar

5 Lanny Anggraini, S.Pd. M.A Direktorat Sekolah Dasar

6 Ike Dewi Mayadiani, MM Direktorat Sekolah Dasar

7 Ariaty Dano, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar

8 Djoko Stio S, SE, M.Ak Direktorat Sekolah Dasar

9 Niknik Kartika, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar

10 Noor Cahyo Kiki Danufianto, SE Direktorat Sekolah Dasar

11 Arman Satya Prayoga, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar

12 Aditya Baskoro Direktorat Sekolah Dasar

9
13 Tri Wibowo, A.Md. Direktorat Sekolah Dasar

14 Ine Rahmawati, S.Pd, M.Si Direktorat Sekolah Dasar

15 Enfira Yanuaristi, M.Psi Direktorat Sekolah Dasar

16 Asih Setyowati, SE Direktorat Sekolah Dasar

17 Sunarti Direktorat Sekolah Dasar

18 Sutopo Direktorat Sekolah Dasar

KELOMPOK 2
NO NAMA UNSUR

1 Emi Biro Komunikasi dan Hubungan


Masyarakat
2 Chairul Umam Setditjen PAUD, Dikdas, dan
Dikmen
3 Whika Cahyo Saputro Direktorat SMA

4 Tri Indira Satyapancawardana Badan Pengembangan dan


Pembinaan Bahasa
5 Drs. Hendro Gunarto Pusat Data dan Informasi

6 Subandi Universitas Budi Luhur

7 Wahyu Pramusinto Universitas Budi Luhur

8 Oki Ade Darmawan Universitas Budi Luhur

9 Hendriyanto Universitas Budi Luhur

10 Kumi Laila Universitas Budi Luhur

11 Aryo Satyo Ramadhani Universitas Budi Luhur

12 Ari Saputro Universitas Budi Luhur

13 Kukuh Harsanto Universitas Budi Luhur

14 Dr. Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar

10
15 Nur Fitriana, MA Direktorat Sekolah Dasar

16 Nuril Farikha Fitri, S.Pd. Direktorat Sekolah Dasar

17 Budy Suprapto, S.Pd, MA Direktorat Sekolah Dasar

F. Jadual Kegiatan

Hari/Tgl/Jam Materi Kegiatan Narasumber


Kamis, 24 September 2020
09.00 Cek In Peserta Panitia
10.00 - 12.00 Pembukaan
Laporan Panitia Kasubbag TU
Pengarahan dan pembukaan Direktur SD
Pembacaan do’a Panitia
12.00 – 13.00 Istirahat

13.00 - 14.00 Pemaparan Rancangan Rencana Aksi Tim Pembahas


Perubahan Direktorat SD

14.00 – 15.00 Analisis kebutuhan untuk BKHM


pengembangan sistem informasi
Direktorat SD
15.00 – 15.15 Break

15.15 – 16.15 Tata KelolaSistem Informasi di Pusdatin, Pusat


Lingkungan Badan Pengembangan Pengembangan dan
dan Pembinaan Bahasa Pembinaan Bahasa

16.15 – 17.15 E-Layanan Direktorat SMA Direktorat SMA

17.15 – 19.30 Istirahat


19.30 – 21.30 Analisis kebutuhan untuk Tim Pembahas
pengembangan sistem informasi
terutama untuk FAQ, kontak kami
dan chatbot

Jum’at, 25 September 2020


07.30 – 09.30 Diskusi Kelompok: Tim Pembahas
Kelompok 1:
Menyusun konten
Menyusun FAQ

11
Hari/Tgl/Jam Materi Kegiatan Narasumber

Kelompok 2:
- Membuat proses bisnis untuk
kontak kami dan Chatbot
- Membuat SOP untuk FAQ, Tim Pembahas
Chatbot dan kontak kami
- Menambahkan rating pada saat
selesai chatbot, untuk
mengetahui kepuasan user
- Menambahkan mesin pencari
(search) di FAQ
- Menambahkan link ke FAQ pada
chatbot,
- Membuat tampilan website
09.30 - 09.45 Coffe break
09.45 – 11.45 Lanjutan Diskusi Kelompok Tim Pembahas
11.45 – 13.30 Istirahat
13.30 – 15.30 Lanjutan Diskusi Kelompok Tim Pembahas
15.30 – 16.00 Coffe break
16.00 – 18.00 Pleno Diskusi Kelompok Tim Pembahas
18.00 – 19.30 Istirahat
19.30 – 20.30 Integrasi ke dalam Media Center Tim Pembahas
Sabtu, 26 September 2020
08.00 – 10.00 Pembahasan Rencana Tindak Lanjut Tim Pembahas
10.00 – 11.30 Penutupan
11.30 – 12.00 Chek Out

G. Biaya
Biaya yang dipergunakan untuk Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan
Pengembangan Sistem Informasi di Lingkungan Direktorat SD adalah berasal dari
DIPA Direktorat SD revisi 2 Tahun Anggaran 2020.

12
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Secara Umum

Secara umum hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Kegiatan Pemetaan dan
Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di Lingkungan Direktorat
Sekolah Dasar.

B. Hasil Secara Khusus


1. Tanggal 24 September 2020

Melakukan video conference dengan para narasumber untuk menganalisis


kebutuhan untuk pengembangan sistem informasi terutama untuk FAQ, kontak
kami dan chatbot, Adapun masukan masukan yang diberikan sebagai berikut :

- Menentukan admin untuk masing-masing PIC untuk menjawab pertanyaan


dari user apabila ada yang bertanya melalui menu Kontak Kami
- Apakah mengubah atau membuat link yang lama
(http://ditpsd.kemdikbud.go.id/) menjadi link yang baru (http://dir-
sd.kemdikbud.go.id/)
- Menambahkan link ke FAQ pada chatbot, apabila ada pertanyaan yang
tidak ada pada chatbot
- Menambahkan link pada kontak kami untuk pertanyaan yang sering
diajukan
- Membuat proses bisnis untuk kontak kami dan Chatbot
- Membuat SOP untuk FAQ, Chatbot dan kontak kami
- Sistem bisa melakukan collect data yang diambil dari rating pada chatbot,
untuk mengetahui kebiasaan user apa saja hal-hal yang sering ditanyakan
- Mengubah tampilan chatbot seperti ticketing agar terlihat trackrecord
prosesnya

13
2. Tanggal 25 September 2020
- Membuat proses bisnis untuk kontak kami
Proses Bisnis Kontak Kami

Admin
Phase

14
- Membuat proses bisnis untuk chatbot
Proses Bisnis Chatbot

Sistem Database

input

lihat chat

balasan
Phase

- Membuat SOP untuk FAQ, Chatbot dan kontak kami


- Melakukan finalisasi tata bahasa untuk FAQ
- Menambahkan rating pada saat selesai chatbot, untuk mengetahui
kepuasan user
- Menambahkan mesin pencari (search) di FAQ
- Menambahkan link ke FAQ pada chatbot, apabila ada pertanyaan yang
tidak ada pada chatbot
- Membuat tampilan website lebih responsive baik dari sisi web atau mobile
yang berpedoman pada
https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/

15
3. Tanggal 26 September 2020
- Melanjutkan finalisasi tata bahasa untuk FAQ
- Mengubah tampilan FAQ agar lebih menarik
- Mengubah tampilan kontak kami agar lebih menarik
- Membuat laporan kegiatan

C. Hasil Draf FAQ


1. Daftar Pertanyaan Dan Jawaban Terkait Ijazah

No Pernyataan Jawaban
Peraturan apa yang terkait Ijazah Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian
1 SD Tahun 2019/2020? Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun
2020 Tentang Ijazah (Perubahan dari Peraturan
Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 2 Tahun
2020). jdih.kemdikbud.go.id
Data apa yang digunakan dalam Data Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Data
2 pencetakan ijazah SD? Pokok Pendidikan (Dapodik)
Apakah ada Aplikasi/Laman Ada aplikasi/laman ijazah sekolah yaitu
3 terkait Ijazah SD? ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah
Bagaimana pengisian Langkah-langkah mengisi aplikasi ijazah SD di
4 aplikasi/laman ijazah SD di ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah
ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah?
1. buka ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah
2. login dengan username dan password masing
masing.
3. Masukan nama petugas dinas yang bertugas
menangani ijazah.
4. Kemudian diwajibkan untuk mengganti
password, dengan password yang diinginkan.
Untuk mengganti password bisa melihat menu
sebelah kiri paling bawah. Silakan masukan
password lama dan password baru yang
diinginkan. Harap diingat password yang telah
diperbaharui.
5. Silakan klik menu sebelah kiri dengan judul
Status Ijazah SD tahun 2019. Isilah data
penerimaan serta keterpakaian ijazah sesuai
keadaan di lapangan. Jika sudah diisi di klik
tombol Submit.

16
6. Lanjutkan dengan menu Berkas Pendataan dan
Pemusnahan SD tahun 2019, di bagian atas ada
link download Format Data Sekolah Dasar.
silakan unduh berkas tersebut untuk kemudian di
isi sesuai dengan fakta yang ada, lalu disimpan
dalam bentuk Excel dan PDF. Khusus untuk PDF
wajib yang telah ditanda tangani dan di cap oleh
Kepala Dinas Pendidikan. Lalu di unggah ke
server sesuai dengan kolom nya (Jika Excel
diunggah di kolom khusus excel, jika PDF
diunggah di kolom khusus PDF). Jangan lupa
untuk mengklik tombol Kirim Excel atau Kirim
PDF.
7. Untuk Ijazah SD Tahun 2020 mekanismenya
sama persis seperti tahun 2019. Hanya saja untuk
menu Status Ijazah SD tahun 2020 terdapat Tanda
Terima Pengiriman Ijazah 2020. silakan unggah
tanda terima pengiriman ijazah.
8. Password sesuai yang diberikan Direktorat SD
ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Bagaimana cara Dinas Data usulan ijazah diusulkan dinas pendidikan
5 Pendidikan Kabupaten/Kota kabupaten/kota ke Direktorat Sekolah Dasar
menyampaikan data usulan ijazah melalui email : sarpras.ditpsd@kemdikbud.go.id
sekolah dasar? Untuk tahun 2021, pendataan ijazah berdasarkan
Dapodik
Data apa saja yang harus 1) Data siswa kelas 6/calon penerima ijazah SD
6 disiapkan /dikirimkan terkait Tahun 2019/2020 2)Data Kurikulum yang
pencetakan ijazah Tahun digunakan oleh sekolah 3)Data siswa kelas 6
2019/2020? untuk SPK/Inklusi/SILN 4)Data blangko Ijazah
tahun sebelumnya yang digunakan 5)Data
blangko Ijazah tahun sebelumnya yang
dimusnahkan
Bagaimana cara penulisan ijazah penulisan ijazah SD tahun 2019/2020 mengikuti
7 SD tahun 2019/2020? Peraturan Sekretaris Jenderal nomor 5 tahun
2020. (jdih.kemdikbud.go.id)
Bagaimana bila ijazah yang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat
8 dikirimkan itu ada yang salah mengusulkan penggantian blangko ijazah ke
atau rusak? Direktorat SD
Apakah ada sosialisasi ijazah Sosialisasi Pendataan Ijazah SD ke 514 Dinas
9 SD? Pendidikan kabupaten/kota
Bagaimana tahapan Secara umum tahapan pengadaan/pencetakan
10 pengadaan/pencetakan ijazah ijazah sekolah dasar sebagai berikut:
SD?

17
• Pendataan / Validasi Siswa Sekolah Dasar
Pelelangan blangko ijazah (pencetakan dan
pengiriman)
• Pengumpulan BAST Ijazah
Darimana sumber pembiayaan Pembiayaan bersumber dari Dana APBN
11 untuk pengadaan/pencetakan
ijazah?
Apa yang harus dilakukan Dinas 1. Memeriksa jumlah dan kondisi blangko ijazah
12 Pendidikan Kabupaten/Kota saat yang dikirimkan sesuai dokumen pengiriman dan
menerima blangko ijazah SD? 2. Menandatangani BAST blangko ijazah.
Bagaimana dengan tanggal Tanggal kelulusan SD, SDLB, Program Paket A
13 kelulusan dan tanggal penerbitan atau sederajat ditetapkan tanggal 15 Juni 2020.
ijazah? Sedangkan Tanggal penerbitan Ijazah paling
cepat adalah sama dengan tanggal kelulusan
(Persesjen Kemendikbud Nomor 5 Tahun 2020,
pasal 7 )
Bagaimana memusnahkan dimusnahkan oleh Dinas Pendidikan disaksikan
14 kelebihan blangko ijazah yang oleh Kepolisian Daerah setempat dengan
terdapat di Dinas Pendidikan menandatangani Berita Acara Pemusnahan Ijazah
Kabupaten/Kota?
Bagaimana memusnahkan dimusnahkan oleh pihak Sekolah disaksikan oleh
15 blangko ijazah karena kesalahan Kepolisian Daerah setempat dengan
penulisan di Sekolah? menandatangani Berita Acara Pemusnahan Ijazah
Siapa yang bisa dihubungi terkait melalui laman : ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah
16 ijazah? dan email : sarpras.ditpsd@kemdikbud.go.id
Bagaimana jika sekolah tidak ada yang menandatangani ijazah adalah plt kepsek
17 kepala sekolah yang definitif yang ditunjuk dengan mandat khusus oleh pejabat
siapa yang menandatangani yang mengangkat kepsek
ijazah?
Apakah teknis penulisan ijazah Sesuai Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian
18 boleh diketik? Pendidikan dan Kebudayaan no 5 tahun 2020,
ijazah harus ditulis tangan, tidak boleh dikoreksi
dan dicoret
Apakah ijazah memiliki tingkat Ijazah mempunyai security printing, kertas
19 keamanan yang baik? pengaman serta mempunyai nomor seri
Apakah Sekolah Indonesia di Sesuai persekjen no 5 tahun 2020 SILN dan SPK
20 Luar Negeri (SILN) dan Satuan juga mendapatkan ijazah dari Kementerian
Pendidikan Kerjasama (SPK) Pendidikan dan Kebudayaan
juga mendapatkan ijazah dari
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan ?

18
2. Daftar Pertanyaan Dan Jawaban Terkait Penilaian

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah sekolah wajib membeli Sekolah boleh membeli buku Kurikulum 2013 dari
buku Kurikulum 2013 yang penerbit manapun, namun harga sudah dibatasi
diterbitkan oleh Kementerian dengan harga eceran tertinggi (HET) dengan
Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan dana BOS.
2 Apa lingkup penilaian hasil Lingkup penilaian hasil belajar oleh Pendidik
belajar oleh Pendidik? mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan
3 Apa lingkup penilaian hasil Lingkup penilaian hasil belajar oleh Satuan
belajar oleh Satuan Pendidikan? Pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan
aspek keterampilan.
4 Apa yang dimaksud dengan Penilaian sikap adalah penilaian terhadap perilaku
Penilaian Sikap? peserta didik dalam proses pembelajaran yang
meliputi sikap spiritual dan sosial.
5 Apa yang diamati dalam Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang diamati:
penilaian kompetensi sikap 1). sikap menerima, 2) menjalankan, dan 3)
spiritual? menghargai ajaran agama yang dianutnya.
6 Apa yang diamati dalam Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang diamati: jujur,
penilaian kompetensi sikap disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
sosial? percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangga, dan negara.
7 Bagaimana bentuk teknik Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes
penilaian pengetahuan? tertulis, lisan, penugasan, dan bentuk lain yang
sesuai.
8 Apa yang dimaksud dengan tes Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya
tertulis? dilakukan secara tertulis.
9 Apa bentuk-bentuk tes tertulis? Tes tertulis bisa berbentuk pilihan ganda, isian, dua
pilihan jawaban, menjodohkan, dan uraian.
10 Apa bentuk-bentuk teknik Teknik penilaian keterampilan dapat berbentuk
penilaian keterampilan? penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio

19
No Pertanyaan Jawaban
11 Apa yang dimaksud dengan Penilaian kinerja (performance assessment) adalah
penilaian kinerja? penilaian yang menuntut peserta didik untuk
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks
sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pada
penilaian kinerja, penekanannya dapat dilakukan
pada proses atau produk. Penilaian kinerja yang
menekankan pada produk disebut penilaian
produk, misalnya poster, puisi, dan kerajinan.
Penilaian kinerja yang menekankan pada proses
disebut penilaian praktik, misalnya bermain sepak
bola, memainkan alat musik, menyanyi, melakukan
pengamatan menggunakan mikroskop, menari,
bermain peran, dan membaca puisi.
12 Apa yang dimaksud dengan Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian
penilaian proyek? terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu.
13 Apa yang dimaksud dengan Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil
portofolio? penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik
dalam bidang tertentu yang mencerminkan
perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun
waktu tertentu
14 Apa yang dimaksud dengan ujian Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang
sekolah? dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan
pendidikan.
15 Bagaimana bentuk ujian yang Bentuk ujian dapat berbentuk portofolio,
diselenggarakan Satuan penugasan, tes tertulis, atau bentuk kegiatan lain
Pendidikan? yang sesuai.
16 Kapan waktu pelaksanaan ujian Ujian sekolah dilaksanakan pada semester ganjil
sekolah? dan/atau semester genap pada akhir jenjang.
17 Boleh memilih. Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan memberikan pilihan kepada sekolah
Apakah satuan pendidikan boleh
untuk melaksanakan ujian sekolah dengan bentuk
memilih untuk menggunakan
portofolio, penugasan, tes tertulis, dan atau bentuk
bentuk soal tertulis dalam
lain yang ditetapkan satuan pendidikan. Sesuai
ujiannya?
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan No
43 tahun 2019.
18 Bagaimana alur penyusunan tes Penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, telaah dan
tertulis? perbaikan, dan perakitan soal.

20
No Pertanyaan Jawaban
19 Aspek yang harus diperhatikan Aspek yang diperhatikan adalah urgensi,
dalam memilih materi pada saat kontinuitas, relevansi, dan keterpakaian
penyusunan kisi-kisi soal?
20 Komponen apa yang digunakan Kondisi/konteks/stimulus, subjek, dan perilaku.
dalam merumuskan indikator
soal?
21 Apa yang harus dipenuhi dalam Materi, konstruksi, dan bahasa.
kaidah penulisan soal?
22 Apa cakupan bentuk soal uraian? Objektif dan non objektif
23 Apa yang dimaksud dengan soal Rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut
uraian objektif? sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep
tertentu
24 Apa yang dimaksud dengan soal Rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban
uraian non objektif? berupa pengertian/konsep menurut pendapat
masing-masing peserta didik
25 Apakah pelaksanaan ujian di Satuan pendidikan memiliki kewenangan
satuan pendidikan harus merencanakan, melaksanakan, mengolah, dan
menunggu prosedur yang melaporkan ujian di satuan pendidikan sesuai
dikeluarkan oleh Dinas dengan kondisi dan karakteristik satuan
Pendidikan pendidikan.
26 Jika satuan pendidikan 1) Secara individu, guru dan tenaga kependidikan
melaksanakan ujian di satuan dituntut untuk mengembangkan kemampuannya
pendidikan, bagaimana cara dengan banyak membaca, mengikuti seminar
membekali guru dan tenaga (daring dan luring), mengikuti pelatihan; 2) Satuan
kependidikan? Pendidikan dapat menyelenggarakan pelatihan
secara mandiri dengan melibatkan unsur dari dinas,
perguruan tinggi, atau unsur lain terkait; 3) Satuan
pendidikan dapat mengikutsertakan gurunya untuk
pelatihan di gugus atau di Dinas Pendidikan"
27 Apa syarat-syarat kelulusan 1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
peserta didik? 2) memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
dan 3) mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh
Satuan Pendidikan
28 Apa yang dimaksud dengan Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang
asesmen diagnostik? dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi
kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik,
sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai
dengan kompetensi dan kondisi peserta didik
29 Kapan asesmen diagnostik Asesmen diagnostik dilakukan di awal
dilakukan? pembelajaran.

21
No Pertanyaan Jawaban
30 Bagaimana asesmen diagnostik Asesmen diagnostik dilakukan melalui serangkaian
dilakukan? tes yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan
sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut,
yang dapat berupa perlakuan yang tepat dan sesuai
dengan kelemahan peserta didik.
31 Apa yang menjadi prinsip Prinsip asesmen dalam pembelajaran kondisi
asesmen dalam pembelajaran khusus adalah: 1) Valid yaitu Asesmen
kondisi khusus? menghasilkan informasi yang sahih mengenai
pencapaian Peserta Didik; 2) Reliabel yaitu
Asesmen menghasilkan informasi yang konsisten
dan dapat dipercaya tentang pencapaian Peserta
Didik; 3) Adil yaitu Asesmen yang dilaksanakan
tidak merugikan Peserta Didik tertentu; 4)
Fleksibel yaitu Asesmen yang dilaksanakan sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan Peserta Didik dan
Satuan Pendidikan; 5) Otentik yaitu Asesmen yang
terfokus pada capaian belajar Peserta Didik dalam
konteks penyelesaian masalah dalam kehidupan
sehari-hari; dan 6) Terintegrasi yaitu Asesmen
dilaksanakan sebagai bagian integral dari
pembelajaran sehingga menghasilkan umpan balik
yang berguna untuk memperbaiki proses dan hasil
belajar peserta didik
32 Apakah akan ada penyesuaian
Aplikasi E-Raport dengan Ada. Aplikasi e-Rapor akan disesuaikan dengan
Kurikulum dalam Kondisi kebutuhan dan kondisi Kurikulum dalam Kondisi
Khusus? Darurat.
33 Apakah dalam pembelajaran Hal yang harus diperhatikan dalam menyusun
kondisi khusus diperbolehkah kurikulum mandiri adalah: (1) Prinsip (mudah
menambah tema sendiri dan diajarkan, mudah dipelajari, dan mudah
menambah KD? dilaksanakan/ diaplikasikan); (2) Kriteria (penting,
relevansi, keterpakaian tinggi); dan (3) Prioritas
(KD prasyarat)
34 Apa perbedaan yang menonjol Perbedaan paling menonjol adalah pada jumlah
antara Permendikbud No 37 Kompetensi Dasar (KD) yang dijabarkan. Pada SK
tahun 2018 dengan SK Balitbang Balitbang No. 018/H/KR/2020 terdapat
No. 018/H/KR/2020? penyederhanaan kompetensi dari kompetensi yang
tertuang dalam Permendikbud No 37 tahun 2018,
sehingga menghasilkan pengurangan jumlah KD.
Kompetensi dalam SK Balitbang merupakan
kompetensi hasil penggabungan dan penguatan
dari kompetensi prasyarat.

22
3. Daftar Pertanyaan dan Jawaban Terkait BOS

No. Pertanyaan Jawaban


1 Mengapa Sekolah harus Sekolah harus mengupdate rekening di aplikasi BOS
update rekening di aplikasi Salur (bos.kemdikbud.go.id karena perubahan
BOS Salur mekanisme penyaluran BOS Reguler 2020 yang
(bos.kemdikbud.go.id) langsung dari Kemenkeu ke Satuan Pendidikan melalui
padahal sekolah tidak ada KPPN
perubahan rekening pada
tahun 2019
2 Apa Perbedaan BOS BOS Reguler 2019:
Reguler Tahun 2020 1. Rp. 800.000/Siswa dalam 1 tahun
dengan BOS 2019 2. Penyaluran Dana ke sekolah dari Kemenkeu
melalui RKUD (Rekening Kas Umum Daerah)
Provinsi
3. Penyaluran dilakukan dalam 4 Tahap, dengan
persentase 20%, 40%, 20% dan 20%
4. Penetapan SK Sekolah Penerima dilakukan
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi
5. Batas akhir pengambilan data 2x per tahun (31
Januari dan 31 Oktober)
6. Pembayaran guru honorer maksimal 15% untuk
sekolah negeri dan 30% untuk sekolah swasta dari total
dana BOS Reguler
7. Pembelian buku teks dan non-teks maksimal 20%
BOS Reguler 2020:
1. Rp. 900.000/Siswa dalam 1 Tahun
2. Penyaluran Dana BOS Reguler dari Kemenkeu
melalui KPPN langsung ke Rekening Sekolah
3. Penyaluran dilakukan dalam 3 tahap, dengan
persentase 30%, 40% dan 30%
4. Penetapan SK Sekolah Penerima dilakukan oleh
Kemendikbud
5. Batas akhir pengambilan data 1 kali per tahun
(tanggal 31 agustus)
6. Pembayaran guru honorer non ASN maksimal
50%
7. Tidak ada pembatasan alokasi maksimal maupun
minimal pemakaian dana BOS Reguler untuk buku
maupun pembelian alat multimedia
(Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020)
3 Apa saja persyaratan Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020 Bab II Pasal

23
No. Pertanyaan Jawaban
sekolah untuk dapat 4, yaitu:
menerima Dana BOS 1. mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik
Reguler sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan
batas waktu yang ditetapkan setiap tahun;
2. memiliki nomor pokok sekolah nasional yang
terdata pada Dapodik;
3. memiliki izin operasional yang berlaku bagi
Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang
terdata pada Dapodik;
4. memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60
Peserta Didik selama 3 (tiga) tahun terakhir; dan
5. bukan satuan pendidikan kerja sama
4 Apa saja komponen Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020 Bab IV Pasal
Penggunaan BOS Reguler 9, yaitu:
Tahun 2020 1. penerimaan Peserta Didik baru;
2. pengembangan perpustakaan;
3. kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler;
4. kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran;
5. administrasi kegiatan sekolah;
6. Pengembangan profesi guru dan tenaga
kependidikan
7. langganan daya dan jasa;
8. pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah;
9. penyediaan alat multi media pembelajaran;
10. penyelenggaraan bursa kerja khusus, dll (Dikmen)
11. penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi
keahlian, dll (Dikmen); dan
12. pembayaran honor
5 Jika Satuan Pendidikan Penyaluran BOS Reguler Tahap 1 akan dikeluarkan
belum masuk dalam dalam beberapa gelombang, Kepmendikbud Nomor
lampiran Kepmendikbud 231 Tahun 2020 merupakan SK Penerima BOS Reguler
231 Tahun 2020 sebagai Tahap I Gelombang 1, berdasarkan cutoff update
penerima BOS Reguler Rekening tanggal 31 Januari 2020. Sekolah yang
2020, apakah masih update rekening setelah tanggal 31 Januari 2020, akan
mungkin sekolah di SK-kan pada Kepmendikbud berikutnya, dengan
bersangkutan menerima catatan sesuai dengan syarat penerimaan BOS Reguler
BOS Reguler Tahun 2020? 2020 yang ada di juknis
6 SK Penerima BOS Reguler SK Sekolah Penerima BOS Tahap I Gelombang 2
Tahap I Gelombang 2 kapan paling lambat awal Maret dan menggunakan cutoff
keluar dan menggunakan tanggal 31 Januari 2020
cutoff

24
No. Pertanyaan Jawaban
tanggal berapa

7 Berapa kali cutoff di data Penyaluran Tahap I dan Tahap II Tahun 2020 dihitung
dapodik untuk dari cutoff tanggal 31 Oktober 2019 yang dilengkapi
pengambilan data BOS dengan cutoff tanggal 31 Januari 2020, sedangkan
Reguler 2020 cutoff tanggal 31 Agustus 2020 digunakan sebagai
dasar penyaluran Tahap III di tahun 2020 dan Tahap I
dan II di tahun berikutnya. Dengan demikian, untuk
tahun 2021 dan selanjutnya hanya menggunakan satu
kali cutoff tanggal 31 Agustus
8 Apakah Sekolah yang Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab II Pasal 4,
siswanya dibawah 60 siswa Poin D, yaitu memiliki jumlah Peserta Didik paling
masih dapat BOS Reguler sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik selama 3 (tiga)
2020 tahun terakhir.
(Aturan tersebut berlaku pada tahun 2022)
9 Apakah ada pengecualian Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020 Bab II Pasal 4,
terkait dengan sekolah yang Poin 3, dikecualikan bagi:
jumlah peserta didik paling a. Sekolah Terintegrasi, SDLB, SMPLB, SMALB, dan
sedikit 60 siswa, untuk tetap SLB;
bisa memperoleh BOS b. Sekolah yang berada pada wilayah tertinggal,
Reguler terdepan, terluar atau daerah khusus sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
c. Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah yang berada pada wilayah dengan kondisi
kepadatan penduduk yang rendah dan secara geografis
tidak dapat digabungkan dengan Sekolah lain
Poin 4, yaitu:
Sekolah sebagaimana dimaksud huruf c harus
diusulkan oleh kepala dinas yang menangani urusan
pendidikan di daerah dan disetujui oleh Kementerian
10 Bagaimana Pengisian Aplikasi ARKAS 2020 yang dikembangkan
ARKAS 2020 terkait Kemendikbud akan menyesuaikan dengan ketentuan
dengan perubahan pola penyaluran BOS Reguler dalam 3 Tahap
pencairan BOS Reguler
dari 4 Triwulan menjadi 3
Tahap pada tahun 2020
11 Berdasarkan keterangan di Sekolah dapat melakukan perbaikan langsung pada
dapodik.kemdikbud.go.id aplikasi bos salur (bos.kemdikbud.go.id)
terdapat Sekolah memiliki
rekening ganda dan atau
tertolak, bagaimana
solusinya

25
No. Pertanyaan Jawaban
12 Apakah Ketentuan umum Berdasarkan Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab II
agar satuan pendidikan bisa Pasal 4, Nomor 2, syarat umum satuan pendidikan bisa
menerima penyaluran BOS ditetapkan sebagai penerima manfaat BOS Reguler
Reguler untuk setiap Tahap adalah :
a. mengisi dan melakukan pemutakhiran Dapodik
sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai dengan
batas waktu yang ditetapkan setiap tahun; memiliki
nomor pokok sekolah nasional yang terdata pada
Dapodik;
b. memiliki izin operasional yang berlaku bagi Sekolah
yang diselenggarakan oleh masyarakat yang terdata
pada Dapodik;
c. memiliki jumlah Peserta Didik paling sedikit 60
(enam puluh) Peserta Didik selama 3 (tiga) tahun
terakhir;
d. bukan satuan pendidikan kerja sama
Sedangkan untuk syarat Penyaluran Tahap III,
berdasarkan Permendikbud No.8 Tahun 2020, Pasal 17,
yaitu Tim BOS Sekolah harus melaporkan semua
penggunaan atas penyaluran dana BOS Reguler pada
setiap Tahap ke dalam sistem pelaporan Kementerian
melalui laman bos.kemdikbud.go.id
13 Apa alasan pencantuman Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Poin A yaitu
NUPTK sebagai syarat pembayaran honor hanya diberikan kepada guru yang
pembayaran tenaga berstatus bukan aparatur sipil negara yang memenuhi
pendidik menggunakan persyaratan sebagai berikut:
dana BOS Reguler 2020 1) tercatat pada Dapodik per 31 Desember 2019;
2) memiliki nomor unik pendidik dan tenaga
kependidikan;
3) belum memiliki sertifikat pendidik
Tenaga Pendidik non ASN yang belum memiliki
NUPTK tidak bisa dibayarkan menggunakan Dana
BOS Reguler 2020 dari komponen pembayaran honor
(Tidak berlaku sejak Permendikbud No.19 Tahun 2020)

14 Apakah Tenaga
Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Poin B yaitu
Kependidikan bisa
dalam hal terdapat sisa dana pembayaran honor
dibayarkan melalui dana
terhadap guru/tenaga pendidik non ASN, maka honor
BOS Reguler 2020 dapat diberikan kepada tenaga kependidikan yang
berstatus bukan aparatur sipil negara di Sekolah
15 Sekolah kami belum Semua sekolah sudah diberikan akses ke laman
mempunyai akun untuk bos.kemdikbud.go.id karena sama dengan akun dan

26
No. Pertanyaan Jawaban
mengakses laman password untuk Dapodik sekolah di aplikasi Dapodik
bos.kemdikbud.go.id, versi 2020
bagaimana solusi untuk
masalah tersebut
16 Apakah Permendikbud Sejak Permendikbud No.8 Tahun 2020 berlaku, maka:
No.35 Tahun 2019 masih a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
berlaku setelah terbit Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Permendikbud No.8 Tahun Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara Republik
2020 Indonesia Tahun 2019 Nomor 56);
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 18 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor
3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 609); dan
c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 35 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor
3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan
Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 1168)
(dicabut dan dinyatakan tidak berlaku)
17 Apakah Sekolah bisa Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab IV Pasal
membelanjakan Dana BOS 11, yaitu Pembelanjaan dana BOS Reguler
Reguler 2020 sedangkan dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan barang
Permendikbud No.35 dan/atau jasa di Sekolah sesuai dengan ketentuan
Tahun 2019 tidak berlaku peraturan perundang-undangan
lagi setelah Permendikbud (menggunakan Permendikbud No.14 Tahun 2020
No.8 Tahun 2020 tentang Pedoman PBJ oleh Satuan Pendidikan)
18 Sisa Dana BOS Reguler Dalam hal terdapat sisa dana BOS Reguler Tahun 2019
Tahun 2019 yang ada di pada Sekolah maka sisa dana BOS Reguler tetap dapat
sekolah bisa digunakan digunakan oleh Sekolah melalui RKAS sesuai dengan
pada tahun 2020 petunjuk teknis BOS Reguler tahun anggaran berjalan

19 Apakah Tugas dan 1. melakukan penandatangan naskah perjanjian hibah


tanggung Jawab Tim BOS dengan Pemerintah Daerah provinsi mewakili SD dan
Kab/Kota SMP;
2. melatih, membimbing dan mendorong SD dan SMP
untuk memasukkan/memperbaharui data Sekolah
dalam Dapodik;
3. membantu SD dan SMP yang memiliki keterbatasan
untuk melakukan pendataan secara

27
No. Pertanyaan Jawaban
mandiri;

4. melakukan koordinasi, sosialisasi, atau pelatihan


program BOS Reguler kepada pengelola SD dan SMP,
dan dapat melibatkan pengawas Sekolah, Komite
Sekolah, dan masyarakat;
5. melakukan pembinaan dan pemantauan program
BOS Reguler pada SD dan SMP dalam hal
perencanaan, pengelolaan dan pelaporan dana BOS
Reguler. Pembinaan dalam pengelolaan dana BOS
Reguler difokuskan pada aspek peningkatan kualitas
belajar dan mengajar di Sekolah;
6. memastikan semua RKAS penerima BOS Reguler
disahkan oleh kepala dinas yang menangani urusan
pendidikan sesuai kewenangan;
7. memastikan penggunaan dana BOS Reguler
dimasukkan dalam RKAS yang disahkan oleh kepala
dinas yang menangani urusan pendidikan;
8. memerintahkan SD dan SMP untuk memastikan
kelengkapan dan kebenaran isian data Sekolah
berdasarkan data sebelum batas akhir pengambilan
data;
9. menugaskan SD dan SMP untuk membuat laporan
sesuai dengan ketentuan;
10. menugaskan sekolah untuk melaporkan
penggunaan dana BOS Reguler dari Sekolah melalui
laman bos.kemdikbud.go.id;
11. memberikan pelayanan dan penanganan
pengaduan masyarakat dengan menyediakan saluran
informasi khusus BOS Reguler;
12. memantau pelaporan pertanggungjawaban
penggunaan dana BOS Reguler SD dan SMP baik
secara luring maupun daring; dan
13. melakukan monitoring pelaksanaan program BOS
Reguler pada SD dan SMP
20 Apakah Dinas Pendidikan Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Dinas
Kabupaten/kota masih Pendidikan Kabupaten/Kota masih diwajibkan
perlu membuat Naskah melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah
Perjanjian Hibah Daerah Daerah (NPHD) dengan pemerintah provinsi mewakili
(NPHD) SD dan SMP karena terkait pengelolaan keuangan
daerah

28
No. Pertanyaan Jawaban
21 Bagaimana solusi untuk Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab V Pasal
sekolah yang 16 yaitu Dalam hal Sekolah yang diselenggarakan oleh
diselenggarakan Pemerintah Daerah tidak ditetapkan sebagai penerima
pemerintah tidak termasuk dana BOS Reguler karena tidak mengisi dan melakukan
dalam SK sekolah pemutakhiran data pada Dapodik sesuai tanggal batas
penerima BOS Reguler akhir pengambilan data sesuai ketentuan, maka sekolah
tahun 2020 karena tidak dimaksud menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah
mengisi dan melakukan sesuai kewenangannya
pemutakhiran data pada
Dapodik sesuai tanggal
batas akhir pengambilan
data di aplikasi Dapodik
22 Dengan adanya kenaikan Tidak bisa karena setiap sekolah berbeda dalam hal
persentase dana BOS pembayaran guru honor kecuali Pemda ingin
Reguler untuk honorer menambah anggaran guru honor menggunakan APBD
sebesar 50%, apakah
Pemerintah
Kabupaten/Kota bisa
membuat aturan turunan
untuk menetapkan standar
minimal pembayaran
honorer dengan
menggunakan dana BOS
Reguler
23 Bagaimana jika sekolah Sekolah yang belum membayar untuk barang yang
sudah memesan barang diterima setelah tanggal 31 desember 2019 menjadi
tetapi belum dibayarkan pengakuan hutang pada laporan keuangan. Terkait
sampai dengan tangal 31 dengan hal tersebut, Kemendikbud telah membuat
Desember 2019 (BOS usulan revisi Peraturan Keuangan Daerah oleh
Afkin 2019) Kemendagri.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Dana yang belum dibelanjakan menjadi SILPA
asalkan telah dianggarkan di APBD 2019;
2. SILPA sudah dicatatkan di APBD 2020;
3. Audit Tim BPK telah selesai;
4. Dibuat Perkada baru; dan
5. Kemendagri akan membuat Surat edaran tentang
percepatan penggunaan dana SILPA dari BOS Afirmasi
Kinerja tahun 2019 agar dapat terserap di tahun 2020
(SE Kemendagri Nomor 971 Tahun 2020 Tentang
Pengelolaan Sisa Dana BOS Afkin Tahun 2019 Pada
APBD Provinsi/Kabupaten/Kota Tahun

29
No. Pertanyaan Jawaban
2020)

(menggunakan Permendikbud No.24 Tahun 2020


tentang Juknis BOS Afkin)
24 Solusi untuk tenaga Sesuai Permendikbud No.32 Tahun 2018 tentang
pendidik yang belum Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan, yaitu
memiliki sertifikat Pemda wajib menyampaikan surat keterangan yang
pendidik menyatakan masih terdapat pendidik yang belum
memiliki sertifikat pendidik kepada Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri
melalui Gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat
dengan tembusan kepada Menteri
25 Apakah dengan 1. Pembayaran Honor hanya diberikan kepada guru
pembelajaran terbuka dan yang berstatus Non ASN .
jarak jauh baik dengan 1. 2. Guru Non ASN tetap mendapatkan honor bulanan
tatap muka (kunjungan), 2. dalam menjalankan tupoksi pembelajarannya baik
mandiri dan 3. daring (atau dilaksanakan secara luar jaringan (luring) maupun
kombinasi dari tiga hal dalam jaringan (daring)
tersebut), guru tetap
mendapatkan honor
26 Jika guru tetap 1. Pemerintah pusat tidak memberikan formula yang
mendapatkan honor, standar sebagai acuan sekolah.
bagaimana formula yang 2. Prinsip Merdeka Belajar memberikan kebebasan
adil untuk menetapkan kepada sekolah dalam merencanakan sesuai dengan
honor pembelajaran jarak kebutuhan sekolah mengikuti prinsip efektif, efisien
jauh? Variabel apa saja dan akuntabel.
yang menjadi faktor dalam 3. Perencanaan sekolah dilakukan sesuai dengan
penghitungan honor kemampuan sekolah dan menyesuaikan standar biaya
pembelajaran jarak jauh daerah
dengan
mempertimbangkan tiga
metode belajar?
27 Bolehkah BOS digunakan Boleh, mengikuti Permendikbud No.19 Tahun 2020
untuk memberikan honor
tenaga kependidikan (non-
guru) dalam masa
COVID19
28 Apakah guru tanpa Boleh, mengikuti Permendikbud No.19 Tahun 2020
NUPTK dapat menerima
honor dari BOS

30
No. Pertanyaan Jawaban
29 Apakah pembelian kuota 1. Pembelian kuota internet tidak masuk dalam
internet untuk komponen honor
pembelajaran daring dapat 2. Pertanggungjawaban pembelian kuota internet
dianggarkan sebagai dilakukan secara terpisah dari pembayaran honor
komponen gaji/honor atau
dialokasikan khusus
30 Jika sekolah atau satuan Syarat penerima BOS adalah terdaftar pada Dapodik
pendidikan belum dan melakukan sinkronisasi sebelum 31 Oktober 2019,
menerima BOS, bagaimana sehingga:
cara kami agar 1. Pastikan sekolah telah melakukan sinkronisasi
mendapatkan akses BOS dapodik sebelum 31 Oktober 2019 atau 31 Januari
dalam masa pandemi ini 2020;
dan selanjutnya 2. Pastikan Sekolah telah ditetapkan melalui
Keputusan Menteri yang diinformasikan melalui
laman jdih.kemdikbud.id;
3. Jika pada butir 2 (dua) tidak terdaftar, sekolah dapat
memeriksa permasalahan sekolah pada sistem
informasi rekening BOS di laman
bos.kemdikbud.go.id/rekening dengan menggunakan
login dapodik sekolah;
4. Koordinasi dengan Tim BOS
Kabupaten/Kota/Provinsi setempat
31 Bagaimana dengan satuan Sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang
pendidikan yang memiliki Pendanaan Pendidikan menjelaskan bahwa pendidikan
jumlah siswa lebih rendah adalah tanggung jawab Pemerintah Pusat, Pemerintah
dari SPM karena kami Daerah dan Masyarakat. Dana BOS adalah salah satu
tidak bisa memberi honor wujud implementasi kewajiban Pusat kepada satuan
cukup kepada pendidik pendidikan dalam meningkatkan pelayanan
pendidikan yang syarat dan kriterianya diatur dalam
Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020. Sehingga untuk
mencapai guru dan tenaga kependidikan yang
memenuhi SPM dapat mengikutsertakan peran dari
Pemerintah Daerah
32 Di sekolah swasta (miskin) 1. Sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang
SPP menjadi andalan, Pendanaan Pendidikan, Sekolah swasta adalah sekolah
dalam masa Covid banyak yang diselenggarakan oleh masyarakat, sehingga
yang tidak sanggup bayar, seluruh pelayanan operasional pendidikan, utamanya
sebagai akibat terjadi dari masyarakat
pengurangan honor 2. Intervensi Pemerintah kepada sekolah swasta
pendidik. Apakah adalah dengan memberikan pilihan dapat menerima
pemerintah tidak dapat atau dapat menolak dana BOS. Jika menerima, maka
memberikan perhatian wajib mengikuti Peraturan yang berlaku. Jika tidak

31
No. Pertanyaan Jawaban
khusus pada kami? menerima, artinya sekolah swasta dalam pelaporan
keuangannya hanya bertanggungjawab pada
masyarakat saja

