Anda di halaman 1dari 9

BUSINESS

INTELLIGENCE
Di susun Oleh:

Hilyah Amalia S.
NIM:1A.12.2054

Pengertian Business
Intelligence
Jargon Business Intelligence pertama kali dituturkan oleh

Howard Dresner dari lembaga riset Gartner Group pada


tahun 1989. Jika diartikan, Business Intelligence adalah
rangkaian aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan,
menyimpan, menganalisis, dan menyuguhkan akses data
untuk
membantu
petinggi
perusahaan
dalam
pengambilan keputusan.
Business

intelligence merupakan sebuah solusi


dalam
peningkatan
kefektivitasan
kinerja
perusahaan, karena dapat mengelola dan mengubah
data mentah yang dapat digunakan oleh suatu
subjek dalam perusahaan untuk membantu dalam
mengambil
sebuah
keputusan
yang
tepat
berdasarkan informasi yang akurat.

Sejarah Business
Intelligence
Istilah "Inteligensi Bisnis" awalnya ditemukan oleh Richar Millar

Devens dalam "Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes"


pada tahun 1865. Devens menggunakan istilah tersebut untuk
menjelaskan bagaimana seorang bankir, Sir Henry Furnese,
mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang
lingkungannya, sebelum kompetitornya.
Inteligensi bisnis seperti yang dipahami sekarang dikatakan telah
berkembang dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mulai dari
tahun 1960-an dan berkembang sepanjang pertengahan 1980-an.
SPK berasal dari model dibantu-komputer yang dibuat untuk
membantu dalam pembuatan keputusan dan perencanaan.
Pada tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis
Gartner Group) mengajukan "inteligensi bisnis" sebagai istilah umum
untuk menjelaskan "konsep dan metode untuk meningkatkan
pembuatan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem bantu
berdasar-fakta. Baru pada akhir 1990-an penggunaan ini menyebar
luas.

Faktor Pendorong Penggunaan


Business Intelligence
BI merupakan sistem dasar bagi hampir seluruh kondisi yang

melibatkan pembuatan keputusan bisnis dan formulasi strategi.


Pengambilan keputusan memerlukan data dari sistem BI yang
berasal dari kumpulan :
data faktual,
data perencanaan,
maupun data prediksi, yang diolah menjadi informasi yang
komprehensif dan komparatif.
Solusi business intelligence diharapkan:
Dapat menyiapkan ramalan persediaan menggunakan alat
estimasi yang sempurna.
Menyediakan akses historis seperti halnya akses pada data
saat sekarang.
Menyediakan analisis on-the-fly untuk mengidentifikasi
kebutuhan bisnis.

Manfaat Business Intelligence


Keuntungan

Bagi perusahaan yang telah


mengimplementasikan BI, mereka akan
mampu menuai keuntungan keuangan dari
implementasi tersebut.
Pangsa pasar
Salah satu cara efektif menggenjot keuntungan
dan stabilitas pasar adalah dengan melebarkan
pangsa pasar perusahaan.
Pengambilan keputusan
Keputusan yang Anda buat harus keputusan
yang terbaik dari pilihan yang ada.

Aspek Business
Intelligence
Metode-metode atau teknik dalam praktek

mendefinisikan,
mengumpulkan
dan
mempresentasikan data dan aturan bisnis
yang terikat dengannya menjadi informasi
strategis yang dapat dimengerti dengan
mudah oleh berbagai level pelaku bisnis.
Kumpulan teknologi dan aplikasi sistem
terkomputerisasi yang mendukung hal di
atas.

Karakteristik Business
Intelligence
Ada Empat Karakteristik Business
Intelligence:
1. Tujuan Utama,
2. Ketersediaan Data yang Relevan,
3. Kemampuan BI,
4. Struktur Pendukung.

Penerapan Business
Intelligence
Business Inteligence dapat diterapkan
penggunaannya pada bisnis MARCKM:
Measurement (Pengukuran)
Analytics
Reporting (pelaporan perusahaan)
Collaboration (kolaborasi platform)
Knowledge Management (manajemen
pengetahuan).

Masa Depan Business


Intelligence
Perkembangan BI yang semakin dirasakan manfaatnya

akan semakin banyak diterapkan dalam perusahaan,


karena membantu mereka mencapai tujuan serta dapat
lebih fokus memberikan visi yang lengkap untuk belajar
dari masa lalu, memantau dan berkomunikasi pada kondisi
saat ini, serta dapat menambah wawasan ke masa depan
dalam pengambilan keputusan-keputusan (Sri, 2011).
Kecanggihan teknologi yang berbeda-beda seperti real
time data mining, main memory database dan stream
processing telah dimasukkan dalam BPM, meskipun belum
cukup matang dalam term produksi tapi kesemuanya
merupakan obyek aktivitas riset yang hidup, yang
menjanjikan isu-isu atau kendala yang relevan akan dapat
terselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai