Anda di halaman 1dari 17

SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Dan Akuntansi

Dosen Pengampu Bapak Ainol Yakin, SE, MM

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Siti Aminatul H. (21383022044)

Sri Hartatik (21383022125)

Vanesha Yowanda F. (21383022129)

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA

SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang mana telah


memberikan kami kesehatan, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah
ini. Shalawat serta salam tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
yang diutus untuk menjadi rahmat seluruh alam dan menjelaskan syariat agama
yang terang serta bukti-bukti yang jelas.

Makalah ini memuat tentang “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia


(SDM)”. Tema yang akan dibahas di makalah ini sengaja dipilih oleh dosen
pembina kami untuk kami pelajari lebih dalam. Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada Bapak Ainol Yakin, SE, MM. Semoga makalah yang kami
buat ini, dapat dinilai dengan baik dan dihargai oleh pembaca. Mudah-mudahan
makalah ini bisa dengan mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya.

Sebelumnya, kami meminta maaf bila mana ada hal yang kurang berkenan,
baik dari segi susunan kalimat, tata bahasa, maupun materinya. Oleh karena itu,
kami selaku penyusun berharap adanya masukan dan kritikan yang membangun
demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.

Pamekasan, 26 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3

A. Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.....................................3


B. Fungsi Sumber Daya Manusia.......................................................................4
C. Sumber Sitem Informasi Sumber Daya Manusia...........................................6
D. Komponen-Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.................7
E. Peran Departemen Sumber Daya Manusia.....................................................7
F. Model Sistem Informasi Sumber Day Manusia..............................................8
G. Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.........................................10

BAB III PENUTUP..........................................................................................................13

A. Kesimpulan....................................................................................................13
B. Saran...............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sistem Informasi Manajemen adalah seperangkat prosedur gabungan yang
mengumpulkan dan menghasilkan data yang andal, relevan, dan terorganisir dengan
baik yang mendukung proses pengambilan keputusan suatu organisasi. Salah satu
sistem informasi terpenting pada perusahaan adalah Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia/Human Resourches Information System (SISDM/HRIS). Setiap perusahaan
besar pastilah memiliki sistem informasi sumber daya manusia (human resource
information system). Sistem sumber daya manusia membantu bisnis dalam
mengembangkan susunan kebutuhan kepegawaian, mengidentifikasi potensi-potensi
karyawan baru, menyimpan arsip karyawan, menjejaki pelatihan, keterampilan, dan
prestasi kerja karyawan, dan membantu para manajer mengembangkan rencana yang
sesuai dengan kompensasi dan pengembangan karir karyawan.
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang
bekerja dalam organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia
merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber
daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri.
Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep bahwa setiap
karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan semata menjadi sumber daya
bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-
praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer, mengenai aspek-aspek Sumber Daya
Manusia dari Manajemen Kerja. Sistem perusahaan dapat membantu bisnis untuk
mengkoordinasi susunan kepegawaian mereka dengan aktivitas produksi dan
penjualan dan sumber daya keuangan. Sumber daya manusia bertanggung jawab
untuk menarik, mengembangkan, dan memelihara satuan kerja perusahaan. Sistem
informasi sumber daya manusia mendukung aktivitas misalnya mengidentifikasi
potensi- potensi karyawan, memelihara catatan lengkap, atas tiap karyawan, dan
menciptakan program untuk mengembangkan talenta dan keterampilan karyawan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu
permasalahan yang akan dibahas pada penulisan ini,sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem informasi sumber daya manusia?
2. Apa saja fungsi sumber daya manusia?
3. Apa saja sumber sistem informasi sumber daya manusia?
4. Apa saja komponen-komponen sistem informasi sumber daya manusia?
5. Bagaimana peran departmen sumber daya manusia?
6. Bagaimana model sistem informasi sumber daya manusia?
7. Apa saja dampapk sistem informasi sumber daya manusia?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian sistem informasi sumber daya manusia.
2. Untuk mengetahui fungsi sumber daya manusia.
3. Untuk mengetahui sumber sistem informasi sumber daya manusia.
4. Untuk mengetahui komponen-komponen sistem informasi sumber daya manusia.
5. Untuk mengetahui peran departemen sumber daya manusia.
6. Untuk mengetahui model sistem informasi sumber daya manusia.
7. Untuk mngetahui dampak sistem informasi sumber daya manusia.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)