3. Pemerintah tidak mengintervensi besaran SPP


sekolah swasta, karena kebijakan tersebut sepenuhnya
ada pada Yayasan
4. Jika dalam masa covid banyak masyarakat yang
tidak sanggup bayar, maka dapat dikoordinasikan atau
dimusyawarahkan antara Yayasan, komite sekolah dan
orangtua/wali peserta didik
33 Jika terdapat sisa belanja 1. Penggunaan dana BOS mengacu pada
dari anggaran BOS, Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020
dapatkah dipergunakan 2. Sisa dana BOS dapat digunakan sesuai dengan
untuk membeli petunjuk teknis BOS yang berlaku dengan terlebih
SEMBAKO dan Kuota dahulu dianggarkan melalui RKAS, dan
Internet dalam masa penganggarannya mengikuti tata kelola keuangan
pandemi untuk peserta daerah
didik 3. Pembelian kuota internet dalam masa pandemi saat
ini sangat relevan untuk mendukung pembelajaran
peserta didik
4. Pembelian sembako (9 bahan pokok) tidak relevan,
karena prioritas utama dana BOS untuk kebutuhan
operasional di Sekolah
34 Apakah anggaran honor Sesuai dengan Permendikbud No.19 Tahun 2020,
guru BOS dalam masa pembiayaan honor untuk non ASN sesuai dengan
pandemi dapat lebih dari kebutuhan sekolah atau dapat lebih dari 50%
50% atau berapa sebaiknya
proporsi untuk komponen
honor guru?
35 Bagaimana proporsi Proporsi alokasi BOS sesuai dengan Permendikbud
alokasi BOS pada tiap No.19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
jenjang dan jenis Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang Petunjuk
pendidikan pada masa Teknis BOS Reguler
pandemi
36 Berapa batas proporsi Sesuai dengan kebutuhan sekolah mengacu
alokasi pembelian bahan Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang Perubahan
dan alat untuk pandemi Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang
covid 19 Petunjuk Teknis BOS Reguler
37 Berapa proporsi alokasi Sesuai dengan kebutuhan sekolah mengacu
BOS untuk KBM di rumah Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang Perubahan
bagi guru Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang

32
No. Pertanyaan Jawaban
Petunjuk Teknis BOS Reguler

38 Apakah proporsi alokasi Dapat dilakukan sesuai kebutuhan sekolah dan


BOS dapat ditetapkan oleh mengacun Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang
satuan pendidikan sesuai Perubahan Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020
kebutuhan dan kondisi tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler
setempat
39 Dalam masa pandemi Anggaran BOS sudah ditetapkan dalam Undang-
dapatkah BOS regular Undang APBN Tahun 2020
ditambah minimal 50%
40 Berapa persen anggaran Sesuai kebutuhan sekolah mengacu Permendikbud
BOS untuk belanja No.19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
administrasi dan alat Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang Petunjuk
kebersihan COVID19 Teknis BOS Reguler
41 Apakah BOS dapat Dapat dan dilakukan sesuai kebutuhan sekolah
digunakan untuk mengacu Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang
peningkatan kapasitas Perubahan Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020
secara online dan berapa tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler
batas alokasi
42 Dalam masa pandemi 1. Pemerintah pusat tidak memberikan formula yang
COVID19, pendidik / tutor standar sebagai acuan sekolah.
PAUD melaksanakan 2. Prinsip Merdeka Belajar memberikan kebebasan
pembelajaran terbuka dan kepada sekolah dalam merencanakan sesuai
jarak jauh dengan berbagai dengan kebutuhan sekolah mengikuti prinsip
metode (tatap muka, efektif, efisien dan akuntabel.
mandiri, daring). Dengan 3. Perencanaan sekolah dilakukan sesuai dengan
mempertimbangkan kemampuan sekolah dan menyesuaikan standar
berbagai faktor termasuk biaya daerah
metode belajar dan konteks
wilayah dan social
ekonomi, variable apa saja
yang perlu
dipertimbangkan dalam
penghitungan honor
43 Apakah biaya pemeriksaan Penggunaan dana BOS pada masa pandemic
pendidik terduga COVID19 mengacu pada Permendikbud No.19 Tahun
COVID19 dapat dibiayai 2020
dari BOS
44 Bagaimana jika jumlah 1. Perencanaan penggunaan dana BOS/BOP
BOS yang diterima tidak dilakukan sesuai dengan kemampuan sekolah
mencukupi untuk 2. Lakukan perencanaan berdasarkan skala prioritas
pembelian paket data dan

33
No. Pertanyaan Jawaban
penunjang kebersihan
45 Apakah BOS dapat Penggunaan dana BOS mengacu Prinsip Merdeka
digunakan untuk Belajar, yaitu memberikan kebebasan kepada sekolah
membangun wastafel dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan
sekolah mengikuti prinsip efektif, efisien dan
akuntabel termasuk didalamnya untuk meningkatkan
layanan sanitasi atau Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
46 Jika belanja paket data Pertanggungjawaban pelaporan dana mengikuti
melebihi 2 juta, apakah peraturan yang berlaku
perlu materai
47 Apakah diperkenankan Pada prinsipnya, pergeseran kegiatan dapat dilakukan
mengalihkan belanja sesuai dengan kebutuhan sekolah dan mengikuti tata
masker dan hand sanitizer kelola keuangan daerah
ke paket data
48 Apakah dapat 1. Penggunaan dana BOS pada masa pandemic
dipergunakan untuk COVID19 mengacu pada Permendikbud No.19 Tahun
pengadaan masker dan 2020
bahan habis pakai 2. Dilakukan sesuai dengan kebutuhan prioritas
kebersihan wali sekolah
murid/orang tua 3. Dilakukan dengan memperhatikan metode
pembelajaran yang digunakan oleh sekolah (daring
atau luring)
49 Apakah biaya Dapat dan dilakukan sesuai kebutuhan mengacu pada
penyemprotan disinfektan petunjuk teknis yang berlaku
sekolah dapat dibiayai
BOS
50 Adakah standar layanan Dilakukan sesuai kebutuhan mengacu pada petunjuk
pendidikan daring berbayar teknis yang berlaku
51 Apakah anggaran Mengikuti ketentuan keuangan daerah
administrasi dapat
dipergunakan untuk
transport pendidik
52 Darimana sumber Mengacu pada Permendikbud No.19 Tahun 2020,
pembiayaan pengadaan Dana BOS dapat digunakan untuk membeli masker
masker untuk peserta didik bagi peserta didik sesuai dengan kebutuhan prioritas
berdasarkan metode pembelajaran jarak jauh yang
digunakan oleh satuan pendidikan
53 Apakah BOS dapat Untuk BOS boleh sesuai dengan Permendikbud No.
digunakan untuk 19 Tahun 2020
pengadaan (pembelian)
alat TIK (laptop, android),
pulsa/internet pendidik dan

34
No. Pertanyaan Jawaban
peserta didik yang
menyeleggarakan
Pembelajaran Jarak Jauh
(PJJ)
54 Apakah dapat digunakan Tidak
untuk pembelian radio
55 Apakah dalam Tidak
workshop/rapat online bisa
diadakan belanja konsumsi
56 Apakah boleh mengadakan Boleh, sesuai dengan Permendikbud No. 19 Tahun
penyedian buku dalam 2020
masa pandemi
57 Dapatkah kriteria jumlah Untuk BOS alokasi per satuan pendidikan sesuai
peserta didik penerima dengan data cut off di Dapodik untuk peserta didik
BOS sesuai jumlah yang yang ber NISN
telah masuk DAPODIK,
bukan berdasarkan
kehadiran
58 Bagaimana mensiasati Sesuai dengan kondisi satuan pendidikan masing-
belanja tahun ajaran baru masing
yang dimulai juli,
sedangkan pencairan di
bulan agustus
59 Apakah ada standar format BOS
pelaporan 1. Pelaporan dana BOS oleh sekolah kepada
Kemendikbud mengacu pada Permendikbud No.19
Tahun 2020;
2. Pelaporan dana BOS oleh sekolah kepada Pemda
mengacu pada Permendagri Nomor 24 Tahun 2020
60 Isi laporan on-line dan off- 1. Tanggung jawab pelaporan sekolah terdiri dari
line sebenarnya sama, pelaporan ke Pusat dan pelaporan ke Pemerintah
tetapi mengapa pelaporan Daerah sesuai dengan Permendagri No 24 Tahun
harus melalui metode on- 2020;
line dan off-line 2. Pelaporan ke Pusat dilakukan secara online. Bagi
sekolah dengan keterbatasan internet dapat melakukan
pelaporan online setiap semester;
3. Pelaporan ke Pemerintah Daerah dapat dilakukan
baik secara offline maupun online bagi daerah yang
sistemnya sudah memadai
61 Apakah persyaratan Pelaporan sudah disederhanakan menjadi laporan
pelaporan dapat ringkas yang diunggah ke aplikasi BOS Salur
disederhanakan terlebih di

35
No. Pertanyaan Jawaban
bawah situasi pandemic?
Apakah pelaporan dapat
dikirimkan dalam bentuk
elektronik (pdf) saja
selama masa pandemic?
62 Bagaimana bentuk Disesuaikan dengan ketentuan pengelolaan
pertanggungjawaban pertanggungjawaban keuangan daerah
pembelian paket data/
kuota/ internet yang dibeli
secara on-line? Apakah
bukti transaksi on-line
(SMS, WA, email, dst)
dapat menjadi pengganti
kwitansi/nota? Atau
bagaimana jika pembelian
paket data tidak ada nota
atau kwitansi? Apakah
bukti tranfer dapat dipakai
sebagai pengganti bukti
pembayaran?
63 Apabila terdapat Sekolah bisa meminta penyedia barang untuk daftar ke
kebutuhan barang dan jasa sistem belanja (SIPLah), jika masih kesulitan sekolah
yang tidak tercantum bisa belanja dengan mekanisme luring (menggunakan
dalam system on-line, Permendikbud No.14 Tahun 2020)
bagaimana sekolah
memilih/mengadakan
barang dan jasa tersebut
64 Apakah bisa pelaporan Pelaporan disesuaikan dengan tahapan penyaluran
cukup sekali dalam setahun
atau tiap semester
65 Mengapa terjadi perbedaan Seharusnya tidak terjadi perbedaan karena Pusat
antara sosialisasi LPJ oleh dalam melakukan sosialisasi kebijakan mengacu pada
pusat dengan pelaksanaan Peraturan yang berlaku
di daerah
66 Apakah guru boleh Sesuai dengan ketentuan dalam Juknis, pengelolaan
mendapatkan akses dana BOS (Perencanaan, pembelanjaan, pengawasan
terhadap laporan belanja? dan pelaporan) dilakukan oleh Tim BOS Satuan
Siapa yang berwenang Pendidikan yang didalamnya terdiri dari unsur Kepala
melakukan pengawasan Sekolah, Bendahara, Guru dan Komite Sekolah
dan evaluasi pelaporan?
Apakah laporan dapat
dipublikasi ke masyarakat

36
No. Pertanyaan Jawaban
dan orang tua?

67 Satuan pendidikan 1. Satuan pendidikan berkewajiban melakukan


mendapat kesan waktu pembukuan keuangan/pelaporan setiap bulan;
mepet untuk pelaporan. 2. Jika sekolah tertib, tidak menunda pencatatan
Apakah waktu penyusunan BKU, maka sekolah dapat melakukan pelaporan tepat
laporan sudah waktu. Saat ini, Pemerintah Pusat telah menyediakan
mempertimbangkan aplikasi pelaporan sekolah secara gratis untuk
kecukupan waktu, apalagi membantu kebutuhan pelaporan Dinas dan Sekolah
ditambah situasi (menggunakan aplikasi ARKAS)
pandemic?
68 Karena situasi pandemic, Sekolah melakukan revisi RKAS/RAB. Jenis Belanja :
apa yang diusulkan Belanja Pegawai, Belanja Barang/Jasa, Belanja Modal.
menjadi tidak relevan dan 1. Lakukan pergeseran penggunaan dana yang dalam
tidak sesuai dengan satu jenis belanja;
belanja. Bagaimana cara 2. Pergeseran dalam satu jenis belanja cukup dengan
pelaporan satuan sepengetahuan komite sekolah
pendidikan dalam
penggunaan anggaran yg
tidak sesuai dengan usulan
(proposal)
69 Apakah BOS dapat dipakai Dana BOS tidak bisa digunakan untuk program
untuk mendukung penyetaraan S1, program tersebut dialokasikan di
peningkatan kapasitas Ditjen GTK.
pendidik melalui program
penyetraan S1
70 Mengapa guru penerima Pembayaran honor mengacu pada Juknis yang berlaku
TPP tidak dapat menerima
honor BOS
71 Apakah BOS dapat Tidak
dibelanjakan untuk
pemberian makanan
tambahan peserta didik
72 Apakah bisa alokasi Belanja disesuaikan dengan kebutuhan Lembaga dan
belanja/proporsi dilakukan keperluan pembelajaran mengacu pada juknis yang
melalui bottom-up karena telah ditetapkan
sering kejadian supply
barang dari pusat tidak
dibutuhkan satuan
pendidikan (Kasus APE)?

37
No. Pertanyaan Jawaban
73 Apa yang harus dilakukan Koordinasi dengan pengelola Dapodik baik di Dinas
jika satuan pendidikan Pendidikan dan Pusat
bermasalah dengan
DAPODIK, sehingga tidak
dapat menerima BOS
74 Kepala sekolah swasta Pengelolaan dana BOS menjunjung prinsip
tidak punya banyak manajemen Berbasis Sekolah yang dilakukan oleh
wewenang dalam Tim BOS yang terdiri dari Kepala Sekolah,
penyusunan RKAS, apakah Bendahara, Guru dan Komite Sekolah
karena kurangya sosialisasi
kepada Yayasan?
75 Bagaimana cara Karena BOS masih merupakan Bantuan, maka
menghitung unit cost penentuan unit costnya disesuaikan dengan Anggaran
BOS? Apakah sudah sesuai yang tersedia.
dengan kondisi daerah
yang beragam?
76 Apakah memungkinkan Karena BOS masih merupakan Bantuan, maka
unit cost BOS lebih besar penentuan unit costnya disesuaikan dengan Anggaran
pada jenjang awal yang tersedia
(pendidikan dasar, PAUD)
daripada di jenjang
menengah?
77 Apakah proporsi honor Yang ditentukan batas maksimal proporsi dalam 1
rutin GTT dapat berbeda tahun
setiap penyaluran?
Misalnya tahap-1 30%,
tahap-2 dan tahap-3 40%?
78 Mengapa peraturan Pengaturan proporsi alokasi secara nasional diatur
(Permen dan Juknis) sesuai dengan kemampuan keuangan negara, tetapi
menetapkan proporsi penggunaan di sekolah diserahkan kepada masing-
alokasi, apa dasar atau masing sekolah
rasional penetapan alokasi
tersebut? Apakah
memungkinkan aturan
proporsi alokasi dihapus,
agar satuan pendidikan
lebih fleksibel mengatur
anggaran?
79 Apakah hanya kepala Pengelolaan dana BOS menjunjung prinsip
sekolah yang menyusun manajemen Berbasis Sekolah yang dilakukan oleh
laporan tanpa melibatkan Tim BOS yang terdiri dari Kepala Sekolah,
tenaga pendidik? Bendahara, Guru dan Komite Sekolah

38
No. Pertanyaan Jawaban
80 Bagaimana perbedaan Pengelolaan dana BOS menjunjung prinsip
kewenangan antara manajemen Berbasis Sekolah yang dilakukan oleh
pendidik dan bukan Tim BOS yang terdiri dari Kepala Sekolah,
pendidik dalam menyusun Bendahara, Guru dan Komite Sekolah
laporan SPJ?
81 Syarat penerima BOS 1. Penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran
Afirmasi dan Kinerja berjalan
Tahun 2020 2. Berada di Daerah Khusus yang ditetapkan oleh
Kementerian
(sesuai Permendikbud No.24 Tahun 2020)
82 Kriteria prioritas penerima 1. Memiliki proporsi siswa dari keluarga miskin yang
BOS Afirmasi Tahun 2020 lebih banyak
2. Menerima Dana BOS Reguler yang lebih rendah
3. Memiliki proporsi guru yang berstatus pegawai
negeri sipil/guru tetap yayasan yang lebih kecil
(sesuai Permendikbud No.24 Tahun 2020)
83 Kriteria prioritas penerima 1. Memiliki proporsi siswa dari keluarga miskin yang
BOS Kinerja Tahun 2020 lebih banyak
2. Menerima Dana BOS Reguleryang lebih rendah
3. Memiliki proporsi guru yang berstatus pegawai
negeri sipil/guru tetap yayasan yang lebih kecil
4. Memenuhi capaian mutu yang lebih tinggi
berdasarkan : peta mutu pendidikan, Indeks Integritas
UN 2019, dan/atau nilai UN 2019
(sesuai Permendikbud No.24 Tahun 2020)
84 Penggunaan Dana BOS 3 Prinsip, yaitu:
Afkin Tahun 2020 1. Mendukung konsep Merdeka Belajar
a. Penggunaan dana BOS Afirmasi dan BOS
Kinerja SAMA dengan BOS Reguler
b. Penggunaan dana BOS disusun sesuai dengan
kebutuhan sekolah termasuk untuk penanganan
COVID-19 seperti pembelajaran jarak jauh melalui
daring
2. Bersifat tidak kaku dan mengikat
a. Tidak ditentukan kuantitas dan kualitas jenis
barang
b. Tidak ditentukan persentase penggunaan
3. Pengelolaan berdasar Manajemen Berbasis Sekolah

39
No. Pertanyaan Jawaban
Sekolah diberikan fleksibilitas terhadap penggunaan
sumber daya (dana, informasi, dan pengetahuan) untuk
berinovasi dan berkreativitas secara mandiri dengan
memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas,
akuntabilitas, dan transparansi
85 Hal-hal Penting yang perlu 1. Sekolah yang tidak melaporkan penggunaan dana
diperhatikan oleh Sekolah BOS Tahap 1 dan 2, maka penyaluran dana BOS
dan Pemerintah Daerah Tahap 3 tidak dapat dilakukan
2. Sekolah yang tidak melakukan Sinkronisasi
Dapodik sampai batas waktu pengambilan data yang
telah ditentukan, maka sekolah tidak dapat menerima
dana BOS
3. Pemerintah daerah bertanggungjawab atas
pelayanan pendidikan di Sekolah jika Sekolah tidak
menerima dana BOS

4. Daftar Pertanyaan dan Jawaban Terkait Tindak kekerasan di sekolah

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa yang perlu dilakukan Hal yang utama dilakukan Guru/Sekolah kepada Peserta
sekolah jika terjadi tindak Didik (baik korban/pelaku): 1. Menenangkan kondisi
kekerasan di sekolah? psikologis dan reaksi orangtua/wali terhadap informasi
yang disampaikan;
2. Memberikan pengertian dan pengetahuan tentang
dugaan/gejala yang terjadi;
3. Meminta keterlibatan dan kerjasama dari orangtua/ wali
dalam menelusuri/ mengambil tindakan terhadap dugaan/
gejala kekerasan yang terjadi;
4. Menempatkan kepentingan terbaik anak dalam setiap
ucapan dan tindakan dalam
pencegahan dan penanggulangan dugaan/ gejala tindak
kekerasan;
5. Menjaga kerahasiaan informasi dugaan/gejala tindak
kekerasan sehingga hanya pihak orangtua/wali dan yang
berkepentingan yang mengetahuinya saja.
6. Menghormati keputusan orangtua/wali jika sejalan
dengan kepentingan terbaik anak.

40
2 Apa yang dilakukan A. Wajib menjamin keamanan, keselamatan dan
Sekolah untuk mencegah kenyamanan bagi peserta didik dalam
terjadinya tindakan pelaksanaan kegiatan/pembelajaran di sekolah maupun
kekerasan di Sekolah? dalam kegiatan sekolah di luar satuan pendidikan seperti
ekstra kurikuler atau ikut lomba-lomba;
B. Wajib menyusun dan menerapkan Prosedur Operasi
Standar (POS) pencegahan tindak
kekerasan dengan mengacu kepada pedoman yang
ditetapkan Kementerian. POS ini terdiri
dari langkah-langkah kegiatan, pelaksana kegiatan, baku
mutu yang berisi kelengkapan/
persyaratan, waktu, dan output/keluaran. POS
menjabarkan lebih lanjut kewajiban dan
kegiatan-kegiatan pencegahan. Model POS terlampir
dalam Pedoman ini.
c. Wajib memasang papan layanan pengaduan tindak
kekerasan di satuan pendidikan. Papan layanan pengaduan
ini dipasangg di serambi sekolah yang mudah dibaca dan
diakses oleh peserta didik, orang tua/wali, Pendidik,tenaga
kependidikan, dan masyarakat;
D. Wajib melaporkan kepada orang tua dan wali termasuk
mencari informasi awal apabila ada dugaan atau gejala
akan terjadinya kekerasan yang melibatkan peserta didik
3 Apa yang perlu dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat melakukan :
Dinas Pendidikan a. Fasilitasi dan dukungan kepada satuan pendidikan
Kabupaten/Kota jika untuk melaksanakan pencegahan tindak kekerasan; seperti
terjadi tindak kekerasan di pelatihan kesehatan mental, dsb.
sekolah? b. Bekerja sama dengan aparat keamanan, Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(DPPPA), Dinas Sosial, UPTD, Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan perempuan dan Anak (P2TP2A) dalam
sosialisasi pencegahan tindak kekerasan;
c. Melakukan sosialisasi, pemantauan (pengawasan dan
evaluasi) paling sedikit setiap 6 (enam) bulan sekali
terhadap pelaksanaan pencegahan tindak kekerasan yang
dilakukan oleh satuan pendidikan, serta mengumumkan
hasil pemantauan tersebut kepada masyarakat.
4 Apa kewajiban Dinas a.Membentuk Gugus Tugas Pencegahan Tindak
Pendidikan Kab/Kota Kekerasan b. Mengalokasikan anggaran dalam
untuk mencegah tindak pelaksanaan tugas gugus pencegahan tindak kekerasan. c.
kekerasan di sekolah? Bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak (DPPPA), Dinas Sosial, UPTD, Pusat
Pelayanan Terpadu Pemberdayaan perempuan dan Anak
(P2TP2A) dalam upaya pencegahan tindak kekerasan

41
melalui mekanisme dan proses yang telah ditetapkan
dalam perlindungan anak.
5 Apa sanksi yang diberikan Satuan Pendidikan memberikan sanksi kepada
jika ada peserta didik yang peserta didik dalam bentuk: 1) teguran lisan, 2)
melakukan kekerasan di teguran tulisan, dan 3) tindakan lain yang bersifat
sekolah? edukatif serta memperhatikan tingkat perkembangan,
kematangan, kondisi disabilitas, dan latar belakang
keluarga
6 Kapan teguran lisan Teguran lisan diberikan oleh Wali Kelas kepada peserta
disampaikan kepada didik apabila melakukan tindak kekerasan ringan seperti
peserta didik? pengucapan kata-kata kasar, pelecehan dan penghinaan
yang merendahkan atau perundungan kepada sesama
peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, atau
masyarakat. Perbuatan yang menyebabkan luka ringan,
kerusakan ringan sarana dan prasarana sekolah, dan
perbuatan lainnya yang tidak mengakibatkan kerugian
pada korban atau orang lain
7 Bagaimana cara pendidik Teguran lisan dilakukan dengan cara berdialog,
menyampaikan teguran memberikan nasihat, bimbingan, dapat menjelaskan hal
lisan kepada peserta didik? yang benar dan konsekuensinya. Teguran lisan dilakukan
tanpa menggunakan kalimat yang merendahkan atau
menghina peserta didik, tidak di depan umum, dan tetap
disampaikan kepada orang tua peserta didik. Teguran
lisan diberikan paling banyak tiga kali terhadap tindak
kekerasan ringan.
8 Bagaimana sekolah Sekolah perlu mengambil tindakan edukatif dan dapat
mengelola peserta didik bekerja sama dengan tenaga profesional lain (Psikolog,
yang melakukan tindak Psikiater, Pekerja Sosial, Konselor, Pemuka Agama dan
kekerasan? tenaga profesional lainnya) apabila peserta didik
melakukan tindak kekerasan ringan lebih dari 3 kali dan
tindak kekerasan berat lebih dari 3 kali.
9 Siapa yang membiayai Pendampingan peserta didik oleh tenaga profesional
tenaga profesional jika dibebankan kepada orangtua. Jika orangtua tidak mampu,
peserta didik memerlukan maka biaya pendampingan oleh tenaga profesional
pendampingan? dibebankan kepada satuan pendidikan atau sumber
lainnya. Tenaga profesional memberikan laporan
perkembangan pendampingan secara berkala kepada
satuan pendidikan dan orang tua.

42
10 Sanksi apa yang diberikan Pengurangan hak diberikan kepada pendidik atau tenaga
kepada Pendidik/tenaga kependidikan apabila teguran tertulis sebanyak 3 (tiga)
pendidik jika terbukti kali tidak dipatuhi berdasarkan pada penilaian tim
melakukan kekerasan? pencegahan tindak kekerasan yang dibentuk oleh kepala
satuan pendidikan. Pembebasan tugas diberikan kepada
pendidik atau tenaga kependidikan apabila pengurangan
hak tetap tidak ada perubahan. Sanksi pemberhentian
dijatuhkan apabila terbukti atau melakukan pembiaran
terjadinya tindak kekerasan yang mengakibatkan luka
fisik yang cukup berat/cacat fisik/ kematian atau sebanyak
3 (tiga) kali berturut-turut.

EKSTRAKURIKULER WAJIB DAN PILIHAN


11 Apakah ekstrakurikuler Peserta didik SD wajib mengikuti Pendidikan
wajib di jenjang sekolah Kepramukaan sesuai dengan jadwal, waktu dan
dasar? peruntukan sesuai dengan golongannya yang telah
ditentukan satuan pendidikan masing-masing. Pramuka di
pangkalan SD ada 2 golongan, yaitu Golongan Siaga (7-
10 tahun/kelas rendah 1-4) dan Golongan Penggalang (11-
12 tahun/kelas tinggi 5&6).
12 Ekstrakurikuler pilihan apa Pilihan ekstrakurikuler di sekolah dasar bisa
saja yang ada di sekolah menyesuaikan minat dan bakat siswa dan bentuknya akan
dasar? berbeda-beda di tiap sekolah. Secara umum
ekstrakurikuler pilihan terbagi dari beberapa bidang
bidang yaitu olahraga, seni, sains, maupun keagamaan
sesuai dengan kesiapan dan kebutuhan sekolah.
BELAJAR DARI RUMAH
13 Persyaratan apa saja yang Syarat utama sekolah berada di zona hijau dan kuning
harus dipenuhi sekolah serta harus berkoordinasi dengan gugus tugas di
untuk memulai daerahnya masing-masing. Kepala satuan pendidikan
pembelajaran tatap muka di SEMUA ZONA wajib mengisi daftar periksa pada laman
masa pandemi? DAPODIK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Education Management Information System (EMIS)
Kementerian Agama untuk menentukan kesiapan satuan
pendidikan. Daftar periksa dapat kesiapan sekolah dapat
dilihat di Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang
PANDUAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN
PADA TAHUN AJARAN 2O2O/2O21 DAN TAHUN
AKADEMIK 2O2O/2O2l
DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19) -

43
5. Tampilan antar muka FAQ ( http://118.98.222.62/faq)

Menu FAQ Menu FAQ (chatbot)

44
BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Dari pelaksanaan Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan


Pengembangan Sistem Informasi di Lingkungan Direktorat Sekolah Dasar dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
Kegiatan Pemetaan dan Analisis Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
Lingkungan Direktorat Sekolah Dasar yang diselenggarakan di Hotel Onih, Kota
Bogor, tanggal 24 s.d. 26 September 2020 telah berjalan dengan baik dan lancar.
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah:
1. Tersusunnya FAQ
2. Membuat proses bisnis untuk kontak kami dan Chatbot
3. Membuat SOP untuk FAQ, Chatbot dan kontak kami
4. Menambahkan rating pada saat selesai chatbot, untuk mengetahui kepuasan
user
5. Menambahkan mesin pencari (search) di FAQ
6. Menambahkan link ke FAQ pada chatbot, apabila ada pertanyaan yang
tidak ada pada chatbot
7. Membuat tampilan website lebih responsive baik dari sisi web atau mobile.

B. Rekomendasi

Berdasarkan pembahasan dan diskusi disimpulan sebagai berikut:


1. Halaman website dengan content di bawah sedang dalam proses update
(semua fungsi)
• tugas dan fungsi

45
• indikator mutu
• struktur organisasi
• Info >> agenda
• Layanan public >> BOS
• Layanan public >> DAK
• Kemitraan
• Portofolio
• Direktori
• FAQ
2. Setelah item diatas selesai diinput langsung dilakukan transfer domain dari
server digedung C ke server Direktorat Sekolah Dasar di Pusdatin dan bisa
live
3. Segera menugaskan PIC

46
NOTULA
Direktorat SD

Hari/Tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 24 s.d. 26 September 2020


Tempat : Hotel Onih, Bogor
Agenda : Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
Lingkungan Direktorat Sekolah Dasar
Pembahas :
1. Kasubag TU
2. Jafung Madya dan Muda
3. Universitas Budi Luhur
4. BKHM
5. Direktorat SMA
6. Pusdatin
7. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
8. Staf Direktorat SD (perwakilan masing-masing fungsi)

A. Pengarahan & Membuka kegiatan oleh Bu Luna


1. Gambaran rencana pokok aksi pengembangan media center adalah Inovasi
terbangunnya sistem informasi layanan publik dengan Frequently Asked Questions
(FAQ) melalui metode kecerdasan buatan sebagai sarana informasi yang standar.
Diharapkan FAQ bisa menjawab permasalahan yang biasa dihadapi stake holder
terkait Direktorat SD dengan memetakan pertanyaan dan jawaban standar. Inovasi
ini akan mengintegrasikan program program yang telah ada di Direktorat SD
menjadi 1 platform.
2. Jangka pendek diharapkan dapat terbangunnya sistem informasi publik dengan
FAQ melalui metode kecerdasan buatan sebagai sarana informasi yang standar dan
bisa memajukan, meningkatkan kualitas web Direktorat SD menjadi lebih baik dan
optimal.
3. Pembahas pada kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi di
Lingkungan Direktorat Sekolah Dasar ini dari Biro Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat (BKHM), Direktorat SMA, Pusat Data dan Informasi, dan Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Diharapkan kita mendapatkan best
practice yang telah dilakukan oleh instansi tersebut, untuk menambah dan
mengembangkan konten/informasi di Direktorat SD.
4. Kita sudah membentuk tim kerja. Kita lakukan pembagian tugas untuk membuat
pertanyaan dan jawaban standar terkait kegiatan di Direktorat SD dan updating
data/informasi Direktorat SD melalui media center. Mari kita lakukan upaya
perubahan dan pengembangan di Direktorat SD.
B. Pembahasan:
Pak Bandi
1. Alur pekerjaan kita dibagi sesuai porsi. mengisi info yang kosong, memetakan
pertanyaan dan jawaban.
2. Prioritas Direktorat : membuat dastboard diberi ke PIC masing-masing supaya
kinerja terbaca
3. Mas hendri akan mendesign gambar dan verifikasi sebelum dipublikasikan
4. Pola kinerja kita dimulai dari yang mudah untuk dikerjakan, lalu berinteraksi di
aplikasi melengkapi data yang masih kosong, dan tiap hari ada data dan informasi
yang dipublikasikan.
5. Domain diupdate atau bisa membuat domain baru

Pak Hendri
1. Kita buat beberapa pertanyaan yang mirip dengan 1 jawaban. Secara sistem
pertanyaan akan diarahkan ke 1 jawaban, apabila user tidak menerima informasi
yang dibutuhkan, maka pertanyaan akan dihubungkan ke mailbox
2. Lakukan update informasi per kegiatan. Buat konsep, dan lakukan wawancara.

Bu Ine
1. Seminggu sekali ada progres yang perlu ditambahkan ke FAQ
2. Bagaimana mesin menarasikan pertanyaan dan jawaban jadi 1 deskripsi.
meskipun berurutan tetapi menjadi jawaban utuh
Jawab
Pak Hendri :
Semua bisa ditampilkan, dan bisa disampaikan dari masing-masing fungsi

Bu Ariaty Dano
1. Bagaimana user menanyakan di FAQ?
2. Jika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab dan masuk mailbox. Bagaimana kita
petakan format apa yang bisa dipahami mesin
3. Contoh pertanyaan simpel sehingga mudah dipahami mesin
4. Apa hanya berbentuk pertanyaan? Adakah informasi naratif dari BOS, DAK, dll?
Jawab
P Bandi
1. User yang ingin menanyakan di FAQ diarahkan ke link FAQ. Kita keluarkan SOP
dan buku panduan data/informasi yang boleh untuk publikasi dan ada yang tidak
dipublikasikan
2. Apabila ada yang tidak bisa dijawab, maka pertanyaan diarahkan ke next question
dan masuk ke mailbox email PIC masing-masing.
3. Apa yang biasa orang tanya, ketika dijadikan pertanyaan apa yang tidak bisa
dijawab mesin, kita siapkan. Kita akan coba sebagai user.
4. Informasi akan kita siapkan untuk pengayaan data melengkapi media center
berupa informasi narasi, pertanyaan dan jawaban
Envira
Ketika user bertanya, siapa yang harus dihubungi?
Jawab
Pak Bandi
Akan diarahkan ke email PIC.

Bu Luna
mekanisme kerja pada kegiatan ini membagi kelompok untuk isian website, layout
design, dan pemetaan pertanyaan jawaban FAQ
Kita sajikan Informasi melalui online, Kita berbagi informasi untuk pengembangan dan
mengoptimalkan web Direktorat SD
Kita membahas pengalaman dari Bu Emi (BKHM), Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa (Bapak Tri), dan Direktorat SMA

Bu Emi Salpiati (BKHM)


1. Kita review Web Direktorat SD
Saat ini di web Direktorat SD hanya menyediakan informasi 1 arah, belum tersedia
layanan 2 arah. Kita ingin membangun FAQ. Mengecek apakah informasi yang akan
disajikan sudah mendekati kebutuhan, yang bersifat layanan publik atau hanya
informasi.
2. Perlu mengembangkan menu baru.
Menu diubah atau membuat menu baru berdasarkan kebutuhan informasi layanan
publik, yang didalamnya ada sub cluster layanan stakeholder (Guru, Dinas
Penddidikan, dan umum). Fokus di pengembangan stake holder penguatan konten
di sub cluster di Dinas Pendidikan
3. Komunikasikan dengan stakeholder internal dan eksternal agar ada pemahaman
yang sama tentang pengembangan layanan. Proses bisnis dibahas matang terlebih
dahulu baru menghasilkan produk. SOP disusun bersama untuk mendukung
pengembangan.
4. Jangan sampai elemen pendukung tidak jelas sehingga pengembangan tidak
berjalan. Ketika POS sesuai proses bisnis terlihat prilaku setiap proses. Pentingnya
POS karena adanya keterlibatan unit lain, dan peranan yang jelas dalam proses
bisnis.
5. Menyampaikan rencana secara lengkap
Mengetahui kata kunci, setting kata kunci dengan kesediaan konten yang selaras,
sehingga pertanyaan bisa direspon. Diawal bangun sebuah sistem dan
pengembangaannya sambil berjalan. Saat uji coba bisa diperkenalkan secara
terbatas, dan bila ada kekurangan dapat dilengkapi.
6. Jika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab atau tidak dipahami sistem, maka
sistem menjawab misal :”Maaf pertanyaan anda kurang dipahami”. Siapkan rencana
cadangan jika board kewalahan di pertanyaan karena terkait kepuasan informasi
layanan umum.
7. Siapkan instrumen sebagai standar kepastian pelayanan ke publik.
8. Jika pertanyaan beralih ke email, ada kepastian berapa lama dijawab, misal 1 hari
maka admin bisa mengerjakan pekerjaan lain dahulu
9. Proses bisnis disusun rinci, ada gambaran bagaimana pertanyaan dialihkan ke
email sebagai indeks kepuasan baik. Ada menu ratting setelah mendapat pelayanan.
Untuk kecepatan rating bisa melalui bintang-bintang dan di chat board bisa
menyampaikan tingkat kepuasan layanan.
10. Panduan tentang surve kepuasan masyarakat (SKAM) sesuai dengan Permenpan no
14 tahun 2017 ada standar pelayanan, POS internal, dan suvey kepuasan
masayarakat.
11. Tim IT menyusun sistem, Kasubag TU dan Direktur SD menyiapkan kebijakan
12. SOP mulai bekerja, proses bisnis belum. Sambil melengkapi data dan informasi,
pembagian tugas siapa menyiapkan apa, create kebijakan baru.

Bu Luna
1. Ini langkah awal, Kita tindaklanjuti, kita siapkan proses bisnisnya
2. Kita melihat best practic, masukan-masukan dari berbagai instansi untuk
meningkatkan website menjadi lebih baik. Bagaimana Kita menampilkan update
website yang ada.
3. adanya retting ini bagus untuk kita tampilkan di akhir layanan

Bu Nilam
1. Apapun terkait layanan, pertanyaan yang kira-kira pemangku kepentingan
bertanya di ULT terkait kebijakan dll kita siapkan untuk menyiapkan satker menuju
ZI WBK.
2. Membuat inovasi untuk mendapatkan feedbeck tanggapan masyarakat dan
komunikasi dengan Menpan
3. Media center masih tahap penyelesaian, banyak vitur yang belum dilengkapi,
comenclatur diubah, Ditjen dan alamat dilengkapi

Bu luna
1. Oktober bisa uji coba di internal dan melakukan proses pengembangan. Diharapkan
Desember lounching dan disosialisasikan. Sosialisasi umum dan praktek bisa
dicobakan ke sekolah sekaligus memperkenalkan Direktorat SD.
2. Inovasi ini akan mengintegrasikan program program yang telah ada di Direktorat
SD menjadi 1 platform data informasi yang memudahkan stake holder memperoleh
layanan informasi. Kita siapkan tanya jawab standar, kalau web tidak bisa
menjawab, bisa menjawab melalui email. Kita bisa menunjukan upaya yang telah
kita lakukan.
Pak Hendro (Pusdatin)
1. Lebih baik AI diuji cobakan di internal dahulu dengan pertanyaan yang
kemungkinan ditanyakan sekolah, kita ukur kira”layanan ini memungkinkan/tidak
dan apa kekurangannya
2. Catboard diusulkan dengan ticketing sistem ada ukuran yang akurat seperti pada
layanan belanja online. kalau sudah submit, sistem memberi laporan dari proses
pengepakan sampai barang terkirim.
3. Direktorat SD performa di atas 26 di skala 100

Bu Emi
Aplikasi baru ini agar ada security yang baik, dicek betul dari awal, sesuai prosedur dan
diajukan resmi.

Bu Luna
Kita terima masukan-masukan, kolaborasi, dan disinergikan. Kita pahami peraturan
yang ada, SOP, dan standar pelayanan mengacu Permenpan dan Permendikbud.
Kita kembangkan website direktorat

Pak Tri Indira Satya (Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa)


Layanan informasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa:
1. Soal Sering Ditanya (SSD) Berbasis Pangkalan Data
Kita kumpulkan pertanyaan dan jawaban. Masukan fitur badan bahasa berdasarkan
topik
Contohnya : hanya tema tertentu, pojok bahasa, pertanyaan tentang teknis bahasa.
Banyak pertanyaan yang diulang oleh pengguna laman badan bahasa
2. SSD Berbasis Tanya Jawab
Pertanyaan email dan dilayani administrator. Kelemahan : SDM yang mengelola
tidak ada
Topik dan Keamanan harus diupdate. Ada fitur tanya jawab Bahasa, Sastra, dan
kontak admin. Melayani Senin s.d Jumat pada jam kerja. Sabtu Minggu tidak
menyediakan admin
3. SSD Berbasis Mesin Penjawab (Chart boart) proses dari pemrograman bahasa
secara AI, mesin mengambil jawaban yang sudah dipilih. Ini masih konsep di badan
Bahasa
SSD melakukan media monitoring keyword KBBI di dunia maya, melihat tema yang
sedang dibahas masyarakat.
Menganalisa trend kata kunci yang berhubungan dengan badan bahasa
Bisa dilihat influencer sebagai bahan FAQ
Jaringan bisa ditelusuri, karena ada pertanyaan untuk basis data pengembangan FAQ
Bp. Whika cahyo saputra (Direktorat SMA)
Direktorat SMA ada best practice standar layanan melalui E-layanan. Layanan e chat :
menyediakan layanan secara elektronik.
Fitur E layanan :
1. CRM Chat Panel
System panel chat untuk perusahaan dengan rangkaian fitur terbaik
2. Alokasi Agen (manual & otomatis)
Alokasi agen dapat dilakukan secara manual maupun otomatis.
Alokasi agen bisa berdasarkan lokasi atau tim spesifik
3. Chat Templates & Auto Responder
Tanpa perlu repot untuk mengulang pertanyaan yang sama, anda cukup membuat
template.
Anda dapat mengatur jadwal office hour untuk auto responder
4. Database Capture System
Menyimpan seluruh database kontak ke dalam system CRM
5. Outbond Whatsapp Blast System
Bisa mengirimkan notifikasi/pesan kepada customer/user secara langsung dengan
kontak database
6. Chat Bot Conversation
Anda dapat mengatur, merancang & merubah alur percakapan serta menambah
konten yang dikustomisasi.
Output yang tersedia adalah DAK dan BOS, di dalamnya ada sub menu seperti
mekanisme penyaluran dana BOS, dan ada chat dengan operator bila user tidak puas
dengan konten yang terhubung melalui whatsapp dan Operator harus siap. Konsep :sky
icon keluar percakapan, conect dengan whatsapp.

Bu Luna
Informasi, masukan bisa kita terima, kita mulai kerja menyusun pos, melihat standar
layanan di Permendikbud, Permenpan. Kita perlu updating, upgrade data/informasi
terbaru.
Joko
1. Pada Chat boat SMA ada berapa adminnya dan apa tugas admin? apakah hanya
menjawab atau menambah FAQ?
2. terkait pertanyaan umum, yang menjawab admin atau robot ?
3. Apakah pertanyaan dipublikasikan/dikumpulkan sebagai bahan analisa?
Jawab :
Bp. Whika
1. Sekarang ada 2 admin BOS dan DAK untuk layanan customer melalui website biasa.
Kedepan bisa menambah kurikulum, peserta didik dan lainnya.
Tugas admin : menjawab dan analisa pertanyaan. Apa yang dibutuhkan stake holder
kita. Masyarakat banyak bertanya tentang apa?
2. Yang menjawab : robot agar admin tidak menjawab berulang untuk pertanyaan
yang sama. Bila ada konten yang kurang/kurang puas bisa melalui admin
3. Pertanyaan dan masukan user kita kumpulkan dan analisa. Kedepan ada fitur
sebagai analisa pertanyaan.
Ine
Chatboard apakah memungkinkan dipublikasikan misal chat di youtobe. Maka
informasi bisa sama sama dilihat dan meringankan beban admin untuk menjawab jika
ada pertanyaan sama
Jawab :
Pak Whika :
FAQ : kesimpulan bagaimana kita menganalisa pertanyaan, dirangkum dalam 1
kesimpulan. Bagaimana percakapan menjadi kesimpulan, sehingga orang mudah
memahami.
Chatboard tidak dipublikasikan seperti youtube. Percakapan Youtobe : melihat
pendapat orang

Pak Wahyu
Gambar, video jika besar akan lebih lambat
Testing security : minta pusdatin untuk cek security. Berapa lama prosesnya?
Jawab
Bu Emi
Jika siap dievaluasi, diajukan ke Pusdatin, jawaban nanti dipengaruhi kepadatan
pekerjaan

Pak Whika
Informasi dan data sudah disiapkan tapi belum 100% . masih fokus sistem analisa,
siapkan operatornya, manajemen konten. Jika sistem analisa jadi, bisa tahap uji coba

Pak Supriyanto
Kami sedang melakukan gagasan data dan informasi. Sistem pengembangan informasi
Perlu sinergi, data apa saja yang menjadi kewenangan Direktorat SD.

