Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

Implementasi Database Sistem Informasi Sumber Daya


Manusia (HRIS) pada PT. Pertamina ( Persero )

Disusun Oleh :

Naila Alfi Rosyidah (11140325)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


BANK BPD JATENG
SEMARANG

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah “Sistem Informasi
Manajemen” yang berjudul “Sistem Informasi Sumber Daya Manusia” dan menjadi
salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen ini dengan baik dan
lancar.
Penyusunan makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,
oleh sebab itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kami ingin mengucapkan
terima kasih.
Kami sebagai penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan penulis
makalah ini pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya sebagai referensi
tambahan di bidang ilmu Sistem Informasi.

Semarang, 24 Desember 2015

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ 1
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 2
DAFTAR ISI........................................................................................................ 3
BAB.I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 5
1.3 Tujuan Makalah................................................................................... 5
1.4 Metode Pembuatan Makalah…………................................................5
BAB.II. PEMBAHASAN
2.1 Visi dan Misi Perusahaan…………........................................................ 6
2.2 Sejarah Singkat PT.Pertamina............................................................. 7
BAB.III. PENUTUP
3.1 Analisis Masalah......................................................................................10
3.2 Analisis Kebutuhan..................................................................................10
3.3 Perencanaan…….................................................................................. 10
3.4 Implementasi dan Pengujian....................................................................11
BAB.VI. KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan…….................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 15

BAB. I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Perkembangan informasi yang demikian cepat jika tidak diikuti oleh sumber
daya yang memadai maka akan mengakibatkan semakin tertinggal dari kancah
pergerakan global.Sistem informasi Manajemen (SIM) tentunya merupakan salah satu
factor yang dapat perkembangan dunia global.
Dalam perkemabangannya, sistem informasi manajemen dibangun untuk
mendukung proses berjalannya operasi sebuah organisasi yang mencakup proses
perencanaan,pengorganisasian, penggerakan dan penggendalian. Sistem informasi
manajemen harus dapat memberikan informasi yang akurat, efektif, dan efisien. Salah
satu system informasi manajemen yang penting adalah Sistem Informasi Sumber
Daya Manusia (SISDM).

3
Semua perusahaan besar memiliki fungsi sumber daya manusia yang
menanganibanyak proses khusus yang berhubungan dengan personil perusahaan.
System konseptual yang digunakan dalam menglola personil disebut Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia (Human Resource Information System), atau HRIS.
Selama bertaun-tahun, manajemen puncak kurang menekankan HRIS.
Namun,peraturan pemerintah yang bertujuan memastikan persamaan dalam praktek
personil perusahaan, mendesak manajemen puncak umtuk memberikan perhatian yang
layak padaHRIS. HRIS mulai bermigrasi dari SI ke SDM dengan memanfaatkan
teknologi computer mikro.
HRIS mengikuti format dasar yang sama seperti sistm informasi fungsional
lain. SIA memberikan data akuntansi yang bersifat keuangan, subsistem penelitian
sumber dayamanusia melakukan proyek penelitian khusus untuk mengumpulkan data
baru dan subsisem intelegen sumber daya manusia mengumpulkan data dan informasi
yang berhubungan dengan personil dari lingkungan.
Database HRIS melengkapi data personil dengan data yang menjelaskan baik
organisasi maupun perorangan di lingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus
personil. Walau banyak pengolahan HRIS dalam perusahaan besar telah diturunkan
dari mainframe di bagian system informasi ke komputer mikro di bagian sumber daya
manusia yang sebagian besar database sumber daya manusia masih berada dalam
computer sentral.

HRIS telah melalui jalan yang panjang pada dekade yang lalu dan banyak
eksekutif yang sekarang memandangnya sama berharga seperti system informasi
fungsional lainnya. Namun masih ada tempat bagi perkembangan karena HRIS
mengatasi beberapa masalah manajemen tersulit.

1.2. RUMUSAN MASALAH


Masalah-masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini. Diantaranya :
1. Bagaimana Sistem Informasi Sumber Daya Manusia berbasis computer
dalam perekrutan ?
2. Bentuk jenis kompensasi apa saja yang diberikan PT. Pertamina?
3. Proses perhitungan kompensasi PT. Pertamina?
4. Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia pada proses pengadaan
dan pemberian kompensasi untuk karyawan PT. Pertamina?

4
1.3. TUJUAN MAKALAH
Tujuan umum dalam penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui bagaimana
peran Pancasila untuk sekarang ini. Adapun tujuan khusus dalam penulisan ini
yaitu sebagai berikut :\
1. Untuk mengetahui Sistem Informasi Sumber Daya Manusia, khususnya
pada data perekrutan untuk karyawan PT. Pertamina.
2. Untuk menambah wawasan penulis dan pembaca.
3. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen.