Sistem informasi sumber daya manusia adalah sistem yang bertugas untuk
mengumpulkan dan memelihara data yang menjelaskan sumber daya manusia,
mengubah data tersebut menjadi informasi, dan melaporkan informasi itu kepada
pemakai, dimana data-data yang telah diperoleh tersebut merupakan data yang
dibutuhkan oleh sebuah perusahaan untuk meningkatkan keputusan SDM.1
Sistem informasi sumber daya manusia adalah sebuah sistem yang mendukung
proses pengambilan keputusan dengan menyediakan berbagai informasi yang
diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi mengenai kebutuhan
akan pegawai dalam sebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data
pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari organisasi
tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Sistem informasi sumber daya manusia merupakan sebuah bentuk interaksi
atau pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia dan teknologi
informasi. Sistem ini menggabungkan manajemen sumber daya manusia sebagai suatu
disiplin yang utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam
aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia seperti dalam hal perencanaan,
dan menyusun sistem pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang
terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya perusahaan.
Secara keseluruhan sistem perencanaan sumber daya perusahaan bertujuan
mengintegrasikan informasi yang diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke
dalam satu sistem basisdata yang bersifat universal. Sistem informasi sumber daya
manusia (SISDM) atau human resources information system (HRIS) adalah program
aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata laksana manajemen sumber
daya manusia di perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau
biasa disebut dengan decision support system dengan menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan.2
Adapun beberapa pengertian sistem informasi sumber daya manusia menurut
para ahli:
1
Danang Sunyoto, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: CAPS, 2014), 147.
2
Ibid., 151
Sumber daya manusia menurut Gomes adalah salah satu sumber daya yang
ada dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas.3
Sumber daya manusia menurut Hasibuan adalah kemampuan terpadu dari
daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh
keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan
untuk memenuhi kepuasannya.4
SDM menurut MC Leod Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM
perusahaan adalah sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS (human
resource information system). Nama system manajemen sumber daya manusia
(human resource management system) atau HRMS juga semakin banyak digunakan.5
Menurut Jogianto HM mengatakan HRIS merupakan sistem informasi untuk
mendukung kegiatan-kegiatan manajer di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini
dulunya bernama fungsi department personalia sekarang diubah namanya menjadi
fungsi SDM untuk menunjukan bahwa manusia didalam organisasi adalah sumber
daya ekonomis yang penting.6
Dr. Hj. Sedarmayanti, M.Pd, APU mengatakan Sistem informasi sumber daya
manusia adalah sistem terintegrasi yang menyediakan informasi yang digunakan
dalam pembuatan keputusan sumber daya manusia.7
B. Fungsi Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah faktor produksi yang kompleks apabila
dibandingkan dengan factor produksi lainnya. Manusia memiliki, kemauan,
keinginan, cita-cita, dan emosi. Tidaklah demikian dengan sumber daya lainnya.
Fungsi SDM dalam perusahaan adalah menangani banyak proses khusus yang
berhubungan dengan personil perusahaan. Berikut fungsi dari sumber daya manusia
adalah:8
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and Hiring). SDM membantu menerima
pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti perkembangan terakhir