Bu Luna
Direktorat SD bisa mengintegrasikan data di berbagai fungsi dan bidang, harapannya
data menjadi informasi dan kebijakan yang menjadi lebih kuat karena didukung
informasi yang terintegrasi dengan data DAK, BOS, Dapodik dsb.
Media Center, bisa menjadi layanan internal Kemendikbud, sarana konsultasi
stakeholder (Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi) dalam mengimplementasikan
kebijakan Direktorat SD dengan cepat, tepat.
Kita bisa menunjukan informasi apa yang dibutuhkan masyarakat dan
mengembangkan informasi agar bisa diterima cepat, tepat dan akurat
Informasi harus update untuk menaikan retting

Pak supriyanto
jangan banyak menampikan foto kegiatan tapi berikan informasi menarik

Pak Hendro
1. Layanan bisa melalui medsos. Untuk mengukur layanan, data yang ditampilkan
seperti apa?
2. Bagaimana mengukur layanan pelanggan? Layanan pertanyaan diselesaikan berapa
lama?
3. Bagaimana mengukur kepuasan pelanggan?
Jawab
Pak Tri (badan Bahasa)
1. SSD di pusat bahasa terkait informasi melalui persetujuan kepala badan.
2. Setiap pertanyaan ada SOP Paling lama 10 hari disesuaikan dengan UU KIP 2008 no
14 tentang keterbukaan informasi publik. Semua layanan disampaikan paling lama
10 hari kerja, apabila ada ketidakpuasan dalam jangka waktu 10 hari akan terdata
menjadi pertanyaan yang berkelanjutan,
3. Seberapa besar kepuasan ada surve melalui media sosial
Whika (Dit SMA)
1. Medsos bisa untuk media publikasi di SMA
2. E layanan di Direktorat SMA bisa menjawab pertanyaan masyarakat.
3. Proses bisnis mengacu permen surve kepuasan masyarakat, ada fasilitas fitur
retting bintang seperti gojek untuk menghitung kepuasan.

Pak Bandi
1. Ini akan menjadi platfrom
2. Kita kuatkan opsi orang, ketika ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab ada helpdesk,
bila ada wa masuk tidak ada yang jawab, maka akan jadi boomerang
3. Buatkan opsi lain untuk bahan masukan

Bu Luna
Kita ikuti masukan SOP, proses bisnis. FAQ bagian dari website, Kita kembangkan lebih
baik.

Kesimpulan:
1. Pelaksanaan kegiatan Pemetaan kebutuhan ini bertujuan untuk menampung
masukan terkait pengembangan FAQ di Direktorat SD dengan melihat best practice
dari BKHM, Badan Bahasa dan Direktorat SMA
2. Web Direktorat SD Perlu mengembangkan menu baru atau membuat menu baru
berdasarkan kebutuhan informasi layanan publik
3. perlu mengecek apakah informasi yang akan disajikan sudah mendekati kebutuhan,
yang bersifat layanan publik atau hanya informasi. Perlu komunikasi dengan
stakeholder internal dan eksternal agar ada pemahaman yang sama tentang
pengembangan layanan. SOP disusun bersama untuk mendukung pengembangan.
4. Proses bisnis perlu dibahas matang, Jangan sampai elemen pendukung tidak jelas
sehingga pengembangan tidak berjalan.
5. Perlu menyampaikan rencana secara lengkap. setting kata kunci dengan kesediaan
konten yang selaras, sehingga pertanyaan bisa direspon.
6. Perlu disiapkan rencana cadangan jika board kewalahan di pertanyaan. Jika
pertanyaan beralih ke email ada kepastian berapa lama dijawab karena terkait
kepuasan informasi layanan umum.
7. Siapkan instrumen sebagai standar kepastian pelayanan ke publik dan menu ratting
setelah mendapat pelayanan.
8. Panduan tentang surve kepuasan masyarakat (SKAM) sesuai dengan Permenpan no
14 tahun 2017 ada standar pelayanan, POS internal, dan suvey kepuasan
masayarakat.
9. SOP mulai bekerja, melengkapi data dan informasi, siapkan kebijakan baru dan Tim
IT menyusun sistem.
10. Perlu ada security yang baik, sesuai prosedur
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Gedung E Lantai 17-18, Kemendikbud, Jl Jend. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telp: (021) 5725641 Fax. (021) 5725989, 5725637
Laman : http://ditpsd.kemdikbud.go.id

DAFTAR HADIR
Nama Rapat : Kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem Informasi
Tanggal : 2020-09-24
Jam : 13:00:00 WIB
Media Vicon : ZOOM
Room Number : 864 232 537
Password : taus123
Url Akses : https://us02web.zoom.us/j/8642325370?pwd=QlNjUzBVTkhmREh3NFRpdUxlRjJLdz09

No Nama Instansi No HP TTD

1 Djoko Direktorat Sekolah Dasar 081282523326

2 Wahyu PRamusinto Universitas Budi Luhur 081297419994

3 KUKUH HARSANTO UNIVERSITAS BUDILUHUR 082210897293

4 Subandi, S.Pd., MM Universitas Budi Luhur 087884568765

5 Ari Saputro Universitas Budi Luhur 08990430774

6 Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar 081511110462

7 Tri Indira Satya Pancawardhana Sekretariat Badan Bahasa 08568853133

8 Ine Rahmawati Direktorat Sekolah Dasar 081389998580

9 Ike Dewi Mayadiani Direktorat Sekolah Dasar 081282109499

10 Ariaty Dano Dit Sekolah Dasar 081337344948

11 Aditya Baskoro Subbagian Tata Usaha, Dit. SD 081298482008

12 Noor Cahyo Kiki D Direktorat Sekolah Dasar 08128601072

13 Kumi Laila Direktorat Sekolah Dasar 085782304251


No Nama Instansi No HP TTD

14 Hendriyanyo Direktorat SD 081213177772

15 Arman Satya Prayoga, S. Pd Dit Sekolah Dasar 081289798675

16 Tri Wibowo Direktorat Sekolah Dasar 082197119993

17 Budy Suprapto Subag Tata Usaha Dit. SD 081281751208

18 Niknik Kartika Direktorat Sekolah Dasar 081383824539

19 Oky ade irmawan Universitas Budi Luhur 089635651096

20 Emi Salpiati BKHM 081383670214


FOTO DOKUMENTASI
PEMETAAN DAN ANALISIS KEBUTUHAN PENGENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
HOTEL ONIH, 24 – 26 SEPTEMBER 2020
Lampiran 4
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1262/C3/TU/2020 29 September 2020


Hal : Permohonan Tim Pembahas

Yang terhormat,
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Rawamangun. Jakarta Timur

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi, Direktorat
Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran;
dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Kegiatan
Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah Dasar yang akan
dilaksanakan pada,
hari : Kamis s.d. Sabtu
tanggal : 1 s.d. 3 Oktober 2020
tempat : Hotel Mirah
Jl. Pangrango No. 9A Bogor, Padjajaran, Bogor, Jawa Barat
Pembukaan : Kamis, 1 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menugaskan Bapak Tri Indira
Satyapancawardana, Pranata Komputer Ahli Muda di Sekretariat Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa untuk menjadi pembahas dalam kegiatan dimaksud.

Dalam upaya pencegahan Covid-19, kami harapkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat
menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker,
dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1263/C3/TU/2020 29 September 2020


Hal : Permohonan Tim Pembahas

Yang terhormat,
Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi, Direktorat
Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran;
dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Kegiatan
Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah Dasar yang akan
dilaksanakan pada,
hari : Kamis s.d. Sabtu
tanggal : 1 s.d. 3 Oktober 2020
tempat : Hotel Mirah
Jl. Pangrango No. 9A Bogor, Padjajaran, Bogor, Jawa Barat
Pembukaan : Kamis, 1 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menugaskan Ibu Emi
Salpiati untuk menjadi pembahas dalam kegiatan dimaksud.

Dalam upaya pencegahan Covid-19, kami harapkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat
menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menggunakan masker,
dan menjaga jarak selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Direkrur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

mor : 1260/C3/TU/2020 29 September 2020


Lampiran : 1 (satu) set
: Undangan Peserta dan Panitia Kegiatan
Hal Identifikasi dan Validasi Konten Media Center

Yth.

(daftar undangan terlampir)

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi, Direktorat
Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran;
dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Kegiatan
Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah Dasar.

Sehubungan hal tersebut, kami mengundang Saudara untuk mengikuti kegiatan dimaksud
yang dilaksanakan pada,
hari : Kamis s.d. Sabtu
tanggal : 1 s.d. 3 Oktober 2020
tempat : Hotel Mirah
Jl. Pangrango No. 9A Bogor, Padjajaran, Bogor, Jawa Barat
Pembukaan : Kamis, 1 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB

Dalam upaya pencegahan Covid-19, kami harapkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat
menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak dan
menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami sampaikan terima kasih.

a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Anak


Usia Dini, Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen
Lampiran Surat
Nomor, tanggal : 1260/C3/TU/2020 , 29 September 2020
DAFTAR NAMA
No. Nama Unit Kerja
1. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
2. Bambang Hadi Waluya, M.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
3. Khairullah, M.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
4. Luna Titi Aprilyana, SE. Direktorat Sekolah Dasar
5. Andi Zainuddin, S.Pd., M.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
6. Dr. Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar
7. Drs.Abdul Mukti, M.Ed. Direktorat Sekolah Dasar
8. Budy Suprapto, S.Pd. MA. Direktorat Sekolah Dasar
9. Pejabat Fungsional/Pelaksana Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat

10. Pejabat Fungsional/Pelaksana Setditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen


11. Tri Indira Satyapancawardana Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

12. Drs. Hendro Gunarto Pusat Data dan Informasi


13. Kumi Laila Tim Komunikasi
14. Hendriyanto Tim Komunikasi
15. Subandi Tim IT
16. Wahyu Pramusinto Tim IT
17. Oki Ade Darmawan Tim IT
18. Aryo Satyo Ramadhani Tim IT
19. Ari Saputro Tim IT
20. Kukuh Harsanto Tim IT
21. Bambang Lukman Malik Direktorat Sekolah Dasar
22. Ariaty Dano, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
23. Djoko Stio S, SE, M.Ak Direktorat Sekolah Dasar
24. Niknik Kartika, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
25. Ike Dewi Mayadiani, MM Direktorat Sekolah Dasar
26. Aditya Baskoro Direktorat Sekolah Dasar
27. Noor Cahyo Kiki Danufianto, SE Direktorat Sekolah Dasar
28. Tri Wibowo, A.Md. Direktorat Sekolah Dasar
29. Ine Rahmawati, S.Pd, M.Si Direktorat Sekolah Dasar
30. Lanny Anggraini, S.Pd. M.A Direktorat Sekolah Dasar
31. Enfira Yanuaristi, M.Psi Direktorat Sekolah Dasar
32. Nur Fitriana, MA Direktorat Sekolah Dasar
33. Nuril Farikha Fitri, S.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
Undangan Panitia
No. Nama Instansi
1. Asih Setyowati, SE Direktorat Sekolah Dasar
2. Yeni Ariyanti Direktorat Sekolah Dasar
3. M. Haryanto Direktorat Sekolah Dasar

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


NIP 196807291988032001
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR , DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Jalan Jenderal Sudirman Gedung E Lt.17-18 Kompleks Kemdikbud Senayan, Jakarta 10270
Telepon (021) 5725641; Faksimile (021) 5725637

Nomor : 1261/C3/TU/2020 29 September 2020


Hal : Permohonan Tim Pembahas
Yang terhormat,
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dalam rangka peningkatan kualitas layanan publik berbasis teknologi informasi, Direktorat
Sekolah Dasar melalui Output Layanan Sarana dan Prasarana Internal; Layanan Perkantoran;
dan Layanan Dukungan Manajemen Satker tahun anggaran 2020 akan melaksanakan Kegiatan
Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah Dasar yang akan
dilaksanakan pada,
hari : Kamis s.d. Sabtu
tanggal : 1 s.d. 3 Oktober 2020
tempat : Hotel Mirah
Jl. Pangrango No. 9A Bogor, Padjajaran, Bogor, Jawa Barat
Pembukaan : Kamis, 1 Oktober 2020, pukul 10.00 WIB

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menugaskan 1 (satu) pejabat
fungsional/pelaksana yang menangani dan memahami Sistem Layanan Informasi Publik untuk
menjadi pembahas dalam kegiatan dimaksud.

Dalam upaya pencegahan Covid-19, kami mengharapkan agar seluruh pihak yang terlibat dapat
menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menjaga jarak dan
menggunakan masker selama kegiatan berlangsung.

Atas perhatian dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

Direktur Sekolah Dasar,

Dra. Sri Wahyuningsih M.Pd.


Tembusan: NIP 196807291988032001
Direktur Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen.
KATA PENGANTAR

Kegiatan Identifikasi dan Validasi Konten Media Center dilaksanakan sebagai


bagian dari proses pembangunan media center Direktorat Sekolah Dasar. Dalam proses
pengembangannya, diperlukan sejumlah data dan informasi yang cepat dan akurat
untuk menjadikan media center sebagai pusat layanan yang representatif. Untuk
menjaring data dan informasi tersebut, Direktorat Sekolah Dasar melalui Subbagian
Tata Usaha melakukan identifikasi berbagai permasalahan yang sering muncul dalam
pengelolaan mupun penanganan pendidikan jenjang sekolah dasar dengan melibatkan
berbagai pihak internal maupun eksternal.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melakukan validasi terhadap konten
media center yang dapat meningkatkan kualitas Direktorat Sekolah Dasar terhadap
layanan publik sebagaimana yang diharapkan dari pelaksanaan reformasi birokrasi
kementerian.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 1 s.d. 3
Oktober 2020, bertempat di Hotel Mirah, Bogor diikuti narasumber/pembahas yang
berasal dari Direktorat Sekolah Dasar, Universitas Budi Luhur, Biro Komunikasi dan
Hubungan Masyarakat, Pusat Data dan Informasi, Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa, dan Sekretariat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah.
Sebagai tahap akhir dari kegiatan tersebut dibuat laporan pelaksanaan
kegiatan dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait program
pembinaan Sekolah Dasar.
Jakarta, Oktober 2020
Pejabat Pembuat Komitmen

Luna Titi Aprilyana, S.E


NIP. 196904291995122001

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................... i


Daftar isi .............................................................................................................................. ii
Daftar Lampiran .................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1
B. Tujuan .................................................................................................... 2
C. Dasar ....................................................................................................... 3
D. Hasil yang Diharapkan ........................................................................... 3

BAB II STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN DAN PELAKSANAAN .................. 5


A. Waktu dan Tempat ................................................................................. 5
B. Pengarah .................................................................................................. 5
C. Narasumber/Pembahas ............................................................................ 5
D. Metode Pelaksanaan................................................................................ 7
E. Pembagian Kelompok .............................................................................. 7
F. Jadual Kegiatan ........................................................................................ 9
G. Biaya ........................................................................................................ 11

BAB III HASIL KEGIATAN ..................................................................................... 12


A. Hasil Secara Umum.................................................................................. 12
B. Hasil Secara Khusus ................................................................................. 12
C. Hasil Draf FAQ ........................................................................................ 16

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..................................................... 18


A. Kesimpulan .............................................................................................. 18
B. Rekomendasi ............................................................................................ 18

2
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Panduan Kegiatan


Lampiran 2 : SK Kegiatan Kegiata
Lampiran 3 : Laporan dan Pengarahan
Lampiran 4 : Materi
Lampiran 5 : Hasil Diskusi Kelompok
Lampiran 6 : Album Kegiatan
Lampiran 7 : Administrasi

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi, Teknologi Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Perkembangan Teknologi tidak hanya merambah di perusahaan yang sudah maju
ataupun perusahaan yang sedang berkembang tetapi juga merambah instansi
pemerintah, teknologi sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi. Seiring
dengan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, Sistem Informasi
merupakan salah satu Teknologi yang paling dibutuhkan oleh instansi pemerintah
untuk melakukan pengolahan data, dimana data merupakan aset penting yang perlu
untuk dijaga.
Perkembangan sistem informasi dapat dilihat dari tiga pokok yaitu (1) cara
pengumpulan dan memasukan data (2) cara penyimpanan dan pengembalian
kembali data (3) cara penerapan data.
Direktorat Sekolah Dasar telah mempunyai Website yang akan dikembangkan
menjadi media informasi bagi publik, sekaligus untuk meningkatkan literasi digital
sebagai gerbang meningkatkan mutu pendidikan nasional. Diperlukan tata kelola
TIK yang terencana, terstruktur dan menyeluruh melibatkan satuan stakeholder
sebuah organisasi secara tepat sesuai dengan tugas dan fungsinya. Setidaknya
terdapat 3 (tiga) phase yang harus dievaluasi dan dipersiapkan yang berkaitan
dengan infrastruktur TIK (server room), ruang operasi (control room), pusat
informasi dan media (media center).
Media Center bertujuan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh publik
terkait program, kegiatan dan informasi yang dapat menjadi jembatan penghubung
informasi dan komunikasi antara Direktorat Sekolah Dasar dengan Dinas
Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan
masyarakat.

4
Konten website belum berbetuk secara maksimal pada menu-menu dan sub menu.
Perlu dilakukan identifikasi dan validasi konten secara bersama-sama oleh tim
agar informasi terorganisasi dan berkelanjutan dengan baik.
Bedasarkan kondisi tersebut di atas, Direktorat Sekolah Dasar melaksanakan
kegiatan identifikasi dan validasi konten Media Center serta menyiapkan
milestone jangka pendek, menengah dan panjang untuk menjawab permasalahan
di atas.

B. Tujuan
Kegiatan Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah Dasar
bertujuan untuk melakukan identifikasi dan validasi terhadap konten media center
Direktorat Sekolah Dasar.

Hal-hal yang dilakukan :


1. Memperbaiki tampilan menu website
2. Tambahan submenu yang dimasukkan ke dalam website
3. memperbaiki sistem pada bagian chatboard dengan memperhatikan
pengulangan kata dalam menjawab pertanyaan
4. penginputan data website yang masih kosong
5. mendesign tampilan website lebih menarik
6. finalisasi tata bahasa FAQ
7. Membuat milestone
8. mengidentifikasi dan memvalidasi kembali tampilan website
9. menyiapkan pointing domain IP Address lama: 118.98.234.32 ke IP Address
baru: 118.98.222.62 tanggal 5 Oktober 2020.

C. Dasar
Dasar pelaksanaan kegiatan Pemetaan Kebutuhan Pengembangan Sistem
Informasi di lingkungan Direktorat Sekolah Dasar adalah:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi
Publik;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2015 tentang
Tata Naskah Dinas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 sebagai perubahan dari Permendikbud
nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan;
6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Sekolah Dasar Tahun
Anggaran 2020.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tervalidasinya konten Media
Center Direktorat Sekolah Dasar

6
BAB II
STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN
DAN PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan Identifikasi dan Validasi Konten Media Center di lingkungan
Direktorat Sekolah Dasar dilaksanakan pada:
Hari dan tanggal : Kamis s.d Sabtu, 1 s.d. 3 Oktober 2020
Tempat : Hotel Mirah
Jl. Pangrango No. 9A Bogor, Padjajaran, Bogor, Jawa Barat
B. Pengarah
Pengarah pada kegiatan ini adalah Direktur Sekolah Dasar.

C. Narasumber/Pembahas
Narasumber/pembahas pada Kegiatan Identifikasi dan Validasi Konten Media
Center terdiri dari beberapa unsur yaitu:
1. Direktorat SD
2. Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat,
3. Pusat Data dan Informasi,
4. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
5. Setditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen
6. Universitas Budi Luhur

D. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode 30% ceramah atau memberikan
paparan dan 70% diskusi dan kerja kelompok. Metode ceramah atau penyampaian
materi disampaikan oleh Direktur Sekolah Dasar dan Tim Pembahas yang telah
diundang dalam kegiatan ini. Paparan Direktur Sekolah Dasar yaitu terkait
Kebijakan dan Program Direktorat Sekolah Dasar.

7
E. Pembagian Kelompok
KELOMPOK 1
NO NAMA UNSUR
1 Luna Titi Aprilyana, SE Direktorat Sekolah Dasar
2 Andi Zainuddin, S.Pd. M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
3 Drs. Abdul Mukti, M.Ed Direktorat Sekolah Dasar
4 Bambang Lukman Malik Direktorat Sekolah Dasar
5 Lanny Anggraini, S.Pd. M.A Direktorat Sekolah Dasar
6 Ike Dewi Mayadiani, MM Direktorat Sekolah Dasar
7 Ariaty Dano, M.Pd Direktorat Sekolah Dasar
8 Djoko Stio S, SE, M.Ak Direktorat Sekolah Dasar
9 Niknik Kartika, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
10 Noor Cahyo Kiki Danufianto, SE Direktorat Sekolah Dasar
11 Arman Satya Prayoga, S.Pd Direktorat Sekolah Dasar
12 Aditya Baskoro Direktorat Sekolah Dasar
13 Tri Wibowo, A.Md. Direktorat Sekolah Dasar
14 Ine Rahmawati, S.Pd, M.Si Direktorat Sekolah Dasar
15 Enfira Yanuaristi, M.Psi Direktorat Sekolah Dasar
16 Asih Setyowati, SE Direktorat Sekolah Dasar
17 Tri Astuti Direktorat Sekolah Dasar
18 M. Haryanto Direktorat Sekolah Dasar

KELOMPOK 2
NO NAMA UNSUR
1 Emi Salpiati Biro Komunikasi dan Hubungan
Masyarakat
2 Tri Indira Satyapancawardana Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
3 Drs. Hendro Gunarto Pusat Data dan Informasi

8
KELOMPOK 2
NO NAMA UNSUR
4 Chairul Umam Setditjen PAUD, Dikdas, dan
Dikmen
5 Subandi Universitas Budi Luhur
6 Wahyu Pramusinto Universitas Budi Luhur
7 Oki Ade Darmawan Universitas Budi Luhur
8 Hendriyanto Universitas Budi Luhur
9 Kumi Laila Universitas Budi Luhur
10 Aryo Satyo Ramadhani Universitas Budi Luhur
11 Ari Saputro Universitas Budi Luhur
12 Kukuh Harsanto Universitas Budi Luhur
13 Dr. Nilam Suri Direktorat Sekolah Dasar
14 Nur Fitriana, MA Direktorat Sekolah Dasar
15 Nuril Farikha Fitri, S.Pd. Direktorat Sekolah Dasar
16 Budy Suprapto, S.Pd, MA Direktorat Sekolah Dasar

F. Jadual Kegiatan
Hari/Tgl/Jam Materi Kegiatan Narasumber
Kamis, 1 Oktober 2020
09.00 Cek In Peserta Panitia
10.00 - 12.00 Pembukaan
Laporan Panitia Kasubbag TU
Pengarahan dan pembukaan Direktur SD
Pembacaan do’a Panitia
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 - 15.00 Analisis kebutuhan untuk Tim Pembahas
pengembangan sistem informasi
15.00 – 15.30 Break

9
Hari/Tgl/Jam Materi Kegiatan Narasumber
15.30 – 17.30 Identifikasi konten Tim Pembahas

17.15 – 19.30 Istirahat


19.30 – 20.30 Identifikasi konten Tim Pembahas
Jum’at, 2 Oktober 2020
07.30 – 09.30 Diskusi Kelompok:
Kelompok 1:
penginputan data website
- Bantuan Operasional Sekolah
(BOS)
- Dana Alokasi Sekolah (DAK)
Tim Pembahas
- Kemitraan
- Satuan Pendidikan Kerjasama
(SPK)
- Community Learning Center
(CLC)
- Sarana dan Prasarana
- Profil Pelajar Pancasila
- Ekstrakurikuler
- Praktek Baik
- Tokoh Inspiratif
- Sekolah Penggerak
- Kejar Mutu
- Kampus Mengajar Perintis
- PHBS

Kelompok 2:
- Memperbaiki tampilan website

10
Hari/Tgl/Jam Materi Kegiatan Narasumber
- Melanjutkan finalisasi tata
bahasa FAQ
- Membuat milestone

09.30 - 09.45 Coffe break


09.45 – 11.45 Lanjutan Diskusi Kelompok Tim Pembahas
11.45 – 13.30 Istirahat
13.30 – 15.30 Lanjutan Diskusi Kelompok Tim Pembahas
15.30 – 16.00 Coffe break
16.00 – 18.00 Pleno Diskusi Kelompok Tim Pembahas
18.00 – 19.30 Istirahat
19.30 – 20.30 Integrasi ke dalam Media Center Tim Pembahas
Sabtu, 3 Oktober 2020
08.00 – 10.00 Pembahasan Rencana Tindak Lanjut Tim Pembahas
10.00 – 11.30 Penutupan
11.30 – 12.00 Chek Out

G. Biaya
Biaya yang dipergunakan untuk Kegiatan Identifikasi dan Validasi Konten Media
Center di Lingkungan Direktorat SD adalah berasal dari DIPA Direktorat SD
Tahun Anggaran 2020.

11
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Secara Umum


Secara umum hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Kegiatan Identifikasi dan
Validasi Konten Media Center.

B. Hasil Secara Khusus


1. Tanggal 1 Oktober 2020
Melakukan rapat diskusi untuk memperbaiki website dan content yang ada.
Adapun hal- hal yang diperbaiki adalah sebagai berikut:
- Tampilan menu pada website, dimana pada menu ini terdapat perubahan
dari yang sebelumnya, seperti layanan publik menjadi layanan unggulan
dan kontak kami menjadi tentang kami

12
- Kemudian untuk submenu yang ada beberapa tambahan yang dimasukan
ke dalam website, seperti : CLC, Profil Pelajar Pancasila, E-Rapor, PHBS

- Untuk tampilan halaman website, ada perubahan warna yang sebelumnya


berwarna biru menjadi hijau karena sudah ditetapkan oleh permendikbud
tahun 2015 No. 65 tentang Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah dan UPT binaannya berwarna tambahan hijau, kemudian
ditambahan gradasi gambar pada halaman footer website.

13
Website

- Pada bagian update terkini ditampilkan di halaman utama website, agar


masyarakat mengetahui tentang berita-berita terupdate Direktorat SD.

14
Pada bagian chatbot, terjadi perbaikan sistem dimana ada kesalahan pada saat akan
menginput pertanyaan hal itu terjadi karena banyaknya kata yang berulang, sehingga
sistem mendeteksi perulangan kata tersebut dan menampilkan jawaban yang kurang
tepat

Contoh “pencarian sikap”


dalam chatbot yang keluar
adalah “penilaian kinerja”

buatan karena ada tiga


pengulangan
“kata penilaian” dalam
rumus algoritma akan

akan meranking total nilai


tertinggi

15
Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam pembuatan Q & A (Question and
Answer) harus memperhatikan pengulangan kata dalam menjawab pertanyaan.
2. Tanggal 2 Oktober 2020
a) Pada kegiatan ini peserta melakukan penyusunan artikel, pengumpulan data,
pengumpulan informasi, pembuatan infografis untuk diinput ke halaman
website yang masih kosong seperti :
- Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
- Dana Alokasi Sekolah (DAK)
- Kemitraan
- Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
- Community Learning Center (CLC)
- Sarana dan Prasarana
- Profil Pelajar Pancasila
- Ekstrakurikuler
- Praktek Baik
- Tokoh Inspiratif
- Sekolah Penggerak
- Kejar Mutu
- Kampus Mengajar Perintis
- PHBS
b) Kemudian perserta mengecek kembali halaman website untuk melakukan
validasi apakah masih ada yang eror atau tidak
c) Tim IT membuat design untuk tampilan website lebih menarik
d) Tim IT memperbaiki tampilan website apabila ada tampilan yang kurang
menarik atau eror pada website
e) Melanjutkan finalisasi tata bahasa FAQ
f) Membuat milestone yang bertujuan untuk mendukung semua kegiatan
Media Center dalam janka pendek, menengah dan panjang (terlampir).

16
3. Tanggal 3 Oktober 2020
Membahas identifikasi dan validasi kembali apakah tampilan website sudah sesuai
dengan yang diinginkan dan menyiapkan pointing domain IP Address lama:
118.98.234.32 ke IP Address baru: 118.98.222.62 tanggal 5 Oktober 2020.

17
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Secara umum hasil kegiatan ini adalah terlaksananya Kegiatan Identifikasi dan
Validasi Konten Media Center di Hotel Mirah, Bogor tanggal 1 s.d. 3 Oktober
2020.
Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah:
1. Menata ulang tampilan menu pada webssite
2. Penginputan data website yang masih kosong seperti :
- Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
- Dana Alokasi Sekolah (DAK)
- Kemitraan
- Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
- Community Learning Center (CLC)
- Sarana dan Prasarana
- Profil Pelajar Pancasila
- Ekstrakurikuler
- Praktek Baik
- Tokoh Inspiratif
- Sekolah Penggerak
- Kejar Mutu
- Kampus Mengajar Perintis
- PHBS
3. Review standar algoritma FAQ

18
B. Rekomendasi
Berdasarkan pembahasan dan diskusi disimpulkan bahawa perlu dilakukan
update konten secara berkala dengan informasi terkini agar keberlangsungan
website bisa berjalan dengan baik dan up to date.

19
Perbandingan Website Lama dan Website Baru
1. Tampilan

Dari segi tampilan, terdapat banyak perbedaan antara website lama dengan website Media
Center yang baru.
Tampilan website lama bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Sementara tampilan website baru bisa dilihat pada gambar berikut


Pada halaman depan website baru, terdapat beberapa elemen yaitu
a. Icon social media, icon ini ditampilkan pada bagian kanan atas halaman dan jika diklik
akan masuk ke Social Media milik Direktorat Sekolah Dasar

b. Menu Utama, menu utama terdiri dari beberapa menu yang masing-masing memiliki sub
menu sebagai berikut :
1) Layanan Unggulan, memiliki sub menu :
• Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
• Dana Alokasi Khusus (DAK)
• Kemitraan
• Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
• Community Learning Center (CLC)
• Sarana dan Prasarana

2) Guru & Siswa, memiliki sub menu :


• Profil Pelajar Pancasila
• Ekstrakulikuler
• Praktik Baik
• Tokoh Inspiratif
• Guru Penggerak
• Kejar Mutu
• Kampus Mengajar Perintis
• E-rapor
• AKM

3) Informasi
• Agenda
• Berita
• Video Pembelajaran
• Perpustakaan Digital
• Covid-19

4) FAQ

5) Tentang Kami
• Hubungi Kami
• Visi & Misi
• Tugas & Fungsi
• Indikator Mutu
• Struktur Organisasi
• Pegawai
c. Slider, berisi kumpulan gambar yang muncul bergantian dengan cara slideshow.
d. Berita terkini, menampilkan 3 berita paling baru
e. Video, menampilkan video pilihan
f. Galeri foto, menampilkan nama galeri foto yang ada
g. Arsip berita, menampilkan judul berita sebelumnya
h. Agenda, menampilkan jadwal event seperti webinar
i. Sistem elektronik, menampilkan link ke aplikasi lain
j. Alamat dan social media, menampilkan alamat Direktorat SD dan akun social medianya
k. Tautan ke halaman lain, menampilkan link ke halaman lain yang ada di website
Direktorat SD
l. Statistik, menampilkan jumlah pengunjung website
m. Hak Cipta, menampilkan informasi hak cipta
n. Chatbot, fitur tanya jawab dengan robot AI

2. Fitur FAQ
FAQ singkatan dari Frequently Asked Questions. Pada website lama tidak terdapat fitur FAQ
sementara di website baru sudah tersedia fitur FAQ. FAQ berisi daftar pertanyaan beserta
jawab yang bisa dilihat oleh masyarakat. Fitur ini bisa diakses melalui
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/faq. Dalam uji coba, terdapat 3 kategori FAQ yaitu BOS, Ijazah
dan Penilaian.

Berikut ini adalah tampilan halaman FAQ.


3. Fitur Chatbot
Pada website lama tidak ada fitur chatbot, sementara di website baru terdapat fitur chatbot.
Chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimulasikan percakapan
intelektual dengan satu atau lebih manusia dalam bentuk teks. Pengunjung yang menggunakan
fitur ini bisa bertanya hal yang sudah disediakan di FAQ. Jika pertanyaan yang ditulis oleh
masyarakat memiliki jawaban, chatbot berbasis AI ini akan membalas dengan menggunakan
data yang ada di FAQ.

Fitur chatbot disematkan di bagian kanan bawah website.

Jika icon chatbot di kanan bawah diklik, akan muncul popup seperti di bawah ini.
Klik Ya untuk mulai menggunakan fitur chatbot. Sistem akan meminta nama pengguna
seperti di bawah ini
Kemudian pengguna menuliskan Namanya dan tekan tombol Submit. Sistem akan
menanyakan kategori pertanyaan yang dipilih

Kemudian pengguna memilih salah satu kategori pertanyaan dengan cara mengklik nama
kategori pertanyaan. Sistem akan meminta pengguna menuliskan pertanyaan seperti di bawah
iniv
Kemudian pengguna menuliskan pertanyaan pada kolom yang disediakan dan tekan tombol
Submit. Sistem akan mencarikan jawaban menggunakan Artificial Intelligence (AI)
berdasarkan pertanyaan. Jika jawaban ditemukan, sistem akan menampilkan jawaban seperti
di bawah ini
Jika jawaban tidak ditemukan, akan muncul tampilan berikut
4. Statistik Website
Website Direktorat Sekolah Dasar yang baru sudah diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 2020.
Sejak tanggal tersebut sudah dipasang kode Google Analytics dan Google Search Console
untuk menganalisa pengunjung website.
a. Statistik Google Analytics
Google Analytics digunakan untuk melihat data pengunjung website tiap hari. Statistik
pengunjung dari tanggal 5 Oktober 2020 – 31 Oktober 2020 dapat dilihat di bawah ini
Dari Google Analytics juga bisa didapat data perangkat yang mengakses website seperti di
bawah ini

Website Direktorat Sekolah Dasar sudah diakses dari berbagai kota di Indonesia seperti
dilihat pada data di bawah ini
b. Statistik Google Search Console
Google Search Console digunakan untuk melihat kata kunci yang diketikkan pengguna
untuk masuk ke website Direktorat SD. Dari tanggal 5 Oktober – 31 Oktober 2020, website
Direktorat SD sudah muncul 296.000 di mesin pencari Google dan diklik sebanyak 20.900
kali.
Pada Google Search Console juga bisa dilihat data kata kunci yang sering digunakan
pengunjung untuk masuk ke website Direktorat SD

Artikel yang paling banyak dikunjungi dari mesin pencari bisa dilihat di bawah ini
5. Statistik Penggunaan Chatbot
Dari tanggal 5 Oktober 2020 sampai 31 Oktober 2020 telah terjadi 646 percakapan melalui
chatbot. Dari 646 percakapan tersebut, 101 diantaranya meninggalkan kontak seperti email
dan no hp
NOTULA
Direktorat SD

Hari/Tanggal : Kamis s.d. Sabtu, 1 s.d. 3 Oktober 2020


Tempat : Hotel Mirah, Bogor
Agenda : Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah Dasar
Pembahas :
1. Kasubag TU
2. Jafung Madya dan Muda
3. Pakar IT
4. BKHM
5. Pusdatin
6. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
7. Staf Direktorat SD (perwakilan masing-masing fungsi)

Pembahasan
A. Bu Nilam
1. Direktorat Sekolah Dasar telah membuat Milestone jangka pendek walaupun ini
dikembangkan oleh tim kecil dan tentunya masih banyak menerima masukan.
Masukan juga diharapkan tentang Tema apa yang paling baik untuk digunakan di
Direktorat Sekolah Dasar.
2. Media center ini diharapkan akan menjadi pintu gerbang informasi yang dibutuhkan
oleh masyarakat. Konsep ini telah disusun, langkah paling penting yang diharapkan
adalah mengisi konten secara penuh di dalam website kita. jika Ini belum diisi maka
web terlihat belum berbetuk secara baik. Untuk mengisi informasi pada menu-menu
di website idealnya dilakukan secara bersama-sama oleh tim. Menu yang ada di web
dibagi menjadi empat menu besar yaitu profil, informasi pelayanan publik , guru dan
siswa. Icon rumah dihilangkan dan diganti dengan logo dan atau teks Direktorat
Sekolah Dasar
3. pemilihan warna adalah warna hijau karena Direktorat Pendidikan Dasar
menggunakan warna dasar hijau
4. Konten Organisasi Perlu diperbaiki lagi secara artistik agar menjadi lebih cantik lagi
5. Jika bisa, Informasi-informasi penting dibuat berupa ikon yang ditempatkan di
sebelah sisi kanan website sehingga akan menjadi informasi yang eye chatching bagi
pengunjung
6. Salah satu informasi penting dalam website ini adalah Profil pelajar Pancasila yang
sebenarnya informasi tersebut dokumen resminya masih dalam tahap pengkajian.
7. Beberapa menu di dalam guru-siswa masih kosong antara lain adalah ekstrakurikuler
praktek baik tokoh inspiratif dan lain-lain yang akan dilengkapi oleh tim.
8. Hasil kegiatan ini adalah penyusunan artikel, pengumpulan data, pengumpulan
informasi, pembuatan infografis untuk diinput ke halaman website yang masih
kosong seperti:
- Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
- Dana Alokasi Sekolah (DAK)
- Kemitraan
- Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
- Community Learning Center (CLC)
- Sarana dan Prasarana
- Profil Pelajar Pancasila
- Ekstrakurikuler
- Praktek Baik
- Tokoh Inspiratif
- Sekolah Penggerak
- Kejar Mutu
- Kampus Mengajar Perintis
- PHBS
9. Diharapkan semua pihak mengisi menu-menu dengan informasi yang ada, sambil
berjalan kita lengkapi informasi tersebut.
10. Teknis penyampaian agar tidak bosan bisa berupa infografis
11. Harus menganggarkan honor penulis, beri kesempatan dan hargai penulis

B. Bu Luna :
1. Data yang ada dilengkapi, harus ada data mentah, tapi yang ditampilkan ke publik
berupa grafik/diagram karena ada data yang bisa ditampilkan dan ada yang tidak bisa
ditampilkan
2. Informasi mengenai bantuan pemerintah ditampilkan dengan info grafisnya
3. tidak apa mengunggah ulang infografis, Tetapi disebutkan info darimana berasal.
4. Tahun depan akan dilakukan pengembangan media center dimana kekurangan tahun
ini dievaluasi, kita upgrating website, perhatikan maintenance, dan akan ada pelatihan
pengembangan penulis.
5. Media center ini akan menjadi 1 platform informasi Direktorat SD. Kita memasukan
konten BOS, DAK, kurikulum
6. Harapannya kegiatan ini kita bisa melihat perubahan dari tampilan awal minggu lalu
menjadi lebih menarik tampilan di media sosialnya
7. setiap hari minimal menampilkan 1 berita dari perwakilan fungsi
8. Perlu tim youtube dan perlu perlengkapan peralatan shoting (camera, tripod)

C. Pak Bandi
1. Data dapat update karena ada korelasi data sekolah dengan dapodik. Data live
dapodik adalah sumber utama
2. Desain yang akan ditampilkan seperti apa? Kami ambil beberapa variabel
3. Kita ada BOS, bila diambil variabel, bagaimana struktur datanya?
4. Mirorring tidak bisa ditampilkan semua. Hanya hasilnya saja yang ditampilkan.
Harus ada data olahan
5. Informasi yang berikan dibuat 2 arah
6. Tiap data kegiatan harus diliput.
7. Kalau ada tim you tube sudah siap peralatan shoting, ada komputer editing, lighting
kiri kanan, tongsis, camera, tripod. clip on, dll
8. Menyosialisasikan program yang ada di Direktorat SD
9. Membuat program untuk anak-anak SD, guru, orang tua siswa. Minta mereka
berbicara dan masuk Youtobe,
10. Membuat Perpus digital
11. Konten web belum lengkap Isi konten yang kosong dan tim IT yang menata
12. Webinar yang 4 jam sebaiknya dibagi menjadi 8 episode masing-masing 30menit. Ini
akan lebih menarik daripada 4jam

D. Pak Hendro (Pusdiklat)


Penyampaian informasi harus akurat, harus ada validasi/editorial word sekalian approval,
seluruh data dapat terekam, dan manajemen bisa mengetahuinya.
Di Pusdatin yang susah dikumpulkan adalah berita

E. Bu Nilam
Laman kita tetap memakai ditpsd. http://ditpsd.kemdikbud.go.id. Dalam hal pencarian:
sebaiknya Direktorat SD

FAQ adalah bagian dari media center yang dikembangkan


Kita sama-sama mengecek apakah menu yang ada sudah mewakili dari semua informasi
1. Menu profil ada visi misi, informasi
2. Indikator mutu
3. Struktur organisasi
4. Data pegawai (nama dan foto)
5. Di informasi ada agenda yg sudah berjalan, yang belum berjalan akan dilengkapi
6. Berita. Setiap hari akan menampilkan berita
7. Video pembelajaran
8. Buku”
9. Menu covid
10. Layanan Publik (BOS, DAK, Kemitraan, SPK, CLC, Sarpras)
11. Sekolah penggerak, pelajar pancasila, perintis, PHBS
12. Kontak kami dan FAQ
13. BOS, Ijazah, kurikulum

F. Bu Emi BKHM (biro kerjasama dan humas unit layanan terpadu)


1. Kita membuat SOP agar hasil jelas, mengikuti alur yg ada
2. Jika ingin pengunjung tinggi kuatkan stakeholdernya. Jendela BOS, SPK, CLC,
Sapras ditarik ke depan menunya. Supaya lebih terlihat. Profil sebaiknya di kontak
kami. Masyarakat tentu lebih ingin layanan BOS, informasi pusat, dll daripada profil,
visi misi dsb.
3. Kuatkan informasi dan interaksi ke masyarakat. FAQ ditampilan depan, Setiap menu
diharapkan ada FAQ
4. Menu indikator mutu diganti Capaian indikator mutu. Data sebaiknya di-linkan agar
selalu update
5. Secara konten bisa lihat puskurbuk. Konten yang ada langsung link.
6. Konten jangan berulang.
7. Tampilan lebih trendly
8. Ada Admin Live Chat. Tantangannya : menyiapkan admin
9. kalimat dikreasikan ulang (parapase). Jangan ada kata yang berulang, Supaya tidak
ada perulangan kalimat. Karena akan dimaknai yang berbeda pada AI FAQ
G. P hendri
Bila pakai Google ek, harus ada konten menarik
You tobe : meninggu 3x update. Perkuat tim, Range orang, bayar berapa yang mereka
selesaikan

H. Pak Tri
Youtobe harus konsisten, ada terus. Minimal 1 minggu sekali. Dari pengelola youtobe,
melihat konsistenan
Berdasarkan update
Kalau banyak menampilkan kegiatan maka viewer sedikit, lebih baik banyak
menampilkan informasi.