1.4. METODE PEMBUATAN MAKALAH


Dalam pembuatan makalah ini menggunakan beberapa metode, diantaranya :
1. Secara teoritis, sumber data yang digunakan adalah melalui data-data dari
berbagai literatur.
2. Secara praktis, sumber data dilakukan dengan pengumpulan data yang
dilakukan dengan pengambilan sumber data dari hasil penelitian pada PT.
Pertamina.
BAB. II GAMBARAN PERUSAHAAN

2.1. VISI DAN MISI PERUSAHAAN


1. Visi : Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia
2. Misi : Menjalankan Usaha Inti Minyak, Gas dan Bahan Bakar Nabati
secara Terintergrasi Berdasarkan Prinsip – Prinsip Komersial yang Kuat.

Tata Nilai

5
a. Clean (Bersih)
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak
menoleransi suap,menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas.
Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
b. Competitive (Kompetitif)
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional,
mendorong pertumbuhanmelalui investasi, membangun budaya sadar biaya
dan menghargai kinerja
c. Confident (Percaya Diri)
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam
reformasi BUMN,dan membangun kebanggaan bangsa
d. Customer Focused (Fokus Pada Pelanggan)
Beorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
e. Commercial (Komersial)
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
f. Capable (Berkemampuan)
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta
dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun kemampuan
riset dan pengembangan.

Tujuan : Kami, PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaannya


mempunyai komitmen melindungi setiap orang, aset perusahaan,
lingkungan dan komunitas sekitar dari potensial bahaya yang berhubungan
dengan kegiatan PT Pertamina (Persero).

Komitmen : Manajemen lini maupun pekerja dengan sungguh-sungguh :


1. Memberikan prioritas pertama untuk aspek Health, Safety and Environment
(HSE)
2. Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi resikonya serendah
mungkinuntuk mencegah terjadinya insiden
3. Menggunakan teknologi terbaik untuk mengurangi dampak dari kegiatan
operasiterhadap manusia, aset dan lingkungan

6
4. Menjadikan kinerja Health, Safety and Environment (HSE) dalam penilaian
danpenghargaan terhadap semua pekerja
5. Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja agar dapat melaksanakan
pekerjaan dengan benar dan aman
6. Menciptakan dan memelihara harmonisasi hubungan dengan stakeholder di
sekitar kegiatan usaha untuk membangun kemitraan yang saling
menguntungkan

2.2. SEJARAH SINGKAT PT.PERTAMINA (PERSERO)


PERTAMINA adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki
Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10
Desember 1957 dengannama PT PERMINA. Pada tahun 1961 perusahaan ini
berganti nama menjadi PN PERMINA dan setelah merger dengan PN
PERTAMINA di tahun 1968 namanya berubah menjadi PNPERTAMINA.
Dengan bergulirnya Undang Undang No. 8 Tahun 1971 sebutan perusahaan
menjadi PERTAMINA. Sebutan ini tetap dipakai setelah PERTAMINA
berubah status hukumnya menjadi PT PERTAMINA (PERSERO) pada
tanggal 17 September 2003berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 22 tahun 2001 pada tanggal 23November 2001 tentang Minyak dan
Gas Bumi.
PT PERTAMINA (PERSERO) didirikan berdasarkan akta Notaris
Lenny Janis Ishak,SH No. 20 tanggal 17 September 2003, dan disahkan oleh
Menteri Hukum & HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01
pada tanggal 09 Oktober 2003. Pendirian Perusahaan ini dilakukan menurut
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang No. 1 tahun 1995
tentang Perseroan Terbatas, Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 tentang
Perusahaan Perseroan (Persero), dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2001
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 1998 dan
peralihannya berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 "TENTANG PENGALIHAN
BENTUK PERUSAHAANPERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
NEGARA (PERTAMINA) MENJADIPERUSAHAAN PERSEROAN
(PERSERO)".
Sesuai akta pendiriannya, Maksud dari Perusahaan Perseroan adalah
untuk menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi, baik di dalam
7
maupun di luarnegeri serta kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha di bidang minyak dan gas bumi tersebut.

Adapun tujuan dari Perusahaan Perseroan adalah untuk:


1. Mengusahakan keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan Perseroan
secara efektif danefisien
2. Memberikan kontribusi dalam meningkatkan kegiatan ekonomi untuk
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Untuk mencapai maksud dan tujuan
tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan usaha di bidang minyak dan gas bumi beserta hasil
olahan danturunannya.
b. Menyelenggarakan kegiatan usaha di bidang panas bumi yang ada pada
saat
pendiriannya,termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)
yang telah mencapai tahap akhirnegosiasi dan berhasil menjadi milik
Perseroan.
c. Melaksanakan pengusahaan dan pemasaran Liquified Natural Gas
(LNG) dan produk lain yang dihasilkan dari kilang LNG.
d. Menyelenggarakan kegiatan usaha lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usahasebagaimana dimaksud dalam nomor 1, 2, dan 3.
e. Sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang MIGAS baru,
Pertamina tidak lagimenjadi satu-satunya perusahaan yang memonopoli
industri MIGAS dimana kegiatan usahaminyak dan gas bumi diserahkan
kepada mekanisme pasar.