3
Faustino Cardoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: ANDI OFFSET, 2003), 178.
4
Malayu Hasibuan S.P, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jakarta: PT Bumi Perkasa, 2002), 187.
5
MC Leod, Sistem Informasi Manajemen (Jakarta: Salemba Empat, 2010), 44.
6
Jogianto HM, Analisis Dan Desain Sistem Informasi (Yogyakarta: Andi, 2005), 249.
7
Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi Dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil
(Bandung: PT. Refika Aditama, 2016), 67.
8
Ni Wayan Dian Irmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2022), 6.
dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan
menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2. Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, SDM dapat
mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data. SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai
dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan oleh
perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, SDM
mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang berhak.
Menurut cherrington fungsi fungsi sumber daya manusia terdiri dari :9
1. Performance Evaluation
Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab departemen
sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer penanggung jawab utama untuk
mengevaluasi bawahanya dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab
untuk mengembangkan bentuk penilaian kerja yang efektif dan memastikan bahwa
penilaian kinerja tersebut di lakukan oleh seluruh bagian perusahaan.
2. Compensation
Dalam hal kompensasi di butuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen
sumber daya manusia dengan para manajer. Para manajer bertanggung jawab dalam hal
kenaikan gaji sedangakan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa kompensasi yang di berikan bersifat kompetitif di antara perusahaan
yang sejenis adil sesuai dengan hukum yang berlaku (misalnya UMR) dan memberikan
motivasi.
3. Trainingand development
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk membantu para manajer
menjadi pelatih dan penasehat yang baik bagi bawaanya menciptakan progam pelaiahan
dan pengembangan yang efektif bagi karyawan baru.
4. Employee relations
Departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menghindari pratik
pratik yang tidak sehat (misalnya mogok kerja)
5. Safety and helth
Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program keselamatan
untuk menurangi kejadian yang tidak di inginkan dan mencapai kondisi yang sehat.
Tenaga kerja perlu di ingatkan secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan
9
Cherrington, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jesey: Prenntice Hall inc, 1995), 254.
kerja. Suatu program keselamatan kerja yang efektif dapat mengurangi jumlah kecelakaan
dan meningkatnya kesehatan kerja secara umum.
C. Sumber Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Membentuk sisitem informasi sumber daya manusia yang kompenhnesif
memerlukan informasi yang di peroleh dari berbagai sumber. Sumber sumber
infomasi dan sistem informasi dari sitem informasi sumber daya manusia sebagi
berikut:10
1. Blangkoblangko lamaran
Blangko lamaran harus dirancang sebagai guna mengumpulkan informasiyang
dibutuhkan untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Informasi
inimencakup tingkat pendidikan, keahlian, dan data biografis lainnya yang
relevan. Setelahsicalon diseleksi, diminta menyelesaikan blanko kedua yang
meminta informasi yanglebih rinci untuk keperluan Sistem Informasi Sumber
DayaManusia.
2. Evaluasi evaluasi penting
Informasi penting harus dimutahirkan secara periodik meliputi
keahlianKeahlian dan bakat karyawan, tingkat kinerja saat ini dan
potensipertumbuhannya.Organisasi memerlukan informasi yang sahih untuk
membuat keputusan-keputusan perencanaan jangka panjang menyangkut individu-
individu yang memiliki potensi
3. Tidakan tindakan kedisiplinan
Informasi yang bersangkut paut tindakan disipliner formal juga diperlukan
dalam Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Beberapa organisasi menggunakan
formulir khusus untuk me-laporkan informasi ini kepada bagian sumber daya
manusia.
4. Daftar gaji
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia kadang-kadang berisi riwayat gaji
setiap karyawan, termasuk gaji dasar, persentase kenaikan setiap tahun dan setiap
bonus serta penghargaan khusus yang telah diberikan. Informasi ini dapat menjadi
bagian dari data yang disediakan melalui formulir evaluasi kerja.
D. Komponen-Komponen Sistem Informasi Sumber Daya Manusia