I. Pak bandi
1. Kemitraan kurang konten, kerjasama antara dinas dan pusat bentuk kerjasamanya
seperti apa
2. Tokoh inspiratif baru 1
3. Guru penggerak, fungsinya seperti apa? Ada maping. Sosialisasi di SD seperti apa
4. Kejar mutu liat variabel mutu
5. Kampus mengajar kritis
6. E raport
7. Agenda seminar sampai Desember harus tertuang
8. Berita teraktual setiap hari
9. Kelemahan dari unit”mengupload, backup dari website yang lama
10. Video pembelajaran jangan sampai kita membuat data yang berbeda dengan sumber
aslinya, apalagi melink
11. Updating BDR menjadi produk bersama.
12. Konten dipersiapkan
13. Struktur organisasi
14. Indikator mutu menarik dari data mentah dapodik
15. Media pembelajaran, indikator data harus terdukung

J. Pak tri (badan Bahasa)


Pada menu Estrakulikuler, perhatikan bahasanya
Penulisan gelar diperhatikan

Kesimpulan
Beberapa point yang perlu diubah :
1) Tampilan
2) Dibuat user friendly
3) Visi dan Misi masukkan ke Kontak kami
4) Memunculkan portal yang diperlukan masyarakat
5) Membangun sebuah website untuk masyarakat
6) FAQ dimasing-masing Fitur
7) Kesalahan pembacaan jawaban oleh AI sehingga perlu dianalisis
8) Jawaban yang berulang dikurangi untuk memudahkan AI menjawab sesuai dengan
pertanyaan
FOTO DOKUEMTASI
Identifikasi dan Validasi Konten Media Center Direktorat Sekolah Dasar
Hotel Mirah, 1-3 Oktober 2020
Lampiran 5
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Katagori AKM

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa itu Asesmen Nasional? Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap
mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan
pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan
pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang
mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas
proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang
mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut
diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei
Lingkungan Belajar
2 Mengapa perlu ada Asesmen Asesmen Nasional perlu dilakukan untuk meningkatkan
Nasional? mutu pendidikan. Asesmen ini dirancang untuk
menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas
belajar-C8 yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil
belajar murid. Asesmen Nasional menghasilkan informasi
untuk memantau (a) perkembangan mutu dari waktu ke
waktu, dan (b) kesenjangan antar bagian di dalam sistem
pendidikan (misalnya di satuan pendidikan: antara
kelompok sosial ekonomi, di satuan wilayah antara sekolah
negeri dan swasta, antar daerah, ataupun antar kelompok
berdasarkan atribut tertentu). Asesmen Nasional bertujuan
untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan
utama sekolah, yakni pengembangan kompetensi dan
karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran
tentang karakteristik esensial sebuah sekolah yang efektif
untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan
dapat mendorong sekolah dan Dinas Pendidikan untuk
memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu
pembelajaran.
3 Apakah Asesmen Nasional Tidak, Asesmen Nasional tidak menentukan kelulusan.
menentukan kelulusan peserta Asesmen Nasional diberikan kepada murid bukan di akhir
didik? jenjang satuan pendidikan. Asesmen Nasional juga tidak
digunakan untuk menilai peserta didik yang menjadi
peserta asesmen. Hasil Asesmen Nasional tidak akan
memuat skor atau nilai peserta didik secara individual.
Seperti dijelaskan sebelumnya, hasil Asesmen Nasional
diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan
pembelajaran. Dengan demikian, Asesmen Nasional tidak
terkait dengan kelulusan peserta didik. Penilaian untuk
kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik
dan satuan pendidikan.
No Pertanyaan Jawaban
4 Siapa yang menjadi peserta Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh satuan
Asesmen Nasional? pendidikan tingkat dasar dan menengah di Indonesia, serta
program kesetaraan yang dikelola oleh PKBM. Di tiap
satuan pendidikan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh
sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih
secara acak oleh Pemerintah. Untuk program kesetaraan,
Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik
yang berada pada tahap akhir program belajarnya. Selain
peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh guru
dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan. Informasi
dari peserta didik, guru, dan kepala sekolah diharapkan
memberi informasi yang lengkap tentang kualitas proses
dan hasil belajar di setiap satuan pendidikan.
5 Mengapa Asesmen Nasional Hal ini terkait dengan tujuan dan fungsi Asesmen Nasional.
hanya diikuti oleh sebagian Asesmen Nasional tidak digunakan untuk menentukan
murid? kelulusan menilai prestasi murid sebagai seorang individu.
Evaluasi hasil belajar setiap individu murid menjadi
kewenangan pendidik. Pemerintah melalui Asesmen
Nasional melakukan evaluasi sistem. Asesmen Nasional
merupakan cara untuk memotret dan memetakan mutu
sekolah dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Karena
itu, tidak semua murid perlu menjadi peserta dalam
Asesmen Nasional. Yang diperlukan adalah informasi dari
sampel yang mewakili populasi murid di setiap sekolah
pada jenjang kelas yang menjadi target dari Asesmen
Nasional.
6 Mengapa yang menjadi Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar
sampel adalah murid kelas V, dilakukannya perbaikan pembelajaran. Pemilihan jenjang
VIII dan XI? kelas V, VIII dan XI dimaksudkan agar murid yang menjadi
peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan
pembelajaran ketika mereka masih berada di sekolah
tersebut. Selain itu, Asesmen Nasional juga digunakan
untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di
setiap satuan pendidikan. Murid kelas V,VIII, dan XI telah
mengalami proses pembelajaran di sekolahnya, sehingga
sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil
belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional.
7 Apakah Asesmen Nasional Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam
menggantikan UN? mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara
individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran
UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan
mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Sebagai alat untuk
mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan
menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil
belajar serta proses pembelajaran di sekolah. Laporan hasil
Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi “cermin”
atau umpan balik yang berguna bagi sekolah dan Dinas
Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan
program.
No Pertanyaan Jawaban
8 Mengapa yang diukur adalah Asesmen Nasional mengukur dua macam literasi, yaitu
literasi dan numerasi? Literasi Membaca dan Literasi Matematika (atau
Numerasi). Keduanya dipilih karena merupakan
kemampuan atau kompetensi yang mendasar dan
diperlukan oleh semua murid, terlepas dari profesi dan
cita-citanya di masa depan. Literasi dan numerasi juga
merupakan kompetensi yang perlu dikembangkan secara
lintas mata pelajaran. Kemampuan membaca yang diukur
melalui AKM Literasi sebaiknya dikembangkan tidak hanya
melalui pelajaran Bahasa Indonesia, tapi juga pelajaran
agama, IPA, IPS, dan pelajaran lainnya. Kemampuan
berpikir logis-sistematis yang diukur melalui AKM Numerasi
juga sebaiknya dikembangkan melalui berbagai pelajaran.
Dengan mengukur literasi dan numerasi, Asesmen Nasional
mendorong guru semua mata pelajaran untuk berfokus
pada pengembangan kompetensi membaca dan berpikir
logis-sistematis.
9 Mengapa Asesmen Nasional Asesmen Nasional bertujuan tidak hanya memotret hasil
juga mengukur karakter belajar kognitif murid namun juga memotret hasil belajar
murid? sosial emosional. Asesmen nasional diharapkan dapat
memotret sikap, nilai, keyakinan, serta perilaku yang dapat
memprediksi tindakan dan kinerja murid di berbagai
konteks yang relevan. Hal ini penting untuk menyampaikan
pesan bahwa proses belajar-mengajar harus
mengembangkan potensi murid secara utuh baik kognitif
maupun non kognitif.
10 Bagaimana kaitan antara Asesmen Nasional mengukur kompetensi mendasar
Asesmen Nasional dengan (general capabilities) yang dapat diterapkan secara luas
kurikulum? dalam segala situasi. Kompetensi mendasar ini perlu
dipelajari oleh semua murid dan sekolah, sehingga
dibangun melalui pembelajaran beragam materi kurikulum
lintas mata pelajaran.
11 Apa peran Asesmen Nasional Warga belajar diwajibkan menempuh ujian kesetaraan
dalam pendidikan jalur non- untuk dinyatakan lulus pendidikan non-formal. Asesmen
formal? Nasional merupakan ujian kesetaraan yang menjadi salah
satu syarat kelulusan. Oleh karena itu, peserta Asesmen
Nasional dalam pendidikan jalur non-formal tidak dipilih
secara acak oleh Kemdikbud. Peserta Asesmen Nasional
pendidikan jalur non formal adalah warga belajar yang
mendaftarkan diri untuk ujian kesetaraan. Hasil ujian
kesetaraan tersebut sekaligus digunakan sebagai Rapor
PKBM.
No Pertanyaan Jawaban
12 Apa perbedaan AKM dengan Perbedaan instrumen AKM dengan UN Sebagai berikut:
UN? Jenjang Penilaian untuk UN (SMP/MTs, SMA/MA dan SMK)
dan untuk AKM & SK (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan
SMK) Level Murid untuk UN (Tingkat Akhir ) dan untuk
AKM & SK (V, VIII, dan XI ) Subjek Murid untuk UN (Sensus
seluruh murid) dan untuk AKM & SK (Sensus sekolah,
dengan sampel murid) Tingkat Jenis Tes untuk UN
(Highstake) dan untuk AKM & SK (Lowstake) Model Soal
untuk UN (Pilihan Ganda dan Isian Singkat (Matematika
SMA/SMK) dan untuk AKM & SK (PG, PGK, Menjodohkan,
Isian Singkat,dan Uraian) Periode tes per murid untuk UN
(4 Hari) dan untuk AKM & SK (2 har) Moda Pelaksanaan
untuk UN (Semi online) dan untuk AKM & SK (Full Online
supervised (utama), Semi online dan offline (sekolah
tertentu) Metode Penilaian untuk UN ( Computer
BasedTest (CBT) dan untuk AKM & SK (Computerized
MultiStage Adaptive Testing (MSAT) Spesifikasi minimal
Infra Sekolah untuk UN (Server Sekolah,Komputer Client
dan BW (jelas) dan untuk AKM & SK (Server sekolah tidak
perlu, Komputer Client Memory 2 GB, Resolusi 1024 x720,
Windows 7 ke atas, ChromeOS,Bandwith 12 Mbps untuk
15 client )
13 Apa perbedaan AKM dengan AKM diberikan kepada sampel siswa pada setiap sekolah,
ujian sekolah sedangkan Ujian Sekolah diberikan pada setiap siswa di
semua sekolah.
14 Apakah AKM memiliki korelasi Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam
dengan ujian sekolah tingkat mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara
daerah? atau keduanya sangat individual. Namun Asesmen Nasional menggantikan peran
berbeda konteksnya. UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan
mengevaluasi mutu sistem pendidikan. Sebagai alat untuk
mengevaluasi mutu sistem, Asesmen Nasional akan
menghasilkan potret yang lebih utuh tentang kualitas hasil
belajar serta proses pembelajaran di sekolah. Laporan hasil
Asesmen Nasional akan dirancang untuk menjadi
“cermin” atau umpan balik yang berguna
bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi
diri dan perencanaan program.
15 Instrumen apa saja yang akan Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen, yaitu: a.
digunakan dalam Asesmen Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur
Nasional? literasi membaca dan literasi matematika (numerasi)
murid. b. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai,
keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter
murid;. c. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur
kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar
di kelas maupun di tingkat sekolah
16 Apakah yang dimaksud Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dilakukan untuk
dengan minimum pada AKM? mengukur literasi membaca dan numerasi matematika
murid.
No Pertanyaan Jawaban
17 Jelaskan apa itu AKM beserta Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap
soal dan pembahasanya mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan
pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan
pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang
mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas
proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang
mendukung pembelajaran. Salah satu komponen hasil
belajar murid yang diukur pada asesmen nasional adalah
literasi membaca serta literasi matematika (numerasi).
Asesmen ini disebut sebagai Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM). Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri
dari pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan,
isian singkat dan uraian. Pusmenjar menyediakan contoh
soal AKM pada laman:
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm.
18 Apa perbedaan AKM dan AKM mengukur hasil belajar kognitif yang mengukur
Survei Karakter? literasi membaca dan literasi matematika (numerasi)
murid. Sementara Survei Karakter mengukur hasil belajar
emosional yang mengacu pada Profil Pelajar Pancasila
dimana pelajar Indonesia memiliki kompetensi global dan
berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
19 Apakah instrumen Survei Tidak. Meskipun Survei Lingkungan Belajar menggali
Lingkungan sama untuk murid informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim
dan untuk guru? sekolah yang menunjang pembelajaran, namun pertanyaan
akan disesuaikan dengan perspektif respondennya.
20 Terdapat berbagai macam Tidak. AKM tahun 2021 hanya mencakup literasi membaca
literasi, misalnya membaca, dan literasi matematika (numerasi).
sains, digital, dan keuangan.
Apakah AKM meliputi semua
literasi tersebut?
21 Bagaimana bentuk soal Bentuk soal Asesmen Nasional terdiri dari pilihan ganda,
Asesmen Nasional? pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian singkat dan
uraian. a. Pilihan ganda, murid hanya dapat memilih satu
jawaban benar dalam satu soal. b. Pilihan Ganda Kompleks,
murid dapat memilih lebih dari satu jawaban benar dalam
satu soal. c. Menjodohkan, murid menjawab dengan
dengan cara menarik garis dari satu titik ke titik lainnya
yang merupakan pasangan pertanyaan dengan
jawabannya. d. Isian singkat, murid dapat menjawab
berupa bilangan, kata untuk menyebutkan nama benda,
tempat, atau jawaban pasti lainnya. e. Uraian, murid
menjawab soal berupa kalimat-kalimat untuk menjelaskan
jawabannya.
22 Berapa banyak soal yang akan Murid kelas V akan mengerjakan 30 soal untuk masing-
dikerjakan murid saat AKM? masing literasi membaca dan numerasi. Sedangkan murid
kelas VIII dan XI akan mengerjakan 36 soal.
23 Apakah murid memperoleh AKM dilaksanakan secara adaptif, sehingga setiap murid
soal setara dengan murid akan menempuh soal yang sesuai dengan kemampuan
lainnya? murid itu sendiri.
No Pertanyaan Jawaban
24 Apakah soal AKM untuk Tidak. AKM mengukur kompetensi mendasar yang perlu
peminatan IPA, IPS, Bahasa, dipelajari semua murid tanpa membedakan peminatannya.
dan Agama berbeda? Apakah Oleh karena itu seluruh murid akan mendapat soal yang
seperti soal UN pembagian mengukur kompetensi yang sama. Keunikan konteks
porsinya? beragam materi kurikulum lintas mata pelajaran dan
peminatan tercermin dalam ragam stimulus soal-soal AKM
25 Apakah ada contoh-contoh Ya. Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM pada laman:
soal latihan AKM yang https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm.
disediakan secara khusus?
26 Adakah semacam kisi-kisi Tidak ada kisi-kisi. AKM disusun berdasarkan indikator-
untuk mengikuti asesmen indikator kompetensi yang membentuk lintasan
nasional? Kapan dan di mana kompetensi hasil belajar yang bersifat kontinum.
kami dapat memperolehnya? Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM untuk setiap
indikator kompetensi pada laman:
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm.
27 Apa saja perangkat yang dapat a. Menggunakan komputer Client Memory 2 GB, Resolusi
digunakan untuk Tes ini? 1360 x 768, dan Windows 7 ke atas, BW 20 MBps untuk 50
peserta b. Tersedia jaringan internet (offline/online) c.
Operator teknis
28 Apakah pemerintah sudah Sarana prasarana dapat disiapkan oleh sekolah salah
menyediakan sarana dan satunya melalui bantuan pemerintah. Cara lainnya adalah
prasarana untuk mendukung menumpang di sekolah terdekat atau meminjam komputer
terselenggaranya AKM ? dari orangtua, instansi lain, atau pihak lainnya.
29 Siapa saja yang harus Peserta Asesmen Nasional adalah seluruh satuan
mengikuti Asesmen Nasional? pendidikan terdiri atas: kepala sekolah, seluruh guru, dan
murid yang dipilih dengan stratifikasi sosial ekonomi oleh
Kemdikbud. Jenjang SD/MI, kelas V maksimal 30 murid,
jenjang SMP/MTS, SMA/MA, SMK kelas VIII dan XI
maksimal 45 murid setiap satuan pendidikan.
30 Siapa saja yang mengikuti Peserta AKM adalah semua murid yang menjadi responden
AKM? Asesmen Nasional. Guru maupun kepala sekolah TIDAK
mengerjakan AKM.
31 Apakah Asesmen Nasional Ya, Asesmen Nasional dilaksanakan di seluruh sekolah,
wajib diikuti oleh seluruh madrasah maupun PKBM di wilayah Indonesia.
satuan pendidikan di seluruh
Indonesia?
32 Bagaimana penentuan murid Murid akan dipilih secara acak oleh Kemdikbud dengan
yang mengikuti Asesmen mempertimbangkan faktor sosial ekonomi. Satuan
Nasional? pendidikan tidak diperkenankan mengganti sampel murid
karena dapat memengaruhi hasil dan tindak lanjut
perbaikan pembelajaran.
33 Berapa persen batas minimal, Tidak ada batas minimal. Target responden Asesmen
banyaknya guru yang Nasional adalah semua guru baik status kepegawaian tetap
mengikuti Asesmen Nasional? maupun pegawai lepas/ honorer. Tujuan Survei Lingkungan
Belajar adalah menggali informasi yang dapat
mencerminkan kondisi sekolah sesungguhnya. Sehingga
tingkat partisipasi yang tinggi diharapkan mampu
memberikan cerminan yang lebih baik.
No Pertanyaan Jawaban
34 Kapan AKM akan Direncanakan pelaksanaan AKM untuk murid kelas VIII
dilaksanakan? jenjang SMP/MTs, serta kelas IX jenjang SMA/MA, dan
SMK akhir Maret 2021, pelaksanaan AKM untuk murid
kelas V jenjang SD/MI adalah di bulan Agustus 2021.
35 Berapa lama waktu Asesmen Nasional terdiri atas: (1) AKM, (2) Survei Karakter,
pelaksanaan Asesmen dan (3) Survei Lingkungan Belajar. Pelaksanaan Asesmen
Nasional? Nasional untuk murid akan dilaksanakan selama dua hari.
Hari pertama untuk Asesmen Literasi Membaca dan Survei
Karakter, sedangkan hari kedua untuk Asesmen Numerasi
dan Survei Lingkungan Belajar. Alokasi waktu sesi asesmen
maupun survei berbeda untuk murid kelas V dengan murid
kelas VIII serta XI. Alokasi waktu asesmen dapat dilihat
pada tabel berikut: SD/MI : Hari Pertama 75 Menit dan
Surver Karakter 20 Menit . Hari Kedua Tes Numerasi 75
Menit dan Survei Lingkungan Belajar 20 Menit. SMP/MTs
SMA/SMK/MA : Hari Pertama Tes Literasi 90 menit dan
Survei Karakter30 menit Hari Kedua Tes Numerasi 90 menit
dan Survei Lingkungan Belajar 30 menit Pelaksanaan Survei
Lingkungan Belajar untuk kepala sekolah dan guru lebih
fleksibel dan diberikan alokasi waktu melengkapi semua
pertanyaan dalam kurun waktu dua minggu. Pengerjaan
angket oleh kepala sekolah maupun guru dilakukan secara
daring tanpa pengawasan.
36 Apakah akan diadakan uji coba Uji coba akan dilaksanakan satu bulan sebelum
AKM dan Survei Karakter serta pelaksanaan AKM melalui mekanisme gladi bersih. Uji coba
kapan pelaksanaannya? ini bertujuan untuk memastikan aplikasi dapat berjalan
dengan lancar serta mekanisme pelaksanaan Asesmen
Nasional dipahami oleh setiap pihak yang terlibat. Selain uji
coba, Kemdikbud menyelenggarakan simulasi AKM untuk
mengenalkan model soal AKM dan memberi kesempatan
kepada murid untuk familiar dengan aplikasi serta ragam
soal AKM.
37 Bagaimana teknik pelaksanaan Terdapat sejumlah modifikasi pada teknik pelaksanaan
Asesmen Nasional, apakah Asesmen Nasional, seperti bentuk soal, maupun sistem
sama seperti UNBK semi adaptif. Namun secara umum tenaga teknis yang mampu
daring? melakukan UNBK semi daring akan mudah mempelajari
sistem pelaksanaan Asesmen Nasional.
38 Bagaimana aturan Aturan pelaksanaan di sekolah akan dituangkan lebih detail
pelaksanaan di sekolah? di dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen
(pengawasan, pendanaan, Nasional.
pengaturan peserta setiap
ruang)
39 Bagaimana bila terdapat guru Kemdikbud memberikan alokasi waktu dua minggu untuk
yang tidak mengikuti Survei guru mengisi Survei Lingkungan Belajar. Diharapkan dalam
Lingkungan Belajar? tenggat waktu tersebut semua guru akan berpartisipasi.
Partisipasi setiap guru di dalam Survei Lingkungan Belajar
akan mempengaruhi akurasi gambaran umum iklim belajar
dan iklim satuan pendidikan.
No Pertanyaan Jawaban
40 Apakah pelaksanaan AKM Setiap sesi memerlukan waktu maksimal 140 menit untuk
dapat dilakukan lebih dari satu jenjang SD sederajat dan 165 menit untuk jenjang
sesi? berapakah jumlah sesi SMP/SMA sederajat. Oleh karena itu, dalam satu hari
yang diijinkan setiap harinya? dapat diselenggarakan 3 sesi tes.
41 Bisakah guru melakukan Ya. Pengisian Survei Lingkungan Belajar secara daring
Asesmen Nasional (Survei dapat dilakukan dari mana saja sepanjang terdapat akses
Lingkungan Belajar) dari internet.
rumah?
42 Apakah tahapan yang Tidak. Meskipun sebagian besar tahapan sama, tetapi
dilakukan sekolah untuk proses pendataan di Asesmen Nasional berbeda dengan
mengikuti Asesmen Nasional UNBK karena ada pemilihan murid serta pendataan
sama dengan UNBK? responden guru.
43 Pada saat UNBK ada sekolah Ketika pelaksanaan Asesmen Nasional, sekolah dapat
yang bergabung dengan menginduk ke sekolah lain yang kondisi infrastrukturnya
sekolah lain, apakah Asesmen lebih memadai. Namun pelaporan hasil akan tetap
Nasional juga dapat dipisahkan untuk masing-masing satuan pendidikan.
menerapkan hal yang sama?
44 Apakah persiapan untuk Ya. Sistem aplikasi Asesmen Nasional mengadopsi sistem
mengikuti Asesmen Nasional UNBK dengan modifikasi. Modifikasi meliputi ragam format
sama dengan UN, seperti soal tidak hanya pilihan ganda dan isian, namun
adanya proktor, teknisi, dsb? ditambahkan format pilihan ganda kompleks,
menjodohkan, serta uraian. Selain itu, pada AKM soal-soal
yang disajikan akan adaptif terhadap kemampuan murid
dalam menjawab soalsoal sebelumnya. Proktor dan teknisi
berperan penting dalam memastikan keberfungsian
infrastruktur sekolah, setup aplikasi serta dukungan teknis
selama pelaksanaan Asesmen Nasional.
45 Bagaimana pihak AKM mengukur kompetensi kecakapan hidup yang
sekolah/madrasah merupakan hasil belajar murid lintas beragam mata
menyiapkan murid untuk pelajaran. Oleh karena itu, keberhasilan di AKM tidak
menghadapi AKM? melalui proses drilling soal-soal. Satuan pendidikan
diharapkan mewujudkan proses pembelajaran yang
mendorong terbangunnya kompetensi serta karakter
murid. Untuk mengenalkan murid pada beragam format
soal AKM serta aplikasi AKM, Kemdikbud akan
menyelenggarakan simulasi serta gladi bersih. Satuan
pendidikan diharapkan aktif mengikuti simulasi dan gladi
bersih sebagai upaya menyiapkan murid menghadapi AKM.
Selain itu, Pusmenjar menyediakan contoh soal AKM untuk
setiap indikator kompetensi pada laman:
https://pusmenjar.kemdikbud.go.id/akm.
46 Bagaimana cara mengatasi a. Sekolah dapat menumpang sekolah lain terdekat yang
kendala jika sarana pendukung memiliki infrastruktur lebih memadai. b. Sekolah dapat
pelaksanaan AKM kurang meminjam komputer/laptop dari orang tua atau dari
memadai? instansi lain.
47 Bila ada kendala sehingga tes Ya. Aplikasi AKM secara otomatis akan melakukan
terputus, apakah soal yang penyimpanan data ketika murid menekan tombol soal
telah dikerjakan otomatis berikutnya. Kendala lampu padam atau putus koneksi tidak
tersimpan? menyebabkan murid mengulang asesmen dari awal.
No Pertanyaan Jawaban
48 Karena keterbatasan sarana Tidak. Ragam stimulus serta format soal AKM menuntut
mungkinkah sekolah cetakan berwarna dengan jumlah halaman yang tidak
mengikuti Asesmen Nasional sedikit disajikan dalam asesmen kertas dan pensil. Selain
secara manual? itu pengujian secara adaptif tidak mudah diadopsi dalam
asesmen berbasis kertas dan pensil.
49 Bagaimana cara AKM Laporan AKM akan memberikan potret level kompetensi
memotret kemajuan proses murid di setiap satuan pendidikan pada literasi membaca
belajar? dan numerasi. Hasil antar tahun dapat diperbandingkan
dan dijadikan salah satu indikasi kemajuan proses belajar
di setiap satuan pendidikan.
50 Apakah Asesmen Nasional Tidak. Asesmen Nasional digunakan sebagai alat refleksi
akan digunakan untuk bagi setiap satuan pendidikan untuk mampu melakukan
memeringkatkan sekolah di langkah perbaikan.
Indonesia?
51 Apakah ada nilai/skor minimal Tidak. AKM melaporkan persentase murid dalam setiap
dalam AKM? level kompetensi. Diharapkan semua murid mencapai level
kompetensi cakap atau mahir.
52 Apakah murid yang sama yang Tidak, karena AKM tidak bertujuan untuk mengukur
pernah mengikuti tes AKM kompetensi di tingkat individu murid.
bisa mengulang kembali tes
AKMnya, jika nilainya rendah?
53 Bagaimana hasil Asesmen Sekolah diharapkan menjadikan hasil Asesmen Nasional
Nasional ini dimanfaatkan sebagai alat refleksi untuk memperbaiki kualitas
oleh sekolah? pembelajaran dan iklim satuan pendidikan.
54 Apakah data hasil survei yang Ya. Hasil Asesmen Nasional baik AKM maupun Survei akan
diperoleh sekolah berupa dilaporkan sebagai hasil sekolah dan tidak dilaporkan
gambaran global satu sekolah? dalam level individu murid maupun guru.
55 Adakah pelatihan guru terkait Tidak ada pelatihan guru terkait persiapan AKM. AKM
persiapan AKM atau setelah memotret kompetensi kecakapan hidup yang tidak dapat
AKM? di-drilling atau diajarkan melalui bimbel. Oleh karena itu,
fokus penguatan guru adalah saat menindaklajuti hasil
AKM: baik memaknai, memanfaatkan sebagai umpan balik
proses pembelajaran serta penguatan kapasitas guru
dalam melakukan pembelajaran serta merancang asesmen
yang berkualitas.
56 Apa tindak lanjut dari sekolah Sekolah diharapkan mampu merefleksi hasil AKM dalam
dengan hasil AKM ? pembelajaran sehingga guru-guru menerapkan teaching at
the right level serta fokus membangun kompetensi serta
karakter murid. laporan sekolah terkait iklim belajar dan
iklim satuan pendidikan diharapkan ditindaklanjuti
manajemen sekolah untuk menyusun dan melaksanakan
program-program sekolah yang mendorong terciptanya
iklim belajar yang positif dan kondusif.
57 Bagaimana Spesifikasi Teknis a. Menggunakan komputer Client Memory 2 GB, Resolusi
Untuk TIK AKM 1360 x 768, dan Windows 7 ke atas, BW 20 MBps untuk 50
peserta b. Tersedia jaringan internet (offline/online) c.
Operator teknis
No Pertanyaan Jawaban
58 Apa Itu AKM Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan
penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh
semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri
dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Terdapat dua
kompetensi mendasar yang diukur AKM: literasi membaca
dan literasi matematika (numerasi). Baik pada literasi
membaca dan numerasi, kompetensi yang dinilai
mencakup keterampilan berpikir logis-sistematis,
keterampilan bernalar menggunakan konsep serta
pengetahuan yang telah dipelajari, serta keterampilan
memilah serta mengolah informasi. AKM menyajikan
masalah-masalah dengan beragam konteks yang
diharapkan mampu diselesaikan oleh murid menggunakan
kompetensi literasi membaca dan numerasi yang
dimilikinya. AKM dimaksudkan untuk mengukur
kompetensi secara mendalam, tidak sekedar penguasaan
konten.
59 Kelas berapa yang menjadi Kelas 5
sampel AKM?

2. Katagori BOS

No Pertanyaan Jawaban
1 Mengapa Sekolah harus update Sekolah harus mengupdate rekening di aplikasi BOS
rekening di aplikasi BOS Salur Salur (bos.kemdikbud.go.id karena perubahan
(bos.kemdikbud.go.id) padahal mekanisme penyaluran BOS Reguler 2020 yang
sekolah tidak ada perubahan langsung dari Kemenkeu ke Satuan Pendidikan
rekening pada tahun 2019 melalui KPPN
2 Apa Perbedaan BOS Reguler Tahun BOS Reguler 2019: 1. Rp. 800.000/Siswa dalam 1
2020 dengan BOS 2019 tahun 2. Penyaluran Dana ke sekolah dari Kemenkeu
melalui RKUD (Rekening Kas Umum Daerah) Provinsi
3. Penyaluran dilakukan dalam 4 Tahap, dengan
persentase 20%, 40%, 20% dan 20% 4. Penetapan SK
Sekolah Penerima dilakukan dilakukan oleh
Pemerintah Provinsi 5. Batas akhir pengambilan data
2x per tahun (31 Januari dan 31 Oktober) 6.
Pembayaran guru honorer maksimal 15% untuk
sekolah negeri dan 30% untuk sekolah swasta dari
total dana BOS Reguler 7. Pembelian buku teks dan
non-teks maksimal 20% BOS Reguler 2020: 1. Rp.
900.000/Siswa dalam 1 Tahun 2. Penyaluran Dana
BOS Reguler dari Kemenkeu melalui KPPN langsung
ke Rekening Sekolah 3. Penyaluran dilakukan dalam
3 tahap, dengan persentase 30%, 40% dan 30% 4.
Penetapan SK Sekolah Penerima dilakukan oleh
Kemendikbud 5. Batas akhir pengambilan data 1 kali
per tahun (tanggal 31 agustus) 6. Pembayaran guru
honorer non ASN maksimal 50% 7. Tidak ada
pembatasan alokasi maksimal maupun minimal
No Pertanyaan Jawaban
pemakaian dana BOS Reguler untuk buku maupun
pembelian alat multimedia (Sesuai Permendikbud
No.8 Tahun 2020)