8
BAB. III PENUTUP

3.1 ANALISIS MASALAH


Sumber Daya Manusia ( SDM ) berpengaruh didalam perkembangan
perusahaan, oleh karena itu diperlukan sistem recruitment yang baik. Dengan
dukungan teknologi computerdan perlengkapannya dapat memudahkan HRIS
dan pengolahan data secara terstruktur danaman. Bukan hanya itu saja
karyawan dapat melihat data kompensasi yang diberikan oleh perusahaan
melalui jaringan internet dan beberapa kemudahan lainnya.

3.2 ANALISIS KEBUTUHAN


Kebutuhan akan konsumen terhadap minyak sangatlah penting seperti
halnya bahan pokok didalam kehidupan setelah pangan. Ini dapat mendorong
perekonomian suatu negara, jika harga minyak melonjak maka harga
kebutuhan pokok pangan akan meningkat. Harga minyak bisa jadi penompang
dan barometer harga bahan pokok pangan disuatu negara.
Begitu juga dengan perusahaan PT. Pertamina Persero. PT. Pertamina
akan selalu menjaga kualitas dan kuantitas serta pelayanan baik untuk negara
khususnya masyarakat. Perusahaan butuh peningkatan SDM atau sumber daya
manusia yang baik agar dapat mengembakan serta menjaga kualitas
perusahaan dipasaran persaingan global.

3.3 PERENCANAAN
Untuk menjadi perusahaan minyak nasional kelas dunia, kita
memerlukan tenagakerja kelas dunia dan dikelola oleh Fungsi SDM yang
bertaraf kelas dunia. Kita memiliki Organisasi SDM yang baik, tetapi
organisasi tersebut harus terus dikembangkan dan perluada terobosan
terobosan untuk perbaikan. Oleh sebab itu, kami telah meluncurkan Proyek
Transformasi di SDM. Setelah melalui tahapan diagnosis dan menerima
masukan dari para stakeholder (baik dari pekerja maupun para pimpinan
Perusahaan) Proyek Transformasi di SDM akan fokuspada 5 hal dalam tahap
perancangan.

9
Pertama, fungsi SDM akan terus dikembangkan menjadi Business
Partner dalam mendukung pencapaian visi dan misi Perusahaan. Sebagai
direktorat yang menangani tenaga kerja, SDM harus menerjemahkan
kebutuhan masing-masing direktorat ke dalam bahasa kebutuhan sumber daya
manusia agar mampu mendukung dan menghasilkan outcome yang bisa
mencapai tujuan masing-masing direktorat.
Kedua, kami ingin meningkatkan kapabilitas SDM dalam proses
pencarian tenaga kerja dan talenta baru agar mendapat pekerja yang sesuai
dengan tuntutan pekerjaan yang diuraikan di RJAPP dan RKAP masingmasing
direktorat.
Ketiga, kami ingin mengelola talenta dalam angkatan kerja yang telah
kita miliki dengan lebih baik.
Keempat, kami ingin menanamkan budaya berbasis kinerja dimana
pekerja yang berkinerja baik akan diberikan penghargaan.
Kelima, kami ingin meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan
transaksional yang kami berikan saat ini.

3.4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


Kesempatan untuk berkembang di Pertamina sangat terbuka luas
karena pertamina memiliki bisnis dari hulu sampai ke hilir, mulai dari
Eksplorasi & Produksi, Pengolahan, Distribusi hingga Pemasaran
produkproduknya, serta panas bumi. Sebagai investasi kami dimasa depan,
kami menyediakan dana yang sangat besar untuk menciptakan pekerja-pekerja
berprestasi, menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang tangguh, yang
mampu membawa Pertamina menghadapi berbagai tantangan di masa yang
akan datang. Kami juga berkomitmen untuk memajukan riset dan
pengembangan yang didukung oleh teknologi terkini.
Rencana implementasi Database HRIS sudah diterapkan dan diuji
berpengaruh dalam perkembangan perusahaan. Oleh karena itu perkembangan
perusahaan sangat di pengaruhioleh Sumber Daya Manusianya.
Teknologi informasi sangat luas cakupannya, dari mulai yang
menggunakan media audio, media visual sampai media pandang dengar/audio
visual, ke depan pertamina harus memiliki Management Information System