10
Danang Sunyoto, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: CAPS, 2014), 147.
Komponen komponen sistem informasi sumber daya manusia yang di kemukakan
oleh Henry Simamora adalah fungsi masukan fungsi pemprosesan dan fungsi
pengeluaran.11
1. Fungsi masukan
Fungsi masukan adalah memberikan kemampuan untuk memasukkan
informasi personalia ke dalam sistem informasi sumber daya manusia, fungsi ini
mengumpulkan data seperti siapa yang mengumpulkan data kapan dan bagaimana
data di proses.
2. Fungsi pemrosesan
Sistem data dimasukan ke dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan
databaru(data maintenance function) akan memperbaharui dan menambahkan
data baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak
terkomputerisasi, karyawan melakukan hal ini dengan tangan, mereka
mengarsipkan dokumen dokumenkertas dan membuat masukan-masukan data ke
dalam arsi-arsip. Sistem yangterkomputerisasi melakukan fungsi ini secara akurat
dan cepat.
3. Fungsi pengeluaran
Merupakan fungsi yang paling terlihat dari sebuah sistem informasi
sumberdaya manusia. Untuk menghasilkan fungsi keluaran yang berniali bagi
pemakai pemakai komputer, sistem informasi sumber daya manusia harus
memproses keluaran tersebut.
E. Peran Departemen Sumber Daya Manusia
Menurut Cherrington peranan departemen sumber daya manusia terdiri dari:12
1. Advisory/Counseling Role
Departemen sumber daya berperan sebagai konsultan internal yang bertugas
mengumpulkan informasi, menentukan permasalahan, menentukan solusi atas
masalah tersebut, dan memberikan bantuan serta panduan dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi perusahaan. Peran departemen sumber daya manusia
ini tampak dalam tanggung jawabnya mengenai staffing, peformance evaluation,
program pelatihan, dan pemutusan hubungan kerja. Dalam hal ini departemen
sumber daya manusia menyeddiakan masukan yang membantu para manajer untuk
mengambil keputusan.
11
Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: STIE YKPN, 2004), 145.
12
Cherrington, Manajemen Sumber Daya Manusia (Jersey: Prenntice Hall inc, 1995), 259.
2. Service Role
Dalam peran ini departemen sumber daya manusia melakukan aktivitas yang
memeberikan pelayana secara langsung kepada pihak manajer. Seperti penarikan,
pelatihan orientasi dan melakukan pencatatan.
3. Control Role
Dalam melaksanakan peran ini, departemen sumber daya manusia bertugas
untuk mengebdalikan fungsi manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan.
Departemen sumber daya manusia mengeluarkan kebijakan dan mengendalikan
sumber daya manusia melalui kebijakan tersebut, sehingga departemen sumber
daya manusia berperan sebagai wakil pihak top management perusahaan. Dengan
adanya berbagai peraturan, peran ini semakin penting dalam mengatur masalah
keselamatan kerja, kesemoatan kerja, hubungan tenaga kerja, dan kompensasi.
F. Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Adapun beberapa model Sistem Informasi SDM sebagai berikut :13
1. Subsistem Input Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Data-data yang diperoleh barasal dari berbagai sumber, yaitu:
a. Sumber internal, meliputi:
1) Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi informasi adalah suatu sistem dalam sebuah
organisasi yang yang bertanggung jawab untuk penyiapan informasi yang
diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna
untuk semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan. Data
yang diolah terdiri dari data personel dan keuangan.
2) Subsistem penelitia sumber daya manusia
Sistem ini bertugas mengumpulkan data melalui kegiatan
penelitian khusus seperti:
 Penelitian Suksesi. Melakukan penelitian apakah seorang pegawai
telah mencapai kesuksesan melaksanakan dalam bidangnya.