3 Apa persyaratan sekolah untuk Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020 Bab II Pasal
dapat menerima Dana BOS Reguler 4, yaitu: 1. mengisi dan melakukan pemutakhiran
Dapodik sesuai dengan kondisi riil di Sekolah sampai
dengan batas waktu yang ditetapkan setiap tahun; 2.
memiliki nomor pokok sekolah nasional yang terdata
pada Dapodik; 3. memiliki izin operasional yang
berlaku bagi Sekolah yang diselenggarakan oleh
masyarakat yang terdata pada Dapodik; 4. memiliki
jumlah Peserta Didik paling sedikit 60 Peserta Didik
selama 3 (tiga) tahun terakhir; dan 5. bukan satuan
pendidikan kerja sama
4 Apa komponen Penggunaan BOS Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020 Bab IV Pasal
Reguler Tahun 2020 9, yaitu: 1. penerimaan Peserta Didik baru; 2.
pengembangan perpustakaan; 3. kegiatan
pembelajaran dan ekstrakurikuler; 4. kegiatan
asesmen/evaluasi pembelajaran; 5. administrasi
kegiatan sekolah; 6. Pengembangan profesi guru dan
tenaga kependidikan 7. langganan daya dan jasa; 8.
pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah; 9.
penyediaan alat multi media pembelajaran; 10.
penyelenggaraan bursa kerja khusus, dll (Dikmen)
11. penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi
keahlian, dll (Dikmen); dan 12. pembayaran honor
5 Jika Satuan Pendidikan belum Penyaluran BOS Reguler Tahap 1 akan dikeluarkan
masuk dalam lampiran dalam beberapa gelombang, Kepmendikbud Nomor
Kepmendikbud 231 Tahun 2020 231 Tahun 2020 merupakan SK Penerima BOS
sebagai penerima BOS Reguler Reguler Tahap I Gelombang 1, berdasarkan cutoff
2020, apakah masih mungkin update Rekening tanggal 31 Januari 2020. Sekolah
sekolah bersangkutan menerima yang update rekening setelah tanggal 31 Januari
BOS Reguler Tahun 2020? 2020, akan di SK-kan pada Kepmendikbud
berikutnya, dengan catatan sesuai dengan syarat
penerimaan BOS Reguler 2020 yang ada di juknis
6 SK Penerima BOS Reguler Tahap I SK Sekolah Penerima BOS Tahap I Gelombang 2
Gelombang 2 kapan keluar dan paling lambat awal Maret dan menggunakan cutoff
menggunakan cutoff tanggal tanggal 31 Januari 2020
berapa
7 Berapa kali cutoff di data dapodik Penyaluran Tahap I dan Tahap II Tahun 2020
untuk pengambilan data BOS dihitung dari cutoff tanggal 31 Oktober 2019 yang
Reguler 2020 dilengkapi dengan cutoff tanggal 31 Januari 2020,
sedangkan cutoff tanggal 31 Agustus 2020
digunakan sebagai dasar penyaluran Tahap III di
tahun 2020 dan Tahap I dan II di tahun berikutnya.
Dengan demikian, untuk tahun 2021 dan selanjutnya
hanya menggunakan satu kali cutoff tanggal 31
Agustus
No Pertanyaan Jawaban
8 Apakah Sekolah yang siswanya Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab II Pasal
dibawah 60 siswa masih dapat BOS 4, Poin D, yaitu memiliki jumlah Peserta Didik paling
Reguler 2020 sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik selama 3 (tiga)
tahun terakhir. (Aturan tersebut berlaku pada tahun
2022)
9 Apakah ada pengecualian terkait Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020 Bab II Pasal
dengan sekolah yang jumlah 4, Poin 3, dikecualikan bagi: a. Sekolah Terintegrasi,
peserta didik paling sedikit 60 SDLB, SMPLB, SMALB, dan SLB; b. Sekolah yang
siswa, untuk tetap bisa berada pada wilayah tertinggal, terdepan, terluar
memperoleh BOS Reguler atau daerah khusus sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan c. Sekolah yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah yang
berada pada wilayah dengan kondisi kepadatan
penduduk yang rendah dan secara geografis tidak
dapat digabungkan dengan Sekolah lain Poin 4,
yaitu: Sekolah sebagaimana dimaksud huruf c harus
diusulkan oleh kepala dinas yang menangani urusan
pendidikan di daerah dan disetujui oleh Kementerian
10 Bagaimana Pengisian ARKAS 2020 Aplikasi ARKAS 2020 yang dikembangkan
terkait dengan perubahan pola Kemendikbud akan menyesuaikan dengan ketentuan
pencairan BOS Reguler dari 4 penyaluran BOS Reguler dalam 3 Tahap
Triwulan menjadi 3 Tahap pada
tahun 2020
11 Berdasarkan keterangan di akun Sekolah dapat melakukan perbaikan langsung pada
dapodik.kemdikbud.go.id terdapat aplikasi bos salur (bos.kemdikbud.go.id)
Sekolah memiliki rekening ganda
dan atau tertolak, bagaimana
solusinya
12 Apakah Ketentuan umum agar Berdasarkan Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab II
satuan pendidikan bisa menerima Pasal 4, Nomor 2, syarat umum satuan pendidikan
penyaluran BOS Reguler untuk bisa ditetapkan sebagai penerima manfaat BOS
setiap Tahap Reguler adalah : a. mengisi dan melakukan
pemutakhiran Dapodik sesuai dengan kondisi riil di
Sekolah sampai dengan batas waktu yang ditetapkan
setiap tahun; memiliki nomor pokok sekolah
nasional yang terdata pada Dapodik; b. memiliki izin
operasional yang berlaku bagi Sekolah yang
diselenggarakan oleh masyarakat yang terdata pada
Dapodik; c. memiliki jumlah Peserta Didik paling
sedikit 60 (enam puluh) Peserta Didik selama 3 (tiga)
tahun terakhir; d. bukan satuan pendidikan kerja
sama Sedangkan untuk syarat Penyaluran Tahap III,
berdasarkan Permendikbud No.8 Tahun 2020, Pasal
17, yaitu Tim BOS Sekolah harus melaporkan semua
penggunaan atas penyaluran dana BOS Reguler pada
setiap Tahap ke dalam sistem pelaporan
Kementerian melalui laman bos.kemdikbud.go.id
No Pertanyaan Jawaban
13 Apa alasan pencantuman NUPTK Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Poin A yaitu
sebagai syarat pembayaran tenaga pembayaran honor hanya diberikan kepada guru
pendidik menggunakan dana BOS yang berstatus bukan aparatur sipil negara yang
Reguler 2020 memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) tercatat
pada Dapodik per 31 Desember 2019; 2) memiliki
nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan; 3)
belum memiliki sertifikat pendidik Tenaga Pendidik
non ASN yang belum memiliki NUPTK tidak bisa
dibayarkan menggunakan Dana BOS Reguler 2020
dari komponen pembayaran honor (Tidak berlaku
sejak Permendikbud No.19 Tahun 2020)
14 Apakah Tenaga Kependidikan bisa Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Poin B yaitu
dibayarkan melalui dana BOS dalam hal terdapat sisa dana pembayaran honor
Reguler 2020 terhadap guru/tenaga pendidik non ASN, maka
honor dapat diberikan kepada tenaga kependidikan
yang berstatus bukan aparatur sipil negara di
Sekolah
15 Sekolah kami belum mempunyai Semua sekolah sudah diberikan akses ke laman
akun untuk mengakses laman bos.kemdikbud.go.id karena sama dengan akun dan
bos.kemdikbud.go.id, bagaimana password untuk Dapodik sekolah di aplikasi Dapodik
solusi untuk masalah tersebut versi 2020
16 Apakah Permendikbud No.35 Sejak Permendikbud No.8 Tahun 2020 berlaku,
Tahun 2019 masih berlaku setelah maka: a. Peraturan Menteri Pendidikan dan
terbit Permendikbud No.8 Tahun Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk
2020 Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 56);
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 18 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 609); dan c.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 35 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Bantuan Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1168)
(dicabut dan dinyatakan tidak berlaku)
17 Apakah Sekolah bisa Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab IV Pasal
membelanjakan Dana BOS Reguler 11, yaitu Pembelanjaan dana BOS Reguler
2020 sedangkan Permendikbud dilaksanakan melalui mekanisme pengadaan barang
No.35 Tahun 2019 tidak berlaku dan/atau jasa di Sekolah sesuai dengan ketentuan
lagi setelah Permendikbud No.8 peraturan perundang-undangan (menggunakan
Tahun 2020 Permendikbud No.14 Tahun 2020 tentang Pedoman
PBJ oleh Satuan Pendidikan)
No Pertanyaan Jawaban
18 Sisa Dana BOS Reguler Tahun 2019 Dalam hal terdapat sisa dana BOS Reguler Tahun
yang ada di sekolah bisa digunakan 2019 pada Sekolah maka sisa dana BOS Reguler
pada tahun 2020 tetap dapat digunakan oleh Sekolah melalui RKAS
sesuai dengan petunjuk teknis BOS Reguler tahun
anggaran berjalan
19 Apakah Tugas dan tanggung Jawab 1. melakukan penandatangan naskah perjanjian
Tim BOS Kab/Kota hibah dengan Pemerintah Daerah provinsi mewakili
SD dan SMP; 2. melatih, membimbing dan
mendorong SD dan SMP untuk
memasukkan/memperbaharui data Sekolah dalam
Dapodik; 3. membantu SD dan SMP yang memiliki
keterbatasan untuk melakukan pendataan secara
mandiri; 4. melakukan koordinasi, sosialisasi, atau
pelatihan program BOS Reguler kepada pengelola SD
dan SMP, dan dapat melibatkan pengawas Sekolah,
Komite Sekolah, dan masyarakat; 5. melakukan
pembinaan dan pemantauan program BOS Reguler
pada SD dan SMP dalam hal perencanaan,
pengelolaan dan pelaporan dana BOS Reguler.
Pembinaan dalam pengelolaan dana BOS Reguler
difokuskan pada aspek peningkatan kualitas belajar
dan mengajar di Sekolah; 6. memastikan semua
RKAS penerima BOS Reguler disahkan oleh kepala
dinas yang menangani urusan pendidikan sesuai
kewenangan; 7. memastikan penggunaan dana BOS
Reguler dimasukkan dalam RKAS yang disahkan oleh
kepala dinas yang menangani urusan pendidikan; 8.
memerintahkan SD dan SMP untuk memastikan
kelengkapan dan kebenaran isian data Sekolah
berdasarkan data sebelum batas akhir pengambilan
data; 9. menugaskan SD dan SMP untuk membuat
laporan sesuai dengan ketentuan; 10. menugaskan
sekolah untuk melaporkan penggunaan dana BOS
Reguler dari Sekolah melalui laman
bos.kemdikbud.go.id; 11. memberikan pelayanan
dan penanganan pengaduan masyarakat dengan
menyediakan saluran informasi khusus BOS Reguler;
12. memantau pelaporan pertanggungjawaban
penggunaan dana BOS Reguler SD dan SMP baik
secara luring maupun daring; dan 13. melakukan
monitoring pelaksanaan program BOS Reguler pada
SD dan SMP
20 Apakah Dinas Pendidikan Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Dinas
Kabupaten/kota masih perlu Pendidikan Kabupaten/Kota masih diwajibkan
membuat Naskah Perjanjian Hibah melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian
Daerah (NPHD) Hibah Daerah (NPHD) dengan pemerintah provinsi
mewakili SD dan SMP karena terkait pengelolaan
keuangan daerah
No Pertanyaan Jawaban
21 Bagaimana solusi untuk sekolah Sesuai Permendikbud No.8 Tahun 2020, Bab V Pasal
yang diselenggarakan pemerintah 16 yaitu Dalam hal Sekolah yang diselenggarakan
tidak termasuk dalam SK sekolah oleh Pemerintah Daerah tidak ditetapkan sebagai
penerima BOS Reguler tahun 2020 penerima dana BOS Reguler karena tidak mengisi
karena tidak mengisi dan dan melakukan pemutakhiran data pada Dapodik
melakukan pemutakhiran data sesuai tanggal batas akhir pengambilan data sesuai
pada Dapodik sesuai tanggal batas ketentuan, maka sekolah dimaksud menjadi
akhir pengambilan data di aplikasi tanggung jawab Pemerintah Daerah sesuai
Dapodik kewenangannya
22 Dengan adanya kenaikan Tidak bisa karena setiap sekolah berbeda dalam hal
persentase dana BOS Reguler pembayaran guru honor kecuali Pemda ingin
untuk honorer sebesar 50%, menambah anggaran guru honor menggunakan
apakah Pemerintah APBD
Kabupaten/Kota bisa membuat
aturan turunan untuk menetapkan
standar minimal pembayaran
honorer dengan menggunakan
dana BOS Reguler
23 Bagaimana jika sekolah sudah Sekolah yang belum membayar untuk barang yang
memesan barang tetapi belum diterima setelah tanggal 31 desember 2019 menjadi
dibayarkan sampai dengan tangal pengakuan hutang pada laporan keuangan. Terkait
31 Desember 2019 (BOS Afkin dengan hal tersebut, Kemendikbud telah membuat
2019) usulan revisi Peraturan Keuangan Daerah oleh
Kemendagri. Adapun hal-hal yang perlu
diperhatikan: 1. Dana yang belum dibelanjakan
menjadi SILPA asalkan telah dianggarkan di APBD
2019; 2. SILPA sudah dicatatkan di APBD 2020; 3.
Audit Tim BPK telah selesai; 4. Dibuat Perkada baru;
dan 5. Kemendagri akan membuat Surat edaran
tentang percepatan penggunaan dana SILPA dari
BOS Afirmasi Kinerja tahun 2019 agar dapat terserap
di tahun 2020 (SE Kemendagri Nomor 971 Tahun
2020 Tentang Pengelolaan Sisa Dana BOS Afkin
Tahun 2019 Pada APBD Provinsi/Kabupaten/Kota
Tahun 2020) (menggunakan Permendikbud No.24
Tahun 2020 tentang Juknis BOS Afkin)
24 Solusi untuk tenaga pendidik yang Sesuai Permendikbud No.32 Tahun 2018 tentang
belum memiliki sertifikat pendidik Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan, yaitu
Pemda wajib menyampaikan surat keterangan yang
menyatakan masih terdapat pendidik yang belum
memiliki sertifikat pendidik kepada Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam
negeri melalui Gubernur sebagai wakil dari
pemerintah pusat dengan tembusan kepada Menteri
25 Apakah dengan pembelajaran 1. Pembayaran Honor hanya diberikan kepada guru
terbuka dan jarak jauh baik dengan yang berstatus Non ASN. 2. Guru Non ASN tetap
1. tatap muka (kunjungan), 2. mendapatkan honor bulanan dalam menjalankan
mandiri dan 3. daring (atau tupoksi pembelajarannya baik dilaksanakan secara
kombinasi dari tiga hal tersebut), luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring)
No Pertanyaan Jawaban
guru tetap mendapatkan honor
26 Jika guru tetap mendapatkan 1. Pemerintah pusat tidak memberikan formula yang
honor, bagaimana formula yang standar sebagai acuan sekolah. 2. Prinsip Merdeka
adil untuk menetapkan honor Belajar memberikan kebebasan kepada sekolah
pembelajaran jarak jauh? Variabel dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan
apa yang menjadi faktor dalam sekolah mengikuti prinsip efektif, efisien dan
penghitungan honor pembelajaran akuntabel. 3. Perencanaan sekolah dilakukan sesuai
jarak jauh dengan dengan kemampuan sekolah dan menyesuaikan
mempertimbangkan tiga metode standar biaya daerah
belajar?
27 Bolehkah BOS digunakan untuk Boleh, mengikuti Permendikbud No.19 Tahun 2020
memberikan honor tenaga
kependidikan (non-guru) dalam
masa COVID19
28 Apakah guru tanpa NUPTK dapat Boleh, mengikuti Permendikbud No.19 Tahun 2020
menerima honor dari BOS
29 Apakah pembelian kuota internet 1. Pembelian kuota internet tidak masuk dalam
untuk pembelajaran daring dapat komponen honor 2. Pertanggungjawaban pembelian
dianggarkan sebagai komponen kuota internet dilakukan secara terpisah dari
gaji/honor atau dialokasikan pembayaran honor
khusus
30 Jika sekolah atau satuan Syarat penerima BOS adalah terdaftar pada Dapodik
pendidikan belum menerima BOS, dan melakukan sinkronisasi sebelum 31 Oktober
bagaimana cara kami agar 2019, sehingga: 1. Pastikan sekolah telah melakukan
mendapatkan akses BOS dalam sinkronisasi dapodik sebelum 31 Oktober 2019 atau
masa pandemi ini dan selanjutnya 31 Januari 2020; 2. Pastikan Sekolah telah
ditetapkan melalui Keputusan Menteri yang
diinformasikan melalui laman jdih.kemdikbud.id; 3.
Jika pada butir 2 (dua) tidak terdaftar, sekolah dapat
memeriksa permasalahan sekolah pada sistem
informasi rekening BOS di laman
bos.kemdikbud.go.id/rekening dengan
menggunakan login dapodik sekolah; 4. Koordinasi
dengan Tim BOS Kabupaten/Kota/Provinsi setempat
31 Bagaimana dengan satuan Sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang
pendidikan yang memiliki jumlah Pendanaan Pendidikan menjelaskan bahwa
siswa lebih rendah dari SPM karena pendidikan adalah tanggung jawab Pemerintah
kami tidak bisa memberi honor Pusat, Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Dana
cukup kepada pendidik BOS adalah salah satu wujud implementasi
kewajiban Pusat kepada satuan pendidikan dalam
meningkatkan pelayanan pendidikan yang syarat dan
kriterianya diatur dalam Permendikbud Nomor 19
Tahun 2020. Sehingga untuk mencapai guru dan
tenaga kependidikan yang memenuhi SPM dapat
mengikutsertakan peran dari Pemerintah Daerah
No Pertanyaan Jawaban
32 Di sekolah swasta (miskin) SPP 1. Sesuai dengan PP Nomor 48 Tahun 2008 tentang
menjadi andalan, dalam masa Pendanaan Pendidikan, Sekolah swasta adalah
Covid banyak yang tidak sanggup sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat,
bayar, sebagai akibat terjadi sehingga seluruh pelayanan operasional pendidikan,
pengurangan honor pendidik. utamanya dari masyarakat 2. Intervensi Pemerintah
Apakah pemerintah tidak dapat kepada sekolah swasta adalah dengan memberikan
memberikan perhatian khusus pilihan dapat menerima atau dapat menolak dana
pada kami? BOS. Jika menerima, maka wajib mengikuti
Peraturan yang berlaku. Jika tidak menerima, artinya
sekolah swasta dalam pelaporan keuangannya hanya
bertanggungjawab pada masyarakat saja 3.
Pemerintah tidak mengintervensi besaran SPP
sekolah swasta, karena kebijakan tersebut
sepenuhnya ada pada Yayasan 4. Jika dalam masa
covid banyak masyarakat yang tidak sanggup bayar,
maka dapat dikoordinasikan atau dimusyawarahkan
antara Yayasan, komite sekolah dan orangtua/wali
peserta didik
33 Jika terdapat sisa belanja dari 1. Penggunaan dana BOS mengacu pada
anggaran BOS, dapatkah Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 2. Sisa dana
dipergunakan untuk membeli BOS dapat digunakan sesuai dengan petunjuk teknis
SEMBAKO dan Kuota Internet BOS yang berlaku dengan terlebih dahulu
dalam masa pandemi untuk dianggarkan melalui RKAS, dan penganggarannya
peserta didik mengikuti tata kelola keuangan daerah 3. Pembelian
kuota internet dalam masa pandemi saat ini sangat
relevan untuk mendukung pembelajaran peserta
didik 4. Pembelian sembako (9 bahan pokok) tidak
relevan, karena prioritas utama dana BOS untuk
kebutuhan operasional di Sekolah
34 Apakah anggaran honor guru BOS Sesuai dengan Permendikbud No.19 Tahun 2020,
dalam masa pandemi dapat lebih pembiayaan honor untuk non ASN sesuai dengan
dari 50% atau berapa sebaiknya kebutuhan sekolah atau dapat lebih dari 50%
proporsi untuk komponen honor
guru?
35 Bagaimana proporsi alokasi BOS Proporsi alokasi BOS sesuai dengan Permendikbud
pada tiap jenjang dan jenis No.19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
pendidikan pada masa pandemi Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis BOS Reguler
36 Berapa batas proporsi alokasi Sesuai dengan kebutuhan sekolah mengacu
pembelian bahan dan alat untuk Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang
pandemi covid 19 Perubahan Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020
tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler
37 Berapa proporsi alokasi BOS untuk Sesuai dengan kebutuhan sekolah mengacu
KBM di rumah bagi guru Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020
tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler
No Pertanyaan Jawaban
38 Apakah proporsi alokasi BOS dapat Dapat dilakukan sesuai kebutuhan sekolah dan
ditetapkan oleh satuan pendidikan mengacun Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang
sesuai kebutuhan dan kondisi Perubahan Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020
setempat tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler
39 Dalam masa pandemi dapatkah Anggaran BOS sudah ditetapkan dalam Undang-
BOS regular ditambah minimal 50% Undang APBN Tahun 2020
40 Berapa persen anggaran BOS untuk Sesuai kebutuhan sekolah mengacu Permendikbud
belanja administrasi dan alat No.19 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
kebersihan COVID19 Permendikbud No.8 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Teknis BOS Reguler
41 Apakah BOS dapat digunakan Dapat dan dilakukan sesuai kebutuhan sekolah
untuk peningkatan kapasitas secara mengacu Permendikbud No.19 Tahun 2020 tentang
online dan berapa batas alokasi Perubahan Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020
tentang Petunjuk Teknis BOS Reguler
42 Dalam masa pandemi COVID19, 1. Pemerintah pusat tidak memberikan formula yang
pendidik / tutor PAUD standar sebagai acuan sekolah. 2. Prinsip Merdeka
melaksanakan pembelajaran Belajar memberikan kebebasan kepada sekolah
terbuka dan jarak jauh dengan dalam merencanakan sesuai dengan kebutuhan
berbagai metode (tatap muka, sekolah mengikuti prinsip efektif, efisien dan
mandiri, daring). Dengan akuntabel. 3. Perencanaan sekolah dilakukan sesuai
mempertimbangkan berbagai dengan kemampuan sekolah dan menyesuaikan
faktor termasuk metode belajar standar biaya daerah
dan konteks wilayah dan social
ekonomi, variable apa yang perlu
dipertimbangkan dalam
penghitungan honor
43 Apakah biaya pemeriksaan Penggunaan dana BOS pada masa pandemic
pendidik terduga COVID19 dapat COVID19 mengacu pada Permendikbud No.19 Tahun
dibiayai dari BOS 2020
44 Bagaimana jika jumlah BOS yang 1. Perencanaan penggunaan dana BOS/BOP
diterima tidak mencukupi untuk dilakukan sesuai dengan kemampuan sekolah 2.
pembelian paket data dan Lakukan perencanaan berdasarkan skala prioritas
penunjang kebersihan
45 Apakah BOS dapat digunakan Penggunaan dana BOS mengacu Prinsip Merdeka
untuk membangun wastafel Belajar, yaitu memberikan kebebasan kepada
sekolah dalam merencanakan sesuai dengan
kebutuhan sekolah mengikuti prinsip efektif, efisien
dan akuntabel termasuk didalamnya untuk
meningkatkan layanan sanitasi atau Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS)
46 Jika belanja paket data melebihi 2 Pertanggungjawaban pelaporan dana mengikuti
juta, apakah perlu materai peraturan yang berlaku
47 Apakah diperkenankan Pada prinsipnya, pergeseran kegiatan dapat
mengalihkan belanja masker dan dilakukan sesuai dengan kebutuhan sekolah dan
hand sanitizer ke paket data mengikuti tata kelola keuangan daerah
No Pertanyaan Jawaban
48 Apakah dapat dipergunakan untuk 1. Penggunaan dana BOS pada masa pandemic
pengadaan masker dan bahan COVID19 mengacu pada Permendikbud No.19 Tahun
habis pakai kebersihan wali 2020 2. Dilakukan sesuai dengan kebutuhan prioritas
murid/orang tua sekolah 3. Dilakukan dengan memperhatikan
metode pembelajaran yang digunakan oleh sekolah
(daring atau luring)
49 Apakah biaya penyemprotan Dapat dan dilakukan sesuai kebutuhan mengacu
disinfektan sekolah dapat dibiayai pada petunjuk teknis yang berlaku
BOS
50 Adakah standar layanan pendidikan Dilakukan sesuai kebutuhan mengacu pada petunjuk
daring berbayar teknis yang berlaku
51 Apakah anggaran administrasi Mengikuti ketentuan keuangan daerah
dapat dipergunakan untuk
transport pendidik
52 Darimana sumber pembiayaan Mengacu pada Permendikbud No.19 Tahun 2020,
pengadaan masker untuk peserta Dana BOS dapat digunakan untuk membeli masker
didik bagi peserta didik sesuai dengan kebutuhan prioritas
berdasarkan metode pembelajaran jarak jauh yang
digunakan oleh satuan pendidikan
53 Apakah BOS dapat digunakan Untuk BOS boleh sesuai dengan Permendikbud No.
untuk pengadaan (pembelian) alat 19 Tahun 2020
TIK (laptop, android),
pulsa/internet pendidik dan
peserta didik yang
menyeleggarakan Pembelajaran
Jarak Jauh (PJJ)
54 Apakah dapat digunakan untuk Tidak
pembelian radio
55 Apakah dalam workshop/rapat Tidak
online bisa diadakan belanja
konsumsi
56 Apakah boleh mengadakan Boleh, sesuai dengan Permendikbud No. 19 Tahun
penyedian buku dalam masa 2020
pandemi
57 Dapatkah kriteria jumlah peserta Untuk BOS alokasi per satuan pendidikan sesuai
didik penerima BOS sesuai jumlah dengan data cut off di Dapodik untuk peserta didik
yang telah masuk DAPODIK, bukan yang ber NISN
berdasarkan kehadiran
58 Bagaimana mensiasati belanja Sesuai dengan kondisi satuan pendidikan masing-
tahun ajaran baru yang dimulai juli, masing
sedangkan pencairan di bulan
agustus
59 Apakah ada standar format BOS 1. Pelaporan dana BOS oleh sekolah kepada
pelaporan Kemendikbud mengacu pada Permendikbud No.19
Tahun 2020; 2. Pelaporan dana BOS oleh sekolah
kepada Pemda mengacu pada Permendagri Nomor
24 Tahun 2020
No Pertanyaan Jawaban
60 Isi laporan on-line dan off-line 1. Tanggung jawab pelaporan sekolah terdiri dari
sebenarnya sama, tetapi mengapa pelaporan ke Pusat dan pelaporan ke Pemerintah
pelaporan harus melalui metode Daerah sesuai dengan Permendagri No 24 Tahun
on-line dan off-line 2020; 2. Pelaporan ke Pusat dilakukan secara online.
Bagi sekolah dengan keterbatasan internet dapat
melakukan pelaporan online setiap semester; 3.
Pelaporan ke Pemerintah Daerah dapat dilakukan
baik secara offline maupun online bagi daerah yang
sistemnya sudah memadai
61 Apakah persyaratan pelaporan Pelaporan sudah disederhanakan menjadi laporan
dapat disederhanakan terlebih di ringkas yang diunggah ke aplikasi BOS Salur
bawah situasi pandemi? Apakah
pelaporan dapat dikirimkan dalam
bentuk elektronik (pdf) saja selama
masa pandemic?
62 Bagaimana bentuk Disesuaikan dengan ketentuan pengelolaan
pertanggungjawaban pembelian pertanggungjawaban keuangan daerah
paket data/ kuota/ internet yang
dibeli secara on-line? Apakah bukti
transaksi on-line (SMS, WA, email,
dst) dapat menjadi pengganti
kwitansi/nota? Atau bagaimana
jika pembelian paket data tidak ada
nota atau kwitansi? Apakah bukti
tranfer dapat dipakai sebagai
pengganti bukti pembayaran?
63 Apabila terdapat kebutuhan barang Sekolah bisa meminta penyedia barang untuk daftar
dan jasa yang tidak tercantum ke sistem belanja (SIPLah), jika masih kesulitan
dalam system on-line, bagaimana sekolah bisa belanja dengan mekanisme luring
sekolah memilih/mengadakan (menggunakan Permendikbud No.14 Tahun 2020)
barang dan jasa tersebut
64 Apakah bisa pelaporan cukup sekali Pelaporan disesuaikan dengan tahapan penyaluran
dalam setahun atau tiap semester
65 Mengapa terjadi perbedaan antara Seharusnya tidak terjadi perbedaan karena Pusat
sosialisasi LPJ oleh pusat dengan dalam melakukan sosialisasi kebijakan mengacu
pelaksanaan di daerah pada Peraturan yang berlaku
66 Apakah guru boleh mendapatkan Sesuai dengan ketentuan dalam Juknis, pengelolaan
akses terhadap laporan belanja? dana BOS (Perencanaan, pembelanjaan, pengawasan
Siapa yang berwenang melakukan dan pelaporan) dilakukan oleh Tim BOS Satuan
pengawasan dan evaluasi Pendidikan yang didalamnya terdiri dari unsur
pelaporan? Apakah laporan dapat Kepala Sekolah, Bendahara, Guru dan Komite
dipublikasi ke masyarakat dan Sekolah
orang tua?
67 Satuan pendidikan mendapat 1. Satuan pendidikan berkewajiban melakukan
kesan waktu mepet untuk pembukuan keuangan/pelaporan setiap bulan; 2.
pelaporan. Apakah waktu Jika sekolah tertib, tidak menunda pencatatan BKU,
penyusunan laporan sudah maka sekolah dapat melakukan pelaporan tepat
mempertimbangkan kecukupan waktu. Saat ini, Pemerintah Pusat telah
No Pertanyaan Jawaban
waktu, apalagi ditambah situasi menyediakan aplikasi pelaporan sekolah secara
pandemic? gratis untuk membantu kebutuhan pelaporan Dinas
dan Sekolah (menggunakan aplikasi ARKAS)

68 Karena situasi pandemi, apa yang Sekolah melakukan revisi RKAS/RAB. Jenis Belanja :
diusulkan menjadi tidak relevan Belanja Pegawai, Belanja Barang/Jasa, Belanja
dan tidak sesuai dengan belanja. Modal. 1. Lakukan pergeseran penggunaan dana
Bagaimana cara pelaporan satuan yang dalam satu jenis belanja; 2. Pergeseran dalam
pendidikan dalam penggunaan satu jenis belanja cukup dengan sepengetahuan
anggaran yg tidak sesuai dengan komite sekolah
usulan (proposal)
69 Apakah BOS dapat dipakai untuk Dana BOS tidak bisa digunakan untuk program
mendukung peningkatan kapasitas penyetaraan S1, program tersebut dialokasikan di
pendidik melalui program Ditjen GTK.
penyetraan S1
70 Mengapa guru penerima TPP tidak Pembayaran honor mengacu pada Juknis yang
dapat menerima honor BOS berlaku
71 Apakah BOS dapat dibelanjakan Tidak
untuk pemberian makanan
tambahan peserta didik
72 Apakah bisa alokasi Belanja disesuaikan dengan kebutuhan Lembaga dan
belanja/proporsi dilakukan melalui keperluan pembelajaran mengacu pada juknis yang
bottom-up karena sering kejadian telah ditetapkan
supply barang dari pusat tidak
dibutuhkan satuan pendidikan
(Kasus APE)?
73 Apa yang harus dilakukan jika Koordinasi dengan pengelola Dapodik baik di Dinas
satuan pendidikan bermasalah Pendidikan dan Pusat
dengan DAPODIK, sehingga tidak
dapat menerima BOS
74 Kepala sekolah swasta tidak punya Pengelolaan dana BOS menjunjung prinsip
banyak wewenang dalam manajemen Berbasis Sekolah yang dilakukan oleh
penyusunan RKAS, apakah karena Tim BOS yang terdiri dari Kepala Sekolah,
kurangya sosialisasi kepada Bendahara, Guru dan Komite Sekolah
Yayasan?
75 Bagaimana cara menghitung unit Karena BOS masih merupakan Bantuan, maka
cost BOS? Apakah sudah sesuai penentuan unit costnya disesuaikan dengan
dengan kondisi daerah yang Anggaran yang tersedia.
beragam?
76 Apakah memungkinkan unit cost Karena BOS masih merupakan Bantuan, maka
BOS lebih besar pada jenjang awal penentuan unit costnya disesuaikan dengan
(pendidikan dasar, PAUD) daripada Anggaran yang tersedia
di jenjang menengah?
77 Apakah proporsi honor rutin GTT Yang ditentukan batas maksimal proporsi dalam 1
dapat berbeda setiap penyaluran? tahun
Misalnya tahap-1 30%, tahap-2 dan
tahap-3 40%?
No Pertanyaan Jawaban
78 Mengapa peraturan (Permen dan Pengaturan proporsi alokasi secara nasional diatur
Juknis) menetapkan proporsi sesuai dengan kemampuan keuangan negara, tetapi
alokasi, apa dasar atau rasional penggunaan di sekolah diserahkan kepada masing-
penetapan alokasi tersebut? masing sekolah
Apakah memungkinkan aturan
proporsi alokasi dihapus, agar
satuan pendidikan lebih fleksibel
mengatur anggaran?
79 Apakah hanya kepala sekolah yang Pengelolaan dana BOS menjunjung prinsip
menyusun laporan tanpa manajemen Berbasis Sekolah yang dilakukan oleh
melibatkan tenaga pendidik? Tim BOS yang terdiri dari Kepala Sekolah,
Bendahara, Guru dan Komite Sekolah
80 Bagaimana perbedaan Pengelolaan dana BOS menjunjung prinsip
kewenangan antara pendidik dan manajemen Berbasis Sekolah yang dilakukan oleh
bukan pendidik dalam menyusun Tim BOS yang terdiri dari Kepala Sekolah,
laporan SPJ? Bendahara, Guru dan Komite Sekolah
81 Syarat penerima BOS Afirmasi dan 1. Penerima Dana BOS Reguler tahun anggaran
Kinerja Tahun 2020 berjalan 2. Berada di Daerah Khusus yang ditetapkan
oleh Kementerian (sesuai Permendikbud No.24
Tahun 2020)
82 Kriteria prioritas penerima BOS 1. Memiliki proporsi siswa dari keluarga miskin yang
Afirmasi Tahun 2020 lebih banyak 2. Menerima Dana BOS Reguler yang
lebih rendah 3. Memiliki proporsi guru yang
berstatus pegawai negeri sipil/guru tetap yayasan
yang lebih kecil (sesuai Permendikbud No.24 Tahun
2020)
83 Kriteria prioritas penerima BOS 1. Memiliki proporsi siswa dari keluarga miskin yang
Kinerja Tahun 2020 lebih banyak 2. Menerima Dana BOS Reguleryang
lebih rendah 3. Memiliki proporsi guru yang
berstatus pegawai negeri sipil/guru tetap yayasan
yang lebih kecil 4. Memenuhi capaian mutu yang
lebih tinggi berdasarkan : peta mutu pendidikan,
Indeks Integritas UN 2019, dan/atau nilai UN 2019
(sesuai Permendikbud No.24 Tahun 2020)
84 Penggunaan Dana BOS Afkin Tahun 3 Prinsip, yaitu: 1. Mendukung konsep Merdeka
2020 Belajar a. Penggunaan dana BOS Afirmasi dan BOS
Kinerja SAMA dengan BOS Reguler b. Penggunaan
dana BOS disusun sesuai dengan kebutuhan sekolah
termasuk untuk penanganan COVID-19 seperti
pembelajaran jarak jauh melalui daring 2. Bersifat
tidak kaku dan mengikat a. Tidak ditentukan
kuantitas dan kualitas jenis barang b. Tidak
ditentukan persentase penggunaan 3. Pengelolaan
berdasar Manajemen Berbasis Sekolah Sekolah
diberikan fleksibilitas terhadap penggunaan sumber
daya (dana, informasi, dan pengetahuan) untuk
berinovasi dan berkreativitas secara mandiri dengan
memperhatikan prinsip-prinsip efisiensi, efektifitas,
akuntabilitas, dan transparansi
No Pertanyaan Jawaban
85 Hal-hal Penting yang perlu 1. Sekolah yang tidak melaporkan penggunaan dana
diperhatikan oleh Sekolah dan BOS Tahap 1 dan 2, maka penyaluran dana BOS
Pemerintah Daerah Tahap 3 tidak dapat dilakukan 2. Sekolah yang tidak
melakukan Sinkronisasi Dapodik sampai batas waktu
pengambilan data yang telah ditentukan, maka
sekolah tidak dapat menerima dana BOS 3.
Pemerintah daerah bertanggungjawab atas
pelayanan pendidikan di Sekolah jika Sekolah tidak
menerima dana BOS
86 Bagaimana Cara Untuk Masuk ke Menggunakan user dan password sesuai akun
Dapodik masing-masing baik Dinas Pendidikan maupun
Sekolah melalui Link Dapodik
https://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/
87 Bagaimana Penggunaan BOS Di Sesuai Permendikbud No.19 Tahun 2020 Tentang
Masa Pandemi Perubahan Atas Permendikbud No.8 Tahun 2020
Tentang Juknis BOS Reguler - klik di sini
88 Mengapa Sampai Sekarang Dana Dana BOS Reguler Tahap 3 Gelombang I telah
BOS Di Sekolah Saya Belum Aasuk disalurkan. Pastikan kembali Sekolah telah
Ke Rekening Dananya memenuhi syarat salur untuk Dana BOS Tahap 3 : a.
Laporan online Tahap 1 √  b. Update Ijin
Operasional (Swasta) √  c. Data rekening
sekolah sama dengan data rekening di bank
√  d. Sinkron Dapodik 31 Agustus 2020
√ 
89 Kapan Kira-kira Dana BOS Akan Jika syarat-syarat telah terpenuhi dan tidak melewati
Dicairkan batas waktu yang telah ditentukan maka akan
disalurkan pada Tahap 3 Gelombang berikutnya
90 Apakah Sekolah Saya Termasuk Penentuan Daerah Khusus disesuaikan dengan
Daerah Khusus Menurut aturan : 1. Kepmen 580-P-2020 Ttg Daerah Khusus
Kemendikbud Berdasarkan Kondisi Geografis - download 2.
Kepmen 581-P-2020 Ttg Daerah Khusus Dgn Kondisi
Kedaruratan Dampak Wabah - download 3.
Permendikbud No.23 Tahun 2020 Ttg Pedoman
Penetapan Daerah Khusus Dlm Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan Nasional - download
91 Siapa penerima bantuan TIK untuk Sekolah Dasar calon penerima bantuan harus
menunjang AKM memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Sekolah
terdaftar dalam DAPODIK dan memiliki Nomor
Pokok Sekolah Nasional (NPSN); b. Khusus bagi
sekolah swasta memiliki izin operasional yang masih
berlaku; c. Mempunyai kepala sekolah yang
dibuktikan dengan surat keputusan dari pejabat
yang berwenang atau badan penyelenggara
pendidikan; d. Sekolah Dasar yang akan menjadi
pusat pelaksanaan Assesmen Kompetensi Minimum
(AKM); e. Tersedia sumber daya listrik (PLN,
solarcell, Genset, dll); dan f. Berada di lokasi yang
memiliki jaringan internet.
No Pertanyaan Jawaban
92 Apa syarat untuk mendapatkan Sesuai Permendikbud No.24 Tahun 2020 Tentang
BOS afirmasi atau kinerja? Juknis BOS Afirmasi dan BOS Kinerja - Download di
sini
93 Bagaimana Cara Mengirim Laporan Sesuai Pedoman Pelaksanaan Bantuan PHBS 2020,
UKS Laporan Bantuan PHBS dikirim ke alamat : Heli
Tafiati, S.Sos, M.Pd PPK Bantuan Sarana PHBS SD
2020 Gedung E Lantai 17-18, Direktorat Sekolah
Dasar, Kemendikbud Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270
94 Bagaimana Status Dana Bantuan Dana bantuan PHBS 2020 telah disalurkan serentak
PHBS saat ini, kenapa sampai dari BRI Pusat ke BRI Cabang per tanggal 27 Oktober
sekarang belum masuk ke rekening 2020
sekolah penerima bantuan

3. Katagori Ijazah

No Pertanyaan Jawaban
1 Peraturan apa yang terkait Ijazah Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian
SD Tahun 2019/2020? Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020
Tentang Ijazah (Perubahan dari Peraturan Sekretaris
Jenderal Kemendikbud Nomor 2 Tahun 2020).
jdih.kemdikbud.go.id
2 Data apa yang digunakan dalam Data Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Data
pencetakan ijazah SD? Pokok Pendidikan (Dapodik)
3 Apakah ada Aplikasi/Laman terkait Ada aplikasi/laman ijazah sekolah yaitu
Ijazah SD? ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah
4 Bagaimana pengisian Langkah-langkah mengisi aplikasi ijazah SD di
aplikasi/laman ijazah SD di ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah 1. buka
ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah? ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah 2. login dengan
username dan password masing masing. 3. Masukan
nama petugas dinas yang bertugas menangani
ijazah. 4. Kemudian diwajibkan untuk mengganti
password, dengan password yang diinginkan. Untuk
mengganti password bisa melihat menu sebelah kiri
paling bawah. Silakan masukan password lama dan
password baru yang diinginkan. Harap diingat
password yang telah diperbaharui. 5. Silakan klik
menu sebelah kiri dengan judul Status Ijazah SD
tahun 2019. Isilah data penerimaan serta
keterpakaian ijazah sesuai keadaan di lapangan. Jika
sudah diisi di klik tombol Submit. 6. Lanjutkan
dengan menu Berkas Pendataan dan Pemusnahan
SD tahun 2019, di bagian atas ada link download
Format Data Sekolah Dasar. silakan unduh berkas
tersebut untuk kemudian di isi sesuai dengan fakta
yang ada, lalu disimpan dalam bentuk Excel dan PDF.
Khusus untuk PDF wajib yang telah ditanda tangani
dan di cap oleh Kepala Dinas Pendidikan. Lalu di
No Pertanyaan Jawaban
unggah ke server sesuai dengan kolom nya (Jika
Excel diunggah di kolom khusus excel, jika PDF
diunggah di kolom khusus PDF). Jangan lupa untuk
mengklik tombol Kirim Excel atau Kirim PDF. 7.
Untuk Ijazah SD Tahun 2020 mekanismenya sama
persis seperti tahun 2019. Hanya saja untuk menu
Status Ijazah SD tahun 2020 terdapat Tanda Terima
Pengiriman Ijazah 2020. silakan unggah tanda terima
pengiriman ijazah. 8. Password sesuai yang diberikan
Direktorat SD ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
5 Bagaimana cara Dinas Pendidikan Data usulan ijazah diusulkan dinas pendidikan
Kabupaten/Kota menyampaikan kabupaten/kota ke Direktorat Sekolah Dasar melalui
data usulan ijazah sekolah dasar? email : sarpras.ditpsd@kemdikbud.go.id Untuk
tahun 2021, pendataan ijazah berdasarkan Dapodik
6 Data apa yang harus disiapkan 1) Data siswa kelas 6/calon penerima ijazah SD
/dikirimkan terkait pencetakan Tahun 2019/2020 2)Data Kurikulum yang digunakan
ijazah Tahun 2019/2020? oleh sekolah 3)Data siswa kelas 6 untuk
SPK/Inklusi/SILN 4)Data blangko Ijazah tahun
sebelumnya yang digunakan 5)Data blangko Ijazah
tahun sebelumnya yang dimusnahkan
7 Bagaimana cara penulisan ijazah SD penulisan ijazah SD tahun 2019/2020 mengikuti
tahun 2019/2020? Peraturan Sekretaris Jenderal nomor 5 tahun 2020.
(jdih.kemdikbud.go.id)
8 Bagaimana bila ijazah yang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dapat
dikirimkan itu ada yang salah atau mengusulkan penggantian blangko ijazah ke
rusak? Direktorat SD
9 Apakah ada sosialisasi ijazah SD? Sosialisasi Pendataan Ijazah SD ke 514 Dinas
Pendidikan kabupaten/kota
10 Bagaimana tahapan Secara umum tahapan pengadaan/pencetakan ijazah
pengadaan/pencetakan ijazah SD? sekolah dasar sebagai berikut: • Pendataan / Validasi
Siswa Sekolah Dasar • Pelelangan blangko ijazah
(pencetakan dan pengiriman) • Pengumpulan BAST
Ijazah
11 Darimana sumber pembiayaan Pembiayaan bersumber dari Dana APBN
untuk pengadaan/pencetakan
ijazah?
12 Apa yang harus dilakukan Dinas 1. Memeriksa jumlah dan kondisi blangko ijazah
Pendidikan Kabupaten/Kota saat yang dikirimkan sesuai dokumen pengiriman dan 2.
menerima blangko ijazah SD? Menandatangani BAST blangko ijazah.
13 Bagaimana dengan tanggal Tanggal kelulusan SD, SDLB, Program Paket A atau
kelulusan dan tanggal penerbitan sederajat ditetapkan tanggal 15 Juni 2020.
ijazah? Sedangkan Tanggal penerbitan Ijazah paling cepat
adalah sama dengan tanggal kelulusan (Persesjen
Kemendikbud Nomor 5 Tahun 2020, pasal 7 )
14 Bagaimana memusnahkan dimusnahkan oleh Dinas Pendidikan disaksikan oleh
kelebihan blangko ijazah yang Kepolisian Daerah setempat dengan
terdapat di Dinas Pendidikan menandatangani Berita Acara Pemusnahan Ijazah
Kabupaten/Kota?
No Pertanyaan Jawaban
15 Bagaimana memusnahkan blangko dimusnahkan oleh pihak Sekolah disaksikan oleh
ijazah karena kesalahan penulisan Kepolisian Daerah setempat dengan
di Sekolah? menandatangani Berita Acara Pemusnahan Ijazah
16 Siapa yang bisa dihubungi terkait melalui laman : ditpsd.kemdikbud.go.id/ijazah dan
ijazah? email : sarpras.ditpsd@kemdikbud.go.id
17 Bagaimana jika ijazah hilang Sesuai dengan Permendikbud 29/2014 dan
Permendikbud 14/2017 bahwa terhadap ijazah yang
hilang dapat diganti dengan Surat Keterangan
Pengganti Ijazah

4. Katagori Kuota Belajar

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah yang dimaksud dengan Bantuan kuota data internet adalah bantuan yang
bantuan kouta data internet yang diberikan Kemendikbud kepada siswa, guru,
diberikan oleh Kemdikbud? mahasiswa, dan dosen berupa kuota internet seluler
dengan tujuan untuk menunjang pelaksanaan
belajar dari rumah pada masa pandemi Corona Virus
Diseases 2019 (COVID-19). Bantuan kuota data
internet seluler tersebut terdiri atas: * Kuota Umum:
Kuota yang dapat digunakan untuk mengakses
seluruh laman dan aplikasi * Kuota Belajar: Kuota
yang hanya dapat digunakan untuk mengakses
laman dan aplikasi pembelajaran.
2 Apa saja rincian bantuan kuota Rincian bantuan kuota data internet dibagi menjadi
data internet yang diberikan oleh empat kategori yaitu sebagai berikut: * Peserta Didik
Kemendikbud kepada siswa, guru, Jenjang PAUD: 20 GB / bulan - 5 GB Kuota Umum -
mahasiswa, dan dosen? 15 GB Kuota Belajar * Peserta Didik Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah: 35 GB / bulan - 5
GB Kuota Umum - 30 GB Kuota Belajar * Pendidik
Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah:
42 GB / bulan - 5 GB Kuota Umum - 37 GB Kuota
Belajar * Dosen dan Mahasiswa: 50 GB / bulan - 5
GB Kuota Umum - 45 GB Kuota Belajar
3 Siapa saja yang berhak Bantuan kuota internet pendidikan diberikan
mendapatkan bantuan kuota data kepada: 1. peserta didik pada pendidikan anak usia
internet ini? dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan
menengah; 2. pendidik pada PAUD dan jenjang
pendidikan dasar dan menengah; 3. mahasiswa; dan
4. dosen
No Pertanyaan Jawaban
4 Apa saja syarat yang harus Penerima bantuan kuota internet pendidikan harus
dipenuhi untuk mendapatkan memenuhi persyaratan sebagai berikut: * Peserta
bantuan kuota data internet ini? Didik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar dan
Menengah: - Terdaftar di aplikasi Dapodik; dan -
Memiliki nomor ponsel aktif atas nama peserta
didik/orang tua/anggota keluarga /wali.   *
Pendidik pada PAUD dan Jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah - Terdaftar di aplikasi Dapodik dan
berstatus aktif; dan - Memiliki nomor ponsel aktif.
  * Mahasiswa - Terdaftar di aplikasi PDDikti,
berstatus aktif dalam perkuliahan atau sedang
double degree; - Memiliki kartu rencana studi pada
semester berjalan; dan - Memiliki nomor ponsel
aktif.   * Dosen - Terdaftar di aplikasi PDDikti
dan berstatus aktif pada tahun ajaran 2020/2021; -
Memiliki nomor registrasi (NIDN, NIDK, atau NUP);
dan - Memiliki nomor ponsel aktif.
5 Di mana saya bisa mendapatkan Daftar laman dan aplikasi pembelajaran yang dapat
daftar laman dan aplikasi diakses menggunakan kuota belajar dapat dilihat
pembelajaran yang dapat diakses melalui laman https://kuota-
menggunakan kuota belajar? belajar.kemdikbud.go.id/ dan akan diperbarui secara
berkala.
6 Kapan bantuan kuota data internet Penyaluran kuota data internet dilakukan selama 4
ini mulai dilakukan? (empat) bulan dari September sampai dengan
Desember 2020 dengan jadwal sebagai berikut: a.
Bantuan kuota data internet untuk bulan pertama 1)
tahap I pada tanggal 22 sampai 24 September 2020;
dan 2) tahap II pada tanggal 28 sampai 30
September 2020.   b. Bantuan kuota data
internet untuk bulan kedua 1) tahap I pada tanggal
22 sampai 24 Oktober 2020; dan 2) tahap II pada
tanggal 28 sampai 30 Oktober 2020.   c.
Bantuan kuota data internet untuk bulan ketiga dan
keempat dikirim bersamaan. 1) tahap I pada tanggal
22 sampai 24 November 2020; dan 2) tahap II pada
tanggal 28 sampai 30 November 2020.
7 Berapa lamakah masa berlakunya Bantuan kuota data internet memiliki masa berlaku
untuk bantuan kuota data internet sebagai berikut: * bantuan kuota data internet
ini setiap bulannya? untuk bulan pertama dan kedua berlaku selama 30
(tiga puluh) hari terhitung sejak kuota data internet
diterima oleh nomor ponsel pendidik dan peserta
didik; dan * bantuan kuota data internet untuk
bulan ketiga dan keempat berlaku selama 75 (tujuh
puluh lima) hari terhitung sejak kuota data internet
diterima oleh nomor ponsel pendidik dan peserta
didik
8 Apakah setiap siswa atau Ya, setiap penerima bantuan hanya dapat menerima
mahasiswa hanya mendapatkan bantuan kuota data internet untuk 1 (satu) nomor
bantuan sebanyak satu kali dalam ponsel setiap bulannya.
No Pertanyaan Jawaban
satu bulan?
9 Bagaimana jika peserta didik tidak Program ini dapat disalurkan melalui nomor ponsel
memiliki nomor ponselnya sendiri? orangtua atau wali yang terdaftar, sehingga siswa
tetap mendapatkan manfaat. Pastikan nomor ponsel
orangtua atau wali terdaftar dalam program ini
dengan menanyakan ke pihak sekolah.
10 Apakah proses entri maupun verval Proses entri dan verval tetap bisa dilanjutkan walau
dapat dilakukan meskipun sudah melewati batas cut off. Setiap bulan ada dua tahap
lewat batas waktu cut off, karena untuk entri maupun verifikasi dan validasi datanya
kendala teknis, seperti HP rusak, HP agar bagi yang belum masuk di tahap pertama
hilang, ganti HP, hingga ganti dikarenakan kendala teknis, maka dapat diakomodir
nomor, dan jaringan yang tidak pada tahap kedua. Namun apabila pada kedua tahap
mendukung? tersebut tidak masuk ke dalam data yang diverikasi
dan validasi, maka tidak akan mendapatkan kuota
data internet pada bulan yang bersangkutan, tetapi
masih dapat diberikan untuk kuota data internet
untuk bulan berikutnya.
11 Apa tahap selanjutnya jika sudah Sesuai tahapan proses adalah verifikasi dan validasi
melewati batas akhir 11 verifikasi (verval), dilengkapi dengan penandatanganan Surat
dan validasi untuk data ponsel? Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) oleh
Kepala Sekolah, Rektor atau yang mewakili, dan
unggah SPTJM tersebut melalui
https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id
12 Setelah nomor terverifikasi, apakah Nomor yang sudah terverifikasi dan masuk ke dalam
kuota otomatis terisi atau tetap daftar nomor dalam SPTJM yang ditandatangani
harus mengaktifkan lagi? Kepala Sekolah, selanjutnya akan dikomunikasikan
dengan para provider penyedia jasa kuota data
internet untuk diisikan paket kuota data ke dalam
nomor tersebut.
13 Jika data entri kuota belum 100%, Entri data dan verval akan tetap dilanjutkan. Jika
apakah akan diperpanjang lagi atau dari hasil entri data dan verval ada yang belum
ada strategi lain? Karena bantuan terdata, maka akan diikutkan pada periode
ini untuk semua siswa, guru, dosen, selanjutnya (28 September 2020), dengan sasaran
dan mahasiswa. untuk semua siswa, guru, dosen, dan mahasiswa.
14 Bagaimana jika nomor siswa yang Jika hasil dari pemadanan data dengan provider
didaftarkan, ada nomor yang tidak didapatkan ada nomor-nomor yang tidak aktif, hal
aktif? ini mungkin terjadi karena banyak pengguna yang
sering berganti nomer hanya untuk mencari
alternatif paket-paket kuota data yang terjangkau
oleh daya beli mereka. Sehingga dimungkinkan
nomor yang masuk sudah habis masa tenggang atau
tidak aktif. Untuk itu disarankan agar pengguna
menggunakan nomor yang sudah dipastikan aktif
pada saat di daftarkan nomor ponselnya.
15 Bagaimana jaminan keamanan data Program ini telah menerapkan sistem perlindungan
pribadi peserta didik dan pendidik data sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang menerima program ini? yang berlaku.
No Pertanyaan Jawaban
16 Apakah nomor pascabayar yang Tidak hanya prabayar, program ini juga dapat
didaftarkan bisa mendapatkan diberikan untuk nomor pascabayar yang didaftarkan
program ini? ke pihak sekolah.
17 Apakah orangtua yang Selama nomor ponsel orangtua didaftarkan untuk
mendaftarkan 1 nomor ponsel yang ketiga anaknya, maka bantuan bagi tiga anak ini
sama untuk 3 anaknya yang akan disalurkan kepada nomor ponsel tersebut.
bersekolah tetap mendapatkan
bantuan kuota belajar untuk ketiga
anaknya?
18 Saya tidak diminta oleh sekolah Itu berarti nomor ponsel tersebut telah terdaftar
untuk mendaftarkan nomor ponsel, pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai
tetapi saya mendapat bantuan ini. nomor kontak peserta didik pada sekolah tersebut.
Mengapa?
19 Bila nomor ponsel belum 1. Melapor ke sekolah atau kampus untuk
didaftarkan pada bulan pertama mendapatkan program kuota belajar; dan 2.
penyaluran, apa yang harus saya Menyampaikan nomor ponsel yang akan didaftarkan
lakukan? untuk program kuota belajar
20 Setelah melapor ke sekolah atau Setelah proses verifikasi dan validasi nomor ponsel
kampus, kapan saya mendapatkan dan mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab
bantuan kuota tersebut? Mutlak (SPTJM) yang telah disahkan oleh kepala
sekolah atau pimpinan perguruan tinggi.
21 Bagaimana mengetahui nomor Silakan menghubungi operator sekolah atau
ponsel saya telah terdaftar dan operator kampus untuk memastikan bahwa nomor
dinyatakan aktif? ponsel yang didaftarkan atas nama peserta didik
tersebut terdaftar dan aktif.
22 Apa saja provider yang bekerja Telkomsel, Indosat, Tri, Axis, XL Axiata (XL dan Axis)
sama dengan bantuan kuota dan Smartfren.
internet?
23 Apakah nomor pascabayar Nomor pascabayar mendapat bantuan berupa
mendapatkan bantuan kuota juga? penambahan kuota ke nomor tersebut.
Apa yang akan didapat? Dan
apakah penambahan kuota
internet atau potongan tagihan?
24 Bagaimana bentuk pengawasannya Pengawasan dilakukan oleh Kemendikbud bersama
jika ada pelanggaran yang terjadi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
terkait bantuan kuota data internet Dalam rangka transparansi dalam pemanfaatan
ini? anggaran pengadaan barang/jasa dalam
penanganan keadaan darurat, masyarakat dapat
melakukan pengawasan untuk memantau
pelaksanaan pengadaan bantuan kuota data
internet dan apabila terdapat indikasi
penyimpangan, masyarakat dapat melaporkannya
kepada Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemendikbud
http://ult.kemdikbud.go.id atau posel:
pengaduan@kemdikbud.go.id.
5. Katagori Penilaian