10
(MIS) yang canggih untuk percepatan arus datadan informasi sehingga
perusahaan memiliki bahan yang cukup untuk kegiatan operasional,sumber
daya manusia dan pengambilan keputusan. System informasi (TI) juga harus
dapatmemperbaiki proses bisnis pertamina untuk menuju proses bisnis yang
lebih kompetitif.
Terutama pada Sistem Informasi Manajemen yang harus dibahas.
Peran TI tak diragukan, dari mulai bagaimana menunjang pekerjaan engineer
di hulu sampai bagaimana menunjang supply chain management dikilang atau
SPBU-SPBU, juga pengadaan barang dan jasa (procurement) mau tidak mau
harus bersentuhan dengan teknologi. Menyikapi eraglobalisasi, pelaksanaan
pengadaan sumber daya manusia dapat menggunakan saranaelektronik, baik
internet, electronic data interchange, maupun e-mail.
Dalam usaha mendapatkan tenaga kerja yang berqualified dan bisa
pertamina memanfaatkan e-Procurement terdapat salah satu proses yang
disebut eAuction. Pertamina mendahulukan bagian ini. Seperti Aplikasi e-
Auction pertamina serta teknologi dikembangkan oleh Divisi Sistem Bisnis
dan Teknologi Informasi (SBTI). Sedangkan sisi pelaksanaan dilakukan fungsi
Layanan Umum dan Fungsi Pengadaan di Dekrorat/Unit lainyang berada di
luar cakupan Layanan Umum, yang kemudian diikuti berbagai fungsi dan
unitsebagai user-nya.
Secara gampangnya pengertian e-Auction adalah negosiasi melalui
system secara electronic dengan mencari harga terendah dalam rangka
pengadaan barang/jasa. Pelaksanaane-Auction dilakukan disebuah bidding
room.
Auction penawar harga terbaik/terendah dari urutan satu sampai lima.
Ini adalah salahsatu Sistem informasi yanga ada pada pertamina bukan hanya
pada Manajemen sumber daya manusia saja tetapi pada bagian lain pun ada.
Dan selain itu PT.Pertamina juga melakukan recruitment karyawan melalui
sistem online baik pada registrasi hingga tes tulis sehingga diharapkan dengan
adanya sistem informasi ini akan memberikan bagi calon karyawan dan
perusahaan PT Pertamina sendiri sehingga diharapkan dapat melakukan
efektifitas dan efisiensi pada proses ini tentunya juga dapat menemukan calon
karyawan yang berkualitasdan berkompeten.

11
Berikut ini adalah gambaran proses recruitment secara online:
Calon pelamar bisa Bisa mendaftar langsung Melalui internet dengan
mengisi Kolom register dan kemudian Data dikirim secara Otomatis ke pusat
data Kemudian dikirim ke PC HRD pusat dan diolah Secara otomatis akan
muncul Nama-nama karyawan yang Diterimadan kemudian Kembali
diumumkan Melalui Web pertamina.

BAB IV KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
Manajemen Sumber Daya Manusia dalam sebuah organisasi
merupakan salah satufaktor terpenting, karena bisa dikatakan bahwa
pengelolaan organisasi pada dasarnya adalah pengelolaan manusia. Proses
yang terjadi adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahandan
pengendalian sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan.
Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah sebuah
sistem yang mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa disebut
dengan Decision Support Sistem dengan menyediakan berbagai informasi
yang diperlukan. Informasi yang disediakan merupakan informasi yang
disimpan dimulai dari informasi mengenai kebutuhan akan pegawai
dalamsebuah organisasi, informasi perekrutan pegawai, informasi data

12
pegawai, informasi pengelolaan pegawai selama menjadi bagian dari
organisasi tersebut, dan informasi mengenai pemberhentian pegawai.
Dengan adanya system informasi manajemen maka diharapkan bisa
meningkatkan kinerja manajemen sumber daya manusia serta menjadikan
output yang ada bias ditransformaiskan sebagai input bagi perusahaan
sehingga dalam pencapaian kinerja perusahaan dapat berjalan secara baik dan
optimal dengan didukung sistem informasi manajemen sumber daya manusia /
Human resources information management (HRIS) yang memadai.
DAFTAR PUSTAKA

WWW.WIKIPEDIA.CO.ID“http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_sumber_
daya_ manusia”portalHR –

www.portalhr.comWWW.PERTAMINA.COMRaymond McLeod,Jr. Sistem Informasi

Manajemen.PT Prenhallindo, Jakarta: 523-543.Rivai, Veithzal. 2003. Manajemen

Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta:Rajagrafindo PersadaHasibuan,

Malayu.2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Bumi Aksara

http://www.scribd.com/doc/109182358/Makalah-Sistem-Informasi-
Management#scribd

13

Anda mungkin juga menyukai