 Analisis dan Evaluasi Jabatan. Melakukan penelitian apakah seorang
pegawai telah melaksanakan tanggung jawab ataupun tugas-tugasnya
sesuai degan jabatan massing-masing.
 Penelitian Keluhan. Mengumpulka data-data erupa keluhan para
pegawai tentang pekerjaan mereka agar pegawai tertib.
13
Danang Sunyoto, Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (Yogyakarta: CAPS, 2014), 189.
b. Sumber eksternal, meliputi:
1) Subsistem intelegen sumber daya manusia
Sistem yang bertugas menjelaskan fungsi yang berhubungan dengan
pengumpulan data dari elemen-elemen di lingkungan luar perusahaan
khususnya elemen-elemen yang berhubungan dengan informasi yang
diutuhkan. Elemen-elemen ini meliputi:
 Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang
membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
 Pemasok. Sebagai contoh perusahaan asuransi, yang memberikan
tunjangan para pegawai, dan lembaga penempatan universitas serta
agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru.
 Pelanggan. Pelanggan memberikan data dan informasi berupa
kepuasan mereka akan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
 Serikat pekerja. Serikat pekerja memberika data dan informasi yang
digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan
perusahaan.
2. Database sistem informasi sumber daya manusia
Database sumber dya manusia bukan hanya data mengenai pegawai tetapi
juga mengenai perorangan dan organisasi di lingkungan luar perusahaan yang
memmengaruhi arus personel. Database dari lingkungan, terdiri dari 5 kategori:
database perusahaan pencari eksekutif, database universitas, database agen tenaga
kerja, database akses umum, bank pekerjaan perusahaan. Adapaun isi database
yaitu:
 Data pegawai, merupakan satu-satunya data yang disimpan, tetapi untuk tiap
pegawai dapat tersimpan ratusan elemen data.
 Data non pegawai, mengidentifikasi organisasi di lingkungan perusahaan
seperti agen tenaga kerja, akademi dan universitas, serikat pekerja dan
pemerintah.
3. Subsistem output sisitem informasi sumber daya manusia
Data-data yang telah diubah menjadi informasi kemudian dimanfaatkan oleh
beberapa subsistem output sistem informasi sumber daya manusia, yaitu:
subsistem angkatan kerja, subsistem perekrutn, subsistem tunjangan, dan subsitem
pelaporan lingkungan.
 Subsistem Tenaga Kerja
Bertugas melakukan kegiatan mengidentifikasi pengetahuan dan keahlian
seorang pegawai yang dibutuhkan oleh perudahaan di masa yang akan datang
sehingga kualitas perusahaan dapat ditingkatkan.
 Subsistem Perekrutan
Bertugas melakukan perekrutan atau seleksi terhadap calon pegawai yang
nantinya akan menjadi pegawai di perusahaan tersebut.
 Subsistem manajeman angkatan kerja
Bertugas mengatur dan mengelola dumber daya manusia di dalam organisasi
atau perusahaan.
 Subsistem Kompensasi
Bertugas melakukan proses penggajian terhadap pegawai perusahaan dan
kompensasi yang meliputi kehadiran dan jam kerja, serta gaji dan bonus.
 Subsistem Tunjangan
Bertugas memberikan tunjuangan bagi pegawai yang masih kerja mupun
yang sudah pensiun seperti tunjangan hari raya dan tunjangan pensiun.
 Subsistem Pelaporan Lingkungan
Bertugas melaporkan informasi yang berhungan dengan keluhan, kecelakaan
selama kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
G. Dampak Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Istilah teknologi berasal dari techne atau cara dan logos atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi
sendiri merupakan cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
berbekal akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat
lebih ampuh anggota tubuh, panca indra atau otak. Dampak positif dan negatif sistem
informasi pada berbagai bidang:14
1. Bidang informasi dan komunikasi