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah sekolah wajib membeli Sekolah boleh membeli buku Kurikulum 2013 dari
buku Kurikulum 2013 yang penerbit manapun, namun harga sudah dibatasi
diterbitkan oleh Kementerian dengan harga eceran tertinggi (HET) dengan
Pendidikan dan Kebudayaan menggunakan dana BOS.
2 Mengapa pemerintah Pemerintah mengeluarkan kurikulum darurat (dalam
mengeluarkan kurikulum darurat masa khusus) karena dalam kondisi bencana, seperti
(dalam masa khusus)? pandemi Covid-19, pembelajaran tidak dapat
dilakukan secara normal, sehingga diperlukan
relaksasi dan adaptasi
pembelajaran.Penyederhanaan yang dilakukan
dalam kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)
memastikan kompetensi yang harus dicapai tetap
terpenuhi.
3 Apa dasar hukum kebijakan ini dan Dasar hukum kebijakan ini adalah Keputusan
kapan kebijakan ini mulai berlaku? Mendikbud Nomor 719/P/2020 dan mulai berlaku
pada tanggal 4 Agustus 2020.
4 Apa saja opsi-opsi yang dapat Semua jenjang pendidikan dapat memilih opsi
dilakukan sekolah dalam sebagai berikut:1. tetap menggunakan kurikulum
pelaksanaan kurikulum dalam nasional; 2. menggunakan kurikulum darurat (dalam
kondisi khusus, seperti saat terjadi kondisi khusus); atau 3. melakukan penyederhanaan
bencana? kurikulum secara mandiri.
5 Apakah kurikulum darurat (dalam Bukan kurikulum baru. Kurikulum darurat (dalam
kondisi khusus) ini adalah kondisi khusus) merujuk pada KI dan KD yang
kurikulum baru? dijabarkan dalam kurikulum yang berlaku. Analisis
dan pemetaan KD dilakukan untuk mengidentifikasi
KD yang esensial dan prasyarat, sehingga meskipun
jumlah KD disederhanakan, kompetensi yang ingin
dicapai tetap terpenuhi. Penggunaan kurikulum
darurat (dalam kondisi khusus) merupakan salah
satu opsi yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk
melaksanakan relaksasi dan adaptasi pembelajaran
dalam kondisi khusus, seperti saat terjadi bencana.
Pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), kurikulum
darurat (dalam kondisi khusus) merujuk kepada 6
aspek perkembangan anak secara holistik dan
terpadu sesuai dengan usia dan tahap
perkembangan anak.
6 Dengan diberlakukannya kurikulum Tidak, kurikulum nasional tetap menjadi satu
darurat (dalam kondisi khusus), opsi/pilihan yang bisa diterapkan di dalam kondisi
apakah kurikulum nasional khusus seperti saat terjadi bencana. Kurikulum
diganti/dihilangkan? darurat merupakan penyederhanaan kompetensi
dasar yang mengacu pada kurikulum 2013.
7 Untuk sekolah di zona hijau dan Ketiga opsi pelaksanaan kurikulum tersebut berlaku
zona kuning yang sudah memulai untuk semua jenjang pendidikan, baik yang masih
kembali pembelajaran tatap muka, melaksanakan PJJ secara penuh di zona oranye dan
kurikulum apa yang digunakan? merah, maupun yang sudah dapat melaksanakan
pembelajaran tatap muka di zona hijau dan kuning.
No Pertanyaan Jawaban
8 Bagaimana hubungan antara Kurikulum darurat (dalam kondisi khusus)
kurikulum darurat (dalam kondisi merupakan respon Kemendikbud terhadap
khusus) dengan pembelajaran jarak kebutuhan relaksasi dan adaptasi pembelajaran
jauh? dalam kondisi khusus. Hasil kurikulum darurat
(dalam kondisi khusus), yaitu jabaran KI-KD yang
disederhanakan, dapat dirujuk dalam kondisi khusus
baik untuk pembelajaran tatap muka maupun
pembelajaran jarak jauh. Kurikulum darurat (dalam
kondisi khusus) dilakukan dengan memastikan
kompetensi yang harus dicapai tetap terpenuhi.
Merupakan kewenangan sekolah untuk memilih
salah satu opsi dari tiga opsi yang ada dalam
melaksanakan pembelajarannya, disesuaikan dengan
karakteristik siswa dan lingkungan. Terlebih untuk
pembelajaran dalam kondisi khusus yang
dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak
jauh, penerapan kurikulum darurat (dalam kondisi
khusus) dapat membantu sekolah merancang
perangkat ajar untuk memfasilitasi PJJ. Oleh sebab
itu, untuk mendukung pelaksanaan PJJ khususnya di
jenjang SD dan PAUD, Kemendikbud telah
menyiapkan juga modul belajar yang merujuk pada
kurikulum darurat (dalam kondisi khusus).
No Pertanyaan Jawaban
9 Apakah ada dokumen lain yang Untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak
dapat digunakan oleh jenjang jauh di jenjang PAUD dan SD, Kemendikbud
PAUD dan SD dikarenakan menerbitkan modul belajar. Modul tersebut
kekhasan pembelajaran? diharapkan akan mempermudah guru untuk
memfasilitasi dan memantau pembelajaran siswa di
rumah, serta membantu orang tua dalam
mendapatkan tips dan strategi dalam mendampingi
anak belajar dari rumah. Di jenjang PAUD, terdapat
12 buku saku/modul yang dapat digunakan oleh
guru sebagai panduan dalam merancang RPP
sederhana, menyusun kegiatan pembelajaran
berbasis bermain yang kontekstual sesuai dengan
minat anak dan kondisi rumah, melaksanakan
penilaian pembelajaran dan perkembangan anak,
serta informasi lain yang mendukung tugas guru,
seperti berkomunikasi efektif dengan orang tua,
dukungan psikologi awal pada anak, serta
pemanfaatan TIK sebagai moda pembelajaran
daring. Buku saku/modul tersebut juga dapat
digunakan orang tua sebagai sumber inspirasi untuk
mendampingi anak belajar dari rumah dan
mengasuh anak secara positif. Di jenjang SD, modul
belajar dikembangkan untuk siswa kelas 1 sampai
kelas 6 dengan berfokus pada kompetensi literasi
dan numerasi. Meskipun berorientasi pada literasi
dan numerasi, bukan berarti modul belajar tersebut
hanya mencakup mata pelajaran bahasa Indonesia
dan Matematika. Kompetensi dasar yang dirujuk
untuk mengembangkan modul ini diidentifikasi dari
kompetensi dasar berbagai mata pelajaran di jenjang
sekolah dasar. Modul belajar dilengkapi dengan
modul pendamping bagi guru dan modul
pendamping bagi orang tua, yang berisikan petunjuk
bagi guru dan orang tua untuk mendampingi siswa
dalam PJJ.
10 Apa perbedaan yang paling Perbedaan yang paling menonjol adalah pada jumlah
menonjol antara kurikulum KD yang dijabarkan. Analisis KD dalam upaya
nasional dan kurikulum darurat penyederhanan kurikulum menghasilkan
(dalam kondisi khusus)? pengurangan jumlah KD. Persentase
pengurangannya berkisar antara 3% - 75%. Meski
jumlah KD berkurang, jabaran KD pada kurikulum
darurat (dalam kondisi khusus) memastikan
kompetensi yang harus tercapai tetap bisa
terpenuhi, karena KD yang dipilih adalah KD yang
bersifat prasyarat dan penting. Jabaran KD-KD ini
dihasilkan dengan mempertahankan KD yang ada
sebelumnya dan atau dari hasil pengintegrasian
beberapa KD dan atau hasil reformulasi KD dengan
mempertimbangkan cakupan dan ruang lingkup
No Pertanyaan Jawaban
untuk memudahkan pelaksanaan pembelajarannya
di dalam kondisi khusus.

11 Jika status kondisi khusus dicabut Jika status kondisi khusus dicabut sebelum tahun
oleh pemerintah pusat atau daerah ajaran selesai, pelaksanaan pembelajaran yang
pada pertengahan tahun ajaran, merujuk pada kurikulum darurat (dalam kondisi
kurikulum apa yang akan dipakai khusus) tetap dilanjutkan sampai berakhirnya tahun
sekolah? Apakah sekolah harus ajaran.
kembali lagi menggunakan
kurikulum nasional secara utuh?
12 Bagaimana dengan capaian Ujian sekolah dan penentuan kenaikan kelas
kurikulum untuk kenaikan merupakan kewenangan sekolah. Dalam hal sekolah
kelas/kelulusan atau beban belajar memilih untuk melaksanakan pembelajaran yang
siswa? merujuk pada kurikulum darurat (dalam kondisi
khusus), maka ujian sekolah dilaksanakan merujuk
pada KD kurikulum darurat (dalam kondisi khusus),
begitu juga dengan penentuan kelulusan atau
kenaikan kelas.
13 Bagaimana pembelajaran dalam Pembelajaran dalam kondisi khusus dilaksanakan
kondisi khusus dilaksanakan? secara kontekstual dan bermakna dengan
menggunakan berbagai strategi yang sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi siswa, sekolah, dan daerah,
serta memenuhi prinsip pembelajaran.
14 Untuk guru-guru yang sudah Tergantung kebijakan sekolah. Jika sekolah
membuat RPP, apakah perlu memutuskan memilih untuk melaksanakan
disesuaikan lagi dengan kurikulum pembelajaran merujuk pada KD kurikulum darurat
darurat (dalam kondisi khusus) ini? (dalam kondisi khusus), maka guru yang telah
menyusun RPP perlu meninjau kembali kesesuaian
KD pada RPP dengan KD pada kurikulum darurat
(dalam kondisi khusus). Penyusunan RPP tidak perlu
dilakukan dari awal, hanya perlu melakukan
penyesuaian diperkuat dengan hasil asesmen
diagnostik.
15 Apa yang menjadi pertimbangan Guru-guru sering diarahkan untuk menulis RPP
penyederhanaan RPP? dengan sangat rinci sehingga banyak menghabiskan
waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan untuk
mempersiapkan dan mengevaluasi proses
pembelajaran itu sendiri.
16 Apa yang dimaksud dengan prinsip § Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan
efisien, efektif dan berorientasi tepat dan tidak menghabiskan banyak waktu dan
pada murid? tenaga. § Efektif berarti penulisan RPP dilakukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. § Berorientasi
pada murid berarti penulisan RPP dilakukan dengan
mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan
kebutuhan belajar murid di kelas.
17 Apakah RPP dapat dibuat dengan Bisa saja, asalkan sesuai dengan prinsip efisien,
singkat, misalnya hanya satu efektif, dan berorientasi kepada murid. Tidak ada
halaman? persyaratan jumlah halaman.
No Pertanyaan Jawaban
18 Apakah ada standar baku untuk Tidak ada. Guru bebas membuat, memilih,
format penulisan RPP? mengembangkan, dan menggunakan RPP sesuai
dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada
murid.
19 Bagaimana dengan format RPP § Guru dapat tetap menggunakan format RPP yang
yang sudah dibuat guru? telah dibuatnya. § Guru dapat pula memodifikasi
format RPP yang sudah dibuat sesuai dengan prinsip
efisien, efektif, dan berorientasi kepada murid.
20 Berapa jumlah komponen dalam Ada 3 komponen inti, yaitu: § Tujuan pembelajaran;
RPP? § Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan); dan, §
Penilaian pembelajaran (asesmen). Komponen-
komponen lainnya adalah pelengkap.
Tujuanpembelajaran ditulis dengan merujuk kepada
kurikulum dan kebutuhan belajar murid. Kegiatan
belajar dan asesmen dalam RPP ditulis secara
efisien.
21 Apa yang dimaksud dengan RPP? Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk
satu pertemuan atau lebih. (Lampiran Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses)
22 Dokumen apa yang menjadi dasar RPP dikembangkan dari silabus dan disusun
pengembangan RPP? berdasarkan KD atau subtema.
23 Apakah guru harus membuat Tidak! Guru tidak harus membuat silabus. Buku II
silabus? KTSP (silabus) sudah disusun oleh Pemerintah.
(Lampiran Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014
tentang KTSP)
24 Apa tujuan penyusunan RPP? Untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).
(Lampiran Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses)
25 Apakah guru wajib menyusun RPP? Ya! Setiap pendidik pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis. (Lampiran Permendikbud Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses)
26 Untuk apa guru menyusun RPP? … agar pembelajaran berlangsung secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. (Lampiran Permendikbud Nomor 22
Tahun 2016 tentang Standar Proses)
27 Apakah satu RPP hanya dapat Tidak! Satu RPP dapat digunakan untuk satu
digunakan untuk satu pertemuan? pertemuan atau lebih.
28 Apakah penyusunan RPP Tidak! Penyusunan RPP bukan merupakan pekerjaan
merupakan tugas administratif yang bersifat administratif, melainkan bagian dari
seorang guru? tugas profesi seorang guru sebagaimana tercantum
pada pasal 20 Undang-Undang Nomor 14 tahun
No Pertanyaan Jawaban
2005 tentang Guru dan Dosen.
29 Apa saja komponen inti RPP? Komponen inti RPP adalah: 1. Tujuan pembelajaran
2. Langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran 3.
Penilaian pembelajaran (assessment) (Surat Edaran
Mendikbud Nomor 14 tahun 2019)
30 Dapatkah komponen inti ditambah Ya, dapat.
dengan komponen lain?
31 Komponen apa yang dapat 1. Komponen yang tercantum pada lampiran
ditambahkan? Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses, dan 2. Komponen lain yang dianggap
perlu oleh guru.
32 Apa yang dimaksud dengan tujuan Tujuan pembelajaran adalah rumusan kemampuan
pembelajaran? yang harus dicapai oleh peserta didik mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
33 Apa saja komponen tujuan Dalam behaviourism, komponen tujuan
pembelajaran berdasarkan pembelajaran terdiri atas audience (A), behaviour
behaviourism? (B), condition (C), dan degree (D). Namun demikian,
dalam konteks materi dan kemampuan tertentu
komponen degree (D) bisa saja tidak ada.
34 Apa yang dimaksud dengan Audience adalah siswa (peserta didik), yakni siapa
audience, behaviour, condition, yang mengikuti proses pembelajaran. Behaviour
dan degree? adalah perilaku siswa yang dapat diamati selama
mengikuti proses pembelajaran. Rumusan perilaku
ini berupa kata kerja aktif. Condition adalah
persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga perilaku
yang diharapkan dapat ditunjukkan oleh siswa.
Degree adalah tingkat keberhasilan pencapaian
perilaku yang dapat berbentuk kecepatan,
ketepatan, kuantitas, dan/atau kualitas, tetapi bukan
nilai karakter.
35 Seperti apa contoh tujuan 1. Melalui kegiatan mengamati video daur air, siswa
pembelajaran? dapat menjelaskan tahapan proses terjadinya hujan
secara tertulis. Audience: siswa Behaviour:
menjelaskan tahapan proses terjadinya hujan
Condition: melalui kegiatan mengamati video daur
air Degree: secara tertulis 2. Setelah melakukan
gerakan pada permainan sederhana, siswa dapat
berjalan lurus ke satu arah dengan tepat. Audience:
siswa Behaviour: berjalan lurus ke satu arah
Condition: setelah melakukan gerakan pada
permainan sederhana Degree: dengan tepat 3.
Melalui lagu, siswa dapat memperkenalkan diri
dengan menyebut nama panggilan. Audience: Siswa
Behaviour: Memperkenalkan diri Condition: Melalui
lagu Degree: Tidak ada *Komponen ABCD tidak
harus disusun berurutan berdasarkan abjad
36 Apa saja komponen tujuan Dalam non-behaviourism, komponen tujuan
pembelajaran Non-Behaviourism? pembelajaran terdiri atas audience, behaviour, dan
No Pertanyaan Jawaban
content.
37 Apa yang dimaksud dengan Audience adalah siswa (peserta didik), yakni siapa
audience, behaviour, dan content? yang mengikuti proses pembelajaran. Behaviour
adalah perilaku siswa yang dapat diamati selama
mengikuti proses pembelajaran. Rumusan perilaku
ini berupa kata kerja aktif. Content adalah materi
yang terdiri dari pengetahuan, sikap, dan
keterampilan abstrak (keterampilan berpikir kognitif)
dan keterampilan konkrit (keterampilan kinestetik)
38 Seperti apa contoh tujuan Contoh tujuan pembelajaran: 1. Siswa dapat
pembelajaran? menjelaskan tahapan proses terjadinya hujan
melalui kegiatan mengamati video daur air.
Audience: siswa Behaviour: menjelaskan Content:
tahapan proses terjadinya hujan 2. Siswa dapat
berjalan lurus ke satu arah pada permainan
sederhana. Audience: siswa Behaviour: berjalan
lurus ke satu arah Content: permainan sederhana 3.
Siswa dapat memperkenalkan diri dengan menyebut
nama panggilan. Audience: Siswa Behavior:
Memperkenalkan diri Content: Nama panggilan
39 Apa yang dimaksud dengan Langkah-langkah pembelajaran adalah urutan
langkah-langkah pembelajaran? aktititas pembelajaran yang terdiri atas
pendahuluan, inti, dan penutup.
40 Apa saja kegiatan yang harus Pendahuluan, berisi aktifitas guru dalam menyiapkan
dikembangkan pada setiap langkah peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
pembelajaran? proses pembelajaran yang dapat dilakukan dengan
cara memberi motivasi belajar, mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan apa yang akan
dipelajari, menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai, dan
menyampaikan cakupan materi. Inti, berisi aktifitas
siswa dalam proses pembelajaran untuk mencapai
kompetensi dasar dengan menggunakan metode
dan media pembelajaran serta sumber belajar yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan
tujuan yang akan dicapai. Aktifitas proses
pembelajaran tersebut dilaksanakan secara tematik
integratif. Penutup, berisi aktifitas bersama antara
guru dan siswa dalam melakukan refleksi untuk
mengevaluasi seluruh rangkaian aktifitas dan hasil-
hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran yang
telah berlangsung, memberikan umpan balik
terhadap proses dan hasil pembelajaran, melakukan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas serta menginformasikan rencana kegiatan
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
41 Apakah RPP harus dibuat dalam 1 Tidak
halaman?
No Pertanyaan Jawaban
42 Bolehkah RPP ditulis tangan? Boleh!
43 Ada berapa jenis modul Modul belajar literasi dan numerasi di jenjang SD
pembelajaran literasi dan numerasi ada 3, yaitu: 1. Modul belajar siswa 2. Modul
di jenjang SD? Sebutkan! pendamping bagi guru 3. Modul pendamping bagi
orang tua
44 Apa tujuan dari penggunaan modul Modul ini dikembangkan untuk digunakan oleh
pembelajaran literasi dan siswa, orang tua dan guru di jenjang SD dalam
numerasi? memfasilitasi pembelajaran siswa dalam masa
pandemi Covid atau kondisi khusus lainnya. Modul
ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru
untuk mengembangkan perangkat ajar lain dalam
upaya memfasilitasi siswa untuk belajar dalam
kondisi khusus. Modul ini dikembangkan dengan
merujuk pada Kompetensi dasar dalam
Penyederhanaan kurikulum namun aktivitas
pembelajaran dioptimalisasi untuk mencapai
kompetensi lilterasi dan numerasi pada semua mata
pelajaran.
45 Apa manfaat menggunakan modul Manfaat dari modul adalah: 1. Mempermudah guru
pembelajaran literasi dan untuk memfasilitasi dan memantau pembelajaran
numerasi? siswa di rumah 2. Membantu orang tua dalam
mendapatkan tips dan strategi dalam mendampingi
anak belajar di rumah
46 Apa hasil yang diharapkan dari Terciptanya kualitas pembelajaran yang efektif,
penggunaan modul literasi dan menyenangkan, bermakna dan menyenangkan
numerasi? meski dalam situasi kondisi khusus, yang dibuktikan
dengan adanya kerjasama yang positif antara guru,
siswa dan orang tua.
47 Mengapa modul belajar Karena kompetensi literasi dan numerasi merupakan
berorientasi pada literasi dan kompetensi yang fundamental, sehingga dalam masa
numerasi? darurat yang menuntut adaptasi pembelajaran,
keterbatasan sumber daya dan kendala teknis
berdampak pada kemungkinan pembelajaran tidak
tersampaikan secara utuh, alternatif terbaik adalah
pelaksanaan pembelajaran difokuskan pada literasi
dan numerasi. Meski berorientasi pada literasi dan
numerasi, KD yang dirujuk adalah KD dari berbagai
mata pelajaran diperkuat dengan penguatan
Pendidikan Karakter dan Kecakapan hidup.
48 Apa yang menjadi prinsip dasar Prinsip dasar literasi dan numerasi adalah: 1. Bersifat
literasi dan numerasi? kontekstual, sesuai dengan kondisi geografis, social
budaya dan lain-lain. 2. Selaras dengan cakupan
matematika dalam kurikulum 2013 3. Saling
bergantung dan saling memperkaya unsur literasi
No Pertanyaan Jawaban
49 Apa yang dimaksud dengan Literasi adalah kecakapan fundamental yang
literasi? membekali peserta didik dengan kemampuan
memilih, menganalisis informasi dengan kritis serta
menggunakannya untuk mengambil keputusan
dalam kehidupan. Kecakapan literasi membangun
kecakapan hidup yang meningkatkan ketahanan
peserta didik untuk melalui masa pandemi.
50 Apa yang dimaksud dengan Pendekatan literasi berimbang adalah pendekatan
pendekatan literasi berimbang yang meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif
dalam mengajarkan literasi? (menyimak, membaca, dan memirsa) dan
kemampuan berbahasa produktif (berbicara,
berdiskusi, mempresentasikan, dan menulis) melalui
kegiatan menggunakan teks bacaan, baik secara
terbimbing maupun mandiri.
51 Apa sajakah kegiatan literasi di Kegiatan literasi di kelas awal adalah: 1. Pesan pagi
kelas awal? 2. Membaca interaktif 3. Membaca mandiri 4.
Menulis tematik 5. Balima (bacalima) 6. Membaca
interaktif 7. Jurnal membaca 8. Refleksi
pembelajaran
52 Apa sajakah kegiatan literasi di Kegiatan literasi di kelas tinggi adalah: 1. Pesan pagi
kelas tinggi? 2. Menanggapi bacaan 3. Kata baruku 4. Ayo berlatih
5. Menulis tematik 6. Jurnal membaca 7. Refleksi
pembelajaran
53 Berapa waktu yang diperlukan Di kelas awal waktu untuk kegiatan pembelajaran
dalam kegiatan literasi dan literasi dan numerasi masing- masing selama 3 jp ( @
numerasi dalam waktu sehari? 30 menit) = 90 menit Di kelas tinggi untuk kegiatan
pembelajaran literasi dan numerasi masing-masing
selama 3 jp (@35 menit)= 105 menit
54 Apa yang dimaksud dengan pesan Pesan pagi adalah pesan pembuka guru untuk
pagi? memulai pembelajaran dengan siswa. Orang tua
dapat menyampaikan pesan guru ini sebagai
penanda dimulainya kegiatan pembelajaran. Pesan
pagi memuat pertanyaan inkuiri untuk
mengantarkan tema pembelajaran. Siswa akan
menjawab pesan guru dalam lembar kerja yang
terdapat dalam modul siswa.
No Pertanyaan Jawaban
55 Apa yang dilakukan peserta didik Dalam kegiatan ini, peserta didik membaca buku
dalam kegiatan membaca atau membaca lembar cerita atau menyimak video
interaktif? buku yang dibacakan secara interaktif pada kanal
YouTube. Jika orang tua dapat mengakses YouTube,
guru memberitahu orang tua cara mengakses video
buku. Orang tua yang tidak memiliki akses ke
internet dapat menggunakan lembar cerita dalam
modul siswa. Kepada orang tua yang tidak dapat
mengakses YouTube, guru juga membagi strategi
membacakan buku secara interaktif dengan peserta
didik. Untuk setiap buku yang dibacakan interaktif,
terdapat dua kegiatan lanjutan. Kegiatan hari ke-1
Peserta didik mendengarkan cerita yang dibacakan
oleh orangtua/orang dewasa atau yang dibacakan di
video membaca interaktif dan menjawab pertanyaan
secara lisan. Setelah membaca, peserta didik akan
menuliskan kosakata baru yang dipahaminya dan
menulis judul buku di jurnal membaca mereka.
Kegiatan hari ke-2 Setelah membaca buku dan/atau
melihat tayangan video, peserta didik mengerjakan
kegiatan tindak lanjut di lembar tugas yang telah
didistribusikan. Kegiatan tindak lanjut untuk kelas 1
adalah menceritakan apa yang terjadi di awal cerita,
selanjutnya dan akhir cerita. Selain itu, dalam
membaca interaktif guru perlu memastikan jika
orang tua sudah memahami bagaimana cara
membantu anak mereka saat membaca terbimbing
sesuai dengan instruksi yang ada di modul orang tua.
Pada membaca terbimbing, satu buku digunakan
untuk 2-3 hari.
56 Apa yang dilakukan peserta didik Pada kegiatan membaca mandiri, peserta didik
dalam kegiatan membaca mandiri? bebas membaca buku pilihan mereka dengan
bimbingan orang tua. Jika peserta didik dapat
mengakses internet buku yang dibaca dapat berupa
buku digital yang telah tersedia pada laman:
https://literacycloud.org/
https://reader.letsreadasia.org/
http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/
Setelah membaca buku bersama orang tua, peserta
didik dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan
berikut a. Siapa tokoh dalam cerita, di mana dan
kapan cerita terjadi. b. Awal cerita, kejadian
selanjutnya, dan akhir cerita.
No Pertanyaan Jawaban
57 Apa yang dimaksud dengan Baca Baca lima (Balima) adalah kegiatan membaca huruf-
LIma (BALIMA)? huruf yang digunakan dalam bahasa Indonesia. Pada
kegiatan ini, peserta didik berlatih membaca dan
menghafal bentuk huruf-huruf tersebut. Setiap
minggu peserta didik membaca 5 huruf yang
digunakan dalam Bahasa Indonesia. Tahap awal,
orang tua membaca huruf tersebut dan meminta
peserta didik untuk mengulanginya. Selanjutnya,
orang tua harus menunjuk huruf-huruf yang akan
dibaca peserta didik secara acak untuk melihat
apakah peserta didik masih mengingat huruf
tersebut.
58 Apa yang dilakukan siswa dalam Dalam kegiatan ini, membaca buku bacaan yang
menanggapi bacaan? Dan apa tersedia pada Modul Siswa dan menjawab
peran orang tua dalam kegiatan pertanyaan yang tersedia pada modul tersebut.
tersebut? Orang tua perlu mendampingi dan membantu siswa
untuk memastikan mereka memahami teks dan
gambar pada bacaan tersebut.
59 Apa fungsi Kata Baruku bagi siswa Siswa diberikan beberapa kata baru yang terdapat
dalam modul tersebut? pada bacaan beserta maknanya. Pengertian kata
baru ini akan membantu siswa mengerjakan
kegiatan pada kegiatan Ayo Berlatih!
60 Apa yang dilakukan siswa dalam Pada kegiatan ini, siswa mengerjakan beberapa soal
kegiatan Ayo Berlatih? untuk melatih pemahaman mereka terhadap
kosakata baru. Siswa juga mengerjakan soal untuk
memperdalam pengetahuan mereka terhadap
struktur kalimat dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia.
61 Apa yang dilakukan siswa dalam Dalam kegiatan ini, membaca buku bacaan yang
Menulis Tematik? tersedia pada modul siswa dan menjawab
pertanyaan yang tersedia pada modul tersebut.
Orang tua perlu mendampingi dan membantu siswa
untuk memastikan mereka memahami teks dan
gambar pada bacaan tersebut.
62 Apa yang dilakukan siswa dalam Siswa perlu membaca setiap hari. Mereka membaca
kegiatan mengisi Jurnal Membaca? buku yang terdapat pada modul siswa dan
menuliskan judul, nama penulis, ilustrator, serta
pendapatnya terhadap buku tersebut.
63 Apa tujuan dari kegiatan refleksi Kegiatan pembelajaran harian diakhiri dengan
Pembelajaran? mengisi lembar refleksi. Tujuan dari refleksi ini
adalah untuk melihat kemajuan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Refleksi ini juga
memberikan masukan bagi guru untuk mengetahui
dukungan apa yang harus diberikan kepada siswa
dalam proses pembelajaran.
No Pertanyaan Jawaban
64 Apakah yang dimaksud Numerasi? Numerasi adalah kecakapan fundamental yang
membekali peserta didik dengan kemampuan untuk
mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan
operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan
kemampuan untuk menginterpretasi informasi
kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.
Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan
terhadap bilangan dan cakap menggunakan
keterampilan matematika secara praktis untuk
memenuhi tuntutan kehidupan. Kemampuan ini juga
merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi
yang dinyatakan secara matematis, misalnya grafik,
bagan, dan tabel.
65 Apa yang dimaksud dengan Pendekatan numerasi berimbang adalah Pendekatan
pendekatan Numerasi Berimbang? yang meningkatkan kemampuan intuitif bilangan
(number sense) dan aplikasi dalam kehidupan
sehari-hari (kontekstual). Konsep matematika
disampaikan secara visual dengan menggunakan
berbagai representasi. Siswa aktif di dalam
bereksporasi menggunakan benda dan alat yang ada
di sekitar mereka.
66 Apakah perbedaan numerasi dan Numerasi tidaklah sama dengan kompetensi
matematika? matematika. Keduanya berlandaskan pada
pengetahuan dan keterampilan yang sama, tetapi
perbedaannya terletak pada pemberdayaan
pengetahuan dan keterampilan tersebut.
Pengetahuan matematika saja tidak membuat
seseoarng memiliki kemampuan numerasi. Numerasi
mencakup keterampilan mengaplikasikan konsep
dan kaidah matematika dalam siatuasi riil sehari-
hari, saat permasalahannya tidak terstruktur,
memiliki banyak penyelesaian, atau tidak ada
penyelesaian yang tuntas, serta berhubungan
dengan factor matematika.
67 Apa sajakah kegiatan numerasi di 1. intuisi bilangan 2. konsep matematika 3.
kelas 1? eksplorasi matematika 4. latihan 5. refleksi
pembelajaran
68 Apa sajakah kegiatan numerasi di 1. intuisi bilangan 2. konsep matematika 3.
kelas 2 sampai 6? eksplorasi matematika 4. latihan 5. refleksi
pembelajaran 6. projek numerasi
No Pertanyaan Jawaban
69 Apa yang dimaksud kegiatan intuisi Kegiatan Intuisi bilangan (number sense) adalah
bilangan (number sense)? suatu kemampuan berpikir secara luwes dengan
bilangan yang mencakup menilai besaran, komputasi
mental, estimasi, dan menilai kewajaran hasil
perhitungan. Pada kegiatan intuisi bilangan peserta
didik melakukan kegiatan yang melatih kemampuan
untuk "melihat" bilangan (mental image of
numbers), berhitung, hubungan antar besaran, dan
sebagainya. Misal: Peserta didik dapat secara cepat
mengenali berapa banyaknya benda tanpa
menghitung.
70 Bagaimana langkah dalam Dalam kegiatan ini, peserta didik diberi salinan buku
mengimplementasikan Konsep berisi naskah penjelasan konsep untuk dibacakan
Matematika? secara interaktif, jika peserta didik memiliki akses
internet peserta didik dapat menyimak video pada
kanal youtube. Guru telah memberitahu orang tua
cara mengakses video di youtube. Salinan buku dan
video pada kanal youtube memperkenalkan konsep
matematika dan ditindaklanjuti dengan kegiatan.
Misalnya, setelah membaca salinan buku dan atau
menonton video mengenai bilangan yang muncul di
mana-mana, peserta didik diminta mencari bilangan
di rumah dan sekitarnya.
71 Apa yang dilakukan dalam kegiatan Pada kegiatan eksplorasi matematika, orangtua dan
Eksplorasi Matematika / Problem peserta didik melakukan kegiatan bersama yang
solving? mengandung unsur matematika. Dalam kegiatan ini,
peserta didik akan bereksplorasi matematika untuk
membangun konsep matematika dan menyelesaikan
masalah dan meningkatkan kemampuan aras tinggi
(HOTS).
72 Apa yang dilakukan dalam aktivitas Aktivitas latihan adalah untuk memperlancar
Latihan? (mastery) konsep yang sudah dieksplorasi. Di sini
peserta didik bisa melakukanya mandiri dengan
lembar kerja yang disediakan. Di kelas 1 latihan
masih sederhana dan bergambar. Banyak aktivitas
menggambar atau mewarnai atau melingkari. Di
kelas 2 dan 3 juga masih menggunakan gambar
namun sudah ada latihan berupa angka/ bilangan.
No Pertanyaan Jawaban
73 Apa yang dilakukan dalam kegiatan Project dilakukan di akhir yaitu di hari ke-6. Project
Project? yang akan dilakukan terintegrasi dengan literasi dan
lintas mata pelajaran yang memungkinkan. Misalnya,
peserta didik membuat poster mengenai diri dan
keluarganya dengan menggunakan bilangan.
Kompleksitas bilangan yang digunakan sesuai
dengan tingkat kelasnya: kelas 1 menggunakan
bilangan sederhana sampai sepuluh, kelas 2
menggunakan bilangan yang lebih besar atau dalam
bentuk jumlah atau selisih, dan kelas 3
menggunakan perkalian dan pembagian. Melalui
aktivitas ini, peserta didik juga mengintegrasikan
dengan mata pelajaran lain, misalnya kebudayaan
dengan mengaitkan dengan tradisi dan kebiasaan
keluarganya, sains dengan mengaitkan dengan
indera yang dimilikinya, dan sebagainya.
74 Apa yang harus diperhatikan oleh Hal yang harus diperhatikan orang tua saat
orang tua saat mendampingi anak mendampingi anak adalah: 1. Pahami modul yang
dalam menggunakan modul? diberikan guru. 2. Konsultasikan apabila ada yang
perlu ditanyakan 3. Sesuaikan waktu belajar dengan
kegiatan rutinitas keluarga 4. Berikan apresiasi
terhadap pekerjaan anak
75 Hal apa saja yang harus dihindari Hal yang harus dihindari oleh orang tua dalam
oleh orang tua saat mendampingi mendampingi anak belajar adalah: 1. Anak Anda
anak belajar modul? tidak harus menyelesaikan kegiatan dalam modul
siswa apabila ia merasa lelah, bosan, atau tidak
dapat memahaminya. Namun, anak Anda juga perlu
diajarkan tanggungjawab dan perlu dimotivasi untuk
menyelesaikan modul siswa dengan segenap
kemampuannya terlebih dahulu. Misalnya, apabila ia
lelah atau bosan, ia dapat menyelingi kegiatan
belajar dengan kegiatan lain. Apabila anak Anda
mengalami masalah dalam mengerjakan modul
siswa, Anda dapat menghubungi guru. 2. Sekalipun
anak Anda mungkin dapat mengerjakan modul siswa
secara mandiri, tetap dampingi dan awasi ia. Pada
saat membubuhkan tandatangan pada modul siswa,
tanyakan bagian mana yang sulit, dan periksa
pekerjaannya. Pada akhir ecan, anak Anda juga
diminta untuk melibatkan anggota keluarga dalam
proyek yang dibuatnya. Seandainya Anda tidak dapat
mendampinginya belajar, pastikan ada orang
dewasa lain di rumah yang dapat membantunya.
No Pertanyaan Jawaban
76 Apa sajakah contoh pertanyaan- Sebelum Membaca 1. Menurutmu, buku ini akan
pertanyaan yang perlu dilakukan bercerita tentang apa? 2. Kalau membaca judulnya,
orang tua sebelum, selama dan buku ini kira-kira tentang apa? 3. Apa yang kamu
sesudah membaca? tahu tentang ... (topik buku)? 4. Menurutmu, apakah
cerita ini nyata atau khayalan? 5. Siapa penulis buku
ini? Apakah kamu pernah mendengarnya? Apakah
kamu pernah membaca bukunya yang lain? Selama
Membaca 1. Menurutmu, apa yang terjadi
berikutnya? 2. Mengapa menurutmu begitu? 3.
Kapan dan di mana cerita ini terjadi? 4. Bagaimana
tokoh menyelesaikan masalahnya? 5. Menurutmu,
apa arti kata ini? Bagaimana kamu tahu Sesudah
Membaca 1. Ceritakan awal, tengah, dan akhir cerita
ini dengan bahasamu sendiri. 2. Seandainya kamu
bertemu dengan penulis, apa yang ingin kamu
tanyakan kepadanya? 3. Apa kejadian paling penting
dalam cerita ini? 4. Bagaimana tokoh berubah
sepanjang cerita? 5. Kalau kamu menjadi tokoh
cerita, bagaimana kamu akan menyelesaikan
masalah itu?
77 Bagaimana cara pemanfaatan 1. Mengunduh melalui laman resmi dan mencetak
modul agar dapat dimiliki oleh dalam bentuk print modul secara mandiri 2.
orang tua dan siswa? Mengunduh sebagai e-modul secara mandiri 3.
Menggunakan modul yang telah dicetak oleh
sekolah
78 Bagaimana proses pencetakan Bagi sekolah-sekolah di daerah 3T akan dikirim
modul? berupa hardcopy, sedangkan sekolah di luar daerah
3T dapat mencetak melalui dana BOS.
79 Bagaimana orang tua dapat Pihak sekolah dapat melakukan pertemuan dengan
memahami proses pembelajaran orang tua. Dalam pertemuan dapat disampaikan
dari guru sebelum menggunakan rencana kegiatan, kesulitan yang dihadapi, dan
modul? pertanyaan lain yang terkait kegiatan pembelajaran.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dengan
memperhatikan protokol kesehatan.
80 Apakah modul dapat menjadi hak Modul bisa dipinjamkan dan atau menjadi hak milik
milik atau dipinjamkan? siswa. Siswa mengerjakan aktivitas pembelajaran
dan menuliskan jawban dari pertanyaan di dalam
modul pada buku atau lembar kerja khusus. Contoh
penulisan jawaban dijelaskan di dalam modul.
81 Berapa lama modul dapat Modul dapat digunakan kapan saja tidak hanya
digunakan? selama dalam kondisi khusus, karena KD yang
dijadikan rujukan adalah KD pada kurikulum yang
berlaku.
82 Bagaimana solusi untuk daerah Modul ini memang di desain bukan untuk digunakan
yang tidak dapat mengakses secara on line, keberadaan video dan link youtube
internet, agar tetap mendapatkan hanya suplemen. Lembar cerita disediakan dalam
materi dari video link youtube yang modul untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran
dicantumkan pada modul? pada siswa yang memiliki keterbatasan sumber
bacaan, bahan belajar lainnya termasuk internet.
No Pertanyaan Jawaban
83 Bagaimana tindak lanjut dari modul Buku atau lembar kerja siswa diserahkan kepada
siswa yang sudah selesai dipelajari guru, guru memeriksa hasil kerja siswa untuk
setiap minggunya? memberikan umpan balik. Tindak lanjut yang
dilalukan, apabila siswa teridentifkasi belum
mencapai tujuan pembelajaran, konsultasikan
dengan orang tua kesulitan yang dihadapi, guru dan
orang tua perlu mencari strategi lain untuk
mendukung siswa belajar. Jika penyebab siswa
belum mencapai tujuan pembelajaran karena siswa
belum menguasai kompetensi sebelumnya, maka
guru menyarankan kepada orang tua untuk
mendampingi anak belajar dengan modul pada
kompetensi sebelumnya.
84 Apa keunggulan modul literasi dan 1. Modul ini memudahkan guru dan murid karena KD
numerasi sehingga cocok untuk telah disederhanakan sehingga akan memudahkan
digunakan saat ini? pencapaian dan pemahaman materi, baik dari sisi
siswa maupun orang tua yang mendampingi belajar
di rumah 2. Terdapat 3 modul yaitu modul guru,
siswa, dan orang tua. Hal ini akan memudahkan
komunikasi antara guru, siswa, dan orang tua karena
didalam modul tersebut sudah terdapat langkah-
langkah pembelajaran secara rinci. 3. Modul berisi
aktivitas pembelajaran yang kontekstual, kongrit dan
relevan dengan kondisi siswa saat ini. 4. Modul
memfasilitasi pembelajaran harian. 5. Di dalam
modul orang tua disediakan lembar organizer,
penjelasan rangkuman pembelajaran mingguan,
untuk membantu orang tua menyiapkan
pembelajaran anak. 6. Di dalam modul guru
dilengjapi dengan kunci jawaban sebagi panduan
guru untuk memberikan feedback dan mendampingi
pembelajaran siswa.
85 Siapa saja sasaran pengguna modul Sasarannya semua siswa SD, guru dan orang tua
literasi numerasi? siswa.
86 Apa yang dimaksud dengan Penilaian pembelajaran adalah proses pengumpulan
penilaian pembelajaran? dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik.
87 Aspek apa yang harus dinilai? Aspek yang harus dinilai meliputi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
88 Apa yang dimaksud dengan Penilaian sikap merupakan kegiatan yang dilakukan
penilaian sikap? oleh pendidik untuk memperoleh informasi
deskriptif mengenai perilaku (tindakan) peserta didik
dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap
spiritual dan sosial.
No Pertanyaan Jawaban
89 Bagaimana melakukan penilaian Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap
sikap? peserta didik memiliki perilaku yang baik. Perilaku
menonjol (sangat baik atau perlu bimbingan) yang
dijumpai selama proses pembelajaran ditulis dalam
jurnal atau catatan pendidik. Apabila tidak ada
catatan perlu bimbingan di dalam jurnal, peserta
didik tersebut dikategorikan berperilaku sangat baik.
Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi,
penilaian diri, dan penilaian antar teman.
90 Apa yang dimaksud dengan Penilaian pengetahuan merupakan kegiatan yang
penilaian pengetahuan? dilakukan untuk mengukur dan mengumpulkan
informasi mengenai penguasaan pengetahuan
peserta didik.
91 Bagaimana melakukan penilaian Penilaian pengetahuan dilakukan dengan tes tertulis,
pengetahuan? tes lisan, dan/atau penugasan.
92 Apa yang dimaksud dengan Penilaian keterampilan merupakan kegiatan yang
penilaian keterampilan? dilakukan untuk mengukur dan mengumpulkan
informasi mengenai kemampuan berpikir dan
kinestetik peserta didik menerapkan pengetahuan
dalam melakukan tugas tertentu.
93 Bagaimana melakukan penilaian Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik
keterampilan? penilaian kinerja (praktik/produk), proyek, dan/atau
portofolio.
94 Apa lingkup penilaian hasil belajar Lingkup penilaian hasil belajar oleh Pendidik
oleh Pendidik? mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan
95 Apa lingkup penilaian hasil belajar Lingkup penilaian hasil belajar oleh Satuan
oleh Satuan Pendidikan? Pendidikan mencakup aspek pengetahuan dan aspek
keterampilan.
96 Apa yang diamati dalam penilaian Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang diamati: 1).
kompetensi sikap spiritual? sikap menerima, 2) menjalankan, dan 3) menghargai
ajaran agama yang dianutnya.
97 Apa yang diamati dalam penilaian Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang diamati: jujur,
kompetensi sikap sosial? disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga, dan negara.
98 Bagaimana bentuk teknik penilaian Teknik penilaian pengetahuan menggunakan tes
pengetahuan? tertulis, lisan, penugasan, dan bentuk lain yang
sesuai.
99 Apa yang dimaksud dengan tes Tes tertulis adalah tes yang soal dan jawabannya
tertulis? dilakukan secara tertulis.
100 Apa bentuk-bentuk tes tertulis? Tes tertulis bisa berbentuk pilihan ganda, isian, dua
pilihan jawaban, menjodohkan, dan uraian.
101 Apa bentuk-bentuk teknik Teknik penilaian keterampilan dapat berbentuk
penilaian keterampilan? penilaian kinerja, proyek, dan portofolio
No Pertanyaan Jawaban
102 Apa yang dimaksud dengan Penilaian kinerja (performance assessment) adalah
penilaian kinerja? penilaian yang menuntut peserta didik untuk
mendemonstrasikan dan mengaplikasikan
pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks
sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pada
penilaian kinerja, penekanannya dapat dilakukan
pada proses atau produk. Penilaian kinerja yang
menekankan pada produk disebut penilaian produk,
misalnya poster, puisi, dan kerajinan. Penilaian
kinerja yang menekankan pada proses disebut
penilaian praktik, misalnya bermain sepak bola,
memainkan alat musik, menyanyi, melakukan
pengamatan menggunakan mikroskop, menari,
bermain peran, dan membaca puisi.
103 Apa yang dimaksud dengan Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian
penilaian proyek? terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam
periode/waktu tertentu.
104 Apa yang dimaksud dengan Portofolio merupakan kumpulan dokumen hasil
portofolio? penilaian, penghargaan, dan karya peserta didik
dalam bidang tertentu yang mencerminkan
perkembangan (reflektif-integratif) dalam kurun
waktu tertentu
105 Apa yang dimaksud dengan ujian Ujian sekolah/madrasah adalah kegiatan yang
sekolah? dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar
dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
106 Bagaimana bentuk ujian yang Bentuk ujian dapat berbentuk portofolio,
diselenggarakan Satuan penugasan, tes tertulis, atau bentuk kegiatan lain
Pendidikan? yang sesuai.
107 Kapan waktu pelaksanaan ujian Ujian sekolah dilaksanakan pada semester ganjil
sekolah? dan/atau semester genap pada akhir jenjang.
108 Apakah satuan pendidikan boleh Boleh memilih. Kementerian Pendidikan dan
memilih untuk menggunakan Kebudayaan memberikan pilihan kepada sekolah
bentuk soal tertulis dalam untuk melaksanakan ujian sekolah dengan bentuk
ujiannya? portofolio, penugasan, tes tertulis, dan atau bentuk
lain yang ditetapkan satuan pendidikan. Sesuai
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan No 43
tahun 2019.
109 Bagaimana alur penyusunan tes Penyusunan kisi-kisi, penulisan soal, telaah dan
tertulis? perbaikan, dan perakitan soal.
110 Aspek apa yang harus diperhatikan Aspek yang diperhatikan adalah urgensi, kontinuitas,
dalam memilih materi pada saat relevansi, dan keterpakaian.
penyusunan kisi-kisi soal?
111 Komponen apa yang digunakan Kondisi/konteks/stimulus, subjek, dan perilaku.
dalam merumuskan indikator soal?
112 Apa yang harus dipenuhi dalam Materi, konstruksi, dan bahasa.
kaidah penulisan soal?
113 Apa cakupan bentuk soal uraian? Objektif dan non objektif
No Pertanyaan Jawaban
114 Apa yang dimaksud dengan soal Rumusan soal atau pertanyaan yang menuntut
uraian objektif? sehimpunan jawaban dengan pengertian/konsep
tertentu.
115 Apa yang dimaksud dengan soal Rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban
uraian non objektif? berupa pengertian/konsep menurut pendapat
masing-masing peserta didik
116 Apakah pelaksanaan ujian di Satuan pendidikan memiliki kewenangan
satuan pendidikan harus merencanakan, melaksanakan, mengolah, dan
menunggu prosedur yang melaporkan ujian di satuan pendidikan sesuai
dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dengan kondisi dan karakteristik satuan pendidikan.
117 Jika satuan pendidikan 1) Secara individu, guru dan tenaga kependidikan
melaksanakan ujian di satuan dituntut untuk mengembangkan kemampuannya
pendidikan, bagaimana cara dengan banyak membaca, mengikuti seminar (daring
membekali guru dan tenaga dan luring), mengikuti pelatihan; 2) Satuan
kependidikan? Pendidikan dapat menyelenggarakan pelatihan
secara mandiri dengan melibatkan unsur dari dinas,
perguruan tinggi, atau unsur lain terkait; 3) Satuan
pendidikan dapat mengikutsertakan gurunya untuk
pelatihan di gugus atau di Dinas Pendidikan"
118 Apa syarat-syarat kelulusan peserta 1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran; 2)
didik? memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
3) mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh Satuan
Pendidikan
119 Apa yang dimaksud dengan Asesmen Diagnostik adalah asesmen yang dilakukan
asesmen diagnostik? secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga
pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan
kompetensi dan kondisi peserta didik
120 Kapan asesmen diagnostik Asesmen diagnostik dilakukan di awal pembelajaran.
dilakukan?
121 Bagaimana asesmen diagnostik Asesmen diagnostik dilakukan melalui serangkaian
dilakukan? tes yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan peserta didik. Hasilnya digunakan
sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut, yang
dapat berupa perlakuan yang tepat dan sesuai
dengan kelemahan peserta didik.
No Pertanyaan Jawaban
122 Apa yang menjadi prinsip asesmen Prinsip asesmen dalam pembelajaran kondisi khusus
dalam pembelajaran kondisi adalah: 1) Valid yaitu Asesmen menghasilkan
khusus? informasi yang sahih mengenai pencapaian Peserta
Didik; 2) Reliabel yaitu Asesmen menghasilkan
informasi yang konsisten dan dapat dipercaya
tentang pencapaian Peserta Didik; 3) Adil yaitu
Asesmen yang dilaksanakan tidak merugikan Peserta
Didik tertentu; 4) Fleksibel yaitu Asesmen yang
dilaksanakan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan
Peserta Didik dan Satuan Pendidikan; 5) Otentik
yaitu Asesmen yang terfokus pada capaian belajar
Peserta Didik dalam konteks penyelesaian masalah
dalam kehidupan sehari-hari; dan 6) Terintegrasi
yaitu Asesmen dilaksanakan sebagai bagian integral
dari pembelajaran sehingga menghasilkan umpan
balik yang berguna untuk memperbaiki proses dan
hasil belajar peserta didik
123 Bagaimana cara mengetahui Asesmen diagnostik tidak hanya dilakukan untuk
kondisi psikologis siswa akibat dari aspek kognitif namun juga aspek non kognitif.
pandemi? Contoh melakukan asesmen non kognitif adalah
dengan meminta anak memilih gambar symbol
emosi yang sesuai dengan perasaannya dan
meminta siswa membuat gambar atau cerita pendek
tentang pengalamannya belajar di rumah. Asesmen
ini penting untuk memastikan level kesejahteraan
psikologis dan sosial emosional setiap siswa.
124 Apakah akan ada penyesuaian Ada. Aplikasi e-Rapor akan disesuaikan dengan
Aplikasi E-Raport dengan kebutuhan dan kondisi Kurikulum dalam Kondisi
Kurikulum dalam Kondisi Khusus? Darurat.
125 Apa fungsi penilaian selama Penilaian hasil belajar berfungsi untuk memantau
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan
mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar,
termasuk pada proses pembelajaran jarak jauh
126 Bagaimana Bentuk Penilaian Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk
ulangan, pengamatan, penugasan, dan atau bentuk
lain
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena dengan
segala rahmatnya kami Tim Media Digital telah dapat menyelesaikan panduan
penggunaan website media center untuk mendukung media informasi bagi publik,
sekaligus untuk meningkatkan literasi digital sebagai gerbang meningkatkan mutu
pendidikan nasional diperlukan tata kelola yang terencana, terstruktur dan
menyeluruh melibatkan satuan stakeholder sebuah organisasi secara tepat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.

Terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
terselesaikannya dokumen ini.

Dokumen ini berisi uraian mengenai panduan penggunaan website media center
(Sistem Informasi) Direktorat Sekolah Dasar.

Semoga dokumen ini bermanfaat dalam mendukung proses dan keberlangsungan


Media Center Direktorat Sekolah Dasar serta bermanfaat juga bagi semua
pemangku kepentingan.

Jakarta, Oktober 2020

Ttd

Tim IT

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
MANAJEMEN USER PENGGUNAAN WEBSITE ................................................... 1
1. Membuka Halaman Website.......................................................................... 1
2. Halaman Beranda.......................................................................................... 3
3. Layanan Unggulan ...................................................................................... 12
4. Guru & Siswa............................................................................................... 25
5. Informasi ...................................................................................................... 43
6. Frequently Asked Question (FAQ)............................................................... 52
7. Tentang Kami .............................................................................................. 53
8. Chatbot ........................................................................................................ 64
MANAJEMEN ADMIN PENGGUNAAN WEBSITE ................................................ 66
1. Koneksi Internet........................................................................................... 66
2. Memilih Browser .......................................................................................... 66
3. Masuk ke Halaman Admin ........................................................................... 66
4. Halaman utama ........................................................................................... 67
1) Menu Dashboard ......................................................................................... 67
2) Menu Manajemen ........................................................................................ 69
3) Slider Event ................................................................................................. 74
4) Galeri Foto ................................................................................................... 75
5) Menu Galeri Video ....................................................................................... 78
6) Menu Berita & Artikel ................................................................................... 82
7) Menu Buku .................................................................................................. 87
8) Menu Tentang Kami .................................................................................... 90
9) Menu Sistem Elektronik ............................................................................... 91
10) Menu Kemitraan .......................................................................................... 93
11) Menu Kontak Kami ...................................................................................... 94
12) Menu Peserta Didik ..................................................................................... 95
13) Menu Download........................................................................................... 96
14) Menu Data Bantah..................................................................................... 100

15) Menu analytics........................................................................................... 101


ii
16) Menu Agenda ............................................................................................ 101
17) Menu Web Setting ..................................................................................... 107

ii
MANAJEMEN USER PENGGUNAAN WEBSITE
1. Membuka Halaman Website
Untuk membuka halaman direktorat SD, ada beberapa Langkah yang harus
dilakukan, yaitu :
a. Cek koneksi internet
User memastikan bahwa koneksi internet sudah terhubung, apabila
koneksi internet belum terhubung dapat dilihat dari gambar berikut :

1
b. Buka browser
Apabila koneksi internet terhubung user dapat membuka brower (google
chrome/firefox). Dapat dilihat gambar berikut :

c. Buka halaman website


Untuk membuka halaman website, user mengetikkan nama URL website
ditpsd.kemdikbud.go.id. dapat dilihat gambar berikut ini :

2
Apabila sudah mengetikkan halaman URL ditpsd.kemdikbud.go.id. dapat
menekan tombol “enter” pada keyboard PC/laptop, maka akan masuk ke
halaman website ditpsd.kemdikbud.go.id. untuk gambar sebagai berikut :

2. Halaman Beranda
Halaman beranda merupakan halaman utama dari website
ditpsd.kemdikbud.go.id. dalam halaman utama ini menampilkan berbagai
macam menu, seperti :
- Layanan Unggulan
- Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
- Kemitraan
- Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
- Community Learning Center (CLC)
- Sarana dan Prasarana

3
- Guru & Siswa
- Profil Pelajar Pancasila
- Ekstrakurikuler
- Praktek Baik
- Tokoh Inspiratif
- Guru Penggerak
- Kejar Mutu
- Kampus Mengajar Perintis
- E-Rapor
- AKM

4
- Informasi
- Agenda
- Berita
- Video Pembelajaran
- Perpustakaan Digital
- Covid-19

5
- FAQ

- Tentang Kami
- Hubungi Kami

6
- Visi & Misi
- Tugas & Fungsi
- Indikator Mutu
- Struktur Organisasi
- Pegawai

Untuk halaman website sudah terkoneksi langsung dengan beberapa social


media seperti :
- Youtube
- Facebook
- Instagram
- Twitter

7
Pada website ini juga dilengkapi 2 (dua) Bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris. Apabila kita memilih English, maka tampilan website akan
berubah menjadi Bahasa inggris . Untuk gambar bisa dilihat dibawah ini :

8
Untuk tampilan website berbahasa inggris, dapat dilihat gambar dibawah ini :

Pada halaman beranda terdapat berita terkini, dimana berita terkini ini merupakan
berita terbaru dari Direktorat SD

9
Pada halaman beranda juga terdapat agenda kami, dimana agenda kami ini
merupakan acara yang akan dilakukan oleh direktorat SD, seperti webinar,
lomba, event kegiatan dll. Adapun tampilan agenda kami sebagai berikut :

Pada halaman beranda juga terdapat system elektronik, dimana system


elektronik ini merupakan Kerjasama dari system-sistem dari berbagai instansi,
seperti :
- Aplikasi E-SKP
- System informasi kehadiran perorangan
- Sistem Naskah Dinas Elektronik (SINDE)
- BOS
- SIMDAK (Sistem Informasi Dana Alokasi Khusus Bidang Pendidikan
Dasan dan Menengah)
- Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP)
- Program Indonesia Pintar (PIP)
- Sekolah kita
- Sistem Kepegawaian (SIMPEG)

10
Adapun tampilan Sistem Elektronik pada halaman beranda sebagai berikut :

11
Pada bagian footer website terdiri dari :
- Alamat kantor
- Media social (facebook, youtube, instagram dan twitter)
- Tautan terkait (beranda, visi & misi, struktur organisasi, layanan public,
acara, galeri, kontak kami)
- Pengunjung website : pengunjung yang sudah melihat website
Adapun tampilan halaman footer website sebagai berikut :

3. Layanan Unggulan
Layanan Unggulan merupakan pelayanan utama yang paling sering dilihat
oleh masyarakat atau user

12
a. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Untuk melihat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) user dapat klik
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada halaman website. Untuk
melihat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat klik “Layanan
Unggulan -> Bantuan Operasional Sekolah (BOS)”

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan program pemerintah


pusat untuk membantu pendanaan biaya operasional sekolah yang bisa
digunakan untuk administrasi kegiatan sekolah, penyediaan alat-alat
pembelajaran, pembayaran honor, pengembangan perpustakaan,
pemeliharaan sarana dan prasarana dan lain-lain

13
Adapun Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada halaman website
sebagai beritkut :

14
b. Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan dana yang dialokasikan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada daerah tertentu
dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus fisik yang
merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional, untuk
membuka Dana Alokasi Khusus (DAK) bisa dengan cara klik “Layanan
Unggulan -> Dana Alokasi Khusus (DAK)”

15
Setelah user mengklik menu Dana Alokasi Khusus (DAK), user dapat
melihat tampilan Dana Alokasi Khusus (DAK).

16
c. Kemitraan
Kemitraan merupakan sebuah organisasi multipihak yang bekerja dengan
badan-badan pemerintah, organisasi-organisasi internasional dan lembaga
swadaya masyarakat untuk memajukan reformasi di tingkat lokal, nasional,
dan regional. Kemitraan (Partnership) membangun hubungan penting
antara semua tingkat pemerintahan dan masyarakat sipil untuk
meningkatkan tata pemerintahan yang baik di Indonesia secara
berkelanjutan Untuk melihat kemitraan user dapat klik “Layanan
Unggulan-> Kemitraan”

17
Tampilan kemitraan seperti gambar dibawah ini

18
d. Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
Satuan Pendiidkan diselenggarakan atau di kelola atas dasar kerja sama
antara Lembaga Pendidikan Asing yang terakreditasi /diakui di negaranya
atau lembaga pendiidkan di Indonesia pada jalur formal dan non formal
yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Untuk melihat
kemitraan user dapat klik “Layanan Unggulan-> Satuan Pendidikan
Kerjasama (SPK)”

19
Untuk tampilan sepert gambar dibawah ini

20
e. Community Learning Center (CLC)
Community Learning Centre (CLC) merupakan pusat pembelajaran
komuniti atau institusi pendidikan yang menyediakan pendidikan alternatif
kepada anak-anak TKI yang berada di ladang di negeri Sabah, Malaysia.
“Layanan Unggulan-> Community Learning Center (CLC)”

21
Untuk tampilan Community Leraning Center (CLC), seperti gambar
dibawah ini

22
f. Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Dan prasarana adalah segala sesuatu yang
merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha,
pembangunan, proyek). “Layanan Unggulan-> Sarana dan
Prasarana”

23
Untuk tampilan sarana dan prasarana dapat diihat gambar dibawah ini

24
4. Guru & Siswa
Guru & Siswa merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru & siswa. Untuk
gambar bisa dilihat sebagai berikut :

a. Profil Pelajar Pancasila


Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar
sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa
kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Untuk melihat
Berita user dapat membuka dengan cara “Guru & Siswa -> Profil Pelajar
Pancasila”.

25
Untuk tampilannya seperti gambar dibawah ini

b. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan potensi peserta
didik, dapat memberikan dampak positif dalam penguatan pendidikan

26
karakter. Untuk melihat ekstrakurikuler user dapat membuka dengan
cara “Guru & Siswa -> Ekstrakurikuler”.

27
Untuk tampilan bisa dilihat gambar dibawah ini :

28
c. Praktek Baik
Untuk melihat praktek baik user dapat membuka dengan cara “Guru &
Siswa -> Praktek Baik”.

29
Untuk tampilan seperti gambar dibawah ini

30
d. Tokoh Inspiratif
Untuk melihat tokoh inspiratif user dapat membuka dengan cara “Guru
& Siswa -> Tokoh Inspiratif”.

31
Untuk tampilan seperti gambar dibawah ini

32
e. Guru Penggerak
Untuk melihat guru penggerak user dapat membuka dengan cara “Guru
& Siswa -> Guru Penggerak”.

33
Untuk tampilan seperti gambar dibawah ini

34
f. Kejar Mutu
Untuk melihat kejar mutu user dapat membuka dengan cara “Guru &
Siswa -> Kejar Mutu”.

35
Untuk tampilan seperti gambar dibawah ini

36
g. Kampus Mengajar Perintis
Untuk melihat kejar mutu user dapat membuka dengan cara “Guru &
Siswa -> Kampus Mengajar Perintis”.

37
Untuk tampilan seperti gambar dibawah ini

38
h. E-Rapor
Untuk melihat kejar mutu user dapat membuka dengan cara “Guru &
Siswa -> E-Rapor”.

39
Untuk tampilan seperti gambar dibawah ini

40
i. AKM
Untuk melihat AKM user dapat membuka dengan cara “Guru & Siswa -
> AKM”.

Untuk tampilan seperti gambar dibawah ini

41
42
5. Informasi
Informasi bisa berupa artikel, video, gambar dan text. Untuk tampilan bisa
dilihat dibawah ini :

a. Agenda
Agenda merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh direktorat SD
Untuk melihat kegiatan dapat klik “Informasi -> Agenda”

43
Tampilan agenda kegiatan seperti dibawah ini

b. Berita
Berita merupakan informasi terkini, untuk melihat berita dapat klik
“Informasi -> Berita”

44
Untuk tampilan berita dapat dilihat gambar dibawah ini

45
c. Video Pembelajaran
Video pembelajaran merupakan suatu media yang dirancang secara
sistematis dengan berpedoman kepada kurikulum yang berlaku dan
dalam pengembangannya mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran
sehingga program tersebut memungkinkan peserta didik mencemarti
materi pelajaran secara lebih mudah dan menarik. Untuk melihat video
pembelajaran dapat klik “Informasi -> Video Pembelajaran”

46
Untuk tampilan video pembelajaran dapat dilihat pada gambar dibawah
ini

47
d. Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang mempunyai koleksi
buku sebagian besar dalam bentuk format digital dan yang bisa diakses
dengan komputer. Untuk melihat perpustakaan digital dapat klik
“Informasi -> Perpustakaan Digital”

Adapun tampilan perpustakaan digital dapat dilihat gambar dibawah ini

48
Adapun tampilan dari salah satu menu di atas ada pada gambar
dibawah ini

49
e. Covid-19
Covid-19 merupakan menu seputar covid-19, untuk melihat covid-19
dapat klik “Informasi -> Covid-19”

50
Untuk tampilan covid-19 dapat dilihat gambar dibawah ini

51
6. Frequently Asked Question (FAQ)
FAQ merupakan tanya jawab apabila user ingin melakukan pertanyaan, untuk
melihat FAQ dapat klik “FAQ”. Tampilan halaman FAQ ada pada gambar di
bawah ini

52
7. Tentang Kami
Tentang kami menampilkan profil Direktorat Sekolah Dasar. Untuk
menampilkan tentang kami dapat klik “Tentang Kami”
Untuk tampilan bisa dilihat gambar dibawah ini :

a. Hubungi Kami
Hubungi kami merupakan kontak berupa email apabila user mendapatkan
jawaban kurang puas. Untuk melihat menu hubungi kamu dapat klik
“Tentang Kami -> Hubungi Kami”

53
Adapun tampilan dari menu hubungi kami dapat dilihat dari gambar
berikut

54
b. Visi & Misi
Visi & Misi merupakan tujuan dari suatu organisasi dimasa yang akan
datang dimana diperlukan Langkah-langkah agar tujuan tersebut dapat
dicapai. Untuk melihat visi & misi dapat klik “Tentang Kami -> Visi &
Misi”

Untuk tampilan visi & misi dapat dilihat dari gambar dibawah ini

55
c. Tugas & Fungsi
Tugas & Fungsi merupakan tugas & fungsi yang dilakukan sesuai dengan
tata kerja pemerintah untuk melihat tugas & fungsi dapat klik “Tentang
Kami -> Tugas & Fungsi”

56
Adapun tampilannya dapat dilihat gambar dibawah ini

57
d. Indikator Mutu
Untuk melihat indikator mutu dapat klik “Tentang Kami -> Indikator
Mutu”

58
Untuk tampilan indikator mutu dapat dilihat gambar dibawah ini

59
e. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan sebuah susunan berbagai komponen atau
unit-unit kerja dalam sebuah organisasi. Untuk melihat struktur organisasi
dapat klik “Tentang Kami -> Struktur Organisasi”

60
Untuk tampilan struktur organisasi dapat dilihat gambar dibawah ini

f. Pegawai
Pegawai merupakan Sumber Daya Manusia yang bekerja pada sebuah
institusi baik didalam pemerintah atau swasta dan memperoleh imbalan
kerja yang sesuai untuk menjalankan suatu pekerjaan dari pemberi kerja.
Untuk melihat pegawai dapat klik “Tentang Kami -> Pegawai”

61
62
Adapun tampilan dapat dilihat dibawah ini

63
8. Chatbot
Chatbot merupakan sebuah program otomatisasi yang membantu proses
interaksi dengan pelanggan secara otomatis berdasarkan serangkaian kondisi
atau peristiwa yang telah ditentukan sebelumnya. Untuk menggunakan chatbot
dapat klik icon

Untuk tampilan chatbot dapat dilihat gambar dibawah ini

64
65
MANAJEMEN ADMIN PENGGUNAAN WEBSITE
Untuk mengakses website ditpsd menggunakan PC/laptop langkah langkanya
diuraikan sebagai berikut:
1. Koneksi Internet
Pastikan computer PC/laptop yang digunakan telah terkoneksi dengan
internet, baik menggunaka kabel jaringan maupun wifi.

Terkoneksi Internet
2. Memilih Browser
Buka aplikasi internet browser, caranya dapat dengan meng –klik ikon internet
browser tersebut yang biasanya sudah ada di desktop atau toolbar. Disarankan
Mozila Firefox versi 40 keatas dan Google chrome versi 47 keatas.

3. Masuk ke Halaman Admin


Ketikan http://ditpsd.kemdikbud.go.id/admin akan tampil halaman dashboard
masukan Username dan Password sebagai Admin, kemudian klik tombol
“Login”.

66
4. Halaman utama
Setelah login menggunakan user dan password dengan benar maka tampilan
akan terlihat tampilan halaman utama seperti gambar dibawah in:

Ada 13 (tiga belas) menu utama yang harus dikelola oleh admin user yaitu;
Dashboard, Manajemen, Slider Event, Galeri Foto, Berita & Artikel, Buku,
Tentang Kami, Sistem Elektronik, Peserta didik, Download, Data Galeri, Data
Bantah, Agenda dan Web Setting.

1) Menu Dashboard

67
Menu dashboard merupakan menu yang menampilkan report-report
yang diinginkan berkaitan dengan proses system.

68
Adapun tampilannya sebagai berikut :

Pada menu dashboard ini akan menampilkan sekolah mana saja yang
telah mendapatkan bantuan dari Direktorat SD.

2) Menu Manajemen
Majemen terdiri dari 3, yaitu :
- Sub-menu Manajemen role
Manajemen role digunakan untuk memberikan hak akses kepada
masing-masing dari admin/user apabila ingin menambahkan admin/user
dapat mengklik tombol “tambah data”.

69
Adapun tampilannya sebagai berikut :

Tambah

Kemudian admin dapat menentukan dengan cara memberikan tanda


centang ( √ ) kepada masing-masing admin/user menu apa saja yang
dapat ditambah, dilihat diubah dan dihapus. Sesuai dengan kebutuhan
dari admin/user tersebut

Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan

apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .

70
Adapun tampilannya sebagai berikut :

- Sub-menu Manajemen user


Manajemen user digunakan untuk menambahkan user baru kedalam
sistem atau menghapus user yang sudah tidak digunakan atau mengubah
user. Untuk menambahkan user baru admin dapat klik tombol
“Tambah User” dan untuk mengubah user dan menghapus user dapat

klik tombol dan

71
Didalam tambah user admin mewajibkan menambahkan :
- Nama
- Username
- Role
- Password
- Konfirmasi password

Kemudian admin dapat menyimpan data tersebut dengan klik tombol


“simpan”

- Sub-menu Manajemen menu


Manajemen menu digunakan untuk menampilkan menu-menu yang ada
pada system, apabila admin ingin menambahkan menu baru admin
dapat klik tombol “tambah menu”

72
Kemudian admin menginput data pada field yang kosong seperti :
- Nama menu,
- URL,
- Icon,
- Urutan,
- Parent-menu,
- Status (aktif/tidak aktif),
- Akses menu (tambah/lihat/ubah/hapus).
Apabila sudah admin dapat menyimpan data tersebut

73
3) Slider Event
Menu slider event berfungsi sebagai slide utama yang bisa bergerak
secara beraturan sesuai dengan waktu yang ditentukan sebagai bukti
update data seperti tampilan dibawah ini:

Tambah foto

Ubah dan

74
cara menambah slider event klik tombol kanan atas maka akan terlihat
tampilan sebagai berikut:

Kemudian admin menginput :


- Judul foto
- Upload foto (klik upload/drag and drop)
Apabila sudah admin dapat klik tombol “simpan”. Apabila admin ingin

mengubah (edit) dapat menekan tombol dan apabila admin ingin

menghapus (delete) dapat menekan tombol .

4) Galeri Foto
Galeri foto digunakan untuk mengupload foto-foto kegiatan direktorat SD.
Pada menu ini terdapat 2 (dua) sub-menu, yaitu : album foto dan kategori.

75
Adapun tampilannya sebagai berikut :

Tambah foto, ubah dan

Admin dapat menambahkan foto dengan cara klik tombol “tambah data”,
kemudian input :

- judul,
- meta deskripsi,
- kategori,
- pilih foto sampul.

Apabila admin ingin menambahkan foto dapat menekan tombol ,

apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan

apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .


Apabila sudah diinput admin dapat menyimpan data tersebut dengan klik
tombol “simpan”. Adapun tampilannya sebagai berikut :

76
Dalam field kategori kita dapat memilih kategori apa yang sesuai dengan
foto tersebut

Untuk sub-menu kategori, admin dapat melihat kategori dari foto-foto


kegiatan, apabila ingin menambahkan foto baru dapat klik tombol “tambah
data”

Adapun tampilannya seperti berikut :

ubah dan

77
Kemudian admin menginput data seperti :

- pilih Bahasa (Indonesia/English)


- nama kategori
- deskripsi

Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan

apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .


Apabila sudah klik tombol “simpan”. Adapun tampilannya sebagai berikut
:

5) Menu Galeri Video


Galeri video digunakan untuk mengupload video kegiatan direktorat SD.
Pada menu ini terdapat 2 (dua) sub-menu, yaiu : video dan kategori. Untuk
menambahkan video baru admin dapat klik tombol “tambah data”.

78
Adapun tampilannya galeri video sebagai berikut :

ubah dan

Kemudian admin dapat memilih Bahasa yang akan digunakan


(Indonesia/English), dan menginput data, seperti :
- Judul,
- Meta deskripsi,
- Kategori,
- Link video youtube,
- File video (tidak menggunakan link youtube)

Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan

apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .


Setelah menginput data, admin dapat menyimpan data terserbut dengan
klik tombol “simpan”.

79
Adapun tampilannya sebagai berikut :

Pada field kategori, kita dapat memilih kategori sesuai dengan video
yang akan di upload.

80
Untuk sub-menu kategori admin dapat memasukan nama kategori yang
sesuai dengan video tersebut dengan cara klik tombol “tambah data”

ubah dan

Kemudian admin menginput data seperti :


- Nama kategori
- Deskripsi

Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan

apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .


Apabila sudah maka admin dapat menyimpan data tersebut dengan klik
tombol “simpan”

81
6) Menu Berita & Artikel
Berita & artkel digunakan mempublish berita-berita terkini seputar
Pendidikan khususnya tingkat SD, dimana mempunyai 2 sub-menu, yaitu
: artikel dan kategori. Untuk menambahkan berita & artikel admin dapat
mengklik tombol “tambah data”

ubah dan hapus

Admin memilih Bahasa yang digunakan (Indonesia/English), kemudian


admin mengiput data, seperti :
- Judul
- Meta deskripsi
- Isi
- Kategori
- Penulis
- Pilih foto sampul
- Tanggal mulai terbit
- Tanggal akhir terbit

Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan

apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .

82
Pada field kategori, kita dapat menyesuaikan kategori sesuai berita &
artikel yang akan kita upload.

Pada field pilih foto sampul ketika kita klik pada textbox, maka kita dapat
mengupload foto sampul tersebut. Untuk gambar bisa dilihat dibawah ini
:

83
Apabila kita klik pada kolom tanggal mulai dan akhir terbit, maka akan
tampil seperti gambar dibawah ini :

Apabila kita klik pada jam mulai dan akhir, maka tampilan awalnya
sebagai berikut :

84
Apabila sudah maka dapat klik tombol “simpan”

Untuk menambahkan kaetegori data baru, maka admin dapat klik


tombol “ Tambah Data”. Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat

menekan tombol dan apabila admin ingin menghapus (delete)


dapat menekan tombol .

85
Adapun tampilannya sebagai berikut :

ubah dan hapus

Untuk pembuatan kategori admin memilih bahasa yang digunakan


(Indonesia/English), kemudian menginput data :
- Nama kategori
- Deskripsi
- Isi
Apabila sudah selesai admin dapat kli tombol “simpan”

86
7) Menu Buku
Pada menu buku terdapat 2 sub-menu, yaitu :
- Sub-menu File buku
File buku menampilkan daftar buku yang sudah diupload untuk
mendukung kegiatan belajar mengajar. Untuk menambah file buku baru
admin dapat klik tombol “tambah data”.

ubah dan hapus

Admin dapat memilih Bahasa yang digunakan (Indonesia/English),


kemudian admin menginput data seperti :
- Judul
- Meta deskripsi
- Ringkasan buku
- Kategori
- Pilih foto sampil
- File buku (pdf)
- Jumlah halaman

Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan


apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .

87
Apabila sudah maka admin dapat menyimpan file tersebut dengan klik
tombol “simpan”

Pada field kategori kita dapat menyesuai kategori buku sesuai dengan
buku judul buku yang ada.

88
- Sub-menu Kategori
Untuk kategori dikelompokkan sesuai judul buku, apabila admin ingin
menambahkan kategori baru maka dapat mengklik tombol “tambah
data”. Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol

dan apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan


tombol .

ubah dan hapus

Admin memilih Bahasa yang digunakan (Indonesia/English), kemudian


admin menginput data, seperti :

- Nama kategori
- Meta deskripsi
- Pilih foto sampul
Apabila sudah diinput, maka admin dapat menyimpan data dengan klik
tombol “simpan”

89
8) Menu Tentang Kami
Menu Tentang Kami mempunyai 4 (empat) sub-menu yaitu :
- Visi & Misi,
- Tugas & Fungsi,
- Indikator dan
- struktur organisai,
Sebagai lembaga yang berinovasi tentunya website dibuat dinamis
sehingga apabila ada perubahan content maka ini dapat cepat dilakukan
terlihat seperti tampilan dibawah ini:

Apabila sudah menginput data, admin dapat menyimpan data dengan


melakukan klik tombol “simpan”

90
Apabila ada perubahan pada Visi & Misi, admin dapat
mengubah/mengedit data dengan melakukan klik tombol “edit data”
Adapun tampilan gambarnya sebagai berikut :

9) Menu Sistem Elektronik


Menu Sistem Elektronik yaitu menu pengelolaan link sistem elektronik
yang ada dilingkungan Kementerian Pendidikan. Untuk menambahkan
data baru makan admin dapat klik tombol “tambah data”. Apabila admin

ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan apabila admin


ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol . seperti dibawah ini:

91
ubah dan hapus

Dalam penginputan system elektronik, admin diwajibkan menginput :


- Nama system elektronik
- Deskripsi singkat
- Link system elektronik
- Gambar
Pada saat admin mengklik textbox gambar, maka admin akan
mengupload gambar yang sesuai kebutuhan. Bisa dilihat dibawah ini :

92
Kemudian apabila admin sudah menginput semua data, maka admin
dapat menyimpan data tersebut dengan mengklik tombol “simpan”

10) Menu Kemitraan


Menu kemitraan merupakan menu yang dibuat untuk menampilkan mitra
yang berkerja sama dengan direktorat SD, apabila admin ingin
menambahkan mitra baru dapat mengklik tombol “tambah data”, Apabila

admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan apabila


admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol . seperti
dibawah ini:

ubah dan hapus

93
Admin dapat memilh bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia/Bahasa
inggris.Kemudian admin menginput data, seperti :
- Nama Lembaga
- Deskripsi
Apabila sudah menginput data, maka admin dapat klik tombol “tambah”
untuk menambahkan data.

11) Menu Kontak Kami


Kontak kami merupakan menu yang menampilkan pesan yang telah
dibuat oleh user/pengguna apabila ingin mengetahui info lebih lanjut
tentang event, bantuan dll ke direktorat SD. Untuk membalas pesan

admin dapat meng-klik tombol .

94
Adapun gambar bisa dilihat dibawah ini :

12) Menu Peserta Didik


Menu Peserta Didik yaitu menu pengelolaan link sistem elektronik yang
ada dilingkungan Kementerian Pendidikan . apabila admin ingin
menambahkan mitra baru dapat mengklik tombol “tambah data”, Apabila

admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan apabila


admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol . seperti
dibawah ini:

ubah dan hapus

95
Kemudian admin menginput data pada field :
- Nama link peserta didik
- Link peserta didik
Apabila sudah mennginput data admin dapat menyimpan data tersebut
dengan cara klik tombol “simpan”

13) Menu Download


Menu ini berfungsi untuk mengshare dan download peraturan maupun
undangan yang bisa dishare didalam website ditpsd.kemdikbud.go.id
untuk penggunaan sebagai berikut:
Klik menu download maka akan tampil menu “tambah data”. Apabila

admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan apabila

admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol Adapun


tampilan dari menu download adalah berikut :

ubah dan hapus

96
Kemudian admin menginput data :
- Nama download
- Link download
- Kategori
Pada field kategori admin dapat memilih kategori sesuai dengan
kebutuhan

Setelah menginput data, admin dapat menyimpan data tersebut dengan


klik tombol “simpan”. maka akan tampil sebagai berikut:

Pada sub-menu kategori admin dapat menambahkan kategori baru


dengan cara klik tombol “tambah data”. Apabila admin ingin mengubah

97
(edit) dapat menekan tombol dan apabila admin ingin menghapus

(delete) dapat menekan tombol

ubah dan hapus

Kemudian admin memilih Bahasa yang akan digunakan Bahasa


Indonesia/Bahasa inggris, setelah itu admin menginput data, seperti :
- Nama kategori
- Meta deskripsi
- Pilih foto sampul
Pada saat kita klik piilih foto sampul, maka kita akan mengupload foto
sesuai dengan kebutuhan.

98
Adapun gambar bisa dilihat dibawah ini :

Apabila admin sudah selesai melakukan input datam maka admin dapat
menyimpan data tesebut dengan kli tombol “simpan”

99
14) Menu Data Bantah
Menu Data Bantah mempunyai 3 (tiga) sub-menu, yaitu :
- Data bantah
- Bantuan
- Satuan
Menu ini merupakan menu yang dibuat untuk menampilkan bantuan apa
saja yang telah diberikan oleh direktorat SD ke sekolah-sekolah yang
membutuhkan bantuan diseluruh indonesia

100
15) Menu analytics
Menu analytics merupakan menu yang menampilkan banyaknya
pengunjung yang sudah melihat website ditpsd.kemdikbud.go.id yang
nantinya kita dapat melihat banyaknya jumlah pengunjung.
Adapun tampilan menu analytics sebagai berikut :

16) Menu Agenda


Menu agenda merupakan menu yang menampilkan kegiatan internal
yang dilaksanakan oleh direktorat SD melalui webinar (seminar) melalui
video conference. Admin dapat menambahkan agenda baru dengan cara
klik tombol “tambah data”. Apabila admin ingin melihat daftar

peserta dapat klik link . Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat

menekan tombol dan apabila admin ingin menghapus (delete) dapat

menekan tombol

101
Adapun tampilannya sebagai berikut :

Lihat daftar peserta, ubah


dan hapus

Kemudian admin dapat memilih bahasa yang digunakan Bahasa


Indonesia/Bahasa inggris, lalu admin menginput data seperti :
- Judul
- Meta deskripsi
- Isi
- Kategori
- Tipe agenda (online/offline)
- Link agenda
- Maksimal peserta
- Tanggal mulai
- Tanggal akhir
- Pilih foto sampul

102
Pada saat admin klik field kategori admin dapat memilih kategori sesuai
dengan kebutuhan. Adapun gambar sebagai berikut :

Tipe agenda bisa dipilih apakah nantinya akan diadakan online/offline

Pada tanggal mulai dan akhir pada saat admin klik maka akan muncul
kalender

103
Pada jam mulai dan akhir, apabila admin klik maka akan muncul jam

Pada saat admin pilih foto sampul, maka akan tampil new tab untuk
pengambilan gambar

104
Apabila admin sudah mengisi semua field yang ada, maka admin dapat
menyimpan data tersebut dengan cara klik tombol “simpan”

105
Pada sub-menu kategori. Admin dapat menambahkan kategori agenda
baru dengan cara klik tombol “tambah data”. Apabila admin ingin

mengubah (edit) dapat menekan tombol dan apabila admin ingin


menghapus (delete) dapat menekan tombol

ubah dan hapus

Admin dapat memilih Bahasa yang digunakan bahasa Indonesia/Bahasa


inggris. Kemudian admin menginput data :
- Nama kategori
- Meta deskripsi
Apabila admin sudah menginput data, makan admin dapata menyimpan
data tersebut dengan klik tombol “simpan”

106
Adapun gambar sebagai berikut :

17) Menu Web Setting


Pada menu web setting untuk mengubah tampilan pada halaman utama
pada website. Admin ddapat memilih bahsa yang digunakan Bahasa
Indonesia/Bahasa inggris, kemudian admin menginput data :
- Judul
- Meta deskrpisi
- Email
- Link Instagram
- Link youtube
- Link facebook
- Link twitter
- Alamat kantor
- Google maps
Apabila sudah menginput makan admin dapat menyimpan data tersebut
dengan klik tombol “edit:”.