Dampak positif:

 Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dari
internet.
 Dapat berkomunikasi dengan teman, keluarga yang jauh melalui HP.
 Kita mendapatkan layanan bank dengan sangat mudah.

Dampak negatif:

14
Ibid., 221.
 Pemanfaatan jasa komunikassi oleh jaringan teroris.
 penggunana informasi di situs tertentu dapat dapat disalahgunakan pihak tertentu
untuk tujuan tertentu.
 Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet.
 Kecemasan teknologi, contohnya hilangnya file karena virus dan rusaknya modem
karena tersambar petir.
2. Bidang Sosial dan budaya

Dampak positif

 Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak para pakar yang berpendapat bahwa
kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik
dunia pemerintah maupun dunia bisnis.
 Meningkatnya rasa percaya diri. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatlan rsasa percaya diri dan ketahanan diri suatu bangsa akan semakin
kokoh.
 Tekanan, kompetisi yang tajam diberbagai aspek akan melahirkan generasi yang
disiplin, tekun dan pekerja keras.

Dampak negatif:

 Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja


dan pelajar.
 Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada dimasyarakat, seperti gotong royong
dan tolong-menolong semakin melemah.
 Pola interaksi manusia yang berubah.
3. Bidang pendidikan

Dampak positif

 Munculnya media masa.


 Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru.
 Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.

Dampak negatif

 Kerahasiaan alat tes semakin terancam. Implikasi dari permasalahan ini adalah tes
psikologi mudah sekali bocor.
 Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.

Berikut adalah dampak negatif, terutama mengarah pada teknologi informasi:

1. Informastion Anxiety
Contohnya banyaknya kaus penipuan dengan hadiah yang cukup menggiurkan,
sehingga tak jarang yang terjebak oleh informasi tersebut.
2. Dehumanization
Hilangnya penghargaan atas nilai seseorang sebagai individu, digantikan dengan
sederet angka identitas.
3. Health Issue
Stres yang ditmnulkan oleh teknologi informasi pengaruh radiasi gelombang pada
ponsel, pengaruh radiasi monitor, masalah persendian akibat kesalahan penggunaan
mouse dan keyboard.
4. Lost of Privacy
Identitas digital yang dimilki setiap orang membuat keberadaan orang tersebut selalu
terdeteksi.
5. Cookies
Semakin banyak informasi yang kita share di internet, dengan atau tanpa kita sadari
akan membuat peluang penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berwenang.
6. Digital Gap
Semakin nyata adanya kesenjangan antara orang yang paham TI dengan yang tidak
paham TI baik dalam keseharian maupun dalam pekerjaan.
7. Possile Massive Unemployment
Implementasi TI secara besar-besaran dapat membawa dampak peningkatan jumlah
penggangguran baik dengan PHK maupun penyempitan peluang kerja bagi pekerja yang
tidak menguasai TI.
8. Impact of Globalization On Culture
Semakin menipisnya nilai-nilai budaya lokal akibat pengaruh globalisasi.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem informasi sumber daya manusia (SISDM) atau human resources
information system (HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir
tata kelola dan tata laksana manajemen sumber daya manusia di perusahaan guna
mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan decision
support system dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Fungsi SDM dalam perusahaan adalah menangani banyak proses khusus yang
berhubungan dengan personil perusahaan yaitu perekrutan dan penerimaan ,
pendidikan dan pelatihan, manajemen data, penghentian dan administrasi tunjangan.
Membentuk sistem informasi sumber daya manusia yang kompehensif
memerlukan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu blangko lamaran,
evaluasi penting, tindakan kedispilinan, dan daftar gaji.
B. Saran
Semoga setelah mempelajari dan memahami makalah ini, kita dapat mengerti
akan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Untuk itu, kita sebagai generasi
penerus mampu memahami dan menelaah berbagai kesalahan yang tidak sesuai
dengan aturan.
Kami menyadari makalah ini banyak kekurangan, maka dari itu kritik dan saran
yang membangun kami butuhkan dari teman-teman ataupun Dosen Pengampu mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen Dan Akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA

Cherrington. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jersey: Prenntice Hall inc, 1995.
Gomes, Faustino Cardoso. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: ANDI OFFSET,
2003.
Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Perkasa, 2002.
HM, Jogianto. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi, 2005.
Irmayanti, Ni Wayan Dian. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV Budi
Utama, 2022.
Leod, MC. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat, 2010.
Sedarmayanti. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi Dan Manajemen
Pegawai Negeri Sipil. Bandung: PT. Refika Aditama, 2016.
Simamora, Henry. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN, 2004.
Sunyoto, Danang. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS, 2014.

Anda mungkin juga menyukai