107
Adapun tampilannya sebagai berikut :

Untuk tampilan halaman utama pada website, sebagai berikut :

108
109
18) Menu FAQ
Pada menu FAQ terdapat 2 sub-menu, yaitu :
- Sub-menu Pertanyaan
Sub menu ini menampilkan daftar pertanyaan yang sudah dimasukkan
dan akan tampil di halaman depan pada menu FAQ. Jawaban yang ada
di FAQ juga akan dijadikan sebagai database chatbot .

Untuk menambah pertanyaan baru dapat klik tombol “tambah data”.

ubah dan hapus

Admin dapat menginput data seperti :


- Kategori pertanyaan
- Pertanyaan
- Jawaban

Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol dan


apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan tombol .

110
Apabila sudah maka admin dapat menyimpan file tersebut dengan klik
tombol “simpan”

- Sub-menu Kategori
Untuk kategori dikelompokkan sesuai FAQ. Apabila admin ingin
menambahkan kategori baru maka dapat mengklik tombol “tambah
data”. Apabila admin ingin mengubah (edit) dapat menekan tombol

dan apabila admin ingin menghapus (delete) dapat menekan


tombol .

ubah dan hapus

111
Admin menginput data, seperti :

- Nama kategori
Apabila sudah diinput, maka admin dapat menyimpan data dengan klik
tombol “simpan”

112
Lampiran 6
KATA PENGANTAR

Kegiatan Uji Coba Sistem Informasi Frequently Asked Questions (FAQ) dilaksanakan
sebagai bagian dari proses pembangunan media center Direktorat Sekolah Dasar. FAQ merupakan
salah satu fitur yang ada pada Media Center. FAQ berisi daftar pertanyaan beserta jawaban terkait
dengan informasi spesifik seperti BOS, Ijazah dan Penilaian. Data pada FAQ ini menjadi dasar
chatbot AI memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.

Tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan uji coba sistem informasi FAQ yang ada
pada Media Center, uji coba terhadap chatbot AI yang sudah diimplementasikan pada media
center, menyusun instrumen untuk mengevaluasi website media center yang sudah dikembangkan.
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 26 s.d. 28 Oktober
2020, bertempat di Hotel Horizon, Ciledug, Tangerang diikuti pembahas yang berasal dari
Direktorat Sekolah Dasar, Pusat Data dan Informasi, dan Universitas Budi Luhur.

Sebagai tahap akhir dari kegiatan tersebut dibuat laporan pelaksanaan kegiatan dengan
harapan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait program pembinaan Sekolah Dasar.

Jakarta, Oktober 2020

Pejabat Pembuat Komitmen

Luna Titi Aprilyana, S.E


NIP. 196904291995122001
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi, Teknologi Informasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat luas.
Perkembangan Teknologi tidak hanya merambah di perusahaan yang sudah maju ataupun
perusahaan yang sedang berkembang tetapi juga merambah instansi pemerintah, teknologi
sudah menjadi kebutuhan yang wajib dipenuhi. Seiring dengan perkembangan teknologi
yang ada pada saat ini, Sistem Informasi merupakan salah satu Teknologi yang paling
dibutuhkan oleh instansi pemerintah untuk melakukan pengolahan data, dimana data
merupakan aset penting yang perlu untuk dijaga.
Perkembangan sistem informasi dapat dilihat dari tiga pokok yaitu (1) cara pengumpulan
dan memasukan data (2) cara penyimpanan dan pengembalian kembali data (3) cara
penerapan data.

Direktorat Sekolah Dasar telah mempunyai Website yang akan dikembangkan menjadi
media informasi bagi publik, sekaligus untuk meningkatkan literasi digital sebagai gerbang
meningkatkan mutu pendidikan nasional. Diperlukan tata kelola TIK yang terencana,
terstruktur dan menyeluruh melibatkan satuan stakeholder sebuah organisasi secara tepat
sesuai dengan tugas dan fungsinya. Setidaknya terdapat 3 (tiga) phase yang harus
dievaluasi dan dipersiapkan yang berkaitan dengan infrastruktur TIK (server room), ruang
operasi (control room), pusat informasi dan media (media center).

Media Center bertujuan menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh publik terkait
program, kegiatan dan informasi yang dapat menjadi jembatan penghubung informasi dan
komunikasi antara Direktorat Sekolah Dasar dengan Dinas Pendidikan Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan masyarakat.

Di dalam media center terdapat fitur FAQ yang berisi daftar pertanyaan dan jawaban yang
sering ditanyakan oleh masyarakat. Selain itu, ada juga fitur Chatbot Artificial
Intelligence (AI) yang bisa memberikan jawaban otomatis atas pertanyaan yang diberikan
masyarakat. Chatbot AI memberi jawaban berdasarkan database FAQ. Chatbot AI yang
dibuat harus diuji coba untuk memastikan apakah jawaban yang diberikan sudah sesuai
atau belum. Sama seperti system informasi pada umumnya, media center juga perlu
dievaluasi agar ada pengembangan ke arah yang lebih baik. Untuk melakukan evaluasi
dibutuhkan instrumen untuk melakukan penilaian terhadap media center.

Berdasarkan kondisi tersebut, Direktorat Sekolah Dasar melaksanakan kegiatan uji coba
system informasi FAQ.

B. Tujuan
Kegiatan Uji Coba Sistem Informasi FAQ ini bertujuan melakukan validasi terhadap data
FAQ dan jawaban yang diberikan oleh chatbot AI

Hal-hal yang dilakukan :


1. Menganalisa website media center dari segi tampilan dan fitur
2. Melakukan uji coba terhadap fitur FAQ
3. Melakukan uji coba terhadap fitur Chatbot
4. Menganalisa pertanyaan yang diberikan kepada chatbot, akan tetapi tidak bisa
dijawab oleh chatbot AI
5. Menambahkan pertanyaan yang diberikan kepada chatbot, tapi tidak bisa dijawab
oleh chatbot
6. Menyusun kategori evaluasi website
7. Menyusun instrumen evaluasi website per kategori
8. Memasukkan instrumen ke dalam Google Form
9. Pengisian insrumen oleh peserta kegiatan
10. Memberikan masukan dan saran untuk media center

C. Dasar
Dasar pelaksanaan kegiatan Penyusunan Instrumen Evaluasi Media Center adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tata
Naskah Dinas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil;
5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 sebagai perubahan dari Permendikbud nomor
45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari kegiatan uji coba sistem informasi FAQ ini adalah :
1. Perbaikan terhadap fitur FAQ
2. Perbaikan terhadap fitur chatbot
3. Perbaikan terhadap tampilan dan fitur media center
4. Tersedianya instrumen evaluasi Media Center yang siap disebarkan ke masyarakat
5. Tersedianya hasil pengisian instrumen
BAB II

STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN DAN PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan Uji coba sistem informasi FAQ dilaksanakan pada:
Hari dan tanggal : Senin s.d Rabu, 26 s.d. 28 Oktober 2020
Tempat : Hotel Horison
Jalan Ciledug Raya Blok Bakti No. 17, Jakarta

B. Pengarah
Pengarah pada kegiatan ini adalah Direktur Sekolah Dasar.

C. Pembahas
Pembahas pada Kegiatan Penyusunan Instrumen Evaluasi Media Center terdiri dari
beberapa unsur yaitu:
1. Direktorat Sekolah Dasar
2. Pusat Data dan Informasi,
3. Universitas Budi Luhur

D. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini adalah memberikan paparan, diskusi, kerja kelompok dan
pengisian instrumen.
E. Jadwal Kegiatan

Hari/Tgl/Jam Materi Kegiatan Narasumber


Kamis, 26 Oktober 2020
09.00 Cek In Peserta Panitia
10.00 - 12.00 Pembukaan
Laporan Panitia
Pengarahan dan pembukaan Kasubbag TU
Pembacaan do’a Panitia
12.00 – 13.00 Istirahat
13.00 - 15.00 Perbaikan fitur FAQ dan chatbot Tim Pembahas

15.00 – 15.30 Break


15.30 – 17.30 Perbaikan fitur FAQ dan chatbot Tim Pembahas
17.30 – 19.30 Istirahat
19.30 – 21.30 Perbaikan terhadap tampilan dan Tim Pembahas
fitur media center
Jum’at, 27 Oktober 2020
07.30 – 09.30 Perbaikan terhadap tampilan dan Tim Pembahas
fitur media center
09.30 - 09.45 Coffe break
09.45 – 11.45 Perbaikan terhadap tampilan dan Tim Pembahas
fitur media center
11.45 – 13.30 Istirahat
13.30 – 15.30 Menyusun Instrumen Tim Pembahas
15.30 – 16.00 Coffe break
16.00 – 18.00 Menyusun Instrumen Tim Pembahas
18.00 – 19.30 Istirahat
19.30 – 20.30 Pengisian Instrumen Tim Pembahas
Sabtu, 28 Oktober 2020
08.00 – 10.00 Pembahasan Rencana Tindak Lanjut Tim Pembahas
10.00 – 11.30 Penutupan
11.30 – 12.00 Chek Out
BAB III
HASIL KEGIATAN

A. Hasil Secara Umum


Hasil kegiatan ini secara umum adalah terlaksananya kegiatan uji coba sistem informasi
FAQ, penyusunan instrumen evaluasi media center, pengisian instrumen evaluasi media
center.

B. Hasil Secara Khusus


1. Tanggal 26 Oktober 2020
• Melakukan Analisa terhadap tampilan dan fitur-fitur yang ada pada media center
• Mendesign video grafis
• Perbaikan fitur FAQ dan chatbot
• Perbaikan terhadap tampilan dan fitur media center

2. Tanggal 27 Oktober 2020


• Membahas point-point untuk instrumen evaluasi media center
• Menyusun instrumen evaluasi media center
• Mengisi instrument evaluasi media center

3. Tanggal 28 Oktober 2020


• Menyusun hasil pengisian instrumen evaluasi
• Penyusunan laporan hasil uji coba sistem informasi FAQ
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan Kegiatan Uji Coba Sistem Informasi FAQ dapat disimpulkan
Kegiatan Uji Coba Sistem Informasi FAQ yang diselenggarakan di Hotel Horison,
Ciledug, tanggal 26 s.d. 28 Oktober 2020 telah berjalan dengan baik.

Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah:


1. Perbaikan fitur FAQ dan chatbot
2. Perbaikan terhadap tampilan dan fitur media center
3. Hasil pengisian instrumen evaluasi media center

B. Rekomendasi
1. Perlu adanya fitur pengumuman pada media center
2. Perlu adanya fitur timeline social media pada homepage media center
3. Perlu integrasi semua sistem yang ada di direktorat ke dalam media center
4. Perlu ditambahkan fitur pencarian di homepage media center
5. Perlu adanya PIC yang stand by untuk menjawab pertanyaan yang tidak bisa
dijawab chatbot
6. Konten website perlu diupdate secara rutin
Perbandingan Website Lama dan Website Baru
1. Tampilan

Dari segi tampilan, terdapat banyak perbedaan antara website lama dengan website Media
Center yang baru.
Tampilan website lama bisa dilihat pada gambar di bawah ini :

Sementara tampilan website baru bisa dilihat pada gambar berikut


Pada halaman depan website baru, terdapat beberapa elemen yaitu
a. Icon social media, icon ini ditampilkan pada bagian kanan atas halaman dan jika diklik
akan masuk ke Social Media milik Direktorat Sekolah Dasar

b. Menu Utama, menu utama terdiri dari beberapa menu yang masing-masing memiliki sub
menu sebagai berikut :
1) Layanan Unggulan, memiliki sub menu :
• Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
• Dana Alokasi Khusus (DAK)
• Kemitraan
• Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK)
• Community Learning Center (CLC)
• Sarana dan Prasarana

2) Guru & Siswa, memiliki sub menu :


• Profil Pelajar Pancasila
• Ekstrakulikuler
• Praktik Baik
• Tokoh Inspiratif
• Guru Penggerak
• Kejar Mutu
• Kampus Mengajar Perintis
• E-rapor
• AKM

3) Informasi
• Agenda
• Berita
• Video Pembelajaran
• Perpustakaan Digital
• Covid-19

4) FAQ

5) Tentang Kami
• Hubungi Kami
• Visi & Misi
• Tugas & Fungsi
• Indikator Mutu
• Struktur Organisasi
• Pegawai
c. Slider, berisi kumpulan gambar yang muncul bergantian dengan cara slideshow.
d. Berita terkini, menampilkan 3 berita paling baru
e. Video, menampilkan video pilihan
f. Galeri foto, menampilkan nama galeri foto yang ada
g. Arsip berita, menampilkan judul berita sebelumnya
h. Agenda, menampilkan jadwal event seperti webinar
i. Sistem elektronik, menampilkan link ke aplikasi lain
j. Alamat dan social media, menampilkan alamat Direktorat SD dan akun social medianya
k. Tautan ke halaman lain, menampilkan link ke halaman lain yang ada di website
Direktorat SD
l. Statistik, menampilkan jumlah pengunjung website
m. Hak Cipta, menampilkan informasi hak cipta
n. Chatbot, fitur tanya jawab dengan robot AI

2. Fitur FAQ
FAQ singkatan dari Frequently Asked Questions. Pada website lama tidak terdapat fitur FAQ
sementara di website baru sudah tersedia fitur FAQ. FAQ berisi daftar pertanyaan beserta
jawab yang bisa dilihat oleh masyarakat. Fitur ini bisa diakses melalui
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/faq. Dalam uji coba, terdapat 3 kategori FAQ yaitu BOS, Ijazah
dan Penilaian.

Berikut ini adalah tampilan halaman FAQ.


3. Fitur Chatbot
Pada website lama tidak ada fitur chatbot, sementara di website baru terdapat fitur chatbot.
Chatbot adalah sebuah program komputer yang dirancang untuk menyimulasikan percakapan
intelektual dengan satu atau lebih manusia dalam bentuk teks. Pengunjung yang menggunakan
fitur ini bisa bertanya hal yang sudah disediakan di FAQ. Jika pertanyaan yang ditulis oleh
masyarakat memiliki jawaban, chatbot berbasis AI ini akan membalas dengan menggunakan
data yang ada di FAQ.

Fitur chatbot disematkan di bagian kanan bawah website.

Jika icon chatbot di kanan bawah diklik, akan muncul popup seperti di bawah ini.
Klik Ya untuk mulai menggunakan fitur chatbot. Sistem akan meminta nama pengguna
seperti di bawah ini
Kemudian pengguna menuliskan Namanya dan tekan tombol Submit. Sistem akan
menanyakan kategori pertanyaan yang dipilih

Kemudian pengguna memilih salah satu kategori pertanyaan dengan cara mengklik nama
kategori pertanyaan. Sistem akan meminta pengguna menuliskan pertanyaan seperti di bawah
iniv
Kemudian pengguna menuliskan pertanyaan pada kolom yang disediakan dan tekan tombol
Submit. Sistem akan mencarikan jawaban menggunakan Artificial Intelligence (AI)
berdasarkan pertanyaan. Jika jawaban ditemukan, sistem akan menampilkan jawaban seperti
di bawah ini
Jika jawaban tidak ditemukan, akan muncul tampilan berikut
4. Statistik Website
Website Direktorat Sekolah Dasar yang baru sudah diluncurkan pada tanggal 5 Oktober 2020.
Sejak tanggal tersebut sudah dipasang kode Google Analytics dan Google Search Console
untuk menganalisa pengunjung website.
a. Statistik Google Analytics
Google Analytics digunakan untuk melihat data pengunjung website tiap hari. Statistik
pengunjung dari tanggal 5 Oktober 2020 – 31 Oktober 2020 dapat dilihat di bawah ini
Dari Google Analytics juga bisa didapat data perangkat yang mengakses website seperti di
bawah ini

Website Direktorat Sekolah Dasar sudah diakses dari berbagai kota di Indonesia seperti
dilihat pada data di bawah ini
b. Statistik Google Search Console
Google Search Console digunakan untuk melihat kata kunci yang diketikkan pengguna
untuk masuk ke website Direktorat SD. Dari tanggal 5 Oktober – 31 Oktober 2020, website
Direktorat SD sudah muncul 296.000 di mesin pencari Google dan diklik sebanyak 20.900
kali.
Pada Google Search Console juga bisa dilihat data kata kunci yang sering digunakan
pengunjung untuk masuk ke website Direktorat SD

Artikel yang paling banyak dikunjungi dari mesin pencari bisa dilihat di bawah ini
5. Statistik Penggunaan Chatbot
Dari tanggal 5 Oktober 2020 sampai 31 Oktober 2020 telah terjadi 646 percakapan melalui
chatbot. Dari 646 percakapan tersebut, 101 diantaranya meninggalkan kontak seperti email
dan no hp
INSTRUMEN EVALUASI WEBSITE
MEDIA CENTER DIREKTORAT
SEKOLAH DASAR 2020
I. Pengantar

Di tengah perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini, khususnya media


informasi bagi publik, sekaligus untuk meningkatkan literasi digital sebagai
gerbang meningkatkan mutu pendidikan diperlukan tata kelola Teknologi Informasi
dan Komunikasi (TIK) yang terencana, terstruktur dan menyeluruh melibatkan
stakeholder secara tepat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Instrumen ini bertujuan untuk memahami dan mengkaji sampai sejauh mana
media center khususnya website ditpsd.kemdikbud.go.id bisa memenuhi
kebutuhan stakeholder melalui media digital Direktorat Sekolah Dasar.

II. PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN


Pada pernyataan-pernyataan di bawah ini, pilihlah opsi angka 1 sampai 5. Angka
1 paling rendah dan angka 5 paling tinggi
* Required

A. Identitas Responden

Nama Responden

Your answer

Instansi Responden

Your answer

B. Tampilan

1. Website mudah digunakan *

1
2
3
4
5
2. Tampilan Website Menarik *

1
2
3
4
5

3. Komposisi warna nyaman *

1
2
3
4
5

4. Tampilan layout/tata letak halaman bagus *

1
2
3
4
5

5. Fitur mudah dicari dan dipahami *

1
2
3
4
5

6. Kemudahan membaca informasi *

1
2
3
4
5

7. Bisa diakses di berbagai perangkat *

1
2
3
4
5
8. Responsif di berbagai perangkat *

1
2
3
4
5

B. Informasi

9. Kemudahan mendapat informasi *

1
2
3
4
5

10. Informasi penting bisa ditemukan di halaman utama *

1
2
3
4
5

11. Informasi yang disajikan aktual dan terpercaya *

1
2
3
4
5

12. Informasi yang disampaikan tuntas *

1
2
3
4
5

13. Ketersediaan informasi peraturan/perundang-undangan *

1
2
3
4
5
14. Kelengkapan informasi *

1
2
3
4
5

15. Kejelasan informasi *

1
2
3
4
5

16. Gaya penulisan efektif dan mudah dipahami *

1
2
3
4
5

C. Interaksi Pengguna

17. Fasilitas tanya jawab (Artificial Intellegence) mudah digunakan *

1
2
3
4
5

18. Fasilitas tanya jawab (Artificial Intellegence) jawaban sesuai *

1
2
3
4
5

19. Fasilitas tanya jawab (Artificial Intellegence) respon cepat *

1
2
3
4
5
20. Fasilitas FAQ (Soal sering ditanya) mudah digunakan *

1
2
3
4
5

21. Fasilitas FAQ (Soal sering ditanya) informasi lengkap *

1
2
3
4
5

22. Fasilitas FAQ (Soal sering ditanya) informasi aktual *

1
2
3
4
5

23. Fasilitas forum diskusi perlu disediakan *

1
2
3
4
5

24. Fasilitas helpdesk perlu disediakan *

1
2
3
4
5

25. Fasilitas kontak kami mudah digunakan *

1
2
3
4
5
D. Aplikasi Website

26. Alamat website mudah ditemukan *

1
2
3
4
5

27. Website mudah diakses dan cepat *

1
2
3
4
5

28. Tidak terdapat halaman error *

1
2
3
4
5

29. Tidak terdapat halaman kosong *

1
2
3
4
5

30. Website berfungsi sesuai harapan *

1
2
3
4
5

31. Website perlu dimutakhirkan secara berkala *

1
2
3
4
5
32. Website perlu disosialisasikan kepada stakeholder *

1
2
3
4
5

E. Masukan dan Saran

33. Mohon saran dan masukan Anda untuk kemajuan website Direktorat
Sekolah Dasar *

Your answer

Submit
Never submit passwords through Google Forms.
This content is neither created nor endorsed by Google. Report Abuse - Terms of Service - Privacy
Policy

Forms
Hasil Pengisian Instrumen Uji Coba (responden 25 orang)

1. Website Mudah Digunakan

2. Tampilan website menarik


3. Komposisi warna nyaman

4. Tampilan layout/tata letak halaman bagus


5. Fitur mudah dicari dan dipahami

6. Kemudahan membaca informasi


7. Bisa diakses di berbagai perangkat

8. Responsif di berbagai perangkat


9. Kemudahan mendapat informasi

10. Informasi penting bisa ditemukan di halaman utama


11. Informasi yang Disajikan Aktual Dan Terpercaya

12. Informasi yang Disampaikan Tuntas


13. Ketersediaan Informasi Peraturan/Perundang-Undangan

14. Kelengkapan Informasi


15. Kejelasan Informasi

16. Gaya Penulisan Efektif Dan Mudah Dipahami


17. Fasilitas Tanya Jawab (Artificial Intellegence) Mudah Digunakan

18. Fasilitas Tanya Jawab (Artificial Intellegence) Jawaban Sesuai


19. Fasilitas Tanya Jawab (Artificial Intellegence) Respon Cepat

20. Fasilitas FAQ (Soal Sering Ditanya) Mudah Digunakan


21. Fasilitas FAQ (Soal Sering Ditanya) Informasi Lengkap

22. Fasilitas FAQ (Soal Sering Ditanya) Informasi Aktual


23. Fasilitas Forum Diskusi Perlu Disediakan

24. Fasilitas Helpdesk Perlu Disediakan


25. Fasilitas Kontak Kami Mudah Digunakan

26. Alamat Website Mudah Ditemukan


27. Website Mudah Diakses Dan Cepat

28. Tidak Terdapat Halaman Error


29. Tidak terdapat halaman kosong

30. Bekerja Sesuai Harapan


31. Website Perlu Dimutakhirkan Secara Berkala

32. Website Perlu Disosialisasikan Bagi Stakeholder


Lampiran 7
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat yang diberikan
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Rapat Koordinasi Internal Direktorat Sekolah Dasar
Tahap II ini dengan baik.

Laporan Rapat koordinasi internal Direktorat Sekolah Dasar Tahap II merupakan dokumen
pertanggungjawaban dalam menjalankan program-program kegiatan yang mengacu pada tugas
dan fungsi yang diemban.

Kegiatan rapat koordinasi internal ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 6 s.d. 8
November 2020, bertempat di Hotel Grand Mulya Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh para fungsional
ahli madya dan ahli muda, seluruh Aparatur Sipil Negara, PPNPN dan juga tenaga ahli. Tujuan
diadakan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang program Direktorat Sekolah
Dasar tahun 2021, tersosialisasikannya media center, Kebijakan Asesmen Nasional, dan
tersosialisasikannya Hak dan Kewajiban Pegawai.

Diharapkan laporan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait program
Direktorat Sekolah Dasar.

Jakarta, November 2020


Pejabat Pembuat Komitmen

Luna Titi Aprilyana, S.E


NIP. 196904291995122001
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat sudah merambah ke banyak bidang
kehidupan. Teknologi informasi memiliki banyak manfaat, diantaranya adalah untuk
memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi dan juga berbagi informasi secara
efektif.

Saat ini, organisasi dihadapkan pada berbagai perubahan yang menuntut perubahan
paradigma dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Hal yang paling mendasar
dari perubahan ini adalah organisasi harus mampu membangun seluruh komponen yang
terlibat agar memiliki peran, dan kemampuan yang diperlukan untuk dapat mengikuti
perkembangan ilmu pengengetahuan dan teknologi yang dinamis dan berkelanjutan.

Keterbukaan informasi publik dibutuhkan oleh instansi pemerintah agar masyarakat dapat
mengetahui informasi yang ada di dalamnya. Salah satu cara untuk mewujudkan
keterbukaan informasi publik adalah melalui media center. media center digunakan agar
informasi bisa disebarluaskan secara cepat ke seluruh lapisan masyarakat.

Direktorat Sekolah Dasar mempunyai media center yang dirintis mulai tahun 2019 yang
bertujuan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh publik terkait program,
kegiatan dan informasi yang dapat menjadi jembatan penghubung informasi dan
komunikasi antara Direktorat Sekolah Dasar dengan Dinas Pendidikan Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kepala Sekolah, Guru, Siswa dan masyarakat.

Keberadaan media center harus diketahui oleh seluruh pegawai Direktorat Sekolah Dasar.
Mereka juga harus mengetahui apa fitur yang ada di media center dan kegunaan media
center.
Berdasarkan kondisi tersebut di atas, Direktorat Sekolah Dasar melaksanakan sosialisasi
media center melalui kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II.

B. Tujuan
Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II ini adalah :
1. Memberikan informasi tentang Program Direktorat Sekolah Dasar Tahun 2021
2. Menyosialisasikan Media Center;
3. Menyosialisasikan Kebijakan Asesmen Nasional;
4. Menyosialisasikan Hak dan Kewajiban Pegawai; serta
5. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai dalam menjalankan tugas dan
fungsi Direktorat Sekolah Dasar.

C. Dasar
Dasar pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II adalah:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tata
Naskah Dinas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil;
5. Permendikbud Nomor 9 Tahun 2020 sebagai perubahan dari Permendikbud nomor
45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Sekolah Dasar Tahun
Anggaran 2020.

D. Hasil yang Diharapkan


Hasil yang diharapkan dari Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II ini adalah :
1. Tersampaikannya informasi tentang Program Direktorat Sekolah Dasar Tahun 2021
2. Tersosialisasikannya Media Center;
3. Tersosialisasikannya Kebijakan Asesmen Nasional;
4. Tersosialisasikannya Hak dan Kewajiban Pegawai; serta
5. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai dalam menjalankan tugas dan
fungsi Direktorat Sekolah Dasar.
BAB II

STRUKTUR PROGRAM KEGIATAN DAN PELAKSANAAN

A. Waktu dan Tempat


Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II dilaksanakan pada:
Hari dan tanggal : Jumat s.d Minggu, 6 s.d. 8 November 2020
Tempat : Hotel Grand Mulya
Jl. Babakan Tumas No. 16 Desa Cikeas, Sukaraja, Sentul Bogor

B. Narasumber
Narasumber pada Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II yaitu:
1. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd (Direktur Sekolah Dasar)
2. Luna Titi Aprilyana, SE (Kepala Subbagian Tata Usaha)
3. Rahmawaty (Pusat Asesmen dan Pembelajaran)
4. Agam Bayu Suryanto (Biro Sumber Daya Manusia)
5. Aris Rahmad Jaya (Motivator)

C. Peserta
Peserta pada Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II yaitu:
1. Para Fungsional Ahli Madya dan Ahli Muda
2. Seluruh Aparatur Sipil Negara
3. PPNPN
4. Tenaga Ahli

D. Materi
Materi pada Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II yaitu:
1. Program Direktorat Sekolah Dasar Tahun 2021
2. Sosialisasi Kebijakan Asesmen Nasional
3. Sosialisasi Media Center
4. Hak dan Kewajiban Pegawai
5. Sesi Motivator

E. Jadwal Kegiatan

Hari, Tanggal,
Materi Kegiatan Narasumber
Jam
Jum’at, 6 November 2020
13.00 Cek In Peserta Panitia
14.00 - 15.00 Pembukaan MC
Pembacaaan Doa Mulyadi
Menyanyikan Indonesia Raya Erni Agustina
Sambutan Kasubbag TU
Pengarahan dan Pembukaan Direktur Sekolah Dasar

15.00 – 17.00 Program Direktorat Sekolah Dasar Direktur Sekolah Dasar


Tahun 2021
17.00 - 19.00 Ishoma
19.00 – 21.00 Sosialisasi Asesmen Nasional Pusat Asesmen dan Pembelajaran
Sabtu, 7 November 2020
05.00 – 06.30 Senam Pagi Instruktur Senam
06.30 – 08.00 Sarapan Panitia
08.00 – 10.00 Sosialisasi Media Center Direktorat Sekolah Dasar
10.00 – 10.15 Istirahat
10.15 – 12.15 Hak dan Kewajiban Pegawai Biro Sumber Daya Manusia
12.15 – 13.30 Ishoma
13.30 – 15.15 Sesi Motivator H. Aris Ahmad Jaya, DVM, MM
15.15 – 15.30 Istirahat
15.30 – 17.30 Sesi Motivator H. Aris Ahmad Jaya, DVM, MM
17.30 – 19.00 Ishoma
19.00 – 21.00 Sesi Internal Direktorat Sekolah Dasar
Minggu, 8 November 2020
07.00 – 08.00 Sarapan
08.00 – 10.00 Evaluasi dan Tindak lanjut
10.00 - 12.00 Penutupan Panitia
Cek Out
F. Biaya
Biaya yang dipergunakan untuk Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II adalah
berasal dari DIPA Direktorat SD revisi 2 Tahun Anggaran 2020.
BAB III

HASIL KEGIATAN

A. Hasil Secara Umum


Hasil kegiatan ini secara umum adalah terlaksananya kegiatan Rapat Koordinasi Internal
Tahap II

B. Hasil Secara Khusus


1. Tanggal 6 November 2020
• Tersosialisasinya program Direktorat Sekolah Dasar tahun 2021
• Tersosialisasinya Asesmen Nasional
2. Tanggal 7 November 2020
• Tersosialisasinya media center
• Hasil instrumen evaluasi media center
• Tersosialisasinya hak dan kewajiban pegawai
• Memotivasi pegawai untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai
dalam menjalankan tugas dan fungsi Direktorat Sekolah Dasar.
3. Tanggal 8 November 2020
• Membuat laporan kegiatan
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan
Dari pelaksanaan dapat disimpulkan Kegiatan Rapat Koordinasi Internal Tahap II
yang diselenggarakan di Hotel Grand Mulya Bogor tanggal 6-8 November 2020 telah
berjalan dengan baik.

Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah:


1. Tersampaikannya informasi tentang Program Direktorat Sekolah Dasar Tahun
2021
2. Tersosialisasikannya Media Center;
3. Hasil pengisian instrumen evaluasi media center
4. Hasil evaluasi media center
5. Tersosialisasikannya Kebijakan Asesmen Nasional;
6. Tersosialisasikannya Hak dan Kewajiban Pegawai; serta
7. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi pegawai dalam menjalankan tugas dan
fungsi Direktorat Sekolah Dasar.

B. Rekomendasi
1. Perlu adanya informasi dari masing-masing fungsi untuk menjamin
keberlangsungan content
2. Perlu adanya fitur agar masyarakat bisa memberikan tulisan ke media center.
3. Perlu adanya penyesuaian template website dengan event tertentu
4. Bagan struktur organisasi perlu dilengkapi dengan foto
5. Perlu adanya job description dari masing-masing PIC media center
6. Perlu adanya sosialisasi ke seluruh elemen masyarakat dan pemangku jabatan
terkait, baik di pusat, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Sekolah dan komite
sekolah agar mereka bisa mengetahui dan memanfaatkan media center Direktorat
Sekolah Dasar dengan baik sehingga seluruh kebijakan yang digulirkan
pemerintah bisa diterima baik oleh semua
7. Perlu adanya informasi sejarah berdirinya Direktorat Sekolah Dasar pada media
center
8. Kecepatan akses website perlu ditingkatkan lagi
Hasil Pengisian Instrumen Uji Coba (Responden 105 Orang)

1. Website Mudah Digunakan

2. Tampilan Website Menarik

3. Komposisi Warna Nyaman


4. Tampilan Layout/Tata Letak Halaman Bagus

5. Fitur Mudah Dicari Dan Dipahami


6. Kemudahan Membaca Informasi

7. Bisa Diakses Di Berbagai Perangkat


8. Responsif Di Berbagai Perangkat

9. Kemudahan Mendapat Informasi


10. Informasi Penting Bisa Ditemukan Di Halaman Utama

11. Informasi Yang Disajikan Aktual Dan Terpercaya


12. Informasi Yang Disampaikan Tuntas

13. Ketersediaan Informasi Peraturan/Perundang-Undangan


14. Kelengkapan Informasi

15. Kejelasan Informasi


16. Gaya Penulisan Efektif Dan Mudah Dipahami

17. Fasilitas Tanya Jawab (Artificial Intellegence) Mudah Digunakan


18. Fasilitas Tanya Jawab (Artificial Intellegence) Jawaban Sesuai

19. Fasilitas Tanya Jawab (Artificial Intellegence) Respon Cepat


20. Fasilitas FAQ (Soal Sering Ditanya) Mudah Digunakan

21. Fasilitas FAQ (Soal Sering Ditanya) Informasi Lengkap


22. Fasilitas FAQ (Soal Sering Ditanya) Informasi Aktual

23. Fasilitas Forum Diskusi Perlu Disediakan


24. Fasilitas Helpdesk Perlu Disediakan

25. Fasilitas Kontak Kami Mudah Digunakan


26. Alamat Website Mudah Ditemukan

27. Website Mudah Diakses Dan Cepat


28. Tidak Terdapat Halaman Error

29. Tidak Terdapat Halaman Kosong


30. Bekerja Sesuai Harapan

31. Website Perlu Dimutakhirkan Secara Berkala


32. Website Perlu Disosialisasikan Bagi Stakeholder
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI,
PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
Gedung E Lantai 18 Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman-Senayan, Jakarta 10270
Telp: (021) 5725642, Faximile: (021) 5725989

NOTULA

Hari, Tanggal : Sabtu, 7 November 2020


Waktu : 08.00 s.d. 10.00 WIB
Materi : Media Center Direktorat Sekolah Dasar
Nara Sumber : Bu Nilam

Pembahasan
Kondisi saat ini Pengelolaan Informasi publik pada Direktorat Sekolah Dasar yang
mengelola 148.000 lebih Sekolah Dasar belum optimal. Hal ini didasarkan pada belum
optimalnya layanan informasi publik dan belum terstandarnya jawaban yang diberikan oleh
Direktorat Sekolah Dasar.
Media center Direktorat Sekolah Dasar kini hadir untuk memenuhi pengelolaan informasi
publik dengan informasi yang terstandar mengikuti trend kemudahan berinteraksi secara
online dengan tepat, cepat, akurat
Media center merupakan saluran komunikasi antara pemerintah pusat, pemangku
kepentingan dan masyarakat. Informasi yang disampaikan dapat berupa peraturan,
kebijakan, infografis, artikel, data, foto, dan video.

Website Direktorat Sekolah Dasar yang dikembangkan melalui media center, diharapkan
menjadi sistem informasi publik, sekaligus meningkatkan literasi digital sebagai gerbang
meningkatkan pelayanan mutu pendidikan nasional

Keunggulan Media Center Direktorat Sekolah Dasar :


1. Mudah dicari di website
2. Tampilan menarik
3. Informasi update yang ditampilkan
4. Aplikasi Direktorat SD ditampilkan
5. Statistik Pengunjung terupdate
6. Pegawai Direktorat SD ditampilkan
7. terdapat layanan unggulan, guru dan siswa, informasi, FAQ, tentang kami
8. Saluran Pertanyaan dari masyarakat melalui chat boot dan FAQ dengan melakukan
inovasi pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).
9. Terhubung link ke instagram, FB, Youtube, Twitter
Perbandingan dengan tampilan fitur web Direktorat SMP
1. Statistik Pengunjung tidak update
2. Direktur dari Masa ke masa kosong
3. Informasi tidak update
4. Beberapa fitur masih kosong
5. Tidak ada FAQ
6. Tidak ada chat boot

Perbandingan dengan tampilan fitur web Direktorat SMA


1. Ada Direktur dari masa ke masa
2. Statistik Pengunjung tidak update
3. Informasi yang diberikan tidak update
4. Belum ada chat boot

Harapannya untuk pengembangan media center Direktorat Sekolah Dasar:


1. setiap fungsi setiap minggu menampilkan infografis, tulisan, data, informasi, video,
praktek baik yang nantinya ditampilkan ke media center,
2. Tampilan selalu update sesuai dengan topik. Misalnya peringatan hari pahlawan
menampilkan gambar pahlawan, mengadakan lomba mirip pahlawan untuk siswa SD
3. Tampilan Foto profil Direktorat SD secara lengkap
4. Centrang biru dari PHKN untuk webiste Direktorat Sekolah Dasar
5. Teman-teman yang mendapatkan penugasan dari Direktur SD dapat berbagi berita atau
tulisan terkait penugasan tersebut. Bagan struktur organisasi perlu dilengkapi dengan
foto
6. Perlu adanya sejarah berdirinya Direktorat SD.
7. Bagian Agenda sebaiknya dipasang nama nama kegiatan yang akan berlangsung ke
depan kalau sudah berlangsung sebaiknya disimpan di data.
8. Perlu adanya job description dari masing masing PIC media center

TANYA JAWAB
Lanny A
1. Apakah seluruh karyawan dapat mengisi informasi ke media center? Jika boleh apakah
mereka akan mendapat apresiasi atau kompensasi jika tulisannya ditampilkan di media
center?
2. Setiap tulisan yang akan masuk ke dalam media center perlu adanya Tim Proofreading
dan Akurator untuk menghindari tulisan yang plagiat, basi, atau mengandung konten yang
tidak layak. Siapa yang bertugas sebagai Tim ini?

Jawab
1. Seluruh staf karyawan mengisi tulisan atau informasi lain ke MC melalui email
ditpsd@kemdikbud.go.id atau melalui PIC yang telah ditunjuk.
Teman-teman Direktorat SD yang menyampaikan tulisannya akan ada apresiasi dan
menjadi pertimbangan Kasubag TU.
2. Sebelum tulisan masuk ke media center ada tim Proofreading dan Akurator. Ini adalah
tugas dari masing masing PIC Fungsi. Tim proofreading dari tim media center. Informasi
yang masuk akan disaring dan di approve oleh tim akurator terkait tata bahasa dan
kelayakan untuk ditampilkan ke Media Center.

Bp. Bambang Hadi Waluya


Media center sebagai media komunikasi apakah bisa menerima informasi dari dinas,
pengawas, guru, kepala sekolah, atau masyarakat agar kaya informasi seperti praktek guru
mengajar, atau informasi lainnya. Bagaimana menginformasikannya.

Jawab
Dinas, Guru, kepala sekolah, masyarakat dapat mengisi tulisan atau informasi lain ke MC
melalui email ditpsd@kemdikbud.go.id

Arman
Media Center Direktorat Sekolah Dasar merupakan bagian yang penting dari perubahan
pendidikan yang seiring sejalan dengan kemajaun teknologi, kehadiran media center salah
satu solusi bagi dunia pendidikan sekolah dasar agar kebijakan, informasi dan berbagai
arahan dari kementerian pendidikan bisa disampaikan, apalagi dengan potensi yang dimiliki
yaitu 25 juta siswa, 1,4juta guru dan 148 ribu sekolah. Maka media center menjadi media
strategis agar pesan, informasi maupun kebijakan sampai ke lapisan yang paling bawah,
pertanyanaannya adalah apa strategi yang tepat agar media center ini dapat diakses dengan
baik sampai ke semua lapisan masyarakat?
Jawab
strategi yang perlu siapkan yaitu Direktorat SD menyampaikan dan menyosialisasikan ke
seluruh elemen masyarakat dan pemangku jabatan terkait, baik di pusat, Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota, Sekolah dan komite sekolah agar mereka bisa mengetahui dan
memanfaatkan media center Direktorat Sekolah Dasar dengan baik sehingga seluruh
kebijakan yang digulirkan pemerintah bisa diterima baik oleh semua
Motion Grafis
Kanal Media Center

BOS Profil Pelajar Pancasila Agenda FAQ Hubungi Kami


DAK Ekstrakurikuler Berita Chatbot AI Visi & Misi
Kemitraan Praktik Baik Video Tugas & Fungsi
SPK Tokoh Inspiratif Pembelajaran Indikator Mutu
CLC Guru Penggerak Perpustakaan Digital Struktur Organisasi
Sarana Prasarana Kejar Mutu Covid-19 Pegawai
KMP
E-Rapor
AKM

Layanan Unggulan Guru & Siswa Informasi FAQ Tentang Kami


Instrumen Penilaian

Interaksi Aplikasi
Tampilan Informasi
Pengguna Website

8 Instrumen 8 Instrumen 9 Instrumen 7 Instrumen


Tampilan Menarik Lengkap FAQ Mudah ditemukan
Komposisi Warna Aktual Chatbot Mudah diakses
Layout/ Tata letak Gaya penulisan Kontak kami Perlu
dimutakhirkan
Foto Kegiatan Pengisian Instrumen
Hasil Penilaian

Instrumen Evaluasi Media Center


s.id/evaluasimc
Web & Sosial Media
11.700 Follower

9.700 Follower

1.241 Follower

3.690 Subscriber

2.500 pengguna aktif / hari


Usulan Kegiatan Pendukung Konten MC
Unggahan Konten Harian Suara Anak Indonesia
Berbasis Tema
Senin : Sarana dan Prasarana Mendengarkan curhat
Selasa : Penilaian anak Indonesia dalam
Rabu : Peserta Didik bentuk video
Kamis : Tata Kelola
Jumat : Tata Usaha Dari Sekolah Indonesia
Sabtu : Webinar Keberlangsungan dan SILN
Konten

Duta Sekolah Dasar


Penanggung Jawab
Tata Kelola Penilaian Peserta Didik

Andi Zainuddin Abdul Mukti Setiawan Witaradya


Heli Tafiati Lanny Anggraini Enfira Yanuaristi
Odo Hadinata Ine Rahmawati Diah Asih Sukesi
Erika Widyastuti Waluyo Yudi Yuliadi
Nuril Farikha Fitri Yono
Aryo Satyo Ramadhani

Sarana Prasarana Tata Usaha Tim IT

Arwan Syarief Niknik Kartika Subandi


Djoko Stio Sudjatmoko Nur Cahyo Kiki Wahyu Pramusinto
Komalasari Lailatul Machfudhotin Kukuh Harsanto
Aditya Baskoro Ari Saputro
Oky Ade Darmawan
Terima Kasih
Lampiran 8
DUKUNGAN EKSTERNAL DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
(PUSDATIN, BALITBANG PERBUKUAN, DAN SETDITJEN PAUD,
DIKDAS DAN DIKMEN)
DUKUNGAN EKSTERNAL DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
(PUSDATIN, BALITBANG PERBUKUAN, DAN SETDITJEN PAUD,
DIKDAS DAN DIKMEN)
DUKUNGAN INTERNAL DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
DUKUNGAN INTERNAL DIREKTORAT SEKOLAH DASAR
DUKUNGAN EKSTERNAL
SEKRETARIS JENDERAL DIREKTORAT PAUD,
PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

Anda mungkin juga menyukai